analisis faktor-faktor yang...

137
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat- Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Oleh: Septian Fahrudin NIM: 109082000197 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Upload: truongnhu

Post on 05-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Untuk Memenuhi Syarat-

Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

Septian Fahrudin

NIM: 109082000197

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

i

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERGANTIAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar

di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun oleh:

SEPTIAN FAHRUDIN

NIM: 109082000197

Di Bawah Bimbingan

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si, CA, BKP Soliyah Wulandari, SE., M.Sc

NIP. 1973061250 05011 009 NIDN. 2002018501

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H/2014 M

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF

Hari ini, 13 Februari 2014 telah dilaksanakan Ujian Komprehensif atas

mahasiswa:

1. Nama : Septian Fahrudin

2. NIM : 109082000197

3. Jurusan : Akuntansi/Audit

4. Judul Skripsi : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian

Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2008-2012)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa

mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk

melanjutkan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 13 Februari 2014

1. Zaenal Muttaqin, MPP ( )

NIP. 19790503 20110 1 006 Penguji 1

2. Yessi Fitri, SE., M. Si., Ak ( )

NIP.19760924 200604 2 002 Penguji 2

3. Wilda Farah, SE., M. Si., Ak., CPA ( )

NIP. 19830326 200912 2 005 Penguji 3

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

iii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI

Hari ini, Selasa, 21 Oktober 2014 dilaksanakan Ujian Skripsi atas mahasiswa:

Nama : Septian Fahrudin

NIM : 109082000197

Jurusan : Akuntansi/ Audit

Judul Skripsi : Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian

Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2008-2012)

Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang

bersangkutan selama proses ujian skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa

tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 21 Oktober 2014

1. Yulianti, SE., M.Si. ( )

NIP. 19820318 201101 2 011 Ketua

2. Hepi Prayudiawan,SE.,MM.,Ak.,CA ( )

NIP. 19720516 200901 1 006 Sekretaris

3. Yessi Fitri,SE.,M.Si.,Ak ( )

NIP. 19760924 200604 2 002 Penguji Ahli

4. Dr. Amilin, M.Si.,Ak.,BKP.,CA. ( )

NIP. 19730615 200501 1 009 Pembimbing I

5. Soliyah Wulandari,SE.,M.Sc. ( )

NIDN. 2002018501 Pembimbing II

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

iv

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini,

Nama : Septian Fahrudin

No Induk Mahasiswa : 10908200197

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan : Akuntansi

Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini saya:

1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan

mempertanggungjawabkan.

2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain.

3. Tidak menggunakan karya orang lain tanpa menyebutkan sumber asli

atau tanpa izin pemilik karya.

4. Tidak melakukan pemanipulasian dan pemalsuan data.

5. Mengerjakan sendiri karya ini dan mampu bertanggungiawab atas

karya ini.

Jika di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan melalui

pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, temyata memang ditemukan

bukti bahwa saya telah melanggar pernyataan diatas, maka saya siap untuk

dikenai sanksi berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Demikian pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.

Jakarta, September 2014

Septian Fahrudin

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS PRIBADI

1. Nama : Septian Fahrudin

2. Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 6 September 1989

3. Alamat : Jl. Warakas V Gg. IX No. 91A

Rt/Rw. 003/010

Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

4. Telepon : 089604383295

5. Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. SD Negeri Warakas 02 Petang Jakarta : Tahun 1996 - 2002

2. SMP Negeri 129 Jakarta : Tahun 2002 - 2005

3. SMA Negeri 72 Jakarta : Tahun 2005 - 2008

4. S1 Ekonomi Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah : Tahun 2009 - 2014

III. PENDIDIKAN NON-FORMAL

1. Taman Pendidikan Al-Qur‟an (TPA) Ittihadul Muslimat, 1998 – 2002

2. Ta‟limul Qur‟an Lil Aulad (TQA) PLUS Ittihadul Muslimat, 2002-2004

3. Bimbingan Belajar Bimbingan Tes Alumni (BTA), 2007-2008

4. Training Public Speaking “Champions Training Center”, Communicative

Speaking School, 2012.

IV. PENGALAMAN ORGANISASI

1. Anggota Rohani Islam (Rohis) SMA Negeri 72 Jakarta, 2005

2. Anggota Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Jakarta, 2009

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

vi

3. Anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UIN

Jakarta, 2012.

V. SEMINAR DAN WORKSHOP

1. Training Motivasi oleh Lembaga Dakwah Kampus (LDK) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, “Gak Sekedar Ngampus”, 3 September 2009.

2. Talkshow Pemberantasan Korupsi bersama KPK oleh BEMJ Akuntansi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 9 September 2009.

3. Training Enterprenership oleh KAMMI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,

“Mahasiswa Sukses Dengan Jiwa Enterprenership Islami, 11 September

2009.

4. Seminar Nasional oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, “Peran Asuransi Dalam Era Globalisasi”, 20 Mei

2010.

5. Seminar Terbuka oleh Iran Corner Fakultas Ushuluddin UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, “Pemikiran Khomeini tentang Dunia Islam”, 3 Juni

2010.

6. Seminar Kewirausahaan oleh Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, “Green Entrepreneurship, Potensi Industri Kreatif

Berbasis Lingkungan”, 9 Juni 2010.

7. Public Discussion oleh BEMJ Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, “Membangun Brand Image Melalui Strategi Public Relation dan

Event”, 11 Juni 2010.

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

vii

8. Seminar Internasional oleh Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidatullah

Jakarta, “Insan Kamil salam Arus Pemikiran Islam Kajian Pemikiran

Murtadha Muthahhari, Allamah Thaba thaba‟ie dan Imam Khomeini”, 3

November 2010.

9. Workshop of Indonesian Nasheed oleh Forkat An-Najm LDK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta, 14 Mei 2011.

10. Public Lecture oleh Lazuardi Biru, “Pakistani Youth Role In Preventing

Pro-Violence Ideology, 13 Maret 2013.

VI. LATAR BELAKANG KELUARGA

1. Ayah : Darodji

2. Tempat Tanggal Lahir: Klaten, 30 Oktober 1948

3. Ibu : Murtini

4. Tempat Tanggal Lahir: Klaten, 11 Agustus 1952

5. Alamat : Jl. Warakas V Gg. IX No. 91A

Rt/Rw. 003/010

Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

6. Telepon : (021) 43910215

7. Anak Ke dari : 3 dari 5 bersaudara

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

viii

ABSTRACT

The Analysis of Factors That Effect Auditor Switching

(Empirical Study on Manufacturing Companies that Listed at Indonesian Stock

Exchange Period 2008-2012)

The purpose of this research is to examine the effect of going concern

opinion, change in management, auditor reputation, financial distress and firm

size on the auditor switching. This research used the sample of manufacturing

industry which listed in Indonesian Stock Exchange during 2008-2012 period. The

number of manufacturing industries that were became in this study were 40

companies with 4 years observation. Based on purposive sampling method,

sample consist of 160 financial statements in this research. Hypothesis in this

research are tested by logistic regression analytical method.

Result of this research indicates that going concern opinion, change in

management, auditor reputation, financial distress and firm size do not have

significantly effect on the auditor switching.

Keywords: Going concern opinion, change in management, auditor reputation,

financial distress, firm size, Auditor Switching

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

ix

ABSTRAK

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan

Publik

(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode

2008-2012)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh opini going concern,

pergantian manajemen, reputasi auditor, kesulitan keuangan perusahaan, dan,

ukuran perusahaan klien terhadap pergantian kantor akuntan publik. Penelitian ini

menggunakan sampel perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia selama periode 2008-2012. Jumlah perusahaan manufaktur yang

dijadikan sampel penelitian ini adalah 40 perusahaan dengan pengamatan selama

4 tahun. Berdasarkan metode purposive sampling, total sampel penelitian adalah

160 laporan keuangan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

analisis regresi logistik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini going concern, pergantian

manajemen, reputasi auditor, kesulitan keuangan perusahaan dan ukuran

perusahaan klien tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan perusahaan

untuk melakukan pergantian kantor akuntan publik.

Kata kunci: Opini going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor,

kesulitan keuangan perusahaan, ukuran perusahaan klien, dan

pergantian kantor akuntan publik.

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

x

KATA PENGANTAR

Assalaamu „alaykum Wr. Wb.

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, Yang

Maha Pengasih Yang Maha Penyayang, Sumber Segala Ilmu Pengetahuan yang

telah memberikan karunia dan rahmatNya kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat bertaburkan salam tak lupa

penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, penghulu alam, yang telah

membimbing umatNya dari jalan kegelapan menuju jalan penuh cahaya, jalan

kebenaran. Semoga kita mendapatkan syafa‟atnya di yaumil akhir nanti. Skripsi

ini disusun dalam rangka untuk memenuhi syarat-syarat memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis

menyampaikan terimakasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, semangat dan

doa, baik langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian skripsi ini, kepada:

1. Kedua orangtuaku tercinta yang selalu mencurahkan perhatian, cinta dan

sayang, semangat, dukungan serta doa tiada lelah yang tertuju hanya untuk

ananda, semoga semakin hari ananda semakin mampu membuat bangga ayah

dan ibunda.

2. Kakak-kakakku Ichwanudin Hari Purnomo, Agus Ichwan Dwiyanto, Tatie

Damayantie dan Tuti Amaliah yang selalu memberikan do‟a, dukungan dan

semangatnya kepada Penulis.

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xi

3. Adik-adikku Siti Khoiriyah dan Muhammad Albir Abad, terima kasih atas

do‟a, dukungan dan semangatnya kepada Penulis.

4. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5. Ibu Dr. Rini, M.Si., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi

dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

6. Bapak Hepi Prayudiawan, SE., MM., Ak selaku Sekretaris Jurusan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

7. Bapak Dr. Amilin, SE., Ak., M.Si, CA, BKP selaku Dosen Pembimbing

Skripsi I yang telah bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi,

memberikan pengarahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

Terimakasih atas ilmu yang telah Bapak berikan selama ini.

8. Ibu Soliyah Wulandari, SE., Ak., M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi II

yang telah meluangkan waktu, mencurahkan perhatian, membimbing dan

memberikan pengarahan kepada penulis. Terimakasih atas semua saran yang

Ibu berikan selama proses penulisan skripsi sampai terlaksananya sidang

skripsi.

9. Kepada seluruh dosen yang telah memberikan ilmu dan karyawan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan bantuan

kepada penulis.

10. Kepada sahabat seperjuangan, penghuni kostan, Reza Arga Putra, Asep

Saepullah, Alfado Agustio, dan Fandi Ahmad. Kita dikumpulkan dalam ikatan

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xii

silaturrahim yang indah, banyak warna yang telah tercipta dari kebersamaan

kita. Semoga hubungan persaudaraan kita senantiasa terjaga.

11. Kepada teman-teman seangkatan, Wildan Gumelar, Wira Ahmad Jabbar,

Agus Sukocco, Asaduddin Wahid, Risyad Adam, Siti Maryam, Meisya Magi

Annisa, Frida Aurora Prahartari, Andri Budiaji, yang telah memberikan

dukungan, saran dan masukan kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

12. Kepada seniorku, Kak Febrian, Kak Ipul, Kak Rahman, Kak Nadiyya yang

telah memberikan saran, dukungan kepada saya dalam penulisan skripsi ini.

13. Teman-teman angkatan 2009 akuntansi yang tidak bisa penulis sebutkan satu

per satu, terima kasih atas semua persahabatan, doa, dan motivasinya.

14. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu atas bantuannya

dalam terselesainya penyusunan skripsi ini. Semoga amal kebaikan kalian

semua dapat dibalas oleh Allah SWT dengan kebaikan yang sempurna.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran, masukan, maupun kritik

yang membangun dari berbagai pihak.

Wassalaamu „alaykum Wr. Wb.

Jakarta, September 2014

Septian Fahrudin

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xiii

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i

Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif .......................................................... ii

Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ..................................................................... iii

Lembar Pernyataan Keaslian Karya ................................................................ iv

Daftar Riwayat Hidup .......................................................................................... v

Abstract ............................................................................................................... viii

Abstrak ................................................................................................................. ix

Kata Pengantar ...................................................................................................... x

Daftar Isi ............................................................................................................ xiii

Daftar Tabel ...................................................................................................... xvii

Daftar Gambar ................................................................................................. xviii

Daftar Lampiran ............................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ........................................................................ 15

C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 16

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 18

A. Teori yang Mendasari Penelitian ................................................... 18

1. Teori Agensi .............................................................................. 18

2. Pergantian Kantor Akuntan Publik ............................................ 20

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xiv

3. Opini Audit Going Concern… ................................................... 24

4. Pergantian Manajemen………………… .................................. 26

5. Reputasi Auditor………………………………… .................... 26

6. Kesulitan Keuangan Perusahaan…………………………. ....... 27

7. Ukuran Perusahaan Klien .......................................................... 28

B. Hasil Penelitian Sebelumnya .......................................................... 30

C. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 35

D. Dasar Perumusan Hipotesis ............................................................ 37

1. Opini Going Concern dengan Pergantian Kantor

Akuntan Publik (KAP) ................................................................ 37

2. Pergantian Manajemen dengan Pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP) .................................................... 38

3. Reputasi Auditor dengan Pergantian Kantor

Akuntan Publik (KAP) ................................................................. 39

4. Kesulitan Keuangan dengan Pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP) .................................................... 39

5. Ukuran Perusahaan Klien dengan Pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP) ............................................ 40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... 42

A. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 42

B. Metode Penentuan Sampel .......................................................... 42

C. Metode Pengumpulan Data ............................................................ 43

D. Metode Analisis Data ..................................................................... 44

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xv

1. Definisi Regresi Logistik ................................................................ 44

2. Tahapan Regresi Logistik ............................................................... 45

a. Statistik Deskriptif ..................................................................... 45

b. Pengujian Hipotesis penelitian.................................................. 45

E. Operasional Variabel Penelitian ..................................................... 50

1. Pergantian Kantor Akuntan Publik (Y1) ....................................... 50

2. Opini Going Concern (X1) ........................................................... 50

3. Pergantian Manajemen (X2) ......................................................... 51

4. Reputasi Auditor (X3) ..................................................................... 51

5. Kesulitan Keuangan (X4) ............................................................... 52

6. Ukuran Perusahaan Klien (X5) ....................................................... 52

BAB IV PEMBAHASAN ................................................................................ 55

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian ................................... 55

1. Deskripsi Objek Penelitian ........................................................ 55

2. Deskripsi Sampel Penelitian ...................................................... 58

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian .................................................. 59

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif...................................................... 60

2. Hasil Uji Hipotesis Penelitian .................................................... 61

a. Hasil Uji Kesesuaian Keseluruhan Model (Overall

Model Fit) .......................................................................... 61

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi ........................................... 62

c. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi ..................................... 63

d. Hasil Uji Multikolonieritas ................................................... 64

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xvi

e. Hasil Matriks Klasifikasi ...................................................... 64

f. Hasil Uji Regresi Logistik..................................................... 65

1) Pengaruh Opini Going Concern (OGC) terhadap

Pergantian Kantor Akuntan Publik.................................. 67

2) Pengaruh Pergantian Manajemen (PM) terhadap

Pergantian Kantor Akuntan Publik.................................. 67

3) Pengaruh Reputasi Auditor (RA) terhadap

Pergantian Kantor Akuntan Publik ................................. 68

4) Pengaruh Kesulitan Keuangan (KK) terhadap

Pergantian Kantor Akuntan Publik.................................. 69

5) Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien (SIZE) terhadap

Pergantian Kantor Akuntan Publik.................................. 71

BAB V PENUTUP ......................................................................................... 73

A. Kesimpulan ..................................................................................... 73

B. Saran ............................................................................................... 74

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 76

Lampiran-lampiran ................................................................................................. 81

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xvii

DAFTAR TABEL

NO. Keterangan Halaman

2.1 Penelitian – Penelitian Terdahulu......................................................... 30

3.1 Operasional Variabel dan Pengukurannya ........................................... 53

4.1 Tahapan Seleksi Berdasarkan Kriteria ................................................. 57

4.2 Sampel Penelitian ................................................................................. 58

4.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Usaha ........................................ 59

4.4 Statistik Deskriptif ................................................................................ 60

4.5 Menilai Model Keseluruhan ................................................................. 62

4.6 Koefisien Determinasi .......................................................................... 62

4.7 Menguji Kelayakan Model Regresi ...................................................... 63

4.8 Hasil Uji Multikolonieritas ................................................................... 64

4.9 Matriks Klasifikasi ............................................................................... 65

4.10 Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik ................................................... 66

4.11 Ringkasan Hasil Penelitian ................................................................... 72

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xviii

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 Skema Kerangka Pemikiran ................................................................. 36

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

xix

DAFTAR LAMPIRAN

No. Keterangan Halaman

1. Data Sampel ......................................................................................... 82

2. Hasil Output SPSS ............................................................................... 112

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang

mengkomunikasikan keadaan keuangan dari hasil operasi perusahaan dalam

periode tertentu kepada pihak yang berkepentingan. Laporan ini menampilkan

sejarah perusahaan yang dikuantifikasi dalam nilai moneter (Kieso et, al.,

2011). Laporan keuangan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan

untuk pengambilan keputusan baik oleh para stakeholder baik dari pihak

eksternal maupun pihak internal. Pemegang saham perseroan dapat menilai

pengelolaan dana yang dilakukan oleh manajemen atas modal yang sudah

ditanamkan. Kreditor dapat menilai tingkat kelancaran pelunasan hutang

perusahaan. Calon investor dan kreditor dapat menilai besar potensi keuntungan

dan risiko apabila berinvestasi di perusahaan. Organisasi buruh dapat menilai

apakah gaji yang diberikan sudah sesuai dengan kinerja perusahaan. Kantor

pelayanan pajak dapat menghitung besarnya pajak penghasilan badan dan pajak

lain.

Oleh karena banyaknya pihak yang berkepentingan terhadap laporan

keuangan, maka informasi yang ada di dalam laporan keuangan tersebut

haruslah wajar, dapat dipercaya dan tidak menyesatkan sehingga dapat

digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan

tersebut. Laporan keuangan yang merupakan tanggung jawab manajemen

perlu dilakukan pemeriksaan oleh pihak yang berkompeten di bidangnya

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

2

yaitu kantor akuntan publik (KAP) sebagai pihak ketiga yang independen.

Hal ini penting karena jika tidak diaudit, ada kemungkinan bahwa laporan

keuangan tersebut mengandung kesalahan baik yang disengaja maupun tidak

disengaja.

Pihak eksternal ingin memperoleh informasi yang andal dari

manajemen perusahaan mengenai pertanggungjawaban dana yang mereka

investasikan. Kebutuhan akan pentingnya keandalan informasi inilah yang

mendorong dibutuhkannya jasa pihak ketiga yaitu auditor independen untuk

memberi jaminan bahwa laporan keuangan yang disajikan manajemen

perusahaan dapat dipercaya sebagai dasar keputusan-keputusan yang diambil

oleh merekA. Jaminan akan laporan keuangan yang diberikan auditor

independen diawali dengan proses audit laporan keuangan yang terdiri dari

upaya memahami bisnis dan industri klien serta mendapatkan dan

mengevaluasi bukti yang berkaitan dengan laporan keuangan manajemen.

Menurut Boynton et. al., (2003) tujuan utama audit laporan keuangan

bukan untuk menciptakan informasi baru, melainkan untuk menambah

keandalan laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen. Keandalan

dari informasi inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai dasar

pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, peran akuntan

publik sebagai pihak yang independen untuk menengahi kedua belah pihak

(agen dan prinsipal) dengan kepentingan berbeda, dengan cara memberi

penilaian dan pernyataan pendapat (opini) terhadap kewajaran laporan

keuangan yang disajikan tersebut.

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

3

Kunci utama untuk melihat kewajaran suatu laporan keuangan adalah

independensi. Menurut Boynton et. al., (2003) independensi merupakan tidak

adanya kepentingan yang menciptakan risiko penyimpangan material yang

tidak dapat diterima berkenaan dengan mutu atau konteks informasi yang

menjadi pokok dari penugasan keyakinan. Hal ini juga berarti bahwa auditor

harus bersikap jujur dalam mengungkapkan fakta yang terjadi dalam

perusahaan yang diauditnya, termasuk tindakan kecurangan yang mungkin

dilakukan oleh kliennya. Sikap independensi auditor selalu dipertanyakan

mengingat bahwa antara auditor dan kliennya memiliki hubungan timbal

balik yang saling menguntungkan, di satu sisi auditor mendapatkan fee dari

klien untuk jasa auditnya dan di sisi lain klien membutuhkan auditor untuk

mendapatkan hasil audit. Hilangnya independensi auditor dikarenakan auditor

terlibat dalam hubungan pribadi dengan klien, hal ini dapat mempengaruhi

sikap mental dan opini mereka. Independensi auditor terancam ketika auditor

dan klien menjadi semakin dekat. Dimana kedekatan tersebut dapat

mengembangkan hubungan nyaman antara auditor dan klien. Untuk menjaga

sikap obyektif dan independen dari auditor serta kepercayaan dari

masyarakat, maka perlu dilakukan rotasi auditor.

Nasser et al. (2006) menganjurkan untuk dapat mempertahankan sikap

obyektif auditor diperlukan rotasi wajib auditor, karena rotasi auditor dapat

meningkatkan kemampuan auditor dalam melindungi publik melalui

peningkatan kewaspadaan terhadap setiap kemungkinan ketidaklayakan,

peningkatan kualitas pelayanan dan mencegah hubungan yang lebih dekat

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

4

dengan klien. Rotasi auditor adalah pergantian atau perputaran auditor yang

harus dilakukan oleh perusahaan, dengan tujuan untuk menghasilkan kualitas

dan menegakkan independensi (Nabila, 2011). Adanya kewajiban rotasi

auditor mendorong perusahaan untuk melakukan pergantian kantor akuntan

publik (untuk selanjutnya disebut pergantian KAP). Pergantian KAP secara

umum memiliki dua sifat, yaitu pergantian KAP yang bersifat wajib

(mandatory) dan pergantian KAP yang bersifat sukarela (voluntary).

Pergantian KAP yang bersifat wajib adalah pergantian KAP dalam kurun

waktu yang terjadi karena adanya peraturan yang ditetapkan yang membatasi

antara klien dengan auditor.

Myers et al. (2003) dalam Suparlan dan Andayani (2010) menyatakan

kewajiban rotasi auditor itu penting jika kualitas laba dan kualitas audit

perusahaan memburuk. Pengawasan auditor atas pengelolaan perusahaan

selama satu periode akuntansi menjadi alat yang penting bagi investor untuk

mendapatkan jaminan atas kewajaran laporan keuangan. Chi et al. (2009)

menunjukkan investor menerima kewajiban rotasi patner auditor karena bisa

meningkatkan kualitas audit. Bluoin et al. (2007) mengemukakan bahwa

pergantian auditor oleh klien dengan tujuan untuk memperbaiki sistem

pengawasan.

Profesi akuntan publik telah mendapat banyak pengakuan dari

berbagai kalangan baik dari dunia usaha, pemerintah, bahkan masyarakat

luas. Hal ini seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran akan

pengelolaan dana keuangan yang baik. Akan tetapi, dewasa ini banyak sekali

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

5

pihak-pihak yang menyorot kantor akuntan publik mengingat sering

ditemukannya kasus kelalaian maupun kesalahan dalam proses audit yang

dilakukan oleh KAP. Karena banyaknya kasus-kasus yang berkembang, maka

profesionalisme dan kinerja auditor pun sering dipertanyakan.

