analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengajuan...

102
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT WAHANA WONOGIRI TAHUN 2010 TUGAS AKHIR Disusun dan ditunjukkan untuk memenuhi kawajiban dan melengkapi persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Progam Studi Perbankan Syariah. Oleh : YANTI 20107019 JURUSAN SYARIAH PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2010

Upload: others

Post on 16-Jan-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PENGAJUAN PEMBIAYAAN

MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGANSYARIAH (KJKS) BMT WAHANA WONOGIRI

TAHUN 2010

TUGAS AKHIR

Disusun dan ditunjukkan untuk memenuhi kawajiban dan melengkapi persyaratan

guna memperoleh gelar Ahli Madya pada Progam Studi

Perbankan Syariah.

Oleh :

YANTI20107019

JURUSAN SYARIAH

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2010

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

ii

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANGMEMPENGARUHI PENGAJUAN PEMBIAYAAN

MUDHARABAH DI KOPERASI JASA KEUANGANSYARIAH (KJKS) BMT WAHANA WONOGIRI

TAHUN 2010

TUGAS AKHIR

Oleh :

YANTI20107019

JURUSAN SYARIAH

PROGRAM STUDI PERBANKAN SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2010

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

iii

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

iv

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

v

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat, taufik dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir ini dengan judul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI PENGAJUAN PEMBIAYAAN DI KOPERASI JASA

KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT WAHANA WONOGIRI TAHUN 2010.

Penulisan Tugas Akhir ini disusun guna memenuhi persyaratan dalam

memperoleh gelar Ahli Madya Program Diploma III Perbankan Syariah pada

jurusan syariah STAIN Salatiga. Penyusunan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan

dengan baik oleh penulis atas bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai

pihak baik moril atau materiil. Oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati,

pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Imam Sutomo, M. Ag, selaku ketua STAIN Salatiga.

2. Bapak Abdul Aziz Nugraha Pratama, S. Ag, MM, selaku ketua Program Studi

Diploma III Perbankan Syariah.

3. Bapak Anton Bawono, SE, Msi, selaku dosen pembimbing yang telah yang

telah bersedia memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulisan

Tugas Akhir ini.

4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi DIII Perbankan Syariah STAIN Salatiga

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang sangat membantu dalam

penulisan Tugas akhir ini.

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

vi

5. Ibu Ratih Indriyati, SE, selaku pimpinan BMT Wahana Wonogiri.

6. Karyawan dan karyawati BMT Wahana yang membantu penulis dalam

mendapatkan data-data sekunder serta informasi dalam penulisan Tugas Akhir

ini.

7. Kedua orang tua, Ayah Ibu wali dan keluarga besar serta saudara-saudara

penulis yang telah memberikan dukungan baik moril maupun sepirituil.

8. Teman-teman DIII dan sahabat-sahabat penulis yang selalu memberi semangat

dan bantuan dalam penulisan Tugas Akhir ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

berperan serta dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa kesempurnaan hanya milik Allah

semata, begitu juga dengan penulisan Tugas Akhir ini yang jauh dari sempurna.

Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi

sempurnanya Tugas Akhir ini. Akhirnya penulis mohon maaf atas segala

keterbatasan dan kekurangan, semoga Tugas Akhir ini bermanfaat dan menambah

pengalaman serta pengetahuan bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Salatiga, 24 Agustus 2010

Penulis

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

vii

MOTTO

Ingatlah, kamu tidak akan meraih ilmu kecuali dengan enam hal, yaitu

kecerdasan, minat yang besar, kesabaran, bekal yang cukup, petunjuk guru, dan

waktu yang lama (Sayyidina Ali ra)

Tuntutlah ilmu, karena tidak seorang pun terlahir dengan membawa ilmu.

Barang siapa tidak pernah merasakan pahitnya belajar, Meski sekejap pun Dia

akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hayat (Imam Syafi’i).

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

viii

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini aku persembahkan kepada:

Allah SWT atas ridho dan karuniaNya.

Kedua orang tua, Ayah dan Ibu wali penulis, dan Abah serta Umah,

terimakasih untuk dukungan dan doanya selama ini.

Adik-adik penulis (Indah, Aris, Andre, Kholid, Hanif, Ruroh, Huri) dan

keluarga serta saudara-saudara yang penulis sayangi.

Sahabat-sahabat penulis (Kelin, si Mbad, Anja, Tyna, Icka, Singgih,

Irwan,Yuli, Itsna, dan Gurit) serta teman-teman DIII Perbankan Syariah

angkatan 2007 yang selalu membantu, memberi semangat dan segala hal

dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

ix

ABSTRAK

BMT WAHANA merupakan koperasi jasa keuangan yang pertamaberdiri di kota Wonogiri dengan menggunakan konsep syariah. BMT Wahanmemiliki dua produk yaitu pendanaan dan pembiayaaan. PembiayaanMudharabah merupakan salah satu produk pembiayaan yang dikelola BMTWahana.

Tujuan dan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahuipengaruh faktor lingkungan, keadaan ekonomi, gaya hidup, harga, tempat,pelayanan dan promosi secara individu terhadap pengajuan pembiayaanmudharabah di BMT Wahana Wonogiri dan untuk mengetahui pengaruhfaktor lingkungan, keadaan ekonomi, gaya hidup, harga, tempat, pelayanandan promosi secara bersama-sama terhadap pengajuan pembiayaanmudharabah di BMT Wahana Wonogiri serta untuk mengetahui faktor yangberpengaruh dominan terhadap pengajuan pembiayaan mudharabah di BMTWahana Wonogiri.

Metode penelitihan yang digunakan adalah survey, yaitu penelitihanyang mengambil sampel dari suatu populasi dan memakai kuisioner sebagaialat pengumpul data dari lingkungan sebenarnya. Analisis yang digunakanadalah analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis.

Hasil uji pertama menunjukkan bahwa variabel lingkungan, keadaanekonomi, gaya hidup, harga, tempat, pelayanan dan promosi secara individuberpengaruh signifikan terhadap keputusan pengajuan pembiayaan di BMTWahana terbukti hanya untuk variabel kondisi ekonomi, pelayanan danpromosi. Hasil uji kedua menunjukkan bahwa variabel-variabel tersebutsecara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengajuanpembiayaan.

Uji hipotesis ketiga menunjukkan variabel kondisi ekonomi yangberpengaruh dominan terhadap pengajuan pembiayaan mudharabah di BMTWAHANA, sebaiknya pihak BMT menigkatkan pelayanan dan promosiuntuk menigkatkan keputusan pengajuan pembiayaan.

Kata kunci: Pembiayaan mudharabah, faktor pengaruh pengajuanpembiayaan, analisis data nasabah.

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

PENGAJUAN TUGAS AKHIR .................................................................. ii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR ................................................................ iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iv

KATA PENGANTAR.................................................................................. v

MOTTO ....................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................ viii

ABSTRAK................................................................................................... ix

DAFTAR ISI................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR.................................................................................... xiii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masaah .............................................................. 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................... 4

C. Tujuan dan Kegunaan ................................................................. 4

D. Sistematika Penulisan.................................................................. 6

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka ........................................................................... 7

B. Kerangka Teoritik ...................................................................... 13

C. Hipotesis ..................................................................................... 23

D. Metode Penelitian ...................................................................... 23

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

xi

BAB III : LAPORAN OBYEK

A. Gambaran Umum Obyek............................................................. 33

B. Struktur Organisasi BMT Wahana Wonogiri ............................... 34

C. Pembagian Kerja atau Job Description ....................................... 34

D. Produk-produk yang ditawarkan BMT Wahana Wonogiri ........... 40

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ............................................................................ 44

B. Analisis Data............................................................................... 50

BAB V : PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................... 59

B. Keterbatasan ..................................................................................... 60

C. Saran ............................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 : Karakteristik Responden berdasarkan Agama 44

Tabel 4.2 : Karakteristik Responden berdasarkan Jenis kelamin 45

Tabel 4.3 : Karakteristik Responden berdasarkan Usia 46

Tabel 4.4 : Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat pendidikan 46

Tabel 4.5 : Karakteristik Responden berdasarkan pekerjaan 47

Tabel 4.6 : Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah pendapatan 48

Tabel 4.7 : Karakteristik Responden berdasarkan Jumlah pengeluaran 48

Tabel 4.8 : Statistik Deskriptif 49

Tabel 4.9 : Hasil Uji Validitas Variabel Independen 51

Tabel 4.10 : Hasil Uji Validitas Keputusan Pengajuan Pembiayaan 52

Tabel 4.11 : Hasil Uji Reabilitas 53

Tabel 4.12 : Hasil Analisis Regresi Berganda 54

Tabel 4.13 : Hasil Uji T 57

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Proses Perilaku Konsumen 8

Gambar 2.2 : Model Perilaku Konsumen 9

Gambar 2.3 : Pemrosesan Kognitif Pengambilan Keputusan 11

Gambar 3.1 : Struktur Organisasi BMT Wahana Wonogiri 34

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangannya bank-bank dan lembaga keuangan yang beroprasi

berdasarkan prinsip syariah merupakan bukti perjuangan ekonomi syariah

yang cerah dan mulai diterimanya sistem perekonomian syariah di Indonesia.

Adapun lembaga keuangan syariah bisa berbentuk bank, seperti Bank

Muamalat Indonesia (BMI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

(BSM) dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) atau bukan bank, seperti

asuransi syariah dan koperasi simpan pinjam syariah atau koperasi jasa

keuangan syariah.

Keadaan perbankan syariah semakin diakui dengan dikeluarkannya UU NO.

21 Tahun 2008 tentang perbankan syariah sebagai perubahan atas UU NO. 7 Tahun

1992 tentang perbankan dan UU NO. 10 Tahun 1998 tentang perbankan. Dalam

undang-undang ini diperbolehkan untuk membuka Bank syariah atau unit usaha

syariah (system double window) bagi Bank konvensional

Adapun perbedaan yang mendasar antara Bank syariah dengan Bank

konvensional adalah pada sistem yang digunakan Bank konvensional menggunakan

sistem bunga, yang dianggap oleh sebagian besar ulama’ hampir sama dengan riba.

Sedangkan Bank syariah berdasarkan bagi hasil dan resiko (Loss and Profit Sharing)

dan tambahan keuntungan (mark-up). Sistem ini diyakini sesuai dengan prinsip

muamalah dalam islam dan sebagai jalan keluar untuk menghindari bunga (riba).

Walaupun sistem yang digunakan berbeda, akan tetapi dalam prakteknya tidak jauh

berbeda, yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kepada

masyarakat.

1

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

2

Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu yang ditandai

dengan banyaknya usaha yang gulung tikar, adanya PHK yang menyababkan

bertambahnya jumlah pengangguran , dan rendahnya tingkat kesejahteraan

masyarakat, menjadikan peran Bank syariah lebih penting. Bank syariah bisa

menyalurkan dana kepada masyarakat dalam bentuk kredit (pembiayaan)

dengan syarat yang relatif mudah untuk digunakan dalam bentuk usaha-usaha

yang menghasilkan (usaha produktif), seperti perdagangan, industri dan jasa.

Selain berfungsi sebagai bantuan permodalan. pembiayaan ini juga sebagai

solusi untuk menekankan angka pengangguran dan meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

Sayangnya tidak semua lapisan masyarakat bisa menerima pembiayaan

dari Bank syariah, terutama lapisan ekonomi menengah kebawah. Sehingga

muncullah BMT (Baitul Maal Wat Tanwil) berada di bawah naungan

departemen koperasi dan mempunyai usaha simpan pinjam berdasarkan

prinsip syariah. Target pasarnya pada bisnis skala kecil yang kurang begitu

menarik bank dan salah satu produknya adalah pembiayaan.

Prinsip syariah ini adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam antara

bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan kegiatan usaha, atau

kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah, antara lain pembiayaan

berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah), pembiayaan berdasrkan prinsip

penyertaan modal (musyarakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh

keuntungan (murabahah) atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa

murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan atasa barang

yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

3

Namun di Tugas Akhir ini penulis hanya akan menganalisis fokus pada

pembiayaan mudharabah. Selain berfungsi untuk membantu pembiayaan bagi

usaha-usaha menghasilkan (usaha produktif), produk pembiayaan mudharabah

ini juga membantu melepaskan masyarakat dari jaratan rentenir. Adapun

usaha-usaha yang dapat dibiayai oleh pembiayaan mudharabah, seperti contoh

petani yang membutuhkan bibit, pupuk dan biaya lain untuk bertanam,

peternak yang membutuhkan bibit dan makanan untuk ternak, dan usaha jasa,

seperti foto copy, sablon, penjahit dan lain-lain.

Dalam hal ini sebagai pemasar produk pihak BMT pun harus mengetahui

faktor-faktor yang mempengaruhi nasabah dalam proses pengajuan pembiayaan.

Adapun faktor-faktor tersebut diantaranya faktor lingkungan, faktor keadaan

ekonomi, faktor gaya hidup, faktor harga, faktor tempat, faktor pelayanan nasabah

dan promosi. Hal ini dilakukan agar pembiayaan yang diberikan oleh BMT sesuai

dengan sasaran dan tujuan pembiayaan itu sendiri. Bahkan pemberian pembiayaan

merupakan kegiatan utama bank karena besar kecilnya pembiayaan yang disalurkan

akan menentukan tingkat keuntungan bank.

