analisa operasional halte bis kota rute purabaya. … · terminal purabaya. jl. diponegoro-tanjung...

7
tl il i; il, :i il Il ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTE TERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYA STATION - DIPONEGORO STREET. TANJUNG PERAK BY Nugroho Utomo Progdi Teknik Sipil FTSP-UPN "Veteran" Jatim ABSTRAK Permasalahan umum yang paling menonjol di Kota Surahya khususnya di bidang transportasi adalah dalam hal peninglstrn sarana dan prasarana transportrsi. Saat ini dari jumlah halte yang terdapat di sepanjang jalur rute bis kota Terminal Furabaya-Tanjrrng Perak lewat jalan Diponegoro banyak yang kondisinva kurang memenuhi dari segi kelayakan, segi keefektifan dan segi aksesibilitas, maka perlu dilakukan analisa operasional sehingga dapat diketahui kinerja dari halte-halte yang ada. Dalam penelitian ini dilakukan analisa data dari suvei naik-turun penumpang survei kondisi halte e\;sisting, survei wawancara dan kuisioner ke calon penumpang untuk memperoleh korelasi supply and demand. Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa persentase penggunaan halte tidak resmi pada arah berangkat (Ierminal Purabaya-Tanjung Perak) lebih tinggi (66.67yA dibanding persentase penggunaan halte resmi (3333oA, sehingga dapat disimpulkan bahwa halte resmi yang tersedla belum bisa memenuhi demand pnunpang yang ada. Kata kunci : fasilitas haltebis, segi kelayakaq keefektifan dan aksesibilitas, korelasi supply and demard ABSTRACT The most common public problems on Surabaya City especially in transprtations are imprwing the facilities and basic facilities of transportations. At this time from the number of bus shelter along the way of city bus route of Purabaya Station - Tanjung Perak by Diponegoro streets many of them are ineligible conditions in feasibility, effectiveness, and accessibility aspects, so the operations analysis of those bus shelter it needs to carried outfor performance evaluations. On this research data analysis ofpassenger occupanq) and non-occupancy survey, existing bus shelter conditions survey, interviewing survey and questionnaire distributing to pre-passengers is corried out to get sarvey and demand correlation. Accordingwith the result of data analysis has known that the percentages of illegal bus shelter usage on departing walt @urabaya Station-Tanjung Perak) is more hryher (66.67%0) than the percentages of legal bus shelter usage (33.37%o), so that can be concluded whether the avaitable legal bus sheher is not completing present passengers demand yet. Keywords: bus.thelterfacilities, feasibility aspects, elfectiveness aspects, accessibility aspects, supply and demond correlation. 208 $*-

Upload: duongnhi

Post on 02-Mar-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTE PURABAYA. … · TERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA ... OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYA STATION -

tl

il

i;

il,:i

il

Il

ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTETERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA

OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYASTATION - DIPONEGORO STREET. TANJUNG PERAK BY

Nugroho UtomoProgdi Teknik Sipil FTSP-UPN "Veteran" Jatim

ABSTRAKPermasalahan umum yang paling menonjol di Kota Surahya khususnya di bidang transportasi adalahdalam hal peninglstrn sarana dan prasarana transportrsi. Saat ini dari jumlah halte yang terdapat disepanjang jalur rute bis kota Terminal Furabaya-Tanjrrng Perak lewat jalan Diponegoro banyak yangkondisinva kurang memenuhi dari segi kelayakan, segi keefektifan dan segi aksesibilitas, maka perludilakukan analisa operasional sehingga dapat diketahui kinerja dari halte-halte yang ada. Dalam penelitianini dilakukan analisa data dari suvei naik-turun penumpang survei kondisi halte e\;sisting, surveiwawancara dan kuisioner ke calon penumpang untuk memperoleh korelasi supply and demand.Berdasarkan hasil analisa data diketahui bahwa persentase penggunaan halte tidak resmi pada arahberangkat (Ierminal Purabaya-Tanjung Perak) lebih tinggi (66.67yA dibanding persentase penggunaanhalte resmi (3333oA, sehingga dapat disimpulkan bahwa halte resmi yang tersedla belum bisa memenuhidemand pnunpang yang ada.Kata kunci : fasilitas haltebis, segi kelayakaq keefektifan dan aksesibilitas, korelasi supply and demard