Belakangan kasus besar yang sangat kencang gaungnya pun menimpa

profesi ini, “Satyam”, yang merupakan perusahaan teknologi informasi

outsourcing terbesar keempat di India. Mempunyai 50 ribu karyawan yang

tersebar di berbagai pusat pengembangan IT-nya di negara-negara Asia,

Amerika, Eropa, dan Australia. Menjadi rekanan dari 654 perusahaan global,

termasuk General Electric, Nestle, Qantas Airways, Fujitsu, dan 185

perusahaan Fortune 500 lainnya luluh lantah.

Satyam diketahui telah melakukan fraud terhadap laporan keuangan.

Pada awalnya, fraud dilakukan dengan menggelembungkan nilai keuntungan

perusahaan. Setelah dilakukan selama beberapa tahun, selisih antara

keuntungan yang sebenarnya dan yang dilaporkan dalam laporan keuangan

semakin lama semakin besar.

Keruntuhan Satyam ikut menyeret kantor akuntan publik Price

Waterhouse Coopers (PWC) selaku KAP yang mengaudit Satyam selama 8

tahun terakhir. Pada 14 Januari 2009, Price Waterhouse Coopers (PWC)

mengumumkan bahwa laporan auditnya berpotensi tidak akurat dan tidak

reliable karena dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari

manajemen Satyam. Institute of Chartered Accountants in India (ICAI)

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

6

meminta KAP Price Waterhouse Coopers memberikan jawaban resmi dalam

21 hari terkait skandal Satyam.

Ini bukan pertama kalinya KAP Price Waterhouse Coopers tersangkut

masalah di India. Pada 2005, The Reserve Bank of India melarang KAP Price

Waterhouse Coopers untuk mengaudit bank selama 8 tahun karena

melakukan audit yang tidak memadai atas non-performing asset dari Global

Trust Bank. KAP Price Waterhouse Coopers menghadapi investigasi terkait

kegagalannya mengidentifikasi fraud senilai 21 juta euro di divisi air mineral

grup perusahaan Greencore.

Selanjutnya, kasus besar baru-baru ini menghebohkan dunia

perbankan, terkait gugatan yang diajukan 6 bank besar di Jepang terhadap

penipuan yang dilakukan Olympus. Olympus adalah sebuah perusahaan

terkemuka di Jepang yang memproduksi kamera dan alat-alat rumah sakit.

Bank tersebut menggugat atas nama kliennya yang tertipu karena selama 11

tahun laporan keuangan Olympus selalu mencantumkan laba yang besar,

sebelum akhirnya ketahuan keropos pada tahun 2011. Olympus sudah

mengakui bahwa pihaknya telah melakukan kesalahan dalam menutupi

kerugiannya selama 20 tahun. Keenam bank besar asal Jepang tersebut

mengajukan gugatan atas Olympus sebesar USD 273 juta. Keenam bank asal

Jepang tersebut di antaranya Mitsubishi UFJ Trust & Banking Corp, Master

Trust Bank of Japan Ltd, Japan Trustee Services Bank Ltd, Trust & Custody

Services Bank Ltd, Nomura Trust & Banking Co, dan State Street Trust &

Banking Co.

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

7

Kasus pemalsuan investasi keuangan yang dilakukan oleh Olympus

ini, cukup mencoreng namanya dan menjadi skandal penipuan korporasi

paling besar di negeri sakura itu. Olympus telah menyembunyikan

kerugiannya selama puluhan tahun, tepatnya sekitar tahun 1980-an.

Pemalsuan data keuangan tersebut akhirnya mulai terbongkar pada kuartal

empat 2011, dimana salah seorang mantan Chief Executive Olympus,

Michael Woodford, mempertanyakan kerugian yang disembunyikan oleh

Olympus sebesar USD 1,7 miliar serta biaya usaha ilegal lainnya. Beberapa

mantan petinggi Olympus yang sempat dilaporkan lolos dari jeratan hukum,

akhirnya terseret kembali, termasuk mantan Presiden dan Komisaris Olympus

Tsuyoshi Kikukawa. Selain itu, Olympus juga didenda sekitar USD 7 juta

atas pelanggaran undang-undang sekuritas.

Di Indonesia, fenomena kasus Great River mencuat setelah adanya

temuan auditor investigasi Aryanto, Amir Jusuf, dan Mawar, yang

menemukan indikasi penggelembungan account penjualan, piutang, dan aset

hingga ratusan miliar rupiah di Great River. Akibatnya, Great River

mengalami kesulitan arus kas dan gagal membayar utang. Bapepam

menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyajian

laporan keuangan perusahaan tekstil tersebut. Dalam kasus ini, akuntan

dengan emitennya terlibat konspirasi dalam penyajian laporan keuangan

Great River itu. Bapepam menyidik akuntan publik yang mengaudit laporan

keuangan Great River tahun buku 2003. Bapepam telah menemukan adanya:

a. Overstatement atas penyajian akun penjualan dan piutang dalam Laporan

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

8

Keuangan GRIV per 31 Desember 2003; dan

b. Penambahan aktiva tetap perseroan, khususnya yang terkait dengan

penggunaan dana hasil emisi obligasi, yang tidak dapat dibuktikan

kebenarannya.

Sehingga perusahaan tekstil tersebut mengalami kelebihan pendapatan

(overstatement) yang seharusnya justru merugi. Kasus PT Great River

International, Tbk di atas, yang melibatkan akuntan publik Justinus Aditya

Sidharta, dianggap telah menyalahi aturan mengenai kode etik profesi

akuntan, terutama yang berkaitan dengan integritas dan objektivitas. Akuntan

publik Justinus Aditya Sidharta dianggap telah melakukan tindak

kebohongan publik, dimana dia tidak melaporkan kondisi keuangan PT Great

River International, Tbk secara jujur.

Selanjutnya, pada tahun 2012 Allianz yang diaudit oleh KAP

Siddharta dan Widjaja diduga melakukan penyuapan terhadap pejabat

BUMN. SEC (Securities and Exchange Commission) menduga sebanyak 295

kontrak asuransi terkait proyek pemerintah berhasil diperoleh Allianz dengan

menyuap oknum pejabat di beberapa instansi pemerintah hingga $ 650.626

atau sekitar Rp 6.270.000.000, dengan melakukan penyuapan tersebut

perusahaan meraup laba sebesar lebih dari US$ 5.300.000, penyuapan

tersebut dilakukan selama kurun waktu 2001-2008.

Banyaknya fenomena pelanggaran etika yang dilakukan oleh akuntan

publik mendorong beberapa negara memperbaiki pengawasan kantor akuntan

publik dengan mengeluarkan regulasi untuk mengatur batas masa jabatan

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

9

auditor dalam mengaudit suatu entitas atau klien. Di Indonesia sendiri,

pemerintah telah mengatur kewajiban rotasi auditor dengan dikeluarkannya

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 359/KMK.06/2003

pasal 2 tentang “Jasa Akuntan Publik” (perubahan atas Keputusan Menteri

Keuangan Nomor 423/KMK.06/2002). Peraturan ini menyatakan bahwa

pemberian jasa audit umum atas laporan keuangan dari suatu entitas dapat

dilakukan oleh KAP paling lama untuk 5 (lima) tahun buku berturut-turut dan

oleh seorang akuntan publik paling lama untuk 3 (tiga) tahun buku berturut-

turut. Peraturan tersebut kemudian diperbaharui dengan dikeluarkannya

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008

tentang “Jasa Akuntan Publik”. Perubahan yang dilakukan di antaranya

adalah, pertama, pemberian jasa audit umum menjadi 6 (enam) tahun

berturut-turut oleh kantor akuntan dan 3 (tiga) tahun berturut-turut oleh

akuntan publik kepada satu klien yang sama (pasal 3 ayat 1). Kedua, akuntan

publik dan kantor akuntan boleh menerima kembali penugasan setelah satu

tahun buku tidak memberikan jasa audit kepada klien yang di atas (pasal 3

ayat 2 dan 3). Kemudian pada 3 Mei 2011 di sahkan RUU No. 5 Tahun 2011

menjadi UU No. 5 Tahun 2011 tentang jasa akuntan publik, di mana pada

pasal 4 ayat 1 dan 2 disebutkan tentang pembatasan pemberian jasa akuntan

publik yakni pada ayat 1 berbunyi, pemberian jasa audit oleh Akuntan Publik

dan/atau KAP atas informasi keuangan historis suatu klien untuk tahun buku

yang berturut-turut dapat dibatasi dalam jangka waktu tertentu. Ayat 2

berbunyi, ketentuan mengenai pembatasan pemberian jasa audit atas

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

10

informasi keuangan historis diatur dalam Peraturan Pemerintah. UU tersebut

tidak menyebutkan lamanya jangka waktu pemberian jasa audit oleh KAP

melainkan mengacu pada Peraturan Pemerintah, yang dalam hal ini adalah

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008

karena hingga saat ini tidak ada produk peraturan terbaru tentang jasa akuntan

publik yang dihasilkan pemerintah, dalam hal ini Menteri Keuangan selain

PMK.01/2008. Sebagaimana diketahui UU bukanlah produk yang dihasilkan

eksekutif melainkan produk legislatif dalam hal ini Dewan Perwakilan Rakyat

(DPR) RI.

Pembatasan jangka waktu perikatan dianggap perlu dilakukan. Hal

ini disebabkan jangka waktu perikatan yang panjang dapat menyebabkan

auditor independen atau akuntan publik menjalin hubungan kekeluargaan

yang berlebihan, loyalitas yang kuat, atau hubungan emosional dengan klien.

Hubungan ini pada tahap tertentu dapat mengancam independensi, juga

penurunan kualitas dan kompetensi auditor saat mereka mulai mengevaluasi

bukti audit (Nasser, et al., 2006). Oleh karena itu, kualitas laporan audit yang

dihasilkan dapat menurun, sehingga keputusan yang diambil oleh para pihak

yang berkepentingan berdasarkan laporan audit, dan laporan keuangan

auditan dapat pula keliru atau tidak tepat.

Pemilihan KAP adalah keputusan penting dalam perusahaan dan

keputusan untuk berpindah KAP seharusnya tidak dibuat secara gegabah.

Fenomena pergantian auditor berdampak pada kredibilitas pelaporan

keuangan dan biaya untuk mengendalikan manajemen (Ismail et al, 2008).

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

11

Pergantian auditor oleh perusahaan terjadi ketika lingkungan perusahaan

berubah, ketika ingin mendapatkan auditor yang lebih efektif atau jasa yang

berbeda, ketika ingin menaikkan image perusahaan, dan ketika ingin

mengurangi biaya audit (William, 1988).

Fenomena mengenai pergantian auditor atau KAP memang sangat

menarik untuk dikaji, hal ini dikarenakan banyak faktor yang dapat

mempengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan pergantian auditor

atau KAP. Faktor-faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor klien maupun

faktor yang berasal dari auditor. Menurut Febrianto (2009), pergantian auditor

bisa terjadi secara voluntary (sukarela) atau secara mandatory (wajib). Jika

pergantian auditor terjadi secara voluntary, maka faktor-faktor penyebabnya

bisa dari sisi klien (misalnya kesulitan keuangan, manajemen yang gagal,

perubahan ownership, Initial Public Offering, dan sebagainya) dan dari sisi

auditor (misalnya fee audit, kualitas audit, dan sebagainya). Sebaliknya, jika

pergantian terjadi secara mandatory, hal itu terjadi karena adanya peraturan

yang mewajibkan.

Sumarwoto (2006) berpendapat bahwa rotasi KAP bisa bersifat

mandatory karena peraturan yang mengharuskan tetapi juga bisa secara

voluntary. Bukti empiris menunjukkan, bahwa perusahaan yang merotasi

KAP secara voluntary, disebabkan karena KAP yang terdahulu bertindak

konservatif dan tidak sejalan dengan kepentingan manajemen perusahaan,

sehingga perusahaan merotasi KAP secara voluntary. Menurut Sinarwati

(2010), jika terjadi pergantian KAP oleh perusahaan diluar ketentuan UU

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

12

maka menimbulkan pertanyaan bahkan kecurigaan dari investor sehingga

penting untuk diketahui faktor penyebabnya. Jadi, yang perlu diteliti adalah

jika pergantian KAP bersifat voluntary (diluar Peraturan Menteri Keuangan

Nomor 17/PMK.01/2008).

Penelitian yang dilakukan oleh Sulistiarini dan Sudarno (2012)

menggunakan variabel ukuran KAP, kesulitan keuangan perusahaan,

kepemilikan oleh publik, pergantian manajemen, serta pergantian komite

audit terhadap pergantian kantor akuntan publik. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kesulitan keuangan dan pergantian manajemen

berpengaruh positif terhadap pergantian kantor akuntan publik.

Penelitian yang dilakukan oleh Chadegani, et.al., (2011) menguji 6

faktor (opini audit, kualitas audit, perubahan fee audit, pergantian manajemen,

financial distress, dan ukuran perusahaan klien) yang dianggap berpengaruh

terhadap auditor switching di Tehran Stock Exchange, dan hasilnya

menunjukkan bahwa kesulian keuangan dan pergantian manajemen

berpengaruh positif terhadap auditor switching.

Penelitian yang dilakukan oleh Pratitis (2011) menguji pengaruh

ukuran kantor akuntan publik, ukuran klien, dan kesulitan keuangan terhadap

pergantian kantor akuntan publik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

ukuran klien dan kesulitan keuangan tidak berpengaruh terhadap pergantian

kantor akuntan publik.

Penelitian yang dilakukan oleh Aprillia (2013) menguji pengaruh

kesulitan keuangan, pergantian manajemen, kepemilikan publik, dan ukuran

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

13

kantor akuntan publik terhadap pergantian kantor akuntan publik. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kesulitan keuangan dan pergantian

manajemen berpengaruh terhadap pergantian kantor akuntan publik.

Penelitian yang dilakukan oleh Suparlan dan Andayani (2010)

menguji pengaruh Investor Institusional, Kepemilikan Publik, Share Growth,

ukuran dewan komisaris, pergantian manajemen, Leverage, ROE, dan ukuran

perusahaan sebagai variabel independen terhadap pergantian kantor akuntan

publik sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

ukuran perusahaan berpengaruh negatif terhadap pergantian kantor akuntan

publik.

Penelitan yang dilakukan oleh Damayanti dan Sudarma (2007)

menguji pengaruh pergantian manajemen perusahaan, opini akuntan, fee

audit, kesulitan keuangan perusahaan, ukuran KAP, dan persentase perubahan

ROA terhadap perusahaan go public di Indonesia berpindah kantor akuntan

publik. Penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh pergantian manajemen

dan kesulitan keuangan perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap

pergantian kantor akuntan publik.

Penelitian yang dilakukan oleh Sinarwati (2010) menguji pengaruh

opini audit going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor, dan

kesulitan keuangan perusahaan sebagai variabel independen, terhadap

pergantian kantor akuntan publik (KAP) sebagai variabel dependen.

Penelitian ini membuktikan bahwa opini audit going concern, pergantian

manajemen, kesulitan keuangan memiliki pengaruh positif terhadap

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

14

pergantian kantor akuntan publik, sedangkan reputasi auditor memiliki

pengaruh negatif terhadap pergantian kantor akuntan publik (KAP).

Penelitian yang dilakukan oleh Nasser, et al,. (2006) menguji

pengaruh ukuran kantor akuntan publik, ukuran perusahaan klien,

pertumbuhan klien, financial distress, lamanya audit tenure terhadap

pergantian kantor akuntan publik. Penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran

perusahaan klien dan financial distress berpengaruh signifikan terhadap

pergantian kantor akuntan publik.

Karena hasil yang berbeda-beda tersebut, peneliti tertarik untuk

melakukan penelitian yang berjudul “ Analisis Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi Pergantian Kantor Akuntan Publik (Studi Empiris pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2008-2012).”

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Sinarwati

(2010). Variabel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan variabel-variabel yang ada pada penelitian yang dilakukan

Sinarwati (2010). Variabel-variabel yang digunakan adalah opini going

concern, pergantian manajemen, reputasi auditor, kesulitan keuangan. Selain

itu, peneliti juga menmbahkan variabel independen lain dalam penelitiannya,

yaitu variabel ukuran perusahaan klien karena dalam penelitian yang

dilakukan Nasser et al. (2006) variabel tersebut berpengaruh signifiksan

terhadap pergantian KAP.

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

15

Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah perusahaan

manufaktur go public, merupakan emiten di Bursa Efek Indonesia yang

terdaftar selama periode tahun 2008-2012, sedangkan pada penelitian yang

dilakukan oleh Sinarwati (2010) menggunakan periode tahun 2003 – 2007.

Alasan penggunaan data lima tahun mulai tahun 2008-2012 adalah karena

tahun 2008-2012 merupakan data perusahaan yang dapat memberikan

gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan setelah rotasi audit dilakukan

sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2011 tentang akuntan publik dan

rotasi audit dilakukan secara sukarela (voluntary) dari sisi klien. Pemilihan

satu jenis industri bertujuan untuk menghindari adanya resiko bisnis yang

mungkin terjadi antara jenis industri yang berbeda. Peneliti memilih industri

manufaktur karena industri manufaktur bersifat heterogen dan terdapat

berbagai jenis perusahaan dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar.

Selain itu industri manufaktur juga memiliki populasi terbesar.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perumusan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Apakah opini going concern berpengaruh positif terhadap pergantian

kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur?

2. Apakah pergantian manajemen berpengaruh positif terhadap pergantian

kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur?

3. Apakah reputasi auditor berpengaruh negatif terhadap pergantian kantor

akuntan publik pada perusahaan manufaktur?

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

16

4. Apakah kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh positif terhadap

pergantian kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur?

5. Apakah ukuran perusahaan klien berpengaruh positif terhadap pergantian

kantor akuntan publik pada perusahaan manufaktur?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk

menemukan bukti empiris atas hal-hal sebagai berikut:

a. Pengaruh opini going concern terhadap pergantian kantor akuntan publik

pada perusahaan manufaktur.

b. Pengaruh pergantian manajemen terhadap pergantian kantor akuntan

publik pada perusahaan manufaktur.

c. Pengaruh reputasi auditor terhadap pergantian kantor akuntan publik pada

perusahaan manufaktur.

d. Pengaruh kesulitan keuangan perusahaan terhadap pergantian kantor

akuntan publik pada perusahaan manufaktur.

e. Pengaruh ukuran perusahaan klien terhadap pergantian kantor akuntan

publik pada perusahaan manufaktur.

D. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Secara Praktis

a. Bagi Profesi akuntan publik

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

17

Menjadi bahan informasi pada profesi akuntan publik tentang praktik

pergantian KAP yang dilakukan di perusahaan.

b. Bagi Regulator

Menjadi salah satu sumber bagi pembuat regulasi yang berkaitan dengan

praktik perpindahan KAP oleh perusahaan go public yang sangat erat

kaitannya dengan UUPT dan UUPM.

2. Secara Teoritis

a. Bagi akademisi

Memberikan pandangan dan wawasan terhadap pengembangan

pengauditan khususnya mengenai pergantian KAP pada perusahaan

manufaktur

b. Bagi peneliti berikutnya

Sebagai bahan referensi bagi pihak-pihak yang akan melaksanakan

penelitian lebih lanjut mengenai topik ini.

c. Bagi penulis

Sebagai sarana untuk memperluas wawasan serta menambah referensi

mengenai auditing, terutama tentang alasan perusahaan yang

memutuskan untuk melakukan pergantian KAP sehingga diharapkan

dapat bermanfaat bagi penulis di masa yang akan datang.

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

18

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Teori yang Mendasari Penelitian

1. Teori Agensi

Teori keagenan yang dikembangkan oleh Jensen Meckling (1976)

menjelaskan adanya konflik kepentingan antara manajemen (agent) dan

shareholder (principal) dan konflik tersebut menjadi pemicu pergantian

manjemen. Manajemen pengganti umumnya menerapkan metode

akuntansi yang baru sehingga manajemen baru berharap lebih dapat

bekerjasama dengan KAP pengganti dan berharap nantinya mendapatkan

opini yang sesuai dengan keinginan manajemen sehingga mendorong

manajemen dalam RUPS untuk mengganti KAP (Sinarwati, 2010).

Manajer sebagai orang yang tepat dalam menjalankan perusahaan,

umumnya, memiliki informasi yang lebih banyak mengenai posisi laporan

keuangan yang dan hasil operasi perusahaan daripada pemegang saham.

Pelaporan informasi keuangan pada pemilik (pemegang saham) umumnya

mengikuti prinsip-prinsip akuntansi. Oleh sebab itu, untuk menghindari

manipulasi akan pelaporan keuangan oleh manajer, kebutuhan akan

auditor meningkat (Ismail, 2008).

Manajer (agent) yang memiliki informasi yang lebih banyak

dibandingkan dengan pemegang saham (principal) harus mengungkapkan

informasi akuntansi yang memaparkan keadaan perusahaan melalui

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

19

laporan keuangan. Permasalahan akan muncul saat informasi yang

diterima pihak yang berkepentingan tidak sama dengan keadaan

perusahaan yang sesungguhnya. Keadaan ini dikenal sebagai asimetri

informasi yang terjadi karena agent lebih unggul dalam mengetahui dan

memahami informasi dibanding dengan principal. Principal menginginkan

pengembalian secepatnya serta menguntungkan atas investasi yang telah

dilakukannya terhadap perusahaan. Sedangkan agent memiliki tujuan

untuk memperoleh kesempatan menerima bonus dan insentif yang lebih

besar atas pencapaian kinerjanya.

Penilaian prestasi agent dinilai oleh principal berdasarkan

kemampuan agent memperbesar keuntungan yang akan dibagikan pada

pembagian dividen. Semakin tinggi keuntungan yang diperoleh

perusahaan, maka agent dianggap sukses sehingga dapat memperoleh

bonus dan insentif yang lebih besar. Oleh karena itu, agent berusaha untuk

memenuhi tuntutan principal untuk memperoleh insentif yang memadai.

Jika tidak dilakukan pengawasan yang cukup, agent bisa melakukan

berbagai cara sehingga seolah-olah target perusahaan tercapai. Agent dapat

melakukan perubahan-perubahan di beberapa kondisi perusahaan untuk

membuat laba yang seolah-olah naik, padahal pada kenyataannya

perusahaan merugi ataupun mengalami penurunan laba.

Dalam teori agensi, auditor independen berperan sebagai penengah

kedua belah pihak (agent dan principle) yang berbeda kepentingan.

Auditor independen juga berfungsi untuk mengurangi biaya agensi yang

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

20

timbul dari perilaku mementingkan diri sendiri oleh agen (manajer).

Berbeda dengan auditor yang lalu yang mungkin telah memahami aspek

bisnis klien, auditor yang baru dapat jadi sama sekali tidak paham tentang

bisnis klien. Mereka mungkin juga belum mengetahui reputasi klien

mereka di masa lalu sehubungan dengan laporan keuangan.

