analisa pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan …

14
174 ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN ARUS KAS PADA DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASETKOTA SIDOARJO Dwi Yulia Erismawati, Syafi’i, Siti Rosyafah Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya [email protected] ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan kas pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Kota Sidoarjo. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan cara membandingkan sistem dan prosedur dengan konsep teori dan peraturan pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan kas dengan ketentuan PERMENDAGRI Nomor 55 Tahun 2008. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa DPPKA Kota Sidoarjo belum menerapkan sistem dan prosedur sesuai ketentuan pada peraturan tersebut. Oleh karena itu, pelaksanaan dalam aktivitas selanjutnya perlu melakukan perbaikan terhadap pelaksanaan penerimaan kas. Kata Kunci : analisa, sistem dan prosedur, penerimaan kas ABSTRACT The purpose of this research to determine the implementation of cash receipts systems and procedures at the Office of Revenue Asset Management Financial Sidoarjo. The analytical method used is descriptive analysis method by comparing the systems and procedures with theoretical concepts and regulations implementing systems and procedures for cash receipts with the provisions PERMENDAGRI No. 55 Year 2008. Based on this study showed that DPPKA Sidoarjo yet to implement systems and procedures in accordance with the Regulations. Therefore, implementation in subsequent activities need to make improvements to the implementation of cash receipts. Keywords: analysis, system and procedures, cash receipts

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

174

ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR

PENERIMAAN ARUS KAS PADA DINAS PENDAPATAN

PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASETKOTA SIDOARJO

Dwi Yulia Erismawati, Syafi’i, Siti Rosyafah

Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan sistem dan prosedur

penerimaan kas pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Kota Sidoarjo.

Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan cara

membandingkan sistem dan prosedur dengan konsep teori dan peraturan pelaksanaan

sistem dan prosedur penerimaan kas dengan ketentuan PERMENDAGRI Nomor 55

Tahun 2008. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa DPPKA Kota Sidoarjo

belum menerapkan sistem dan prosedur sesuai ketentuan pada peraturan tersebut. Oleh

karena itu, pelaksanaan dalam aktivitas selanjutnya perlu melakukan perbaikan terhadap

pelaksanaan penerimaan kas.

Kata Kunci: analisa, sistem dan prosedur, penerimaan kas

ABSTRACT

The purpose of this research to determine the implementation of cash receipts

systems and procedures at the Office of Revenue Asset Management Financial Sidoarjo.

The analytical method used is descriptive analysis method by comparing the systems

and procedures with theoretical concepts and regulations implementing systems and

procedures for cash receipts with the provisions PERMENDAGRI No. 55 Year 2008.

Based on this study showed that DPPKA Sidoarjo yet to implement systems and

procedures in accordance with the Regulations. Therefore, implementation in

subsequent activities need to make improvements to the implementation of cash

receipts.

Keywords: analysis, system and procedures, cash receipts

Page 2: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

175

PENDAHULUAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo ditemukan beberapa hal ketidaksesuian

pada sistem dan prosedur penerimaan arus kas yakni dengan Permendagri No. 55 Tahun

2008. Untuk memahami dan mengetahui pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan

arus kas pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo

Akuntansi Pemerintah

Suwanda (2016: 16), menyatakan bahwa “akuntansi pemerintahan merupakan

bidang khusus akuntansi yang dipergunakan oleh lembaga lembaga pemerintah. Bidang

ini berguna sebagai alat untuk menyelenggarakan pencatatan yang teratur tentang

penerimaan dana”.

Pengertian Sistem dan Prosedur

Definisi sistem dan prosedur menurut Mulyadi (2016: 4), menyatakan sebagai

berikut, “sistem adalah jaringan prosedur yang dibuat menurut pola terpadu untuk

melaksanakan kegiatan pokok perusahaan dan prosedur adalah suatu urutan kegiatan

klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen, yang dibuat untuk

menjamin penanganan secara seragam transaksi yang terjadi berulang-ulang”.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan sistem merupakan kumpulan dari prosedur

atau unsur yang berkaitan satu dengan yang lain, sehingga menjadi satu kesatuan yang

terpadu untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi, tiap-tiap prosedur dalam suatu

sistem biasanya mempunyai suatu hubungan yang sangat erat tidak dapat terpisahkan

dan saling mempengaruhi.

Pengertian Kas

Suwardjono (2013: 255) yang dikutip oleh Janis, dkk (2015) menjelaskan “kas

merupakan sumber ekonomi yang memiliki manfaat atau potensi jasa karena apa yang

dapat dia beli atau karena daya tukarnya yang diperlukan kesatuan usaha atau organisasi

untuk melaksanakan kegiatan ekonominya”. Oleh sebab itu diperlukan pengawasan

dalam perolehan maupun penggunaannya. Adanya pengawasan yang cukup memadahi

dapat mengurangi resiko penyalahgunaan atau penyelewangan kas.

