analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor beras di indonesia...

16
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN 1980 2016 Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: ASFIYANA KHUSNUL KHOTIMAH B300140050 PROGRAM ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

Upload: doantram

Post on 09-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI

INDONESIA TAHUN 1980 – 2016

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada

Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

ASFIYANA KHUSNUL KHOTIMAH

B300140050

PROGRAM ILMU EKONOMI STUDI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2018

Page 2: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH VARIABEL YANG MEMPENGARUHI

IMPOR DI INDONESIA

Oleh:

ASFIYANA KHUSNUL KHOTIMAH

B300140050

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Surakarta, 07 April 2018

Pembimbing Utama

Dr. Didit Purnomo, S.E, M.Si

NASKAH PUBLIKASI

Page 3: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI

INDONESIA TAHUN 1980-2016

Oleh:

ASFIYANA KHUSNUL KHOTIMAH

B300140050

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Pada Hari Sabtu, 07 April 2018

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan Penguji:

1. Dr. Didit Purnomo,SE. M.Si ( )

(Ketua)

2. Eni Setyowati, SE. M.Si ( )

(Sekertaris)

3. Dr. Daryono Soebagyo, M.Ec ( )

(Anggota)

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

(Dr. Syamsudin, MM)

Page 4: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan

sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar

pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan

saya pertanggungjawabkan dengan sepenuhnya.

Surakarta, 07 April 2018

Penulis

ASFIYANA KHUSNUL KHOTIMAH

B300140050

Page 5: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

1

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

IMPOR BERAS DI INDONESIA TAHUN 1980-2016

ABSTRAK

Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Salah satu hasil

pertaniannya adalah beras yang merupakan makanan pokok penduduk

Indonesia. Sektor pertanian merupakan sektor yang memegang peran

penting dalam perekonomian Indonesia. Maka penelitian ini dilakukan

untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi impor beras Indonesia

dengan menggunakan variabel produksi beras, jumlah penduduk, PDB

dan cadangan devisa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh

secara parsial maupun simultan, serta untuk menganalisis variabel yang

berpengaruh terhadap impor beras di Indonesia tahun 1980-2016. Data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data

tahunan yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Word Bank,

dan Kementerian Pertanian. Metode penelitian ini menggunakan analisis

regresi dengan Ordinary Least square (OLS). Hasil analisis regresi

linier berganda (OLS) menunjukkan bahwa produksi beras memiliki

pengaruh negatif dan signifikan terhadap impor beras di Indonesia

selama kurun waktu 1980-2016, jumlah penduduk memiliki pengaruh

negatif dan tidak signifikan, Produk Domesti Bruto (PDB) memiliki

pengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan cadangan devisa

memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap impor beras di

Indonesia.

Kata Kunci: Impor Beras, Produksi Beras, Jumlah Penduduk, PDB, dan

Cadangan Devisa.

ABSTRACT

Indonesia is an agrarian country where most of its inhabitants work as

farmers. One of the agricultural products is rice which is the staple food

of the Indonesian population. The agricultural sector is a sector that

plays an important role in the Indonesian economy. So this research is

conducted to see the factors that influence the import of Indonesian rice

by using variables of rice production, population, GDP and foreign

exchange reserves. The purpose of this study to determine the effect of

partial or simultaneous, and to analyze the variables that affect the

import of rice in Indonesia in 1980-2016. The data used in this study is

secondary data in the form of annual data obtained from the Central

Bureau of Statistics (BPS), Word Bank, and the Ministry of Agriculture.

This research method using regression analysis with Ordinary Least

square (OLS). Results of multiple linear regression analysis (OLS)

showed that rice production had a negative and significant influence on

rice imports in Indonesia during the period 1980-2016, the population

Page 6: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

2

has a negative and insignificant effect, The Gross Domestic Product

(GDP) has a positive and insignificant effect, while foreign exchange

reserves have a positive and significant influence on rice imports in

Indonesia.

Keywords: Import Rice, Rice Production, Total population, PDB, and

Foreign exchange reserves

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara agraris dimana sebagian besar

penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Indonesia juga

merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan

tersebar diseluruh wilayah. Dengan didukung struktur tanah yang subur

serta iklim tropis yang dimiliki Indonesia, menjadikan tanah di Indonesia

cocok untuk digunakan bercocok tanam. Salah satu hasil pertaniannya

adalah beras yang merupakan makanan pokok penduduk Indonesia. Sektor

pertanian merupakan sektor yang memegang peran penting dalam

perekonomian Indonesia. Menurut Pusdatin (2015), data PDB tahun 2015

memperlihatkan rata-rata kontribusi tanaman pangan menunjukkan share

terbesar kedua setelah tanaman perkebunan yaitu sebesar 3,41% dari total

share pertanian sebesar 10,28%.

