analisis anion i bab i iv
DESCRIPTION
Analisis Anion i Bab i IVTRANSCRIPT
ANALISIS ANION I
ANALISIS ANION I
TUJUAN
Umum : Mengetahui cara analisis terhadap anion
Khusus :
1. Melakukan analisa terhadap anion-anion.
2. Melakukan identifikasi terhadap anion-anion.
3. Menunjukkan reaksi yang benar dalam analisa terhadap anion.
4. Menyelidiki adanya ion karbonat, sulfit, sulfat, tiosulfat, sulfida, nitrit, hidrogen karbonat, kromat, dikromat, dan klorida.
DASAR TEORI
Dalam analisa terhadap anion-anion, sebetulnya belum ada suatu cara yang ada untuk mendeteksi anionnya dengan lebih sistematik seperti dalam analisa terhadap kation. Sampai saat ini belum pernah dikemukakan suatu skema yang benar-benar memuaskan, sehingga memungkinkan penggolongan anion ke dalam golongan utama dan pada pemeriksaan selanjutnya dapat menghasilkan anggota-anggota golongan yang tidak diragukan lagi. Dalam analisa terhadap anion-anion dalam bab ini akan kita lakukan dengan pemeriksaan reaksi-reaksi anion dan penyelidikan anion dalam larutan.
Metode yang tersedia untuk mendeteksi anion tidaklah sesistematis seperti metode yang telah diuraikan dalam bab-bab terdahulu untuk kation. Sampai kini belum pernah dikemukakan suatu skema yang benar-benar memuaskan yang memungkinkan pemisahan anion-anion yang umum ke dalam golongan-golongan utamadan pemisahan berikutnya yang tanpa ragu dan masing-masing golongan tersebut yang berdiri sendiri. Namun, harus kita sebutkan disini, bahwa kita memang bisa memisahkan anion-anion dalam golongan utama, bergantung pada kelarutan garam peraknya, garam kalsium, dan garam zinknya. Namun, ini hanya boleh dianggap berguna untuk memberi indikasi dari keterbatasan-keterbatasan metode ini. Dan untuk memastikan hasil-hasil yang diperoleh dengan prosedur-prosedur yang lebih sederhana.
Skema klasifikasi yang berikut ternyata telah berjalan dengan baik dalam praktik. Skema ini bukanlah skema yang kaku karena beberapa anion termasuk dalam lebih dari satu sub golongan, lagipula tak punya dasar teoritis. Pada hakekatnya, proses-proses yang dipakai dapat dibagi ke dalam
1. Proses yang melibatkan identifikasi produk-produk yang mudah menguap yang diperoleh pada pengolahan denga asam-asam.
2. Proses yang bergantung pada reaksi-reaksi dalam larutan.
Kelas A dibagi lagi ke dalam sub kelas (i) gas-gas yang dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer, dan (ii) gas atau uap dilepaskan dengan asam sulfat pekat. Kelas B dibagi lagi ke dalam subkelas (i) reaksi pengendapan dan (ii) oksidasi dan reduksi dalam larutan.
Kelas A
(i) Gas dilepaskan dengan asam klorida encer atau asam sulfat encer : karbonat, hidrogen karbonat (bikarbonat), sulfit, tiosulfat, sulfida, nitrit, hipoklorit, sianida, dan sianat.
(ii) Gas atau uap asam dilepaskan dengan asam sulfat pekat.
Ini meliputi zat-zat dari (i) plus zat yang berikut : fluorida, heksaflurosilikat, klorida, bromida, iodida, nitrat, klorat, perklorat, permanganat, bromat, borat, heksasianoferat (II), heksasianoferat (III), tiosianat, format, asetat, oksalat, tartrat, dan sitrat.
Kelas B
(i) Rekasi Pengendapan
Sulfat, peroksodisulfat, fosfat, fosfit, hipofosfit, arsenat, arsenit, kromat, dikromat, silikat, heksaflurosilikat, salisilat, benzoat dan suksinat.
(ii) Okidasi dan Reduksi dalam larutan
Manganat, permanganat, kromat, dan dikromat.