Penerimaan Kas Daerah

Penerimaan kas daerah merupakan semua aliran kas yang masuk ke bendahara

umum daerah (www.bpk.go.id). Penerimaan kas daerah/pendapatan daerah menurut

Page 3: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

176

Halim (2013: 101) yang dikutip oleh Janis, dkk (2015) dikelompokkan menjadi tiga

kelompok yakni:

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) yaitu semua pendapatan yang berasal dari sumber

ekonomi asli daerah. Yang terdiri dari penerimaan Pajak daerah, Retribusi daerah,

bagian laba usaha daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah lainnya yang

dipisahkan, lain-lain PAD yang bukan berasal dari (pajak, retribusi, dan laba usaha

daerah).

2. Pendapatan Transfer yaitu pendapatan daerah yang diperoleh dari otoritas

pemerintah di atasnya. Yang terdiri dari transfer pemerintah pusat-dana

perimbangan, meliputi dana bagi hasil pajak, dana bagi hasil bukan pajak, dana

alokasi umum, dan dana alokasi khusus.

3. Lain-lain Pendapatan Yang Sah yaitu pendapatan yang bukan berasal dari

pendapatan asli daerah maupun dana perimbangan. Seperti dana kontinjensi dan

dana darurat.

Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan Kas

Prosedur akuntansi penerimaan kas menurut Halim (2008: 78) yang dikutip oleh

Karamoy (2013) meliputi serangkaian proses, baik manual maupun terkomputerisasi

mulai dari pencatatan, penggolongan dan peringkasan transaksi atau kejadian keuangan

hingga pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD.

1. Dasar Hukum

Dasar hukum yang digunakan untuk menjelaskan tata cara pelaksanaan

penerimaan daerah diatur dalam Permendagri No. 13 Tahun 2006 (sekarang

menjadi Permendagri No. 59 Tahun 2007) dan Permendagri No. 55 Tahun 2008

Tentang Tata Cara Penata usahaan Bendahara.

2. Pihak-pihak terkait

a. PPKD

b. Pengguna Anggaran

c. PPK-SKPD

d. Bendahara Penerimaan

e. PPKD selaku BUD

Page 4: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

179

METODE PENELITIAN

Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk penyusunan

hasil penelitian, peneliti mencoba menjelaskan masalah yang diangkat dengan

pendekatan bersifat deskriptif, karena yang menjabarkan suatu bentuk

permasalahan atas suatu objek tertentu.

Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu data kualitatif. Data yang

dimaksud adalah :

1. Data Primer adalah data yang diperoleh secara langsung, dikumpulkan dan

diolah sendiri oleh penelitian lapangan dengan mengadakan observasi dan

wawancara langsung dengan sumber.

2. Data Sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari riset

kepustakaan yang berasal dari teori-teori yang berhubungan dengan

permasalahan.

Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang diangkat, berikut ini

adalah beberapa teknik yang ditempuh oleh peneliti yakni Studi Pustaka,

Observasi,Wawancara, Dokumentasi.

Teknik Analisis Data

Langkah-langkah teknis analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut :

a. Memfokuskan pada hal-hal yang penting, dengan cara mengumpulkan data

yang berkaitan dengan rumusan masalah dengan mengurai data-data dari hasil

objek penelitian.

b. Mengkategorikan data berarti upaya memilah-milah setiap satuan dalam

bagian-bagian yang memiliki kesamaan, dengan cara melakukan analisis

deskriptif untuk mendeskripsikan masalah yang diteliti.

c. Mencari kaitan data antara satu kategori dengan kategori lainnya, dengan cara

melakukan analisa terhadap sistem penerimaan kas atas pendapatan yang di

laksanakan dalam Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Kota

Sidoarjo.

Page 5: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

180

d. Menarik kesimpulan dan menyarankan perbaikan dalam prosedur penerimaan

kas pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil analisis data

Sistem Dan Prosedur Penerimaan Kas

Sistem dan prosedur penerimaan kas yang sedang berjalan pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo ini memiliki beberapa

kelebihan dan kekurangan. Untuk itu akan dijelaskan mengenai kelebihan dan

kekurangan dari sistem tersebut.

a. Secara Tunai

1. Pencatatan dilakukan dimulai dari saat bendahara penerimaan menerima

pembayaran tunai, apabila pembayaran menggunakan cek, maka pencatatan

dilakukan ketika cek tersebut diuangkan buka pada saat cek diterima.

