analisa pembelajaran skills lab … · pembelajaran laboratorium ... lampiran 14 jadwal perkuliahan...

86
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SEMESTER III AKPER BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG TESIS Untuk Memenuhi Persaratan Mencapai derajat Magister Kesehatan Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama : Pendidikan Profesi Kesehatan Oleh : Faishol Roni S 540809107 PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

Upload: trinhdung

Post on 18-Aug-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SEMESTER III

AKPER BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG

TESIS Untuk Memenuhi Persaratan Mencapai derajat Magister Kesehatan

Program Studi Kedokteran Keluarga Minat Utama : Pendidikan Profesi Kesehatan

Oleh :

Faishol Roni S 540809107

PROGRAM STUDI MAGISTER KEDOKTERAN KELUARGA

PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2011

Page 2: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

TESIS

ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SEMESTER III

AKPER BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG

DISUSUN OLEH

FAISOL RONI

S540809107

Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing

Pada Tanggal :

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. DR. Samsi Haryanto, M.Pd Putu Suriyasa,dr, MS, PKK, SpOK NIP: 19440404197603100 NIP: 194811051981111001

Mengetahui

Ketua Program Kedokteran Keluarga

Prof. DR.dr. Didik Gunawan Tamtomo , MM, M.Kes, P.Ak NIP : 194803131976101001

Page 3: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SEMESTER III

AKPER BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG

Disusun Oleh: Faisol Roni S540809107

Telah Disetujui Oleh Tim Penguji

Dewan Penguji

Jabatan Nama

Ketua Prof. Dr. Didik G. Tamtomo, dr, PAK, MM, M.Kes NIP: 194803131976101001 Sekretaris Dr. Nunuk Suryani, M.Pd

NIP: 196611081990032001 Anggota Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd NIP: 19440404197603100 Putu Suriyasa, dr, MS, PKK, SpOK NIP: 194811051981111001

Mengetahui

Ketua Program Prof. Dr. Didik G Tamtomo, dr, PAK, MM, M.Kes Studi Magister NIP: 194803131976101001 Kedokteran Keluarga Direktur Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D Program NIP: 195708201985031004 Pascasarjana

Tanda Tangan Tanggal

Page 4: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

PERNYATAAN

Nama : Faisol Roni NIM : S 540809107 Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis berjudul ANALISA PEMBELAJARAN LABORATORIUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SEMESTER III AKPER BAHRUL ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG adalah betul-betul karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam Daftar Pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.

Surakarta, 27 Januari 2011

Yang Membuat Pernyataan

Faisol Roni

Page 5: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas berkah dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis

peneletian dengan judu “ANALISA PEMBELAJARAN LABORATORIUM

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SEMESTER III AKPER BAHRUL

ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG”

Dalam penyusunana usulan penelitian ini, penulis mendapat banyak bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak yang sangat bermanfaat bagi penulis. Oleh sebab itu

perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :

1. Prof. Dr. H. Moch. Syamsul Hadi, dr, Sp.Kj (K), selaku Rektor Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang telah memberikan wawasan ilmu pengetahuan untuk

menyelesaikan usulan penelitian ini.

2. Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D, selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan surat keputusan pengangkatan

Dosen Pembimbing tesis mahasiswa program studi Magister Kedokteran Keluarga.

3. Prof. Dr. Didik Gunawan Tamtomo, dr, PAK, MM, M.Kes, selaku Ketua Program

Studi Magister Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta yang

telah memberikan kesempatan pada penulis untuk menempuh pendidikan di

Program Studi Magister Kedokteran Keluarga.

4. Pancrasia Murdani, dr, MHPEd, selaku Ketua Minat Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah menyetujui

permohonan ijin penelitian.

Page 6: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

5. Prof. DR. Samsi Haryanto, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah membimbing

dengan penuh kesabaran.

6. Putu Suryasa, dr, MS, PKK, SpOK selaku Pembimbing II yang telah membimbing

dengan penuh kesabaran.

7. Farkhanu Ulla, S.Kep.Ns selaku Direktur Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti

8. Seluruh staf dan dosen Akper Bahrul Ulum Tambak beras Jombang yang telah

memberikan bantuan selama ini

9. Ayah dan ibuku serta saudaraku yang telah memberikan dorongan dan semangat

dan restunya dalam melanjutkan pendidikan di Program Pascasarjana Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

10. Teman-teman , sekamar, senasib seperjuangan.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa usulan penelitian ini masih jauh dari

sempurna, karena itu dengan kesungguhan dan kerendahan hati penulis mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan tesis ini. Akhirnya

penulis harapkan semoga penulisan ini dapat diambil manfaatnya.

Jombang, Januari 2011 Penulis

Page 7: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

PENGESAHAN PEMBIMBING ............................................................................ ii

PENGESAHAN TESIS ........................................................................................... iii

PERNYATAAN ....................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ............................................................................................. v

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vii

DAFTAR TABEL .................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. ix

ABSTRAK ................................................................................................................ xii

ABSTRAC ................................................................................................................ xiii

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 5

A. Kajian Teori ................................................................................................. 5

1. Belajar ..................................................................................................... 5

2. Proses Belajar .......................................................................................... 7

3. Pembelajaran Laboratorium .................................................................... 14

4. Mata Ajar Keperawatan medikal Bedah ................................................. 17

B. Penelitian Yang Relevan .............................................................................. 18

C. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 19

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................................. 22

A. Lokasi Penelitian .......................................................................................... 22

B. Bentuk Dan Strategi Penelitian .................................................................... 22

C. Sumber Data ................................................................................................. 23

D. Tehnik Pengumpulan Data ........................................................................... 24

Page 8: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

E. Narasumbar .................................................................................................. 27

F. Validitas Data ............................................................................................... 27

G. Tehnik Analisa Data ..................................................................................... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 32

A. Gambaran Lokasi Penelitian ......................................................................... 32

B. Hasil Penelitian ............................................................................................. 35

C. Hambatan ...................................................................................................... 43

D. Pembahasan ................................................................................................... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 70

A. Kesimpulan ................................................................................................ 70

B. Implikasi ..................................................................................................... 70

C. Saran ........................................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................................... 75

Page 9: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Hubungan antara metode dan kemampuan yang akan dicapai ............... 14

Page 10: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Aanalisa Model Mengajar menurut R. D. Conners ....................... 9

Gambar 2. The Dick and Carey Sistem Approach Model For Designing

Instruction ................................................................................................................... 10

Gambar 3. Kerangka Penelitian ................................................................................. 21

Gambar 4. Trianggulasi Sumber Data ........................................................................ 28

Gambar 5. Trianggulasi Metode ................................................................................ 28

Gambar 6. Komponen Dalam Analisa Data Model Interaktif ................................... 30

Page 11: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara dan Transkrip analisis hasil diskusi kelompok

terfokus ................................................................................................... 75

Lampiran 2 Transkrip Analisa Wawancara Dosen dan Pengelola Lab. ..................... 89

Lampiran 3 Transkrip dan Dosen ............................................................................... 112

Lampiran 4 Observasi ................................................................................................ 113

Lampiran 5 Studi Dokumentasi Skill Lab .................................................................. 117

Lampiran 6 Surat Permohonan Ijin Penelitian kepada Direktur AKPER Bahrul

‘Ulum Jombang ...................................................................................... 118

Lampiran 7 Surat Balasan Dari Direktur AKPER Bahrul ‘Ulum Jombang ............... 119

Lampiran 8 Surat Keptutusan Direktur Tentang Penetapan Pembimbing Lab

Keperawatan Medical Bedah III ............................................................ 120

Lampiran 9 Surat Pembuatan Soal Keperawatan Medical Bedah ............................. 122

Lampiran 10 Permohonan Kuliah Pengantar di Lab Keperawatan Medical Bedah .. 123

Lampiran 11 Absensi Praktek Lab ............................................................................. 124

Lampiran 12 Rekapitulasi Nilai Lab Injeksi .............................................................. 125

Lampiran 13 KHS Semester Genap dan Ganjil ......................................................... 126

Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ......................... 128

Lampiran 15 Tata Tertib Lab Keperawatan ............................................................... 129

Lampiran 16 Buku Panduan Praktek Lab Injeksi ...................................................... 130

Lampiran 17 Foto Kegiatan Penelitian ...................................................................... 131

Page 12: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

ABSTRAK

Faishol Roni, S540809107. 2010. berjudul Analisa Pembelajaran Laboratorium Keperawatan Medikal Bedah Semester III Akper Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Tesis Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Pembimbing I : Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd., Pembimbing II : dr. Putu Suriyasa, M.S., PKK.

Tenaga kesehatan harus terjamin kualitasnya dan terstandar secara nasional

agar dapat memberikan pelayanan dengan baik. Namun masih ada keluhan dan konsumen yang dirasakan oleh pengguna jasa tentang sikap maupun ketrampilan tenaga kesehatan. Salah satu penyebab adalah kegiatan pembelajaran praktek ketrampilan di laboratorium belum dilaksanakan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelola skills lab dalam melakukan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran ketrampilan injeksi mahasiswa.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pemilihan metode kualitatif dimaksudkan untuk lebih menggali data dan informasi sehingga dapat diketahui pendapat dan pandangan pengelola skills lab AKPER Bahrul Ulum Jombang, pembimbing, maupun mahasiswa terhadap proses pembelajaran skills lab di AKPER Bahrul Ulum Jombang. Pengambilan data dengan cara diskusi kelompok terfokus, wawancara mendalam, observasi lapangan, analisis dokumen. Agar diperoleh data yang valid dan reliable, dilakukan triangulasi yaitu dengan cara membandingkan data dan satu narasumber dengan narasumber lain. Data yang diperoleh dan narasumber juga dibandingkan dengan data yang diperoleh dari observasi dan studi dokumen. Analisa data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pencatatan hasil wawancara menggunakan software AZ-Text.

Hasil penelitian didapatkan (1) Pengelola skills lab telah menyiapkan jadwal

pembelajaran, buku pedoman praktek, instruktur yang kompeten di bidangnya, manekin IC sudah berkurang fungsinya, jarum suntik dan obat bentuk ampul jurnlahnya kurang memadai. (2) Pelaksanaan pembelajaran skills lab dibagi dalam tiga sesi yaitu terbimbing, mandiri, dan responsi. Di awal sesi terbimbing, instruktur mengecek kesiapan mahasiswa, meneliti buku rencana kerja, menjelaskan materi dan mendemonstrasikan pada manekin. Pada sesi mandiri mahasiswa berlatih sendiri tanpa didampingi instruktur. Sebagian mahasiswa kurang motivasi. Saat responsi mahasiswa mempraktekkan ketrampilan di hadapan instruktur kemudian diberi feedback. (3) Evaluasi ketrampilan dengan sistem OSCE, pengetahuan dengan uji tulis. Hasil evaluasi menunjukkan mahasiswa telah kompeten. (4) Hambatan dalam pelaksanaan sklills lab, bahwa ada pembimbing yg tidak mengecek BRK mahasiswa, dalam pembuatan buku panduan lab perawat spesialis kurang berperan, dalam kegiatan mandiri mahasiswa kurang termotivasi, petugas piket kurang berfungsi untuk mengontrol mahasiswa saat praktek mandiri.

Kata kunci : skills lab, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi

Page 13: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

ABSTRACT

Faishol Roni, S540809107. 2010. The Analysis of Learning Laboratory Medical Surgical Nursing Nursing Semester III Tambakberas Bahrul Ulum Jombang. Thesis : The Family Medicine Studies, Postgraduate Program Sebelas Maret University Surakarta. Advisor I : Prof. Dr. Samsi Haryanto, M.Pd. Advisor II : dr. Putu Suriyasa, M.S., PKK.

The health worker should be guaranteed quality and standardized nationally in order to provide good service. But there are still consumer complaints and perceived by service users about the attitude and skills of health personnel. One cause is the activity of learning skills in laboratory practice has not been implemented optimally. This study aims to determine how the skills lab manager in planning, implementation, and evaluation of student learning skills injection.

The research is descriptive qualitative. The selection method is intended to further explore qualitative data and information so that can know the opinions and views of the management skills lab AKPER Bahrul Ulum Jombang, counselors, and student to the process of learning the skills lab at AKPER Bahrul Ulum Jombang. Collecting data by means of focus group discussions, depth interviews, observation, document analysis. In order to obtain valid and reliable data, triangulation is performed by comparing data and a resource with another resource. Data obtained and informants were also compared with data obtained from observation and document study. Data analysis performed by data reduction, data presentation, and conclusion. Recording results of interviews using AZ-Text software.

Based results obtained (1) Management skills lab has prepared a schedule of lessons, practice manuals, instructors who are competent in their fields, mannequin IC had reduced function, syringes and drug ampoule form jurnlahnya inadequate. (2) Implementation of the learning skills lab is divided into three sessions of guided, independent, and responsiveness. At the beginning of the guided session, the instructor check the readiness of students, the book examines the work plan, describing the materials and demonstrated on a mannequin. At the session the students to practice their own independent unaccompanied instructor. Some students lack motivation. When the response of students to practice skills in front of the instructor and then given feedback. (3) Evaluation of skill with the OSCE, written knowledge test. The evaluation results showed students were competent. (4) Obstacles in the implementation of sklills lab, that there are mentors who do not check for brk students, in the manufacture of specialist nurses lab manual is less a role, the independent activities of students less motivated, less picket officer serves to control the students during independent practice. Keywords: lab skills, planning, implementation, evaluation

Page 14: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB 1

PENDALUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran kelas dan skills lab merupakan bagian yang penting dari proses

pendidikan yang komplek dan harus terintegrasi dalam seluruh program

pendidikan yang mengacu pada kurikulum, khususnya pencapaian tugas akhir

bagi lulusan. Banyak kendala yang ditemukan pada saat persiapan dan

pelaksanaan program di kelas dan di skills lab, banyaknya gendala ini secara

langsung akan mempengaruhi hasil akhir dari kompetensi peserta didik.

Kegiatan pembelajaran skills lab keperawatan medikal bedah melalui

pengalaman belajar praktek di AKPER Bahrul Ulum Jombang di berikan di

semester III dan IV, dalam pelaksanaanya mahasiswa di bimbing dosen pengampu

untuk melakukan keterampilan keperawatan dan selanjutnya mahasiswa diberi

kesempatan untuk praktek mandiri beserta teman lainya dalam satu klompok

sehingga mereka bener-bener menguasai keterampilan tersebut, karena sebagai

sarat untuk mengikuti kegiatan praktek klinik medikal bedah di rumah sakit.

Beberapa permasalah sering sitemukan di lahan praktek berhubungan dengan

pembelajaran skills lab diantaranya di kemukakan oleh khudhoifah (2006 : 7),

yang menyatakan bahwa mahasiswa AKPER belum mempunyai kemampuan

yang cukup dalam menerapkan keterampilan keperawatan yang di peroleh selama

pendidikan, mahasiswa AKPER memiliki pengetahuan tetapi kurang dalam

keterampilan. Perbedaan persepsi pengelola lab keperawatan medikal bedah

Page 15: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dengan dosen pengampu menjadi hambatan dalam pelaksanaan proses

pembelajaran skills lab keperawatan medikal bedah di institusi pendidikan karna

belum adaya standar yg baku.

Dari permasalahan di atas penulis tertarik untuk mengetahui seperti apa seluk

beluk pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal Bedah di lembaga

pendidikan, untuk itu penulis melakukan penelitian tentang “analisa pembelajaran

skills lab keperawatan medikal bedah semester III di AKPER Bahrul Ulum

Jombang”

B. Rumusan Masalah

Pembelajaran skills lab keterampilan Keperawatan Medikal Bedah di AKPER

Bahrul Ulum Jombang, pada hakikatnya merupakan pelaksanaan pengalaman

belajar klinik (PBP) mata kuliah keperawatan medikal bedah, pelaksanaan di

jaduwalkan dalam pembelajaran skills lab. Pembelajaram skills lab di mulai pada

semester III untuk KMB 1 dan pada semester IV untuk KMB II. Pembelajaran

skills lab Keperawatan Medikal Bedah di bawah koordinasi bagian skills lab dan

bagian pendidikan, dengan pelaksanaanya oleh dosen pengampu mata kuliah

keperawatan medikal bedah bersangkutan dan sasaranya adalah mahasiswa

AKPER Bahrul ulum Jombang.