Menurut Kementrian Pertanian (2016), jumlah penduduk Indonesia

yang mencapai 255, 46 juta orang dengan laju pertumbuhan sebesar 1,31%

serta tingkat konsumsi beras mencapai 124,89 kg/kapita/tahun, memerlukan

pangan yang cukup besar, oleh karena itu peningkatan produksi beras saat

menjadi prioritas untuk mengatasi kekurangan suplai. Dan Kementrian

Pertanian menempatkan beras sebagai komoditas pangan utama selain

komoditas jagung, kedelai, daging dan tebu diprioritaskan untuk dapat

mencapai tingkat swasembada.

Menurut Sari (2013), dalam hal ketahanan pangan mencapai

swasembada beras menjadi prioritas pemerintah dalam kebijakan

pembangunan pertaniannya. Kebijakan swasembada beras merupakan salah

satu kebijakan utama pembangunan pertanian dan dinilai telah

Page 7: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

3

meningkatkan produksi beras dan pendapatan petani. Konteks ketahanan

pangan tidak hanya menyangkut masalah ketersediaan bahan pangan pokok

bagi masyarakat saja, tetapi meliputi pula bagaimana akses kepemilikan dan

akses terhadap pangan itu oleh setiap anggota masyarakat.

Pembangunan sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan

memiliki peran penting dan strategis, sebab subsektor tanaman pangan dapat

menunjang kehidupan penduduk Indonesia. Maka produksi beras dalam

negeri diharapkan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi beras

masyarakatnya. Sebab, pada dasarnya kebutuhan beras di Indonesia sangat

besar.

Dalam konteks kemandirian kecukupan pangan, peningkatan

produksi pangan dalam negeri menjadi sangat penting. Untuk itu, strategi

peningkatan produksi pangan dalam negeri harus diperluas tidak hanya

bertumpu pada perluasan areal penanaman saja, tetapi juga melalui beragam

aspek yang menyangkut inovasi, pemanfaatan teknologi, pengembangan

sektor hilir, maupun usaha lainnya yang terkait. Selain itu, akselerasi

peningkatan produksi dan nilai tambah usaha pertanian melalui peningkatan

kapasitas produksi lahan melalui restrukturisasi dan revitalisasi pertanian

juga wajib dilaksanakan dengan konsekwen dan konsisten agar kemandirian

kecukupan pangan dalam negeri akan terlaksana di masa mendatang dan

ketergantungan terhadap komoditas tertentu dari negara lain dapat dikurangi

(BPS, 2008)

Menurut Kementrian Pertanian (2015), kebijakan pembangunan

pertanian saat ini khususnya untuk swasembada pangan telah dituangkan

dalam Program dan Kegiatan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan

Tahun 2015-2019. Strategi yang digunakan dalam upaya peningkatan

produksi pangan diwujudkan dalam Tujuh Gema Revitalisasi Pertanian,

yaitu : 1) Revitalisasi Lahan; 2) Revitalisasi Perbenihan dan Perbibitan; 3)

Revitalisasi Infrastruktur dan Sarana; 4) Revitalisasi Sumber Daya Manusia;

5) Revitalisasi Pembiayaan Petani; 6) Revitalisasi Kelembagaan Petani;

serta 7) Revitalisasi Teknologi dan Industri Hilir.

Page 8: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

4

Menurut Richart (2016), alasan suatu negara melakukan impor, karena

ada kegagalan negara tersebut dalam memenuhi kebutuhan dalam negeri. Suatu

negara tidak mampu menyediakan kebutuhan beras terjadi akibat negara

tersebut tidak dapat memproduksi secara efisien. Berikut data volume impor

beras Indonesia menurut negara asal.

Meningkat atau menurunnya impor beras ini dipengaruhi oleh jumlah

produksi beras yang dihasilkan Indonesia. Apabila produksi beras yang

dihasilkan banyak maka impor beras menurun begitu pula sebaliknya, apabila

produksi beras yang dihasilkan sedikit maka impor beras akan meningkat.