Ada pun secara umum tujuan pemasaran bank, adalah sebagai berikut:

a. Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang

konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang

ditawarkan bank secara berulang-ulang.

b. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan yang

diinginkan nasabah.

c. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai

jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.

Page 17: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

4

d. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan

kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien (Kasmir, 2008, 177).

Dari kondisi yang demikian mendorong penulis untuk memilih judul

Tugas Akhir ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENGAJUAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA

KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT WAHANA WONOGIRI TAHUN

2010.

B. Rumusan Masalah

Adapun masalah-masalah yang akan di bahas dalam penulis ini

adalah:

1. Apakah faktor lingkungan, keadaan ekonomi, gaya hidup, harga, tempat,

pelayanan dan promosi secara individu berpengaruh terhadap pengajuan

pembiayaan mudharabah di BMT Wahana Wonogiri?

2. Apakah faktor lingkungan, keadaan ekonomi, gaya hidup, harga, tempat,

pelayanan dan promosi secara bersama-sama berpengaruh terhadap

pengajuan pembiayaan mudharabah di BMT Wahana Wonogiri?

3. Variabel apakah yang berpengaruh dominan terhadap terhadap pengajuan

pembiayaan mudharabah di BMT Wahana Wonogiri?

C. Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dan penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan, keadaan ekonomi, gaya

hidup, harga, tempat, pelayanan dan promosi secara individu terhadap

pengajuan pembiayaan mudharabah di BMT Wahana Wonogiri.

Page 18: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

5

2. Untuk mengetahui pengaruh faktor lingkungan, keadaan ekonomi, gaya

hidup, harga, tempat, pelayanan dan promosi secara bersama-sama

terhadap pengajuan pembiayaan mudharabah di BMT Wahana Wonogiri.

3. Untuk mengetahui faktor yang berpengaruh dominan terhadpa pengajuan

pembiayaan mudharabah di BMT Wahana Wonogiri.

Kegunaan dari Penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis :

a. Memenuhi persyaratan dalam menempuh ujian akhir Program Studi

Diploma III Perbankan Syariah STAIN Salatiga.

b. Mengaplikasikan teori yang telah di peroleh dalam perkuliahan dengan

praktek dilapangan.

2. Bagi BMT Wahana Wonogiri

Dapat di jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas

dan kuantitas pembiayaan mudharabah di BMT Wahana agar di waktu

yang akan datang bisa lebih baik.

3. Bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

a. Mengenalkan STAIN Salatiga kepada masyarakat luas khususnya

perbankan syariah.

b. Sebagai tambahan referensi serta informasi bagi mahasiswa khususnya

progam studi perbankan syariah STAIN Salatiga.

4. Bagi Pembaca

Sebagai bantuan bagi pihak yang ingin mengetahui tentang factor-faktor

yang mempengaruhi pengajuan pembiayaan mudharabah.

Page 19: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

6

D. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Berisi telaah dari hasil penelitian-penelitian dan buku-buku yang

berhubungan dengan masalah-masalah dalam penelitian ini serta

teknik pengambilan keputusan.

B. Kerangka Teoritik

Berisi pengertian pembiayaan mudharabah dan langkah-langkah

teoristis yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan,

hipotesis, populasi dan sampel, sumber data, metode pengumpulan

data, skala pengukuran, uji instrument dan analisis data.

BAB III LAPORAN OBYEK

Gambaran Umum

Berisi sejarah, lokasi usaha, struktur organisasi, dan produk-produk

pembiayaan di BMT Wahana.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang diskripsi data, statistik diskriptif dan analisis data hasil

penelitihan di BMT Wahana Wonogiri.

BAB V PENUTUP

Berisi kesimpulan, keterbatasan dan saran dari hasil penelitian yang

sudah dilakukan.

Page 20: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

7

BAB II

LANDASAN TEORI

C. Telaah Pustaka

1. Kasmir, dalam bukunya “ Menejemen Perbankan “ mengatakan bahwa

peranan bank sebagai lembaga keuangan tidak pernah lepas dari masalah

kredit. Bahkan pemberian kredit merupakan kegiatan utama bank.

Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan

bank. Jika bank tidak mampu menyalurkan kredit sementara dana yang

terhimpun dari simpanan banyak maka akan menyebabkan bank tersebut

rugi. Oleh karena itu harus diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi

pembiayaan mudharabah di BMT Wahana (Kasmir, 2000: 71).

2. Penelitian Murtiyah Tahun 2004 berjudul “Prosedur Pembiayaan KSP

BMT Anfa’ Pucang Secang Magelang” menyimpulkan bahwa prosedur

pembiayaan merupakan faktor penting dalam kegiatan di BMT. Alasannya

adalah pembiayaan merupakan produk unggulan yang bisa menghasilkan

pendapatan. Untuk itu diperlukan prosedur pembiayaan yang tidak rumit

dan tidak memberatkan nasabah. Perbedaan mendasar dalam penentuan

prosedur pembiayaan di BMT Anfa’ dengan teori antara lain mengenai:

jaminan, batasan % bagi hasil, rumitnya realisasi dan maksimalisasi

pembiayaan.

3. Perilaku konsumen

Menurut definisi Schiffman dan Kanuk (2000) adalah proses yang dilalui

seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi, dan

7

Page 21: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

8

bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa

memenuhi kebutuhan. Perilaku konsumen adalah suatu proses yang terdiri

dari beberapa tahap yaitu

a. Tahap perolehan (acquisition), mencari (searching) dan membeli

(purchasing).

b. Tahap konsumsi (consumption), menggunakan (using) dan

mengevaluasi (evaluating).

c. Tahap tindakan pasca beli (deposition): apa yang dilakukan oleh

konsumen setelah produk itu digunakan atau dikonsumsi.

Proses ini dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.1 Proses Perilaku Konsumen.

Unit-unit pengambil keputusan beli (decision unit) menurut Kotler

(1991) terdiri dari:

1. Konsumen individu yang membentuk pasar konsumen (consumer

market).

2. Konsumen organisasional yang membentuk pasar bisnis (business

market)

MendapatkanProduk

mencari:-informasi-alternative-keputusanmembeli

Kebutuhan

Konsumsi

Menggunakan

Mengevaluasi

Pasca Beli

Perilaku pascabeli

Page 22: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

9

Adapun konsep personal consumer dalam definisi tersebut bisa

diperjelas yaitu, mereka adalah individu yang memberi barang dan jasa

untuk dirinya sendiri, memenuhi kebutuhan keluarga dan dijadikan hadiah

untuk orang lain.

Perhatian ilmu Perilaku Konsumen berpusat pada bagaimana

secara individu membuat keputusan beli dengan menggunakan sumber-

sember yang tersedia yaitu, waktu, uang dan upaya, untuk ditukar dengan

barang untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, semua faktor baik internal

maupun eksternal yang mempengaruhi seseorang dalam membuat

keputusan beli, mengkonsumsi dan membuangnya, akan menjadi pokok-

pokok ilmu ini. Model Perilaku Konsumen dapat digambarkan sebagai

berikut.

Gambar 2.2 Model Perilaku Konsumen

Pengaruh interna1.Kebutuhan danmotivasi2.Kepribadian3.Psikografik4. Persepsi5.Pembelajaran6. Sikap

Konsumen

1.Kebutuhan pilihano atribut produk2.Sikap3.Persepsi4.Gaya hidup

Pengaruh External

1. Keluarga2. Kelas sosial3. Budaya dan

Sub budaya4. Kelompok

acuan5. Komunikasi

pemasaran

Mencari danMengevaluasi

Menentukanalternative-alternatif

Menentukan pilihan danmemutuskan membeli

Membeli

Perilaku pasca beli

Desonansipasca beli

Puas/ tidak puas

Page 23: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

10

Gambar 2.2 tersebut menggambarkan bagaimana faktor-faktor

pengaruh itu menyebabkan seseorang membeli dan mengkonsumsi produk

serta apa yang terjadi setelah mengkonsumsi (Ristiyanti Prasetijo dan

John, 2004: 14)

4. Pengambilan Keputusan.

a. Pengambilan keputusan konsumen (consumer decision making) adalah

proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk

mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu

diantaranya.

Seperti dalam tabel 2.3 semua aspek pengaruh dan kognisi

dilibatkan dalam pengambilan keputusan konsumen, termasuk

pengetahuan, arti, kepercaaan yang diaktifkan dalam ingatan serta

proses perhatian dan pemahaman yang terlibat dalam penerjemahan

informasi baru di lingkungan. Pada gambar di bawah ini, dapat dilihat

pemprosesan kognitif pengambilan keputusan.

Page 24: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

11

Gambar 2.3 Pemprosesan Kognitif Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan dalam islam adalah sama dengan

pengambilan keputusan pada umumnya. Namun yang membedakan

merupakan pendapatan atau penghasilan yang diperoleh konsumen.

b. Tahap-tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian.

Dalam memperlakukan pengambilan keputusan konsumen

sebagai suatu pemecahan masalah, kita mengansumsikan bahwa

konsumen memiliki sasaran (konsekuensi yang diinginkan atau nilai

dalam rantai-akhir) yang ingin dicapai atau dipuaskan. Seorang

konsumen menganggap sesuatu adalah “masalah” karena yang

diinginkan belum dapat dicapai. Konsumen membuat keputusan

EXPOSUR PADAINFORMASI LINGKUNGAN

PROSES INTERPRESTASI

Perhatian Pemahaman

INGATAN

Pengetahuan, arti dankepercayaan

PROSESPENINTEGRASIAN

PERILAKU

Pengetahuan, artidan kepercayaan

Sikap dan keinginanpengambilan

keputusan

Page 25: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

12

perilaku mana yang ingin dilakukan untuk dapat mencapai sasaran

mereka, dan dengan demikian “memecahkan masalahnya”. Sehingga

dapat disimpulkan pengambilan keputusan konsumen adalah proses

pemecahan masalah yang diarahkan kepada sasaran.

Ada pun tahap-tahap dalam proses pengambilan keputusan

yaitu

1. Pemahaman adanya masalah

Proses pembeli diawali saat pembeli menyadari adanya masalah

kebutuhan.

2. Pencarian alternatif pemecahan

Seorang konsumen yang mulai timbul minatnya terterdorong untuk

mencari informasi lebih banyak.

3. Evaluasi alternatif

Dalam memproses informasi yang diperolaeh untuk membuat

keputusan akhir, konsumen menggunakan beberapa proses evaluasi

keputusan. Proses evaluasi yang sering digunakan konsumen

adalah mereka membentuk- memutuskan- membentuk keinginan

berperilaku untuk membeli produk berdasarkan pertimbangan yang

sadar dan rasional.

4. Pembelian

Keinginan dinyatakan dalam tindakan.

Page 26: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

13

5. Perilaku sesudah pembelian

Produk yang dibelinya digunakan dan konsumen akan melakukan

evaluasi ulang apakah keputusan yang adiambilnya tepat atau tidak

( Paul Peter dan Jerry, 1999: 162).

D. Kerangka Teoritik.

1. Pengertian pemasaran

Menurut WY. Stanton Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi

seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan

menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan

barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun

potensial.

Ada beberapa tujuan suatu perusahaan melakukan kegiatan

pemasaran, antara lain:

a. Dalam rangka memenuhi kebutuhan suatu produk maupun jasa.

b. Dalam rangka memenuhi keinginan para pelanggan akan suatu produk

atau jasa

c. Dalam rangka memberi kepuasan semaksimal mungkin terhadap

pelanggannya

d. Dalam rangka meningkatkan penjualan dan laba

e. Dalam rangka ingin menguasai pasar dan menghadapi pesaing

Page 27: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

14

2. Konsep Pemasaran

Konsep yang dimaksud adalah

a. Konsep produksi

Konsep produksi adalah konsep yang menawarkan kepada volume

produksi yang seluas-luasnya dengan harga serendah mungkin..

b. Konsep produk

Konsep produk adalah konsep yang menekankan kualitas, penampilan,

dan ciri-ciri yang terbaik.

c. Konsep penjualan

Konsep penjualan adalah kegiatan yang ditekankan lebih agresip

melalui usaha promosi yang gencar.

d. Konsep pemasaran

Menyatakan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan,

keinginan dan minat pasar sasaran dan memberikan keputusan yang

diinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing

sedemikian rupa sehingga dapat mempertahankan dan mempertinggi

kesejahteraan masyarakat.

e. Konsep pemasaran kemasyarakatan

Konsep pemasaran yang brsifat kemasyarakatan, konsep ini

menekankan pada penentuan kebutuhan, keinginan dan minat pasar

serta memberikan kepuasan kepada konsumen dan masyarakat

(Kasmir, 2008: 178).

Page 28: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

15

3. Pengertian Kredit dan Pembiayaan

Kredit menurut UU Perbankan Nomor 10 tahun 1998 adalah

penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank

dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya

setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.

Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara

bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk

mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu

dengan imbalan atau bagi hasil.

Prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum islam

antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana atau pembiayaan

kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan

syariah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil

(mudharabah), pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal

(musyarakah), prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan

(murabahah) atau pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa

murni tanpa pilihan (ijarah), atau dengan adanya pilihan pemindahan atas

barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).