Berdasarakan uraian tersebut, maka rumusan masalah penelitianya adalah :

“bagaimana gambaran pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal Bedah

semester III di AKPER Bahrul Ulum Jombang?” Rumusan masalah tersebut dapat

dirinci sebagai berikut :

Page 16: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Bagaimana perencanaan pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal

Bedah di AKPER Bahrul Ulum Jombang ?

2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal

Bedah di AKPER Bahrul Ulum Jombang ?

3. Bagaimana Evaluasi pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal Bedah

di AKPER Bahrul Ulum Jombang ?

4. Hambatan – hambatan / kendala apa saja yang dijumpai / yang muncul

dalam pelaksanaan pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal Bedah di

AKPER Bahrul Ulum Jombang ?

C. Tujuan penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk memperoleh data dan informasi guna melakukan penilaian

tentang proses pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal Bedah di

AKPER Bahrul Ulum Jombang.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui bagaimana perencanaan pembelajaran skills lab

Keperawatan Medikal Bedah di AKPER Bahrul Ulum Jombang

b. Mengetahui bagaimana pelaksanaan pembelajaran skills lab

Keperawatan Medikal Bedah di AKPER Bahrul Ulum Jombang

c. Mengetahui bagaimana evaluasi pembelajaran skills lab Keperawatan

Medikal Bedah di AKPER Bahrul Ulum Jombang

Page 17: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

d. Mengetahui bagaimana kendala apa saja yang dijumpai / yang muncul

dalam pelaksanaan pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal

Bedah di AKPER Bahrul Ulum Jombang

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat teoritis

a. Penelitian ini di harapkan dapat memperkaya pengembangan ilmu

pengetahuan tentang pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal

Bedah di institusi pendidikan tenaga kesehatan pada umumnya dan

khususnya pada institusi pendidikan keperawatan

b. Penelitian ini diharapakn dapat menemukan metode pembelajaran

skills lab Keperawatan Medikal Bedah yang sesuai untuk pembelajaran

pada mahasiswa di institusi pendidikan keperawatan pada pelaksanaan

kerikulum pendidikan

2. Manfaat praktis

a. Penelitian ini diharapka bermanfaat bagi mahasiswa dalam

meningkatkan kemampuan profesional melalui pembelajaran skills lab

Keperawatan Medikal Bedah yang tepat dan sesuai serta berpusat pada

mahasiswa

b. Hasil penelitian diharapkan sebagai baghan masukan bagi institusi

pedidikan keperawatan AKPER Bahrul Ulum jombang dan instansi

yang terkait sebagai informasi yang berguna untuk meningkatkan

kwalita spendidikan melalui inovasi metode pembelajaran terutama

Page 18: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal Bedah sehingga

menghasilkan perawat yang profesional

Page 19: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Belajar

Menurut Slameto (2003 : 67) belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk rnemperoleh suatu perubahan tingkah laku yang

baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi

dengan lingkungannya. Menurut pengertian secara psikologis, belajar

merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil

dan interaksi dengan lingkungannya dalam mernenuhi kebutuhan hidupnya.

Pendidikan tidak terlepas dan proses belajar, maka di dalam belajar akan

tercakup hal-hal berikut :

a. Latihan

Latihan adalah penyempurnaan potensi tenaga-tenaga yang ada

dengan mengulang-ulang aktivitas tertentu. Latihan adalah suatu perbuatan

pokok dalam kegiatan belajar, sama halnya dengan pembiasaan.

b. Menambah / memperoleh tingkah laku baru

Belajar sebenarnya adalah suatu usaha untuk memperoleh hal-hal

yang barn dalam tingkah laku (pengetahuan, kecakapan, keterampilan, dan

nilai-nilai dengan aktivitas kejiwaan sendiri).

Di dalam kegiatan belajar terdapat tiga persoalan pokok, yakni

masukan (input), proses, dan keluaran (output). Persoalan masukan

menyangkut subjek atau sasaran belajar itu sendiri dengan berbagai latar

Page 20: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

belakangnya. Persoalan proses adalah mekanisme atau proses terjadinya

perubahan kemampuan pada diri subjek belajar. Di dalam proses ini terjadi

pengaruh timbal balik antara berbagai faktor, antara lain subjek belajar,

pengajar atau fasilitator belajar, metode yang digunakan, alat bantu

belajar, dan materi atau bahan yang dipelajari. Keluaran hasil belajar itu

sendiri terdiri dan kemampuan baru atau perubahan baru pada diri subjek

belajar.

Menurut Guilbert (dalam Soekidjo Notoatmodjo, 2003 45)

mengelompokkan faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar ini ke

dalam empat kelompok besar, yakni materi, lingkungan, instrumental dan

faktor individual subjek belajar. Faktor yang pertama, materi atau hal yang

dipelajari, ikut menentukan proses dan hasil belajar. inisalnya, belajar

pengetahuan dan belajar sikap atau ketrampilan, akan menentukan

pcrbedaan proses belaar. Faktoi yang kedua adalah lingkungan yang

dikelompokkan menjadi dua, yakni lingkungan fisik yang antara lain

terdiri dan suhu, kelembaban udara dan kondi tempat belajar dan

lingkungan sosial, yakni manusia dengan segala interaksinya serta

representasinya seperti keramaian atau kegaduhan, lalu lintas, pasar, da

sebagainya.

Faktor yang ketiga, instrumental, yang terdiri dari pcrangkat keras

(hardware) seperti perlengkapan belajar dan alat-alat peraga, dan

perangkat lunak (software) seperti kurikulum (dalam pendidikan formal),

pengajar atau fasilitas belajar serta metode belajar mengajar. Untuk

Page 21: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memperoleh hasil belajar yang efektif, faktor instrumental ini dirancang

sedemikian rupa sehingga sesuai dengan materi dan subjek belajar.

inisalnya metode untuk belajar pengetahuan lebih baik digunakan metode

belajar ceramah, sedangkan untuk belajar sikap, tindakan, keterampilan

atau perilaku lebih baik digunakan metode diskusi kelompok, demonstrasi,

bermain peran (role play) atau metode permainan.

Faktor yang keempat, kondisi individual subjek belajar yang

dibedakan ke dalam kondisi fisiologis seperti kekurangan gizi, kondisi

panca indera (terutama pendengaran atau penglihatan dan kordisi

psikologis inisalnya intelegensi, pengamatan, daya tangkap, ngatan,

motivasi, kepatuhan dan lain sebagainya.

2. Proses Pembelajaran

Pembelajaran adalah kegiatan pembelajar (guru / dosen) secara

terprogram dalam desain instruksional untuk membuat pembelajar (siswa /

mahasiswa) belajar secara aktif yang menekankan pada penyediaan sumber

belajar.

Pembelajaran melibatkan dua pelaku utama yaitu pembelajar (guru /

dosen) dan pembelajar (siswa / mahasiswa). Pembelajar yaitu guru / dosen

mempunyai tugas mengajar. Mengajar menurut pengertian mutakhir

merupakan suatu perbuatan yang kompleks. Perbuatan mengajar yang

kompleks dapat diterjemahkan sebagai penggunaan secara integratif sejumlah

komponen yang terkandung dalam perbuatan mengajar itu untuk

Page 22: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menyampaikan pesan pengajaran (Champbel, 1996 : 4). Conners

mengidentifikasikan tugas mengajar guru menjadi tiga tahap yang bersifat

suksesif. Tahap tersebut adalah tahap sebelum pengajaran (pre active), tahap

pengajaran (inter-active) dan tahap sesudah pengajaran (post active) (

Hasibuan dan Moedjiono, 2000 37-39).

Page 23: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

FAKTOR LINGKUNGAN

TUGAS GURU

Tahap Sebelum Pengajaran (Pre active)

Tahap Pengajaran (Inter-active)

Tahap Sesudah Pengajaran

(Post active) Perencanaan : - Program pelaksanaan

kurikulum - Program satuan

pengajaran - Program mengajar Bekal bawaan siswa Perumusan tujuan Pemilihan metode, pengalaman belajar, bahan, peralatan Mempertirnbangkan : Ciri-ciri siswa, langkah pengajaran, pola pengelompokan dan prinsip belajar

Pengelolaan : - Kontrol - Penyampaian

informasi - Penggunaan tingkah

laku verbal dan non verbal

Balikan Penerapan prinsip psikologis Mendiagnosis kesulitan belajar Pelayanan perbedaan individual Evaluasi

Penilaian : - Menilai kemajuan

siswa - Merencanakan

kegiatan - Menilai proses belajar

mengajar Hasil belajar siswa Kognitif Afektif Psikomotor

TINGKAH LAKU GURU

Gb. 1. Bagan Analisis Model Mengajar nenurut R.D. Conners ( 2000 )

a. Perencanaan Pembelajaran

Page 24: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Guru atau dosen sebagai pendesain instruksional (instructional designer)

perlu melalui suatu proses sistematik dalam membangun system instruksional

yang efektif dan efisien. Dick and Carey (1990 5-7), mengemukakan ada

sepuluh langkah dalam pendekatan sistem instruksional. Kesepuluh langkah

tersebut digambarkan dalam bagan dibawah ini :

Gb. 2. The Dick and Carey Systems Approach Model for Designing Instruction ( 1990 )

1) Mengidentifikasi tujuan instruksional umum

2) Melakukan analisis instruksional

3) Mengidentifikasi perilaku dan karakteristik awal mahasiswa

4) Menulis tujuan kinerja

5) Mengembangkan penilaian acuan patokan

6) Mengembangkan strategi instruksional

7) Mengembangkan dan memilih bahan instruksional

Mende-sain dan melaksa-

nakan evaluasi sumatif

Mengidentifikasi tujuan

instruksional umum

Melakukan analisis instruksional

Menulis tujuan kinerja

Mengidentifikasi perilaku dan

karakteristik awal siswa

Mengem- bangkan

butir tes acuan patokan

Mengem- bangkan strategi instruk sional

Mengem- bangkan

dan memilih bahan instruk sional

Mendesain dan

melaksana- kan

evaluasi formatif

Merevisi kegiatan

instruksional

Page 25: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8) Mendesain dan melaksanakan evaluasi formatif

9) Merevisi kegiatan instruksional

10) Mendesain dan rnelaksanakan valuasi sumatif.

Perencanaan pembelajaran merupakan tahap sebelum pengajaran. Pada

tahap ini guru/ dosen harus menyusun program pengajaran yang merupakan

pelaksanaan dan kurikulum, program satuan pelajaran dan perencanaan

program mengajar. Menurut Conners (1980 : 8) dalam merencanakan program

pengajaran perlu dipertimbangkan aspek-aspek yang berkaitan dengan :

1) Bekal bawaan yang ada pada siswa (pupil entering behaviour)

2) Perumusan tujuan pembelajaran

3) Pemilihan metode

4) Pemilihan pengalaman-pengalarnan belajar

5) Pemilihan bahan pengajaran, peralatan dan fasilitas belajar

6) Mempertimbangkan karakteristik siswa/ mahasiswa

7) Mempertimbangkan cara membuka pelajaran, pengembangan dan

menutup pelajaran

8) Mempertimbangkan peranan siswa dan pola pengelompokan.

9) Mempertimbangkan prinsip-prinsip belajar, antara lain : pemberian

penguatan, motivasi, mata rantai kognitif pokok-pokok yang akan

dikembangkan, penentuan model, transfer, ketelibtan aktif siswa dan

pengulangan.

b. Pelaksanaan Pembelajaran

Page 26: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran merupakan komponen penting yang

harus ada dalam aktivitas pendidikan. Tanpa ada kegiatan rembelajaran,

aktivitas pendidikan tidak akan berjalan secara sempurna. Kegiatan

pembelajaran merupakan inti dan proses pembelajaran secara urnum.

Dalam tahap ini berlangsung interaksi antara guru/dosen dengan

siswa/mahasiswa, siswa/mahasiswa dengan siswa/mahasiswa,

siswa/mahasiswa group atau siswa/mahasiswa secara individual. Rentangan

interaksi ini berada diantara dua kutub yang ekstrern, yaitu suatu kegiatan

yang berpusat pada guru dan kegiatan yang berpusat pada siswa.

Beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam tahap pengajaran ini

adalah (Conners, 1980: 12):

1) Pengelolaan dan pengendalian kelas

2) Penyarnpaian informasi, ketrampilan-ketrarnpilan, konsep dan

sebagainya

3) Penggunaan tingkah laku verbal guru/dosen

4) Penggunaan tingkah laku non verbal guru/dosen

5) Cara mendapatkan umpan balik

6) Mempertimbangkan prinsip-prinsip psikologi, antara lain

motivasi, pengulangan, pemberian penguatan, balikan kognitif,

pokok-pokok yang akan dikembangkan (advance organizer),

mata rantai kognitif, transfer, keterlibatan aktif siswa.

7) Mendiagnosa kesulitan belajar

8) Menyajikan kegiatan sehubungan dengan perbedaan individual

Page 27: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9) Mengevaluasi kegiatan interaksi

Pembelajaran dalam implementasinya membutuhkan strategi tertentu.

Strategi pembelajaran merupakan cara yang sistematis dalam

mengkomunikasikan isi pelajaran kepada peserta didik untuk mencapai tujuan

pembelajaran tertentu. Penguasaan terhadap strategi pembelajaran akan

memungkinkan bagi guru untuk memiliki pedoman dan alternatif pilihan

dalam suatu kegiatan pembelajaran agar berlangsung secara teratur, sistematis,

terarah, lancar dan efektif (Atwi Suparman, 1997: 157).

Dalam kegiatan belajar mengajar guru/dosen berusaha menyampaikan

sesuatu hal yang disebut “pesan” yaitu isi pelajaran. Sebaliknya, dalam

kegiatan belajar mengajar siswa/mahasiswa juga berusaha memperoleh

sesuatu hal. Pesan atau sesuatu hal tersebut dapat berupa pengetahuan,

wawasan, ketrampilan atau isi ajaran yang lain seperti kesenian, kesusilaan

dan agarna. Pengelolaan pesan dalam perilaku belajar mengajar dikenal

pembelajaran dengan strategi ekspositori dan pembelajaran dengan strategi

inkuiri (Meyer, 2007 : 4).

Peranan guru yang penting adalah menciptakan suasana bebas berpikir

sehingga siswa/mahasiswa berani bereksplorasi dalam penemuan dan

pemecahan masalah, fasilitator dalam penelitian, rekan diskusi dalam

klarifikasi dan pencarian alternative pemecahan masalah serta pembimbing

penelitian, pendorong keberanian berpikir alternative dalam pemecahan

masalah. Peranan siswa yang penting adalah mengambil prakarsa dalam

pencarian masalah dan pemecahan masalah, pelaku aktif dalam belajar

Page 28: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

melakukan penelitian. penjelajah tentang masalah dan metode pemecahan dan

penemu pemecahan masalah (Meyer, 2007 : 6).

Selain strategi dan model pembelajaran, metode pembelajaran juga perlu

diperhatikan dan dipilih yang cepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang

telah ditetapkan. Tidak setiap metode pembelajaran sesuai untuk digunakan

dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Untuk itu setiap guru/dosen

harus memilih metode yang sesuai untuk setiap tujuan pembelajaran khusus

yang ingin dicapai.

Metode pembelajaran berfungsi sebagai cara dalam menyajikan isi

pelajaran kepada mahasiswa untuk mencapai tujuan tertentu. Berbagai metode

berikut ini biasa digunakan pengajar dalam kegiatan pembelajaran.