Teori agensi mengasumsikan bahwa semua individu bertindak untuk

kepentingan mereka sendiri. Prinsipal diasumsikan hanya tertarik pada

pengembalian keuangan yang diperoleh dari investasi mereka di

perusahaan tersebut sedangkan agen diasumsikan akan menerima

kepuasan tidak hanya dari kompensasi keuangan tetapi juga dari tambahan

yang terlibat dalam hubungan suatu agensi, seperti memutuskan untuk

melakukan auditor switching karena adanya ketidaksepakatan atas praktik

akuntansi tertentu, maka agen akan pindah ke auditor yang dapat

bersepakat dengan agen.

Teori ini digunakan sebagai dasar hipotesis pertama, kedua, ketiga

dan kelima dimana opini audit going concern, pergantian manajemen,

reputasi auditor, dan ukuran perusahaan klien pergantian manajemen dan

ukuran perusahaan klien dapat mempengaruhi keputusan perusahaan untuk

melakukan pergantian KAP.

2. Pergantian Kantor Akuntan Publik

Setiap pelaku suatu bisnis atau usaha selalu berkompetisi dengan

pelaku bisnis lainnya. Hal ini dihadapi juga dalam bisnis jasa akuntan

publik. Setiap kantor akuntan publik selalu bersaing dengan kantor

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

21

akuntan publik lainnya. Mereka harus dapat menghimpun sebanyak

mungkin klien, untuk mempertahankan eksistensinya. Persaingan itu harus

dihadapi tanpa melanggar kode etik profesi.

Dalam profesi akuntan publik, terdapat persaingan yang ketat antar

kantor akuntan untuk mendapatkan klien, klien tersebut temasuk klien

yang meminta audit untuk pertama kali maupun klien yang meminta

pergantian auditor. Auditor harus mempertimbangkan secara matang setiap

permintaan auditing atau penugasan audit dari klien. Untuk klien baru

yang sama sekali belum pernah diaudit tidak timbul masalah berpindahnya

atau beralihnya KAP yang ditunjuk. Pada klien baru, pergantian KAP

tersebut merupakan masalah karena menyangkut etika profesional, untuk

itu perlu diketahui alasan mengapa seorang klien mengganti KAP.

Dalam suatu perusahaan pemilihan suatu KAP untuk mengaudit

laporan keuangan perusahaan dilakukan dengan berbagai cara sesuai

kebijakan perusahaan. Pemilihan suatu KAP untuk mengaudit laporan

keuangan perusahaan dapat dilakukan melalui rapat umum pemegang

saham, atau atas dasar keputusan manajemen puncak, atau direktur utama

perusahaan.

Auditor switching merupakan perpindahan auditor (KAP) yang

dilakukan oleh perusahaan klien. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa

faktor yang bisa berasal dari faktor klien maupun faktor auditor (Kadir,

1994 dalam Wijayanti, 2010). Mardiyah (2002) juga menyatakan dua

faktor yang mempengaruhi perusahaan berpindah KAP adalah faktor klien

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

22

(Client-related Factors), yaitu: kesulitan keuangan, manajemen yang

gagal, perubahan ownership, Initial Public Offering (IPO) dan faktor

auditor (Auditor-related Factors), yaitu: fee audit dan kualitas audit. Pada

kondisi dimana tidak ada aturan yang mewajibkan pergantian auditor

(auditor switching hanya bersifat sukarela), terdapat dua kemungkinan

yang akan terjadi ketika klien mengganti auditornya yaitu, auditor

mengundurkan diri atau auditor diberhentikan oleh klien. Apapun

kemungkinan yang akan terjadi, perhatian utama tetap pada alasan apa saja

yang mendasari terjadinya peristiwa auditor switching tersebut dan ke

mana klien tersebut akan berpindah auditor. Jika alasan tersebut karena

ketidaksepakatan atas praktik akuntansi tertentu, maka diekspektasi klien

akan pindah ke auditor yang dapat bersepakat dengan klien.

Menurut Boynton et. al., (2006) pergantian auditor perusahaan dapat

diakibatkan oleh berbagai faktor. Faktor-faktor tersebut diantaranya

adalah: (1) merger antara perusahaan yang memiliki auditor independen

yang berbeda, (2) kebutuhan akan jasa profesional yang lebih luas, (3)

ketidakpuasan terhadap KAP tertentu, (4) keinginan untuk mengurangi

biaya audit, (5) merger antara KAP. Menurut Halim (2008) ada beberapa

penyebab klien berganti KAP antara lain: (1) merger dua perusahaan yang

kantor akuntan publiknya berbeda, (2) ketidakpuasan terhadap KAP lama,

dan (3) merger antar KAP. Perusahaan yang berskala besar akan memilih

untuk mengganti KAP dengan KAP yang prestisius. Tindakan pergantian

KAP ini disebabkan karena perusahaan yang tumbuh menjadi semakin

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

23

besar akan mendapat keuntungan dengan menggunakan auditor yang

memiliki reputasi baik, dan hal itu umumnya dimiliki oleh KAP yang juga

tergolong besar.

Menurut Wijayanti (2010), ketika klien mencari auditor baru terjadi

ketidaksimetrisan informasi antara auditor dan klien. Hal ini terjadi karena

informasi yang dimiliki klien lebih besar dibandingkan informasi yang

dimiliki auditor. Pada saat itu klien pasti mencari auditor yang

kemungkinan besar akan sepakat dengan praktik akuntansi perusahaan.

Sehingga ada dua kemungkinan yang terjadi jika auditor bersedia

menerima klien baru. Kemungkinan pertama adalah auditor telah memiliki

informasi yang cukup lengkap tentang usaha klien. Kemungkinan kedua

auditor sebenarnya tidak memiliki informasi yang cukup tentang klien

tetapi menerima klien hanya untuk alasan lain, misalnya alasan finansial.

Febrianto (2009) menyatakan bahwa pergantian auditor secara wajib

dengan secara sukarela bisa dibedakan atas dasar pihak mana yang

menjadi fokus perhatian dari isu tersebut. Jika pergantian auditor terjadi

secara sukarela, maka fokus perhatian utama adalah pada sisi klien.

Sebaliknya, jika pergantian terjadi secara wajib, fokus perhatian utama

beralih kepada auditor. Indonesia adalah salah satu negara yang

mewajibkan pergantian kantor akuntan dan partner audit yang

diberlakukan secara periodik.

Diterbitkannya peraturan mengenai pergantian KAP secara wajib oleh

perusahaan menarik untuk dicermati, karena jika perusahaan melakukan

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

24

pergantian KAP setelah enam tahun mengaudit (berdasarkan peraturan

terbaru yakni UU No. 5 Tahun 2011) tidak akan menimbulkan kejanggalan

dan juga pertanyaan dari berbagai pihak karena hal itu bersifat mandatory

(wajib) dan dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Yang perlu

diteliti adalah jika pergantian KAP dilakukan secara voluntary (sukarela)

yaitu di luar UU No. 5 Tahun 2011..

3. Opini Audit Going Concern

Opini auditor merupakan sumber informasi bagi pihak luar

perusahaan untuk pedoman dalam pengambilan keputusan. Dalam

melakukan penugasan umum, auditor ditugasi memberikan opini atas

laporan keuangan perusahaan. Menurut Standar Professional Akuntan

Publik (2001) dalam Sinarwati (2010), opini going concern merupakan

suatu opini yang dikeluarkan auditor untuk memastikan apakah perusahaan

dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Peneliti akuntansi dan

pengguna laporan keuangan khususnya menganggap sebuah opini going

concern sebagai sebuah peringatan bahwa kesulitan keuangan yang

dihadapi oleh klien auditor akan mengarahkan klien untuk melakukan

pencegahan dari kebangkrutan (Tiras et al., 2005).

Penerimaan opini audit going concern sangat berguna bagi para

pemakai laporan keuangan untuk membuat keputusan yang tepat dalam

berinvestasi. Hal itu penting karena ketika seorang investor akan

melakukan investasi perlu untuk mengetahui kondisi keuangan

perusahaan, terutama yang menyangkut tentang kelangsungan usaha.

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

25

Pengeluaran opini audit going concern oleh auditor didasarkan pada

kesangsian auditor tentang kemampuan entitas untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya. Auditor harus mengevaluasi kesangsian besar

mengenai kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan

hidupnya dalam jangka waktu pantas dengan cara sebagai berikut.

a. Auditor mempertimbangkan apakah hasil prosedur yang dilaksanakan

dalam perencanaan, pengumpulan bukti audit untuk berbagai tujuan

audit, dan penyelesaian auditnya dapat mengidentifikasi keadaan atau

peristiwa, yang secara keseluruhan menunjukkan adanya kesangsian

besar mengenai kemampuan entitas dalam mempertahankan

kelangsungan hidupnya dalam jangka waktu pantas.

b. Jika auditor yakin bahwa terdapat kesangsian besar mengenai

kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya

dalam jangka waktu pantas, maka auditor harus melakukan hal-hal di

bawah ini.

1) Memperoleh informasi mengenai rencana manajemen yang

ditujukan untuk mengurangi dampak kondisi dan peristiwa

tersebut.

2) Menentukan apakah kemungkinan bahwa rencana tersebut dapat

secara efektif dilaksanakan.

c. Setelah auditor mengevaluasi rencana manajemen, auditor mengambil

simpulan apakah auditor masih memiliki kesangsian besar mengenai

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

26

kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya

dalam jangka waktu pantas.

4. Pergantian Manajemen

Pergantian kantor akuntan publik dapat disebabkan adanya pergantian

manajemen yang baru. Damayanti dan Sudarma (2008) menyatakan

bahwa pergantian manajemen merupakan pergantian direksi perusahaan

yang dapat disebabkan karena keputusan rapat umum pemegang saham

atau direksi berhenti karena kemauan sendiri. Adanya manajemen yang

baru mungkin juga diikuti oleh perubahan kebijakan dalam bidang

akuntansi, keuangan, dan pemilihan KAP. Joher et al., (2000) dalam

Wijayanti (2011), menyatakan bahwa manajemen memerlukan auditor

yang lebih berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan pertumbuhan

perusahaan yang cepat.

5. Reputasi Auditor

Reputasi auditor adalah potensi dan kepercayaan publik yang

disandang auditor atas nama besar yang dimiliki auditor tersebut

(Sinarwati, 2010). Reputasi yang disandang auditor terkait akan dua hal

yang dilakukannya, pertama auditor yang kompeten adalah auditor yang

bisa menemukan adanya pelanggaran. Sedangkan auditor yang

independen adalah auditor yang "bersedia" melaporkan" pelanggaran

tersebut. Selain dengan dasar apa yang telah dilakukan oleh KAP di masa

lalu, reputasi juga didasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh KAP.

Semakin besar sebuah KAP, semakin besar sumber daya yang

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

27

dimilikinya. Sumber daya yang lebih besar diharapkan memiliki

hubungan dengan kualitas audit yang baik (Febrianto,2009). Suatu

perusahaan yang berkembang maju cenderung akan mengganti auditornya

dengan auditor yang sudah bereputasi karena sejalan dengan perubahan

kebijakan akuntansi yang dipakai perusahaan. Auditor lama mungkin

tidak bisa mengikuti perubahan tersebut sehingga perusahaan cenderung

mengganti auditornya dengan auditor yang mampu mengikuti perubahan

kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan. Perusahaan akan

cenderung mengganti auditornya dengan yang baru sesuai dengan

reputasi yang telah dipegangnya dan diharapkan mampu untuk mengikuti

kebijakan akuntansi yang telah diterapkan. Peneliti tertarik untuk

mengambil variabel penelitian yaitu reputasi KAP dikarenakan bahwa

reputasi KAP masih sedikit yang meneliti, yaitu Sinarwati (2010) yang

menemukan bahwa reputasi auditor tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap pergantian auditor.

6. Kesulitan Keuangan Perusahaan

Kesulitan keuangan perusahaan (financial distress) merupakan

kondisi perusahaan yang sedang dalam keadaan kesulitan keuangan.

Kesulitan keuangan (financial distress) sebenarnya mempunyai berbagai

definisi, tergantung pada cara pengukurannya. Baldwin dan Scott (1983)

dalam Wijayanti (2011), menyatakan bahwa suatu perusahaan mengalami

financial distress apabila perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi

kewajiban finansialnya. Lau (1987) menyatakan bahwa perusahaan

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

28

mengalami financial distress jika melakukan pemberhentian tenaga kerja.

Tanda-tanda perusahaan yang mengalami financial distress dapat dilihat

dari laporan keuangannya.

7. Ukuran Perusahaan Klien

Perusahaan besar lebih banyak disorot oleh investor dibandingkan

perusahaan kecil. Idealnya, ukuran perusahaan audit harus sesuai dengan

ukuran perusahaan klien dan jenis layanan yang dibutuhkan. Sebuah

ketidaksesuaian ukuran antara perusahaan klien yang besar diaudit oleh

perusahaan audit yang kecil dapat menyebabkan berakhirnya keterlibatan

audit (Hudaib dan Cooke, 2005), yaitu auditor switching. Oleh karena itu,

perusahaan besar cenderung menjaga citra perusahaan dengan cara

memilih kantor akuntan publik besar untuk mengaudit laporan

keuangannya.

Auditee yang lebih besar, karena kompleksitas operasi dan pemisahan

fungsi antara manajemen dan kepemilikan, sangat membutuhkan KAP

yang dapat mengurangi agency cost (Watts dan Zimmerman, 1986 dalam

Nasser et al., 2006) dan ancaman kepentingan pribadi auditor (Hudaib

dan Cooke, 2005). Selain itu, sebagai ukuran peningkatan perusahaan,

kemungkinan bahwa jumlah konflik agensi juga meningkat dan ini

mungkin akan meningkatkan permintaan untuk membedakan kualitas

auditor (Palmrose, 1984 dalam Nasser et al., 2006).

Ukuran perushaan klien merupakan besarnya ukuran sebuah

perusahaan yang dapat dinyatakan dalam total aktiva, penjualan dan

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

29

kapitalisasi pasar. Semakin besar total aktiva, penjualan dan kapitalisasi

pasar maka semakin besar pula ukuran perusahaan itu. Semakin besar

aktiva maka semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak

penjualan maka semakin banyak perputaran uang dan semakin besar

kapitalisasi pasar maka semakin besar pula perusahaan dikenal dalam

masyarakat (Wijayani, 2011). Dari ketiga variabel ini, nilai aktiva relatif

lebih stabil dibandingkan dengan nilai kapitalisasi pasar dan penjualan

dalam mengukur ukuran perusahaan. Oleh karena itu dalam penelitian ini

ukuran perusahaan klien diukur dari total aset.

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

30

B. Hasil Penelitian Sebelumnya

Adapun hasil penelitian terdahulu mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 2.1.

Tabel 2.1

Penelitian –Penelitian Terdahulu

No Peneliti

(Tahun)

Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

1 Nasser, et.

al.,

(2006)

Auditor-Client

Relationship: The

Case of Audit

Tenure and

Auditor

Switching in

Malaysia

1. Variabel: Financial

distress, ukuran

perusahaan klien

2. Populasi: -

3. Metode sampling: -

4. Metode analisis:

Regresi logistik

1. Variabel: Ukuran KAP,

pertumbuhan klien,

lamanya audit tenure

2. Populasi: 810 perusahaan

yang terdaftar di Kuala

Lumpur Stock Exchange 10

Juni 2002

3. Metode sampling:

Randomly selected

4. Metode analisis: -

Ukuran KAP,

ukuran perusahaan

klien, distress, dan

lamanya audit

tenure berpengaruh

terhadap pergantian

KAP

2

Damayanti

dan

Sudarma

(2007)

Faktor - faktor

yang

Mempengaruhi

Perusahaan

Berpindah Kantor

Akuntan Publik

1. Variabel: Kesulitan

keuangan perusahaan,

pergantian manajemen

2. Populasi: -

3. Metode sampling: -

4. Metode analisis:

Regresi logistik

1. Variabel: Ukuran KAP,

opini akuntan, audit fee,

persentase perubahan ROA

2. Populasi: Perusahaan yang

terdaftar di BEI 2003-2005

3. Metode sampling:

Stratified random

sampling.

4. Metode analisis: -

Hanya audit fee

dan ukuran KAP

yang mempunyai

pengaruh terhadap

pergantian KAP.

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

31

Tabel 2.1 (lanjutan)

No Peneliti

(Tahun)

Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

3. Hudaib &

Cooke

(2005)

Qualified Audit

Opinion and

Auditor Switching

1. Variabel: Ukuran

klien, financial

distress, pergantian

manajemen

2. Populasi : -

3. Metode sampling:

4. Metode analisis:

Regresi logistik

1. Variabel: Ukuran KAP, audit

opinion, audit fee.

2. Populasi: Perusahaan yang

terdaftar di London Stock

Exchange 1986-1995

3. Metode sampling: Stratified

sampling

4. Metode analisis: -

Audit opinion

berpengaruh

signifikan terhadap

penggantian KAP

4. Suparlan

dan

Andayani

(2010)

Analisis Empiris

Pergantian Kantor

Akuntan Publik

Setelah Ada

Kewajiban Rotasi

Audit

1. Variabel: Ukuran

perusahaan, pergantian

manajemen

2. Populasi: -

3. Metode sampling:

Purposive sampling

4. Metode analisis: Regresi logistik

1. Variabel: Kepemilikan

institusional, kepemilikan oleh

publik, share growth, ukuran

dewan komisaris.

2. Populasi: Perusahaan yang

terdaftar di BEI 2006-2008

3. Metode sampling: - 4. Metode analisis: -

Share growth dan

kepemilikan publik

berpengaruh

terhadap pergantian

KAP

5. Zadeh

dan

Roohi

(2010)

Studying the

Reason of Auditor

Change in

Accepted

Companies in

Tehran Stock

Exchange

1. Variabel: Ukuran

klien, pergantian

manajemen

2. Populasi: -

3. Metode sampling: -

4. Metode analisis:

Regresi logistic

1. Variabel: Audit fee, modal

perusahaan, ROI

2. Populasi: 59 perusahaan yang

terdaftar di Tehran Stock

Exchange.

3. Metode sampling: Random

sampling

4. Metode analisis: -

Audit fee, ukuran

KAP, pergantian

manajemen, ukuran

perusahaan, dan ROI

berpengaruh

terhadap pergantian

KAP

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

32

Tabel 2.1 (lanjutan)

No Peneliti

(Tahun)

Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

6. Ni Kadek

Sinarwati

(2010)

Mengapa

Perusahaan

Manufaktur yang

Terdaftar di BEI

Melakukan

Pergantian Kantor

Akuntan Publik?

1. Variabel: Pergantian

manajemen, opini going

concern, reputasi

auditor, kesulitan

keuangan

2. Populasi: -

3. Metode sampling:

Purposive sampling

4. Metode analisis:

Regresi Logistik

1. Variabel: -

2. Populasi: Perusahaan yang

terdaftar di BEI tahun

2003-2007

3. Metode sampling: -

4. Metode analisis: -

Pergantian

manajemen dan

kesulitan keuangan

berpengaruh positif

terhadap pergantian

KAP. Reputasi

auditor tidak

berpengaruh

negatif terhadap

pergantian KAP.

7.

Arezoo

Aghaei, et.,

al., (2011)

The Determinant

Factors of

Auditor Switch

among Companies Listed

on Tehran Stock

Exchange

1. Variabel: pergantian

manajemen, ukuran

klien, kesulitan

keuangan 2. Populasi: Perusahaan

yang terdaftar di Tehran

Stock Exchange 2003-

2007

3. Metode sampling:

Purposive sampling

4. Metode analisis:

Regresi logistik

1. Variabel: ukuran KAP,

opini audit.

2. Populasi: -

3. Metode sampling: -

4. Metode analisis: -

Hanya ukuran

auditor yang

berpengaruh

terhadap auditor switch

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

33

Tabel 2.1 (lanjutan)

No Peneliti

(Tahun)

Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

8. Sulistiani &

Sudarno

(2012)

Analisis Faktor-

faktor Pergantian

Kantor Akuntan

Publik

1. Variabel: Kesulitan keuangan,

pergantian manajemen

2. Populasi: -

3. Metode sampling: Purposive

Sampling

4. Metode analisis: Regresi

logistik

1. Variabel: Ukuran

KAP, kepemilikan

oleh publik,

pergantian komite

audit

2. Populasi:

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di BEI

tahun 2006-2010

3. Metode sampling: -

4. Metode analisis: -

Ukuran KAP dan

pergantian

manajemen

berpengaruh

signifikan terhadap

pergantian KAP.

9. Nur

Wahyuningsih & I Ketut

Suryanawa

(2012)

Analisis Pengaruh

Opini Audit Going Concern

dan Pergantian

Manajemen

Terhadap Auditor

Switching

1. Variabel: Opini going

concern, pergantian manajemen

2. Populasi: -

3. Metode sampling: Purposive

Sampling

4. Metode analisis: Regresi

logistic

1. Variabel: -

2. Populasi: perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di BEI

tahun 2005-2009

3. Metode sampling:

4. Metode analisis: -

Opini audit going

concern dan pergantian

manajemen tidak

berpengaruh

terhadap pergantian

KAP.

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

34

Tabel 2.1 (lanjutan)

No Peneliti

(Tahun)

Judul Metode Penelitian Hasil Penelitian

Persamaan Perbedaan

10. (R.M

Aloysius

Pangky

Wijaya,

2013)

Faktor-faktor

yang

Mempengaruhi

Pergantian

Auditor Oleh

Klien

1. Variabel: pergantian

manajemen, financial distress

2. Populasi: -

3. Metode sampling: Purposive

sampling

4. Metode analisis: Regresi

logistik

1. Variabel: opini

audit, ukuran KAP,

pertumbuhan

perusahaan, peluang

untuk memanipulasi

income

2. Populasi:

perusahaan

manufaktur yang

terdaftar di Bursa

Efek Indonesia (BEI)

periode 2007-2010.

3. Metode sampling: -

4. Metode analisis: -

Opini auditor,

ukuran KAP, dan

pertumbuhan

perusahaan

berpengaruh

terhadap pergantian

auditor.

11. Suciati Oktopani

(2013)

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Perusahaan

Melakukan

Pergantian Kantor

Akuntan Publik

1. Variabel: opini audit going concern, reputasi KAP,

pergantian manajemen,

kesulitan keuangan

2. Populasi: -

3. Metode sampling: Purposive

sampling

4. Metode analisis: -

1. Variabel: tingkat pertumbuhan klien

2. Populasi:

Perusahaan yang

terdaftar di BEI

tahun 2008-2010

3. Metode sampling: -

4. Metode analisis:

Regresi berganda

Opini going concern, pergantian

manajemen dan

tingkat

pertumbuhan klien

berpengaruh

terhadap pergantian

KAP

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

35

C. Kerangka Pemikiran

Menurut Hamid (2007) mendefinisikan kerangka berpikir sebagai

berikut: “Kerangka pemikiran merupakan sintesa dari serangkaian teori yang

tertuang dalam tinjauan pustaka, yang pada dasarnya merupakan gambaran

sistematis dari kinerja teori dalam memberikan solusi atau alternatif solusi

dari serangkaian masalah yang ditetapkan”.

Kerangka berpikir ini merupakan model konseptual tentang bagaimana

teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai

masalah yang penting. Faktor-faktor tersebut yaitu opini going concern (X1),

pergantian manajemen (X2), reputasi auditor (X3), kesulitan keuangan (X4),

serta ukuran perusahaan klien (X5) terhadap pergantian kantor akuntan publik

(Y).

