analisis kondisi produksi dan faktor permintaan … · gergaji dari wonosobo dan bibit jamur dari...

22
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO Skripsi MUHAMMAD HASAN CAHYA PAMUNGKAS I 0310029 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Upload: phamthu

Post on 11-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO

Skripsi

MUHAMMAD HASAN CAHYA PAMUNGKASI 0310029

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2016

Page 2: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO

SkripsiSebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

MUHAMMAD HASAN CAHYA PAMUNGKASI 0310029

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA2016

Page 3: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

SURAT PERNYATAAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Saya mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik UNS yang bertanda

tangan di bawah ini :

Nama : Muhammad Hasan Cahya Pamungkas

NIM : I 0310039

Judul Tugas Akhir : Analisis Kondisi Produksi dan Permintaan Usaha Jamur di

Polokarto Sukoharjo

Menyatakan bahwa Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun sebagai syarat

lulus Sarjana S1 disusun secara bersama-sama dengan Pembimbing I dan

Pembimbing II. Bersamaan dengan syarat pernyataan ini bahwa hasil penelitian

dari Tugas Akhir (TA) atau Skripsi yang saya susun bersedia digunakan untuk

publikasi dari proceeding, jurnal, atau media penerbit lainnya baik di tingkat

nasional maupun internasional sebagaimana mestinya yang merupakan bagian

dari publikasi karya ilmiah.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya.

Surakarta, 20 Oktober 2016

M.Hasan Cahya Pamungkas I 0310029

Page 5: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V

ABSTRAK

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI

PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO.

Skripsi. Surakarta: Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2016.

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh

masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,

sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur

Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode

survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan

permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan

permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh

pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian

menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk

gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di

Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi

permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan

Polokarto.

Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi

Xvi + 70 halaman; 19 tabel; 21 gambar; 12 lampiran

Daftar Pustaka 18 (1990-2015)

Page 6: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

V

ABSTRAK

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI

PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO.

Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta, Juni 2016.

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh

masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,

sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur

Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode

survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan

permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan

permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh

pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian

menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk

gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di

Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi

permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan

Polokarto.

Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi

Xvi + halaman; tabel; gambar; daftar pustaka

Page 7: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

VI

ABSTRACT

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas. I0310029, PRODUCTION AND DEMAND

ANALYSIS OF MUSHROOM OPERATING CONDITIONS IN POLOKARTO

SUKOHARJO. Thesis, Surakarta: Undergraduate Program of Industrial Engineering

Department, Faculty of Engineering, Sebelas Maret University. October 2016.

Mushroom is one of the food sources that much-loved by Indonesian people. It is proven

by total demand reached 21,000 tons of mushrooms per day, while the supply of mushrooms

only 11000-12500 tons per day (Priyadi, 2013). The purpose of this study is to identify the

activities of production and demand in the hometown of mushroom, Polokarto, based

diamond porter model. This research method consisted of a survey method and descriptive

method. Survey method is used to determine the conditions of production and demand, while

descriptive method is used to describe the analysis of the conditions of production and

demand. This research is conducted in the mushroom village, Polokarto. The respondents are

23 people of the owner of mushroom cultivation and 14 market traders. The results showed

that the mushroom production process is influenced by raw material procurement of sawdust

from Wonosobo and mushroom seeds from Kaliurang. Total production of oyster mushrooms

in Polokarto 290 kg/day, mushroom is 21,400 kg/day, baglog 334,000 pieces/day. Thus, the

potential demand is still high, so it is possible to develop the mushroom business in Polokarto

District.

Keywords: Mushroom, demand, production

Xvi + 70 pages; 19 table; 21 figures; 12 attachments;

Reference: 18 (1990-2015)

Page 8: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

VI

ABSTRAK

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI

PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO.

Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta, Juni 2016.

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh

masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,

sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur

Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode

survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan

permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan

permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh

pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian

menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk

gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di

Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi

permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan

Polokarto.

Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi

Xvi + halaman; tabel; gambar; daftar pustaka

Page 9: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

VI

ABSTRAK

Muhammad Hasan Cahya Pamungkas NIM: I0310029, ANALISIS KONDISI

PRODUKSI DAN PERMINTAAN USAHA JAMUR DI POLOKARTO SUKOHARJO.

Skripsi, Surakarta: Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sebelas

Maret Surakarta, Juni 2016.

Jamur merupakan salah satu sumber bahan makan yang banyak digemari oleh

masyarakat Indonesia. Terbukti jumlah permintaan jamur mencapai 21.000 ton per hari,

sedangkan pasokan jamur hanya 11.000-12.500 ton per hari (Priyadi,2013). Tujuan penelitian

ini adalah untuk mengidentifikasi kegiatan produksi dan permintaan di kampung jamur

Polokarto dengan berdasarkan model diamond porter. Metode penelitian terdiri dari metode

survey dan metode deskriptif. Metode survey untuk mengetahui kondisi produksi dan

permintaan di sedangkan metode deskriptif untuk menjelaskan analisis kondisi produksi dan

permintaan. Pelaksanaan penelitian di kampung jamur Polokarto dengan responden seluruh

pengusaha jamur berjumlah 25 orang dan pedagang pasar sejumlah 9 orang. Hasil penelitian

menunjukan bahwa proses produksi jamur dipengaruhi oleh pengadaan bahan baku serbuk

gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di

Polokarto 317 kg/hari, jamur kuping 21.450 kg/hari, baglog 334.000 buah/hari. Maka, potensi

permintaan masih tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan usaha jamur di Kecamatan

Polokarto.

Kata Kunci: Jamur, permintaan, produksi

Xvi + halaman; tabel; gambar; daftar pustaka

Page 10: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan

menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Laporan tugas akhir ini penulis susun

berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Kampung Jamur sejak bulan Mei

tahun 2015.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian

maupun penyusunan laporan tugas akhir ini, yaitu:

1. Allah SWT yang selalu melimpahkan nikmat dan anugerah-Nya, segalanya

kembali pada-Mu sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian tugas akhir

dan menyelesaikan laporan tugas akhir ini.

2. Kedua orang tua yang sangat kucintai, Bapak Alim Mursid, Ibu Sri Retno

Martani dan adikku, M.Amir Nur Ridho yang selalu memberikan doa,

dukungan, dan motivasi tiada henti. Karya ini kupersembahkan untuk kalian.

3. Bapak Dr.Bambang Suhardi,S.T.,M.T, selaku dosen pembimbing I tugas akhir

yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan kepada penulis

sehingga laporan tugas akhir mampu diselesaikan.

4. Ibu Retno Wulan Damayanti S.T.,M.T, selaku dosen pembimbing II tugas

akhir yang telah memberikan bimbingan, bantuan dan dukungan kepada

penulis sehingga laporan tugas akhir mampu diselesaikan.

5. Bapak Dr.Wahyudi Sutopo, S.T.,M.Si dan Bapak Roni Zakaria,S.T.,M.T

selaku penguji pada tugas akhir yang telah memberikan masukan kepada

penulis sehingga laporan ini mampu diselesaikan.

6. Bapak Yusuf Priyandari, S.T.,M.T, selaku pembimbing akademik sejak awal

kuliah hingga saat ini yang senantiasa memberikan semangat dan

bimbingannya selama enam tahun.

7. Bapak Dr. Wahyudi Sutopo,S.T.,M.Si, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri

UNS yang selalu mengingatkan kami dan memberikan support agar segera

selesai.

Page 11: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

8. Bapak/ibu dosen dan staff Teknik Industri yang senantiasa menanyakan

progress tugas akhir dan memberikan masukan.

9. Bapak Kardi, selaku pengusaha jamur Polokarto yang telah memberikan

bimbingan, motivasi dan bantuan selama penulis melakukan penelitian di

Polokarto.