Walaupun impor beras meningkat selama tiga tahun terakhir, namun jumlahnya

lebih besar produksi beras. Nampaknya, upaya yang telah dilakukan

pemerintah dalam peningkatan produksi pangan sudah mencapai hasil yang

baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah produksi beras yang dihasilkan dari

tahun 2014-2016 mengalami peningkatan. Tetapi, ketergantungan mengimpor

beras nampaknya masih saja dilakukan. Sebab, jumlah penduduk yang selalu

meningkat dari tahun ke tahun juga mempengaruhi impor beras. Impor beras

yang dimaksud untuk mengimbangi peningkatan jumlah penduduk yang

mengkomsumsi beras.

Banyaknya jumlah penduduk Indonesia dapat meningkatkan kebutuhan

pangan di Indonesia. Dalam memenuhi kebutuhan pangan maka produksi beras

dalam negeri diharapkan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi beras

masyarakat Indonesia. Walaupun beras dapat diganti dengan bahan makanan

lainnya, namun beras mempunyai nilai tersendiri bagi sebagian besar

masyarakat Indonesia.

Menurut Pakpahan (2012), perubahan pada tingkat pendapatan suatu

negara akan membawa penambahan impor, semakin bertambahnya pendapatan

suatu negara akan membawa penambahan impor, dan penurunan pendapatan

akan mengakibatkan penurunan impor. PDB memberikan pengaruh positif

terhadap impor, yang dimana PDB (pendapatan nasional) sangat penting

terhadap impor yang digunakan sebagai sumber pembiayaan.

Page 9: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

5

Selain Produksi beras, Jumlah Penduduk, dan Produk Domestik Bruto

(PDB) yang mempengaruhi impor beras, faktor lain yang mempengaruhi yaitu

cadangan devisa. Cadangan devisa merupakan salah satu sumber pembiayaan

yang sangat penting dalam perdagangan internasional (Jimmy, 2013).

Menurut Manarung (2016), peningkatan cadangan devisa menandakan

bahwa produksi yang dihasilkan mengalami kenaikan. Kenaikan produksi yang

dapat dijual memberikan arti bahwa harga dari barang yang dihasilkan dapat

berkompetisi di pasar internasional dengan barang yang dihasilkan di luar

negeri. Adanya peningkatan cadangan devisa membuat harga bahan baku

konstan, harga produk yang dihasilkan juga konstan, dan berakibat tidak

adanya inflasi atau bisa dikatakan inflasi sangat kecil.

Berdasarkan penjelasan latar belakang tersebut maka peran pemerintah

dalam hal ini adalah meningkatkan pembangunan disektor pertanian. Agar

produksi beras dalam negeri dapat memenuhi kebutuhan konsumsi beras

masyarakat dalam negeri tanpa mengimpor beras. Mengingat bahwa Indonesia

merupakan negara agraris dan sebagian besar penduduk Indonesia bekerja

sebagai petani. Peningkatan produksi beras ini dimaksudkan untuk

mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di Indonesia yang semakin

meningkat disetiap tahunnya. Dan besar kecilnya produksi beras akan

berpengaruh terhadap kontribusi sektor pertanian terhadap PDB. Jika PDB

Indonesia meningkat maka pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat. Selain

itu, peningkatan cadangan devisa juga menandakan bahwa produksi yang

dihasilkan dalam negeri mengalami kenaikan dan mampu berkompetisi dipasar

internasional.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder

yang berbentuk deret waktu (time series) dari periode 1980-2016. Diperoleh

dari Badan Pusat Statistik, Kementrian Pertanian dan World Bank. Data

yang diambil adalah data statistik yang telah ada serta dokumen lain yang

terkait dengan yang diperlukan dalam penelitian ini.

Page 10: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

6

2.2 Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini alat analisis yang digunakan adalah analisis

regresi berganda dengan model OLS (Ordinary Least Square). Analisis

regresi merupakan suatu metode yang digunakan untuk menganalisis

hubungan antar variabel. Hubungan tersebut dapat diekspresikan dalam

bentuk persamaan yang menghubungkan vaeiabel terikat Y dengan satu

variabel atau lebih variabel bebas X1, X2, X3, … ,Xp. Dalam hal ini hanya

terdapat satu variabel bebas, maka model yang diperoleh disebut model

regresi sederhana; sedangkan jika variabel bebas yang digunakan lebih dari

satu, model yang diperoleh disebut model regresi linier ganda dan umumnya

dinyatakan dalam persamaan regresi sebagai berikut :