Tabel 1. Hubungan antara Metode dan Kemampuan yang akan Dicapai

No Metode Kemampuan Dalam Tujuan Pembelajaran Khusus

1 Ceramah Menjelaskan konsep, prinsip atau prosedur 2 Demonstrasi

Menjelaskan suatu ketrampilan berdasarkan standar prosedur tertentu

3 Penampilan Melakukan suatu ketrampilan 4 Diskusi Menganalisis/memecahkan masalah 5 Studi mandiri Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/mensintesis/

mengevaluasi/melakukan sesuatu baik yang bersifat kognitif maupun psikornotor

6 Kegiatan Instruksional

Menjelaskan konsep, prinsip, atau prosedur terprograrn

7 Latihan dengan teman

Melakukan suatu ketrampilan

8 Simulasi Menjelaskan, menerapkan dan menganalisis 9 Sumbang saran

Menjelaskan/meneapkan/menganalisis konsep, prinsip dan prosedur tertentu

10 Studi kasus Menganalisis/memecahkan masalah 11 Computer Assisted

Learning Menjelaskan/menerapkan/menganalisis/mensintesis/mengeva1uasi sesuatu

12 Insiden Menganalisis/memecahkan masalah 13 Praktikurn Melakukan suatu ketrampilan

Page 29: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14 Proyek Melakukan sesuatu/menyusun laporan suatu kegiatan

15 Bermain peran Menerapkan suatu konsep, prinsip atau prosedur 16 Seminar Menganalisis/memecahkan masalah 17 Simposium Menganalisis masalah 18 Tutorial

Menjelaskan/rnenerapkan/menganalisis suatu konsep, prinsip atau prosedur

19 Deduktif

Menjelaskan/menerapkan/menganalisis suatu konsep, prinsip atau prosedur

20 Induktif Mensintesis suatu konsep, prinsip atau perilaku

Page 30: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Evaluasi Hasil Belajar

Evaluasi juga merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran. Hal

ini berarti, evaluasi merupakan kegiatan yang tidak terelakkan dalam setiap

proses pembelajaran. Dengan kata lain, kegiatan evaluasi merupakan bagian

integral yang tidak terpisahkan dan kegiatan pembelajaran.

Evaluasi hasil belajar menekankan kepada diperolehnya informasi

tentang seberapakah perolehan siswa/mahasiswa dalam pencapaian tujuan

pengajaran yang ditetapkan. Evaluasi pembelajaran merupakan proses

sistematis untuk memperoleh informasi tentang keefektifan proses

pembelajaran dalam membantu siswa/mahasiswa mencapai tujuan pengajaran

secara optimal (Dimyati dan Moedjiono, 2002: 190). Dengan demikian

evaluasi hasil belajar menetapkan baik buruknya hasil kegiatan pembelajaran,

sedangkan evaluasi pembelajaran menetapkan baik buruknya proses dan

kegiatan pembelajaran. Evaluasi dalam proses pendidikan harus memenuhi

syarat-syarat berupa kesahihan, keterandalan dan kepraktisan (Gronlund, 1985

: 57).

Hasil kegiatan evaluasi hasil belajar pada akhirnya difungsikan dan

ditujukan untuk keperluan diagnostik dan pengembangan, seleksi, kenaikan

peringkat belajar/kenaikan kelas dan untuk penempatan siswa/mahasiswa pada

kelompok yang sesuai.

3. Pembelajaran Skills lab

Page 31: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Skills lab ketrampilan adalah suatu fasilitas tempat mahasiswa dapat

berlatih ketrampilan yang mereka perlukan, dimana bukan merupakan suatu

konteks nyata antara dokter-pasien. Terdapat beberapa kelebihan berlatih

ketrampilan di skills lab, antara lain latihan dapat dilaksanakan setelah teori

diberikan sehingga dapat membantu proses belajar mahasiswa. Mahasiswa

juga dapat mengulang jika terjadi kesalahan dalam melaksanakan ketrampilan

tertentu sampai betul-betul trampil. Ketrampilan dapat dilatih tahap demi

tahap sehingga menjadi trampil. Saat mahasiswa melaksanakan praktek di

skills lab, umpan balik dapat diberikan secara langsung baik dan instruktur

maupun dan teman berlatih sehingga bisa segera dievaluasi. Hal ini tidak

mungkin untuk dilakukan di depan pasien, karena pasien akan merasa menjadi

kelinci percobaan dan mahasiswa menjadi kurang rasa percaya diri.

a. Bimbingan Skills lab Ketrampilan

Sebelum melakukan bimbingan atau pelatihan perlu diketahui

beberapa hal antara lain adalah siapa yang melatih, siapa yang dilatih, apa

yang dilatihkan, bagaimana proses melatihnya, kapan waktu melatih,

dimana tempat berlatih, sarana dan prasarana apa yang dibutuhkan. Hal

ini sangat penting untuk mempersiapkan suatu pelatihan ketrampilan agar

tercapai tujuan yang diharapkan.

Dilihat dari segi siapa yang melatih terdapat beberapa syarat yang

harus diperhatikan oleh seorang instruktur atau pelatih antara lain harus

berperan dalam suasana yang berbeda, baik pada saat memberikan kuliah

maupun pada saat membimbing ketrampilan dengan suatu model yang

Page 32: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

digambarkan seperti bentuk aslinya. Instruktur harus mengarahkan

pemikiran mahasiswa seperti menghadapi keadaan yang sesungguhnya.

Ditinjau dari siapa yang dilatih di laboratoriurn ketrampilan,

belajar di pendidikan setingkat akademi adalah cara pembelajaran orang

dewasa. Orang dewasa membutuhkan umpan balik positif dan rasa

penghargaan atas apa yang telah dilakukan.

Dalam kaitannya dengan tujuan belajar, terdapat beberapa

tingkatan kinerja suatu pelatihan ketrampilan (FIGO, 1997: 18) yaitu:

1) Tingkat awal (skill acquisision), merupakan tingkat pertama

dalam mempelajari ketrampilan klinik baru. Bantuan dan

pengawasan diperlukan untuk memperoleh kinerja yang benar.

2) Tingkat mampu (skill competency), merupakan tingkat rnenengah

dalam mempelajari ketrampilan klinik baru. Mahasiswa sudah

dapat melakukan langkah-langkah dan urutannya dengan

memuaskan, tetapi belum efisien.

3) Tingkat mahir (skill proficiency), merupakan tingkat akhir dalam

mempelajari ketrampilan klinik baru. Mahasiswa sudah dapat

melakukan langkah-langkah dan urutannya dengan memuaskan

dan efisien.

b. Proses Bimbingan

Menurut Federation of International Gynaecology and Obstetric

(FIGO, 1997 : 20) dalam Clinical Training Skills-Developing Clinical

Skills adalah :

Page 33: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1) Tahap 1 Mendemonstrasikan ketrampilan klinik meliputi :

2) Tahap 2 Praktek oleh mahasiswa di bawah pengawasan dosen

pada model klien

3) Tahap 3 Evaluasi kompetensi/ketrampilan mahasiswa oleh dosen

Abbat ( dalam Camphell, 1996 : 61 ) menjelaskan metode yang

dapat digunakan oleh pengajar dalam mengajar praktek diantaranya :

permainan peran, proyek, simulator, studi kasus, pengalaman kerja,

sehingga mahasiswa lebih terbuka dan mandiri untuk mengaplikasikan

teori-teori yang ia dapatkan ke dalam proses pembelajaran skills lab.

Evaluasi hasil belajar dalam pembelajaran ketrampilan

(psikomotor) sebaiknya memakai cara langsung, yaitu dengan observasi

langsung dalam praktek dan akan lebih baik bila dilengkapi dengan

observasi tak langsung memakai uji lisan atau kuesioner.

Uji lisan menyita banyak waktu dan sering dikritik oleh karena

penilaian tidak reliable. Ujian lisan jarang menguji ketrampilan yang

penting dan biasanya tidak banyak membantu mahasiswa belajar.

Penilaian dengan menggunakan daftar pemeriksaan (check list) memiliki

keuntungan dapat memberikan umpan balik kepada mahasiswa dan

pengajar (Abbat dalam Camphell, 1996 : 76).

4. Mata Ajaran Keperawatan Medikal Bedah

a. Deskripsi Mata Ajaran

Page 34: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Fokus cabang ilmu ini membahas mengenai konsep keperawatan

Medikal Bedah, masalah kesehatan medikal bedah dalam rentang sehat

sakit sampai gangguan kesehatan, pencegahan dan keperawatan medikal

bedah dengan masalah bio-psikososio-spiritual dengan rnenggunakan

pendekatan proses keperawatan. Proses pembelajaran memberikan

pengalaman, pemahaman dan ketrampilan klinis asuhan keperawatan

medikal bedah.

b. Tujuan Instruksional Umum

Setelah mengikuti pendidikan cabang ilmu ini peserta didik mampu

memahami konsep keperawatan medial bedah serta penerapan asuhan

keperawatan pada berbagai masalah kesehatan.

c. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan belajar mengajar dikelola untuk mencapai tujuan, dan

kegiatan tersebut mencakup pembelajaran :

1) Kuliah/Ceramah

2) Diskusi/Seminar

3) Praktek/Skills lab

d. Alokasi waktu

Berdasarkan bobot kredit mata ajaran dan ininggu efektif

persemester, maka pembagian waktu untuk kegiatan belajar mengajar

adalah sebagai berikut :

Bobot :4 SKS (PBC :2, PBD: 1, PBP: 1)

1 SKS kuliah adalah 50 menit.

Page 35: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1 SKS seminar adalah 150 menit

1 SKS praktek 150 menit.

Minggu efektif: 16

B.Penelitian yang Relevan

penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Irul ( 2007 ) dengan judul Tingkat

Pengetahuan Mahasiswa Tentang Pentingnya skills lab Keperawatan Medikal

Bedah AKPER Ar Rahma Sidoarjo. Perbedaan penelitian ini terletak pada lokasi

penelitian, metode pembelajaran dan kompetensi.

C.Kerangka Pemikiran

Berdasarkan latar belakang masalah, perumusan masalah dan landasan

teoritis dapat diketahui bahwa skills lab ketrampilan adalah suatu fasilitas tempat

mahasiswa dapat berlatih ketrampilan yang mereka perlukan, di mana bukan

merupakan suatu konteks nyata antara dokter-pasien. Ketrampilan dapat dilatih

tahap demi tahap sehingga menjadi trampil. Saat mahasiswa melaksanakan

praktek di laboratoriurn, umpan balik dapat diberikan secara langsung baik dari

instruktur maupun dari teman berlatih sehingga bisa segera dievaluasi. Hal ini

tidak mungkin untuk dilakukan di depan pasien, karena pasien akan merasa

menjadi kelinci percobaan dan mahasiswa menjadi kurang rasa percaya diri

Pembelajaran skills lab yang berkualitas akan memberikan bekal kepada

mahasiswa dalam menjalankan praktek klinik dan menjadi perawat yang

professional.

Page 36: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Proses pembelajaran merupakan kegiatan dengan siklus yang siklik, selalu

berjalan dalam masa tertentu. Sebuah proses diawali dengan perencanaan,

dilanjutkan dengan pelaksanaannya dan kemudian proses serta hasilnya dievaluasi

untuk mendapatkan umpan balik yang menjadi masukan dalam perencanaan

berikutnya. Untuk itu kerangka teori penelitian ini tergarnbar dalam bagan berikut

:

Input

- Mahasiswa

- Pengampu

- Pengelola

Proses Pembelajaran

- Perencanaan

- Pelaksanaan

- Evaluasi

Output

(Hasil Belajar)

Gb. 3. Kerangka teori penelitian.

Page 37: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB III

METODOLOGI PENELITL4N

A. Lokasi Penelitian dan Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di AKPER Bahrul Ulum tambakberas

Jombang yang merupakan salah satu lembaga pendidikan keperawatan dengan

mengambil waktu penelitian selama 1 sampai 2 bulan, setelah proposal

disetujui pembimbing. waktu penelitian terhitung mulai bulan Oktober sampai

dengan Nopember 2010.

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

1. Bentuk Penelitian

Sesuai dengan masalah yang dirurnuskan dalam penelitian ini yang

lebih menekankan kepada eksplorasi proses pembelajaran skills lab

keperawatan, maka jenis penelitian yang dipilih adalah deskriptif analitik

kualitatif. Penelitian kualitatif berusaha menjawab pertanyaan “mengapa

dan bagaimana” sedangkan penelitian kuantitatif berupaya menjawab

pertanyaan “seberapa sering dan seberapa banyak” (Kresno Sudarti, dkk,

2000 : 2).

Pemilihan metode kualitatif dalam penelitian ini dimaksudkan

untuk lebih menggali data dan informasi (eksplorasi) sehingga dapat

diketahui pendapat dan pandangan pengelola, pengampu dan mahasiswa

terhadap proses pembelajaran skills lab keperawatan medikal bedah.

Page 38: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Strategi Penelitian

Strategi yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi studi maupun

subyek penelitiannya terarah pada satu karakteristik dalam satu bidang

ilmu yaitu ilmu keperawatan Medikal Bedah, dengan jumlah responden

lebih dari satu orang.

Berdasarkan tujuan dan maksud dilakukannya penelitian ini yaitu

untuk mengadakan analisis, maka penelitian ini digolongkan dalam

penelitian evaluasi. Karena penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk

mengetahui efektivitas pencapaian tujuan, hasil atau dampak suatu

kegiatan atau program yang dijalankan (Sutopo, 2006 : 1-2). Kegiatan

yang akan dievaluasi dalam penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran

skills lab keperawatan medikal bedah.

Permasalahan dan fokus penelitian dalam riset ini sudah ditentukan

sebelumnya, sebelum peneliti mulai menggali permasalahan di lapangan,

maka jenis strategi penelitian ini lebih khusus bisa disebut sebagai studi

kasus terpancang (embedded case study research)

C. Sumber Data

Data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini berasal dari

sumber :

1. Informan

Page 39: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Mahasiswa yang masih mengikuti pendidikan di AKPER Bahrul Ulum

Jombang dan telah mendapatkan materi mata kuliah keperawatan

kedikal bedah.

b. Pengelola skills lab keperawatan AKPER Bahrul Ulum Jombang.

c. Dosen pengampu Mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah yang

didalamnya ada SKS pembelajaran praktika (PBP) di skills lab

keperawatan AKPER Bahru Ulum Jombang.

2. Arsip dan dokumen

Mengenai pembelajaran skills lab keperawatan medikal bedah di

AKPER Bahrul Ulum Jombang, terdiri dokumen perencanaan,

pelaksanaan dan dokumen evaluasi.

d. Tempat dan aktifitas

Observasi pelaksanaan lab Keperawatan Medikal Bedah dengan

skill lab infus, hal ini dilakukan untuk mencocokkan data yang diperoleh

dari wawancara, untuk menemukan data yang tidak terungkap oleh

responden

D. Tehnik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam riset ini menggunakan tehnik pengumpulan

data penelitian kualitatif

1. Wawancara mendalam

Estenberg ( dalam Sugiyono, 2005: 72 ) mendefinisikan wawancara

sebagai berikut : “ a meeting of two persons to exchange information and

Page 40: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

idea through question and responses, resulting in communication and joint

construction of meaning about a particular topics “ Wawancara adalah

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya

jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

“Interviewing is at the heart of social research. If you look through

almost any sociological journal, you will find that much social research is

based on interview, either standardized or more in depth”. Interview

merupakan hatinya penelitian sosial. Bila anda lihat jurnal dalam ilmu

sosial, maka akan anda temui semua penelitian sosial didasarkan pada

interview baik yang standard maupun yang mendalam (Estenberg dalam

Sugiyono, 2005 : 72).

Dalam penelitian ini wawancara dilakukan pada kelompok

mahasiswa, pengelola dan pengampu skills lab keperawatan medical

bedah. Pada kelompok mahasiswa akan diambil 6 orang mahasiswa pada

tingkat II . Dan kelompok pengampu juga akan diambil 1 orang dosen

pengampu skills lab keperawatan medikal bedah. Pengelola skills lab

keperawatan 1 orang juga akan dijadikan informan dalam penelitian ini.

2. Diskusi kelompok terfokus (Focus group discussion /FGD)

Adalah salah satu teknik dalam pengumpulan data kualitatif dimana

sekelompok orang berdiskusi dengan pengarahan dan seorang moderator

atau fasilitator mengenai suatu topik. Dalam penelilian ini, peneliti

mengadakan diskusi dengan beberapa mahasiswa yang berjumlah minimal

6 orang dengan topik infus.