4. Tentang Pembiayaan Mudharabah

a. Pengertian pembiayaan mudharabah (bagi hasil) adalah dimana BMT

bertindak sebagai pihak yang menyediakan dana (shohibul maal) dan

Page 29: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

16

anggota yang menerima pinjaman bertindak sebagai pengelola dana

(mudharib)untuk kegiatan usaha. Antara BMT dan anggota yang

menerima pembiayaan akan berbagi hasil atas pendapatan kegiatan

usaha dengan porsi bagi hasil yang telah disepakati sebelumnya. Bila

terjadi kerugian, maka kerugian dalam bentuk uang akan ditanggung

oleh BMT, sedangkan anggota akan menanggung kerugian dalam

bentuk kehilangan usaha, nama baik (reputasi), dan waktu.

Secara umum, landasan dasar syariah al Mudharabah lebih

mencerminkan anjuran untuk melakukan usah. Hal ini dijelaskan

dalam Al-Qur’an dan Hadits sebagai berikut :

1. Al Qur’an

Artinya : “Dan orang –orang yang berjalan dimuka bumi mencari

sebagian karunia Allah SWT”. (al-Muzzammil : 20)

2. Hadits

“Dari Shalih bin Shuaib r.a bahwa Rasullah SAW bersabda ,

“Tiga hal yang didalamnya terdapat keberkatan : jual beli secara

tangguh, munaradhah (mudharabah) dan mencampur gandum

dengan tepung untuk keperluan rumah, bukan untuk dijual”.(H.R

Ibnu Majah No.2280, kitab at Tijarah).

Page 30: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

17

3. Ijma’

Imam Zailai telah menyatakan bahwa para sahabat telah

berkonsensus terhadap legitimasi pengolahan harta yatim secara

mudharabah. Kesepakatan para sahabat ini sejalan dengan spirit

hadist yang dikutip Abu Ubaid

b. Unsur-unsur kredit

1. Kepercayaan

Suatu keyakinan pemberi kredit (bank) bahwa kredit yang

diberikan baik berupa uang, barang atau jasa akan benar-benar

diterima dimasa tertentu dimasa datang.

2. Kesepakatan

Kesepakatan ini dituangkan dalam suatu perjanjian/akad kredit

yang ditandatangani oleh kedua belah pihak, yaitu pihak bank dan

nasabah.

3. Jangka waktu

Jangka waktu ini mencakup masa pengembalian kredit yang telah

disepakati.

4. Risiko

Risiko ini menjadi tanggungan bank, baik risiko yang disengaja

maupun risiko yang tidak disengaja.

5. Balas jasa

Akibat dari pemberian fasiltas kredit bank tentu mengharapkan

suatu keuntungan tertentu. Keuntungan bagi bank yang

Page 31: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

18

berdasarkan prinsip syariah balas jasanya ditentukan dengan bagi

hasil.

c. Jenis kredit

Secara umum kredit yang disalurkan oleh bank dihat dari berbagai segi

diantaranya:

1. Segi kegunaan kredit

a) Kredit investasi yaitu kredit yang digunakan untuk keperluan

perluasan usaha atau membangun proyek atau pabrik baru.

b) Kredit modal kerja merupakan kredit yang digunakan untuk

keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya.

2. Segi tujuan kredit

a) Kredit produktif

Kredit ini digunakan untuk usaha yang menghasilkan sesuatu

baik barang maupun jasa.

b) Kredit konsumtif

Merupakan kredit yang digunakan untuk dikonsumsi atau

dipakai secara pribadi.

c) Kredit perdagangan

Merupakan kredit yang digunakan untuk kegiatan perdagangan.

3. Segi jangka waktu

a. Kredit jangka pendek

Kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari 1 tahun.

Page 32: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

19

b. Kredit jangka menengah

Kredit yang memiliki jangka waktu 1 tahun sampai dengan 3

tahun.

c. Kredit jangka panjang

Kredit yang masa pengembaliannya paling panjang yaitu diatas

3 tahun atau 5 tahun.

4. Segi jaminan

a. Kredit dengan jaminan

Merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan

tertentu.

b. Kredit tanpa jaminan

Yaitu kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau orang

tertentu.

5. Segi sektor usaha

a. Kredit pertanian

b. Kredit peternakan

c. Kredit industri

d. Kredit pertambangan

e. Kredit pendidikan

f. Kredit profesi

g. Kredit perumahan

h. Dan sektor-sektor usaha lain

Page 33: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

20

d. Tata cara dan perhitungan bagi hasil

1) Bagi hasil dihitung berdasarkan pendapatan (hasil usaha) nasabah

bukan keuntungan yang diperoleh nasabah.

2) Besarnya nisbah bagi hasil

Besarnya nisbah (porsi) bagi hasil untuk pembiayaan ini ditentukan

sesuai kesepakatan antara BMT dengan nasabah. Penentuan nisbah

tersebut oleh BMT dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat

keuntungan yang ingin diperoleh oleh BMT.

3) Contoh perhitungan bagi hasil

Nisbah bagi hasil seorang pedagang sembako di pasar wonokarto

wonogiri memerlukan modal usaha sebesar Rp 5.000.000, 00

dengan jangka waktu 12 bulan.

Skema BMT

Jumlah pembiayaan : Rp 5.000.000, 00

Jangka waktu : 12 bulan.

Hasil yang diharapkan BMT : Rp 500.000,00 per bulan dengan

nisbah 20% untuk BMT dan 80% untuk nasabah.

Total pengembalian : Rp 5.000.000,00 + (Rp 100.000,00 x 12) =

Rp 6.200.000,00.

Angsuran pokok per bulan : Rp5.000.000, 00 / 12 bulan =

Rp 416.700,00.

Bagi hasil = Rp 500.000,00 x 12 x 20% / 12 = Rp 100.000,00 per

bulan.

Page 34: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

21

Simpanan wajib : Rp 5.000, 00 / bulan dengan ketentuan akan

dikembalikan setelah pembiayaan selesai dan tidak akan

mengajukan pembiayaan lagi.

Biaya administrasi = 2% x Rp 5.000.000,00 = Rp 100.000,00. .

5. Variabel penelitian dalam penelitian ini dibagi dua yaitu;

a. Variabel independen adalah faktor-faktor yang mempengarui masalah

pembiayaan, seperti lingkungan, keadaan ekonomi, biaya hidup, harga,

tempat, pelayanan, promosi, kepuasan nasabah.

b. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah fakto-faktor yang

mempengaruhi pengajuan pembiayaan mudharabah yang dilakukan

oleh BMT WahanaWonogiri.

6. Devinisi Operasional Variabel.

Berdasarkan variabel-variabel penelitian yang ada, dapat

dirumuskan definisi variabel sebagai berikut;

a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengajuan pembiayaan di BMT

Wahana Wonogiri(Y)

b. Lingkungan X1.

Lingkungan adalah faktor yang mendorong calon nasabah untuk

menjadi nasabah pembiayaan. Indikatornya; dari diri sendiri, orang

lain.

c. Keadaan ekonomi X2.

Keadaan ekonomi sekarang dan prospek yang akan datang adalah

faktor yang mempengaruhi nasabah pembiayaan untuk mendapatkan

Page 35: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

22

kepercayaan dari BMT untuk memperoleh sejumlah pembiayaan.

Indikatornya; ekonomi mapan, pengeluaran > dari pada pendapatan.

d. Gaya hidup X3.

Suatu keunggulan yang dimiliki produk pembiayaan sebagai daya tarik

nasabah. Indikatornya; untuk memenuhi kebutuhan, untuk kebutuhan

tersier.

e. Harga X4.

Harga adalah suatu kewajiban yang harus diketahui dan dibayar oleh

nasabah pembiayaan ketika menerima sejumlah pembiayaan.

Indikatornya; biaya administrasi ringan, membayar simpanan wajib.

f. Tempat X5.

Tempat adalah lokasi BMT Wahana sebagai tempat penelitian Tugas

Akhir ini. Indikatornya; strategis, dapat membuka kantor cabang.

g. Pelayanan X6.

Pelayanan adalah servis yang dilakukan dalam BMT Wahana dalam

melayani nasabah. Indikatornya; sistem jemput bola, pelayanan cepat

dan tanggap.

h. Promosi X7.

Promosi adalah arus informasi satu arah yang dibuat untuk

mengarahkan seseorang kepada tindakan yang menciptakan

pertukaran. Indikatornya; semboyan saatnya meninggalkan sisa riba,

pembiayaan bagi hasilnya murni.

Page 36: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

23

E. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel lingkungan, keadaan ekonomi, gaya hidup, harga, tempat,

pelayanan dan promosi secara individu berpengaruh signifikan terhadap

keputusan pengajuan pembiayaan di BMT Wahana.

2. Variabel lingkungan, keadaan ekonomi, gaya hidup, harga, tempat,

pelayanan dan promosi secara bersama-sama berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pengajuan pembiayaan di BMT Wahana.

3. Variabel kondisi ekonomi berpengaruh dominan terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan di BMT Wahana.

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah survey, yaitu penelitian

yang mengambil sampel dari suatu populasi dan memakai kuisioner

sebagai alat pengumpul data dari lingkungan sebenarnya (Masri

Sangurimbun dan Efendi, 1989: 3). Survey dapat digunakan dalam

penelitian yang bersifat eksploratif, diskriptif maupun eksperimen.

Analisis diskriptif digunakan untuk menguraikan data diri responden yang

akan mengidentifikasikan sikap responden dalam BMT, karena penelitian

diskriptif dapat digunakan untuk mengetahui secara empirik tentang fakta-

fakta atau kejadian sistematis atau keakuratan data.

Page 37: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

24

2. Populasi dan Sampel

a. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek

yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono,2006: 80). Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah

pembiayaan di BMT Wahana kurang lebih 200 nasabah di tahun 2010.

b. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut (Sugiyono, 2006: 81). Adapun sampel dalam

penelitian ini adalah penelitian sampel dilakukan dengan

menggunakan metode non probability sampling yaitu dengan

converience sampling. Metode converience sampling melibatkan

pengumpulan informasi dari anggota yang berada dalam populasi yang

dapat memberikan informasi yang dibutuhkan (Sekaran, 2000: 277).

Nasabah yang dijadikan pengambilan sampel adalah nasabah pada

produk pembiayaan di BMT Wahana yaitu kurang lebih 20 nasabah.

3. Data dan Sumber data

Dalam penelitian ini Sumber data yang digunakan berasal dari

sumber eksternal, yaitu data yang diperoleh langsung dari penelitian.

Sedangkan data yang digunakan dalam analisis adalah:

a. Data primer, merupakan data penelitian yang langsung diperoleh dari

sumber asli atau tidak melalui perantara dan secara khusus

dikumpulkan untuk menjadi pertanyaan penelitian (Nur Indriantoro

dan Bambang Supomo, 1999: 146). Data primer dalam penelitian ini

Page 38: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

25

adalah jawaban responden atas pertanyaan-pertanyaan dari kuisioner

yang disebarkan.

b. Data sekunder, merupakan sumber data penelitian yang diperoleh atau

dicatat oleh pihak lain (Nur Indriantoro dan Bambang Supomo,

1999:147). Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang dibuat

oleh BMT, seperti sejarah dan perkembangan BMT, struktur

organisasi, produk-produk BMT dan sebagainya

4. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer. Pengumpulan data

dilaksanakan dengan menyebarkan kuisioner secara langsung kepada

responden dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah kuisioner yang

dikembalikan oleh responden. Metode ini memerlukan adanya kontak

antara peneliti dengan subyek (responden) peneliti untuk memperoleh data

yang diperlukan. Pertanyaan dan jawaban responden dapat dikemukakan

secara tertulis melalui suatu kuisioner. Tehnik ini memberikan tanggung

jawab kepada responden untuk membaca dan menjawab pertanyaan.

Kuisioner dapat didistribusikan langsung oleh peneliti kepada responden..

Hal ini dilakukan agar response rate dari kuisioner tinggi dan peneliti

dapat melakukan kontak atas jawaban responden (Nur Indriantoro dan

Bambang Supomo, 1999: 152). Dengan kuisioner berjumlah 30 yang

disebarkan hanya kembali 20, karena keterbatasan ini akhirnya penulis

menggunakan eksperimen sederhana, yang menggunakan kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah anggota sampel 20.

Page 39: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

26

5. Teknis analisis data

a. Uji validitas data

Uji validitas data diperlukan untuk mengetahui sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam menjalankan

fungsinya ( Sekaran, 2000: 42). Menurut Singarimbun (1995: 122), uji

validitas data digunakan benar-benar dapat mengukur apa yang ingin

diukur. Suatu instrumen dikatakan memiliki validitas yang tinggi

apabila mampu memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud

dilakukannya penelitian tersebut. Pendekatan yang digunakan validitas

konstruk (contruct validity), yaitu dengan mengorelasi skor setiap item

dengan skor total uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan

Corelation Produk Moment. Adapun rumus teknis korelasi yang

digunakan adalah pearsion’s Corelation Produk Moment (Ghozali,

2001: 140)

r :( ) ( )( )

( ){ } ( ){ }2222 ΣΥ−ΣΥ−ΣΧ−ΣΧ

ΣΥΣΧ−ΣΧΥ

nn

n

Keterangan:

r : Koefisien korelasi.

n : Jumlah sampel.

∑XY : Jumlah skor antara X dan Y.

∑X : Jumlah skor masing masing item.

∑Y :Jumlah skor seluruh item.

∑X2 : Jumlah kuadrat masing-masing variableX.

Page 40: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

27

∑X2 : Jumlah kuadrat skor variable

b. Uji Reabilitas

Uji reabilitas data digunakan untuk menunjukkan sejauh mana

hasil pengukuran telah konsisten apabila dilakukan dua kali atau lebih

dari (Misri Sangurimbun dan Sofian Efendi, 1995: 124). Uji ini hanya

dilakukan pada item pernyataan yang dinyatakan valid dalam uji

validitas. Uji validitas data dalam penelitian ini menggunakan

Cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6.