2. Bendahara penerimaan melakukaan identifikasi terhadap jenis dan kode

rekening pendapatan sebelum mengisi kode rekening dan nilai transaksi

berdasarkan Bukti Penerimaan.

3. Pada saat penyetoran bendahara penerimaan membuat tanda bukti penyetoran

pendapatan ke rekening kas umum daerah.

b. Penerimaan Kas melalui Rekening bendahara penerimaan

1. Wajib pajak/retribusi dapat melakukan pembayaran melalui rekening

bendahara penerimaan. Pencatatan dilakukan saat bendahara penerimaan

menerima informasi dari bank mengenai adanya penerimaan pendapatan.

2. Bendahara penerimaan sebelum melakukan pencatatan penerimaan melakukan

verifikasi terhadap bukti slip setoran.

3. Bendahara penerimaan pada saat melakukan penyetoran membuat tanda bukti

penyetoran pendapatan ke rekening kas umum daerah.

c. Penerimaan melalui Kas Umum Daerah

1. Wajib pajak/retribusi dapat melakukan pembayaran secara langsung melalui

rekening kas umum daerah. Pencatatan dilakukan saat bendahara penerimaan

Page 6: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

181

menerima informasi BUD mengenai adanya penerimaan pendapatan pada

rekening kas umum daerah.

2. Bendahara penerimaan melakukan pencatatan atas pendapatan berdasarkan dari

bukti slip setoran/bukti lain yang sah.

d. Pertanggungjawaban Administratif

1. Bendahara penerimaan wajib mempertanggungjawabkan pengelolaan uang

secara administratif kepada Pengguna Anggara melalui PPK SKPD paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

2. Bendahara penerimaan menerima pertanggungjawaban yang hanya dibuat oleh

bendahara penerimaan pembantu paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya.

3. Bendahara penerimaan melakukan verikasi, evaluasi dan analisis kebenaran

pertanggungjawaban sebelum memberikan Laporan Pertanggungjawaban

kepada Pengguna anggaran melalui PPK SKPD.

e. Pertanggungjawaban Fungsional

1. Bendahara Penerimaan juga menyampaikan pertanggungjawaban secara

fungsional kepada PPKD paling lambat tanggl 10 bulan berikutnya sama

dengan administratif.

2. Bendahara penerimaan melakukan verifikasi, evaluasi, analisis kebenaran

pertanggungjawaban dan apabila terdapat masukan dari PPK SKPD ketika

melakukan verifikasi atas pertanggungjawaban administratif.

TEMUAN-TEMUAN

Evaluasi Solusi atas permasalahan yang timbul dari Sistem Penerimaan Kas

Menurut teori Tanjung (2015: 105-107) yang mengacu pada Permendagri

No. 55 Tahun 2008 penerimaan kas pada setiap SKPD baik penerimaan kas secara

tunai, penerimaan kas melalui rekening bendahara penerimaan, dan penerimaan

kas pada rekening kas umum daerah bendahara penerimaan membuat beberapa

pencatatan selain buku penerimaan dan penyetoran bendahara penerimaan,

bendahara penerimaan membuat pencatatan berupa Buku Rekapitulasi

Penerimaan Harian dan Buku Pembantu Per Rincian Objek Penerimaan.

Page 7: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

182

Dari permasalahan yang ditemukan, maka evaluasi perbaikan Sistem

Penerimaan kas pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset sebagai

berikut:

a. Tidak terdapat Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian dan Buku Pembantu Per

Rincian Objek Penerimaan pada sistem penerimaan kas secara tunai,

penerimaan kas melalui bendahara penerimaan dan penerimaan rekening kas

umum daerah, sehingga bendahara penerimaan tidak mengetahui informasi

secara rinci pendapatan yang diterima per hari.

b. Arsip tidak tersusun rapi dan diurutkan, sehingga apabila unit Bendahara

Umum Daerah membutuhkan arsip tersebut sangat sulit dan kemungkinan

terselip sangat besar.

Analisis Usulan Peneliti sistem penerimaan kas pada Dinas Pendapatan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo.

Berdasarkan teori Tanjung (2015: 105-107) yang mengacu pada

Permendagri No. 55 Tahun 2008 penerimaan kas pada setiap SKPD baik

penerimaan kas secara tunai, penerimaan kas melalui rekening bendahara

penerimaan, dan penerimaan kas pada rekening kas umum daerah bendahara

penerimaan membuat beberapa pencatatan selain buku penerimaan dan

penyetoran bendahara penerimaan, bendahara penerimaan membuat pencatatan

berupa Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian dan Buku Pembantu Per Rincian

Objek Penerimaan.

