analisis faktor-faktor yang mempengaruhi …eprints.ums.ac.id/61990/11/naskah publikasi ok-1.pdfday...
TRANSCRIPT
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR SIDODADI (KLECO)
KOTA SURAKARTA
Disusun sebagai salah satu syaratmenyelesaikan program studi strata I pada
Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh :
UMMI PRADITASARI
B 300 140 128
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
1
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR SIDODADI (KLECO)
KOTA SURAKARTA
Abstrak
Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pendapatan Pedagang di Pasar Sidodadi (Kleco) kota Surakarta”.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui seberapa besar
pengaruh modal awal, lama usaha, pendidikan, jam kerja perhari dan
lokasi usaha terhadap pendapatan pedagang di pasar Sidodadi (Kleco) kota
Surakarta. Populasi sebesar 376 pedagang. Penentuan sampel dengan metode proportional random sampling dengan jumlah sampel sebesar 80 pedagang terdiri dari 5 pedagang sembako, 15 pedagang bumbon, 9 pedagang daging ayam dan sapi, 24 pedagang sayur, 4 pedagang buah, 2 pedagang pakaian, 6 pedagang makanan, 1 pedagang plasik dan 11 pedagang lain-lain (jajanan pasar). Dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda model ordinary least square (OLS).
Hasil analisis adalah sebagai berikut hasil perhitungan uji normalitas
residual data dengan model Jarque Bera berdistribusi normal, hasil uji
spesifikasi model dengan model Ramsey Reset menunjukan bahwa model
berbentuk linier, hasil uji asumsi klasik menunjukan bahwa tidak terdapat
masalah multikolinieritas, tidak terdapat masalah heteroskedastisitas dan
tidak terdapat masalah otokorelaasi, hasil uji t dapat diketahui bahwa
variabel modal awal dan lama usaha berpengaruh signifikan sedangkan
variabel pendidikan, jam kerja perhari dan lokasi usaha tidak berpengaruh
signifikan, hasil uji F menunjukan bahwa model yang dipakai eksis, R2
memperoleh nilai 44,17% yang berarti bahwa 44,17% variasi pendapatan
pedagang pasar dapat dijelaskan oleh variabel modal awal, lama usaha,
pendidikan, jam kerja perhari dan lokasi usaha. Sedangkan 55,83% sisanya
dijelaskan oleh variabel-variabel bebas lain yang dimasukkan dalam
model.
Kata Kunci : Pendapatan pedagang pasar, model oradinary least square
(OLS), model eksis.
Abstract
This study entitled "Analysis of Factors Affecting Merchant's Revenue in Sidodadi Market (Kleco) of Surakarta City". This study aims to analyze and find out how big influence of initial capital, length of business, education, working hours per day and business location to the merchant's income in Sidodadi (Kleco) market of Surakarta. The population of 376 traders. Determination of sample by proportional random sampling method with total sample of 80 traders consist of 5 food traders, 15 bumbon traders, 9 chicken and beef traders,
2
24 vegetable sellers, 4 fruit traders, 2 garment traders, 6 food traders, 1 plumber merchants and 11 other merchants (snack market). In this study using multiple linier regression analysis method ordinary least square model (OLS). The results of the analysis are as follows the results of calculation of normality residual data test with Jarque Bera model is normally distributed, test model specification with Ramsey Reset model shows that the model is linear, the classical assumption test shows that there is no multicollinearity problem, there is no problem of heteroskedastisitas and there is no problems of autocorrelation, t test results can be seen that the variable initial capital and business duration significantly influence while the variables of education, working hours per day and business location have no significant effect, F test results show that the model used exist, R2 get value 44,17% that 44.17% of market trader's income variation can be explained by the variable of start-up capital, length of business, education, working hours per day and business location. The remaining 55.83% is explained by other independent variables included in the model.
Keywords : Market merchant's income, ordinary least square model (OLS), model exists.
1. PENDAHULUAN
Dampak dari proses globalisasi dan liberalisme perdagangan dunia telah
memacu terjadinya perubahan-perubahan drastis terhadap lingkungan bisnis.