Page 41: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3. Observasi lapangan

Through observation, the researcher learn about behaviour and the

meaning attached to those behaviour “ Melalui observasi peneliti belajar

mengenai perilaku dan makna dari perilaku tersebut (Marshall dalam

Sugiyono, 2005 : 64).

Observasi dilakukan untuk menilai jalannya pembelajaran skills lab

keperawatan medical bedah secara langsung. Peneliti terjun bersama

dengan pengampu untuk melaksanakan pembelajaran skills lab medical

bedah pada topik infus. Hal ini disebut dengan observasi partisipatif.

4. Analisis dokumen

Dokurnen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Studi

dokumen merupakan pelengkap dan penggunaan metode observasi dan

wawancara dalam penelitian kualitatif ( Sugiyono, 2005 : 82). Analisis

dokumen dilakukan terhadap dokurnen-dokumen yang telah terpilih.

Tujuannya untuk memberi informasi mengenai jalannya pembelajaran

laboratonurn keperawatan medikal bedah. Dokumen yang dianalisis

meliputi dokumen perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran

skills lab keperawatan medikal bedah.

E.NARASUMBER

Pemilihan narasumber pada wawancara mendalam digunakan tehnik

sampling dengan kriteria tertentu ( purposif sampling ). Narasumber terdiri

dari enam orang mahasiswa semester III, satu orang pengelola lab, satu orang

Page 42: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dosen pengampu Keperawatan Medikal Bedah dan juga sebagai instruktur

skill lab infus

F. Validitas Data

Dalam penelitian ini tehnik yang digunakan untuk memeriksa

kredibilitas dan validitas data adalah :

1. Triangulasi

Triangulasi merupakan cara yang paling umurn digunakan dalam

penelitian kualitatif guna mewujudkan validitas data. Triangulasi dalam

pengujian validitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai

sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Peneliti

rnembandingkan, mengecek derajat kepercayaan dan penjelasan

pembanding. Dalam penelitian ini akan digunakan triangulasi data dan

triangulasi metode.

Triangulasi data untuk menguji validitas data dilakukan dengan cara

mengecek data yang telah diperoleh rnelalui beberapa sumber. Data yang

sama dikumpulkan bukan hanya dari satu pihak saja, tetapi dari berbagai

sumber yang lain. Triangulasi data dalam penelitian ini dilakukan dengan

jalan pengumpulan data mengenai perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi

pembelajaran laboratoriurn keperawatan medikal bedah dan sumber

mahasiswa, dibandingkan dengan dari sumber pengelola dan pengampu.

Page 43: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Data yang sama juga dikumpulkan dengan berbagai metode, untuk

menjamin validitas dan kredibilitas data. Triangulasi metode dilakukan

dengan cara pengumpulan data mengenai perencanaan, pelaksanaan dan

evaluasi pembelajaran laboratoriurn keperawatan meedikal bedah melalui

metode wawancara, focus group discussion dan metode yang lain.

Mahasiswa Pengampu

Pengelola

Gb. 4. Triangulasi sumber data

Wawancara FGD

Observasi Dokumen

Gb. 5. Triangulasi metode

2. Perpanjangan Keikutsertaan

Peneliti terjun langsung ke dalam lokasi dan dalam waktu yang

cukup lama untuk mendeteksi dan rnemperhitungkan distorsi yang

mungkin terjadi. Perpanjangan keikutsertaan penulis dalam penelitian ini

sampai bulan desember 2010, dan yang semula direncanakan bulan

Oktober – desember 2010.

3. Penyusunan Data Base

Page 44: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Dimaksudkan untuk memudahkan review bila sewaklu-waktu

diperlukan, maka data yang sudah diperoleh di kumpulkan dalam

kumpulan format bukti data yang dapat berupa catatan, rekaman ataupun

bahan narasi. Bentuk catatan rekaman atau bahan narasi, dituliskan pada

catatan hasil wawancara.

G. Tehnik Analisa Data

Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data dalam

periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis

terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai

setelah dianalisis terasa kurang memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan

pertanyaan lagi sampai tahap tertentu diperoleh data yang dianggap kredibel.

Miles and Huberman ( dalam Sugiyono, 2005 : 91) mengemukakan

bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan

berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah

jenuh. Aktivitas dalam analisa data yang digunakan selama di lapangan yaitu

data reduction, data display dan conclusion drawing, yang dapat digambarkan

sebagai berikut :

Data collection

Data reduction

Data display

Conclusion

Page 45: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Gb. 6. Komponen dalam analisa data model interaktif

1. Reduksi Data

Reduksi data dilakukan dengan membuat ringkasan isi dan catatan

data yang diperoleh di lapangan. Mereduksi data berarti merangkum.

memiilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting

mencari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi

akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah untuk

melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.

Reduksi data merupakan proses berpikir sensitive yang memerlukan

kecerdasan dan keluasan serta kedalamam wawasan yang tinggi. Bagi

peneliti yang masih baru, dalam melakukan reduksi data dapat

mendiskusikan pada teman atau orang lain yang dipandang ahli. Melalui

diskusi itu maka wawasan peneliti akan berkembang, sehingga dapat

mereduksi data-data yang memiliki nilai temuan dan pengembangan teori

signifikan ( Sugiyono, 2005 : 93)

2. Penyajian Data

Penyajian data disusun berdasarkan pokok-pokok yang terdapat

dalam reduksi data dan disajikan dalam bentuk narasi yang disusun secara

logis dan sistematis. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa

dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori,

flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini Melies dan Huberman ( dalam

Page 46: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Sugiyono, 2005 95) menyatakan “ the most frequent of display data for

qualitative research data in the past been narrative text”

3. Penarikan Kesimpulan

Kesimpulan diverifikasi selama penelitian berlangsung. Kesimpulan

akhir tidak akan terjadi sampai proses pengumpulan data yang terakhir.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan

berubah bila tidak ditemukan bukti-hukti kuat yang mendukung pada

tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Page 47: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

1. Struktur Organisasi AKPER Bahrul Ulum

AKPER Bahrul Ulum dipimpin oleh seorang Direktur dengan dibantu

tiga orang pembantu Direktur. Pembantu Direktur I menangani bidang

pendidikan, Pembantu Direktur II menangani bidang keuangan dan

kepegawaian, serta Pembantu Direktur III bertugas menangani bidang

kemahasiswaan. Untuk menjalankan tugas-tugas administrasi, Direktur beserta

pembantu Direktur dibantu oleh seorang Kepala Tata Usaha dan empat

kepegawaian, umum dan perlengkapan, serta kemahasiswaan. Untuk

melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK),

Pembantu Direktur I membawahi coordinator pelaksana KBK yang bertugas

mengkoordinir pengelola tutorial dan pengelola skill lab agar proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

2. Skill lab AKPER Bahrul Ulum

Skill lab AKPER Bahrul Ulum di bawah pengawasan Pembantu

Direktur I. Untuk menjalankan kegiatan sehari-hari, Direktur mengangkat tim

pengelola skills lab AKPER Bahrul Ulum. Struktur pengelola skills lab

berdasar Surat Keputusan Direktur Nomor : 11/H27.1.17.1/KP/2010 terdiri

dari seorang penasehat, seorang ketua, dua orang sekretaris, dua puluh satu

coordinator topik ketrampilan, serta dibantu empat orang pelaksana. Dalam

Page 48: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

merencanakan proses belajar mengajar, tim pengelola skills lab berkoordinasi

dengan tim tutorial kurikulum berbasis kompetensi, sehingga dalam satu blok,

materi tutorial dan skills lab. Selama menempuh pendidikan Perawat tahap

akademik selama enam semester, mahasiswa akan mempelajari 57 jenis

ketrampilan di skills lab AKPER Bahrul Ulum. Ketrampilan infeksi

merupakan salah satu ketrampilan di semester tigadengan beban 0,25 SKS.

Dalam ketrampilan infeksi/pemberian obat dengan alat suntik, terdapat

beberapa metode yang bisa digunakan oleh tenaga kesehatan yaitu Intra

Muscular (IM), Intra Vena (IV), Sub Cutan (SC), Intra Cutan (IC).

Fasilitas skills lab AKPER Bahrul Ulum terdiri dari satu buah ruang

pengelola berukuran 7 x 2 meter dan sepuluh ruang praktik ketrampilan

masing-masing berukuran 6 x 5 meter. Di masing-masing ruang praktik

ketrampilan, dilengkapi dengan kipas angin, meja besar, kursi lipat untuk

dosen dan mahasiswa, tempat tidur periksa, dan lemari untuk menyimpan alat

praktek dan manekin. Alat praktik dan manekin yang tidak tertampung di

ruang praktik ketrampilan, disimpan di ruang penyimpanan alat yang

berukuran 11 x 4 meter. Sebelum pelaksanaan pembelajaran masing-masing

ketrampilan, mahasiswa diberikan kuliah pengantar secara klasikal tentang

ketrampilan yang akan diajarkan dan jika tersedia CD/audio visual,

mahasiswa akan diperlihatkan CD/audio visual ketrampilan tersebut. Ruang

untuk kuliah pengantar bertempat di ruang aula atau ruang kuliah.

Saat pelaksanaan pembelajaran, mahasiswa dalam satu angkatan dibagi

20 kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 – 12 mahasiswa.

Page 49: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Kegiatan belajar mengajar di skills lab AKPER Bahrul Ulum

dilaksanakan sebagai berikut :

a. Peralatan yang akan digunakan untuk praktik disiapkan terlebih dahulu

oleh petugas laboran skills lab.

b. Pada kegiatan pembimbing, pembimbing menjelaskan berbagai aspek

tentang tindakan tersebut kemudian mendemonstrasikan.

c. Sesuai dengan jadwal, satu sampai tiga hari berikutnya mahasiswa

melaksanakan praktik mandiri. Pada praktik mandiri, mahasiswa berlatih

sendiri tanpa didampingi pembimbing. Mulai tahun akademik

2009/2010kegiatan praktik mandiri tidak dijadwalkan khusus, tetapi

pengelola skills lab menyediakan waktu satu sampai dua minggu sebelum

ujian bagi mahasiswa yang ingin praktik mandiri.

d. Setelah kegiatan terbimbing selesai, minggu berikutnya mahasiswa akan

mengikuti kegiatan response. Dalam kegiatan response, mahasiswa

mendemonstrasikan ketrampilan dihadapan pembimbing. Jika terdapat

tindakan yang tidak tepat, maka pembimbing akan memberikan masukan.

e. Di akhir semester dilakukan ujian ketrampilan dengan system OSCE

(Objective Structure Clinical Evaluation) dan ujian pengetahuan dengan

ujian tulis.

Page 50: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

B. Hasil Penelitian

1. Perencanaan pembelajaran skills lab

a. Pengelola skills lab telah membuat rencana jadwal kegiatan pembelajaran

sebelum pelaksanaan skills lab. Narasumber 2 mengatakan :

“Kalau untuk jadwal skills labnya sendiri itu sesuai dengan semesternya, misalnya untuk semester yang kemarin itu hari Senin dan Rabu. Kalau untuk semester genap mahasiswa mendapat jadwalnya Selasa dan Jum’at. Jadwal tersebut diberikan oleh pengelola skills lab secara rutin. Jadi dalam semester itu mahasiswa sudah tahu bahwa setiap hari tersebut praktek skills lab”.

Jadwal kegiatan skills lab yang diberikan kepada mahasiswa ini

meliputi topik ketrampilan beserta hari, tanggal, dan jam pelaksanannya.

Narasumber 2 mengatakan bahwa jadwal pembelajaran skills lab sesuai

dengan semesternya, missal untuk semester ganjil hari Selasa dan Jum’at

sedang semester genap hari Senin dan Kamis.

Topik ketrampilan yang diajarkan di skills lab disesuaikan dengan

materi pada blok kegiatan tutorial. Pada semester dua, topik pembelajaran

tutorial salah satunya adalah blok hemotologi, sehingga topik

pembelajaran skills lab diantaranya adalah infeksi. Disamping hal tersebut,

didalam pembuatan rencana pembelajaran, pengelola skills lab juga

mempertimbangkan tingkat kesukaran ketrampilan yang dipelajari. Hal ini

diungkapkan oleh narasumber 7 yang mengatakan bahwa penempatan

ketrampilan ditiap semester mempertimnbangkan aspek tingkat kesukaran

dan kompleksitas ketrampilan yang dipelajari. Ketrampilan yang mudah

dan sederhana ditempatkan di semester awal sedang ketrampilan yang sulit

Page 51: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dan komplek ditempatkan di semester akhir. Narasumber 7 yang

mengatakan :

“Pemetaan ketrampilan skills lab berdasarkan matrik dari KKI (Konsil KePerawatan Indonesia). Berbagai macam ketrampilan tersebut kemudian dipetakan. Pertimbangan meletakkan peta ketrampilan tersebut dari mudah ke sulit, tunggal ke komplek, dan sebagainya, semakin lama mahasiswa akan semakin terampil”.

b. Sebelum praktik dilaksanakan, mahasiswa telah mendapatkan buku

pedoman praktik. Pernyataan ini disampaikan oleh narasumber 1 :

“Sebelum pelaksanaan skills lab, mahasiswa diberi buku pedoman prkatik, Rentang waktu pemberian buku untuk tiap ketrampilan berbeda”.

Pembelajaran buku pedoman praktik ini bertujuan agar mahasiswa

bisa mempelajari buku tersebut terlebih dahulu, sehingga pelaksanaan

praktik diharapkan tidak menemui banyak kesulitan.

Buku pedoman praktik infeksi awalnya dibuat dalam bentuk relatif

singkat kemudian direvisi tiap tahunnya. Narasumber 8 mengatakan :

“Karena mendesaknya waktu, buku pedoman praktik infeksi tahun 2008 dibuat dalam bentuk ringkas sehingga check list infeksi itu lebih bersifat langsung tindakan ptaktisnya. Tahun 2009 buku tersebut direvisi sehingga buku panduan tersebut menjadi lebih baik, lebih lengkap dan check listnya juga lebih baik. Misalnya check list infeksi Intra Musculer (IM) sampai 25 butir, dahulu infeki IM Cuma tindakannya saja, sekarang ada persiapan pasien, tes ada alergi atau tidak, persiapan obat cara mengeluarkan dari ampul bagaimana, kemudian ada udara dikeluarkan sampai tindakan memasukkan obatnya.’

Berdasar pernyataan narasumber 8 di atas dapat diketahui bahwa

pada awal pembuatan buku pedoman praktik infeksi, karena adanya

keterbatasan, dibuat dalam bentuk singkat sehingga ketrampilan infeksi itu

lebih bersifat langsung tindakan praktisnya. Kemudian buku tersebut

Page 52: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

direvisi tahun 2009 sehingga mendapat hasil yang lebih baik. Bahasannya

lebih terperinci dengan check list lebih luas sehingga bisa menilai

kompetensi mahasiswa secara lebih baik. Buku edisi kedua ini berjudul

Infeksi Parenteral dan Pungsi Vena.

Mahasiswa merasa memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari

buku pedoman praktik infeksi sebelum praktik dilaksanakan. Hal ini

disampaikan oleh narasumber 3 :

“Kami memiliki waktu yang cukup untuk mempelajari buku tersebut. Tetapi untuk ketrampilan yang lain ada yang tidak cukup waktu untuk mempelajarinya”.

c. Pembimbing skills lab dipilih oleh pengelola skills lab dengan mendapat

masukan dari coordinator pembimbing ketrampilan infeksi. Narasumber 8

mengatakan :

“Kalau yang memilih pembimbing dari pengelola skills lab. Jadi koordinator ketrampilan terus terang tidak memilih, tetapi ikut mengusulkan. Saya pernah dimintai pendapat tentang beberapa pembimbing”.

Semua pembimbing yang ditunjuk untuk memberikan

pembelajaran skills lab harus sudah mengikuti TOI (Training Of

Instructure) sesuai dengan ketrampilan yang diampunya. Narasumber 8

mengatakan :

“TOI nya sendiri-sendiri, dilakukan seminggu sebelum waktu pelaksanaan”.