Untuk menguji reabilitas digunakan Cronbach’ alpha, yaitu

koefisien reabilitas yang menunjukkan seberapa baik item dalam suatu

instrumen berkorelasi positif dengan item lainnya. Rumus yang

digunakan sebagai berikut:

Rii :

Σ−

−ΚΚ

2

2

11 St

Sb

Keterangan:

Rii : Reabilitas instrument

K : Jumlah kuisioner

∑b2 : Jumlah varian butir

St2 : Varian total

Semakin tinggi koefisien alpha, berarti semakin baik

pengukuran suatu instrument. Sekaran (2000: 177) menyatakan bahwa

semakin dekat koefisien alpha pada nilai 1 berarti butir-butir

pernyataan dalam koefisien semakin reliable.

Page 41: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

28

c. Uji Asumsi Homogenitas Varian antar kelompok (Homogenity of

variance).

Uji asumsi homogenitas yang dipakai adalah Levene’s Test of

Equity of Variance. Levene’s Test of Equity of Variance dihitung oleh

SPPSS untuk menguji asumsi ANOVA bahwa setiap grup (kategori)

variabel independen memiliki varian sama. Angka yang dihasilkan

adalah probabilitas dua sisi yang kemudian dibandingkan dengan

tingkat signifikan tertentu jika nilai probabilitas lebih besar dari nilai

signifikasi, maka varian antar kelompok adalah homogen, sebaliknya

jika nilai probabilitas lebih kecil dari nilai signifikasi, maka varian

antar kelompok adalah heterogen (Djarwanto, 1996: 62).

6. Skala Pengukuran

Pengukuran yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi dua

variabel, yaitu variabel independen dan dependen. Variabel Independen

dalam penelitian ini adalah harga, pelayanan, tempat, lingkungan dan

promosi. Sedangkan variabel dependennya adalah faktor-faktor yang

pengajuan pembiayaan di BMT Wahana. Pembuatan skala yang digunakan

skala likert’s.

Dalam penelitian ini jawaban setiap instrumen yang digunakan

skala likert’s mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat

negatif. Apabila item positif, maka angka terbesar terletak diletakkan pada

sangat setuju, sedangkan jika item negatif, maka angka terbesar diletakkan

Page 42: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

29

pada sangat tidak setuju. Adapun ketentuan skor nilai yang digunakan

adalah sebagai berikut:

Sangat setuju : Skor nilainya 5.

Setuju : Skor nilainya 4.

Cukup setuju : Skor nilainya 3.

Tidak setuju : Skor nilainya 2.

Sangat tidak setuju : Skor nilainya 1.

7. Metode Analisis Data

a. Analisis Regresi Linier Berganda

Merupakan analisis data yang menghubungkan dua variabel atau lebih

untuk mengetahui besarnya pengaruh dari perubahan suatu variabel

bebas terhadap variabel terikat dan dangan bantuan program SPSS.

Dengan menggunakan analisa regresi linier berganda dapat diketahui

pengaruh variabel lingkungan (X), pengaruh variabel individu terdiri

dari keadaan ekonomi (X2), gaya hidup (X3), pengaruh variabel bauran

pemasaran terdiri dari harga (X4), tempat (X5), pelayanan (X6),

promosi (X7), terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi pengajuan

pembiayaan di BMT Wahana (Y) dengan rumus sebagai berikut :

Y : a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 +b5X5 + b6X6 + b7X7 dimana :

b1b2b3b4b5b6b7 : Slope/garis kemiringan yang berhubungan dengan

variable X1X2X3X4X5X6X7 (Koefisien kemiringan garis regresi).

Y : Faktor-faktor yang mempengaruhi pengajuan pembiayaan di

BMT Wahana.

X1 : Lingkungan.

Page 43: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

30

X2 : Keadaaan ekonomi.

X3 : Gaya hidup.

X4 : Harga.

X5 : Tempat.

X6 : Pelayanan.

X7 : Promosi.

b. Alat Uji Hipotesis

1) Uji t

Uji t digunakan untuk melihat tingkat signifikan variabel

independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau

bersama-sama.

a) Hipotesis

Ho : b1 = b2 = b3 = 0

Berarti tidak ada pengaruh signifikan pada masing-

masing variable independent terhadap variabel dependen.

Ho : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0

Berarti ada pengaruh yang signifikan pada masing-

masing variabel independen terhadap variabel dependen.

b) Tingkat signifikansi (α) = 5% : t table =n – k -1.

c) Rumus uji t

t =

Dimana :

bi : Koefisien regresi

Page 44: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

31

αbi :Standar error koefisien regresi.

d) Kriteria pengujian.

Ho diterima apabila t hitung < t atau probabilitas nilai t atau

signifikansi > 0,05.

Ho ditolak apabila t hitung > t table atau probabilitas nilai t

atau signifikansi < 0,05.

2) Uji Ketetepan Model

a) Uji F

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apabila

variabel independen secara serentak meempunyai pengaruh

terhadap variabel dependen. Adapun langkah-langkah dari uji F

menurut (Widiyanto, 2003: 18) :

1) Hipotesis

Ho: b1 = b2 =b3 = 0

Berarti tidak ada pengaruh yang yang signifikan

secara bersama-sama variabel independen terhadap variabel

dependen.

Ho: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0

Berarti ada pengaruh yang signifikan secara bersama-

sama variabel independen terhadap variabel dependen.

2) Tingkat signifikansi (α) = 5% : F table α (k-1; n-k).

3) Rumus uji F

Page 45: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

32

F =( )( )( )Κ−

−−Κ

n

R

R

2

2

11

Dimana : R2 : Koefisien determinasi.

n : Jumlah observasi.

K : Jumlah variabel bebas.

4) Kriteria pengujian

Ho diterima apabila F hitung < Ftabel atau probablitas nilai

F atau signifikansi > 0,05.

Ho ditolak apabila F hitung <F tabel atau probabilitas nilai

F atau signifikansi < 0,05.

b) Uji R2

Uji ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh

proporsi variasi variabel-variabel independen dapat

menerangkan dengan baik variabel dependen (Setiaji, 2004:

29). Perhitungan koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

R2 :

Σ

Σ−2

21

yi

i

Keterangan : R2 : Koefisien determinasi.

ℓi2 : Nilai kuadrat residual.

yi2 : Nilai kuadrat variable.

Page 46: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

33

BAB III

LAPORAN OBYEK

A. Gambaran Umum Obyek.

1. Lokasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT Wahana Wonogiri.

BMT WAHANA Wonogiri terletak di Jl. Gatot Subroto No. 047

Wonokarto, Wonogiri atau kompleks masjid Al- Hidayah.

2. Sejarah singkat berdirinya dan Dasar Legalitas BMT Wahana Wonogiri.

BMT Wahana merupakan pelopor berdirinya BMT di Wonogiri.

Sebagai lembaga ekonomi yang bermisi memberdayakan pengusaha kecil

bawah dan kecil yang menerapkan prinsip-prinsip syariah, BMT terbukti

telah berperan dalam membangun perekonomian masyarakat khususnya

lapisan bawah. Dikarenakan perannya yang strategis inilah akhirnya pada

tanggal 5 Agustus 1996 BMT Wahana berdiri, yang beranggotakan 45

orang anggota. Dengan modal yang seluruhnya diperoleh dari kekayaan

anggota masyarakat bawah itu sendiri.

BMT Wahana ini mendapatkan Badan Hukum koperasi pada

tanggal 12 Desember 1998. Dengan SK : BH. NO. 027/ BH/ KDK. 11-29/

XII/ 1998. Oleh karena itu kepercayaan masyarakat dan pemerintah

terhadap BMT ini adalah sebuah kehormatan sekaligus amanat dan tugas

berat yang harus dipikul dengan sungguh-sungguh dan penuh keikhlasan.

Apalagi saat kondisi ekonomi masyarakat yang tidak menentu, BMT harus

tegas dalam berusaha dan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja.

33

Page 47: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

34

B. Struktur Organisasi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) BMT

WAHANA Wonogiri.

PENGURUS

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BMT Wahana Wonogiri.

C. Pembagian Kerja atau Job Description

1. Ketua I

a. Memimpin, mengkoordinir dan mengawasi serta mengendalikan

seluruh kegiatan koperasi dalam rangka pelaksanaan fungsi, tugas dan

kewajibannya.

KETUA

BENDAHARASEKRETARIS

D. PENASEHAT

MANAGER

KASIR PEMBUKUAN

DEBTCOLLECTOR

PEMBIAYAAN PENDANAAN

SURVEY

Page 48: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

35

b. Mengatur penyusunan dan tata kerja koperasi dan pejabatnya.

c. Menjamin daya guna dan keseimbangan yang serasi dalam

melaksanakan pembinaan terhadap koperasi.

d. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas dasar koperasi.

e. Membina kesejahteraan dan kemampuan bekerja serta pengembangan

personil koperasi dalam mengembangkan tugas kewajiban masing-

masing.

2. Ketua II

a. Mewakili pengurus dalam masalah organisasi/ administrasi.

b. Menyelenggarakan pembinaan personil/ SDM.

c. Mengumpulkan data organisasi dan data koperasi untuk keperluan

pembinaan.

d. Menyusun peraturan yang menyangkut organisasi/ administrasi.

e. Membuat rencana kerja dan anggaran belanja dibidang tugasnya untuk

dipakai sebagai pedoman.

3. Ketua III

a. Menyusun rencana usaha produksi dan pemasaran berdasarkan

kemampuan dan pengembangan koperasi.

b. Memonitor usaha produksi dan pemasaran sebagai bahan pembinaan

dan pelayanan kepada anggota pada khususnya dan nasabah pada

umumnya.

c. Mengadakan kontak dengan pihak-pihak luar dalam rangka

pengembangan usaha produksi pemasaran.

Page 49: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

36

d. Mewakili pengurus dalam masalah-masalah yang menyangkut bidang

usaha produksi dan pemasaran.

e. Membuat rencana kerja dan anggaran belanja serta menyusun petunjuk

kerja pengelola sesuai dengan tugasnya masing-masing.

4. Sekretaris

a. Mengatur dan menyelenggarakan tata administrasi umum koperasi.

b. Menyusun laporan-laporan umum, khusus dan berkala menurut

kebijakan pengurus.

c. Bertanggung jawab atas pemeliharaan buku-buku organisasi.

d. Mengatur penyelenggaraan rapat atau sidang pengurus koperasi serta

mengatur pencatatan dan penyampaian risalah hasil rapat kerja

pengurus.

e. Menyelenggarakan tatalaksana kantor dan memproses penyelesaian

draf peraturan-peraturan, surat keputusan dan sebagai berikut.

5. Bendahara

a. Membuat perkiraan keadaan umum menejemen keuangan sebagai

bahan perencanaan mengenai rencana anggaran penerimaan,

pengeluaran dan pengendalian perbendaharaan koperasi berikut unit

usahanya.

b. Membuat peraturan dan petunjuk tentang cara penyelenggaraan

perbendaharaan dan akuntansi umum yang berlaku di koperasi.

c. Membuat rencana anggaran pendapatan dan biaya koperasi untuk

disahkan dalam rapat anggota sebagai pedoman kerja untuk tahun

buku berikutnya.

Page 50: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

37

d. Mengadakan hubungan dan koordinasi dengan lembaga keuangan baik

pemerintah maupun swasta dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

e. Melakukan pemeriksanaan secara langsung jumlah uang kas dan

jumlah uang persediaan barang sesuai sistem yang dianut.

6. Manager

Manager diangkat dan diberhentikan oleh pengurus serta bertanggung

jawab kepada pengurus, adapun tugas, wewenang dan tanggung jawab

manajer adalah:

a. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja dan anggaran masing-

masing bagian yang berada dibawah tanggung jawabnya kepada

pengurus.

b. Menyusun perencanaan yang tepat dalam rangka pembukaan usaha

usaha baru.

c. Melaksanakan tugas-tugas bidang usaha sesuai dengan rencana kerja

dan anggaran yang disetujui rapat anggota serta pengarahan dan

penggarisan yang dilakukan oleh pengurus.

d. Membuat laporan secara rutin kepada pengurus.

e. Melaksanakan tugas-tugas pengurus yang telah dilimpahkan

kewenangannya pada menejer.

7. Kasir

Bagian kasir mempunyai tugas mengatur dan melaksanakan segala sesuatu

yang berhubungan dengan urusan kas, antara lain:

a. Menyiapkan bukti-bukti yang berhubungan dengan penerimaan dan

pengeluaran uang.

Page 51: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

38

b. Menerima, menyimpan uang dan melaksanakan administrasi kas.

c. Melaksanakan pembayaran atas persetujuan menejer/ bendahara.

d. Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran uang kas.

e. Memberikan laporan saldo kas kepada bagian pembukuan/ manajer

bendahara.

8. Pembukuan

Bagian pembukuan mempunyai tugas mengatur dan melaksanakan segala

sesuatu yang berhubungan dengan masalah administrasi keuangan

pembukuan, antara lain:

a. Meneliti kelengkapan dan kebenaran bukti-bukti pembukuan.

b. Melaksanakan pembukuan sesuai dengan sistem yang telah ditetapkan

berdasarkan bukti yang sah.

c. Menyimpan semua bukti pembukuan secara teratur sesuai peraturan

yang berlaku.

d. Menyimpan data keuangan untuk menyusun laporan keuangan yang

berupa neraca dan perhitungan rugi/laba beserta laporan dan

penjelasannya.