Menurut Janis (2015) dalam menjalankan sistem penerimaan kas pada

DPPKAD melalui Bendahara penerimaan, Bank, Bidang Pembukuan. Wajib

Retribusi/pajak menyetor uang. Setelah melakukan verifikasi, Bendahara

penerimaan mengeluarkan Surat Tanda Bukti Pembayaran. Kemudian Bendahara

penerimaan menyiapkan Surat Tanda Setor. Setelah itu Bendahara penerimaan

menyetor uang ke bank yang ditunjuk beserta STS. Bendahara penerimaan

membuat catatan pada buku penerimaan dan penyetoran bendahara penerimaan.

Janis (2015) juga menyimpulkan bahwa pelaksanaan sistem dan prosedur

penerimaan kas belum memadai pada bidang pembukuan karena hanya memiliki

satu catatan dokumen.

Page 8: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

183

Namun penelitian di lapangan yang dilakukan oleh peneliti pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo pada tanggal 19 April

2017 pada pukul 10.10 – 10.40 WIB didapati hasil wawancara oleh peneliti

dengan narasumber sebagai berikut:

Peneliti : Bagaimana alir sistem dalam prosedur penerimaan kas atas pendapatan

pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo?

Pak Muntholip : Terbit SKR, TBP, STS dari rekening bendahara disetor ke

rekenig kas umum daerah (RKUD) dan mencatat pada buku penerimaan

bendahara.

Berdasarkan hasil wawancara dan data penerimaan arus kas ditemukan

beberapa ketidaksesuaian dengan peraturan yang telah ditetapkan khususnya

Permendagri No. 55 Tahun 2008 yakni pada penerimaan kas, baik penerimaan kas

secara tunai, penerimaan kas melalui rekening bendahara penerimaan, penerimaan

kas pada rekening kas umum daerah bendahara tidak membuat pencatatan berupa

Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian dan Buku Pembantu Per Rincian Objek.

Berdasarkan teori, peraturan yang telah ditetapkan Permendagri No. 55

Tahun 2008 dan temuan penelitian pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan

dan Aset Kota Sidoarjo, peneliti menyarankan agar Bendahara Penerimaan pada

Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo melakukan

penyesuaian terhadap peraturan yang telah ditetapkan khususnya Permendagri No.

55 Tahun 2008 yakni dengan membuat pencatatan Buku Rekapitulasi Penerimaan

Harian dan Buku Pembantu Per Rincian Objek Penerimaan.

Berikut merupakan alur flowchart usulan dari penulis atas pelaksanaan sistem dan

produksi penerimaan arus kas pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Kota Sidoarjo.

Page 9: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

184

Pencatatan Penerimaan

Tunai

Pencatatan atas Penyetoran

Penerimaan Tunai

Bendahara Penerimaan Bendahara Penerimaan

Proses

Penerimaan

Tunai

Surat Tanda Bukti

Pembayaran

Melakukan Pengisian buku

penerimaan dan penyetoran

bendahara penerimaan

Buku Penerimaan dan

Penyetoran Bendahara

Penerimaan

Proses Penyetoran

penerimaan tunai ke

atas umum daerah

Surat Tanda

Setoran

Melakukan Pengisian

Buku Penerimaan dan

Penyetoran

Melakukan Pengisian

register STS

Register STS

Buku Penerimaan dan

Penyetoran Bendahara

Penerimaan

BRPH

BPPROP

Sumber: Peneliti (2017)

Gambar 1

Bagan Alir penerimaan kas secara tunai Usulan Peneliti

Page 10: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

185

Penerimaan Melalui Rekening

Bank Bendahara PenerimaanPencatatan atas Penyetoran

Rekening Bendahara Penerimaan

Bendahara Penerimaan Bendahara Penerimaan

Surat Tanda

Bukti

pembayaran

Melakukan

Pengisian Buku

Penerimaan dan

Penyetoran

Buku

Penerimaan dan

Penyetoran

Melakukan

Pengisian Buku

Penerimaan dan

Penyetoran

Melakukan

Pengisian

Register STS

Surat Tanda

Setoran

Nota Kredit

Buku Penerimaan

dan Penyetoran

Bendahara

Penerimaan

Register STS

Proses Penerimaan

di Bank Bendahara

Penerimaan

Proses

Penyetoran

Penerimaan ke

kas umum daerah

BRPH

BPPROP

Sumber: Peneliti (2017)