ABSTRACTThe most common public problems on Surabaya City especially in transprtations are imprwing the

facilities and basic facilities of transportations. At this time from the number of bus shelter along the wayof city bus route of Purabaya Station - Tanjung Perak by Diponegoro streets many of them are ineligibleconditions in feasibility, effectiveness, and accessibility aspects, so the operations analysis of those busshelter it needs to carried outfor performance evaluations. On this research data analysis ofpassengeroccupanq) and non-occupancy survey, existing bus shelter conditions survey, interviewing survey andquestionnaire distributing to pre-passengers is corried out to get sarvey and demand correlation.Accordingwith the result of data analysis has known that the percentages of illegal bus shelter usage ondeparting walt @urabaya Station-Tanjung Perak) is more hryher (66.67%0) than the percentages of legalbus shelter usage (33.37%o), so that can be concluded whether the avaitable legal bus sheher is notcompleting present passengers demand yet.Keywords: bus.thelterfacilities, feasibility aspects, elfectiveness aspects, accessibility aspects, supply and

demond correlation.

208

$*-

Page 2: ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTE PURABAYA. … · TERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA ... OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYA STATION -

ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA PADA RUTE TERMINAL PURABAYA - JALAN DIPONEGORO. TANJUNG PERAK

Nugroho Utomo

lr

Ifa

--b!EdtI

--

PENDAHULUANSalah satu hal yang memerlukanperhatian dalam hubungan antara sistem

transportasi dan proses rekayasa lalulintas di daerah perkotaan adalah

ketersediaan fasilitas perhentian trans-portasi umum yang memadai. Umumnyadi kawasan pusat bisnis dan perdaganganlingkungan sekolah, dan perkantoranfasilitas perhentian transportasi umum inisangat dibutuhkan. )' Surabaya yangmemiliki dinamika mobilitas pendudukyang cukup tinggi, mempunyai variasidalam pemakaian sarana transportasiumum. Intensitas pemakaian sarana

transportasi umum tidak terlepas darieksistensi sarana pendukung yang ada

seperti terminal dan halte bis. Kondisisarana pendukung transportasi umumyang ada berpengaruh terhadap tingkatpenggunaan sarana transportasi umum.

Halte bis merupakan fasilitas angkutanbis umum yang digunakan untukmenaikkan dan menurunkan penumpangbis dengan nyaman dan aman.Keberadaan halte disepanjang ruteperjalanan bis yang melalui mutlak

diperlukan untuk memberikan rasa aman

dan nyaman bagi calon penumpang bis.Namun dibeberapa tempat masih banyakpenumpang yang naik angkutan umumkhuzusnya bis kota diluar halte yang

sudah disediakan. Kondisi ini akanmempengaruhi kemacetan lalu lintas disepanjang rute tersebut. Berdasarkan hal

tersebut penelitan ini dilakukan untukmengkaji analisa operasional halte biskota rute Terminal Purabaya-TanjungPerak lewat jalan Diponegoro.

Bis kota dan halteBis kota adalah sarana angkutan umum(pub li c transportati ons) y ang difu ngsikanmelayani pergerakan penduduk dari satu

kawasan ke kawasan lain dalam suatu

wilayah kota dan proses perjalanannyadiatur menurut rute tertentu dengan

membayar ongkos sesuai dengan tarifperjalanan (Khisty . 2003). Sedangkanhalte adalah tempat perhentian kendaraanpenumpang umum (TPKPU) untukmenurunkan dan menaikkan penumpang

yang dilengkapi dengan bangunan serta

rambu bergambar bis. (Pedoman Teknis

7-!I

trb.F-;lIT7sbtIt l

t.-,i

209

Page 3: ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTE PURABAYA. … · TERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA ... OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYA STATION -

IURIII [EIIYA$[ PEnflCAXIil, Vol 5 No 2 , Juli 2009

Perekayasaan Tempat Perhentian Ken-daraan Umum - Dir. Hub. Darat :1996),

Fasilitas HalteFasilitas utama Halte atau Bus Snpadalah identitas halte berupa nama ataunomor, Rambu petunjuk, Papaninformasi trayek, Lampu penerangan dantempat duduk. Halte juga terdapat fasilitastambahan telepon umum, tempat sampah,

Pagar, papan iklan atau pengumuman. Padapersimpangan, penempatan fasilitastambahan itu tidak boleh mengganggu ruang

)r bebas Pandang.