10. Teman – teman PHT dan semua pengurus amazing JN UKMI UNS 2013 yang

masih memberikan support dan senantiasa mendoakan agar selesai.

11. Teman-teman Puskomda FSLDK SoloRaya 2014 yang juga selalu

mengingatkan agar menyelesaikan tugas akhir.

12. Teman-teman Teknik Industri UNS angkatan 2010, terima kasih untuk

dukungan, semangat, dan bantuan yang diberikan dari awal masuk hingga saat

ini.

13. Adik-adik angkatan 2011 dan 2012 Teknik Industri UNS yang senantiasa

membantu dan memberikan informasi terupdate. Terima kasih telah menjadi

teman seperjuangan juga.

14. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, terima kasih atas

segala bantuan dan pertolongan yang telah diberikan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna dan banyak

memiliki kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik, masukan dan

saran yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini

dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan untuk pembaca pada

umumnya.

Surakarta, Oktober 2016

Penulis

Page 12: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................... ii

SURAT KETERANGAN KP DARI PERUSAHAAN............................ iii

FORM PENILAIAN KP DARI PERUSAHAAN ................................... iv

KATA PENGANTAR................................................................................ v

DAFTAR ISI............................................................................................... vii

DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN

Page 13: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

1.1 Latar Belakang ................................................................. I-1

1.2 Perumusan Masalah ......................................................... I-2

1.3 Tujuan Kerja Praktek ....................................................... I-3

1.4 Manfaat Kerja Praktek ..................................................... I-3

1.5 Batasan Masalah .............................................................. I-4

1.6 Asumsi ............................................................................. I-4

1.7 Sistematika Penulisan ...................................................... I-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Perusahaan ............................................ II-1

2.1.1 Sejarah Perusahaan ............................................... II-1

2.1.2 Visi dan Misi......................................................... II-1

2.1.3 Produk ................................................................... II-2

2.1.4 Lokasi.................................................................... II-2

2.1.5 Struktur Organisasi ............................................... II-2

2.1.6 Alur Proses............................................................ II-4

2.2 Kualitas ............................................................................ II-5

2.2.1 Pengendalian Kualitas........................................... II-6

2.2.2 Keuntungan Pengendalian Kualitas ...................... II-7

2.2.3 Alat Pengendalian Kualitas.................................. II-8

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Flowchart Metodologi Penelitian..................................... III-1

3.2 Penjelasan Metodologi Penelitian.................................... III-2

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data ............................................................. IV-1

4.2.1 Data Atribut Kecacatan Material .......................... IV-1

4.2.2 Data Variabel Dimensi Komponen....................... IV-5

4.2 Pengolahan Data ................................................................ IV-7

4.2.1 Data Atribut Kecacatan Material .......................... IV-7

4.2.2 Data Variabel Dimensi Komponen....................... IV-12

Page 14: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

BAB V ANALISIS DAN INTEPRETASI HASIL

5.1 Analisis Kecacatan Komponen Dudukan Kursi .............. V-1

5.2 Analisis Faktor Penyebab Kecacatan Dudukan Kursi ..... V-2

5.2 Analisis Pengendalian Kualitas Dimensi ......................... V-5

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ...................................................................... VI-1

6.2 Saran ................................................................................ VI-1

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Frekuensi Kecacatan Material Dudukan Kursi............. II-4

Tabel 4.2 Tabel Ukuran Dimensi Dudukan Kursi .................................. II-6

Tabel 4.3 Tabel Check Sheet Kecacatan Dudukan Kursi ....................... II-8

Tabel 4.4 Tabel Frekuensi Data.............................................................. II-9

Tabel 4.5 Tabel Frekuensi Kecacatan..................................................... II-9

Tabel 4.6 Tabel Frekuensi Dimensi Panjang .......................................... II-13

Tabel 4.7 Tabel Frekuensi Dimensi Lebar.............................................. II-14

Tabel 4.8 Tabel Frekuensi Dimensi Tebal.............................................. II-15