Y = β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3+ µ

Metode OLS (Ordinary Least Square)adalah mengestimasi suatu

garis regresi dengan jalan meminimalkan jumlah dari kuadrat kesalahan

setiap observasi terhadap garis tersebut (Kuncoro, 2001).Adapun model

ekonometri yang digunakan adalah sebagai berikut :

log(IMP)t= β0+ β1log(PROD)t + β2log(PDK)t + β3log(PDB)t + β4log(CDV)t

+ tu

dimana :

IMP = Impor Beras di Indonesia

PROD = Produksi beras di Indonesia

PDK = Jumlah Penduduk di Indonesia

PDB = Produk Domestik Bruto di Indonesia

CDV = Cadangan Devisa di Indonesia

Log = Logaritma berbasis X

β0 = Konstanta atau intersep

β1, β2, β3, β4 = Koefisien regresi variabel bebas

u = Komponen error(error term)

t = Tahun ke t

Estimasi model regresi tersebut akan meliputi langkah-langkah

sebagai berikut; estimasi parameter model ekonometrik; uji asumsi klasik

Page 11: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

7

yang meliputi uji multikolinieritas, uji normalitas residual, uji

heteroskedastisitas, uji otokorelasi, dan uji spesifikasi model; uji kebaikan

model serta; uji validitas pengaruh.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Variabel Produksi Beras

Variabel produksi beras memiliki koefisien regresi sebesar -11,99905.

Pola hubungan antara variabel impor beras dengan variabel produksi beras

adalah logaritma-logaritma artinya apabila produksi beras naik 1% maka

impor beras akan naik sebesar -11,99905%. Sebaliknya, apabila produksi

beras turun sebesar 1% maka impor beras akan turun sebesar -11,99905%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi beras Indonesia

memiliki pengaruh signifikan terhadap impor beras Indonesia selama

periode 1980-2016. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan

oleh Sari (2014), yang menyatakan bahwa produksi beras berpengaruh

negatif dan signifikan dalam jangka panjang maupun jangka pendek

terhadap impor beras Indonesia dan didukung oleh penelitian dari

Kurniyawan (2013), yang menyatakan bahwa variabel produksi dalam

jangka pendek maupun jangka panjang berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap impor beras Indonesia.

3.2 Variabel Cadangan Devisa

Variabel cadangan devisa memiliki koefisien regresi sebesar 3,189896.

Pola hubungan antara variabel impor beras dengan variabel cadangan devisa

adalah logaritma-logaritma artinya apabila cadangan devisa naik sebesar 1%

maka impor beras akan naik sebesar 3,189896%. Sebaliknya, apabila

cadangan devisa turun sebesar 1% maka impor beras akan turun sebesar

3,189896%.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel cadangan devisa

memiliki pengaruh signifikan terhadap impor beras Indonesia selama

periode 1980-2016. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh (Dwipayana, 2012), menyatakan bahwa cadangan devisa

berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor beras di Indonesia. Dan

Page 12: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

8

didukung oleh hasil penelitian yang dilakukan (Zaeroni, 2016) yang

menyatakan bahwa cadangan devisa berpengaruh positif dan signifikan

terhadap impor beras Indonesia.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis regresi model OLS (Ordinary Least Square)

yang telah dibahas pada bab IV maka dapat diambil kesimpulan dari hasil

penelitian sebagai berikut :

1) Setelah dilakukan uji asumsi klasik, model yang digunakan dalam

penelitian ini memenuhi syarat asumsi klasik dan lolos dalam semua uji.

2) Dari keempat variabel independen yang memiliki pengaruh sigifikan

terhadap impor beras ada dua yaitu variabel produksi beras dan variabel

cadangan devisa. Hal ini menunjukan bahwa besar kecilnya jumlah

produksi beras yang dihasilkan Indonesia akan mempengaruhi impor

beras Indonesia. Sebab, apabila produksi beras yang dihasilkan banyak

maka impor beras akan menurun dan sebaliknya, apabila produksi beras

yang dihasilkan menurun maka impor beras akan naik. Sedangkan

cadangan devisa memiliki pengaruh terhadap impor beras sebab

cadangan devisa merupakan salah satu sumber pembiayaan dalam

perdagangan internasional dan sebagai penentu dalam permintaan

impor.

3) Sedangkan dua variabel lainnya yaitu variabel jumlah penduduk dan

variabel Produk Domestik Bruto (PDB) tidak memiliki pengaruh

signifikan terhadap impor beras.Ini terjadi karena perubahan pola

konsumsi masyarakat Indonesia yang awalnya hanya mengonsumsi nasi

saja sekarang beralih mengonsumsi jengan makanan lain seperti roti,

gandum, makanan instan, dan sebagainya.