Berdasarkan uraian di atas, gambaran menyeluruh penelitian ini yang

mengangkat penelitian mengenai pengaruh yang terjadi pada pergantian KAP.

Berikut merupakan gambaran kerangka pemikiran dari penelitian ini:

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

36

Gambar 2.1

Skema Kerangka Pemikiran

Bersambung pada halaman selanjutnya

Adanya Skandal Akuntansi dan Pelanggaran yang dilakukan oleh Akuntan Publik

Dikeluarkannya dan Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 423/KMK.06/2002 tentang pembatasan praktik jasa akuntan publik

yang diperbaharui dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan

Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008 tentang jasa akuntan

publik dan UU No. 5 Tahun 2011 tentang jasa akuntan publik

Basis Teori: Teori Keagenan

(Agency Theory)

Variabel Independen Variabel Dependen

Opini Going Concern (X₁)

Pergantian Manajemen (X₂)

Reputasi Auditor (X₃)

Kesulitan Keuangan (X₄)

Ukuran Perusahaan Klien

(X5)

Pergantian Kantor

Akuntan Publik

(Y)

Auditor independen terlibat

dalam konflik kepentingan

antara agent (manajemen)

dan principal (pemegang

saham)

Teori Agensi: Auditor

independen berperan

sebagai penengah antara

agent (manajemen) dan

principal (pemegang saham

GAP

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

37

Gambar 2.1 (Lanjutan)

Gambar 2.1

(Skema Kerangka Pemikiran)

D. Dasar Perumusan Hipotesis

Hubungan atau keterkaitan antara variabel independen dan variabel

dependen dalam penelitian ini, dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Opini Going Concern dengan pergantian Kantor Akuntan Publik

(KAP)

Opini audit going concern merupakan opini yang dikeluarkan auditor

untuk memastikan apakah perusahaan dapat merpertahankan

kelangsungan hidupnya (SPAP, 2001 dalam Sinarwati, 2010). Pada

perusahaan yang sakit banyak ditemukan masalah going concern

(Ramadhany, 2004). Menurut McKeown dkk (1991) menyatakan bahwa

semakin kondisi perusahaan terganggu atau memburuk maka akan

Metode Analisis: Regresi

logistik

Hasil Pengujian dan Pembahasan

Kesimpulan, Implikasi, Keterbatasan, dan Saran

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

38

semakin semakin besar kemungkinan perusahaan menerima opini audit

going concern. Seiring dengan pernyataan tersebut, Melumad dan Ziv

(1997) menyatakan bahwa jika suatu perusahaan mendapat opini going

concern maka akan mendapatkan suatu respon harga saham negatif

sehingga besar kemungkinan akan dilakukan pergantian auditor oleh

manajemen jika auditor mengeluarkan opini audit going concern.

Berdasarkan uraian di atas hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ha1: Opini going concern berpengaruh positif terhadap Pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP).

2. Pergantian Manajemen dengan pergantian Kantor Akuntan Publik

(KAP)

Konflik keagenan yang terjadi antara pemilik perusahaan dengan

manajemen seringkali membuat pemilik perusahaan mengambil

keputusan untuk melakukan pergantian manajemen. Pergantian

manajemen dalam perusahaan sering kali diikuti oleh perubahan

kebijakan dalam perusahaan, termasuk dalam hal pemilihan KAP

(Sinarwati, 2010). Jika manajemen yang baru berharap bahwa KAP yang

baru lebih bisa diajak bekerjasama dan lebih bisa memberikan opini

seperti yang diharapkan oleh manajemen, disertai dengan adanya

preferensi tersendiri tentang auditor yang akan digunakannya, pergantian

KAP dapat terjadi dalam perusahaan. Manajemen memerlukan auditor

yang lebih berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan pertumbuhan

perusahaan yang cepat. Jika hal ini tidak terpenuhi, kemungkinan besar

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

39

perusahaan akan mengganti auditornya (Joher et al., 2000 dalam

Damayanti dan Sudarma, 2007).

Berdasarkan uraian di atas hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ha2: Pergantian manajemen berpengaruh positif terhadap pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP).

3. Reputasi Auditor dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP)

Berdasarkan teori agensi yang mengasumsikan bahwa manusia itu

selalu self- interest, maka kehadiran pihak ketiga yang independen sebagai

mediator pada hubungan antara principle dengan agent sangat diperlukan,

dalam hal ini adalah auditor independen. Investor akan lebih cendrung

pada data akuntansi yang dihasilkan dari auditor yang bereputasi

(Praptitorini dan Januarti 2007). Perusahaan tidak akan mengganti KAP

jika KAP nya sudah bereputasi.

Berdasarkan uraian di atas hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ha3: Reputasi auditor berpengaruh negatif reputasi terhadap pergantian

Kantor Akuntan Publik (KAP)

4. Kesulitan Keuangan dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik

(KAP)

Schwartz dan Soo (1995) berpendapat bahwa perusahaan yang

terancam bangkrut lebihsering berpindah KAP daripada perusahaan yang

tidak terancam bangkrut. Ketidakpastian dalam bisnis pada perusahaan-

perusahaan yang terancam bangkrut (mempunyai kesulitan keuangan)

menimbulkan kondisi yang mendorong perusahaan berpindah KAP.

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

40

Selain itu, Hudaib dan Cooke (2005) juga menyatakan bahwa perusahaan

dengan tekanan finansial cenderung untuk mengganti KAP dibandingkan

dengan perusahaan yang lebih sehat. Pergantian KAP dapat disebabkan

karena perusahaan tidak dapat memenuhi biaya audit yang dibebankan

oleh KAP yang mengauditnya karena sedang menurunnya kondisi

keuangan perusahaan. Dengan demikian, perusahaan yang sedang

mengalami financial distress akan cenderung berganti KAP dibandingkan

perusahaan yang sehat.

Berdasarkan uraian tersebut serta mengacu pada penelitian sebelumnya,

maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

Ha4: Kesulitan keuangan berpengaruh positif terhadap pergantian Kantor

Akuntan Publik (KAP).

5. Ukuran Perusahaan Klien dengan Pergantian Kantor Akuntan Publik

Auditee yang lebih besar, karena kompleksitas operasi mereka dan

peningkatan pemisahan antara manajemen dan kepemilikan, sangat

memerlukan KAP yang dapat mengurangi agency cost (Nasser et al.,

2006). Penelitian yang telah dilakukan oleh Nasser et al. (2006), Calderon

dan Ofobike (2008), Suparlan dan Andayani (2010), Wijayani dan

Januarti (2011) telah mengikutsertakan variabel ukuran perusahaan klien

dalam penelitian mereka tentang pergantian KAP. Hasil penelitian Nasser

et al. (2006) dan Suparlan dan Andayani (2010) membuktikan adanya

pengaruh ukuran perusahaan klien terhadap pergantian KAP. Hubungan

yang konsisten antara ukuran perusahaan klien dengan pergantian KAP,

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

41

menemukan bahwa dengan meningkatnya ukuran perusahaan, hubungan

agency juga meningkat, sehingga lebih sulit dan kompleks bagi principal,

misalnya kreditur, untuk memonitor tindakan agen (pemilik dan manajer).

Hal ini dapat memicu perusahaan mengganti KAP yang lebih independen

(Calderon dan Ofobike, 2008).

Berdasarkan uraian di atas hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:

Ha5: Ukuran perusahaan klien berpengaruh positif terhadap

pergantian Kantor Akuntan Publik (KAP).

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

42

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yaitu penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau

lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel independen,

yaitu opini going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor, kesulitan

keuangan, dan ukuran perusahaan klien terhadap variabel dependen, yaitu

pergantian KAP. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan dalam

industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode

2008-2012.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan dalam industri manufaktur

go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun

2008 sampai dengan 2012. Pengambilan sampel dalam penelitian ini

dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling (pengambilan

sampel bertujuan), dalam hal ini lebih khusus pada penggunaan metode

judgment sampling. Judgment sampling merupakan tipe pemilihan sampel

secara tidak acak yang informasinya diperoleh dengan menggunakan

pertimbangan tertentu yang umumnya disesuaikan dengan tujuan atau

masalah penelitian (Indriantoro dan Supomo, 1999).

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

43

Adapun kriteria penentuan sampel pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Perusahaan dalam industri manufaktur yang terdaftar di BEI selama

periode 2008-2012 secara berturut-turut.

2. Perusahaan dalam industri manufaktur yang menyertakan laporan auditor

independen bersama dengan laporan keuangan yang telah diaudit pada

periode 2008-2012.

3. Perusahaan dalam industri manufaktur yang pernah melakukan

perpindahan KAP selama periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.

C. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua

cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan.

1. Penelitian Pustaka (Library Research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui buku, jurnal, majalah, tesis, internet, dan perangkat lain

yang berkaitan dengan judul penelitian.

2. Penelitian Lapangan (Field Research)

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.

Seluruh data bersumber dari laporan keuangan auditan perusahaan dalam

industri manufaktur tahun 2008 sampai dengan 2012 yang telah

dipublikasikan secara lengkap di BEI melalui Indonesian Capital Market

Library (ICaMEL) dan www.idx.co.id.

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

44

D. Metode Analisis Data

Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

teknik analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan cara

menganalisis suatu permasalahan yang diwujudkan dengan kuantitatif. Dalam

penelitian ini, analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengkuantifikasi

data-data penelitian sehingga menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam

analisis data.

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi

logistik (logistic regression) dengan bantuan SPSS 20. Alasan penggunaan

alat analisis regresi logistik (logistic regression) adalah karena variabel

dependen bersifat dummy (melakukan pergantian KAP dan tidak melakukan

pergantian KAP). Asumsi normal distribution tidak dapat dipenuhi karena

variabel bebas merupakan campuran antara variabel kontinyu (metrik) dan

kategorial (non-metrik). Dalam hal ini dapat dianalisis dengan regresi logistik

(logistic regression) karena tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel

bebasnya.

1. Definisi Regresi Logistik

Regresi logistik adalah bentuk khusus dimana variabel dependennya

terbagi menjadi dua bagian atau kelompok (biner). Walaupun formulanya

dapat saja lebih dari dua kelompok. Regresi logistik adalah regresi yang

digunakan untuk mencari persamaan regresi jika variabel dependennya

merupakan variabel yang berbentuk skala. Regresi logistik binari

digunakan untuk menemukan persamaan regresi dimana variabel

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

45

dependennya bertipe kategorial dua pilihan seperti: ya atau tidak, atau

lebih dari dua pilihan seperti: tidak setuju, setuju, sangat setuju.

2. Tahapan Regresi Logistik

Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi logistik

(logistic regression) adalah statistik deskriptif dan pengujian hipotesis

penelitian, adapun penjelasannya diuraikan dalam paragraf dibawah ini

(Ghozali, 2011):

a. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif digunakan untuk memberikan deskripsi suatu

data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi (standard

deviation), dan maksimum-minimum. Mean digunakan untuk

memperkirakan besar rata-rata populasi yang diperkirakan dari sampel.

Standar deviasi digunakan untuk menilai dispersi rata-rata dari sampel.

Maksimum-minimum digunakan untuk melihat nilai minimum dan

maksimum dari populasi. Hal ini perlu dilakukan untuk melihat

gambaran keseluruhan dari sampel yang berhasil dikumpulkan dan

memenuhi syarat untuk dijadikan sampel penelitian.

b. Pengujian Hipotesis Penelitian

Estimasi parameter menggunakan Maximum Likehood Estimation

(MLE).

Ho = b1 = b2 = b3 = ... = bi = 0

Ho ≠ b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ ... ≠ bi ≠ 0

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

46

Hipotesis nol menyatakan bahwa variabel independen (x) tidak

mempunyai pengaruh terhadap variabel respon yang diperhatikan

(dalam populasi). Pengujian terhadap hipotesis dilakukan dengan

menggunakan α = 5%. Nilai α dinyatakan sebagai besarnya tingkat

kesalahan yang dapat ditolerir. Umumnya, untuk ilmu sosial, termasuk

ekonomi dan keuangan, besarnya α adalah 5% (Nachrowi dan Usman,

2006:15). Kaidah pengambilan keputusan adalah:

a) Jika nilai probabilitas (sig.) < α = 5% maka hipotesis alternatif

didukung.

b) Jika nilai probabilitas (sig.) > α = 5% maka hipotesis alternatif

tidak didukung.

1) Menilai Keseluruhan Model (Overall Model Fit)

Menurut Ghozali (2011:340), langkah pertama adalah menilai

overall model fit terhadap data. Beberapa test statistik diberikan

untuk menilai hal ini.

Hipotesis untuk menilai model fit adalah:

H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data

HA : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data

Dari hipotesis ini kita tidak akan menolak hipotesis nol agar

model fit dengan data. Statistik yang digunakan berdasarkan pada

fungsi likelihood. Likelihood L dari model adalah probabilitas

bahwa model yang dihipotesiskan menggambarkan data input.

Untuk menguji hipotesis nol dan alternatif, L ditransformasikan

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

47

menjadi -2LogL. Penurunan likelihood (-2LL) menunjukkan model

regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang

dihipotesiskan fit dengan data.

2) Koefisien Determinasi (Nagelkerke R Square)

Menurut Ghozali (2011:341) Cox, dan Snell’s R Square

merupakan ukuran yang mencoba meniru ukuran R2 pada multiple

regression yang didasarkan pada teknik estimasi likelihood dengan

nilai maksimum kurang dari 1 (satu) sehingga sulit

diinterpretasikan. Nagelkerke’s R square merupakan modifikasi dari

koefisien Cox dan Snell untuk memastikan bahwa nilainya

bervariasi dari 0 (nol) sampai 1 (satu). Hal ini dilakukan dengan

cara membagi nilai Cox dan Snell’s R2 dengan nilai maksimumnya.

Nilai Nagelkerke’s R2 dapat diinterpretasikan seperti nilai R2 pada

multiple regression. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-

variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen

amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel

independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen.

3) Menguji Kelayakan Model Regresi

Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer

and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Hosmer and Lemeshow’s

Goodness of Fit Test menguji hipotesis nol bahwa data empiris

cocok atau sesuai dengan model (tidak ada perbedaan antara model

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

48

dengan data sehingga model dapat dikatakan fit). Jika nilai statistik

Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test sama dengan atau

kurang dari 0,05, maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada

perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya

sehingga Goodness fit model tidak baik karena model tidak dapat

memprediksi nilai observasinya. Jika nilai statistik Hosmer and

Lemeshow’s Goodness of Fit Test lebih besar dari 0,05, maka

hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu

memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat

diterima karena cocok dengan data observasinya.

4) Uji Multikolinieritas

Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya

gejala korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian ini

menggunakan matrik korelasi antar variabel bebas untuk melihat

besarnya korelasi antar variabel independen. Jika variabel

independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak

ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen sama

dengan nol.

5) Matriks Klasifikasi

Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model

regresi untuk memprediksi kemungkinan pergantian KAP yang

dilakukan oleh perusahaan.

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

49

6) Model Regresi Logistik yang Terbentuk

Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi logistik (logistic regression), yaitu dengan melihat pengaruh

opini going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor,

kesulitan keuangan, dan ukuran perusahaan klien terhadap

pergantian KAP pada industri manufaktur.

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ln P(PKAP) = α + β1OGC + β2PM + β3RA+ β4KK + β5 SIZE + e

1- P(PKAP)

dimana:

PKAP = Pergantian KAP

α = Konstanta

β1 – β5 = Koefisien Arah Regresi

OGC = Opini going concern menggunakan

variabel dummy, 1 untuk perusahaan yang

mendapatkan opini going concern dan o untuk

perusahaan yang tidak mendapatkan opini going

concern

PM = Pergantian manajemen menggunakan variabel

dummy, 1 bagi perusahaan yang melakukan

pergantian dewan direksi dan 0 jika sebaliknya.

RA = Reputasi auditor menggunakan variabel dummy.

Jika KAP termasuk dalam kategori The Big Four

Auditors diberi kode 1, jika tidak diberi kode 0.

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

50

KK = Kesulitan keuangan dihitung berdasarkan rasio

DER

SIZE = Ukuran perusahaan klien yang dihitung

dengan melakukan logaritma natural atas

total aset perusahaan.

ε = Koefisien error

E. Operasional Variabel Penelitian

Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang

digunakan yang disertai dengan operasional serta cara pengukurannya.

Adapun operasionalisasi variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pergantian Kantor Akuntan Publik (Y)

Pergantian Kantor Akuntan Publik dilakukan oleh perusahaan klien.

Variabel pergantian KAP menggunakan variabel dummy. Jika perusahaan

klien mengganti KAPnya selama 5 tahun pengamatan, maka diberikan

nilai 1. Sedangkan jika perusahaan klien tidak mengganti KAPnya, maka

diberikan nilai 0. (Nasser et. al., 2006).

2. Opini Going Concern (X1)

Variabel ini adalah variabel dummy, jika perusahaan mendapatkan

opini going concern diberi kode 1 dan jika tidak diberi kode 0. Maksud

dari mendapatkan opini going concern adalah jika dalam laporan auditor

independen terdapat pernyataan auditor atas kelangsungan hidup entitas,

baik yang tertera dalam paragraf ke empat laporan auditor independen

maupun dalam penjelasan atas laporan keuangan auditan. Penerimaan

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

51

opini going concern atas laporan keuangan periode sebelumnya akan di

bandingkan dengan pergantian KAP pada periode berikutnya (Sinarwati,

2010) dan ( Nur wahyuningsih & I Ketut Suryanawa, 2012).

3. Pergantian Manajemen (X2)

Pergantian manajemen merupakan pergantian direksi perusahaan

yang terutama disebabkan oleh keputusan rapat umum pemegang saham

maupun direksi berhenti karena kemauan sendiri. Variabel pergantian

manajemen menggunakan variabel dummy. Jika terdapat pergantian direksi

dalam perusahaan maka diberikan nilai 1. Sedangkan jika tidak terdapat

pergantian direksi dalam perusahaan, maka diberikan nilai 0 (Damayanti &

Sudarma, 2007) dan (Suparlan & Andayani, 2010).

4. Reputasi Auditor (X3)

Reputasi auditor merupakan prestasi dan kepercayaan publik yang

disandang KAP atas nama besar yang dimiliki auditor tersebut. Dalam

penelitian ini reputasi KAP diproksikan dengan afiliasi dengan The Big

Four yang menggunakan variabel dummy. Jika KAP termasuk dalam

kategori The Big Four Auditors diberi kode 1, jika tidak diberi kode 0.

KAP di Indonesia yang berafiliasi dengan The Big Four Auditors yaitu (E.

Sulistiarini & Sudarno, 2012):

a. Deloitte Touche Tohmatsu (Deloitte) yang berafiliasi dengan Hans

Tuanakotta Mustofa & Halim; Osman Ramli Satrio & Rekan; Osman

Bing Satrio & Rekan.

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

52

b. Ernest & Young (EY) yang berafiliasi dengan Prasetio, Sarwoko &

Sandjaja; Purwantono, Sarwoko & Sandjaja.

c. Klynveld Peat Marwick Goerdeler (KPMG) yang berafiliasi dengan

Siddharta Siddharta & Widjaja.

d. Pricewaterhouse Coopers (PwC) yang berafiliasi dengan Haryanto

Sahari & Rekan; Tanudiredja Wibisana & Rekan; Drs. Hadi Susanto &

Rekan.

5. Kesulitan Keuangan (X₄)

Dalam penelitian ini, kesulitan diukur dengan menggunakan rasio

DER. Rasio DER ini dihitung dengan membandingkan total hutang

dengan total ekuitas. Rasio ini menggambarkan struktur modal

perusahaan, semakin besar proporsi hutang yang digunakan oleh

perusahaan, maka investor menanggung risiko yang semakin besar pula.

Jadi, rasio DER yang semakin tinggi menunjukkan tingkat hutang yang

tinggi dengan ekuitas yang rendah sehingga berdampak semakin besar

beban perusahaan terhadap pihak luar (kreditur) dan pada kondisi ini

perusahaan akan mengalami kesulitan keuangan (Suparlan dan Andayani,

2010). Adapun cara menghitungnya adalah sebagai berikut (Brealey et al,

2011) :

Total DER (Debt to Equity Ratio) = Total Kewajiban

Total Modal

6. Ukuran Perusahaan Klien (X5)

Ukuran perusahaan klien merupakan besarnya ukuran sebuah

perusahaan yang diukur berdasarkan total aset. Semakin besar total aset

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

53

sebuah perusahaan mengindikasikan bahwa ukuran perusahaan tersebut

besar, semakin kecil total aset sebuah perusahaan mengindikasikan bahwa

ukuran perusahaan tersebut kecil. Variabel ukuran perusahaan klien dalam

penelitian ini dihitung dengan melakukan logaritma natural (ln) atas total

aset perusahaan (Nasser et. al., 2006).

Variabel dan skala pengukuran yang terdapat dalam penelitian disajikan

secara ringkas dalam Tabel 3.1 di bawah ini:

No Variabel Jenis

Variabel

Indikator Skala

Pengukuran

1

Pergantian

KAP

(Nasser et.

al.,

2006)

Dependen Variabel dummy, nilai 1

diberikan jika perusahaan

mengganti KAP, dan 0

untuk perusahaan yang

tidak mengganti KAP

Nominal

2 Opini Going

Concern

(Sinarwati,

2010)

Independen Variabel dummy, nilai 1

diberikan jika perusahaan

mendapatkan opini going

concern, dan 0 untuk

perusahaan yang tidak

mendapatkan opini going

concern

Nominal

3

Pergantian

Manajemen

(Suparlan dan

Andayani,

2010).

Independen Variabel dummy. Jika

terdapat pergantian

direksi dalam perusahaan

maka diberikan nilai 1.

Sedangkan jika tidak

terdapat pergantian

direksi dalam

perusahaan, maka

diberikan nilai 0

Nominal

4 Reputasi

Auditor

(Sinarwati,

2010)

Independen Variabel dummy, nilai 1

diberikan jika KAP

termasuk dalam kategori

The Big Four Auditors,

dan diberikan nilai 0 jika

KAP tidak termasuk

dalam kategori The Big

Four Auditors.

Nominal

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

54

No Variabel Jenis

Variabel

Indikator Skala

Pengukuran

5 Kesulitan

Keuangan

(Damayanti

dan

Sudarma,

2007)

Independen DER= Σ Kewajiban

Σ Modal

Rasio

6 Ukuran

Perusahaan

Klien

(Nasser et.

al.,

2006)

Independen Logaritma natural (ln)

atas total aset perusahaan

Rasio

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

55

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Deskripsi Objek Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan industri manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2008-2012.

Perusahaan industri manufaktur tersebut telah terdaftar di Bursa Efek

Indonesia sebelum 1 Januari 2008 dan selama periode penelitian tersebut

tidak keluar dari Bursa Efek Indonesia atau mengalami delisting.

Pemilihan industri manufaktur karena perusahaan industri manufaktur

memiliki jumlah perusahaan yang listing paling banyak dibandingkan

dengan industri lain. Selain itu juga untuk menghindari adanya industrial

effect, yaitu risiko industri yang berbeda antara sektor industri yang satu

dengan yang lain. Fokus penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh

opini going concern, pergantian manajemen, reputasi auditor, kesulitan

keuangan perusahaan (financial distress) dan ukuran perusahaan klien

terhadap pergantian kantor akuntan publik (KAP) pada perusahaan industri

manufaktur.