Desain IlalteDisain halte bis harus memperhatikan (l)aspek kelayakan, yaitu kondisi bangunanhalte yarrg baik sehingga membuatmerasa aman dan terlindungi dari panasmatahari dan hujan. Akan lebih baik jikaada fasilitas komunikasi seperti teleponumum. (2) efektif, (3) kemudahanmencapai halte bis, menyangkut jarakantar halte dan jarak halte dengan pusat

berkumpulnya calon penumpang ( 4)aspek keamanan, berkaitan dengan tataletak halte terhadap jalan sehingga tidakmeni mbulkan kemacet an antar kendaraanpenguna jalanraya dan calon penumpangmerasa aman tidak tertabrak olehkendaraan lain yang melintas.

Penentuan Lokati HalteIVlenurut Pedoman Teknis PerekayasaanTempat Perhentian Kendaraan Umum(Dirjen Perhubungan Darat . 7996)persyaratan umum tempat perhentiankendaraan penumpang umum (TPKPU)adalah : Berada di sepanjang ruteangkutan umum bis; terletak pada jalurpejalan kaki dan dekat dengan fasilitaspejalan kaki; ditempatkan dilokasi yangberdekatan dengan pusat perdagangan,perkantoran, pendidikan dan pemukiman;dilengkapi rambu petunjuk; dan tidakmengganggu kelancaran arus lalu lintas.

Analisa Korelasi Supply and DemandMerupakan hubungan afitara jumlahcalon penumpang terhadap pemenuhanDalam hal ini adalah kebutuhan calonpenumpang terhadap keberadaan haltebis.

METODE PENELITIANTahap-tahap yang dilakukan dalampenelitian ini pertama menganalisa aspekkelayakan, aspek efektifitas danaksesibilitas perjalanan bis rute terminalPurabaya-Tanjung Perak melalui jalanDiponegoro. Selanjutnya melakukanidentifikasi halte bis yang terdapatdilapangan dengan tujuan mengetahui

2t0

Page 4: ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTE PURABAYA. … · TERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA ... OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYA STATION -

ANALISA OPERASIOML HALTE BIS KOTA PADA RUTE TERMINAL PUMBAYA - JALAN DIPONEGORO. TANJUNG PERAK

Nugroho Utomo

-EEFrIEf,-,

--LI!I.I.3T

aTL-EE

jumlah halte yang ada serta letak lokasihalte, dan mengidentifikasi macam ruteangkutan umum lain yang melintasi haltetersebut. Identifikasi dalaksanakandilapangan melalui survey pendahuluan.Survei pendahuluan yang dilakukanadalah melakukan pendataan waktupemberangkatan bis sekaligus jumlahpenumpang dengan penyebaran daftarkuisioner untuk mengukur kinerja danoperasional halte bis yang ada,

Kuisioner disebar pada halte yangterdapat pada rute bis kota 'jurusan

Purabaya-Tanjung Perak melalui jalanDiponegoro. Kuisioner dibagikan kepadapenumpang maupun awak bis. Tujuanpembagian kuisioner ini adalahmenentukan tingkat efektifitas halte-halte melalui jumlah penumpang yangnaik dan turun di halte yang dilalui,mengetahui tingkat keantusiasan dantingkat kebutuhan penumpang bisterhadap keberadaan halte.

HASIL DAN PEMBAHASANKorelasi Supply And DemandHasil wawancara pada penumpang disekitar halte dan frekuensi bis berhentipada halte untuk menaikkan danmenurunkan calon penumpang dapat

diketahui tingkat efektifitas penggunaanhalte. Pengamatan pada kedua jurusan bisbaik yang berangkat maupun yang balik,sebagian besar responden menggunakanfasilitas halte baik menunggu ataupunturun dari bis kurang dari 5 hari/minggu.