9. Pembiayaan

Bagian pembiayaan mempunyai tugas antara lain:

a. Membantu manajer dalam segala kegiatan yang berhubungan dengan

masalah pembiayaan.

Page 52: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

39

b. Mengumpulkan data untuk menyusun rencana kebutuhan pembiayaan,

mengajukan pembiayaan, melaksanakan pembiayaan dan mengawasi

pembiayaan, berdasarkan peraturan yang berlaku.

c. Melaksanakan administrasi yang berhubungan dengan permintaan dan

pemberian pembiayaan (dengan pertimbangan prinsip 5C).

d. Bertanggung jawab kepada menejer atas pelaksanaan tugasnya.

10. Umum

Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu yang

berhubungan dengan urusan rumah tangga koperasi, antara lain:

a. Menyediakan keperluan administrasi koperasi.

b. Merawat semua inventaris koperasi.

c. Menyediakan semua keperluan sehari-hari.

d. Melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan surat

menyurat.

11. Jasa lain

Bagian jasa lain mempunyai tugas:

a. Membantu menejer dalam segala kegiatan yang berhubugan dengan

jasa yang bersangkutan.

b. Menyiapkan data perlengkapan untuk menyusun rencana yang

berhubungan dengan jasa yang bersangkutan.

c. Melaksanakan administrasi yang berhubungan dengan pemakaian jasa

yang bersangkutan.

d. Bertanggung jawab kepada menejer atas pelaksanaan tugas.

Page 53: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

40

D. Produk-produk yang ditawarkan di BMT Wahana Wonogiri.

Adapun rangkaian produk yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

1. Produk simpanan / tabungan.

Simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh anggota, calon

anggota atau koperasi-koperasi lain dan atau anggotannya kepada koperasi

dalam bentuk simpanan biasa dan simpanan berjangka. Jenis-jenis

simpanan BMT Wahana:

a) Simpanan Mudharabah adalah simpanan yang penyetorannya

dilakukan berangsur-angsur dan penarikannya bisa dilakukan sewaktu-

waktu selama jam kerja dan simpanan mendapatkan bagi hasil sesuai

kesepakatan (30:70) Contoh simpanan mudharabah: simpanan sirela,

simpanan pelajar, simpanan usaha, simpanan wisata, dll.

b) Simpanan Mudharabah berjangka, simpanan yang penyetorannya

dilakukan satu kali dengan jumlah yang disepakati dan pengambilan

tidak boleh diambil sebelum jangka waktu berakhir menurut perjanjian

serta mendapatkan bagi hasil sesuai jangka waktu (6 bulan 50:50, 12

bulan 50:50).

c) Simpanan Wadiah, simpanan yang bersifat dana titipan pihak ketiga

dan tidak mendapatkan jasa bagi hasil.

d) Simpanan pembiayaan, simpanan yang mendapatkan fasilitas dari

pembiayaan sistem penyetorannya digabungkan dengan angsuran,

simpanan ini boleh diambil bila pinjaman telah lunas.

Page 54: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

41

e) Simpanan pokok, merupakan simpanan sebagai anggota dan

dibayarkan satu kali, yaitu waktu mendaftar sebagai anggota.

Simpanan pokok merupakan komponen modal.

f) Simpanan wajib, simpanan anggota yang disetorkan secara berangsur

dan teratur oleh anggota dan besarnya sama antara anggota yang satu

dengan yang lain sesuai kesepakatan.

g) Simpanan pokok khusus, simpanan pendiri yang disetorkan pada

waktu awal pembentukan.

2. Produk Pembiayaan

Pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat

dipersamakan dengan pinjaman berdasarkan persetujuan dan kesepakatan

pinjam meminjam antara BMT dengan pihak lain yang mewajibkan pihak

peminjam untuk melunasi hutangnya setelah jangka waktu tertentu disertai

dengan pembayaran imbalan.

Jenis-jenis pembiayaan di BMT WAHANA meliputi:

a) Pembiayaan Mudharabah merupakan kerjasama antara pihak penyedia

dana(BMT) dengan pihak pengusaha yang bertanggung jawab dalam

mengelola dana atau usaha. Keuntungan yang diperoleh dari usaha

akan dibagi sesuai nisbah yang disepakati dan apabila mengalami

kerugian akan ditanggung oleh penyedia dana. Kerugian bagi

pengusaha adalah waktu dan tenaga yang telah dicurahkan untuk

mengelola usaha. Tujuan mudharabah adalah untuk mempertemukan

orang yang memiliki modal tapi tidak memiliki kemampuan dalam

Page 55: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

42

usaha dengan orang yang memiliki dalam kemampuan usaha tetapi

tidak memiliki modal. Dalam hal ini pemilik modal tidak dibenarkan

ikut mengelola usaha, karena telah diserahkan kepada pengelola dan

prosentase bagi hasil harus ditentukan di awal perjanjian.

b) Pembiayaan Musyarakah merupakan kerjasama antara dua orang atau

lebih para pemilik modal untuk membiayai suatu proyek. Apabila

memperoleh suatu keuntungan, keuntungan tersebut dibagi menurut

nisbah yang disepakati. Apabila mengalami kerugian, kerugian

tersebut ditanggung bersama sesuai besarnya modal masing-masing.

Dalam hal ini setiap pemilik modal merupakan pemilik perusahaan dan

berhak menjalankan perusahaan tersebut mewakili pemegang saham,

presentase bagi hasil ditentukan diawal perjanjian. Pemegang saham

dapat menyerahkan pengelola perusahaan kepada pihak lain yang

disepakati bersama dan saham dapat memindahkan hak kepemilikan

atas perusahaan kepada pihak lain.

c) Pembiayaan Murabahah dan Ba’i Bi’thaman Ajil (BBA) yaitu

penjualan barang dengan senilai harga pokok ditambah margin

keuntungan yang disepakati bersama antara penjual dan pembeli.

Murabahah menghindarkan transaksi yang mengandung riba. Karena

setelah terjadi transaksi diatas, hukumnya menjadi hutang piutang

antara penjual dan pembeli dengan jangka waktu pengembalian yang

telah disepakati, pembiayaan ini disebut Al-Murabahah. Sedangkan

Page 56: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

43

apabila pembayarannya dilakukan secara cicilan, disebut Ba’i

Bi’thaman Ajil (BBA).

d) Pembiayaan Qordhul Hasan merupakan pinjaman yang diberikan

kepada kewajiban sosial. Peminjam hanya diwajibkan untuk

mengembalikan sebesar pokoknya saja sesuai jangka waktu yang telah

ditentukan. Sumber dana untuk Qordhul Hasan diambil dari dan

infaq/shodaqoh yang dikelola BMT, bukan simpanan nasabah.

e) Pembiayaan Hiwalah merupakan pemindahan hutang dari tanggung

jawab orang yang berhutang menjadi tanggung jawab orang lain yang

bersedia menaggung hutang.

Page 57: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden

Pertanyaan mengenai karakteristik responden digunakan untuk

mengetahui karakteristik responden secara umum meliputi nama, alamat,

agama, usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, jumlah pendapatan tiap

bulan dan pengeluaran tiap bulan. Dari kuisioner yang dibagikan diperoleh

keterangan sebagai berikut:

a. Agama Responden

Berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan, diperoleh data

mengenai karakteristik responden berdasarkan agama, dan data

tersebut dapat dilihat pada table 4.1 dibawah ini:

TABEL 4.1Tabel Karakteristik Responden berdasarkan Agama.

Agama Frekuensi Prosentase

Islam atau Muslim 20 100%

Non Muslim 0 0%

Total 20 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2010.

Tabel diatas menunjuk menunjukkan bahwa dari 20 responden,

nasabah pembiayaan di BMT Wahana Wonogiri beragama Islam atau

Muslim 100%, non Muslim 0%. Dapat disimpulkan bahwa mayorits

44

Page 58: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

45

nasabah pembiayaan di BMT Wahana Wonogiri adalah Islam atau

Muslim. Meskipun ada juga nasabah BMT Wahana yang non Muslim.

b. Jenis Kelamin Responden.

Berdasarkan kuisioner yang telah disebarkan diperoleh data

mengenai karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, dan data

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini:

TABEL 4.2Tabel Karakteristik Responden berdasarkan Jenis kelamin

Keterangan Frekuensi Prosentase

Laki-laki 14 70%

Perempuan 6 30%

Total 20 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2010.

Tabel diatas menunjukkan dari 20 responden, nasabah pembiayaan di

BMT Wahana Wonogiri yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 70%

dan perempuan 30%. Dapat disimpulkan bahwa nasabah pembiayaan

di BMT Wahana paling banyak adalah yang berjenis kelamin laki-laki

dibandingkan yang berjenis kelamin perempuan.

c. Usia Responden

Berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan diperoleh data

mengenai karaktristik responden berdasarkan usia dan data tersebut

dapat dilihat pada tabel 4.3.

Page 59: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

46

TABEL 4.3Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan usia

Keterangan Frekuensi Prosentasi

<20 th 2 10%20-30 th 6 30%30-40 th 9 45%>40 th 3 15%Total 20 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2010.

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20 responden nasabah

pembiayaan di BMT Wahana Wonogiri berusia < 20 tahun adalah

10%, 20-30 tahun adalah 30%, 30-40 tahun adalah 45%, > 40 tahun

adalah 15%. Dapat disimpulkan bahwa nasabah pembiayaan di BMT

Wahana Wonogiri, paling banyak didominasi nasabah yang berusia

30-40 tahun.

d. Pendidikan Responden

Berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan data mengenai

karakteristik responden berasarkan pendidikan terakhir data data

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini:

TABEL 4.4Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat pendidikan

Keterangan Frekuensi Prosentasi

SD/ Sederajat 0 0%SMP/ Sederajat 5 25%SMA/ Sederajat 11 55%Diploma/ Sarjana 4 20%Total 20 100%

Sumber: Data primer yang diolah 2010

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20 responden nasabah

pembiayaan di BMT Wahana Wonogiri tingkat SD yaitu 0%, SMP

Page 60: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

47

yaitu 25%, SMA yaitu 55% dan diploma atau sarjana 20%. Dapat

disimpulkan bahwa nasabah pembiayaan di BMT Wahana Wonogiri

paling banyak didominasai nasabah berpendidikan terakhir SMA/

Sederajat.

e. Pekerjaan Responden

Berdasarkan kuisioner yang telah dibagikan diperoleh data

mengenai karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dan data

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini:

TABEL 4.5

Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Keterangan Frekuensi ProsentasiPetani/ pekebun 1 5%Pedagang/ Wiraswata 15 75%Pelajar 0 0%Pegawai Negeri Sipil 4 20%Total 20 100%

Sumber: data primer yang diolah 2010

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20 responden nasabah BMT

Wahana Wonogiri yang pekerjaannya petani sebanyak 5%, pedagang

75%, pelajar 0% dan PNS 20%. Dapat disimpulkan bahwa nasabah

pembiayaan di BMT Wahana Wonogiri didominasi oleh para

pedagang.

f. Jumlah Pendapatan Responden

Berdasarkan kuisioner yang disebarkan maka diperoleh data

mengenai karakteristik responden berdasarkan jumlah pendapatan dan

data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini:

Page 61: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

48

TABEL 4.6Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah pendapatan

Keterangan Frekuensi Prosentasi

< Rp 500.000,- 5 25%Rp 500.000-1.000.000,- 9 45%Rp 1.000.000-2.000.000,- 3 15%> Rp 2.000.000,- 3 15%Total 20 100%

Sumber: Data primer diolah 2010

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20 responden nasabah

pembiayaan di BMT wahana Wonogiri yang berpendapatan < Rp

500.000,- 25%, Rp 500.000-1.000.000,- 45%, Rp 1.000.000-

2.000.000,- 15% dan >Rp 2.000.000,- 15%. Dapat disimpulkan bahwa

nasabah pembiayaan di BMT Wahana Wonogiri yang paling banyak

didominasi nasabah yang berpendapatan Rp 500.000-1.000.000,-.

g. Jumlah Pengeluaran Responden

Berdasarkan kuisioner yang telah disebarkan maka diperoleh

data mengenai karakteristik responden berdasarkan jumlah

pengeluaran dari data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.7 dibawah ini.

TABEL 4.7Tabel Karakteristik Responden Berdasarkan Jumlah pengeluaran

Keterangan Frekuensi Prosentasi

< Rp 500.000,- 8 40%Rp 500.000-1.000.000,- 8 40%Rp 1.000.000-2.000.000,- 4 20%> Rp 2.000.000,- 0 0%Total 20 100%

Sumber: Data primer diolah 2010

Tabel diatas menunjukkan bahwa dari 20 responden nasabah

pembiayaan di BMT Wahana Wonogiri yang pengeluarannya < Rp

Page 62: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

49

500.000,- 40%, Rp 500.000-1.000.000,- 40%, Rp 1.000.000-

2.000.000,- 20% dan > Rp 2.000.000,- 0%. Dapat disimpulkan bahwa

pengeluaran responden nasabah pembiayaan di BMT Wahana

Wonogiri yang paling banyak didominasi nasabah yang

pengeluarannya < Rp 500.000,- dan Rp 500.000-1.000.000,-.