Page 15: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Organisasi ........................................................... II-3

Gambar 2.2 Alur Produksi ................................................................. II-5

Gambar 2.3 Contoh Check Sheet ....................................................... II-9

Gambar 2.4 Contoh Diagram Pareto .................................................. II-10

Gambar 2.5 Contoh Diagram Fishbone ............................................. II-11

Gambar 2.6 Contoh Histogram .......................................................... II-12

Gambar 2.7 Contoh Scatter Plot......................................................... II-12

Gambar 2.8 Contoh Peta Kontrol ...................................................... II-14

Gambar 3.1 Flowcahrt Metodologi Penelitian ................................... III-1

Gambar 4.1 Ati Kayu.......................................................................... IV-1

Gambar 4.2 Mata Kayu....................................................................... IV-2

Gambar 4.3 Bosok .............................................................................. IV-2

Gambar 4.4 Kesot ............................................................................... IV-2

Gambar 4.5 Tidak Rata/Lengkung...................................................... IV-3

Gambar 4.6 Pecah ............................................................................... IV-3

Gambar 4.7 Tempat Pengecekan Produk............................................ IV-4

Gambar 4.8 Komponen Dudukan Kursi Tampak Atas....................... IV-5

Gambar 4.9 Komponen Dudukan Kursi Tampak Depan.................... IV-6

Gambar 4.10 Proses Pengukuran Dudukan Kursi ................................ IV-7

Gambar 4.11 Diagram Pareto ............................................................... IV-10

Gambar 4.12 Diagram Fishbone........................................................... IV-11

Gambar 4.13 Histogram Dimensi Panjang ........................................... IV-13

Gambar 4.14 Histogram Dimensi Lebar............................................... IV-15

Gambar 4.15 Histogram Dimensi Tebal ............................................... IV-16

Gambar 4.16 Peta Kontrol Dimensi Panjang........................................ IV-17

Gambar 4.17 Peta Kontrol Dimensi Lebar ........................................... IV-18

Gambar 4.18 Peta Kontrol Dimensi Tebal............................................ IV-19

Page 16: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standardisasi Nasional (BSN).2013. Penerapan SNI.

http://www.bsn.go.id/main/bsn/isi_bsn/17

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2013. Perumusan SNI.

http://www.bsn.go.id/main/bsn/isi_bsn/28

Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Profil.

http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=profil&idn=1

Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Pengujian.

http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=kegiatan&idn=3

Balai Besar Kulit Karet dan Plastik. 2014. Tarif Pengujian.

http://www.bbkkp.go.id/konten.php?konten=tarif_uji

Balai besar Kimia dan Kemasan. 2014.

http://bbkk.kemenperin.go.id/v2/tarif_pengujian.php#pengujian4

Page 17: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

Balai Besar Barang dan Bahan Teknik. 2014. http://www.b4t.go.id/contact/tarif-

pengujian-kalibrasi/

David, F.R. 2005. Strategic Management. Prenhalindo. Jakarta.

Herjanto, Eddy dan Bendjamin L. Penerapan SNI oleh Pemangku Kepentingan.

Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah Standardisasi 2006. Badan

Standardisasi Nasional. ISSN 0853- 9677

Herjanto, Eddy dan Rahmi, Dwinna. 2010. Kajian Kesiapan Pemberlakuan Secara

Wajib Standar Mainan Anak-Anak. Jurnal Riset Industri Vol. IV No. 1,

2010:1-16

http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Standardisasi_Nasional10 Agustus 2013

Kementrian Perdagangan. 2013 Analisis Pengembangan SNI Dalam Rangka

Pengawasan Barang Beredar.

Kotler, P and G. Amstrong 1997. Dasar-Dasar Pemasaran (Jilid 1). PT.

Prenhallindo, Jakarta.

McCarthy E.J., dan Perreault, W.D.Jr. 1993. Dasar-Dasar Pemasaran. Erlangga.

Jakarta.

Pusat Penelitian Karet. 2014. http://www.puslitkaret.co.id/file/TARIF%202015.