2. Pelaksanaan Pembelajaran skills lab

Page 53: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

a. Di awal pembelajaran praktik terbimbing, pembimbing berusaha menarik

minat dan perhatian mahasiswa agar tertarik dan terfokus pada ketrampilan

yang akan dipelajari. Narasumber 8 mengatakan :

“Pada saat kegiatan praktik terbimbing pembimbing di dalam memberikan pembelajaran mungkin ada pembukaan dulu supaya ada suasana perkenakalan sehingga mahasiswa itu tertarik ke dalam topik yang akan diajarkan, sehingga ibaratnya seperti menanam itu lahannya dipersiapkan terlebih dahulu. Mahasiswa ditarik perhatiannya sehingga betul-betul siap karena pada kenyatannya mahasiswa dating ke skills lab ada yang belum siap dengan ketrampilan yang akan dipraktekkan. Di waktu tersebut pembimbing menekankan pada mahasiswa untuk melepaskan masalah dan focus belajar”.

Mahasiswa juga diminta mengumpulkan Buku Rencana Kerja

(BRK). BRK merupakan buku yang ditulis oleh mahasiswa dengan cara

menyalin prosedur tindakan sesuai dengan yang ada pada buku pedoman

praktek. BRK dikumpulkan kemudian diteliti oleh pembimbing.

Narasumber 5 mengatakan :

“Saat kegiatan terbimbing, kalau ingat pembimbing akan memerintahkan mahasiswa untuk mengumpulkan BRK. Tetapi kadang pembimbing lupa kalau mahasiswa tidak mengingatkan”.

b. Pada kegiatan praktik terbimbing, pembimbing melakukan pre tes lisan

kepada mahasiswa dengan berbagai cara. Cara melakukan pre tes

diserahkan kepada pembimbing. Pembimbing memberikan pertanyaan

seputar ketrampilan infeksi, tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh

kesiapan mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran. Narasumber 7

mengatakan :

“Saat kegiatan praktek terbimbing waktu itu saya sudah memberi

gambaran misalnya 5 menit pertama pendahuluan, semacam sambung rasa

Page 54: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memberi semangat, termasuk mengecek kesiapan mahasiswa. Mahasiswa

ditanya apa itu infeksi, kemudian tempatnya dimana. Jadi sebenarnya

pembimbing bisa mengecek kesiapan mahasiswa”.

Narasumber 8 juga mengatakan :

“Pre tes ini bervariasi bagi masing-masing pembimbing, misalnya mahasiswa A ditanya tentang infeksi IM lokasinya dimana saja? Kalau memilih gluteus atau pantat lokasinya dimana? Kenapa disitu?. Jadi pre test diantaranya bisa dilakukan dengan cara seperti tersebut”.

Meskipun sudah diberi buku pedoman praktik, ada beberapa

mahasiswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan pembimbing. Ketika

pembimbing memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya, mahasiswa

juga tidak memahami apa yang mau ditanyakan. Narasumber 7

mengatakan :

“Mahasiswa diberi pertanyaan tetapi tidak bisa menjawab, atau jika mahasiswa disuruh bertanya, kadang mereka juga tidak tahu mau bertanya apa”.

Saat kegiatan praktik terbimbing, setelah mengecek kesiapan

mahasiswa, instrukur menjelaskan materi tentang cara yang digunakan

pada masing-masing jenis infeksi, dilanjutkan demonstrasi pada manekin

dan diakhiri diskusi. Jika masih ada waktu, mahasiswa diijinkan untuk

mencoba mempraktikkan ketrampilan infeksi pada manekin. Narasumber

1 mengungkapkan :

“Saat kegiatan terbimbing, pembimbing memberi materi tentang infeksi, indikasi dan sebagainya. Kemudian pembimbing mendemonstrasikan, memberi contoh ke manekin sekaligus menerangkan juga IV itu buat apa, IM buat apa, IC buat apa. Pembimbing juga menjelaskan kenapa kalau IM itu harus dilakukan secara tegak lurus dan sebagainya. Setelah itu dilanjutkan sesi diskusi”.

Page 55: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Narasumber 3 juga mengatakan pernyataan sebagai berikut : “Pembimbing menjelaskan materi, selanjutnya dipraktekkan kemudian jika masih punya waktu, mahasiswa diperbolehkan untuk mencoba sendiri. Setelah selesai diakhiri dengan diskusi”.

c. Pengelola skills lab mengalokasikan waktu 100 menit untuk kegiatan

praktik terbimbing. Waktu tersebut dirasakan cukup oleh pembimbing.

Dalam waktu 100 menit tersebut pembimbing dapat menjelaskan materi

dengan baik. Alokasi waktu tersebut juga sudah memperhitungkan tingkat

pembimbing maupun mahasiswa. Narasumber 8 mengatakan :

“Mengenai waktu terbimbing dalam arti pembimbing hanya menjelaskan dan mendemonstrasikan ketrampilan ya bisa tetapi kalau sempat membuat mahasiswa kompeten sebetulnya kurang. Mahasiswa harus berlatih di luar ketrampilan cukup”.

d. Saat kegiatan praktek mandiri mahasiswa mencoba sendiri tanpa

didampingi pembimbing, seperti saat praktek terbimbing. Sebagai

gantinya, pengelola skills lab menyiapkan satu orang petugas piket untuk

mengawasi kegiatan semua mahasiswa. Hal ini didasarkan atas

pernyataan. Narasumber 8 yang mengatakan :

“Kegiatan praktek mandiri memang mahasiswa betul-betul sendiri tetapi dari skills lab menyiapkan petugas yang piket sehingga bisa mengontrol kegiatan, memastikan peralatan siap, mahasiswa hadir. Dalam kegiatan mandiri memang tidak ada pembimbing yang masuk mengajar”.

Mahasiswa AKPER Bahrul Ulum angkatan 2008melakukan

kegiatan praktik mandiri terjadwal dari skills lab sedang angkatan 2008

praktik mandiri dilaksanakan di akhir semester sebelum ujian tetapi waktu

praktik bagi tiap kelompok mahasiswa beserta topik ketrampilannya tidak

terjadwal. Pengelola skills lab membebaskan mahasiswa apakah akan

Page 56: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

memanfaatkan kegiatan mandiri atau tidak. Dua minggu sebelum ujian

ketrampilan, kegiatan skills lab sudah berakhir sehingga mahasiswa bisa

mengajukan permohonan kepada pengelola skills lab bagi mahasiswa yang

ingin melakukan praktik mandiri. Pengelola skills lab mengijinkan

mahasiswa untuk praktik mandiri asal dilaksanakan pada jam kerja kantor

skills lab.Narasumber 7 mengatakan :

“Praktek mandiri sebenarnya konsep harus ada, entah kapan pelaksanaannya, paling lambat sebelum ujian OSCE. Sebenarnya saat ini untuk kegiatan tahun 2008 konsep praktek mandiri tetap ada, namun pelaksanannya beberapa hari sebelum ujian OSCE. Biasanya dua minggu sebelum OSCE kegiatan skills lab libur sehingga mahasiswa bisa mengajukan praktek mandiri. Saya memberikan ijin pelaksanaan praktek mandiri harus jam kerja”.

e. Kegiatan response dilakukan dengan cara mahasiswa mempraktikkan

tindakan dihadapan pembimbing satu per satu, kemudian pembimbing

memberi freeback. Pembimbing memerintahkan mahasiswa yang berbeda

untuk melakukan semua ketrampilan infeksi sehingga dalam waktu 100

menit semua ketrampilan bisa diresponsi. Narasumber 3 mengungkapkan :

“Saat response mahasiswa disuruh keluar dulu semuanya lalu secara acak dipanggil satu persatu-satu masuk kedalam ruangan, jadi suasananya mirip OSCE. Menurut saya agak sedikit mencekam, soalnya langsung berhadapan dengan pembimbing. Pada saat itu benar-benar dinilai semua prosedur kemudian mahasiswa diberi freeback. Alhamdulillah menurut saya cukup efektif. Dalam waktu 100 menit itu cukup untuk meresponsi 11 mahasiswa”.

Narasumber 7 juga mengatakan :

“Saat responsi batasannya bukan selesai atau tidak selesai responsinya, tetapi batasannya waktu. Jadi dalam waktu 100 menit mau tidak mau harus selesai. Teknisnya banyak cara bisa modifikasi tergantung pembimbingnya, misalnya dengan diacak ketrampilannya. Pembimbing tentu tidak mungkin memerintahkan sepuluh mahasiswa hanya melakukan satu jenis infeksi saja. Pembimbing bisa menggunakan berbagai

Page 57: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

mekanisme yang bisa dipakai entah diacak atau apa, semua harus bisa diresponsi”.

3. Evaluasi Pembelajaran skills lab

a. Ujian Ketrampilan infeksi dilakukan dengan ketrampilan lain dalam satu

semester dengan menggunakan OSCE diakhir semester. Ujian

dilaksanakan dengan cara mahasiswa berpindah dari satu ruangan ke

ruangan lain. Dalam satu ruangan terdapat satu ketrampilan. Pada ujian

OSCE semester tigaterdapat lima ruangan, di masing-masing ruangan

mahasiswa diberi waktu sepuluh menit untuk mempraktikkan ketrampilan

dihadapan penguji. Perpindahan ruangan ditandai dengan bunyi bel. Saat

melakukan penilaian, penguji dibekali dengan check list yang sama dengan

check list saat kegiatan praktek terbimbing. Kriteria penilaian dalam check

list : mahasiswa diberi nilai 0 jika tidak melakukan tindakan, 1 jika

dilakukan tetapi tidak sempurna, 2 jika dilakukan dengan sempurna.

Penentuan kelulusan dengan cara nilai dijumlah kemudian dibagi jumlah

check listnya. Nilai batas lulus adalah 70. Jika mendapat nilai di bawah 70

mahasiswa diberi kesempatan untuk mengikuti uji ulang. Narasumber 3

mengatakan :

“Evaluasi lulus atau tidak lulusnya mahasiswa dengan menggunakan check list dengan criteria penilian meliputi 0, 1, 2. Kalau 0 tidak melakukan, 1 itu dilakukan tetapi tidak sempurna, 2 dilakukan dengan sempurna, kemudian nilai dijumlah dan dibagi jumlah check listnya. Nilai batas kelulusannya 75”. Untuk ujian ketrampilan, narasumber 7 menjelaskan pelaksanaan ujiannya

seperti berikut :

“OSCE menggunakan system station. Jadi mahasiswa berpindah-pindah topik ketrampilan yang diujikan, missal setelah selesai ketrampilan infeksi, beganti ke ketrampilan infus, dan seterusnya. Satu ruang berisi satu

Page 58: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ketrampilan dengan waktu 10 menit. Infeksi termasuk dalam siklus OSCE tersebut. Tentunya yang diujikan tidak semua jenis infeksi tetapi dipilih 1 atau 2 jenis sesuai dengan kesepakatan pembimbing berapa yang akan diujikan”.

b. Penilaian aspek kognitif dilakukan dengan soal tertulis berbentuk pilihan

ganda. Nilai batas lulus 70. Narasumber 7 juga menjelaskan mengenai

ujian tulis.

“Evaluasi skills lab ada dua, evaluasi tulis dan evaluasi ketrampilan. Evaluasi tulis dengan ujian materi biasanya bersifat dasar teorinya. Mahasiswa harus tahu kenapa infeksi dilakukan di bahu, misalnya. Tidak hanya asal menyuntik. Mahasiswa harus tahu alasannya, dasar teori, dan tahu teknisnya. Nilai akhir dibobot, ujian tulis 20%, ketrampilan 80%”.

c. Jika tidak lulus ujian praktek maupun teori, mahasiswa diberi kesempatan

mengikuti ujian remidi satu kali. Narasumber 8 menjelaskan :

“Kalau misalnya mahasiswa belum lulus ujian tulis, tetap diberi

kesempatan remidi satu kali, termasuk uji OSCE juga ada remidi satu

kali”.

d. Diakhir pembelajaran, kompetensi mahasiswa dapat melakukan

ketrampilan infeksi bisa tercapai. Hal ini bisa terlihat dari hasil studi

dokumen tentang nilai dalam Kartu Hasil Studi (KHS) semester

tigadimana pada ketrampilan infeksi semua mahasiswa bisa lulus dengan

nilai A dan B.

C. Temuan lain

Dalam pembelajaran skills lab di AKPER Bahrul Ulum ini peneliti

juga mendapatkan data mengenai hal-hal yang bisa menghambat kelancaran

pelaksanaan pembelajaran. Kendala yang dihadapi yaitu :

Page 59: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1. Perencanaan pembelajaran skills lab :

a. Manekin sudah berkurang fungsinya. Diantaranya manekin infeksi IC

(Intra Cutan) sudah bocor sehingga tidak bisa membentuk gelembung.

Untuk menilai keberhasilan infeksi IC, manekin tempat infeksi harus

timbul gelembung.

Narasumber 4 mengungkapkan pernyataan sebagai berikut :

“Saya mau mengomentari tentang manekin. Misalnya manekin intra cutan sudah tidak bisa membentuk gelembung, jadi tidak bisa dipakai maksimal. Padahal manekin harganya mahal. Saya takut dituduh merusakkan manekin padahal sebenarnya tidak dirusakkan. Jadi petugas skills lab harus mengecek alatnya”.

Narasumber 1 juga menambahkan bahwa saat melakukan infeksi

intra cuton, cairan obat yang sudah masuk ke dalam manekin seharusnya

membentuk gelembung tetapi cairan keluar lagi karena manekin sudah

berlubang.

“Kalau pengalaman saya saat infeksi intra cutan seharusnya manekin membentuk gelembung tetapi cairan obat malah keluar dari manekin, kemudian pembimbing memberitahu bahwa tindakan yang saya lakukan sudah benar. Saya juga menjelaskan bahwa saya sudah melakukan tindakan dengan benar tetapi manekinnya berlubang-lubang”. b. Jarum suntik sudah bengkok dan jumlahnya kurang. Hal ini

menyulitkan mahasiswa ketika melaksanakan praktek. Narasumber 2

mengatakan :

“Dalam praktek infeksi, alat suntiknya sudah pernah digunakan, mungkin sisa tahun kemarin. Ketika akan memulai praktek, jarum suntiknya sudah bengkok”.

Narasumber 6 juga mengungkapkan hal serupa :

“Alat suntiknya hanya dua, sudah pernah digunakan. Kami menginginkan ketika praktek, alat suntiknya baru. Alat suntik kan harganya murah”.

Page 60: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

c. Sediaan obat dalam bentuk ampul kurang jumlahnya sehingga

mahasiwa tidak bisa praktek mengambil obat dari ampul. Agar dapat

mengambil obat dari ampul, maka leher ampul harus dipatahkan,

sehingga jika sudah dipatahkan maka ampul tidak bisa digunakan lagi.

Narasumber 1 mengatakan :

“Dalam praktek infeksi, mahasiswa seharusnya juga mengambil obat dari vial dan ampul. Kalau kelompok saya hanya mencoba mengambil obat dari vial sedangkan pengambilan obat dari ampul tidak dipraktekkan cara mematahkan leher ampul. Mungkin juga memakan biaya kalau harus mematahkannya. Jadi mahasiswa hanya tahu teorinya saja tetapi tidak bisa praktek”. d. Bagian spesialis dalam pembuatan buku pedoman praktek kurang

berperan. Hal ini diungkapkan oleh narasumber 7 :

“Dari skills lab mengiginkan yang membuat buku pedoman praktek itu

bagian spesialis yang sesuai dengan kompetensinya dengan didampingi

dari skills lab, misal ketrampilan injeksi melibatkan bagian bedah, kalau

ketrampilan RJP melibatkan bagian anestesi. Tetapi pada kenyataannya

yang terlibat aktif dalam pembuatan buku pedoman praktek hanya skills

lab”.