Periode pengamatan dilakukan selama 5 (lima) tahun mulai tahun

2008-2012 adalah karena tahun 2008-2012 merupakan data perusahaan

yang dapat memberikan gambaran tentang kondisi keuangan perusahaan

yang dapat berubah baik dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

56

perusahan selama waktu tersebut dan periode lima tahun merupakan tahun

yang berada diantara peraturan pergantian seorang akuntan publik yaitu

selama 3 (tiga) tahun berturut-turut dan pergantian KAP selama 6 (enam)

tahun berturut-turut. Dimana peraturan-peraturan tersebut tertuang dalam

Undang-Undang No. 5 Tahun 2011 tentang akuntan publik. Dijelaskan

dalam pemberian jasa audit oleh akuntan publik dan/ atau KAP atas

informasi keuangan historis suatu klien untuk tahun buku yang berturut-

turut dapat dibatasi dalam jangka waktu tertentu (pasal 4 ayat1). Ketentuan

mengenai pembatasan pemberian jasa audit atas informasi keuangan

historis diatur dalam peraturan pemerintah (pasal 4 ayat 2) yang

menjelaskan mengenai jumlah tahun buku berturut-turut, jenis industri,

perusahaan publik atau privat, dan sanksi administrasi untuk menjaga

independensi akuntan publik dan/ atau KAP. Jadi penelitian ini dilakukan

jika pergantian KAP bersifat voluntary (di luar KMK 423/KMK.06/2008

dan UU No. 5 Tahun 2011). Adapun dalam analisa statistik, peneliti

menggunakan data empat tahun. Data tahun 2008 hanya untuk melengkapi

data tahun 2009.

Tabel 4.1 di bawah ini menyajikan tahapan seleksi sampel

berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.

Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

57

Tabel 4.1

Tahapan Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria

No Kriteria Sampel Jumlah

Perusahaan

1. Perusahaan dalam industri manufaktur yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode

2008-2012

121

2. Perusahaan dalam industri manufaktur yang

menyertakan laporan auditor independen bersama

dengan laporan keuangan yang telah diaudit selama

periode pengamatan 2008-2012

101

3. Perusahaan industri manufaktur yang melakukan

pergantian KAP selama periode tahun 2008-2012

40

Jumlah perusahaan sampel 40

Tahun pengamatan 4

Jumlah sampel total selama periode penelitian 160

Sumber: data diolah

Jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) selama periode 2008-2012 secara berturut-turut berjumlah

121 perusahaan. Perusahaan dalam industri manufaktur yang tidak

menyertakan laporan auditor independen bersama dengan laporan

keuangan yang telah diaudit selama periode 2008-2012 berjumlah 20

perusahaan dan yang menyertakan laporan auditor independen bersama

dengan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode 2008-2012

berjumlah 101 perusahaan. Perusahaan dalam industri manufaktur yang

melakukan pergantian KAP selama periode 2008-2012 berjumlah 40

perusahaan dan yang tidak melakukan pergantian KAP selama periode

2008-2012 berjumlah 61 perusahaan. Sampel yang berhasil diperoleh dan

memenuhi kriteria sebanyak 40. Penelitian ini dilakukan selama 4 tahun

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

58

pengamatan sehingga total pengamatan yang dijadikan sampel penelitian

ini adalah sebanyak 160 pengamatan.

2. Deskripsi Sampel Penelitian

Dalam penelitian ini sampel dipilih dengan metode purposive

sampling dengan menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan.

Sampel dipilih bagi perusahaan yang menyajikan data yang dibutuhkan

dalam penelitian ini, seperti nama KAP, total aset dan kewajiban

perusahaan, pimpinan perusahaan dan opini audit yang diberikan.

Ringkasan sampel penelitian disajikan dalam Tabel 4.2.

Tabel 4.2

Sampel Penelitian

NO JENIS USAHA JUMLAH

2009 2010 2011 2012

1 Animal Feed 1 1 1 1

2 Automotive and Components 4 4 4 4

3 Cable 1 1 1 1

4 Ceramics, Glass, Porcelain 2 2 2 2

5 Chemicals 5 5 5 5

6 Cosmetics and Household 1 1 1 1

7 Food and Beverages 3 3 3 3

8 Houseware 1 1 1 1

9 Metal and Allied Products 4 4 4 4

10 Pharmaceuticals 4 4 4 4

11 Plastics and Packaging 3 3 3 3

12 Pulp and Paper 2 2 2 2

13 Textile, Garment 6 6 6 6

14 Tobacco Manufacturers 2 2 2 2

15 Wood Industries 1 1 1 1

JUMLAH 40 40 40 40

AKUMULASI 160

Sumber: data diolah

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

59

Pada Tabel 4.3 di bawah ini dapat dilihat bahwa sampel yang terpilih

tersebar secara acak dan hampir tersebar merata pada 15 sektor industri.

Perusahaan yang paling banyak berasal dari sektor textile, garment yaitu

sebanyak 6 perusahaan atau sekitar 15 %.

Tabel 4.3

Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Usaha

NO JENIS USAHA FREKUENSI PERSENTASE

(%)

1 Animal Feed 1 2,5

2 Automotive and Components 4 10

3 Cable 1 2,5

4 Ceramics, Glass, Porcelain 2 5

5 Chemicals 5 12,5

6 Cosmetics and Household 1 2,5

7 Food and Beverages 3 7,5

8 Houseware 1 2,5

9 Metal and Allied Products 4 10

10 Pharmaceuticals 4 10

11 Plastics and Packaging 3 7,5

12 Pulp and Paper 2 5

13 Textile, Garment 6 15

14 Tobacco Manufacturers 2 5

15 Wood Industries 1 2,5

JUMLAH 40 100

Sumber: data diolah

B. Hasil Uji Analisis Data Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi

logistik (logistic regression). Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran

yang menyeluruh mengenai pengaruh variabel independen (opini goimg

concern, pergantian manajemen, reputasi auditor, kesulitan keuangan

perusahaan) terhadap variabel dependen yaitu pergantian KAP.

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

60

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

Berdasarkan hasil uji statistik deskriptif diperoleh sebanyak 160 data

observasi yang berasal dari perkalian antara periode penelitian (4 tahun;

dari tahun 2008 sampai 2012) dengan jumlah perusahaan sampel (40

perusahaan).

Tabel 4.4

Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean Standar

Deviation

KK

SIZE

Valid N

(listwise)

160

160

-44.71

23.30

38.79

32.84

1.5153

27.8131

5.59940

1.60714

Sumber: data diolah

Tabel 4.4 menunjukkan statistik deskriptif masing-masing variabel

penelitian. Berdasarkan Tabel 4.4, Hasil analisis dengan menggunakan

statistik deskriptif terhadap kesulitan keuangan (KK) menunjukkan nilai

minimum sebesar -44,71 nilai maksimum sebesar 38,79 dengan rata-rata

sebesar 1,5131 dan standar deviasi 5,59940. Nilai minimum variabel

kesulitan keuangan (KK) memiliki arah negatif karena perusahaan yang

menjadi data sampel peneliti ada yang mengalami defisiensi modal

sehingga rasio DER (Debt to Equity Ratio) di bawah 100 %. Hasil analisis

dengan menggunakan statistik deskriptif terhadap ukuran perusahaan klien

(SIZE) menunjukkan nilai minimum sebesar 23,30 nilai maksimum

sebesar 32,84 dengan rata-rata sebesar 27,8131 dan standar deviasi

1,60714.

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

61

Variabel ukuran perusahaan klien yang menggunakan skala

pengukuran rasio, memiliki nilai rata-rata lebih besar dari nilai standar

deviasi. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas data dari variabel tersebut

cukup baik, karena nilai rata-rata yang lebih besar dari nilai standar

deviasinya mengidentifikasikan bahwa standar error dari variabel tersebut

kecil. (Ghozali, 2011).

2. Hasil Uji Hipotesis Penelitian

Karena variabel dependen bersifat dummy (melakukan pergantian

KAP dan tidak melakukan pergantian KAP), maka pengujian terhadap

hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji regresi logistik. Tahapan

dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi logistik dapat dijelaskan

sebagai berikut (Ghozali, 2011):

a. Hasil Uji Kesesuaian Keseluruhan Model (Overall Model Fit)

Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai antara -2 Log

Likelihood (-2LL) pada awal (Block Number=0) dengan nilai -2 Log

Likelihood (-2LL) pada akhir (Block Number=1). Nilai -2LL awal

adalah sebesar 205,370. Setelah dimasukkan kelima variabel

independen, maka nilai -2LL akhir mengalami penurunan menjadi

205,329. Penurunan Likelihood (-2LL) ini menunjukkan model regresi

yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit

dengan data.

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

62

Hasil uji keseluruhan model dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini:

Tabel 4.5

Menilai Model Keseluruhan

Iteration -2 Log

likelihood

Coefficients

Constant OGC PM RA KK SIZE

Step 1 1 205.370 2.821 0.646 -0.160 0.278 -0.013 -0.127

2 205.329 3.105 0.679 -0.184 0.300 -0.013 -0.138

3 205.329 3.109 0.680 -0.184 0.300 -0.013 -0.138

4 205.329 3.109 0.680 -0.184 0.300 -0.013 -0.138

Sumber: data diolah

b. Hasil Uji Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk menjelaskan seberapa

besar variabilitas variabel-variabel independen mampu menjelaskan

variabilitas variabel independenya. Koefisien determinasi dalam regresi

logistik biner ditunjukan dengan nilai Nagelkerke R Square. Nagelkerke

R Square dapat diiterpretasikan seperti nilai R Square dalam regresi

berganda (Ghozali, 2011).

Tabel 4.6

Koefisien Determinasi

Sumber: data diolah

Besarnya nilai koefisien determinasi pada model regresi logistik

ditunjukkan oleh nilai Nagelkerke R Square. Nilai Nagelkerke R

Square adalah sebesar 0,036 yang berarti variabilitas variabel dependen

yang dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 3,6%,

Step -2 Log

likelihood

Cox & Snell

R Square

Nagelkerke

Square

1 205.329a

0.026 0.036

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

63

sedangkan sisanya sebesar 96,4 % dijelaskan oleh variabel-variabel lain

di luar model penelitian, seperti fee audit, ukuran KAP, opini audit,

pertumbuhan perusahaan dan merger antara perusahaan yang memiliki

auditor independen yang berbeda berdasarkan hasil penelitian

sebelumnya.

c. Hasil Uji Kelayakan Model Regresi

Analisis selanjutnya yang dilakukan adalah menilai kelayakan

model regresi logistik biner. Menilai kelayakan dari model regresi

dapat dilakukan dengan memperhatikan goodness of fit model yang

diukur dengan Chi-Square pada kolom Hosmer and Lemeshow‟s

(Ghozali, 2011). Hipotesis yang digunakan untuk menilai kelayakan

model regresi ini adalah:

Ho : Tidak ada perbedaan antara model dengan data

Ha : Ada perbedaan antara model dengan data

Tabel 4.7

Menguji Kelayakan Model Regresi

Step Chi-square df sig

1 5.228 8 0.733

Sumber: data diolah

Tabel 4.7 menunjukan hasil pengujian Hosmer and Lemeshow‟s

Test. Pengujian menunjukkan nilai Chi-square sebesar 5,228 dengan

signifikansi (p) sebesar 0,733. Berdasarkan hasil tersebut, karena nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 yang berarti hipotesis 0 (Ho) tidak

dapat ditolak (diterima), maka model dapat disimpulkan mampu

memprediksi nilai observasinya. Hal ini berarti model mampu

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

64

memprediksi nilai observasinya atau model dapat diterima karena cocok

dengan data observasinya sehingga model ini dapat digunakan untuk

analisis selanjutnya.

d. Hasil Uji Multikolinieritas

Model regresi yang baik adalah regresi dengan tidak adanya gejala

korelasi yang kuat di antara variabel bebasnya. Pengujian ini

menggunakan matriks korelasi antar variabel bebas untuk melihat

besarnya korelasi antar variabel independen.

Hasil Tabel 4.8 menunjukkan tidak ada nilai koefisien korelasi

antar variabel yang nilainya lebih besar dari 0,8, maka tidak ada gejala

multikolinieritas yang serius antar variabel bebas (Damayanti dan

Sudarma, 2007).

Tabel 4.8

Hasil Uji Multikolonieritas

Constant OGC PM RA KK SIZE

Constant 1.000 0.075 -0.005 0.426 0.040 -0.997

OGC 0.075 1.000 -0.056 0.266 0.057 -0.109

PM -0.005 -0.056 1.000 -0.309 -0.166 -0.004

RA 0.426 0.266 -0.309 1.000 0.102 -0.456

KK 0.040 0.057 -0.166 0.102 1.000 -0.55

SIZE -0.997 -0.109 -0.006 -0.456 -0.055 1.000

Sumber: data diolah

e. Hasil Matriks Klasifikasi

Matriks klasifikasi menunjukkan kekuatan prediksi dari model

regresi untuk memprediksi kemungkinan pergantian KAP yang

dilakukan oleh perusahaan.

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

65

Tabel 4.9

Matriks Klasifikasi

Observed

Predicted

PKAP Percentage

Correct

0 1

Step1 PKAP 0 98 4 96.1

1 49 9 15.5

Overall Percentage 66.9

Sumber: data diolah

Kekuatan prediksi dari model regresi untuk memprediksi

kemungkinan perusahaan melakukan pergantian KAP adalah sebesar

15,5 %. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan model

regresi yang digunakan, terdapat sebanyak 9 perusahaan (15,52%) yang

diprediksi akan melakukan pergantian KAP dari total 58 perusahaan

yang melakukan pergantian KAP. Kekuatan prediksi model

perusahaan yang tidak melakukan pergantian KAP adalah sebesar 96,1

%, yang berarti bahwa dengan model regresi yang digunakan ada

sebanyak 98 perusahaan (96,08 %) yang diprediksi tidak melakukan

pergantian KAP dari total 102 perusahaan yang tidak melakukan

pergantian KAP.

f. Hasil Uji Regresi Logistik

Model regresi logistik yang terbentuk disajikan pada tabel dibawah

ini:

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

66

Tabel 4.10

Hasil Uji Koefisien Regresi Logistik

Variables in The Equation

B S.E Wald df Sig. Keterangan

OGC 0.680 0.426 2.547 1 0.110 Tidak Signifikan

PM -0.184 0.466 0.156 1 0.693 Tidak Signifikan

RA 0.300 0.465 0.417 1 0.519 Tidak Signifikan

KK -0.013 0.031 0.178 1 0.673 Tidak Signifikan

SIZE -0.138 0.121 1.307 1 0.253 Tidak Signifikan

Constant 3.109 3.294 0.891 1 0.345 -

Sumber: data diolah

Hasil pengujian terhadap koefisien regresi menghasilkan model berikut

ini:

P(PKAP) = Ln P(PKAP) = 3,109 + 0,680OGC - 0,184PM +

1 – P(PKAP)

0,300RA - 0,013KK – 0,138SIZE

Berdasarkan pengujian regresi logistik (logistic regression)

sebagaimana telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, interpretasi hasil

disajikan dalam lima bagian. Bagian pertama membahas pengaruh

opini going concern terhadap pergantian KAP (PKAP) (Ha1). Bagian

kedua membahas pengaruh pergantian manajemen terhadap pergantian

KAP (PKAP) (Ha2). Bagian ketiga membahas pengaruh reputasi

auditor terhadap pergantian KAP (PKAP) (Ha3). Bagian keempat

membahas pengaruh kesulitan keuangan terhadap pergantian KAP

(PKAP) (Ha4). Bagian kelima membahas pengaruh ukuran perusahaan

klien terhadap pergantian KAP (PKAP) (Ha5). Adapun penjelasannya

adalah sebagai berikut:

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

67

1) Pengaruh Opini Going Concern (OGC) terhadap Pergantian

Kantor Akuntan Publik

Variabel opini going concern menunjukkan koefisien positif

sebesar 0,680 dengan tingkat signifikansi (ρ) sebesar 0,110. Karena

tingkat signifikansi (ρ) lebih besar dari α = 5%, maka hipotesis

pertama tidak berhasil didukung. Penelitian ini tidak berhasil

membuktikan bahwa opini going concern berpengaruh positif

terhadap pergantian KAP. Hasil penelitian ini tidak mendukung

hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Oktopani (2013),

Melumad dan Ziv (1997). Meskipun demikian, hasil penelitian ini

mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan Wahyuningsih

dan Suryawana (2012), Sinarwati (2010), Damayanti dan Sudarma

(2007).

Hasil pengujian menunjukkan bahwa meskipun perusahaan

memperoleh opini going concern (OGC) atas laporan keuangan

periode sebelumnya, hal ini tidak menyebabkan perusahaan

melakukan pergantian KAP.

2) Pengaruh Pergantian Manajemen (PM) terhadap Pergantian

Kantor Akuntan Publik

Variabel pergantian manajemen menunjukkan koefisien negatif

sebesar 0,184 dengan tingkat signifikansi (ρ) sebesar 0,693. Karena

tingkat signifikansi (ρ) lebih besar dari α = 5%, maka hipotesis

kedua tidak berhasil didukung. Penelitian ini tidak berhasil

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

68

membuktikan bahwa pergantian manajemen berpengaruh positif

terhadap pergantian KAP. Hasil penelitian ini tidak mendukung

hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sulistiani dan

Sudarno (2012), Sinarwati (2010), Zadeh dan Roohi (2010).

Meskipun demikian, hasil penelitian ini mendukung penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Wahyuningsih dan Suryawana

(2012), Chadegani (2011), Suparlan dan Andayani (2010),

Damayanti dan Sudarma (2007), Hudaib dan Cooke (2005), Arezoo.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa pergantian manajemen

tidak selalu diikuti dengan pergantian kebijakan perusahaan dalam

menggunakan jasa suatu Kantor Akuntan Publik (KAP). Hal

tersebut menunjukkan bahwa kebijakan dan pelaporan akuntansi

KAP lama tetap dapat diselaraskan dengan kebijakan manajemen

baru dengan cara melakukan negosiasi ulang antara kedua pihak

(Damayanti dan Sudarma, 2007).

3) Pengaruh Reputasi Auditor (RA) terhadap Pergantian Kantor

Akuntan Publik

Variabel reputasi auditor yang diafiliasikan dengan The Big

Four menunjukkan koefisien positif sebesar 0,300 dengan tingkat

signifikansi (ρ) sebesar 0,519. Karena tingkat signifikansi (ρ) lebih

besar dari α = 5%, maka hipotesis ketiga tidak berhasil didukung.

Penelitian ini tidak berhasil membuktikan pengaruh negatif reputasi

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

69

auditor terhadap pergantian KAP. Hasil penelitian ini mendukung

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sinarwati (2010).

Hasil pengujian menyatakan bahwa reputasi auditor dengan

proksi KAP big four tidak berpengaruh negatif terhadap pergantian

KAP karena perusahaan sampel yang telah menggunakan KAP yang

bereputasi, ketika melakukan pergantian KAP masih tetap

menggunakan KAP yang bereputasi. Demikian juga perusahaan

sampel yang sebelumnya menggunakan KAP yang tidak bereputasi,

ketika melakukan pergantian KAP masih menggunakan KAP dalam

kelas yang sama (Sinarwati, 2010).

4) Pengaruh Kesulitan Keuangan (KK) terhadap Pergantian

Kantor Akuntan Publik

Variabel kesulitan keuangan (KK) menunjukkan koefisiensi

negatif sebesar 0,013, dengan tingkat signifikan (p) sebesar 0,673.

Karena tingkat signifikansi (ρ) lebih besar dari α = 5%, maka

hipotesis ketiga tidak berhasil didukung. Penelitian ini tidak berhasil

membuktikan bahwa kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh

positif terhadap pergantian KAP. Hasil penelitian ini tidak

mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sinarwati

(2010). Meskipun demikian penelitian ini mendukung penelitian

sebelumnya yang dilakukan oleh Oktopani (2013), Wijaya (2013),

Chadegani, et.al., (2011), Damayanti dan Sudarma (2008), Hudaib

dan Cooke (2005).

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

70

Tingginya debt ratio akan meningkatkan potensi kebangkrutan

suatu perusahaan. Kondisi perusahaan klien yang terancam bangkrut

cenderung meningkatkan evaluasi subjektivitas dan kehati-hatian

auditor. Dalam kondisi seperti ini suatu perusahaan akan cenderung

melakukan pergantian KAP. Pergantian KAP juga bisa disebabkan

karena perusahaan sudah tidak lagi memiliki kemampuan untuk

membayar biaya audit yang dibebankan oleh KAP yang diakibatkan

penurunan kemampuan keuangan perusahaan. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kesulitan keuangan justru tidak menjadi faktor

penyebab perusahaan untuk melakukan perpindahan KAP. Hal

tersebut disebabkan karena sebagian besar perusahaan yang

dijadikan sampel menggunakan jasa KAP non big four, dengan

demikian perpindahan ke penggunaan jasa KAP big four justru akan

semakin menyulitkan kondisi keuangan perusahaan karena kenaikan

jasa audit. Perusahaan dalam kondisi financial distress cenderung

tidak berganti KAP karena memperhatikan persepsi pemegang

saham sebagai pemilik dana di perusahaan, jika perusahaan sering

berganti KAP timbul anggapan yang negatif.

5) Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien (SIZE) terhadap

Pergantian Kantor Akuntan Publik

Variabel ukuran perusahaan klien (SIZE) menunjukkan

koefisien negatif sebesar 0,138 dengan tingkat signifikansi (ρ)

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

71

sebesar 0,253. Karena tingkat signifikansi (ρ) lebih besar dari α =

5%, maka hipotesis kelima tidak berhasil didukung. Penelitian ini

tidak berhasil membuktikan bahwa ukuran perusahaan klien

berpengaruh positif terhadap pergantian KAP. Hasil penelitian ini

tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Zadeh dan Roohi (2013), Suparlan dan Andayani (2010), Nasser,

et.al., (2006). Meskipun demikian, hasil penelitian ini mendukung

penelitian sebelumnya yang dilakukan Pratitis (2012), Chadegani,

et.al., (2011), Hudaib dan Cooke (2005).

Menurut hasil penelitian Afriansyah dan Siregar (2007),

klien-klien dengan total aset kecil cenderung berpindah ke KAP

yang bukan tergolong big four, sedangkan emiten dengan total aset

besar tetap memilih KAP big four sebagai auditornya, yang

mencerminkan kesesuaian ukuran antara KAP dengan kliennya.

Hasil penelitian yang gagal ini diduga karena sebagian besar sampel

penelitian merupakan perusahaan besar. Alasan lain mungkin

karena perusahaan kecil dalam penelitan ini sudah menggunakan

jasa KAP big four sehingga cenderung tidak melakukan pergantian

KAP.

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

72

Ringkasan hasil penelitian disajikan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 4.11

Ringkasan Hasil Penelitian

Uji Hipotesis Hasil

Hipotesis 1 (Ha1)

Ditolak

Hipotesis 2 (Ha2) Ditolak

Hipotesis 3 (Ha3) Ditolak

Hipotesis 4 (Ha4) Ditolak

Hipotesis 5 (Ha5) Ditolak

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

73

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini meneliti tentang pengaruh opini going concern, pergantian

manajemen, reputasi KAP, kesulitan keuangan perusahaan, dan ukuran

perusahaan klien terhadap pergantian KAP. Analisis dilakukan dengan

menggunakan analisis regresi logistik dengan program Statistical Package for

Social Science (SPSS) Versi 20. Data sampel perusahaan sebanyak 160

pengamatan perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama periode

2008-2012.