Gambar 2

Bagan Alir penerimaan kas melalui Bendahara Penerimaan Usulan Peneliti

Page 11: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

186

Penerimaan Kas Daerah

Bendahara Penerimaan

Slip Setoran

Melakukan

Pengisian Buku

Penerimaan dan

Penyetoran

Melakukan Pengisian

Buku Penerimaan

dan Penyetoran

Buku

Penerimaan dan

Penyampaian

Proses

Penerimaan di

kas umum daerah

BRPH

BPPROP

Sumber: Peneliti (2017)

Gambar 3

Bagan Alir Penerimaan Kas melalui Rekening Kas Umum Daerah

Page 12: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

187

SIMPULAN

1. Pelaksanan sistem dan prosedur penerimaan kas pada Dinas Pendapatan

Pengolaaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo tidak sesuai dengan

Permendagri No. 55 Tahun 2008 yang telah di tetapkan. Hal ini dibuktikan

dengan tidak terdapat Buku Rekapitulasi Penerimaan Harian dan Buku

Pembantu Per Rincian Objek Penerimaan pada sistem penerimaan kas secara

tunai, penerimaan kas melalui bendahara penerimaan, maupun penerimaan

langsung pada rekening kas umum daerah.

2. Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban yang dilakukan bendahara

penerimaan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota

Sidoarjo telah sesuai dengan Permendagri No. 55 Tahun 2008. Hal ini

dibuktikan dengan Laporan Pertanggungjawaban secara administratif yang

dibuat oleh bendahara penerimaan pembantu dan diserahkan kepada bendahara

penerimaan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya, dan bendahara penerimaan

mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan tanggal 10 pada bulan

berikutnya kepada Pengguna anggaran. Laporan Pertanggungjawaban secara

fungsional yang dibuat oleh bendahara penerimaan pembantu dan diserahkan

kepada bendahara penerimaan sebelum tanggal 5 bulan berikutnya, dan

bendahara penerimaan mempertanggungjawabkan pengelolaan keuangan

tanggal 10 pada bulan berikutnya kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

SARAN

Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, maka saran yang dapat

diberikan oleh peneliti mengenai pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan kas

pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Sidoarjo sebagai

berikut:

1. Pada prosedur penerimaan kas yang dilakukan oleh bendahara penerimaan

masih memiliki kekurangan dokumen catatan berupa Buku Rekapitulasi

Penerimaan Harian dan Buku Pembantu Per Rincian Objek Penerimaan,

berdasarkan kekurangan tersebut pihak dinas seharusnya dapat melengkapi

Page 13: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

188

dokumen sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, yakni

Permendagri No. 55 Tahun 2008.

2. Pada prosedur penyampaian laporan pertanggungjawaban telah sesuai dengan

yang ditetapkan oleh pemerintah daerah yakni Permendagri No. 55 Tahun

2008, peneliti menyarankan untuk mempertahankan tahap penyampaian

pelaporan yang telah sesuai tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Janis, Raisa S. 2015. Analisis Sistem Dan Prosedur Penerimaan Pad Pada Dinas

Pendapatan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Sitaro.

Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal EMBA. Vol. 3 No.1. (2015)

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/issue/view/950/showToc

Diakses pada 10 Oktober 2016, Hal.717-840.

Karamoy, Rone L 2013, Evaluasi Pelaksanaan Sistem Dan Prosedur Penerimaan

Kas Di Dinas Pendapatan Kota Manado, Universitas Sam Ratulangi,

Manado, Jurnal EMBA, Vol 1 No. 3. (2013)

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/1936/1533 Diakses

pada 10 Oktober 2016.

Mulyadi 2016, Sistem Akuntansi, Edisi Keempat, Salemba Empat, Jakarta.

Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 49 Tahun 2015 Tentang Sistem Akuntansi

Pemerintah Daerah Kabupaten Sidoarjo.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 55 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara

Serta Penyampaiannya.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, Perubahan atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah.

Rosmery, Suwanda dan Muchidin 2016, Dasar-Dasar Akuntansi Akrual

Pemerintah Daerah, Ghalia Indonesia, Bogor.

Tamboto, Jeasika A 2015, Evaluasi Pelaksanaan Sistem Dan Prosedur Penerimaan

Kas Pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Dan Barang Milik

Daerah Kota Tomohon. Universitas Sam Ratulangi, Manado, Jurnal EMBA,

Vol 3 No. 4 (2015)

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/11157 Diakses pada

28 Oktober 2016, Hal. 671-679.

Page 14: ANALISA PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN …

189

Tanjung, Abdul Hafiz 2015, Akuntansi Keuangan Daerah Berbasis Akrual Untuk

SKPD, Alfabeta, Bandung.

www.bpk.co.id, JDIH (Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum) Glosarium

Pengelolaan Keuangan dan Istilah Pemerintahan.