Bagian skills lab berkeinginan agar pembuatan buku pedoman

praktek dilakukan secara bersama antara bagian skills lab dengan spesialis

yang terkait. Hal ini bertujuan agar kualitas buku yang dihasilkan semakin

baik karena mendapat masukan dari Perawat yang ahli mengenai

ketrampilan injeksi. Namun pada kenyataannya bagian skills lab yang

berperan lebih aktif. Walaupun demikian, pengelola skills lab telah

berhasil menyelesaikan buku pedoman praktek infeksi edisi kedua yang

lebih baik dan lengkap.

Page 61: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2. Pelaksanaan pembelajaran skills lab :

a. Ada pembimbing yang tidak mengecek apakah mahasiswa

mengumpulkan BRK atau tidak, sehingga tidak mengetahui bahwa ada

mahasiswa yang tidak mengumpulkan BRK.

Narasumber 1 mengatakan : “Menurut pengalaman, saya pernah tidak membuat BRK. Saya mengumpulkan BRK dari teman-teman, kemudian saya berikan pembimbing kemudian pembimbingnya langsung tanda tangan. Setelah itu BRK dikembalikan ke mahasiswa lagi. Pembimbing tidak menghitung jumlah BRK yang dikumpulkan. Jadi daya tidak membuat BRK tidak mendapat sanksi”.

b. Saat kegiatan praktek mandiri, beberapa mahasiswa kurang termotivasi

untuk berlatih mandiri. Pada saat kegiatan mandiri mahasiswa tidak

didampingi pembimbing, sehingga jika menemui kesulitan dalam

melakukan tindakan infeksi, maka mahasiswa tidak tahu harus bertanya

kepada siapa. Hal tersebut membuat mahasiswa patah semangat.

Disamping hal tersebut, mahasiswa yang sudah melakukan praktek,

kegiatannya hanya menunggu mahasiswa lain menyelesaikan

prakteknya. Hal ini diungkapkan oleh Narasumber 4 yang mengatakan

:

“Kenapa saya tidak suka berlatih mandiri karena terus terang saja ketika saya sedang berlatih dan menemui kesulitan, maka tidak ada yang bisa ditanya. Saya menjadi malas untuk melanjutkan latihan. Disamping itu jika saya sudah selesai melakukan tindakan maka tidak lagi yang dikerjakan”.

Page 62: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Narasumber 1 juga mengungkapkan hal serupa dimana sebagian

mahasiswa lebih memilih melakukan kegiatannya sendiri, seperti

mengerjakan tugas, mengobrol, daripada melakukan praktek infeksi

yang sudah pernah dilihat saat kegiatan terbimbing.

“Kelompok saya mengerjakan pekerjaan apa yang lebih menyenangkan daripada hanya mempraktekkan apa yang sudah dilihat. Kelompok saya untuk mandiri jujur tidak efektif masalahnya saat mandiri malah sering membicarakan gossip, mungkin sambil mencoba ketrampilan tetapi tidak serius”.

c. Petugas piket yang bertugas mengontrol kegiatan mandiri tidak

berfungsi. Dalam praktek skills lab terdapat sepuluh ruangan. Petugas

piket harus menyiapkan alat dan berkeliling dari satu ruangan ke

ruangan lainnya sambil mengontrol kegiatan mahasiswa. Hal tersebut

membuat tugas petugas piket menjadi berat. Narasumber 7 mengatakan

:

“Awalnya dulu piket hanya berfungsi satu atau dua semester kemudian lama kelamaan tidak berfungsi. Hal ini dikarenakan tugas piket salah satunya berkeliling memantau kegiatan mahasiswa. Piket merasa kesulitan jika harus memantau semua kelompok sendirian. Kalau sudah ada alat pemantau seperti CCTV, piket bisa mengetahui kelompok mana yang tidak serius berlatih”.

d. Angkatan 2008 tidak bisa memanfaatkan praktek mandiri secara

maksimal karena pada akhir semester pembimbing berkonsentrasi

mempersiapkan ujian, membuat soal, skenario dan sebagainya, sedang

mahasiswa juga berkonsentrasi mempersiapkan ujian baik ujian tertulis

maupun praktek. Petugas skills lab juga sudah mulai menata ruang

praktek agar saat pelaksanaan ujian dapat berjalan lancar. Disamping

berbagai kegiatan di atas, ruang skills lab juga dipakai untuk kegiatan

Page 63: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

lab kebidanan bagi mahasiswa yang akan menempuh pendidikan

profesi, sehingga kesempatan mahasiswa untuk mendapatkan ruangan

guna berlatih mandiri semakin berkurang.

Hal ini diungkapkan oleh narasumber 7 :

“Sebenarnya saat ini angkatan 2008 konsep praktek mandiri tetap ada Cuma pelaksanaannya dua minggu sebelum OSCE. Tetapi kenyataannya dosennya sudah mempersiapkan diri untuk OSCE, mahasiswanya juga demikian. Mungkin ada juga sebagian mahasiswa yang minta untuk praktek mandiri tetapi pengelola tidak tahu apakah pegawai skills lab mau melayani atau tidak. Jadi konsepnya tetap ada hanya teknisnya yang dua minggu sebelum ujian tetapi tidak terjadwal tiap mahasiswa. Apalagi ruangan skills lab juga dipakai OSCE paniteraan umum sehingga mungkin bentrok waktunya. Sehingga sekarang mandiri tetap ada diakhir semester tetapi tidak terjadwal”.

e. Beberapa mahasiswa belajar pada mahasiswa senior yang mempunyai

prosedur tindakan infeksi yang berbeda dengan prosedur yang

ditetapkan oleh pengelola skills lab. Hal ini bisa terjadi karena

mahasiswa tidak paham dengan suatu prosedur, akhirnya bertanya

kepada siapa yang mau menjelaskan tanpa memperhatikan kebenaran

prosedur yang dilakukan. Hal ini diungkapkan oleh narasumber 7 :

“Jadi sekarang ini ada kegiatan pembimbingan praktek di luar skills lab oleh senior mereka tetapi prosedurnya berbeda dengan check list yang ada di skills lab. Jadi dulu itu waktu ujian saya Tanya kenapa prosedurnya berbeda, mahasiswa menjawab bahwa mereka belajar dari kakak kelas”.

3. Evaluasi pembelajaran skills lab:

a. Penguji memberi perlakuan yang berbeda pada mahasiswa saat ujian.

Ada penguji yang tidak berbicara sedikitpun, ada pula yang memberi

pancingan pada mahasiswa ketika ada bagian prosedur yang

terlewatkan.

Page 64: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Narasumber 4 mengatakan :

“Pada saat ujian, penguji menanyakan kepada saya apa ada prosedur yang perlu diganti, sehingga mahasiswa bisa memperbaiki prosedur yang terlewatkan. Narasumber 4 mengatakan : “Pada saat ujian, penguji menanyakan kepada saya apa ada prosedur yang perlu diganti, sehingga mahasiswa bisa memperbaiki prosedur yang salah atau terlewatkan”.

D. Pembahasan

1. Perencanaan pembelajaran skills lab

Pengelola skills lab telah membuat rencana jadwal kegiatan pembelajaran

sebelum pelaksanaan skills lab. Narasumber 7 mengatakan bahwa ketrampilan

yang harus dikuasai mahasiswa pendidikan Perawat telah dipetakan dan disusun

dalam kurikulum berbasis kompetensi. Penyusunan ini berdasar matrik dari

Konsil KePerawatan (KKI) kemudian dipetakan. Pertimbangan meletakkan peta

itu dari sederhana ke mudah, tunggal ke komplek, dan sebagainya. Semakin lama

semakin terampil.

Hal ini sesuai dengan pendapat Uno (2006) yang mengatakan bahwa untuk

memperoleh pembelajaran yang berkualitas perlu diawali dengan perencanaan

pembebelajaran yang diwujudkan dengan adanya desain pembelajaran.

Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan

pembelajaran. Uno (2007) juga mengemukakan bahwa sebagai sasaran akhir dari

perencanaan desain pembelajaran adalah mudahnya siswa untuk belajar. Di dalam

melakukan perencanaan pembelajaran harus melibatkan semua variable

pembelajaran. Dalam hal ini pengelola skills lab sudah melakukan koordinasi

Page 65: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

dengan pengelola mtode pembelajaran lainnya sehingga target kompetensi dalam

satu blok bisa beriringan.

Penempatan ketrampilan injeksi di tahun pertama pembelajaran skills lab

sudah sesuai dengan pendapat Mahmoud (2006). Di fase pertama pembelajaran

menekankan pada perkembangan manusia dari pre natal hingga dewasa tua.

Ketrampilan dipelajari diantaranya pemeriksaan tekanan darah, nadi injeksi.

Sebelum praktek dilaksanakan, mahasiswa telah mendapatkan buku

pedoman praktek. Buku tersebut agar mahasiswa memahami prosedur yang akan

dilakukan. Narasumber 1 mengatakan bahwa mahasiswa mempunyai cukupwaktu

untuk mempelajarinya. Hal ini sesuai dengan pendapat Hasibuan dan Moedjiono

(2009) yang mengatakan bahwa petunjuk ketrampilan harus diberikan terlebih

dahulu sehingga mahasiswa dapat menyiapkan diri. Disamping itu Nurini, dkk

(2002) mengatakan bahwa sebelum berlatih, mahasiswa harus mempelajari dasar-

dasar teori mengenai ketrampilan yang akan dilatihkan. Dalam buku panduan

telah disebutkan dasar-dasar teori langkah-langkah tidakan infeksi yang dilakukan

oleh mahasiswa sehingga mahasiswa bisa menyiapkan diri terlebih dahulu.

Gagne dalam Nursalam dan Efendi (2008) juga menyatakan bahwa kondisi

untuk mempelajari ketrampilan memerlukan petunjuk dari pengajar agar peserta

didik tahu apa yang harus mereka lakukan, tahu bagaimana melakukan tindakan

dan latihan ketrampilan.

Pada bagian spesialis di AKPER Bahrul Ulum dalam pembuatan buku

pedoman praktek kurang. Narasumber 7 mengatakan dalam pembuatan buku

pedoman praktek semestinya pengelola skills lab dengan Perawat ahli yang

Page 66: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

berkompeten mempunyai peran yang sama besar, namun pada kenyataannya

pengelola skills lab yang berperan lebih banyak. Hal ini tentunya bisa

mempengaruhi kualitas buku pedoman yang dihasilkan.

Menurut Zainuddin (2001) salah satu cirri dosen yang efektif dalam

pembelajaran praktikum adalah menyediakan modul/buku petunjuk praktikum.

Buku pedoman praktik yang sesuai standart akan memiliki aspek-aspek yang

berkaitan dengan rumusan tujuan pembelajaran yang jelas dan dapat diukur,

pemilihan metode, pemilihan pengalaman belajar, pemilihan bahan, peralatan, dan

fasilitas belajar, mempertimbangkan karakteristik siswa. Bila buku tersebut

disusun secara bersama oleh berbagai ahli yang kompeten, tentu akan semakin

meningkatkan kualitas buku yang dihasilkan.

Pengelola skills lab AKPER Bahrul Ulum pada awalnya mayoritas terdiri

atas Perawat umum. Pembimbing ketrampilan injeksi mayoritas juga terdiri atas

Perawat umum dan sebagian kecil Perawat ahli/spesialis. Namun pengelola skills

lab telah berhasil merevisi buku pedoman praktek edisi pertama dan menyusun

buku pedoman praktek ketrampilan injeksi edisi kedua yang lebih baik dari edisi

yang pertama sebagaimana yang disampaikan oleh narasumber 8. Hal ini sesuai

dengan saran Nurini, dkk (2002) dimana pada tahap permulaan instuktur direkrut

dari para ahli yang bekerja di lingkungan fakultas maupun rumah sakit. Sementara

itu dipersiapkan pula staf pengajar Perawat umum maupun non medik sampai

betul-betul menguasai ketrampilan tertentu, hingga siap menjalankan tugas-tugas

pembimbing.

Page 67: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Menurut Ali, dkk (2008) Perawat yang bekerja di rumah sakit pendidikan

dan jejaringannya harus memberikan konstribusi pelatihan dan pengajaran pada

pendidikan mahasiswa (calon Perawat) sesuai dengan tujuan pendidikan dan

kompetensi yang akan dicapai. Dengan demikian Perawat spesialis di rumah sakit

pendidikan harus turut serta dalam pembelajaran di Fakultas KePerawatan.

Pembimbing injeksi telah kompeten dalam melaksanakan tugasnya.

Narasumber 1 dan 2 menilai pembimbing mampu memberikan penjelasan yag

cukup mendalam dan aplikatif. Mahasiswa merasa cukup nyaman dan lebih

paham daripada hanya mendengarkan lewat kuliah. Hal ini sesuai dengan definisi

pembimbing menurut Nurini, dkk (2002) dimana pembimbing adalah tenaga

mahir pada bidang ketrampilan medik tertentu yang melatih ketrampilan kepada

mahasiswa.

Ali, dkk (2008) menyampaikan bahwa Perawat yang mempunyai tanggung

jawab untuk mengajar maka Perawat tersebut harus mengembangkan

pengetahuan, ketrampilan, dan sikap profesionalitas, sebagai seorang tenaga

pengajar yang kompeten. Dokter juga harus melaksanakan proses pembelajaran

dengan baik dan benar.

Pembimbing juga mempunyai beberapa peran. Menurut Freiberg dan

Driscoll (1996) pembimbing bisa berperan sebagai fasilitator, motivator, manajer,

dan evaluator. Fasilitator yaitu menjadikan pelajaran menjadi lebih mudah,

memberi penjelasan tentang strategi, aturan, prosedur, mekanik dan peran.

Narasumber 5 mengatakan bahwa pembimbing dapat menerangkan materi dengan

jelas, serta menjelaskan alas an yang mendasari pentingnya tindakan tersebut.

Page 68: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Fungsi pembimbing sebagai motivator juga diperlukan karena mahasiswa kadang

mengalami ketakutan ketika melakukan simulasi. Fungsi ini sudah dilaksanakan

oleh pembimbing. Hal ini berdasar jawaban narasumber 5 yang mengatakan saat

sesi terbimbing, isntruktur memberi kesempatan mahasiswa agar mencoba

mempraktekkan ketrampilan injeksi dengan didampingi oleh pembimbing.

Pembimbing juga berparan sebagai manajer dalam hal membuat rancangan

kegiatan pembelajaran terhadap hal yang akan dilakukan selama pembelajaran.

Dalam hal ini, fungsi tersebut belum tertulis dan belum dilaksanakan sepenuhnya.

Hal ini didasarkan pada pernyataan narasumber 7 yang menyarankan agar semua

pembimbing harus disiapkan untuk pembelajaran, tidak hanya pada pengetahuan

tentang ketrampilan saja, tetapi juga tentang cara menjadi pembimbing yang baik.

Menurut narasumber 7 banyak diantara pembimbing termasuk dirinya sendiri

yang datang belum siap untuk mengajar, bahkan ada yang lupa tidak membawa

buku panduan atau baru mengambil buku saat pelaksanaan pembelajaran. Hal ini

dikarenakan ada pembimbing yang merehkan dan menganggap ketrampilan

tersebut mudah dan pembimbing tidak berlatih dahulu, tidak membaca buku

panduan, pasti akan kesulitan.

Rancangan kegiatan pembelajaran merupakan seperangkat tulisan yang

berisi rencana pembelajaran dan praktek dari tenaga pengajar dalam memberikan

kuliah atau praktek. Dalam membuat rancangan kegiatan pembelajaran perlu

ditampilkan tujuan pembelajaran yang jelas, dan dapat dilaksanakan sesuai

dengan kondisi setempat. Secara konkret dapat diukur sampai seberapa jauh

tujuan yang ditentukan itu dapat dicapai (Uno, 2006).

Page 69: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Penyusunan rancangan kegiatan pembelajaran bertujuan agar pelaksanaan

pengajaran berjalan lebih lancar dan hasilnya lebih baik. Setiap tenaga pengajar

yang belum menyiapkan rancangan kegiatan pembelajaran sebaiknya segera

menyiapkan dengan baik (Ibrahim dan Syaodih, 2003). Dalam menulis rancangan

kegiatan pembelajaran sangat baik jika dalam bentuk tim, artinya semua dosen

atau pembimbing yang mengajar ikut terlibat dalam penyusunan (Uno, 2006).