Hasil pengujian dan pembahasan pada bagian sebelumnya dapat diringkas

sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil uji regresi logistik (logistic regression) menunjukkan

bahwa opini going concern secara statistik tidak berpengaruh positif

terhadap pergantian KAP selama lima tahun pengamatan (2008-2012).

Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian Wahyuningsih dan

Suryawana (2012), Sinarwati (2010), Damayanti dan Sudarma (2007).

2. Berdasarkan hasil uji regresi logistik (logistic regression) menunjukkan

bahwa pergantian manajemen secara statistik tidak berpengaruh positif

terhadap pergantian KAP selama lima tahun pengamatan (2008-2012).

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian sebelumnya yang

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

74

dilakukan oleh Sulistiani dan Sudarno (2012), Sinarwati (2010), Zadeh dan

Roohi (2010).

3. Berdasarkan hasil uji regresi logistik (logistic regression) menunjukkan

bahwa reputasi KAP secara statistik tidak berpengaruh negatif terhadap

pergantian KAP selama lima tahun pengamatan (2008-2012). Hasil

penelitian ini mendukung hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Sinarwati (2010).

4. Berdasarkan hasil uji regresi logistik (logistic regression) menunjukkan

bahwa kesulitan keuangan perusahaan secara statistik tidak berpengaruh

positif terhadap pergantian KAP selama lima tahun pengamatan (2008-

2012). Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Sinarwati

(2010).

5. Berdasarkan hasil uji regresi logistik (logistic regression) menunjukkan

bahwa ukuran perusahaan klien secara statistik tidak berpengaruh positif

terhadap pergantian KAP selama lima tahun pengamatan (2008-2012).

Hasil penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian tidak mendukung

hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zadeh dan Roohi (2013),

Suparlan dan Andayani (2010), Nasser, et.al., (2006).

B. Saran

Penelitian mengenai pergantian KAP di masa yang akan datang

diharapkan mampu memberikan hasil penelitian yang lebih berkualitas,

dengan mempertimbangkan saran di bawah ini:

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

75

1. Penelitian selanjutnya mungkin dapat mempertimbangkan penggunaan

seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI sebagai populasi penelitian.

2. Penelitian selanjutnya hendaknya memperpanjang tahun pengamatan di

atas 6 tahun melebihi peraturan tentang audit switching yang berlaku.

3. Pengukuran terhadap variabel ukuran perusahaan klien pada penelitian

selanjutnya dapat menggunakan alternatif proksi lain, seperti

menggunakan total penjualan.

4. Pengukuran terhadap variabel kesulitan keuangan pada penelitian

selanjutnya dapat mempergunakan variabel dummy.

5. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan menggunakan variabel

lain seperti audit fee, pertumbuhan klien, share growth, kepemilikan

publik yang mungkin dapat mempengaruhi pergantian kantor akuntan

publik untuk dijadikan bahan penelitian selanjutnya.

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

76

DAFTAR PUSTAKA

Afriansyah, Zef dan Sylvia Veronica Nalurita Purnana Siregar, “Konsentrasi

Pasar Audit di Indonesia (Analisis Empiris Pasar Modal di Indonesia)”.

Simposium Nasional Akuntansi X, Makassar, hal. 1-27, 2007.

Aprilllia, Eka. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Auditor Switching”.

Accounting Analysis Journal, Universitas Diponegoro, hal. 202-206, 2013.

Brealey, Richard A., Myers, Stewart C., Allen, Franklin, “Principles of Corporate

Finance”, 10th edition, McGraw-Hill Irwin, New York, pp. 717, 2011.

Bursa Efek Indonesia, “Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact Book 2009”,

Jakarta, hal. 48-51, 2009.

Bursa Efek Indonesia, “Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact Book 2010”,

Jakarta, hal. 50-53, 2010.

Bursa Efek Indonesia, “Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact Book 2011”,

Jakarta, hal. 27-30, 2011.

Bursa Efek Indonesia, “Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact Book 2012”,

Jakarta, hal. 65-67, 2012.

Bursa Efek Indonesia, “Indonesia Stock Exchange (IDX) Fact Book 2013”,

Jakarta, hal. 31-33, 2013.

Boynton William C, Raymond N. Johnson, Walter G. Kell, “Modern Auditing”,

7th edition, John Wiley&Sons Inc, United States of America, vol 1 pp. 50,

2003.

Boynton William C, Raymond N. Johnson, Walter G. Kell, “Modern Auditing”,

7th edition, John Wiley&Sons Inc, United States of America, vol 2 pp.

462, 2003.

Boynton William C, Raymond N. Johnson, Walter G. Kell, “Modern Auditing:

Assurance Services and The Integrity of Financial Reporting”, 8th edition,

John Wiley&Sons Inc, United States of America, hal. 271, 2006.

Bluoin, J., Grein, B.M., and Rountree, B.R, “An Analysis of forced Auditor

Change: The Case of Former Arthur Andersen Clients”, The Accounting

Review. Vol. 82, pp. 621-650, 2007.

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

77

Calderon Thomas G, Ofobike Emeka, “Determinants of Client-Initiated and

Auditor-Initiated Auditor Changes”, Managerial Auditing Journal, Vol

23, pp 4-25, 2008.

Chadegani, Arezoo Aghaei, Zakiah Muhammaddun Mohamed Azam Jari. “The

Determinant Factors of Auditor Switch among Companies Listed on

Tehran Stock Exchange”, International Conference on Sociality and

Economics Development IPEDR vol.10, IACSIT Press, Singapore, pp.

352-356, 2011 .

Chi, W., Huang, H., Liao, Y., and Xie, H, “Mandatory Audit Partner Rotation,

Audit Quality, and Market Perception: Evidence from Taiwan”,

Contemporary Accounting Research. Vol 26 No. 2, pp. 359-391, 2009.

Damayanti, S. dan M. Sudarma, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perusahaan

Berpindah Kantor Akuntan Publik”, Simposium Nasional Akuntansi 11,

Pontianak, hal. 1-21, 2007.

Febrianto, Rahmat. “Pergantian Auditor dan Kantor Akuntan Publik”, 2009,

artikel ini diakses tanggal 2 Februari 2013, dari

http://rfebrianto.blogspot.com/2009/05/pergantian-auditor-dan-kantor

akuntan

Ghozali, Imam, “Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19”.

Edisi Kelima, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang, hal.

331-343, 2011.

Halim, Abdul, “Auditing: Dasar-Dasar Audit Laporan Keuangan”, Edisi

Keempat Cetakan Pertama, Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi

Ilmu Manajemen YKPN, Yogyakarta, hal. 95, 2008.

Hamid, Abdul., “Buku Pedoman Penulisan Skripsi”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Syarif Hidayatullah, Jakarta, hal. 1-51, 2012.

Hudaib, Mohammad dan T.E. Cooke, “Qualified Audit Opinions and Auditor

Switching” , University of Exeter, pp. 1-21, 2007.

Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang, “Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen”, BPFE, Yogyakarta, hal. 131, 2002.

Ismail Shahnaz, Huson Joher Aliahmed, Annuar Md Nassir, Mohamad Ali Abdul

Hamid, “Why Malaysian Second Board Companies Switch

Auditors:Evidence of Bursa Malaysia”, International Research Journal of

Finance and Economics, Issue 13, pp. 123-130, 2008.

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

78

Jensen, M.C. dan W. H. Meckling. “Theory of the Firm: Managerial Behaviour,

Agency Cost and Capital Structure”, Journal of Financial Economics, Vol.

3, pp.305-360, 1976.

Kieso, D. E., Weygandt, J. J., & Warfield, T. D, “Intermediate Accounting”, IFRS

Edition, United States of America : Wiley, Vol. 1, pp. 5, 2011.

Lau A.H, “A Five State Financial Distress Prediction Model”, Journal

Accounting Research 25, pp. 127-138, 1987.

Mardiyah, Aida Ainul, “Pengaruh Perubahan Kontrak, Keefektifan Auditor,

Reputasi Klien, Biaya Audit, Faktor Klien, dan Faktor Auditor terhadap

Auditor Changes: Sebuah Pendekatan Dengan Model Kontijensi RPA",

Naskah Lengkap Simposium Nasional Akuntansi ke – V. Semarang, hal.

442-445, 2002.

McKeown, J. Mutchler, dan W Hopwood, “Toward an Explanation of Auditor

Failure to Modify the Audit Opinion of Bankrupt Companies”. Auditing: A

Journal Practice & Theory, pp. 1-13, 1991.

Melumad dan Ziv, “Market Reaction to Auditor Switching From Big Four to Smaller

Accounting Firms”. Journal of Accounting & Public Policy 24 (5), pp. 357-

390, 1997.

Myers, J.N., Myers. L.A., and Omer, T.C., “Exploring the Term of the Auditor-Client

Relationship and the Quality of Earnings: A Case for Mandatory Auditor

Rotation?”, The Accounting Review. Vol. 78 No. 3, pp. 724-737, 2003.

Nasser Abu Thahir Abdul, Emilin Abdul Wahid, Sharifah Nazatul Faiza Syed

Mustapha Nazri, Mohammad Hudaib, “Auditor-Client Relationship:The

Caseof Audit Tenure and Auditor Switching in Malaysia”, Managerial

AuditingJournal, Vol 21 No.7, pp. 724-737, 2006.

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 17 Tahun 2008 tentang Jasa Akuntan

Publik, hal. 4.

Praptitorini, Mirna Dyah dan Indira Januarti, “Analisis Pengaruh Kualitas Audit,

Debt Default dan Opinion Shopping terhadap Penerimaan Opini Going

Concern”, Naskah Lengkap Simposium Nasional Akuntansi ke –X

Makassar, hal. 78-91, 2007.

Pratitis, Yanwar Titi, “Auditor Switching: Analisis Berdasar Ukuran KAP,

Ukuran Klien dan Financial Distress”, Accounting Analysis Journal,

Universitas Negeri Semarang, hal. 28-30, 2012.

Oktopani, Suciati, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perusahaan Melakukan

Pergantian Kantor Akuntan Publik” hal. 1-8.

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

79

Rahminaamie, “Kasus Great River”, 2014, artikel ini di akses tanggal 20

September 2014 dari

http://rahminaamie.wordpress.com/2013/02/08/kasus-great-river/

Ramadhany, Alexander, “ Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Penerimaan Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang

Mengalami Financial Distress di Bursa Efek Jakarta”, Jurnal Maksi Vol.

4, hal. 7, 2005.

Rinaldi, Irwan, “Penipuan Korporasi: Kasus Olympus”, 2014, artikel ini diakses

tanggal 20 September 2014 dari

http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2014/04/14/penipuan-korporasi-

kasus-olympus-646865.html

Rofi, Mukhson, “Skandal Satyam Mengguncang Dunia”, 2009, artikel ini diakses

tanggal 20 September 2014 dari

https://mukhsonrofi.wordpress.com/2009/02/

Schwartz, K.B., dan Soo, B.S, “An Analysis of Form 8-K Disclosures of Auditor

Changes by Firms Approaching Bankruptcy”. Auditing: A Journal of

Practice & Theory. Vol. 14 No.1, pp. 125-135, 1995.

Sinarwati, Ni Kadek, “Mengapa Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

melakukan Pergantian Kantor Akuntan Publik”, Simposium Nasional

Akuntansi XIII, Purwokerto, hal. 1-18, 2010.

Sofian, Marlina MS, “Kasus Great River ke Kejaksaan”, 2006, artikel ini di akses

tanggal 23 September 2014 dari

http://www.tempo.co/read/news/2006/06/19/05679113/Kasus-Great-River-

ke-Kejaksaan

Sulistiarini, Endina dan Sudarno, “Analisis Faktor-faktor Pergantian Kantor

Akuntan Publik”, Diponegoro Journal of Accounting Vol 1, hal. 1-12,

Semarang, 2012.

Sumarwoto, “Pengaruh Kebijakan Rotasi KAP terhadap Kualitas Laporan

Keuangan”, Tesis, Universitas Diponegoro, hal. 20, 2006.

Suparlan, Andayani Wuryan, “Analisis Empiris Pergantian Kantor Akuntan

Publik Setelah Ada Kewajiban Rotasi Audit”, Simposium Nasional

Akuntansi XIII, Purwokerto, hal. 1-19, 2010.

Syarifuddin, Dian, “Olympus digugat Enam Bank Besar Di Jepang”, 2014, artikel

ini di akses tanggal 20 September 2014 dari

http://www.jagatreview.com/2014/04/olympus-digugat-enam-bank-besar-

di-jepang/

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

80

Tiras, Samuel L., Daniel Bryan, Clark M. Wheatley, “Do Going Concern Opinion

Serve as Early Warning of Financial Collapse?”, State University of New

York, pp. 26, 2005.

Undang-undang No. 5 Tahun 2011 Tentang Jasa Akuntan Publik, hal. 4.

Wahyuningsih, Nur dan I Ketut Suryanawa, “Analisis Pengaruh Opini Audit

Going Concern dan Pergantian Manajemen pada Auditor Switching”,

Fakultas Ekonomi Universitas Udayana, hal. 1-17, 2011.

Warner, Melodie, “Kasus Suap Allianz di Indonesia”, 2012. Artikel ini diakses

tanggal 23 September 2014 dari

http://indo.wsj.com/posts/2012/12/18/kasus-suap-allianz-di-indonesia/

Wijaya, R.M Aloysius Pangky, “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergantian

Auditor Oleh Klien”, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya, hal. 1-25, 2013.

Wijayani Evi Dwi, Indira Januarti, “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Perusahaan di Indonesia Melakukan Auditor Switching”, Simposium

Nasional Akuntansi XIV, Aceh, hal. 13, 2011.

Williams, David D, “The Potential Determinants of Auditor Change”, Journal of

Business Finance and Accounting, Volume XV, pp. 243-261, 1988.

Zadeh Peyman Iman and Ali Roohi, “Studying the Reasons of Auditor Change in

Accepted Companies in Tehran Stock Exchange”, World Applied Sciences

Journal 9, pp. 734-739, 2010.

Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

81

LAMPIRAN

Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

82

LAMPIRAN 1

DATA SAMPEL

Page 103: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

83

Daftar Nama Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Tahun 2008 - 2012

No Nama Perusahaan Kode

Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

1

Akasha Wira

International Tbk ADES √ √ √ √ √

2 Polychem Indonesia Tbk ADMG √ √ √ √ √

3 Tiga Pilar Sejahter Tbk AISA √ √ √ √ √

4

Aneka Kemasindo Utama

Tbk AKKU √ √ √ √ √

5

Argha Karya Prima

Industri Tbk AKPI √ √ √ √ √

6 Alkindo Naratama Tbk ALDO - - - √ √

7 Alakasa Industrindo Tbk ALKA - - √ √ √

8

Alumindo Light Metal

Industry Tbk ALMI √ √ √ √ √

9 Tri Banyan Titra Tbk ALTO - - - - √

10 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG √ √ √ √ √

11 Asiaplast Industries Tbk APLI √ √ √ √ √

12

Aqua Golden Mississippi

Tbk AQUA √ √ √ √ -

13 Argo Pantes Tbk ARGO √ √ √ √ √

14 Arwana Citramulia Tbk ARNA √ √ √ √ √

15 Ratu Prabu Energi Tbk ARTI √ - - - -

16 Astra International Tbk ASII √ √ √ √ √

17 Astra Otoparts Tbk AUTO √ √ √ √ √

18

Saranacentral Bajatama

Tbk BAJA - - - - √

19 Sepatu Bata Tbk BATA √ √ √ √ √

20 BAT Indonesia Tbk BATI √ √ - - -

21

Primarindo Asia

Infrastructure Tbk BIMA √ √ √ √ √

22 Indo Kordsa Tbk BRAM √ √ √ √ √

23 Berlina Tbk BRNA √ √ √ √ √

24 Barito Pacific Tbk BRPT √ √ √ √ √

25

Betonjaya Manunggal

Tbk BTON √ √ √ √ √

26 Budi Acid Jaya Tbk BUDI √ √ √ √ √

27 Cahaya Kalbar Tbk CEKA √ √ √ √ √

28

Century Textile Industry

Tbk CNTX √ √ √ √ √

29

Charoen Pokphand

Indonesia Tbk CPIN √ √ √ √ √

30 Citra Tubindo Tbk CTBN √ √ √ √ √

31 Davomas Abadi Tbk DAVO √ √ √ √ √

Page 104: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

84

No Nama Perusahaan Kode Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

32 Delta Djakarta Tbk DLTA √ √ √ √ √

33

Delta Dunia Makmur

Tbk DOID √ √ - - -

34 Duta Pertiwi Nusantara DPNS √ √ √ √ √

35

Daya Sakti Unggul

Corporation Tbk DSUC √ √ - - -

36

Darya Varia Laboratoria

Tbk DVLA √ √ √ √ √

37 Dynaplast Tbk DYNA √ √ √ √ -

38

Ekadharma International

Tbk EKAD √ √ √ √ √

39 Eratex Djaja Tbk ERTX √ √ √ √ √

40

Ever Shine Textile

Industry Tbk ESTI √ √ √ √ √

41

Eterindo Wahanatama

Tbk ETWA √ √ √ √ √

42 Fajar Surya Wisesa Tbk FASW √ √ √ √ √

43

Titan Kimia Nusantara

Tbk FPNI √ √ √ √ √

44

Gunawan Dianjaya

Industry Tbk GDST - √ √ √ √

45 Goodyear Indonesia Tbk GDYR √ √ √ √ √

46 Gudang Garam Tbk GGRM √ √ √ √ √

47 Gajah Tunggal Tbk GJTL √ √ √ √ √

48 Panasia Indosyntex Tbk HDTX √ √ √ √ √

49

Hanjaya Mandala

Sampoerna Tbk HMSP √ √ √ √ √

50

Champion Pacific

Indonesia IGAR √ √ √ √ √

51

Intikeramik Alamastri

Industri Tbk IKAI √ √ √ √ √

52 Sumi Indo Kabel Tbk IKBI √ √ √ √ √

53

Indomobil Sukses

International Tbk IMAS √ √ √ √ √

54 Indofarma Tbk INAF √ √ √ √ √

55

Indal Aluminium

Industry Tbk INAI √ √ √ √ √

56

Intanwijaya International

Tbk INCI √ √ √ √ √

57

Indofood Sukses

Makmur Tbk INDF √ √ √ √ √

58 Indorama Synthetics Tbk INDR √ √ √ √ √

59 Indospring Tbk INDS √ √ √ √ √

Page 105: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

85

No Nama Perusahaan Kode Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

60

Indah Kiat Pulp & Paper

Corp Tbk INKP √ √ √ √ √

61 Toba Pulp Lestari Tbk INRU √ √ √ √ √

62

Indocement Tunggal

Perkasa Tbk INTP √ √ √ √ √

63

Indopoly Swakarsa

Industry Tbk IPOL - - √ √ √

64

Steel Pipe Industry of

Indonesia Tbk ISSP - - √ √ √

65

Sumber Energi Andalan

Tbk ITMA √ √ √ √ -

66

Jembo Cable Company

Tbk JECC √ √ √ √ √

67

Jakarta Kyoei Steel

Works Tbk JKSW √ √ √ √ √

68

JAPFA Comfeed

Indonesia Tbk JPFA √ √ √ √ √

69 Jaya Pari Steel Tbk JPRS √ √ √ √ √

70 Kimia Farma Tbk KAEF √ √ √ √ √

71 Karwell Indonesia Tbk KARW √ √ √ √ √

72 KMI Wire and Cable Tbk KBLI √ √ √ √ √

73 Kabelindo Murni Tbk KBLM √ √ √ √ √

74

Kertas Basuki Rachmat

Indonesia Tbk KBRI √ √ √ √ √

75

Kedawung Setia

Industrial Tbk KDSI √ √ √ √ √

76

Keramika Indonesia

Assosiasi Tbk KIAS √ √ √ √ √

77 Kedaung Can Indah Tbk KICI √ √ √ √ √

79

Krakatau Steel (Persero)