2. Statistik Deskriptif

Dari hasil penelitian diperoleh data yang digunakan untuk menguji

hipotesis, adapun secara deskriptif data tersebut dapat diuraikan sebagai

berikut :

Tabel 4.8.Statistik Deskriptif

Variabel Minimum Maksimum Mean Std Deviasi

LingkunganKondisi ekonomiGaya hidupHargaTempatPelayananPromosiPengajuan pembiayaan

4445755

12

1010101010101020

8,406,556,907,958,707,706,55

15,40

1,601,881,681,640,921,721,282,26

Sumber : data primer diolah

Pada tabel 8 diketahui bahwa untuk variabel lingkungan (X1) mempunyai

nilai tertinggi sebesar 10 dan terendah 4 dengan rata-rata sebesar 8,40 dan

simpangan baku sebesar 1,60. Untuk variabel kondisi ekonomi (X2)

mempunyai nilai tertinggi sebesar 10 dan terendah 4 dengan rata-rata

sebesar 6,55 dan simpangan baku sebesar 1,88. Untuk variabel gaya hidup

(X3) mempunyai nilai tertinggi sebesar 10 dan terendah 4 dengan rata-rata

sebesar 6,90 dan simpangan baku sebesar 1,68. Untuk variabel harga (X4)

Page 63: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

50

mempunyai nilai tertinggi sebesar 10 dan terendah 5 dengan rata-rata

sebesar 7,95 dan simpangan baku sebesar 1,64. Untuk variabel tempat (X5)

mempunyai nilai tertinggi sebesar 10 dan terendah 7 dengan rata-rata

sebesar 8,70 dan simpangan baku sebesar 0,92.

Untuk variabel pelayanan (X6) mempunyai nilai tertinggi sebesar

10 dan terendah 5 dengan rata-rata sebesar 7,70 dan simpangan baku

sebesar 1,72. Untuk variabel sarana promosi (X7) mempunyai nilai

tertinggi sebesar 10 dan terendah 5 dengan rata-rata sebesar 6,55 dan

simpangan baku sebesar 1,28 dan untuk variabel keputusan pengajuan

pembiayaan (Y) mempunyai nilai tertinggi sebesar 10 dan terendah 5

dengan rata-rata sebesar 15,40 dan simpangan baku sebesar 2,26.

B. Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Penelitian

a. Hasil Uji Validitas

Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauh mana suatu

instrument digunakan dalam penelitian apa yang dapat diukur. Dalam

menentukan validitas angket menggunakan rumus korelasi product

moment pearson. Instrumen penelitian dikatakan valid apabila

korelasinya (rxy) melebihi angka kritis (rhitung > rtabel) pada taraf

signifikansi 0,05. Perhitungan validitas menggunakan program SPSS

10.0 Hasil pengujian tiap variabel adalah sebagai berikut:

Page 64: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

51

a) Variabel indepedenden

Hasil uji validitas variabel independen dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 4.9Hasil Uji Validitas Variabel Independen

a Item rxy CriticalValue

StatusLingkungan 1

20,9720,967

0,4440,444

ValidValid

Kondisiekonomi

34

0,9340,956

0,4440,444

ValidValid

Gaya hidup 56

0,9260,938

0,4440,444

ValidValid

Harga 78

0,9360,948

0,4440,444

ValidValid

Tempat 910

0,8620,887

0,4440,444

ValidValid

Pelayanan 1112

0,9430,927

0,4440,444

ValidValid

Promosi 1314

0,8520,798

0,4440,444

ValidValid

Sumber : Hasil pengolahan data

Critical value untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,444.

Tabel 9 menunjukkan bahwa semua butir pertanyan (1 – 14)

adalah valid, karena nilai rxy lebih besar dari rtabel (0,444). Dengan

demikian instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur

variabel Lingkungan, Kondisi ekonomi, Gaya hidup, Harga,

Tempat, Pelayanan, Promosi.

b) Keputusan pengajuan pembiayaan

Keputusan pengajuan pembiayaan diukur dengan skala likert satu

sampai lima.

Page 65: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

52

Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Keputusan Pengajuan Pembiayaan

Item rxy Critical Value Status

1.2.3.4.

0,8710,8710,7490,798

0,4440,4440,4440,444

ValidValidValidValid

Sumber : Hasil pengolahan data

Critical Value untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,444.

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa semua butir pertanyaan adalah

valid, karena nilai rxy lebih besar dari rtabel (0,444). Dengan

demikian ada 2 instrumen yang dapat digunakan dalam penelitian

ini untuk mengukur keputusan pengajuan pembiayaan.

b. Hasil Uji Reliabilitas

Peneliti melakukan uji reliabilitas dengan cara Cronbach’s

Alpha dari masing- masing instrumen dalam suatu variabel. Hasil

pengujian dari suatu instrumen dikatakan reliabel (handal) apabila

hasil pengujian menghasilkan Cronbach’s Alpha (ralpha) di atas (0,60),

maka instrumen tersebut reliabel (Nunnally dalam Imam Ghozali,

2000: 177). Hasil Uji reliabilitas dari masing-masing instrumen dalam

varibel penelitian sebagai berikut:

Page 66: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

53

Tabel 4.11Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s

Alpha

Status

LingkunganKondisi ekonomiGaya hidupHargaTempatPelayananPromosiPengajuan pembiayaan

0,93440,87230,84760,87140,69140,85410,72370,8168

ReliabelReliabelReliabelReliabelReliabelReliabelReliabelReliabel

Sumber : Hasil pengolahan data

Semua variabel dalam penelitian mempunyai Cronbach’s

Alpha lebih dari 0,6, sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel

yaitu lingkungan, kondisi ekonomi, gaya hidup, harga, tempat,

pelayanan, promosi dan keputusan pengajuan pembiayaan adalah

reliabel.

2. Uji Hipotesis

a. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda pada hipotesis pertama ini

digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel lingkungan, kondisi

ekonomi, gaya hidup, harga, tempat, pelayanan, promosi terhadap

variabel keputusan pengajuan pembiayaan. Berikut hasil uji regresi

dengan menggunakan bantuan program SPSS.

Page 67: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

54

Tabel 4.12Hasil Analisis Regresi Berganda

Variabel KoefRegresi

Std Error t hitung Prob

ConstantaX1

X2

X3

X4

X5

X6

X7

1,6270,1060,7930,108

-0,2820,0760,5900,606

0,2120,2030,2210,2640,4740,2160,273

0,4993,8960,491

-1,0680,1612,7392,224

0,6270,0020,6320,3060,8740,0180,046

R SquareF hitungProb F

0,7916,4950,003

Sumber : Data olahan SPSS

Berdasarkan hasil regresi linier berganda sebagaimana seperti

pada table 4.12 diperoleh persamaan regresi linier sebagai berikut:

Y = 1,627 + 0,106X1 + 0,793X2 + 0,108X3 - 0,282X4 + 0,076X5 +

0,590X6 + 0,606X7

Hasil persamaan regresi linier tersebut dapat diinterpretasikan

sebagai berikut :

a = 1,627. Artinya bahwa apabila lingkungan, kondisi ekonomi, gaya

hidup, harga, tempat, pelayanan, promosi konstan, maka

keputusan pengajuan pembiayaan sebesar 1,627 satuan.

b1 = 0,106. Lingkungan berpengaruh positif terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan. Artinya jika lingkungan semakin

mendukung maka keputusan pengajuan pembiayaan akan

meningkat.

Page 68: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

55

b2 = 0,793. Kondisi ekonomi berpengaruh positif terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan. Artinya jika kondisi ekonomi semakin

baik maka keputusan pengajuan pembiayaan akan meningkat.

b3 = 0,108. Gaya hidup berpengaruh positif terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan. Artinya jika gaya hidup semakin

meningkat maka keputusan pengajuan pembiayaan akan

meningkat.

b4 = -0,282. Harga berpengaruh negatif terhadap keputusan pengajuan

pembiayaan. Artinya jika harga atau biaya pengajuan pembiayaan

semakin meningkat maka keputusan pengajuan pembiayaan akan

menurun.

b5 = 0,076. Tempat berpengaruh positif terhadap keputusan pengajuan

pembiayaan. Artinya jika tempat semakin dekat maka keputusan

pengajuan pembiayaan akan meningkat.

b6 = 0,590. Pelayanan berpengaruh positif terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan. Artinya jika Pelayanan semakin baik maka

keputusan pengajuan pembiayaan akan naik.

b7 = 0,606. Promosi berpengaruh positif terhadap keputusan pengajuan

pembiayaan. Artinya jika promosi semakin baik maka keputusan

pengajuan pembiayaan akan meningkat.

Page 69: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

56

b. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Berdasarkan hasil uji regresi diketahui bahwa nilai R Square sebesar

0,791, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa variabel lingkungan,

kondisi ekonomi, gaya hidup, harga, tempat, pelayanan, promosi

berpengaruh terhadap keputusan pengajuan pembiayaan sebesar

79,1%. Sedangkan sisanya sebesar 20,9% keputusan pengajuan

pembiayaan dipengaruhi oleh variabel lain.

c. Hasil Uji F

Uji F digunakan untuk menguji tingkat signifikansi pengaruh

variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama. Untuk

proses analisis dengan uji F ini, data dan proses analisisnya sama

dengan analisis regresi linier berganda, dengan kata lain nilai Fhitung

dan nilai signifikansinya untuk uji F tersebut sudah dihasilkan ketika

dilakukan analisis regresi berganda. Hasil analisis uji F diperoleh nilai

Fhitung untuk sebesar 6,495, dan F tabel (7; 12) sebesar 2,91, maka Ho

ditolak. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan

antara lingkungan, kondisi ekonomi, gaya hidup, harga, tempat,

pelayanan, promosi secara bersama-sama terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan.

Page 70: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

57

d. Hasil Uji t

Analisis uji t digunakan untuk menguji pengaruh masing-

masing variable independent terhadap variable dependen secara

parsial. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai t sebagai

berikut:

Tabel 4.13Hasil Uji T

Variabel thitung Signifikansi ttabel Kesimpulan

X1

X2

X3

X4

X5

X6

X7

0,4993,8960,491

-1,0680,1612,7392,224

0,6270,0020,6320,3060,8740,0180,046

2,0932,0932,0932,0932,0932,0932,093

Tidak signifikanSignifikan

Tidak signifikanTidak signifikanTidak signifikan

SignifikanSignifikan

Sumber : Data olahan

Berdasarkan hasil uji t pada tabel di atas dapat disimpulkan sebagai

berikut:

1) Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung untuk variabel lingkungan

(X1) lebih kecil dari nilai ttabel (0,499 < 2,093), maka Ho diterima,

berarti dapat disimpulkan lingkungan berpengaruh tidak signifikan

terhadap keputusan pengajuan pembiayaan.

2) Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung untuk variabel kondisi

ekonomi (X2) lebih besar dari nilai ttabel (3,896 >2,093), maka Ho

ditolak, berarti dapat disimpulkan kondisi ekonomi berpengaruh

signifikan terhadap keputusan pengajuan pembiayaan.

3) Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung untuk variabel gaya hidup

(X3) lebih kecil dari nilai ttabel (0,491 < 2,093), maka Ho diterima,

Page 71: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

58

berarti dapat disimpulkan gaya hidup berpengaruh tidak signifikan

terhadap keputusan pengajuan pembiayaan.

4) Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung untuk variabel harga (X4) lebih

kecil dari nilai ttabel (-1,068 < 2,093), maka Ho diterima, berarti dapat

disimpulkan harga berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan.

5) Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung untuk variabel tempat (X5) lebih

kecil dari nilai ttabel (0,161 < 2,093), maka Ho diterima, berarti dapat

disimpulkan tempat berpengaruh tidak signifikan terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan.

6) Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung untuk variabel pelayanan (X6) lebih

besar dari nilai ttabel (2,739 > 2,093), maka Ho ditolak, berarti dapat

disimpulkan pelayanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan.

7) Hasil uji t menunjukkan bahwa thitung untuk variabel promosi (X7) lebih

besar dari nilai ttabel (2,224 >2,093), maka Ho ditolak, berarti dapat

disimpulkan promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan.

i. Koefisien Beta

Kondisi ekonomi merupakan variabel yang berpengaruh dominan

terhadap keputusan pengajuan pembiayaan mudharabah, hal ini

ditunjukkan oleh nilai koefisien beta sebesar 0,659 lebih besar dari nilai

beberapa variabel lingkungan, gaya hidup, harga, tempat, pelayanan dan

promosi. Berarti hipotesis ketiga terbukti.

Page 72: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, hasil penelitian ini dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel kondisi ekonomi, pelayanan, dan

promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pengajuan

pembiayaan, sedangkan untuk variabel lingkungan, gaya hidup, harga, dan

tempat tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengajuan

pembiayaan. Berarti hipotesis pertama yang menyatakan ” Variabel

lingkungan, keadaan ekonomi, gaya hidup, harga, tempat, pelayanan dan

promosi secara individu berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pengajuan pembiayaan di BMT Wahana”, terbukti hanya untuk variabel

kondisi ekonomi, pelayanan, dan promosi saja.

2. Hasil uji F menunjukkan bahwa variabel lingkungan, keadaan ekonomi,

gaya hidup, harga, tempat, pelayanan dan promosi secara bersama-sama

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengajuan pembiayaan. Berarti

hipotesis kedua yang menyatakan ” Variabel lingkungan, keadaan

ekonomi, gaya hidup, harga, tempat, pelayanan dan promosi secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pengajuan

pembiayaan di BMT Wahana”, terbukti.