Hasil pengamatan pada halte dengan rutePurabaya-Tanjung Perak memperlihatkankecenderungan penumpang memilihlokasi naik-turun di luar halte yaitusebesar 66,67 o/o, dan di halte sebesar33,33 %. Sebaliknya pada rute arakTanjung Perak-Terminal Purabaya, hasilmemperlihatkan penumpang lebihmemilih halte pada saat naik dan turunbis kota yakni sebesar 57,89 Yo, sedangyang memilih lokasi naik-turun di luarhalte sebesar 42,11Yo.

Pengamatan terhadap waktu yangdibutuhkan untuk menunggu bis sampaibis datang menunjukkan sebagian besarresponden menunggu bis sampai bisdatang rata-rata 5 - 10 menit sebesar38,89 % pada arah Purabaya menujuTanjung Balik, sedangkan dari arah

Tanjung Perak menuju Purabaya waLturesponden untuk menunggu bis sampaibis datang rata-rata 5 - l0 menit sebesar31,58 04.

htri&tuFtuts*r

2tt

Page 5: ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTE PURABAYA. … · TERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA ... OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYA STATION -

Pengamatan terhadap tanggapanresponden tentang jarak antar halte yangdiinginkan menunjukkan jarak idealsuatu halte ke tempat tujuan adalahsekitar 50 meter. Tentang tanggapanresponden terhadap kondisi bangunanhalte menunjukkan kondisi halte menurutresponden adalah kurang baik sebesar

55,56yo, cukup baik sebesar 27,78Yo,baiksebesar ll,llyo dan sangat baik sebesar5,56yo. Pada calon penumpang bis arahPurabaya-Tanjung Perak. Dari arahsebaliknya memper"!,ihatkan kondisi haltemenurut responden adalah kurang baiksebesar 31,58Yo, cukup baik sebesar

52,630 , baik sebesar l0,53yo dan sangat

baik sebesar'5,26Yo.

Fasilitas pada halte ditinjau dari adatidaknya telepon umum, kenyamanantempat duduk, papan trayek, lampupenerangan dan tempat sampah, dari l8responden yang diwawancarai diperolehjawaban yang beragam mengenai fasilitashalte yang ada saat ini, yakni respondenyang berpendapat bahwa fasilitas halteyang ada adalah kurang sebesar 22,22Ya,

cukup sebesar 44,44Yo, baik sebesar

16,67yo dan sangat baik sebesar 16,67Yo.

IURIfl nEmYffifl P[nErcililt, Vol 5 No 2 , Juli 2009

Arah perjalanan balik Responden yang.

berpendapat bahwa fasilitas halte yangada adalah kurang sebesar 31,58yo, cukupsebesar 36,840/0, baik sebesar 26,32Yo dansangat baik sebesar 5,26Ya.

Alasan tidak menggunakan bis.Ada beberapa alasan responden mengapalebih memilih angkutan umum untukmelakukan perjalanan. Alasan terbanyakyaitu tidak ada rute ke tempat tujuar,,kemudian disusul waktu menunggu bisterlalu lama dan kondisi bis kurangnyaman/aman.

Pengamatan terhadap aspek efektifitaspenggunaan halte sebagai sarana

menunggu dan turun dari angkutanumum terutama bis. Selain itu, darisurvei naik turun penumpang juga dapatdilihat bagaimana keefektifan haltetersebut dari segi calon penumpang danjuga dari bis itu sendiri. Berapa banyakpenumpang yang menggunakan fasilitashalte tersebut untuk naik dan turun danjuga seberapa sering supir bismenggunakan fasilitas halte tersebutuntuk menaikkan dan menurunkanpenumpang merupakan parameter untuktingkat keefektifan halte tersebut,semakin banyak penumpang dan semakin

212

Page 6: ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTE PURABAYA. … · TERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA ... OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYA STATION -

ANALISA OPEMSIONAL HALTE BIS KOTA PADA RUTE TERMINAL PUMBAYA. JALAN DIPONEGORO - TANJUNG PEMKNugroho Utono

sering supir bis berhenti di halte makahalte tersebut bisa dikatakan efektif

KESIMPULANHasil perhitungan tentang perbandinganpenggunaan halte resmi dan tidak resmidapat diketahui bahwa persentasepenggunaan halte tidak resmi pada arahberangkat lebih tinggi dibandingkandengan persentase penggunaan halteeksisting. Hal ini berbanding terbalikpada hasil persentase halte tidak resmipada arah balik yang hasilnya lebil;,rendah dari pada persentase halteeksisting. Sehingga dapat disimpulkanbahwa halte yang ada belum bisamemenuhi demand penumpang yang ada.