4.2 Saran

1) Pemerintah harus lebih memperhatikan kesejahteraan para petani

mengingat sebagian besar penduduk Indonesia bermata pencaharian

sebagai petani dengan meningkatkan pembangunan disektor

Page 13: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

9

pertanianmelalui penerapan teknologi modern dan pengembangan

sektor hilir. Agar produksi beras yang dihasilkan didalam negeri dapat

meningkat melibihi kebutuhan dan dapat dijadikan stok kebutuhan

tanpa harus mengimpor beras.

2) Pemerintah juga harus memperhatikan sarana prasarana pertanian

seperti; penyediaan pupuk, bibit, dan pembuatan irigasi. Untuk

kelancaran dalam memproduksi beras dan untuk dapat menghasilkan

produksi beras yang berkualitas.

DAFTAR PUSTAKA

Abimayu, Y. 2016. Ekonomi Manajerial Edisi 3. Ghalia Indonesia.

Aditya, I Gusti Made. 2015. Pengaruh Kurs Dollar Amerika Cadangan Devisa dan

Produk Domestik Bruto Terhadap Impor Makanan dan Minuman Di

Indonesia. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Unud, 4 (8) Agustus. Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Amaliah, Syarifah; Idqan Fahmi. 2007. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor

Susu Indonesia. Jurnal Manajemen dan Agribisnis, Vol.4 No. 2 Oktober

2007. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.

Anggoro, Rindi. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Di Jawa

Timur. Jurnal Ekonomi Pembangunan. 2 (5) Agustus 2012. Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang.

Ariani Dian. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumsi Di

Kabupaten Nagan Raya. ISSN. 2442-7411, Volume 1, Nomor 1, Mei 2014.

Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Teuku Umar.

Ariefianto, M. D. (2012). Ekonometrika (Esensi dan Aplikasi dengan Menggunakan

EViews). Jakarta: Erlangga.

Badan Pusat Statistik. 2008. Outlook Padi. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Indonesia. Jakarta.

Chalid, Nursiah. 2011. Fungsi Impor dalam Perekonomian Indonesia. Pekanbaru:

Fakultas Ekonomi Universitas Riau.

Christianto, Edward. 2013. Faktor Yang Memengaruhi Volume Impor Beras Di

Indonesia. Jurnal JIBEKA Volume 7 No 2 Agustus 2013: 38 – 43. Alumni

Universitas Ma Chung.

Page 14: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

10

Dwipayana, I. K. (2014). Pengaruh Harga, Cadangan Devisa, dan Jumlah

Penduduk Terhadap Impor Beras Indonesia. E-Jurnal Ekonomi

Pembangunan Vol. 3(4) Universitas Udayana.

eBookPangan.com. 2009.

Ghozali, I. (2009). Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gujarati, D. N., & Porter, D. C. (2015). Dasar-dasar Ekonometrika. Jakarta:

Salemba Empat.

Jimmy, Benny. 2013. Ekspor dan Impor Pengaruhnya Terhadap Posisi Cadangan

Devisa di Indonesia. Jurnal EMBA, 1 (4), pp: 1406-1415.

Juniarta, I Wayan Tirta. 2010. Analisis Pengaruh Cadangan Devisa, Jumlah

Kendaraan, dan Subsidi Terhadap Impor Minyak Indonesia periode 1987-

2009. Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 10 (1), pp: 32-115.

Kariyasa. 2008. Dampak Tarif Impor Dan Kinerja Kebijakan Harga Dasar Serta

Implikasinya Terhadap Daya Saing Beras Indonesia Di Pasar Dunia. Jurnal

Analisis Kebijakan Pertanian. 1 (4) Desember 2008. Pusat Penelitian Dan

Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian.

Kementerian Pertanian. 2016.Outlook Padi. Jakarta.

Kuncoro, Mudrajad. 2001. Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta : UPP AMP

YKPM.

Kurniyawan, Hengki. 2013. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Impor Beras Di

Indonesia Tahun 1980-2009. Journal.unnes, EDAJ 2 (1) (2013). Jurusan

Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang,

Indonesia.

Kwanmas. 2010. The Analysis of Affecting Imports of Rice Indonesia. Dalam Jurnal

Internasional. Volume No. 3, No. 1 March 2010 Surabaya: STIE IEU

Surabaya.