3. Hasil analisis koefisien Beta menunjukkan bahwa kondisi ekonomi

berpengaruh paling besar terhadap keputusan pengajuan pembiayaan.62

Page 73: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

60

Berarti hipotesis kedua yang menyatakan bahwa Variabel kondisi ekonomi

berpengaruh dominan terhadap keputusan pengajuan pembiayaan di BMT

Wahana, terbukti.

B. Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah sebagai

berikut:

1. Objek yang diteliti hanya para nasabah di BMT Wahana, hasil yang

berbeda mungkin akan diperoleh jika objek yang diteliti diperluas

2. Penelitian ini hanya menggunakan kuesioner dalam pengumpulan datanya,

sehingga bisa dikhawatirkan terjadi respon bias dari responden atas

pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.

C. Saran

Keterbatasan dalam penelitian ini diharapkan dapat diperbaiki khususnya

untuk penggunaan pendekatan deviasi yang belum digunakan dalam penelitian

ini.

1. Bagi BMT Wahana, sebaiknya meningkatkan pelayanan dan promosi

sehingga akan meningkatkan keputusan pengajuan pembiayaan.

2. Memperluas objek penelitian ke instansi lain untuk memperoleh gambaran

yang lebih menyeluruh.

3. Untuk mengurangi respon bias, perlu dilakukan upaya seperti melakukan

metode wawancara atau secara langsung mendatangi para responden

terkait.

Page 74: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama RI. 1989. Al Quran dan Terjemahannya. Semarang: CV Toha

Putra.

Antonio, Muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah dari Teori ke Praktek. Jakarta:

Gema Insani.

Djarwanto dan Pangestu Subagyo. 1996. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE

Indriyantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitihan Bisnis.

Yogyakarta: BPFE

Kasmir. 2008. Menejemen Perbankan.Jakarta: PT. Raja Grapindo Persada

Peter J.Paul dan Jerry C. Olson. 1999. Consumer Behavior: Perilaku consumen

dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga

Prasetijo, Ristiyanti dan John J.O.I Ihalauw. 2005. Perilaku Konsumen.

Yogyakarta: Andi.

Sangurimbun, Musri. 1998. Metodologi Penelitihan Survey Edisi Revisi. Jakarta:

LP3ES

Sekaran, Uma. 2000. Metodologi Penelitihan untuk Bisnis. Jakarta: Salemba

Empat

Sugiyono. 1999. Metodologi Penelitihan Bisnis. Bandung: Alfabeta

Page 75: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Yanti

Tempat/Tanggal Lahir : Wonogiri, 13 Maret 1989

Alamat : Dsn.Niten, Rt. 001, Rw. 008 Ds. Karang Tengah

Kec. Karang Tengah , Kab.Wonogiri.

Kelamin : Perempuan.

Agama : Islam

Riwayat Pendidikan :

• SD Negeri II Karang Tengah : Lulus Tahun

2001.

• SMP Negeri I Karang Tengah : Lulus Tahun

2004.

• SMK Negeri II Wonogiri : Lulus Tahun

2007.

• STAIN Salatiga : Lulus Tahun

2010.

Pengalaman Organisasi

• Kader LDK Bidang Nisa’ tahun 2007 – 2010

• Kader KSEI STAIN Salatiga Bidang Kaderisasi

tahun 2008 – 2009

Page 76: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri
Page 77: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Kepada Yth

Bapak / Ibu / Saudara

Nasabah BMT Wahana

Wonogiri

Assalamu’alaikum wr. wb

Dengan Hormat,

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Yanti

NIM : 20107019

Progam Studi : Perbankan Syariah

Menyatakan bahwa saya adalah Mahasiswa Diploma III Perbankan

Syariah di STAIN Salatiga yang sedang melakukan penelitian di BMT Wahana

dengan judul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PENGAJUAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI KOPERASI JASA

KEUANGAN SYARIAH (KJKS) BMT WAHANA WONOGIRI TAHUN 2010.

Identitas Bapak/Ibu/Saudara dalam mengisi kuisioner ini akan terjaga

kerahasiaannya dan semata-mata hanya digunakan untuk kepentingan studi.

Atas perhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara saya ucapkan terimakasih.

Petunjuk Pengisian

1. Tulislah identitas Bapak/Ibu/Saudara pada tempat yang telah disediakan.

2. Berilah tanda centang (√ ) pada kotak yang telah disediakan.

3. Berilah tanda silang (X) pada kolom yang tersedia.

Skor untuk jawaban

a. Sangat setuju (SS) : Nilainya 5.

b. Setuju (S) : Nilainya 4.

c. Cukup setuju (CS) : Nilainya 3.

d. Tidak setuju (TS) : Nilainya 2.

e. Sangat tidak setuju (STS) : Nilainya 1.

Page 78: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

A. Identitas Responden

1. Nama : ………………………………………………………

2. Alamat : ………………………………………………………

3. Agama : ………………………………………………………

4. Jenis Kelamin Laki-laki

Perempuan

5. Usia responden < 20 tahun

20-30 tahun

30-40 tahun

> 40 tahun

6. Pendidikan terakhir

SD

SMP / Sederajat

SMA / Sederajat

Diploma / Sarjana

7. Pekerjaan yang digeluti responden

Petani / pekebun

Pedagang / Wiraswasta

Pelajar

Pegawai Negeri Sipil (PNS) / Instansi Pemerintahan

8. Jumlah pendapatan responden tiap bulan

< Rp. 500.000,00

Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00

Rp. 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00

> Rp. 2.000.000,00

9. Jumlah Pengeluaran perbulan responden

< Rp. 500.000,00

Rp. 500.000,00 – Rp. 1.000.000,00

Rp. 1.000.000,00 – Rp 2.000.000,00

> Rp. 2.000.000,

Page 79: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

B. Berilah tanda silang (X) pada kolom yang Bapak/Ibu/Saudara anggap paling

sesuai

STS TS CS S SSNo. Daftar pertanyaan untuk responden

1 2 3 4 5

1 Lingkungan

a. Keinginan meminjam dari diri sendiri

b. Keinginan meminjam dari orang lain

2 Keadaan ekonomi

a. Kehidupan yang mapan

b. Pemasukan lebih besar dari pada pengeluaran

3 Gaya hidup

a. Untuk memenuhi kebutuhan

b. Untuk memenuhi kebutuhan tersier

4 Harga

a. Biaya administrasi lebih ringan

b. Wajib membayar simpanan wajib

5 Tempat

a. Lokasi BMT Wahana sangat strategis

b. Dapat membuka kantor cabang ditempat lain

6 Pelayanan

a. Sistem jemput bola dalam melayani nasabah

b. Pelayanan yang cepat dan tanggap

7 Promosi

a. Saatnya meninggalkan sisa riba

b. Pembiayaan bagi hasilnya murni

8 Keputusan pengajuan pembiayaan

a. Nasabah menjadi puas dengan produk-produk

pembiayaan

b. BMT Wahana dipercaya telah memberi kepuasan

kepada nasabah

c. Ada bingkisan yang menarik kepada nasabah yang

menyelesaikan pembiayaan sebelum jatuh tempo

d. Bebas biaya administrasi

Page 80: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

1 2 3 4 5 6 7 8PEKERJAAN PENDAPATAN PENGELUARAN

a b a b a b a b a b a b a b a b c d2 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 34 2 1 4 2 5 2 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 53 1 1 4 2 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 43 1 1 4 2 5 5 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 5 5 3 54 2 2 3 2 5 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 52 1 1 4 1 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 43 1 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 44 3 2 5 4 4 3 2 3 3 3 5 4 4 4 5 4 5 4 4 42 2 1 4 3 2 2 3 4 3 3 5 3 5 4 5 4 4 4 3 32 3 3 5 2 4 2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 22 2 1 4 1 4 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 42 1 1 4 2 3 1 5 5 3 2 4 3 5 4 4 3 4 3 4 12 3 2 5 1 4 2 4 5 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 3 22 2 2 5 2 5 1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 51 2 2 4 2 2 2 3 3 3 3 5 4 5 5 5 4 4 4 4 32 3 2 5 2 4 1 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 4 22 4 3 5 2 4 2 3 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 32 2 1 4 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 5 4 4 4 3 42 2 2 5 3 3 2 3 4 3 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 34 4 3 5 1 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 3

Page 81: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 YPENGELUARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

3 4 4 8 4 4 8 4 4 8 4 4 8 4 4 8 3 3 6 3 3 6 4 4 4 3 15

1 5 5 10 3 4 7 2 2 4 5 5 10 5 5 10 5 5 10 3 3 6 4 4 5 5 18

1 4 4 8 4 5 9 3 3 6 4 4 8 4 4 8 3 2 5 3 3 6 4 4 4 4 16

1 4 4 8 5 5 10 4 4 8 4 3 7 5 4 9 4 3 7 3 3 6 5 5 3 5 18

2 5 5 10 5 5 10 5 5 10 5 4 9 5 4 9 5 4 9 3 2 5 4 4 4 5 17

1 4 4 8 3 3 6 3 3 6 4 4 8 4 4 8 2 3 5 2 3 5 3 3 3 3 12

2 5 4 9 4 3 7 3 4 7 4 4 8 4 4 8 4 4 8 3 3 6 4 4 4 4 16

2 5 4 9 3 4 7 2 3 5 3 3 6 5 4 9 4 4 8 5 4 9 5 4 4 4 17

1 5 4 9 2 2 4 3 4 7 3 3 6 4 4 8 3 3 6 4 3 7 4 4 3 3 14

3 5 5 10 3 3 6 3 3 6 5 5 10 5 5 10 3 3 6 3 4 7 4 4 4 2 14

1 4 4 8 4 5 9 4 5 9 5 4 9 5 4 9 5 5 10 3 2 5 5 5 5 4 19

1 2 2 4 2 2 4 3 2 5 3 2 5 4 3 7 3 3 6 3 3 6 3 3 3 3 12

2 3 3 6 3 3 6 4 5 9 4 5 9 5 4 9 5 3 8 3 3 6 4 4 3 3 14

2 4 4 8 3 3 6 5 5 10 5 4 9 5 4 9 5 5 10 5 5 10 5 5 5 5 20

2 5 5 10 2 2 4 3 3 6 3 3 6 5 4 9 4 4 8 3 3 6 4 4 4 3 15

2 3 3 6 3 2 5 2 3 5 5 5 10 5 5 10 3 3 6 4 3 7 3 3 3 3 12

3 5 5 10 3 3 6 3 4 7 4 5 9 4 4 8 5 5 10 3 4 7 4 4 4 3 15

1 5 4 9 3 2 5 4 3 7 3 3 6 4 3 7 4 4 8 4 3 7 4 4 3 4 15

2 4 4 8 2 3 5 3 4 7 3 3 6 5 4 9 5 4 9 4 4 8 4 4 4 3 15

3 5 5 10 3 4 7 3 3 6 5 5 10 5 5 10 5 4 9 3 3 6 4 4 3 3 14

Page 82: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

TABLE VALUES OF rproduct moment

The Level of Significant The Level of SignificantN

5% 1%N

5% 1%3 0.997 0.999 38 0.320 0.4134 0.950 0.990 39 0.316 0.4085 0.878 0.959 40 0.312 0.4036 0.811 0.917 41 0.308 0.3987 0.754 0.874 42 0.304 0.3938 0.707 0.834 43 0.301 0.3899 0.666 0.798 44 0.297 0.384

10 0.632 0.765 45 0.294 0.38011 0.602 0.735 46 0.291 0.37612 0.576 0.708 47 0.288 0.37213 0.553 0.684 48 0.284 0.36814 0.532 0.661 49 0.281 0.36415 0.514 0.641 50 0.279 0.36116 0.497 0.623 55 0.266 0.34517 0.482 0.606 60 0.254 0.33018 0.468 0.590 65 0.244 0.31719 0.456 0.575 70 0.235 0.30620 0.444 0.561 75 0.227 0.29621 0.433 0.549 80 0.220 0.28622 0.432 0.537 85 0.213 0.27823 0.413 0.526 90 0.207 0.26724 0.404 0.515 95 0.202 0.26325 0.396 0.505 100 0.195 0.25626 0.388 0.496 125 0.176 0.23027 0.381 0.487 150 0.159 0.21028 0.374 0.478 175 0.148 0.19429 0.367 0.470 200 0.138 0.18130 0.361 0.463 300 0.113 0.14831 0.355 0.456 400 0.098 0.12832 0.349 0.449 500 0.088 0.11533 0.344 0.442 600 0.080 0.10534 0.339 0.436 700 0.074 0.09735 0.334 0.430 800 0.070 0.09136 0.329 0.424 900 0.065 0.08637 0.325 0.418 1000 0.062 0.081

Page 83: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Tabel Nilai t

d.f. t0.10 t0.05 t0.025 t0.01 0.005 d.f.1 3.078 6.314 12.706 31.821 63.657 12 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925 23 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841 34 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604 45 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032 56 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707 67 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499 78 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355 89 1.383 1.833 2.262 2.821 3.250 9

10 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169 1011 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106 1112 1.356 1.782 2.179 2.681 3.055 1213 1.350 1.771 2.160 2.650 3.012 1314 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977 1415 1.341 1.753 2.131 2.602 2.947 1516 1.337 1.746 2.120 2.583 2.921 1617 1.333 1.740 2.110 2.567 2.898 1718 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878 1819 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861 1920 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845 2021 1.323 1.721 2.080 2.518 2.831 2122 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819 2223 1.319 1.714 2.069 2.500 2.807 2324 1.318 1.711 2.064 2.492 2.797 2425 1.316 1.708 2.060 2.485 2.787 2526 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779 2627 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771 2728 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763 2829 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756 29inf. 1.282 1.645 1.960 2.326 2.576 inf.