Ditinjau dari segi kelayakan, dapatdiketahui bahwa kondisi halte disepanjang jalur arah berangkat (TerminalPurabaya-Tanjung Perak) adalah kuranglayak yaitu sebesar 55,56yo dan disepanjang jalur arah balik (TanjungPerak-Terminal Purabaya) kelengkapanfasilitas pada halte adalah kurang yaitusebesar 31,58yo, kemudian dari segiefektifitas, kebutuhan terhadappenempatan halte pada lokasi yang tepatdan strategis menjadi pertimbangan

utama berdasarkan hasil survei denganr ata-r ata persentase sebesar 23oh.

Dengan melihat persentase jumlahpenumpang yang menggunakan halteresmi dan halte tidak resmi dapatdisimpulkan bahwa halte eksisting belummemenuhi segi aksesibilitas, hal initerbukti dari masih banyaknya calonpenumpang yarrg menggunakan haltetidak resmi terutama pada arah berangkat(Terminal Purabaya-Tanjung perak) yaitusekitar 66,67yo.

Maka berdasarkan hasil di atas, halte busyang terdapat di sepanjang jalur arahberangkat (Terminal Purabaya-TanjungPerak) dan arah balik (Tanjung perak-Terminal Purabaya) perlu untukdievaluasi kembali dengan tinjauan aspekkelayakannya, efektifitasnya danaksesibilitasnya untuk meningkatkankinerja dari halte yang ada dan untukmengembalikan fungsi dari haltesebenarnya.

DAFTAR PUSTAKAHaris, Agus.. Adu Sabar di Halte Liar.

Harian Jawa Pos,3l Oktober 2006.Surabaya-Jawa Timur.

I

213

Page 7: ANALISA OPERASIONAL HALTE BIS KOTA RUTE PURABAYA. … · TERMINAL PURABAYA. JL. DIPONEGORO-TANJUNG PERAK SURABAYA ... OPERATIONAL ANALYSIS OF SHELTER BUS ROUTE PURABAYA STATION -

ruRlll IHGYI$A ?EfiEllCllllill, Vol 5 No 2 , Juli 2009

Khisty, C. Jotin., Lall, B. Kent (2003);Transportation Engineering, ThirdEdition, Pearson Education, Inc.,New Jersey,.

Makmur, Arifin, QA07'l; AnalisaPerencanaan Lokasi Pember-hentian (Halte) Bis Kota Pada RuteBis Bungurasih-Bratang, ITS,Tugas Akhir, Tidak Dipublikasikan,

Morlok K. Edward, (1984); PengantarTeknik dan Perencanaan Trans-portasi, Erlangga, Terjemahan J. K.Haininq Jakarta,

Munawar, Ahmad, (2005); Dasar-dasarTeknik Transportasi, Beta Offset,Yogyakarta.

Oglesby H. Clarkson and Hicks, Gary. R,(1993); Teknik Jalan Raya,Erlangga, lakarta,, Edisi KeempatJilid l

Pedoman Teknis Perekayasaan TempatPerhentian Kendaraan fJmum,(1996); Direktorat JenderalPerhubungan Darat,.

Singarimbun, Masri, dan Effendi, Sofian(Editor), (1989); Metode PenelitianSurvai. Jakarta LP3ES.

Sulistyarso, Haryo.. SeharusnyaSteet Furniture. Harian lawa

3l Oktober 2006, Surabaya-JawaTimur.

Vuchic, Vulkan,. R., Urban PublicTransportati on System and

Technologt, Englewood, New Jersey,

University Of Pennsylv ania

JadiPos.

214