analisa sistem pembelian barang secara kredit

15
Analisa Sistem Pembelian & Penjualan Barang Secara Kredit By: Sri Febria 0907136109

Upload: iiq-srie-febria

Post on 11-Dec-2014

252 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

dddd

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Analisa Sistem Pembelian & Penjualan Barang Secara KreditBy: Sri Febria0907136109

Page 2: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Pembelian Secara Kredit

Page 3: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Pendahuluan. . .

•Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaaan barang yang diperlukan oleh perusahaan. 

Page 4: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Sistem Pembelian Kredit

•Pembelian kredit adalah pembelian yang dilakukan oleh perusahaan yang dalam pembayarannya dilakukan secara bertahap atau secara angsuran kepada pemasok.

•Dalam pembelian kredit umumnya sebelum melakukan transaksi pembelian harus mendapat otorisasi terhadap pembelian yang dilakukan.

Page 5: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Prosedur Pembelian Kredit• Bagian administrasi menerima Order Pembelian

rangkap ketiga dari bagian pembelian dan Bukti Pembelian Barang dari bagian gudang, serta Faktur pemasok kemudian menyesuaikannya. Bagian administrasi akan menyimpan data-data utang yang timbul akibat pembelian kredit ke dalam database Jika sudah waktu jatuh tempo, maka bagian administrasi akan menerima tagihan dari pemasok.

Page 6: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

•Berdasarkan tagihan dari pemasok dan data-data utang perusahaan, bagian administrasi melakukan pembayaran kepada pemasok dengan cara transfer, cek ataupun giro.

• Jika pembayaran sudah dilakukan, maka pemasok akan menyerahkan Kwitansi tanda pembayaran.

•Berdasarkan Kwitansi tersebut, bagian administrasi membuat dan mencetak dokumen Tanda Terima dua rangkap diserahkan kepada pemasok.

•Pemasok menandatangani kedua rangkap dokumen Tanda Terima tersebut.

Page 7: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

•Tanda Terima rangkap satu disimpan oleh pemasok dan Tanda Terima rangkap kedua disimpan untuk perusahaan.

•Data-data utang yang sudah dibayar disimpan dalam database oleh bagian administrasi.

•Setiap bulannya bagian administrasi mencetak Laporan Pembelian Tunai dan Kredit, dan Laporan Saldo Utang.

Page 8: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Manfaat Sistem Pembelian Secara Kredit. . . .•Mendapatkan barang yang ingin dibeli

dengan tidak perlu menyiapkan uang sesuai dengan harga dari suatu barang. Cukup dengan sebagian uang untuk uang muka, mereka sudah dapat membeli barang tersebut

•Pembeli tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupnya walaupun harga barang yang mereka beli lebih mahal.

Page 9: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Kerugian Pembelian secara kredit

•Pembeli harus membayar bunga atas barang yang dibeli

•Harga barang menjadi lebih mahal dari harga tunai karena adanya bunga angsuran

Page 10: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Penjualan Secara Kredit

Page 11: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Penentuan Harga dapat dilakukan dengan dua opsi

yaitu:

1. Dengan Sistem Bunga

2.Dengan Sistem Margin (persentase

keuntungan)

Page 12: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Sistem Bunga•Harus diketahui terlebih dahulu berapa tingkat

suku bunga yang berlaku ( untuk suku bunga hutang dengan tujuan konsumtif )Misal kita bisa mengambil contoh bunga kartu

kredit, leasing motor, bunga kredit barang elektronik dll.

Pada umumnya rata-rata tingkat suku bunga konsumtif saat ini 2008 berkisar

3% per bulan atau 36% per tahun. Berlaku di pasar Indonesia.

Page 13: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

•Hitung Opportunity Cost usahaPotensi keuntungan yang

dikorbankan untuk menjalankan usaha ini jika dibandingkan bila

modal diinvestasikan untuk menjalankan usaha lain.

Di pasar Indonesia biasa digunakan asumsi 2 kali inflasi yaitu 6%.

Page 14: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

Maka Opportunity Costnya sebesar @ 6% x 2 = 12%.

Harga jual ini harus juga bisa mengCover balas jasa modal ( untuk industri rata2 sebesar 3-4% ).

Jadi Total Persentasenya adalah 19%. (dibulatkan menjadi 20% ).

Penentuan harga jual adalah 120% dari harga beli.

Page 15: Analisa Sistem Pembelian Barang Secara Kredit

SISTEM MARGIN

•Misal:Setelah diketahui Opportunity Costnya

adalah Rp 120,000. (jika dibayar tunai) , maka tetapkanlah pengambilan

keuntungan secara wajar yang berlaku pada umumnya yaitu margin 20% s/d 30%

diatas harga jual.