Slameto (1995) menegaskan bahwa guru akan dapat melaksanakan

pembelajaran dengan efektif bila selalu membuat perencanaan sebelumnya.

Dengan persiapan mengajar guru akan mantap di depan murid, perencanaan yang

matang dapat menimbulkan banyak inisiatif dan daya kreatif dan dapat

meningkatkan interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa. Menurut

narasumber 8 pembimbing skills lab dipilih dari staf pengajar yang mau dan

mampu menjalankan tugas-tugas pembimbing. Hal ini sesuai dengan pendapat

Zainuddin (2001) yang mengemukakan bahwa dalam pembelajaran diperlukan

persiapan yang matang, termasuk dalam hal penguasaan materi oleh guru atau

pembimbing.

Narasumber 7 juga menjelaskan pembimbing diwajibkan mengikuti kegiatan

TOI (Training Of Instructure) yaitu pelatihan dengan didampingi oleh Perawat

ahli sebelum melaksanakan pembelajaran, agar memahami dan menyamakan

persepsi terhadap ketrampilan yang akan diajarkan. Kegiatan TOI dilakukan saat

pertama kali ketrampilan tersebut diajarkan dan ketika ada perubahan materi. Jika

tidak ada perubahan materi, kegiatan TOI diganti dengan kegiatan refleshing yaitu

mengingatkan kembali kepada pembimbing tentang ketrampilan yang akan

Page 70: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

diajarkan serta memberikan jadwal pembelajarannya. Dengan adanya kegiatan ini

diharapkan pembimbing dapat menyiapkan diri agar dapat memberikan

pembelajaran dengan baik.

Kegiatan pelatihan pembimbing ini sesuai dengan saran Nurini, dkk (2002).

Pada tahap permulaan pembelajaran skills lab, jumlah pembimbing terbatas.

Pengelola skills lab dapat melatih tenaga Perawat umum maupun staf non medik

sampai pada tahap betul-betulmenguasai ketrampilan medik tertentu.

Peralatan skills lab sudah berkurang jumlah dan fungsinya. Narasumber 2

mengungkapkan bahwa saat praktek infeksi, manekin intra cutan sudah berkurang

fungsinya, jarum suntik sudah bengkok. Fasilitas skills lab sebagai sumber belajar

dapat berupa peralatan kePerawatan, ruangan, alat Bantu audio visual,

model/manekin, pasien simulasi, pasien dengan kondisi tertentu/penyakit tertentu

yang stabil, pasien, puskesmas, rumah sakit, masyarakat (Nurini dkk, 2002).

Hasibuan dan Moedjiono (2009) menambahkan peralatan praktik dikatakan

jika mudah didapatkan dan sudah pernah dicobakan. Peralatan harus selalu dalam

keadaan baik, sehingga dapat digunakan saat pembelajaran praktik. Untuk itu

petugas laboran skills lab harus mampu memahami cara mengeccek peralatan

skills lab sehingga selalu dalam keadaan siap pakai. Namun sayangnya saat ini

petugas laboran skills lab AKPER Bahrul Ulum kurang memiliki latar belakang

pendidikan bidang pengelolaan lab kesehatan, sehingga kurang memahami

peralatan skills lab. Namun masalah ini dapat diatasi dengan cara memberikan

pelatihan dan pengetahuan tentang peralatan skills lab kepada petugas laboran.

Page 71: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Alat praktik skills lab bukanlah barang yang murah. Beberapa alat praktik

yang harus disediakan oleh instansi pendidikan tenaga kesehatan harus dibeli dari

luar negeri dengan harga yang tidak murah. Untuk itu mahasiswa perlu ditekankan

pentingnya pemeliharaan alat. Sedang peralatan dan bahan habis pakai yang tidak

perlu diimpor dan harganya murah harus segera disediakan sebelum habis

dipergunakan.

Dalam pembelajaran skills lab mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok

kecil (10 – 12 mahasiswa). Pembagian kelompok ini sesuai dengan pendapat

Nurini, dkk (2002). Hal ini menyebabkan peralatan dan ruangan yang dibutuhkan

menjadi lebih banyak, sementara ruang dan peralatan ang ada jumlahnya terbatas.

Apabila dalam satu ruangan bisa disediakan alat suntik dalam jumlah yang cukup,

maka mahasiswa dapat praktek bersama, tidak perlu mengantri untuk menunggu

giliran, sehingga waktu bisa efektif.

Konsil KePerawatan Indonesia (2006) merumuskan bahwa untuk

pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi dimana dibagi ke dalam

kelompok-kelompok kecil, tiap ruang harus mampu menampung mahasiswa

sebanyak 10-15 orang, minimal 0,7 M2 per mahasiswa. Evaluasi terhadap fasiitas

pendukung harus dilakukan oleh instansi pendidikan Perawat minimal satu kali

dalam setahun (KKI, 2006). Dengan demikian fasilitas pendukung dapat

dimanfaatkan oleh mahasiswa yang pada gilirannya nanti dapat meningkatkan

capaian kompetensi.

Pelaksanaan pembelajaran skills lab

Page 72: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Pembimbing diawal pembelajaran menarik minat mahasiswa dulu agar

terfokus pada ketrampilan yang akan dipelajari kemudian melatih ketrampilan

sesuai buku panduan. Menurut narasumber 8 saat kegiatan terbimbing semua

pembimbing ketika akan mengajar, melakukan pembukaan dulu supaya ada

suasana perkenalan sehingga mahasiswa tertarik ke dalam topik yag diajarkan.

Narasumber 8 mengibaratkan seperti ketika akan menanam tanaman, lahannya

dipersiapkan terlebih dahulu. Mahasiswa ditarik perhatiannya sehingga betul-betul

siap karena pada kenyataannya mahasiswa datang ke skills lab ada yang dengan

masalah. Pada saat itu pembimbing menekankan pentingnya melepaskan masalah

sehingga bisa focus belajar, setelah itu batu memberikan teori-teori singkat,

dilanjutkan dengan melatih ketrampilan klinis yang sifatnya medis.

Tindakan pembimbing ini sesuai dengan pendapat Slameto (1995) dimana

sebelum disajikan, guru perlu menarik perhatian siswa agara siap menerima

pelajaran. Selama perhatian siswa belum tertuju pada pelajaran, sebaiknya guru

tidak memulai pembelajaran. Perhatian merupakan fase awal timbulnya motivasi

belajar, namun tidak secara otomatis perhatian berlanjut ke keadaan termotivasi.

Tindakan pembimbing ini perlu karena Irfan (2000) juga menyatakan bahwa

siswa yang perhatiannya tidak terfokus pada satu hal karena merasa tegang,

gelisah, cemas dan tidak percaya diri akan menjadi tidak siap dalam menerima

stimulus. Siswa seperti ini akan cenderung pasif dalam proses belajar dan tidak

dapat dengan mudah memahami apa yang disampaikan oleh pengajar.

Mahasiswa ditugaskan membuat Buku Rencana Kerja (BRK) agar

mahasiswa sebelum praktik benar-benar sudah mempelajari buku pedoman

Page 73: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

praktik sehingga siap mengikuti praktek. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian

Christyanni (2006) di Skills lab Program Keperawatan FK UNAIR yang

menunjukkan bahwa hanya 5,71% mahasiswa yang kurang mempelajari materi

ketrampilan yang akan menerima stimulus berupa materi yang diberikan. Pikiran

yang siap menerima stimulus akan lebih cepat memahami sehingga akan

memberikan pemahaman yang maksimal.

Slameto (1995) menyatakan bahwa kesiapan pada dasarnya adalah

kesediaan untuk menerima respon atau bereaksi. Kesiapan perlu diperhatikan

dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan padanya sudah ada kesiapan,

maka hasil belajarnya akan lebih baik. Oleh karena itu tugas BRK salah satu cara

untuk menyiapkan mahasiswa agar siap mengikuti pembelajaran skills lab perlu

dipertahankan. Narasumber 8 berpendapat bahwa filosofi pembuatan BRK itu

baik dimana jika mahasiswa mau menulis baik dengan terpaksa atau senang hati,

maka sudah barang tentu mau membaca.

Saat kegiatan terbimbing, pembimbing menjelaskan materi dilanjutkan

demonstrasi dan diakhiri diskusi. Narasumber 1 menyatakan pembimbing pertama

kali datang memberikan materi tentang injeksi kemudian menjelaskan indikasinya.

Setelah itu pembimbing kemudian mengaplikasikan, memberikan contoh pada

manekin sekaligus menerangkan juga jenis-jenis injeksi itu kegunaannya untuk

apa saja kemudian dilanjutkan diskusi. Narasumber 3 menambahkan mahasiswa

juga diberi kesempatan mencoba sendiri sebelum diakhiri dengan diskusi.

Pembimbing juga menekankan agar mahasiswa berperan sebagai Perawat-pasien

saat melaksanakan ketrampilan.

Page 74: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Metode tersebut sesuai dengan pendapat Nursalam dan Efendi (2008)

dimana metode pembelajaran yang digunakan dalam pengalaman belajar skills lab

meliputi demonstrasi, simulasi, eksperimen.

Zain (2002) berpendapat bahwa metode demonstrasi mempunyai

kelebihan yaitu : perhatian siswa dapat dipusatkan pada hal-hal yang dianggap

penting, dapat mengurangi kesalahan-kesalahan bila dibanding dengan hanya

membaca atau mendengarkan keterangan guru, siswa memperoleh pengalaman

praktek untuk mengembangkan kecakapan dan ketrampilan, masalah dapat

dijawab waktu mengamati proses demonstrasi.

Uno (2007) juga menyampaikan bahwa metode demonstrasi dan simulasi

dapat merangsang minat dan mendorong partisipasi aktif mahasiswa. Namun

kegiatan ini keefektifan tergantung pada kemahiran dosen dan analisis mahasiswa.

Berdasar observasi di lapangan, mahasiswa terlibat antusias mencoba ketrampilan

injeksi. Pembimbing juga bisa mendemonstrasikan ketrampilan injeksi pada

manekin dengan baik karena sudah dilatih sebelum pada saat TOI.

Satu SKS (Satuan Kredit Semester) adalah beban kegiatan yang meliputi

keseluruhan tiga macam kegiatan tiap minggu, untuk mahasiswa : 50 menit tatap

muka terjadwal dengan tenaga pengajar, 60 menit kegiatan akademik mandiri

(AKPER Bahrul Ulum, 2008). Pembelajaran ketrampilan injeksi dibutuhkan satu

kali pengajaran (satu minggu) yang dilaksanakan dalam sesi terbimbing dan

response masing-masing waktunya 100 menit, sehingga total 200 menit. Lama

pembelajaran dalam satu semester adalah 16 minggu, berarti satu minggu sama

dengan 1/16 SKS. Pembelajaran ketrampilan injeksi membutuhkan waktu 4 x 50

Page 75: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menit, sehingga jumlah SKS nya adalah ¼. Berdasar perhitungan tersebut maka

penetapan besar SKS untuk pembelajaran ketrampilan infeksi sudah tepat.

Ibrahim dan Syaodih (2003) menyatakan bahwa waktu pelaksanaan

pembelajaran disesuaikan dengan waktu dalam perencanaan pembelajaran.

Narasumber 8 mengatakan alokasi waktu tersebut cukup asal dipergunakan secara

optimal. Disamping itu masih disediakan waktu untuk sesi mandiri di hari lain.

Narasumber 7 menambahkan setelah mengikuti pembelajaran skills

lab.mahasiswa berpindah tempat melanjutkan pembelajaran tutorial sehingga jika

waktunya melebihi alokasi yang sudah ditetapkan, akan mengganggu kegiatan

berikutnya.

Hasibuan dan Moedjiono (2009) menyampaikan bahwa penetapan lama

pembelajaran hendaknya cukup untuk memberikan kesempatan pada siswa

mengajukan pernyataan-pernyataan dan komentar selama dan setelah

pembelajaran. Alokasi waktu ini dirasa cukup oleh mahasiswa. Hal ini dibuktikan

oleh pernyataan narasumber 3 yang mengatakan bahwa dalam sesi terbimbing

mahasiswa masih mempunyai waktu untuk berdiskusi atau simulasi melakukan

ketrampilan, setelah pembimbing mendemonstrasikan ketrampilan.

Disamping belajar secara terbimbing, mahasiswa juga harus belajar aktif

secara mandiri. Hal ini sesuai dengan ciri pembelajaran pada orang dewasa

(Mudjiman, 2007). Harsono (2004) juga menjelaskan dalam belajar mahasiswa

bukan sekedar menerima informasi dari orang lain tentang apa yang ingin

diketahuinya tetapi juga diperlukan motivasi yang tinggi, semangat untuk belajar

secara mandri dan suasana yang mendukung.

Page 76: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Saat kegiatan mandiri mahasiswa mencoba sendiri tanpa didampingi

pembimbing. Walaupun tanpa didampingi pembimbing, sesuai dengan pendapat

zain (2002) anak didik yang menyenangi pelajaran tertentu tetap akan

mempelajari pelajaran tersebut dengan senang hati tanpa ada rasa keterpaksaan

sehingga akan memberikan pemahaman yang maksimal. Namun pada

kenyataannya sebagian mahasiswa lebih memilih melakukan praktek injeksi

(narasumber 1). Hal ini bisa dikarenakan banyaknya kegiatan dan tugas yang

harus dikerjakan oleh mahasiswa pada pembelajaran tutorial. Bisa juga karena

mahasiswa merehkan ketrampilan tersebut karena merasa sudah bisa.

Pada awalnya menurut narasumber 7 ada satu orang pembimbing piket

yang bertugas mengawasi beberapa kelompok mahasiswa yang melakukan praktik

mandiri. Namun saat ini fungsi piket ini tidak berfungsi karena tidak sanggup jika

harus mengawasi semua kelompok mahasiswa sekaligus. Untuk itu Narasumber 7

dan 8 menyarankan agar dibentuk asisten skills lab yaitu mahasiswa yang telah

lulus ketrampilan tertentu, dan telah menjalani pelatihan ketrampilan, sehingga

dapat mendampingi mahasiswa ketika praktik mandiri. Hal ini sesuai dengan

saran Nurini dkk (2002) untuk merekrut mahasiswa semester lanjut yang telah

menjalani pendidikan ketrampilan medik.

Irfan (2000) menyatakan bahwa sifat malas untuk melakukan praktik

mandiri ini dapat disebabkan karena ketidaktahuan akan manfaat atau kegunaan

dari ketrampilan yang dipelajari. Rasa tidak tahu ini menyebabkab seseorang

enggan untuk melakukan aktivitas belajar tertentu. Fenomena adanya mahasiswa

yang kurang motivasi untuk praktik mandiri tidak hanya terjadi di AKPER Bahrul

Page 77: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Ulum. Hasil penelitian Christyanni (2006) dengan judul gambaran Faktor Internal

Mahasiswa Program Keperawatan Dalam Pembelajaran Skills lab di Program

Studi Keperawatan FK UNAIR juga menemukan ada dua responden yang

tergolong memiliki motivasi yang rendah. Responden tersebut mengatakan bahwa

kuliah di Program Studi Keperawatan FK UNAIR bukanlah karena dorongan hati

nurani. Keduanya juga tidak menyukai profesi keperawatan. Hal ini menunjukkan

lemahnya motivasi instrinsik sehingga tidak ada dorongan dalam diri untuk

melakukan aktivitas belajar.

Terhadap kejadian ini Mudjiman (2007) menyarankan agar motivasi

mahaasiswa perlu ditingkatkan dengan cara menjelaskan kepada mahasiswa

bahwa ketrampilan tersebut sangat bermanfaat dan dibutuhkan ketika sudah

bekerja, penyelenggaraan pembelajaran yang menimbulkan rasa senang pada

mahasiswa, memberikan umpan balik dan penguatan sehingga mahasiswa tahu

sampai dimana kemampuannya, senantiasa memikirkan masa depan yang penuh

dengan tantangan dan harus dihadapi untuk mencapai cita-cita. Mahasiswa harus

ditanamkan rasa optimis bahwa cita-cita dapat dicapai dengan belajar.