Sentra Teknologi Polimer. 2014. http://www.sentrapolimer.id/id/informasi-

publik/tarif-layanan

Setiadi, Bambang. 2011. Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Young

Professional. Disampaikan pada Workshop The Role of Young Professional

in Standardization Tanggal 08 November 2011. Jakarta.

Page 18: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ...i

ABSTRAK..................................................................................................... .....v

ABSTRACT ................................................................................................. .....vi

KATA PENGANTAR................................................................................. .....vii

DAFTAR ISI ................................................................................................ .....ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................... .....xii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................. .....xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ........................................................................................ I-1

1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. I-3

1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................... I-3

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................... I-3

1.5 Batasan Masalah ...................................................................................... I-3

1.6 Sistematika Penulisan .............................................................................. I-4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klaster Industri ....................................................................................... II-1

2.1.1 Pengertian Klaster Industri ............................................................ II-1

2.1.2 Manfaat Klaster............................................................................. II-4

2.1.3 Pelaku Klaster .............................................................................. II-5

2.1.4 Faktor Penentu Perkembangan Klaster .......................................... II-6

2.2 Jamur...................................................................................................... II-7

2.2.1 Deskripsi Jamur ............................................................................ II-7

2.2.2 Manfaat dan Kandungan Gizi Jamur.............................................. II-9

2.2.3 Syarat Tumbuh Jamur Jamur ....................................................... II-10

2.2.4 Proses Pembuatan Baglog Jamur ................................................. II-12

2.2.5 Perawatan dan Pemanenan Jamur................................................ II-18

2.2.6 Tata Letak Usaha Jamur .............................................................. II-20

2.2.7 Gejala Penyakit Jamur................................................................. II-21

2.3 Penelitian Terdahulu ............................................................................. II-25

Page 19: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tahap Awal Penelitian........................................................................... III-2

3.1.1 Studi Lapangan dan Studi Pustaka................................................ III-3

3.1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................... III-3

3.1.3 Perumusan Masalah ..................................................................... III-4

3.1.4 Penetapan Tujuan......................................................................... III-4

3.2 Tahap Pengumpulan Data ...................................................................... III-4

3.3 Tahap Pengolahan Data ......................................................................... III-5

3.4 Tahap Akhir Penelitian .......................................................................... III-6

3.4.1 Analisis Hasil .............................................................................. III-6

3.4.2 Kesimpulan dan Saran.................................................................. III-6

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 Pengumpulan Data ................................................................................IV-1

4.1.1 Gambaran Umum Petani dan Pembudidaya Jamur Polokarto .......IV-1

4.1.2 Keadaan Produksi Pengusaha Jamur Polokarto ............................IV-4

4.1.3 Pemasaran dan Permintaan Jamur ...............................................IV-8

4.1.4 Permasalahan Pengusaha Jamur Polokarto ................................IV-10

4.2 Pengolahan Data ..................................................................................IV-12

4.2.1 Kondisi Pemasok Bahan Baku....................................................IV-12

4.2.2 Produksi Baglog.........................................................................IV-14

4.2.3 Sumber Daya Manusia .................................................................IV-16

4.2.4 Modal ........................................................................................IV-17

4.2.5 Budidaya Jamur .........................................................................IV-17

4.2.6 Kondisi Permintaan....................................................................IV-19

BAB V ANALISIS HASIL

5.1 Analisis Gambaran Umum Usaha Jamur di Polokarto .............................V-1

5.2 Analisis Produksi....................................................................................V-2

5.2.1 Analisis Pasokan Serbuk Gergaji ..................................................V-2

5.2.1 Analisis Pasokan Bibit Jamur .......................................................V-4

5.3 Analisis Budidaya Jamur ........................................................................V-5

Page 20: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

5.4 Analisis Kondisi Permintaan...................................................................V-6

5.4.1 Perbandingan Kondisi Permintaan dan Produksi Jamur Tiram.......V-6

5.4.2 Analisis Kondisi Permintaan Jamur Kuping .................................V-9

5.3.3 Analisis Permintaan Baglog .........................................................V-9

5.5 Analisis Kondisi Produksi Dan Permintaan Jamur Di Polokarto............ V-10

5.6 Analisis Kelayakan Usaha Jamur Di Polokarto ..................................... V-11

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan............................................................................................VI-1