Hubungan antar negara dan bangsa tidak lagi mengenai batas-batas teritorial,
baik dalam segi investasi, industri, dan informasi. Indonesia juga menjadi
imbas perkembangan ekonomi global. Perkembangan perekonomian
Indonesia dapat diukur dengan maraknya pembangunan pusat perdagangan.
Keberadaan pusat perdagangan dibagi menjadi dua yaitu pasar tradisional dan
pasar modern yang merupakan salah satu indikator kegiatan ekonomi
masyarakat di suatu wilayah.
Berkembangnya pusat perbelanjaan modern berupa minimarket,
supermarket, departmentstore, dan hypermarket tentu mengusik keberadaan
pasar tradisional. Kesamaan fungsi yang dimilki oleh pusat perbelanjaan
modern dan pasar tradisional, telah menimbulkan persaingan antara
keduanya. Menjamurnya pusat perbelanjaan modern dikhawatirkan akan
mematikan keberadaan pasar tradisional yang merupakan refleksi dari
ekonomi kerakyatan. Pasar modern yang pada umumnya dimiliki oleh
3
pengusaha yang memiliki modal besar dan keahlian manajerial tinggi
tentunya memiliki keunggulan dibandingkan dengan pasar tradisional.
Menurut Susilo (dalam Budi Wahyono, 2017) menyatakan bahwa kekalahan
pasar tradisional dapat dikarenakan pasar modern memiliki beberapa
keunggulan diantaranya, bisa menjual produk dengan harga yang lebih
murah, kualitas produk terjamin, kenyamanan berbelanja, dan banyaknya
pilihan cara pembayaran.
Pasar tradisional memiliki kelemahan yang sudah menjadi karakter
dasar yang sulit untuk diubah, mulai dari faktor desain, tata ruang, tata letak
dan tampilan yang tidak sebaik dengan pasat modern, alokasi waktu
operasional yang relatif terbatas, kualitas barang yang kurang baik, kurangnya
promosi penjualan, rendahnya tingkat keamanan, ketidakteraturan parkir, dan
berbagai isu yang merusak citra pasar tradisional seperti maraknya praktek
penjualan daging oplosan dan kecurangan-kecurangan lain dalam aktivitas
penjualan dan perdagangan. Banyaknya kelemahan pasar tradisional
menyebabkan konsumen beralih dari pasar tradisional ke pusat perbelanjaan
modern. Sebenarnya pasar tradisional juga memiliki kelebihan dibandingkan
dengan pasar modern, yaitu harga-harga yang lebih murah dan ketersediaan
barang-barang yang belum tentu ada di pasar modern.
2. METODE PENELITIAN
2.1 Objek Penelitian
Penelitian ini bermaksud menganalisis seberapa besar pengaruh modal
awal, lama usaha, pendidikan, jam kerja, lokasi usaha terhadap pendapatan
pedagang di pasar Sidodadi (Kleco) kota Surakarta. Objek penelitian ini
adalah pedagang pasar di pasar Sidodadi (Kleco) kota Surakarta.
2.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 376 pedagang yang terdiri dari
21 pedagang kios, 138 pedagang los dan 217 pedagang plataran. Berdasarkan
rumus Slovin maka dapat dihitung sampel penelitian ini sebesar 80 pedagang
dengan metode Propotional Random Sampling. Dari hasil penarikan sampel
berdasarkan jenis dagangan maka diperoleh 5 pedagang sembako, 15
4
pedagang bumbon, 9 pedagang daging ayam dan sapi, 24 pedagang sayur, 4
pedagang buah, 2 pedagang pakaian, 6 pedagang makanan, 1 pedagang
plastik, dan 11 pedagang lain-lain (jajanan pasar).
2.3 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data
sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden,
sedangkan data sekunder diperoleh dari badan pusat statistik (BPS) kota
Surakarta, dinas pengelolaan pasar Sidodadi dan lembaga-lembaga terkait.
Disamping itu juga berasal dari penelitian-penelitian terdahulu, buku, jurnal,
web dan sumber lainnya.