Sumber : Djarwanto Ps dan Pangestu Subagyo, 2000, “Statistik Induktif”, BPFE-Yogyakarta

Page 84: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Tabel Nilai F0,05Degrees of freedom for Nominator

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12 15 20 24 30 40 60 1201 161 200 216 225 230 234 237 239 241 242 244 246 248 249 250 251 252 253 2542 18,5 19,0 19,2 19,2 19,3 19,3 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,4 19,5 19,5 19,5 19,5 19,5 19,53 10,1 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,89 8,85 8,81 8,79 8,74 8,70 8,66 8,64 8,62 8,59 8,57 8,55 8,534 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,09 6,04 6,00 5,96 5,91 5,86 5,80 5,77 5,75 5,72 5,69 5,66 5,635 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,88 4,82 4,77 4,74 4,68 4,62 4,56 4,53 4,50 4,46 4,43 4,40 4,37

6 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,21 4,15 4,10 4,06 4,00 3,94 3,87 3,84 3,81 3,77 3,74 3,70 3,677 5,59 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,79 3,73 3,68 3,64 3,57 3,51 3,44 3,41 3,38 3,34 3,30 3,27 3,238 5,32 4,46 4,07 3,84 4,69 3,58 3,50 3,44 3,39 3,35 3,28 3,22 3,15 3,12 3,08 3,04 3,01 2,97 2,939 5,12 4,26 3,86 3,63 3,48 3,37 3,29 3,23 3,18 3,14 3,07 3,01 2,94 2,90 2,86 2,83 2,79 2,75 2,7110 4,96 4,10 3,71 3,48 3,33 3,22 3,14 3,07 3,02 2,98 2,91 2,85 2,77 2,74 2,70 2,66 2,62 2,58 2,54

11 4,84 3,98 3,59 3,36 3,20 3,09 3,01 2,95 2,90 2,85 2,79 2,72 2,65 2,61 2,57 2,53 2,49 2,45 2,4012 4,75 3,89 3,49 3,26 3,11 3,00 2,91 2,85 2,80 2,75 2,69 2,62 2,54 2,51 2,47 2,43 2,38 2,34 2,3013 4,67 3,81 3,41 3,13 3,03 2,92 2,83 2,77 2,71 2,67 2,60 2,53 2,46 2,42 2,38 2,34 2,30 2,25 2,2114 4,60 3,74 3,34 3,11 2,96 2,85 2,76 2,70 2,65 2,60 2,53 2,46 2,39 2,35 2,31 2,27 2,22 2,18 2,1315 4,54 3,68 3,29 3,06 2,90 2,79 2,71 2,64 6,59 2,54 2,48 2,40 2,33 2,29 2,25 2,20 2,16 2,11 2,07

16 4,49 3,63 3,24 3,01 2,85 2,74 2,66 2,59 2,54 2,49 2,42 2,35 2,28 2,24 2,19 2,15 2,11 2,06 2,0117 4,45 3,59 3,20 2,96 2,81 2,70 2,61 2,55 2,49 2,45 2,38 2,31 2,23 2,19 2,15 2,10 2,06 2,01 1,9618 4,41 3,55 3,16 2,93 2,77 2,66 2,58 2,51 2,46 2,41 2,34 2,27 2,19 2,15 2,11 2,06 2,02 1,97 1,9219 4,38 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,54 2,48 2,42 2,38 2,31 2,23 2,16 2,11 2,07 2,03 1,98 1,93 1,8820 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,51 2,45 2,39 2,35 2,28 2,20 2,12 2,08 2,04 1,99 1,95 1,90 1,84

21 4,32 3,47 3,07 2,84 2,68 2,57 2,49 2,42 2,37 2,32 2,25 2,18 2,10 2,05 2,01 1,96 1,92 1,87 1,8122 4,30 3,44 3,05 2,82 2,66 2,55 2,46 2,40 2,34 2,30 2,23 2,15 2,07 2,03 1,98 1,94 1,89 1,84 1,7823 4,28 3,42 3,03 2,80 2,64 2,53 2,44 2,37 2,32 2,27 2,20 2,13 2,05 2,01 1,96 1,91 1,86 1,81 1,7624 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51 2,42 2,36 2,30 2,25 2,18 2,11 2,03 1,98 1,94 1,89 1,84 1,79 1,7325 4,24 3,39 2,99 2,76 2,60 2,49 2,40 2,34 2,28 2,24 2,16 2,09 2,01 1,96 1,92 1,87 1,82 1,77 1,71

30 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,33 2,27 2,21 2,16 2,09 2,01 1,93 1,89 1,84 1,79 1,74 1,68 1,6240 4,08 3,23 2,84 2,61 2,45 2,34 2,25 2,18 2,12 2,08 2,00 1,92 1,84 1,79 1,74 1,69 1,64 1,58 1,5160 4,00 3,15 2,76 2,53 2,37 2,25 2,17 2,10 2,04 1,99 1,92 1,84 1,75 1,70 1,65 1,59 1,53 1,47 1,39

Degr

ees

of fr

eedo

m fo

r Den

omin

ator

Degr

ees

of fr

eedo

m fo

r Den

omin

ator

120 3,92 3,07 2,68 2,45 2,29 2,18 2,09 2,02 1,96 1,91 1,83 1,75 1,66 1,61 1,55 1,50 1,43 1,35 1,22

Page 85: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

RegressionVariables Entered/Removedb

Promosi,GayaHidup,Lingkungan, Harga,Pelayanan,KondisiEkonomi,Tempata

. Enter

Model1 Variables

EnteredVariablesRemoved Method

All requested variables entered.

a.

Dependent Variable: Pengajuan Pembiayaan

b.

Model Summary

.889a .791 .669 1.30Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), Promosi, Gaya Hidup,Lingkungan, Harga, Pelayanan, Kondisi Ekonomi,Tempat

a.

ANOVAb

76.585 7 10.941 6.495 .003a

20.215 12 1.68596.800 19

RegressionResidualTotal

Model1 Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), Promosi, Gaya Hidup, Lingkungan, Harga, Pelayanan,Kondisi Ekonomi, Tempat

a.

Dependent Variable: Pengajuan Pembiayaan

b.

Page 86: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Coefficientsa

1.627 3.601 .452 .659.106 .212 .075 .499 .627.793 .203 .659 3.896 .002.108 .221 .081 .491 .632-.282 .264 -.204 -1.068 .3067.649E-02 .474 .031 .161 .874.590 .216 .450 2.739 .018.606 .273 .343 2.224 .046

(Constant)LingkunganKondisi EkonomiGaya HidupHargaTempatPelayananPromosi

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: Pengajuan Pembiayaan

a.

Page 87: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Validity test: LingkunganCorrelations

1.000 .881** .972**. .000 .00020 20 20.881** 1.000 .967**.000 . .00020 20 20.972** .967** 1.000.000 .000 .20 20 20

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

B1

B2

X1

B1 B2 X1

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Validity test: Kondisi EkonomiCorrelations

1.000 .789** .934**. .000 .00020 20 20.789** 1.000 .956**.000 . .00020 20 20.934** .956** 1.000.000 .000 .20 20 20

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

B3

B4

X2

B3 B4 X2

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Page 88: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Validity test: Gaya HidupCorrelations

1.000 .738** .926**. .000 .00020 20 20.738** 1.000 .938**.000 . .00020 20 20.926** .938** 1.000.000 .000 .20 20 20

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

B5

B6

X3

B5 B6 X3

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Validity test: HargaCorrelations

1.000 .776** .936**. .000 .00020 20 20.776** 1.000 .948**.000 . .00020 20 20.936** .948** 1.000.000 .000 .20 20 20

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

B7

B8

X4

B7 B8 X4

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Page 89: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Validity test: TempatCorrelations

1.000 .531* .862**. .016 .00020 20 20.531* 1.000 .887**.016 . .00020 20 20.862** .887** 1.000.000 .000 .20 20 20

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

B9

B10

X5

B9 B10 X5

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

*.

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Validity test: PelayananCorrelations

1.000 .751** .943**. .000 .00020 20 20.751** 1.000 .927**.000 . .00020 20 20.943** .927** 1.000.000 .000 .20 20 20

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

B11

B12

X6

B11 B12 X6

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Page 90: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Validity test: PromosiCorrelations

1.000 .364 .852**. .115 .00020 20 20.364 1.000 .798**.115 . .00020 20 20.852** .798** 1.000.000 .000 .20 20 20

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

B13

B14

X7

B13 B14 X7

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Validity test: Pengajuan PembiayaanCorrelations

1.000 .929** .516* .532* .871**. .000 .020 .016 .00020 20 20 20 20.929** 1.000 .523* .531* .871**.000 . .018 .016 .00020 20 20 20 20.516* .523* 1.000 .416 .749**.020 .018 . .068 .00020 20 20 20 20.532* .531* .416 1.000 .798**.016 .016 .068 . .00020 20 20 20 20.871** .871** .749** .798** 1.000.000 .000 .000 .000 .20 20 20 20 20

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

B15

B16

B17

B18

Y

B15 B16 B17 B18 Y

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

**.

Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

*.

Page 91: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Reliability Test: Lingkungan

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

1. B1 4.3000 .8645 20.0 2. B2 4.1000 .7881 20.0

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 8.4000 2.5684 1.6026 2

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item

Deleted Deleted Correlation Deleted

B1 4.1000 .6211 .8807 .B2 4.3000 .7474 .8807 .

Reliability Coefficients

N of Cases = 20.0 N of Items = 2

Alpha = .9344

Page 92: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Reliability Test: Kondisi Ekonomi ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

1. B3 3.2000 .8944 20.0 2. B4 3.3500 1.0894 20.0

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 6.5500 3.5237 1.8771 2

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

B3 3.3500 1.1868 .7886 .B4 3.2000 .8000 .7886 .

Reliability Coefficients

N of Cases = 20.0 N of Items = 2

Alpha = .8723

Page 93: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Reliability Test: Gaya Hidup

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

1. B5 3.3000 .8645 20.0 2. B6 3.6000 .9403 20.0

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 6.9000 2.8316 1.6827 2

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha

if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

B5 3.6000 .8842 .7381 .B6 3.3000 .7474 .7381 .

Reliability Coefficients

N of Cases = 20.0 N of Items = 2

Alpha = .8476

Page 94: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Reliability Test: Harga

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

1. B7 4.0500 .8256 20.0 2. B8 3.9000 .9119 20.0

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 7.9500 2.6816 1.6376 2

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

B7 3.9000 .8316 .7760 .B8 4.0500 .6816 .7760 .

Reliability Coefficients

N of Cases = 20.0 N of Items = 2

Alpha = .8714

Page 95: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Reliability Test: Tempat ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

1. B9 4.6000 .5026 20.0 2. B10 4.1000 .5525 20.0

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 8.7000 .8526 .9234 2

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

B9 4.1000 .3053 .5307 .B10 4.6000 .2526 .5307 .

Reliability Coefficients

N of Cases = 20.0 N of Items = 2

Alpha = .6914

Page 96: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Reliability Test: Pelayanan

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

1. B11 4.0000 .9733 20.0 2. B12 3.7000 .8645 20.0

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 7.7000 2.9579 1.7199 2

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

B11 3.7000 .7474 .7506 .B12 4.0000 .9474 .7506 .

Reliability Coefficients

N of Cases = 20.0 N of Items = 2

Alpha = .8541

Page 97: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Reliability Test: Promosi ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

1. B13 3.3500 .7452 20.0 2. B14 3.2000 .6959 20.0

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 6.5500 1.6289 1.2763 2

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

B13 3.2000 .4842 .5684 .B14 3.3500 .5553 .5684 .

Reliability Coefficients

N of Cases = 20.0 N of Items = 2

Alpha = .7237

Page 98: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

Reliability Test: Pengajuan Pembiayaan

****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis******

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L PH A)

Mean Std Dev Cases

1. B15 4.0500 .6048 20.0 2. B16 4.0000 .5620 20.0 3. B17 3.7500 .7164 20.0 4. B18 3.6000 .8826 20.0

N ofStatistics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 15.4000 5.0947 2.2572 4

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha

if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

B15 11.3500 3.0816 .7758 .7173B16 11.4000 3.2000 .7854 .7229B17 11.6500 3.1868 .5453 .8126B18 11.8000 2.6947 .5594 .8350

Reliability Coefficients

N of Cases = 20.0 N of Items = 4

Alpha = .8168

Page 99: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri

DescriptivesDescriptive Statistics

20 4 10 8.40 1.6020 4 10 6.55 1.8820 4 10 6.90 1.6820 5 10 7.95 1.6420 7 10 8.70 .9220 5 10 7.70 1.7220 5 10 6.55 1.2820 12 20 15.40 2.2620

LingkunganKondisi EkonomiGaya HidupHargaTempatPelayananPromosiPengajuan PembiayaanValid N (listwise)

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

Page 100: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri
Page 101: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri
Page 102: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAJUAN ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5061/1/YANTI.pdf · Muamalat Indonesia (B MI), Bank Umum Syariah atau Bank Syariah Mandiri