Reaksi-reaksi dan semua anion ini akan kita pelajari secara sistematis pada halaman-halaman berikut. Untuk memudahkan reaksi dari asam-asam organik tertentu, dikelompokkan bersama-sama, ini meliputi asetat, format, oksalat, tartrat, sitrat, salisilat, benzoat, dan suksinat sendiri, membentuk suatu golongan yang lain lagi, semuanya memberi pewarnaan atau endapan yang khas setelah ditambahkan larutan besi (III) kloridakepada suatu larutan yang praktis netral.
Reaksi dalam anion ini akan lebih dipelajari secara sistematis untuk memudahkan reaksi dari asam-asam organik tertentu dikelompokkan bersama-sama. Hal ini meliputi asetat, formiat, oksalat, sitrat, salisilat, dan benzoat.
Metode untuk mendeteksi anion memang tidak sistematis seperti yang digunakan untuk kation. Namun skema klasifikasi pada anion bukanlah skema yang kaku karena beberapa anion termasuk dalam lebih dari satu golongan.
Anion-anion dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Anion sederhana seperti O2, F- atau CN-2. Anion oksodiskret seperti NO3- atau SO42-3. Anion polimer okso seperti silikat, borat, atau fosterkondensasi.
4. Anion kompleks halide seperti TaF6 dan komples anion berbasa banyak
Reaksi Anion
1. Cl- + Ag NO3 AgCl (putih) + NO3-AgCl + 2NH3 Ag(NH3)2 + Cl-Cl- + Pb(CH3COO)2 PbCl2 (putih) + 2 CH3COO-2. S2- + AgNO3 Ag2S hitam + 2 NO3-Ag2S + HNO3 2 AgNO3S2- + FeCl3 FeS hitam + HNO3S2- + Pb(CH3COO)2 PbS hitam + 2 CH3COO-3. SO32- + AgNO3 Ag2SO3 putih + 2 NO3-Ag2SO3 + 2 HNO3 2 AgNO3 + H2SO4SO32- + Ba(NO3)2 BaSO3 putih + 2 NO3-BaSO3 + 2 HNO3 Ba(NO3)2 + H2SO3SO32- + Pb(CH3COO)2 PbSO3 putih + 2 CH3COO-PbSO3 + 2 HNO3 Pb(NO3)2 + H2SO34. CO32- + AgNO3 Ag2CO3 putih + 2 NO3-Ag2CO3 + 2 NO3 2 AgNO3 + CO3 2-CO32- + Mg(SO4)2 MgCO3 putih + 2 SO42-5. 3S2O32- + 2FeCl3 Fe2(S2O3)3 + 6 Cl-6. NO3- coklat tipis + FeSO4 + H2SO4NO3- + 4 H2SO4 + 6 FeSO4 6 Fe + 2 NO + 4 SO4 + 4 H2O
ALAT DAN BAHAN
ALAT
No.Nama AlatGambarJumlah
1.Tabung reaksi3
2.Rak tabung reaksi1
3.Gelas ukur1
4.Gelas beker1
5.Pipet tetes1
6.Corong kaca1
7.Pengaduk1
8.Penjepit1
9.Bunsen1
10.Kertas saringsecukupnya
11.Selang + sumbat1
BAHAN
No.Nama bahanJumlah
1Na2CO3Secukupnya
2HCl encerSecukupnya
3Air baritSecukupnya
4BaCl2Secukupnya
5AgNO3Secukupnya
6HNO3Secukupnya
7NH4OHSecukupnya
8NaHCO3 padatSecukupnya
9CaCl2Secukupnya
10Na2SO3Secukupnya
11K2Cr2O7Secukupnya
12H2SO4Secukupnya
13KMnO4Secukupnya
14Na2SO4Secukupnya
15Pb asetatSecukupnya
16CH3COONH4Secukupnya
17Na2S2O3Secukupnya
18Na2SSecukupnya
19NaNO2Secukupnya
20UreaSecukupnya
21K2CrO4Secukupnya
22CH3COOHSecukupnya
23NaOHSecukupnya
24NaClSecukupnya
25H2O2Secukupnya