2.4 Metode Analisis Data
Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis pengaruh modal awal,
lama usaha, pendidikan, jam kerja dan lokasi usaha terhadap pendapatan
pedagang di pasar Sidodadi (Kleco) kota Surakarta adalah regresi linier
berganda dengan metode ordinary least square (OLS). Dalam penelitian ini
model yang digunakan adalah :
Log Yt = β0 + β1 log X1t + β2 log X2t + β3 log X3t + β4 log X4t + β5 Dit + µit
Keterangan :
Y = pendapatan pedagang perhari (satuan rupiah)
X1 = jumlah modal awal (satuan rupiah)
X2 = lama usaha (satuan tahun)
X3 = pendidikan (satuan tahun)
X4 = jam kerja perhari (satuan jam)
Di = lokasi usaha (variabel dummy), dimana
D = 1 ; lokasi usaha yang strategis
D = 0 ; lokasi usaha yang tidak strategis
β0 = konstanta
β1, β2,β3 = koefisien regresi berganda
µi = error term
5
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1 Hasil Regresi OLS
LogYt = 6,767003 + 0,401135 logX1t + 0,431263 logX2t
(0,0000*) (0,0000*) (0,0016*)
+ 0,104532 logX3t – 0,124668 logX4t – 0,185970 Dit
(0,7178) (0,6098) (0,2778)
R2 = 0,441733; DW-stat = 2,205803; F-Stat = 10,28634;
Sig.(F-stat) = 0,000000
Uji Diagnosis
1) Multikolinearitas (VIF)
Log(X1) = 1,318776; Log(X2) = 1,169542; Log(X3) = 1,301882;
Log(X4) = 1,126598; Di = 1,066713
2) Normalitas (Jarque Bera)
χ2
(0,01; 2)= 1,017883 Sig(χ2) = 0,601132
3) Otokorelasi (Breusch-Godfrey)
χ2 (0,01; 3)= 6,000791 Sig(χ
2) = 0,1116
4) Heterokedastisitas (White)
χ2 (0,01; 19)= 23,40091 Sig(χ
2) = 0,2201
5) Uji Spesifikasi Model (Ramsey Reset)
F (0,01; 2; 63) = 0,193623 Sig(F) = 0,8245
H1 : Modal Awal berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang di pasar
Sidodadi (Kleco) kota Surakarta.
Hipotesis yang pertama, Modal Awal menunjukkan nilai probabilitas
sebesar 0,0000 kurang dari α = 0,01 dan memiliki koefisien positif sebesar
0,401135. Sehingga dapat diketahui bahwa modal awal memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di pasar Sidodadi
(Kleco) kota Surakarta.
H2 : Lama Usaha berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang di pasar
Sidodadi (Kleco) kota Surakarta.
Hipotesis yang kedua, lama usaha menunjukkan nilai probabilitas
sebesar 0,0016 lebih kecil dari α = 0,01 dan memiliki koefisien positif sebesar
0,431263. Sehingga dapat diketahui bahwa lama usaha memiliki pengaruh
positif dan signifikan terhadap pendapatan pedagang di pasar Sidodadi
(Kleco) kota Surakarta.
H3 : Pendidikan berpengaruh positif terhadap pendapatan pedagang di pasar
Sidodadi (Kleco) kota Surakarta.
6
Hipotesis yang ketiga, pendidikan menunjukkan nilai probabilitas sebesar
0,7178 lebih besar dari α = 0,10 dan memiliki koefisien positif sebesar
0,104532. Sehingga dapat diketahui bahwa pendidikan memiliki pengaruh
positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan pedagang pasar dan dapat
disimpulkan bahwa hipotesis penelitian H3 dapat diterima karena memiliki
pengaruh positif terhadap pendapatan pedagang di pasar Sidodadi (Kleco)
kota Surakarta.
H4 : Jam Kerja berpengaruh negatif terhadap pendapatan pedagang di pasar
Sidodadi (Kleco) kota Surakarta.
Hipotesis yang keempat, jam kerja menunjukkan nilai probabilitas
sebesar 0,6098 lebih besar dari α = 0,10 dan memiliki koefisien negatif
sebesar 0,124668. Sehingga dapat diketahui bahwa jam kerja memiliki
pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan pedagang pasar
dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian H4 dapat diterima karena
memiliki pengaruh negatif terhadap pendapatan pedagang di pasar Sidodadi
(Kleco) kota Surakarta.
H5 : Lokasi Usaha berpengaruh negatif terhadap pendapatan pedagang di
pasar Sidodadi (Kleco) kota Surakarta.
