analisis elementer senyawa organik

4
ANALISIS ELEMENTER SENYAWA ORGANIK Analisis Elementer yaitu analisis baik secara kwalitatif atau kwantitatif dalam suatu zat kimia, misalnya C, H, O, N, S, P, Halogen dan lain-lainnya. Unsur C dianalisa sebagai CO 2 ; H sebagai H 2 O; N sebagai NH 3 ; P sebagai Phosphate atau P 2 O 5 , dan demikian seterusnya. 1. Analisa Elemental secara kwalitatif (Metode Liebig) Senyawa organik + CuO ---- CO 2 + H 2 O + lain-lainnya. Proses Liebig ini berlangsung pada suhu 600 o C – 800 o C. CuO dalam hal ini sebagai sumber O 2 CO 2 yang terjadi ditampung/ditangkap oleh air kapur dengan gejala perubahan larutan yakni air kapur bening menjadi keruh, karena air kapur dengan CO 2 membentuk endapan CaCO 3 berwarna putih. Langkah-langkah kerjanya ditunjukan oleh gambar berikut; Pipa penyalur gas CO 2. Gas CO 2 ini bereaksi dengan air O Kapur (Ca(OH) 2 ) membentuk endapan CaCO 3 warna pu tih seperti air cucian beras. Zat Orgnk CuO Ca(OH) 2 . Tambahan berat air kapur karena dengan CO 2 membentuk endapan CaCO 3 Pemanas. Untuk suhu hingga 800 o C. 1. Penentuan Kadar C dan H :

Upload: daraaoi

Post on 05-Nov-2015

410 views

Category:

Documents


30 download

DESCRIPTION

Menganalisis senyawa organik

TRANSCRIPT

ANALISIS ELEMENTER SENYAWA ORGANIKAnalisis Elementer yaitu analisis baik secara kwalitatif atau kwantitatif dalam suatu zat kimia, misalnya C, H, O, N, S, P, Halogen dan lain-lainnya.Unsur C dianalisa sebagai CO2; H sebagai H2O; N sebagai NH3; P sebagai Phosphate atau P2O5, dan demikian seterusnya.1. Analisa Elemental secara kwalitatif (Metode Liebig)Senyawa organik + CuO ---- CO2 + H2O + lain-lainnya. Proses Liebig ini berlangsung pada suhu 600 o C 800 oC. CuO dalam hal ini sebagai sumber O2 CO2 yang terjadi ditampung/ditangkap oleh air kapur dengan gejala perubahan larutan yakni air kapur bening menjadi keruh, karena air kapur dengan CO2 membentuk endapan CaCO3 berwarna putih. Langkah-langkah kerjanya ditunjukan oleh gambar berikut;

Pipa penyalur gas CO2. Gas CO2 ini bereaksi dengan air O Kapur (Ca(OH)2) membentuk endapan CaCO3 warna pu tih seperti air cucian beras. Zat Orgnk CuO Ca(OH)2 . Tambahan berat air kapur karena dengan CO2 membentuk endapan CaCO3 Pemanas. Untuk suhu hingga 800 oC. 1. Penentuan Kadar C dan H :Berat karbon didalam sample zat organik = berat CO2 x 12 /44 gram.% C = Berat karbon/Berat sample x 100 % = Berat CO2 / berat sampel x 12/44 x 100%.Sedangkan % H = berat H2O/berat sampel x 2/18 x 100 %

2. Penentuan Kadar Nitrogen, menurut DumasBerat nitrogen dalam sampel = Volume N2/22,4 x 28 gram.% N = Berat Nitrogen/Berat sample x 100%. 3. Penentuan N cara Kjeldahl.Nitrogen dalam sampel diubah/destruksi oleh H2SO4 menjadi ammonium sulfat,(NH4)2SO4. Senyawa garam terakhir ini direaksikan dengan NaOH menghasilkan NH3 dalam suatu rangkaian alat destilasi. NH3,yang terjadi dialirkan kedalam larutan HCl baku, dan kelebihan HCl dititrasi kembali oleh NaOH standard;

Berat Nitrogen(N) dalam sample = 14/1000 x M x V

% N = Berat N/ berat contoh x 100 %, atau % N = 14 x M X V/ berat sample.

Keterangan : 1000 ml 1 M NH3 = 14 gram. V = volume NaOH dalam ml. M = molaritas NaOH.

4. Penentuan kadar Oksigen (O).% O = 100 % - jumlah % elemen senyawanya yang lain.

Tujuan Praktikum :1. Penetapan kwalitatif adanya unsur C, H, dan O pada monosakarida misalnya glukose.2. Penetapan kwantitatif dan rumus empiris glukose.

Bahan dan Alat:1 glukose ...............................0,18 gram. 5. Pipa plastik dan sumbat berlu2 aquadest..............................250 ml. Bang.............................1 set.3 CuO...................................... 2 gram 6. Pemanas spiritus..........1 unit4 tabung reaksi pyrex..............2 biji 7. Neraca..........................1 unit.

Metode:1. Rangkai alat-alat seperti gambar diatas, hindarkan kemungkinan bocor.2. Lakukan pemanasan hingga aliran gelembung gas CO2 tidak bertambah lagi atau berat air kapur sudah konstan.3. Berat H2O diperoleh dari pengurangan berat sample oleh berat CO24. Kemudian lakukan perhitungan % C, %H dan %O.5. Dari data Berat Molekul glukose (180) maka rumus empiris dan rumus molekul dapat ditentukan.

Pengamatan:Nama Zat%C1%H2%O3Jumlah %

Glukosa

Sukrosa

Ribosa

Fruktosa

Pengamatan: Rata-rata % komponen elememter senyawa monosakaridaNama Zat%C1%H2%O3Jumlah %

Glukosa

Sukrosa

Ribosa

Fruktosa

Pembahasan/Diskusi

Kesimpulan:1......................... 2........................3........................4..........................