Lastina, Ni Luh Made Ayu Danni. 2014. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor

Kentang Di Indonesia Tahun 2005-2012. E-Jurnal EP Unud. 4 (1) Januari.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana.

Manarung, Alder Haymas. 2016. Cadangan Devisa dan Kurs Valuta Asing.

Kompas Media Nusantara. Jakarta.

Mantra, Ida Bagus. (2003) Demografi Umum. Edisi Kedua. Pustaka Pelajar :

Yogyakarta.

Page 15: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

11

Pakpahan, Asima Ronitua Samosir. 2012. Analisis Faktor yang Mempengaruhi

Impor Daging Sapi di Indonesia. Economic Development Analysis Journal, 1

(2), pp: 1-4.

Pusdatin.. 2015. Outlook Padi Tahun 2015. Pusat data dan sistem informasi

pertanian.

Richart, Putu Suryadanu Willyan. 2014. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap

Impor Barang Konsumsi Di Indonesia. ISSN 2303-0178, E-Jurnal EP Unud,

Vol. 3 [12] : 613-623. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana,

Bali, Indonesia.

Rido Thath. 2014. Factors Affecting Cost Efficiency of Cambodian Rice Farming

Households. Forum of International Development Studies ISSN 1341-3732,

45-2 (Nov. 2014). International Development Nagoya University.

Rochaida Eny. 2016. Dampak Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pertumbuhan

Ekonomi Dan Keluarga Sejahtera Di Provinsi Kalimantan Timur. Forum

Ekonomi Volume 18 No 1 2016. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas

Mulawarman.

Salvatore, Dominick. 2014.Internasional Economics.Jakarta: Salemba Empat

Sari, Kumala Ratih. 2014. Analisis Impor Beras Di Indonesia. Journal.unnes, ISSN

2252-6765, EDAJ 3 (2) (2014). Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas

Ekonomi, Universitas Negeri Semarang, Indonesia.

Soebagiyo, Daryono. 2016. Perekonomian Indonesia. Jasmine. Sukoharjo.

Sukirno, Sadono.2009.Mikroekonomi Teori Pengantar.Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada

Sultan, Zafar. 2011. Foreign Exchange Reserves and India’s Import Demand : A

Cointegration and Vektor Error Corection Analysis. International Journal of

Business and Management. 6 (7) Juli 2011. College of Business

Administration, Al Kharj University.

Suparmoko,M. 2011.Teori Ekonomi Mikro.Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta

Susanto Hadi. 2013. PDB dan Dinamika Ekonomi. id.beritasatu.com.

Suwandi, Joko. 2017. Pengantar Ilmu Ekonomi. Muhammadiyah University Press.

Jawa Tengah.

Tewarse, Isaac Terungwa. 2014. The Impact Of Rice Production, Consumption And

Importation In Nigeria: The Political Economy Perspectives. International

Journal of Sustainable Development and World Plicy. 3 (4) : 90-99.

Thomas, Rachel. Wan Nadiah, W. A. and Rajeev Bhat. 2013. Physiochemical

properties, proximate composition, and imported rice varieties marketed in

Penang Malaysia. International Food Research Journal. 20 (3) march Food

Page 16: ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA …eprints.ums.ac.id/62171/19/Naskah Publikasi-aSFIYANA.pdf · 2018-04-12 · Sektor pertanian merupakan sektor yang

12

Technology Division, School of Industrial Technology, University Sains

malaysia.

Trisnaningsih. 2016. Demografi. Media Akademi. Yogyakarta.

Utomo, Y. P. (2015). Eksplorasi Data & Analisis Regresi Dengan SPSS. Surakarta:

Muhammadiyah University Press.

Widyawati Wiwit; Syafrial; Muslich Mustadjab Moch. 2014. Dampak Kebijakan

Tarif Impor Beras Terhadap Kinerja Ekonomi Beras Di Indonesia. ISSN:

0853-5167, Volume XXV, No. 2, Bulan Agustus 2014. Pascasarjana Fakultas

Pertanian Universitas Brawijaya, Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya.

World Bank. 2018. Data.

Zeroni Rikho; Dewi Rustariyuni Surya. 2016. Pengaruh Produksi Beras, Konsumsi

Beras Dan Cadangan Devisa Terhadap Impor Beras Di Indonesia. ISSN:

2303-0178, E-Jurnal EP Unud, 5 [9] : 993-1010. Jurusan Ekonomi

Pembangunan Fakultas Ekonomi Unversitas Udayana.