Hipotesis yang kelima, lokasi usaha menunjukkan nilai probabilitas
sebesar 0,2778 lebih besar dari α = 0,10 dan memiliki koefisien negatif
sebesar 0,185970. Sehingga dapat diketahui bahwa lokasi usaha memiliki
pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pendapatan pedagang pasar
dan dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian H5 dapat diterima karena
memiliki pengaruh negatif terhadap pendapatan pedagang di pasar Sidodadi
(Kleco) kota Surakarta.
4. PENUTUP
4.1 Simpulan
Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisis yang dilakukan
terhadap pendapatan pedagang di pasar Sidodadi (Kleco) kota Surakarta
7
dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) maka dapat
diambil simpulan sebagai berikut :
1) Berdasarkan uji normalitas residual Jarque Bera dapat disimpulkan
bahwa distribusi ut normal.
2) Berdasarkan uji spesifikasi model Ramsey Reset dapat disimpulkan
bahwa model yang digunakan linier (spesifikasi model benar).
3) Berdasarkan pengujian asumsi klasik, diketahui tidak terdapat masalah
multikolinieritas, tidak terdapat masalah heteroskedastisitas dan tidak
terdapat masalah otokorelasi dalam model.
4) Berdasarkan analisis uji validitas pengaruh (uji t) diketahui bahwa
terdapat dua variabel yang secara statistik berpengaruh signifikan
terhadap pendapatan pedagang pasar yaitu variabel modal awal dan
lama usaha berpengaruh positif dengan tingkat α = 1%.
5) Uji eksistensi model (uji F) menunjukkan bahwa model yang digunakan
eksis dengan kata lain variabel modal awal dan lama usaha berpengaruh
terhadap pendapatan pedagang pasar pada α = 1%.
6) Koefisien determinasi (R2) diperoleh hasil sebesar 0,441733 atau
44,17% variasi dari variabel pendapatan pedagang pasar dapat
dijelaskan oleh variabel modal awal, lama usaha, pendidikan, jam kerja
perhari dan lokasi usaha sedangkan sisanya 55,83% variasi dari variabel
pendapatan dijelaskan oleh variabel bebas lain di luar model yang
diestimasi.
4.2 Saran
Berdasarkan hasil yang diperoleh maka ditemukan beberapa saran yang
mungkin akan berguna, diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Pemerintah kota Surakarta diharapakan guna mengembangkan potensi
dan peranan usaha kecil khususnya pedagang pasar tradisional di pasar
Sidodadi (Kleco) kota Surakarta, pemerintah daerah sebagai pembuat
kebijakan serta sebagai fasilitator khususnya untuk pedagang di pasar
Sidodadi (Kleco) kota Surakarta dapat menyediakan suatu kebijakan
yang bertujuan meningkatkan produktivitas pedagang.
8
2) Pedagang pasar tradisional diharapkan bagi pedagang pasar tradisional
disarankan meningkatkan jumlah modal yang digunakan sehingga
dengan jumlah modal yang lebih besar diharapkan terjadi peningkatkan
jumlah barang dagangan yang diperdagangankan, sehingga dapat
meningkatkan pendapatan.
3) Peneliti lain diharapkan agar lebih mengembangkan analisis maupun
variabel demi menyempurnakan hasil penelitian. Dengan demikian
diharapkan dapat memberi hasil yang lebih baik lagi demi sempurnanya
penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
Adhitama, Alfian Arif. 2015 .“Pengaruh Modal Awal, Lama Usaha Dan Jam
Kerja Terhadap Pendapatan Pedagang Kayu Glondong di kelurahan
Karang Kebagusan Kabupaten Jepara ”. Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana.
Artaman, Dewa Made Aris, dkk. 2015. “Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Pasar Seni Sukawati
Gianyar”.Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana. ISSN : 2337-
3067
Asmie, Poniewati. 2008. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat
Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional di kota Yogyakarta”. Tesis.