Tbk KRAS - - √ √ √

80 Leyand International Tbk LAPD √ - - - -

81 Lion Metal Works Tbk LION √ √ √ √ √

82

Langgeng Makmur

Indonesia Tbk LMPI √ √ √ √ √

83 Lionmesh Prima Tbk LMSH √ √ √ √ √

84

Multi Prima Sejahtera

Tbk LPIN √ √ √ √ √

85 Malindo Feedmill Tbk MAIN √ √ √ √ √

86

Multistrada Arah Sarana

Tbk MASA √ √ √ √ √

87 Martina Berto Tbk MBTO - - √ √ √

Page 106: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

86

No Nama Perusahaan Kode Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

88 Merck Tbk MERK √ √ √ √ √

89

Multi Bintang Indonesia

Tbk MLBI √ √ √ √ √

90 Mulia Industrindo Tbk MLIA √ √ √ √ √

91 Mustika Ratu Tbk MRAT √ √ √ √ √

92 Mayora Indah Tbk MYOR √ √ √ √ √

93 Hanson International Tbk MYRX √ √ √ √ -

94

Apac Citra Centertex

Tbk MYTX √ √ √ √ √

95 Pelat Timah Nusantara NIKL - √ √ √ √

96 Nipress Tbk NIPS √ √ √ √ √

97

Panasia Filament Inti

Tbk PAFI √ √ √ √ √

98 Pan Brothers Tbk PBRX √ √ √ √ √

99

Pelangi Indah Canindo

Tbk PICO √ √ √ √ √

100 Asia Pacific Fibers Tbk POLY √ √ √ √ √

101

Prima Alloy Steel

Universal Tbk PRAS √ √ √ √ √

102

Sara Lee Body Care

Indonesia Tbk PROD √ √ - √ √

103

Prasidha Aneka Niaga

Tbk PSDN √ √ √ √ √

104 Sat Nusapersada Tbk PTSN √ √ √ √ √

105 Pyridam Farma Tbk PYFA √ √ √ √ √

106 Roda Vivatex Tbk RDTX √ √ - - -

107

Ricky Putra Globalindo

Tbk RICY √ √ √ √ √

108

Bentoel International

Investama Tbk RMBA √ √ √ √ √

109

Nippon Indosari

Corpindo Tbk ROTI - - √ √ √

110

Surabaya Agung Industri

Pulp & Kertas Tbk SAIP √ √ √ √ √

111

Supreme Cable

Manufacturing &

Commerce Tbk SCCO √ √ √ √ √

112

Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk SCPI √ √ √ √ √

113 Sekawan Intipratama Tbk SIAP √ √ √ √ √

114 Siwani Makmur Tbk SIMA √ √ √ √ √

115

Surya Intrindo Makmur

Tbk SIMM √ √ √ √ √

Page 107: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

87

No Nama Perusahaan Kode Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

116 Sierad Produce Tbk SIPD √ √ √ √ √

117 Sekar Bumi Tbk SKBM √ √ - - -

118 Sekar Laut Tbk SKLT √ √ √ √ √

119 Holcim Indonesia Tbk SMCB √ √ √ √ √

120 Semen Gresik Tbk SMGR √ √ √ √ √

121 Selamat sempurna Tbk SMSM √ √ √ √ √

122

Sorini Agro Asia

Corporindo Tbk

SOBI

123 Suparma Tbk SPMA √ √ √ √ √

124

Taisho Pharmaceutical

Indonesia Tbk SQBI √ √ √ √ √

125

Allbond Makmur Usaha

Tbk SQMI √ √ - - -

126 Sarasa Nugraha Tbk SRSN √ √ √ √ √

127

Sunson Textile

Manufacture Tbk SSTM √ √ √ √ √

128 Star Petrochem Indonesia STAR - - - √ √

129 Siantar Top Tbk STTP √ √ √ √ √

130

Sumalindo Lestari Jaya

Tbk SULI √ √ √ √ √

131 Tunas Alfin Tbk TALF √ - - - -

132

Tembaga Mulia Semanan

Tbk TBMS √ √ √ √ √

133 Mandom Indonesia Tbk TCID √ √ √ √ √

134

Tifico Fiber Indonesia

Tbk TFCO √ √ √ √ √

135

Titra Mahkam Resources

Tbk TIRT √ √ √ √ √

136

Pabrik Kertas Tjiwi

Kimia Tbk TKIM √ √ √ √ √

137

Surya Toto Indonesia

Ybk TOTO √ √ √ √ √

138

Chandra Asri

Petrochemical Tbk TPIA √ √ √ √ √

139 Trisula International Tbk TRIS - - - - √

140 Trias Sentosa Tbk TRST √ √ √ √ √

141 Tempo Scan Pacific Tbk TSPC √ √ √ √ √

142

Ultrajaya Milk Industry

& Trading Company Tbk ULTJ √ √ √ √ √

143 Unggul Indah Cahaya

Tbk UNIC √ √ √ √ √

Page 108: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

88

No Nama Perusahaan Kode Tahun

2008 2009 2010 2011 2012

144

Nusantara Inti Corpora

Tbk UNIT √ √ √ √ √

145 Unitex Tbk UNTX √ √ √ √ √

146 Unilever Indonesia Tbk UNVR √ √ √ √ √

147 Voksel Electric Tbk VOKS √ √ √ √ √

148

Wismilak Inti Makmur

Tbk WIIM - - - - √

149

Yanaprima Hastapersada

Tbk YPAS √ √ √ √ √

Daftar Nama Perusahaan Manufaktur yang Tereliminasi

No Nama Perusahaan Kode

1 Polychem Indonesia Tbk ADMG

2 Tiga Pilar Sejahtera Tbk AISA

3 Aneka Kemasindo Utama Tbk AKKU

4 Argha Karya Prima Industri Tbk AKPI

5 Alkindo Naratama Tbk ALDO

6 Alakasa Industrindo Tbk ALKA

7 Alumindo Light Metal Industry Tbk ALMI

8 Tri Banyan Titra Tbk ALTO

9 Aqua Golden Mississippi Tbk AQUA

10 Arwana Citramulia Tbk ARNA

11 Ratu Prabu Energi Tbk ARTI

12 Saranacentral Bajatama Tbk BAJA

13 Sepatu Bata Tbk BATA

14 BAT Indonesia Tbk BATI

15 Primarindo Asia Infrastructure Tbk BIMA

16 Berlina Tbk BRNA

17 Barito Pacific Tbk BRPT

18 Cahaya Kalbar Tbk CEKA

19 Century Textile Industry Tbk CNTX

20 Charoen Pokphand Indonesia Tbk CPIN

21 Citra Tubindo Tbk CTBN

22 Davomas Abadi DAVO

23 Delta Djakarta Tbk DLTA

24 Delta Dunia Makmur Tbk DOID

25 Daya Sakti Unggul Corporation Tbk DSUC

Page 109: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

89

No Nama Perusahaan Kode

26 Darya Varia Laboratoria Tbk DVLA

27 Dynaplast Tbk DYNA

28 Eratex Djaja Tbk ERTX

29 Ever Shine Textile Industry Tbk ESTI

30 Fajar Surya Wisesa Tbk FASW

31 Gunawan Dianjaya Industry Tbk GDST

32 Goodyear Indonesia Tbk GDYR

33 Gudang Garam Tbk GGRM

34 Gajah Tunggal Tbk GJTL

35 Champion Pacific Indonesia IGAR

36 Sumi Indo Kabel Tbk IKBI

37 Indomobil Sukses International Tbk IMAS

38 Indal Aluminium Industry Tbk INAI

39 Intanwijaya International Tbk INCI

40 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

41 Indorama Synthetics Tbk INDR

42 Indospring Tbk INDS

43 Indocement Tunggal Perkasa Tbk INTP

44 Indopoly Swakarsa Industry Tbk IPOL

45 Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk ISSP

46 Sumber Energi Andalan Tbk ITMA

47 JAPFA Comfeed Indonesia Tbk JPFA

48 Jembo Cable Company Tbk JECC

49 KMI Wire and Cable Tbk KBLI

50 Kabelindo Murni Tbk KBLM

51 Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk KBRI

52 Kedawung Setia Industrial Tbk KDSI

53 Kedaung Can Indah Tbk KICI

54 Kalbe Farma Tbk KLBF

55 Krakatau Steel (Persero) Tbk KRAS

56 Leyand International Tbk LAPD

57 Lion Metal Works Tbk LION

58 Lionmesh Prima Tbk LMSH

59 Multi Prima Sejahtera Tbk LPIN

60 Malindo Feedmill Tbk MAIN

61 Multistrada Arah Sarana Tbk MASA

62 Mustika Ratu Tbk MBTO

63 Nippon Indosari Corpindo Tbk MERK

Page 110: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

90

No Nama Perusahaan Kode

64 Multi Bintang Indonesia Tbk MLBI

65 Nusantara Inti Corpora Tbk MLIA

66 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk MRAT

67 Panasia Filament Inti Tbk MYOR

68 Pelat Timah Nusantara MYRX

69 Polychem Indonesia Tbk MYTX

70 Prasidha Aneka Niaga Tbk NIKL

71 Prima Alloy Steel Universal Tbk PAFI

72 Pelangi Indah Canindo PICO

73 Primarindo Asia Infrastructure Tbk POLY

74 Pyridam Farma Tbk PRAS

75 Ratu Prabu Energi Tbk PROD

76 Roda Vivatex Tbk PSDN

77 Sat Nusapersada Tbk PTSN

78 Pyridam Farma Tbk PYFA

79 Roda Vivatex Tbk RDTX

80 Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI

81 Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas Tbk SAIP

82 Supreme Cable Manufacturing & Commerce Tbk SCCO

83 Siwani Makmur Tbk SIMA

84 Surya Intrindo Makmur Tbk SIMM

85 Sekar Bumi Tbk SKBM

86 Sekar Laut Tbk SKLT

87 Holcim Indonesia Tbk SMCB

88 Semen Gresik Tbk SMGR

89 Selamat sempurna Tbk SMSM

90 Sorini Agro Asia Tbk SOBI

91 Suparma Tbk SPMA

92 Allbond Makmur Usaha Tbk SQMI

93 Sarasa Nugraha Tbk SRSN

94 Star Petrochem Indonesia STAR

95 Sumalindo Lestari Jaya Tbk SULI

96 Tunas Alfin Tbk TALF

97 Tembaga Mulia Semanan Tbk TBMS

98 Mandom Indonesia Tbk TCID

99 Tifico Fiber Indonesia Tbk TFCO

100 Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk TKIM

101 Surya Toto Indonesia Ybk TOTO

Page 111: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

91

No Nama Perusahaan Kode

102 Trisula International Tbk TRIS

103 Trias Sentosa Tbk TRST

104 Tempo Scan Pacific Tbk TSPC

105 Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC

106 Nusantara Inti Corpora Tbk UNIT

107 Unitex Tbk UNTX

108 Wismilak Inti Makmur Tbk WIIM

109 Yanaprima Hastapersada Tbk YPAS

Daftar Nama Sampel Penelitian

No Nama Perusahaan Kode

1 Akasha Wira International Tbk ADES

2 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG

3 Asiaplast Industries Tbk APLI

4 Argo Pantes Tbk ARGO

5 Astra International Tbk ASII

6 Astra Otoparts Tbk AUTO

7 Indo Kordsa Tbk BRAM

8 Betonjaya Manunggal Tbk BTON

9 Budi Acid Jaya Tbk BUDI

10 Duta Pertiwi Nusantara DPNS

11 Ekadharma International Tbk EKAD

12 Eterindo Wahanatama Tbk ETWA

13 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI

14 Panasia Indosyntex Tbk HDTX

15 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP

16 Intikeramik Alamastri Industri Tbk IKAI

17 Indofarma Tbk INAF

18 Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk INKP

19 Toba Pulp Lestari Tbk INRU

20 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW

21 Jaya Pari Steel Tbk JPRS

22 Kimia Farma Tbk KAEF

23 Karwell Indonesia Tbk KARW

24 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KIAS

Page 112: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

92

No Nama Perusahaan Kode

25 Langgeng Makmur Indonesia Tbk LMPI

26 Nipress Tbk NIPS

27 Pan Brothers Tbk PBRX

28 Ricky Putra Globalindo Tbk RICY

29 Bentoel International Investama Tbk RMBA

30 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk SCPI

31 Sekawan Intipratama Tbk SIAP

32 Sierad Produce Tbk SIPD

33 Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk SQBI

35 Sunson Textile Manufacture Tbk SSTM

34 Siantar Top Tbk STTP

36 Titra Mahkam Resources Tbk TIRT

37 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA

38 Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk ULTJ

39 Unilever Indonesia Tbk UNVR

40 Voksel Electric Tbk VOKS

Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria

Perusahaan dalam industri manufaktur yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia selama periode 2008-2012 121

Perusahaan dalam industri manufaktur yang menyertakan

laporan auditor independen bersama dengan laporan keuangan

yang telah diaudit selama periode pengamatan 2008-2012 101

Perusahaan industri manufaktur yang melakukan pergantian

KAP selama periode tahun 2008-2012 40

Jumlah perusahaan sampel 40

Tahun pengamatan (tahun) 4

Jumlah sampel total selama periode penelitian 160

Page 113: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

93

Pergantian Kantor Akuntan Publik

No Nama Perusahaan Kode 2008 2009

1 Akasha Wira International Tbk ADES Hendrawinata Gani & Hidayat Hendrawinata Gani & Hidayat

2 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG

Purwanto, Sarwoko, Sandjaja (E &

Y)

Purwanto, Sarwoko, Sandjaja (E &

Y)

3 Asiaplast Industries Tbk APLI Tanubrata Sutanto & Rekan (BDO) Tanubrata Sutanto & Rekan (BDO)

4 Argo Pantes Tbk ARGO Siddharta & Widjaja (KPMG) Rama Wendra (Parker Randall)

5 Astra International Tbk ASII Haryanto Sahari & Rekan (PWC) Haryanto Sahari & Rekan (PWC)

6 Astra Otoparts Tbk AUTO Haryanto Sahari & Rekan (PWC) Haryanto Sahari & Rekan (PWC)

7 Indo Kordsa Tbk BRAM Haryanto Sahari & Rekan (PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

8 Betonjaya Manunggal Tbk BTON

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

9 Budi Acid Jaya Tbk BUDI Johan Malonda Astika & Rekan Johan Malonda Astika & Rekan

10 Duta Pertiwi Nusantara DPNS Husni, Mucharam dan Rasidi

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

11 Ekadharma International Tbk EKAD Kanto Tong Frans & Darmawan Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja

12 Eterindo Wahanatama Tbk ETWA

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

13 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI

Purwanto, Sarwoko, Sandjaja (E &

Y)

Purwantono, Suherman, Sandjaja

(E & Y)

14 Panasia Indosyntex Tbk HDTX Bismar, Muntalib, Yunus

Doli, Bambang, Sudarmadji,

Dadang

Page 114: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

94

No Nama Perusahaan Kode 2008 2009

15

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

HMSP

Haryanto Sahari & Rekan (PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

16

Intikeramik Alamastri Industri

Tbk IKAI Kosasih, Nurdiyaman & Rekan

Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan

(JAS & Rekan)

17 Indofarma Tbk INAF Hadori Sugiarto Adi & Rekan Husni, Mucharam dan Rasidi

18

Indah Kiat Pulp & Paper Corp

Tbk INKP Jimmy Budhi & rekan Tjiendrajaja & Handoko Tomo

19 Toba Pulp Lestari Tbk INRU Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan

Budiman, Wawan, Pamudji &

Rekan

20 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW

Ahmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry

(ARH & J)

Ahmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry

(ARH & J)

21 Jaya Pari Steel Tbk JPRS

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

22 Kimia Farma Tbk KAEF Rama Wendra (Parker Randall) Rama Wendra (Parker Randall)

23 Karwell Indonesia Tbk

KAR

W Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja

24

Keramika Indonesia Assosiasi

Tbk KIAS Kanaka Puradireja & Suhartono

Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan

(JAS & Rekan)

25 Langgeng Makmur Indonesia Tbk LMPI Adi Jimmy Arthawan Hadori Sugiarto Adi & Rekan

26 Nipress Tbk NIPS Darmenta & Tjahyo Kosasih, Nurdiyaman & Rekan

27 Pan Brothers Tbk PBRX

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

28 Ricky Putra Globalindo Tbk RICY Hendarwinata Gani & Hidayat Joachim Sulistyo & Rekan

29

Bentoel International Investama

Tbk RMBA

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

Page 115: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

95

No Nama Perusahaan Kode 2008 2009

30 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk SCPI

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

31 Sekawan Intipratama Tbk SIAP Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja

32 Sierad Produce Tbk SIPD

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

33

Taisho Pharmaceutical Indonesia

Tbk SQBI

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

34 Sunson Textile Manufacture Tbk SSTM Tanubrata Sutanto & Rekan (BDO) Tanubrata Sutanto & Rekan (BDO)

35 Siantar Top Tbk STTP Adi Jimmy Arthawan

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

36 Titra Mahkam Resources Tbk TIRT Ngurah Arya & rekan Joachim Sulistyo & Rekan

37 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA Adi Jimmy Arthawan Osman Bing Satrio & Rekan

38

Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company Tbk ULTJ

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

39 Unilever Indonesia Tbk UNVR Haryanto Sahari & Rekan (PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

40 Voksel Electric Tbk VOKS Hendrawinata Gani & Hidayat Hendrawinata Gani & Hidayat

Page 116: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

96

No Nama Perusahaan Kode 2009 2010

1 Akasha Wira International Tbk ADES Hendrawinata Gani & Hidayat Johan Malonda Mustika & Rekan

2 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG Purwanto, Sarwoko, Sandjaja (E & Y) Siddharta & Widjaja

3 Asiaplast Industries Tbk APLI Tanubrata Sutanto & Rekan (BDO) Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

4 Argo Pantes Tbk ARGO Rama Wendra (Parker Randall) Anwar & Rekan

5 Astra International Tbk ASII Haryanto Sahari & Rekan (PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

6 Astra Otoparts Tbk AUTO Haryanto Sahari & Rekan (PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

7 Indo Kordsa Tbk BRAM

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC) Osman Bing Satrio & Rekan

8 Betonjaya Manunggal Tbk BTON

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar, Saptoto

(RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

9 Budi Acid Jaya Tbk BUDI Johan Malonda Astika & Rekan

Mulyamin Sensi Suryanto &

Lianny(Moore Stephens)

10 Duta Pertiwi Nusantara DPNS

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

11 Ekadharma International Tbk EKAD Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja

12 Eterindo Wahanatama Tbk ETWA

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar, Saptoto

(RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

13 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI

Purwantono, Suherman, Sandjaja (E &

Y) Siddharta & Widjaja

14 Panasia Indosyntex Tbk HDTX Doli, Bambang, Sudarmadji, Dadang Doli, Bambang, Sudarmadji, Dadang

15

Hanjaya Mandala Sampoerna

Tbk HMSP

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

16

Intikeramik Alamastri Industri

Tbk IKAI

Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan

(JAS & Rekan) Griselda, Wisnu & Arum

Page 117: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

97

No Nama Perusahaan Kode 2009 2010

17 Indofarma Tbk INAF Husni, Mucharam dan Rasidi Husni, Mucharam dan Rasidi

18

Indah Kiat Pulp & Paper Corp

Tbk INKP Tjiendrajaja & Handoko Tomo Tjiendrajaja & Handoko Tomo

19 Toba Pulp Lestari Tbk INRU Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan

Junaedi, Chairul, Labib, Subyakto &

Rekan

20 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW

Ahmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry

(ARH & J)

Ahmad, Rasyid, Hisbullah & Jerry

(ARH & J)

21 Jaya Pari Steel Tbk JPRS

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar, Saptoto

(RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

22 Kimia Farma Tbk KAEF Rama Wendra (Parker Randall) Hendrawinata Gani & Hidayat

23 Karwell Indonesia Tbk KARW Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja

24

Keramika Indonesia Assosiasi

Tbk KIAS

Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan

(JAS & Rekan)

Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan

(JAS & Rekan)

25

Langgeng Makmur Indonesia

Tbk LMPI Hadori Sugiarto Adi & Rekan (HLB) Hadori Sugiarto Adi & Rekan (HLB)

26 Nipress Tbk NIPS Kosasih, Nurdiyaman & Rekan Muhaemin

27 Pan Brothers Tbk PBRX

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

28 Ricky Putra Globalindo Tbk RICY Joachim Sulistyo & Rekan Joachim Sulistyo & Rekan

29

Bentoel International

Investama Tbk RMBA

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

30

Merck Sharp Dohme Pharma

Tbk SCPI

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

31 Sekawan Intipratama Tbk SIAP Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja

Drs. Basri Hardjosumarto, M.si, Ak

& Rekan

Page 118: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

98

No Nama Perusahaan Kode 2009 2010

32

Sierad Produce Tbk

SIPD

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar, Saptoto

(RSM AAJ)

Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

(BDO)

33

Taisho Pharmaceutical

Indonesia Tbk SQBI

Osman Bing Satrio & Rekan

(Delloitte)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

34

Sunson Textile Manufacture

Tbk SSTM Tanubrata Sutanto & Rekan (BDO)

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

35 Siantar Top Tbk STTP

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar, Saptoto

(RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

36 Titra Mahkam Resources Tbk TIRT Joachim Sulistyo & Rekan Joachim Sulistyo & Rekan

37

Chandra Asri Petrochemical

Tbk TPIA Osman Bing Satrio & Rekan Osman Bing Satrio & Rekan

38

Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company Tbk ULTJ

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

39 Unilever Indonesia Tbk UNVR

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

40 Voksel Electric Tbk VOKS Hendrawinata Gani & Hidayat Hendrawinata Gani & Hidayat

Page 119: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

99

No Nama Perusahaan Kode 2010 2011

1 Akasha Wira International Tbk ADES

Johan Malonda Mustika &

Rekan Johan Malonda Mustika & Rekan

2 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG Siddharta & Widjaja Siddharta & Widjaja

3 Asiaplast Industries Tbk APLI

Tanubrata Sutanto Fahmi &

Rekan Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

4 Argo Pantes Tbk ARGO Anwar & Rekan Anwar & Rekan

5 Astra International Tbk ASII

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

6 Astra Otoparts Tbk AUTO

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

7 Indo Kordsa Tbk BRAM Osman Bing Satrio & Rekan Osman Bing Satrio & Rekan

8 Betonjaya Manunggal Tbk BTON

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

9 Budi Acid Jaya Tbk BUDI

Mulyamin Sensi Suryanto &

Lianny(Moore Stephens)

Mulyamin Sensi Suryanto &

Lianny(Moore Stephens)

10 Duta Pertiwi Nusantara DPNS

Paul Hadiwinata, Hidajat,

Arsono, Ade Fatma & Rekan

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

11 Ekadharma International Tbk EKAD Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja Teramihardja, Pradhono & Chandra

12 Eterindo Wahanatama Tbk ETWA

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ) Gani Mulyadi & Handayani

13 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI Siddharta & Widjaja Osman Bing Satrio & Rekan

14 Panasia Indosyntex Tbk HDTX

Doli, Bambang, Sudarmadji,

Dadang Doli, Bambang, Sudarmadji, Dadang

15 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

16 Intikeramik Alamastri Industri Tbk IKAI Griselda, Wisnu & Arum Hadori Sugiarto Adi & Rekan (HLB)

Page 120: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

100

No Nama Perusahaan Kode 2010 2011

17 Indofarma Tbk INAF Husni, Mucharam dan Rasidi Husni, Mucharam dan Rasidi

18 Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk INKP Tjiendrajaja & Handoko Tomo Tjiendrajaja & Handoko Tomo

19 Toba Pulp Lestari Tbk INRU

Junaedi, Chairul, Labib,

Subyakto & Rekan

Junaedi, Chairul, Labib, Subyakto &

Rekan

20 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW

Ahmad, Rasyid, Hisbullah &

Jerry (ARH & J) Muhammad Sofwan & Rekan

21 Jaya Pari Steel Tbk JPRS

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

22 Kimia Farma Tbk KAEF Hendrawinata Gani & Hidayat Hendrawinata Gani & Hidayat

23 Karwell Indonesia Tbk KARW Tjahjadi, Pradhono, Teramiharja Tjahjadi & Tamara

24 Keramika Indonesia Assosiasi Tbk KIAS

Jamaludin, Ardi, Sukimto &

Rekan (JAS & Rekan)

Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan

(JAS & Rekan)

25 Langgeng Makmur Indonesia Tbk LMPI

Hadori Sugiarto Adi & Rekan

(HLB) Hadori Sugiarto Adi & Rekan (HLB)

26 Nipress Tbk NIPS Muhaemin Budiman, Wawan, Pamudji & Rekan

27 Pan Brothers Tbk PBRX

Paul Hadiwinata, Hidajat,

Arsono, Ade Fatma & Rekan Doli, Bambang, Sudarmadji, Dadang

28 Ricky Putra Globalindo Tbk RICY Joachim Sulistyo & Rekan Joachim Sulistyo & Rekan

29

Bentoel International Investama

Tbk RMBA

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

30 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk SCPI

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

31 Sekawan Intipratama Tbk SIAP

Drs. Basri Hardjosumarto, M.si,

Ak & Rekan

Drs. Basri Hardjosumarto, M.si, Ak

& Rekan

Page 121: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

101

No Nama Perusahaan Kode 2010 2011

32 Sierad Produce Tbk SIPD

Tanubrata Sutanto Fahmi &

Rekan (BDO)

Tanubrata Sutanto Fahmi & Rekan

(BDO)

33

Taisho Pharmaceutical Indonesia

Tbk SQBI

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

34 Sunson Textile Manufacture Tbk SSTM

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

35 Siantar Top Tbk STTP

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ) Hadori Sugiarto Adi & Rekan

36 Titra Mahkam Resources Tbk TIRT Joachim Sulistyo & Rekan Joachim Sulistyo & Rekan

37 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA Osman Bing Satrio & Rekan Osman Bing Satrio & Rekan

38

Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk ULTJ

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

39 Unilever Indonesia Tbk UNVR

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

40 Voksel Electric Tbk VOKS Hendrawinata Gani & Hidayat

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

Page 122: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

102

No Nama Perusahaan Kode 2011 2012

1 Akasha Wira International Tbk ADES Johan Malonda Mustika & Rekan

Johan Malonda Mustika &

Rekan

2 Asahimas Flat Glass Tbk AMFG Siddharta & Widjaja Siddharta & Widjaja

3 Asiaplast Industries Tbk APLI

Tanubrata Sutanto Fahmi &

Rekan

Purwantono, Suherman,

Sandjaja (E & Y)