Disamping mengikuti pembelajaran skills lab, mahasiswa AKPER Bahrul

Ulum juga mengikuti berbagai kegiatan dalam pembelajaran tutorial. Baik jadwal

tutorial maupun skills lab sangat padat. Padatnya jadwal pembelajaran bisa

membuat mahasiswa menjadi kesalahan. Bahri (2002) mengemukakan bahwa

orang yang dalam keadaan segar jasmaninya akan berlainan konsentrasi

belajarnya daripada orang dalam keadaan kelelahan. Zain (2002) juga

menyatakan bahwa kelelahan akan sangat mempengaruhi efektivitas proses

Page 78: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

belajar mengajar karena siswa yang merasa lelah akan mengalami kesulitan

berkonsentrasi dan keseluruhan tubuhnya akan terasa lemah sehingga timbul

kecenderungan untuk membaringkan tubuh. Kelelahan dapat timbul akibat

aktifitas fisik yang berlebihan, beban pikiran yang berat, kejenuhan karena

menghadapi sesuatu yang selalu sama tanpa ada variasi, dan dapat pula karena

perasaan terpaksa melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan bakat, minat, dan

perhatian. Untuk itu bidang akademik AKPER Bahrul Ulum perlu memikirkan

variasi metode dan waktu proses belajar mengajar agar mahasiswa tidak mudah

jenuh. Dngan adanya waktu istirahat, dapat mengembalikan kesegaran mahasiswa

sehingga dapat tetap berkonsentrasi.

Slameto (1995) juga mempunyai pendapat serupa bahwa factor internal

yang memengaruhi proses belajar ada tiga hal yaitu : jasmani, psikologis, dan

kelelahan. Faktor jasmani melipui kesehatan dan cacat tubuh. Faktor psikologis

melipui minat, bakat, kecerdasan, motivasi, kematangan dan kesiapan. Termasuk

dlam factor kelelahan ialah kelelahan jasmani dan kelelahan psikis.

Mahasiswa juga bisa memanfaatkan pembelajaran skills lab khususnya

pada sesi praktik mandiri secara maksimal karena pada jam yang sama mahasiswa

juga mengikuti kegiatan pembelajaran dengan metode lainnya. Pembelajaran

dengan berbagai metode di AKPER Bahrul Ulum bisa berlangsung hingga pukul

16.000 WIB sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, sementara jam kerja

skills lab AKPER Bahrul Ulum hingga pukul 16.000 WIB.

Hal tersebut menyebabkan mahasiswa tidak memiliki banyak waktu untuk

belajar mandiri di skills lab. Untuk itu narasumber 7 menayarankan agar skills lab

Page 79: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

AKPER Bahrul Ulum mempunyai jam kerja hingga malam hari agar bisa

dimanfaatkan oleh mahasiswa yang ingin praktek mandiri. Menurut Dalen dan

Flippo-Berger (1997) mahasiswa di Fakultas KePerawatan Universitas maastrcht

Netherlands dapat menggunakan skills lab mulai jam 08.00 pagi hingg jam 10.00

malam. Disamping itu penambahan jumlah ruang juga sangat diperlukan.

Berdasar pengamatan peneliti, ruang skills lab tidak hanya dipergunakan untuk

kegiatan skills lab saja, tetapi juga kegiatan lab kebidanan. Hal ini membuat

kesempatan mahasiswa untuk berlatih mandiri menjadi berkurang.

Kegiatan response dilakukan dengan cara mahasiswa mempraktikkan

tindakan dihadapan pembimbing satu persatu,kemudian pembimbing memberi

freeback. Hasibuan dan Modjiono (2009) mengemukakan bahwa demonstrasi

menjadi tidak efektif bila siswa tidak ikut mencoba. Mencoba melakukan tindakan

merupakan pengalaman berharga bagi siswa.

Balikan atau freedback dan penguatan terhadap siswa diperlukan agar

siswa menyadari kelemahan dan kekuatannya. Pemberian fleedback telah

dilakukan dalam pembelajaran skills lab ini. Narasumber 5 mengatakan saat sesi

responsi mahasiswa melakukan ketrampilan injeksi mendapat fleedback bukan

hanya dari pembimbing tetapi juga dari teman-temannya. Saat sesi responsi

disamping mahasiswa melakukan ketrampilan, juga belajar menilai temannya,

sehingga mahasiswa menjadi tahu mana yang salah dan mana yang benar. Umpan

balik digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan (Dimyati dan

Moedjiono, 2006).

Page 80: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Berdasar pengataman peneliti, isntruktur telah memberi pujian terhadap

keberhasilan mahasiswa dalam melakukan tindakan. Hal ini sesuai dengan

pendapat Nurhidayati (2002) dimana setiap keberhasilan yang ditunjukkan

hendaknya ditanggapi dengan memberikan pujian. Pmberian pujian akan

membuat mahasiswa makin percaya diri. Sebaliknya jika mahasiswa tidak

berhasil melakukan tindakan, pembimbing akan memberikan perhatian yang lebih

agar mahasiswa menjadi lebih terampil. Disamping diberikan reward, juga

diberikan punishment. Jika pada sesi responsi mahasiswa tidak bisa melakukan

tindakan dengan baik dan benar, instuktur akan memberikan rekomendasi kepada

pengelola skills lab agar mahasiswa tersebut harus berlatih mandiri lebih giat

hingga dirasa cukup terampil dan layak mengikuti ujian.

Pemberian reward dan punishment dalam proses belajar mengajar terkait

dengan upaya menumbuhkan motivasi belajar, dengan cara memberikan

penghargaan dalam berbagai bentuk kepada siswa yang berhasil atau berbuat

sesuai dengan harapan, ketentuan dan aturan. Di sisi lain tatanan ini dimaksudkan

untuk menegakkan disiplin di kelas (Mudjiman, 2007).

Waktu yang diberikan untuk sesi responsi sama dengan sesi terbimbing

yaitu 100 menit. Menurut narasumber 7 ada beberapa cara agar mahasiswa bisa

diresponsi semuanya. Cara ini bisa dimodifikasi tergantung pembimbingnya.

Misalnya dengan mengacak ketrampilan sehingga semua mahasiswa mendapat

fleedback satu persatu sehingga mahasiswa yang mendapat giliran belakangan

menjadi lebih cepat dan tepat dalam melakukan infeksi. Hal ini membuat waktu

Page 81: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan dengan baik dan benar menjadi lebih

cepat.

Narasumber 8 mengatakan bahwa waktu yang dialokasikan dapat efektif

apabila peralatan praktik telah disiapkan sebelumnya. Berdasar pengamatan

peneliti, ketika pembimbing datang ada peralatan yang belum siap. Hal ini bisa

terjadi karena keterbatasan jumlah maupun pengetahuan petugas laboran. Jumlah

petugas laboran skills lab hanya dua orangdengan latar belakang pendidikan

bidang kesehatan, dan kesemuanya baru pertama kali bekerja di skills lab. Untuk

itu diperlukan peningkatan pengetahuan tentang peralatan medis bagi para laboran

skills lab. Mahasiswa juga bisa dilibatkan dalam penyiapan alat agar juga

mengenal peralatan yang dibutuhkan.

2. Evauasi pembelajaran skills lab

Narasumber 1 mengatakan bahwa ujian dilaksanakan bersama dengan

ketrampilan pada blok lain dalam satu semester dengan menggunakan system

OSCE. Kegiatan evaluasi kemampuan mahasiswa ini sesuai dengan pendapat

Daryanto (2007) yang mengatakan bahwa evaluasi dilakukan tiap akhir semester

sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Sebelum dievaluasi, mahasiswa

disediakan waktu untuk belajar mandiri. KKI (2006) juga menegaskan bahwa

evaluasi minimal sekali tiap semester bagi mahasiswa pendidikan Perawat sangat

penting untuk memantau kemajuan pencapaian kompetensi.

Model ujian yang dilakukan pengelola skills lab AKPER Bahrul Ulum

tersebut sesuai dengan sarat Taufiqurrahman (2008) Yanti dan Pertiwi (2008)

Page 82: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

yang menyatakan bahwa untuk menilai kompetensi klinik mahasiswa kesehatan,

metode OSCE saat ini merupakan suatu pilihan terbaik. Dikatakan objektif karena

menggunakan test objektif dengan seting nyata yang dihadapi dalam praktik

klinik. Structure berarti menggunakan struktur tertentu secara konsisten dalam

menyusun tes OSCE. Sedang Clinical Examination berarti yang dites adalah

ketrampilan yang terkait dengan manajemen pasien klinik.

Menurut Purwanto (2008) observasi bisa terjadi alat evakuasi. Kelebihan

evakuasi antara lain : data lebih objektif, mencakup berbagai aspek kepribadian

individu. Taufiqurahman (2008) menambahkan bahwa jika mahasiswa di uji

dengan uji lisan maka akan menyita banyak waktu dan sering dikritik oleh karena

penilaian tidak reliable. Keunggulan metode OSCE adalah lebih valid, reliable,

dan objektif dibanding uji lisan, bisa melakukan evalusi dengan jumlah peserta

yang lebih banyak dalam waktu yang lebih pendek serta serentak, menguji

ketrampilan yang lebih luas, dan semua peserta diuji dengan instrument yang

sama.

Ujian OSCE dilaksanakan dalam rangka menilai kemampuan kognitif serta

afektif dan psikomotor (afektif dan psikomotor dinilai bermaan). Nilai batas lulus

ditetapkan 70. Jika mahasiswa tidak lulus akan diberi kesempatan remidi satu kali.

Jika tetap tidak lulus maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus pada topic

skills lab tersebut dan harus mengulang. Nilai akhir skills lab dibuat dalam bentuk

angka, huruf, kompeten/tidak kompeten (AKPER Bahrul Ulum, 2008). Hal ini

juga sesuai dengan pendapat Yanti dan Pertiwi (2008) dimana kelulusan OSCE

didasarkan pada kelulusan tiap station. Jika mahasiswa tidak lulus pada station

Page 83: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

tertentu, mahasiswa diwajibkan mengulang dan nilai skill belum dapat

dikeluarkan sebelum mahasiswa lulus skill tersebut.

Mahmoud (2009) juga menjelaskan jika mahasiswa belum lulus ujian

laboratorimum ketrampilan, maka tidak diijinkan mengikuti praktik klinik di

rumah sakit menangani pasien.

Dalam pelaksanaan ujian psikomotor, narasumber 6 mengatakan penguji

memberi perlakuan yang berbeda pada mahasiswa saat ujian OSCE. Ada penguji

yang memberi pernyataan tertentu pada mahasiswa ketika ada bagian prosedur

yang terlewatkan, tetapi ada pula penguji yang menilai mahasiswa apa adanya

tanpa memberi pernyataan sedikitpun. Menurut Yanti dan Pertiwi (2008) dalam

ujian OSCE penguji harus memenuhi ketentuan sebagai penguji diam, yaitu tidak

boleh berbicara atau mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa.

Mahmoud (2006) menyarankan bahwa dalam ujian ketrampilan sebaiknya

mahasiswa diobservasi oleh dua orang observer agar hasil penilaian lebih reliable.

Namun hal ini tentunya membutuhkan observer dalam jumlah banyak.

Di akhir pembelajaran, kompetensi mahasiswa angkatan 2008dapat

melakukan ketrampilan infeksi bisa tercapai. Berdasar sutudi dokumen, semua

mahasiswa AKPER Bahrul Ulum angkatan 2008lulus ujian skills lab infeksi.

Menurut Dimyati dan Moedjiono (2006) tujuan pembelajaran dapat tercapai jika

mahasiswa mengalamai peningkatan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif dan

psikomotor. Disamping itu keberhasilan belajar ini terjadi bila siswa sendiri aktif

mengikuti proses belajar. Siswa harus melakukan kegiatan mental, sejak awal

mapun saat menerima materi sampai terjadinya pemahaman. Guru perlu

Page 84: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

menciptakan situasi yang menunjang timbulnya aktivitas siswa dalam rangka

proses pemahaman materi (Nurhidayati, 2002).

Bertambahnya pengetahuan, sikap dan ketrampilan mahasiswa ini sesuai

dengan pendapat Cronbach dalam Achmad (2007) yang mendefinisikan belajar

sebagai proses perubahan tingkahlaku yang relatif permanen sebagai akibat dari

latihan atau pengalaman. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki

pengertian yang luas, bisa berupa ketrampilan fisik, verbal, maupun sikap (Bloom

dalam Asnaldi, 2008).

Hasil belajar yang memuaskan akan memotivasi siswa untuk belajar lebih

giat sehingga diharapkan pada evaluasi semester yang akan datang akan mendapat

hasil yang lebih memuaskan lagi (Daryanto, 2007).

Zainul dan Nasution (2001) menjelaskan bahwa dalam konteks

pelaksanaan pendidikan, evaluasi memiliki beberapa tujuan, diantaranya untuk

mengetahui efektifitas metode pembelajaran dan memperoleh masukan atau

umpan balik lagi bagi pembimbing dan siswa dalam rangka perbaikan. Melihat

hasil evaluasi, maka dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran skills lab di

AKPER Bahrul Ulum sudah efektif.

Page 85: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasar hasil penelitian beserta pembahasan, dapat disimpulkan

bahwa imple pembelajaran skills lab di AKPER Bahrul Ulum, dapat

disimpulkan sebagai berikut:

1. Perencanaan pembelajaran skills lab keperawatan Medikal Bedah di

AKPER Bahrul Ulum Jombang sudah berjalan baik. Tapi masih ada

beberapa kekurangan diantaranya masih ada perbedaan pendapat antara

pembimbing dengan pengelola lab, ada beberapa peralatan skills lab yg

masih kurang lengkap untuk praktek mahasiswa.

2. Pelaksanaan pembelajaran skills lab Keperawatan Medikal Bedah di

AKPER Bahrul Ulum Jombang, dengan metode pembimbingan kemudian

praktek mandiri sudah sangat tepat. Namun di temukan beberapa kendala

dalam pelaksanaanya diantaranya berasal dari mahasiswa yaitu kurang

aktif dan kurang Motivasi dalam mengikuti pembelajaran Skills lab

Keperawatan Medikal Bedah.

3. Evaluasi pembelajaran sudah dilaksanakn dengan sangat baik dalam

bentuk metode OSCE (objective structured clinical essessment) yang

menilai aspek kognitif, prilaku dan pesikomotor secara serentak.yang

dilakukan sekali dalam satu semester.

Page 86: ANALISA PEMBELAJARAN SKILLS LAB … · Pembelajaran Laboratorium ... Lampiran 14 Jadwal Perkuliahan dan Lab Mahasiswa Semester III ... petugas piket kurang berfungsi untuk

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4. Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan skills lab keperawatan

Medikal Bedah di AKPER Bahrul Uum Jombang adalah Faktor Motivasi

mahasiswa yang masih rendah, factor Ko ordinasi anatara pengelola skills

lab dengan pembimbing dan yang terpenting adalah belum memadainya

sarana skills lab itu sendiri.

B. Implikasi

1. Pengelola skills lab harus melakukan penambahan jumlah peralatan dan

ruangan sehingga mahasiswa dapat melaksanakan pembelajaran praktek

dengan baik.

2. Pengelola skills lab harus meningkatkan pengawasan pada mahasiswa

terutama ketika praktek mandiri. Pengawasan ini bisa dilakukan dengan

cara menambah dan mengaktifkan kembali pembimbing piket, membentuk

asisten skills lab yang resmi.

3. Pengelola skills lab harus menekankan pada pembimbing tentang

pentingnya perencanaan pembelajaran dan peningkatan motivasi belajar

mahasiswa.

C. Saran

Berdasar informasi kualitatif yang didapat beserta pembahasannya,

peneliti memberi saran :

1. Kerjasama dengan bagian spesialis yang terkait dalam pembuatan buku

pedoman praktek perlu ditingkatkan.