Yogayakarta :Universitas Gajah Mada
Boediono. 2000. Ekonomi Mikro Edisi Kedua, Seri Sinopsis Pengantar Ilmu
Ekonomi No. 1. Yogyakarta : BPFE
Bungin, Prof. Dr. H.M Burhan, S.Sos.,M.Si. 2011. Metodologi Penelitian
Kuantitaf. Jakarta : Kencana
Chintya, Wuri Ajeng dan Ida Bagus Darsan. 2013.“Analisis Pendapatan
Pedagang di Pasar Jimbaran kelurahan Jimbaran”. Jurnal Ekonomi
Pembangunan Udayana. No. 6, Vol. 2
Djumransjah, H.M. 2006. Filsafat Pendidikan. Malang : Bayumedia Publishing
Dewi, A. IstriAgung Vera Laksmi, dkk. 2012. “Analisis Pendapatan Pedagang
Canang di kabupaten Bandung”. Jurnal Ekonomi Univesitas Udayana
9
Firdausa, Rosetyadi Artistyan dan Fitrie Arianti. 2013.”Pengaruh Modal Awal,
Lama Usaha dan Jam Kerja terhadap Pendapatan Pedagang Kios di Pasar
Bintoro Demak”. Jurnal Ekonomi Diponegoro. No. 1, Vol. 2
Gilarso, T. 2004. Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Yogyakarta : Kanisius
Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika : Teori, Konsep dan Aplikasi SPSS 17.
Semarang : BPUNDIP
Hadi, Drs. Waluyo dan Dini Hastuti, SE. 2011. Kamus Terbaru Ekonomi dan
Bisnis Edisi Lengkap. Surabaya : Reality Publisher
Hentiani, Tri. 2011. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
Pedagang Informal di Pajak Sentral Medan”. Skripsi. Medan : Repository
Usu
Isrohah, Rohmatul. 2015. “Analisis Pengaruh Modal Kerja dan Jam Kerja
terhadap Pendapatan Bersih Pedagang Kaki Lima di kelurahan Ngaliyan
Semarang”. Skripsi. Semarang : Repository Univesitas Islam Negeri
Walisongo
Jaya, A. H.M. 2011. “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang
Kaki Lima di Sekitar Pantai Losari Kota Makasar”. Skripsi. Makassar :
Jurusan Ilmu Ekonomi Feb Unhas
Kementrian Keuangan Republik Indonesia. 2012. “Tim Kajian Profil Sektor Riil :
Sektor Perdagangan, Hotel, dan Restoran. Diakses pada tanggal 21
November 2017 jam 21.14
Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 23 Tahun 1998
Tentang Lembaga-lembaga Usaha Perdagangan
Miller, Leroy Roger dan Meiners, Roger E. 2000. Teori Mikroekonomi
Intermediate. Jakarta : PT Raja GrafindoPersada
Ma’arif, Samsul. 2013. “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
Pedagang Pasar Bandarjo Unggaran kabupaten Semarang”. Economics
Development Analysis Journal. ISSN : 2252-6560
Pamoentjak. 1981. Seluk-beluk dan Teknik Perniagaan. Jakarta Pusat : Pradnya
Paramita
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 Tentang Penataan
dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern
Samuelson, Paul A dan William D. Nordhaus. 2003. Ilmu Mikroekonomi Edisi
Ketujuh Belas. Jakarta : PT Media Global Edukasi
Sarwono, Jonathan. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
10
Soeratno. 2003. Ekonomi Mikro Pengantar. Yogyakarta : BagianPenerbitan
Yogyakarta Press
Sudrajat, Anton. 2014. ”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan
Pedagang Muslim : Studi pada Pedagang Sayuran di Pasar Jagasatru
Cirebon”. Addin. No.1,Vol.8
Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & D. Bandung :
CV. Alfabeta
Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan Kombinasi
(Mixed Methods). Bandung : CV. Alfabeta
Sukandarrumidi. 2012. Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti
Pemula. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Swastha, Basu. 2000. Azas-Azas Marketing Edisi Ketiga.Yogyakarta : Liberty
Yogyakarta
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2013 Tentang
Ketenagakerjaan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional
Utomo, Yuni Prihadi. 2015. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS.
Surakarta : Muhammadiyah University Press
Wahyono, Budi.2017.”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
Pedagang di Pasar Bantul kabupaten Bantul”.Jurnal Pendidikan Ekonomi.
No. 4, Vol. 6