4 Argo Pantes Tbk ARGO Anwar & Rekan Anwar & Rekan

5 Astra International Tbk ASII

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

6 Astra Otoparts Tbk AUTO

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

7 Indo Kordsa Tbk BRAM Osman Bing Satrio & Rekan Osman Bing Satrio & Rekan

8 Betonjaya Manunggal Tbk BTON

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

9 Budi Acid Jaya Tbk BUDI

Mulyamin Sensi Suryanto &

Lianny(Moore Stephens)

Mulyamin Sensi Suryanto &

Lianny(Moore Stephens)

10 Duta Pertiwi Nusantara DPNS

Paul Hadiwinata, Hidajat, Arsono,

Ade Fatma & Rekan

Paul Hadiwinata, Hidajat,

Arsono, Ade Fatma & Rekan

11 Ekadharma International Tbk EKAD

Teramihardja, Pradhono &

Chandra

Teramihardja, Pradhono &

Chandra (Rodl & Partner)

12 Eterindo Wahanatama Tbk ETWA Gani Mulyadi & Handayani Gani Mulyadi & Handayani

13 Titan Kimia Nusantara Tbk FPNI Osman Bing Satrio & Rekan Osman Bing Satrio & Rekan

14 Panasia Indosyntex Tbk HDTX

Doli, Bambang, Sudarmadji,

Dadang

Drs. Bambang Sudaryono &

Rekan

15 Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk HMSP

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Page 123: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

103

No Nama Perusahaan Kode 2011 2012

16

Intikeramik Alamastri Industri

Tbk

IKAI

Hadori Sugiarto Adi & Rekan

(HLB)

Doli, Bambang, Sulistyanto,

Dadang & Ali (dbsd & a)

17 Indofarma Tbk INAF Husni, Mucharam dan Rasidi

Hendrawinata Eddy & Siddharta

(Kreston International)

18

Indah Kiat Pulp & Paper Corp

Tbk INKP Tjiendrajaja & Handoko Tomo Tjiendrajaja & Handoko Tomo

19 Toba Pulp Lestari Tbk INRU

Junaedi, Chairul, Labib, Subyakto

& Rekan

Junaedi, Chairul, Labib,

Subyakto & Rekan

20 Jakarta Kyoei Steel Works Tbk JKSW Muhammad Sofwan & Rekan Gideon Ikhwan Sofwan

21 Jaya Pari Steel Tbk JPRS

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ)

22 Kimia Farma Tbk KAEF Hendrawinata Gani & Hidayat

Hendrawinata Eddy & Siddharta

(Kreston International)

23 Karwell Indonesia Tbk KARW Tjahjadi & Tamara

Purwantono, Suherman,

Sandjaja (E & Y)

24

Keramika Indonesia Assosiasi

Tbk KIAS

Jamaludin, Ardi, Sukimto &

Rekan (JAS & Rekan)

Jamaludin, Ardi, Sukimto &

Rekan (JAS & Rekan)

25 Langgeng Makmur Indonesia Tbk LMPI

Hadori Sugiarto Adi & Rekan

(HLB)

Hadori Sugiarto Adi & Rekan

(HLB)

26 Nipress Tbk NIPS

Budiman, Wawan, Pamudji &

Rekan

Budiman, Wawan, Pamudji &

Rekan

27 Pan Brothers Tbk PBRX

Doli, Bambang, Sudarmadji,

Dadang

Doli, Bambang, Sulistyanto,

Dadang & Ali (dbsd & a)

28 Ricky Putra Globalindo Tbk RICY Joachim Sulistyo & Rekan Joachim Sulistyo & Rekan

Page 124: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

104

No Nama Perusahaan Kode 2011 2012

29

Bentoel International Investama

Tbk

RMBA

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

30 Merck Sharp Dohme Pharma Tbk SCPI

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

31 Sekawan Intipratama Tbk SIAP

Drs. Basri Hardjosumarto, M.si,

Ak & Rekan

Drs. Basri Hardjosumarto, M.si,

Ak & Rekan

32 Sierad Produce Tbk SIPD

Tanubrata Sutanto Fahmi &

Rekan (BDO)

Tanubrata Sutanto Fahmi &

Rekan (BDO)

33

Taisho Pharmaceutical Indonesia

Tbk SQBI

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

34 Sunson Textile Manufacture Tbk SSTM

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS)

35 Siantar Top Tbk STTP Hadori Sugiarto Adi & Rekan Hadori Sugiarto Adi & Rekan

36 Titra Mahkam Resources Tbk TIRT Joachim Sulistyo & Rekan Pieter, Uways & Rekan

37 Chandra Asri Petrochemical Tbk TPIA Osman Bing Satrio & Rekan Osman Bing Satrio & Rekan

38

Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company Tbk ULTJ

Koesbandijah, Beddy Samsi &

Setiasih (KBS) Bambang, Budi, Tresno

39 Unilever Indonesia Tbk UNVR

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(PWC)

40 Voksel Electric Tbk VOKS

Aryanto, Amir, Jusuf, Mawar,

Saptoto (RSM AAJ) Gani Mulyadi & Handayani

Page 125: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

105

Opini Going Concern

No Kode

Perusahaan

2009 2010 2011 2012

1 ADES 0 0 0 0

2 AMFG 1 0 0 0

3 APLI 0 0 0 0

4 ARGO 1 1 1 1

5 ASII 0 0 0 0

6 AUTO 0 0 0 0

7 BRAM 0 0 0 0

8 BTON 0 0 0 0

9 BUDI 1 1 1 1

10 DPNS 1 0 0 0

11 EKAD 0 0 0 0

12 ETWA 0 0 0 0

13 FPNI 0 0 0 0

14 HDTX 0 0 0 0

15 HMSP 0 0 0 0

16 IKAI 1 1 1 1

17 INAF 0 0 0 0

18 INKP 1 1 1 1

19 INRU 0 0 0 0

20 JKSW 1 1 1 1

21 JPRS 0 0 0 0

22 KAEF 0 0 0 0

23 KARW 1 1 1 1

24 KIAS 0 0 0 0

25 LMPI 0 0 0 0

26 NIPS 0 0 0 0

27 PBRX 0 0 0 0

28 RICY 1 0 0 0

29 RMBA 0 0 0 0

30 SCPI 0 0 0 0

31 SIAP 0 0 0 0

32 SIPD 1 0 0 0

33 SQBI 0 0 0 0

34 SSTM 0 0 0 1

35 STTP 0 0 0 0

36 TIRT 0 0 0 0

37 TPIA 0 0 0 0

38 ULTJ 0 0 0 0

39 UNVR 0 0 0 0

40 VOKS 1 1 0 0

Page 126: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

106

Pergantian Manajemen

No Kode 2008 2009 2010 2011 2012

1 ADES

Agoes Soewandi

Wangsapoetra

Agoes Soewandi

Wangsapoetra

Agoes Soewandi

Wangsapoetra

Agoes Soewandi

Wangsapoetra

Agoes Soewandi

Wangsapoetra

2 AMFG

Mr Kenzo

Moriyama Mr Masato Oe Mr Masato Oe Mr Masato Oe Mr Masato Oe

3 APLI

Wilson Agung

Pranoto

Wilson Agung

Pranoto

Wilson Agung

Pranoto

Wilson Agung

Pranoto

Wilson Agung

Pranoto

4 ARGO The Nicholas Chan Wing Wah Kemas M. Arief Gunarso Budiman Gunarso Budiman

5 ASII

Michael Darmawan

Ruslim

Michael Darmawan

Ruslim Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto Prijono Sugiarto

6 AUTO

Eduardus Paulus

Supit

Siswanto

Prawiroatmodjo

Siswanto

Prawiroatmodjo

Siswanto

Prawiroatmodjo

Siswanto

Prawiroatmodjo

7 BRAM Kamil Dincer Celik Kamil Dincer Celik Ali Caliskan Ali Caliskan Ali Caliskan

8 BTON

Gwie Gunadi

Gunawan

Gwie Gunadi

Gunawan

Gwie Gunadi

Gunawan

Gwie Gunadi

Gunawan

Gwie Gunadi

Gunawan

9 BUDI Santoso Winata Santoso Winata Santoso Winata Santoso Winata Santoso Winata

10 DPNS Siang Hadi Widjaja Siang Hadi Widjaja Siang Hadi Widjaja Siang Hadi Widjaja

Siang Hadi

Widjaja

11 EKAD

Judi Widjaja

Leonardi Judi Widjaja Leonardi

Judi Widjaja

Leonardi

Judi Widjaja

Leonardi

Judi Widjaja

Leonardi

12 ETWA Immanuel Sutarto Immanuel Sutarto Immanuel Sutarto Immanuel Sutarto Immanuel Sutarto

13 FPNI

Wesley Ray

Vaughan

David Tsung-Hung

Chao

David Tsung-Hung

Chao Lee Hyung Shik Lee Hyung Shik

14 HDTX

Lim Seng Bouw

Joshua

Lim Seng Bouw

Joshua

Lim Seng Bouw

Joshua

Lim Seng Bouw

Joshua

Lim Seng Bouw

Joshua

Page 127: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

107

No Kode 2008 2009 2010 2011 2012

15

HMSP

Martin Gray King

John Gledhiil

John Gledhiil

John Gledhiil

Paul Norman

Janelle

16 IKAI Lie Ju Tjhong Lie Ju Tjhong Lie Ju Tjhong Lie Ju Tjhong Lie Ju Tjhong

17 INAF Placidus Sudibyo Placidus Sudibyo Placidus Sudibyo Djakfarudin Junus Djakfarudin Junus

18 INKP Yudi Setiawan Lin Yudi Setiawan Lin Yudi Setiawan Lin Yudi Setiawan Lin

Yudi Setiawan

Lin

19 INRU Roli Arifin

Subhash Chander

Paruthi

Subhash Chander

Paruthi

Subhash Chander

Paruthi

Subhash Chander

Paruthi

20 JKSW

Muhammad

Djauhari, MBA

Muhammad Djauhari,

MBA

Muhammad

Djauhari, MBA

Muhammad

Djauhari, MBA

Muhammad

Djauhari, MBA

21 JPRS

Gwie Gunadi

Gunawan

Gwie Gunadi

Gunawan

Gwie Gunadi

Gunawan

Gwie Gunadi

Gunawan

Gwie Gunadi

Gunawan

22 KAEF

Muhammad

Syamsul Arifin

Muhammad Syamsul

Arifin

Muhammad

Syamsul Arifin

Muhammad

Syamsul Arifin

Drs. Rusdi

Rosman

23 KARW Susanto Susanto Susanto Susanto

Lasmar

Lasamarias

Edullantes

24 KIAS Rico Susilo Rico Susilo Rico Susilo

Cherdsak

Niyomsilpa

Cherdsak

Niyomsilpa

25 LMPI Hidayat Alim Hidayat Alim Hidayat Alim Hidayat Alim Hidayat Alim

26 NIPS

Ferry Joedianto

Robertus Tandiono

Ferry Joedianto

Robertus Tandiono

Ferry Joedianto

Robertus Tandiono

Ferry Joedianto

Robertus Tandiono

Jackson

Tandiono, BSc

27 PBRX Mr Lee Wan Ju Mr Lee Wan Ju

Mr. Ludijanto

Setijo

Mr. Ludijanto

Setijo

Mr. Ludijanto

Setijo

28 RICY Ricky Gunawan Ricky Gunawan Paulus Gunawan Paulus Gunawan Paulus Gunawan

Page 128: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

108

No Kode 2008 2009 2010 2011 2012

29

RMBA

Nicolaas B.

Tirtadinata

Nicolaas B.

Tirtadinata

Jeremy David Pike

Christoph Van

Brockhusen

Jason Fitzgerald

Murphy

30 SCPI

Thierry Powis de

Tenbossche

Thierry Powis de

Tenbossche

Ny. Ping Ping

Hartono

Ny. Ping Ping

Hartono

Tan Go Oi Chen

(Chris Tan)

31 SIAP Onny Soendjaja Onny Soendjaja Onny Soendjaja Onny Soendjaja Onny Soendjaja

32 SIPD Budiarto Tek Budiarto Tek Budiarto Tek Budiarto Tek Budiarto Tek

33 SQBI Jason C. Humphries Jun Kuroda Jun Kuroda Jun Kuroda Jun Kuroda

34 SSTM Purnawan Suriadi Purnawan Suriadi Purnawan Suriadi Purnawan Suriadi Purnawan Suriadi

35 STTP Shindo Sumidomo Shindo Sumidomo Shindo Sumidomo Shindo Sumidomo

Shindo

Sumidomo

36 TIRT

Lim Gunawan

Hariyanto

Lim Gunawan

Hariyanto

Lim Gunawan

Hariyanto

Lim Gunawan

Hariyanto

Lim Gunawan

Hariyanto

37 TPIA Iman Sucipto Umar Iman Sucipto Umar Andry Setiawan Erwin Ciputra Erwin Ciputra

38 ULTJ

Mr. Sabana

Prawirawidjaja Mr. Handri Wana

Mr. Sabana

Prawirawidjaja

Mr. Sabana

Prawirawidjaja

Mr. Sabana

Prawirawidjaja

39 UNVR

Maurits Daniel

Rudolf Lalisang

Maurits Daniel Rudolf

Lalisang

Maurits Daniel

Rudolf Lalisang

Maurits Daniel

Rudolf Lalisang

Maurits Daniel

Rudolf Lalisang

40 VOKS Ferry Tjandrawinata Ferry Tjandrawinata

Ferry

Tjandrawinata

Heru

Gondokusumo

Heru

Gondokusumo

Page 129: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

109

Kesulitan Keuangan

No Kode

Perusahaan

2009 2010 2011 2012

1 ADES 1.61 2.25 1.51 0.86

2 AMFG 0.29 0.30 0.25 0.27

3 APLI 0.94 0.46 0.51 0.53

4 ARGO 38.79 5.74 13.05 7.17

5 ASII 1.00 1.10 1.02 1.03

6 AUTO 0.39 0.38 0.47 0.62

7 BRAM 0.23 0.26 0.38 0.36

8 BTON 0.08 0.23 0.29 0.28

9 BUDI 1.10 1.53 1.62 1.69

10 DPNS 0.26 0.40 0.31 0.19

11 EKAD 0.85 0.74 0.61 0.43

12 ETWA 1.03 0.76 0.65 1.20

13 FPNI 1.02 1.30 1.72 2.02

14 HDTX 0.94 0.85 0.79 1.14

15 HMSP 0.69 1.01 0.90 0.97

16 IKAI 1.48 0.90 0.90 1.04

17 INAF 1.44 1.36 0.83 0.83

18 INKP 1.92 1.95 2.12 2.21

19 INRU 1.36 1.31 1.54 1.56

20 JKSW -1.66 -1.76 -1.75 -1.70

21 JPRS 0.30 0.37 0.30 0.15

22 KAEF 0.57 0.49 0.43 0.44

23 KARW -2.15 -1.74 -1.25 -44.71

24 KIAS 7.39 5.18 0.92 0.09

25 LMPI 0.36 0.52 0.68 0.99

26 NIPS 1.48 1.28 1.69 1.45

27 PBRX 5.23 4.31 1.21 1.43

28 RICY 0.84 0.82 0.83 1.30

29 RMBA 1.45 1.30 1.82 2.60

30 SCPI 9.49 18.28 13.49 24.48

31 SIAP 0.73 0.66 0.59 0.74

32 SIPD 0.39 0.67 1.08 1.58

33 SQBI 0.21 0.19 0.20 0.22

34 SSTM 1.80 1.70 1.82 1.84

35 STTP 0.36 0.45 0.91 1.16

36 TIRT 3.40 3.33 4.02 5.45

Page 130: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

110

No Kode

Perusahaan

2009 2010 2011 2012

37 TPIA 0.54 0.46 1.01 1.34

38 ULTJ 0.45 0.54 0.55 0.44

39 UNVR 1.02 1.15 1.85 2.02

40 VOKS 2.30 1.92 2.17 1.82

Ukuran Perusahaan Klien

No Kode

Perusahaan

2009 2010 2011 2012

1 ADES 25.91 26.51 26.48 26.69

2 AMFG 28.29 28.50 28.62 28.77

3 APLI 26.43 26.54 26.53 26.54

4 ARGO 28.01 27.99 28.00 28.22

5 ASII 32.12 32.36 32.66 32.84

6 AUTO 29.17 29.35 29.57 29.82

7 BRAM 27.93 28.03 28.14 28.46

8 BTON 24.97 25.22 25.50 25.70

9 BUDI 28.10 28.31 28.38 28.46

10 DPNS 25.68 25.89 25.87 25.94

11 EKAD 25.83 26.04 26.19 26.34

12 ETWA 27.01 27.00 27.15 27.59

13 FPNI 28.77 28.71 28.73 28.79

14 HDTX 27.72 27.65 27.64 27.94

15 HMSP 30.51 30.65 30.60 30.90

16 IKAI 27.36 27.19 27.03 26.95

17 INAF 27.31 27.32 27.74 27.80

18 INKP 31.63 31.61 31.68 31.79

19 INRU 28.66 28.60 28.70 28.75

20 JKSW 26.33 26.39 26.38 26.35

21 JPRS 26.59 26.74 26.81 26.71

22 KAEF 28.08 28.14 28.22 28.36

23 KARW 25.35 25.02 23.30 27.07

24 KIAS 27.91 27.87 28.35 28.39

25 LMPI 27.02 27.13 27.25 27.43

26 NIPS 26.47 26.55 26.83 26.99

27 PBRX 27.43 27.51 28.05 28.33

Page 131: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

111

No Kode

Perusahaan

2009 2010 2011 2012

28 RICY 27.12 27.14 27.19 27.46

29 RMBA 29.09 29.22 29.48 29.57

30 SCPI 26.05 26.18 26.47 26.81

31 SIAP 25.72 25.74 25.82 25.94

32 SIPD 28.13 28.35 28.60 28.82

33 SQBI 26.49 26.49 26.61 26.71

34 SSTM 27.50 27.49 27.46 27.42

35 STTP 27.03 27.20 27.56 27.85

36 TIRT 27.17 27.08 27.26 27.24

37 TPIA 28.64 28.73 30.31 30.43

38 ULTJ 28.18 28.33 28.41 28.52

39 UNVR 29.64 29.79 29.98 30.11

40 VOKS 27.84 27.75 28.08 28.16

Page 132: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

112

LAMPIRAN 2

HASIL OUTPUT SPSS

Page 133: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

113

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Standar

Deviation

PKAP

OGC

PM

RA

KK

SIZE

Valid N

(listwise)

160

160

160

160

160

160

0

0

0

0

-44.71

23.30

1

1

1

1

38.79

32.84

0.36

0.19

0.19

0.28

1.5153

27.8131

0.482

0.396

0.396

0.448

5.59940

1.60714

Case Processing Summary

Unweighted Cases

N Percent

Including In Analysis

Selected Cases Missing Cases

Total

Unselected Cases

Total

160

0

160

0

160

100.0

.0

100.0

.0

100.0

a. If weight is in effect, see classification table for the total number of cases.

Dependend Variable

Encoding

Original

Value

Internal

Value

0

1

0

1

Page 134: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

114

Iteration Historya, b, c

Iteration -2 Log

Likelihood

Coefficient

Constant

Step 0 1

2

3

209.558

209.550

209.550

-.550

-.565

-.565

a. Constant is included in the model.

b. Initial -2 Log Likelihood: 209.550

c. Estimation terminated at iteration number 3

because parameter estimates changed by

less than .001.

Classification Tablea, b

Observed Predicted

PKAP Percentage

Correct

0 1

Step

0

PKAP 0 102 0 100.0

1 58 0 .0

Overall Percentage 63.8

a. Constant is included in the model

b.The cut value is .500

Variables in The Equation

B S.E. Wald df Sig. Exp (B)

Step 0 Constant -.565 .164 11.784 1 .001 .569

Variables not in The Equation

Score df Sig.

Step 0 Variables OGC

PM

RA

KK

SIZE

Overall Statistics

2.451

.265

.122

0.413

1.159

4.295

1

1

1

1

1

5

.117

.607

.726

.520

.282

.508

Page 135: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

115

Iteration History a, b, c, d

Iteration -2 Log

likelihood

Coefficients

Constant OGC PM RA KK SIZE

Step 1 1 205.370 2.821 0.646 -0.160 0.278 -0.013 -0.127

2 205.329 3.105 0.679 -0.184 0.300 -0.013 -0.138

3 205.329 3.109 0.680 -0.184 0.300 -0.013 -0.138

4 205.329 3.109 0.680 -0.184 0.300 -0.013 -0.138

a. Method: Enter

b. Constant is included in the model.

c. Initial -2 Log Likelihood: 209.550

d. Estimation terminated at iteration number 4 because parameter estimate

exchanged by less than .001

Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig

Step 1 Step

Block

Model

4.220

4.220

4.220

5

5

5

.518

.518

.518

Model Summary

a. Estimation terminated at iteration number 4

because parameter estimates changed by less

than .001.

Hosmer and Lemeshow Tests

Step Chi-square df Sig.

1 5.228 8 0.733

Step -2 Log

likelihood

Cox & Snell R

Square

Nagelkerke

Square

1 205.329a

0.026 0.036

Page 136: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

116

Contingency Table for Hosmer and Lemeshow Test

PKAP = 0 PKAP = 1 Total

Observed Expected Observed Expected

Step 1 1 12 11.764 4 4.236 16

2 12 11.201 4 4.799 16

3 10 10.999 6 5.001 16

4 11 10.786 5 5.214 16

5 10 10.589 6 5.411 16

6 10 10.379 6 5.621 16

7 8 10.197 8 5.803 16

8 13 9.871 3 6.129 16

9 10 8.945 6 7.055 16

10 6 7.267 10 8.733 16

Classification Tablea, b

Observed Predicted

PKAP Percentage

Correct

0 1

Step

1

PKAP 0 98 4 96.1

1 49 9 15.5

Overall Percentage 66.9

a. The cut value is .500

Variables In The Equation

B S.E Wald df Sig. Exp (B)

Step 1a

OGC

PM

RA

KK

SIZE

Constant

0.680 0.426 2.547 1 0.110 1.973

-0.184 0.466 0.156 1 0.693 0.832

0.300 0.465 0.417 1 0.519 1.305

-0.013 0.031 0.178 1 0.673 0.987

-0.138 0.121 1.307 1 0.253 0.871

3.109 3.294 0.891 1 0.345 22.396

a. Variable(s) entered on step 1: OGC, PM, RA, KK, SIZE.

Page 137: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHIrepository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/27384/1/SEPTIAN... · gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

117

Correlation Matrix

Constant OGC PM RA KK SIZE

Step1 Constant

OGC

PM

RA

KK

SIZE

1.000 0.075 -0.005 0.426 0.040 -0.997

0.075 1.000 -0.056 0.266 0.057 -0.109

-0.005 -0.056 1.000 -0.309 -0.166 -0.004

0.426 0.266 -0.309 1.000 0.102 -0.456

0.040 0.057 -0.166 0.102 1.000 -0.55

-0.997 -0.109 -0.006 -0.456 -0.055 1.000