6.2 Saran ....................................................................................................VI-1

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 21: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Bahan Budidaya Jamur ............................................... II-14

Tabel 2.2 Posisi Penelitian............................................................................ II-25

Tabel 4.1 Petani Pembudidaya Jamur di Polokarto ....................................... IV-2

Tabel 4.2 Jumlah Kebutuhan Bahan Baku .................................................... IV-5

Tabel 4.3 Asal Serbuk Gergaji...................................................................... IV-6

Tabel 4.4 Bahan Pendukung......................................................................... IV-7

Tabel 4.5 Area Penjualan Baglog dan Jamur ................................................ IV-8

Tabel 4.6 Harga Baglog dan Jamur............................................................... IV-9

Tabel 4.7 Rata-rata Penjualan per hari .......................................................... IV-9

Tabel 4.8 Data Permintaan Jamur Tiram....................................................... IV-10

Tabel 4.9 Perbandingan Serbuk Gergaji........................................................ IV-13

Tabel 4.10 Perbandingan Sumber Penghasil Bibit ........................................ IV-14

Tabel 4.11 Biaya Produksi Baglog Serbuk Gergaji Wonosobo ..................... IV-15

Tabel 4.12 Biaya Produksi Baglog Serbuk Gergaji Ampel............................ IV-15

Tabel 4.13 Biaya Investasi Budidaya Jamur ................................................. IV-18

Tabel 4.14 Penerimaan Penjualan................................................................. IV-18

Tabel 4.15 Keuntungan Budidaya Jamur ...................................................... IV-18

Tabel 4.16 Sebaran Hasil Produksi Jamur Tiram .......................................... IV-20

Tabel 5.1 Perbandingan Permintaan dan Hasil Produksi Jamur Tiram .......... V-7

Page 22: ANALISIS KONDISI PRODUKSI DAN FAKTOR PERMINTAAN … · gergaji dari Wonosobo dan bibit jamur dari Kaliurang. Jumlah produksi jamur tiram di Jumlah produksi jamur tiram di Polokarto

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Jamur Kuping ........................................................... II-7

Gambar 2.2 Tampilan Jamur Tiram ............................................................. II-8

Gambar 2.3 Ring Baglog ............................................................................. II-13

Gambar 2.4 Plastik Pembungkus ................................................................. II-13

Gambar 2.5 Proses Pengayakan................................................................... II-14

Gambar 2.6 Proses Pencampuran................................................................. II-15

Gambar 2.7 Pengomposan ........................................................................... II-16

Gambar 2.8 Baglog Jamur ........................................................................... II-16

Gambar 2.9 Pembungkusan Baglog ............................................................. II-16

Gambar 2.10 Proses Pembibitan .................................................................. II-17

Gambar 2.11 Bibit Jamur............................................................................. II-18

Gambar 2.12 Proses Inkubasi ...................................................................... II-18

Gambar 2.13 Proses Pertumbuhan Jamur..................................................... II-19

Gambar 2.14 Tata Letak Rak....................................................................... II-20

Gambar 2.15 Posisi Baglog Tidur................................................................ II-21

Gambar 3.1 The Determinant of National Advantage................................... III-1

Gambar 3.2 Flowchart Metodologi Penelitian ............................................. III-2

Gambar 4.1 Proses Bisnis Usaha Jamur Polokarto ....................................... IV-3

Gambar 4.2 Serbuk Gergaji Sengon............................................................. IV-6

Gambar 4.3 Sebaran Penjualan Baglog........................................................ IV-8

Gambar 5.1 Perbandingan Permintaan dan Sebaran Jamur........................... IV-7