analisa keur

9
ANALISA BISNIS BUDIDAYA NILA MODAL TETAP QTT @ harga Sub Total Sewa lahan setahun 1 ### 1,500,000 MODAL BERJALAN/OPERASIONIL 1. persiapan kolam 1 300,000 300,000 2. pekerja 500,000 3. pakan 400 9,000 3,600,000 4. benih 10,000 100 1,000,000 Total 5,400,000 PANEN 1. daging hasil panen 400 120% 480 2. harga 480 18,000 8,640,000 MARGIN DAN SHARE 1. Margin kotor per panen 3,240,000 3. Biaya tak terduga 240,000 4. Margin Netto per panen 3,000,000 5. Margin Netto 1 tahun ( 4 periode) ### 6. Margin netto perbulan 1,000,000 catatan 1 periode = 1 periode panen = 3 bulan / 4 x pertahun Modal tetap 1,500,000 Modal berjalan/operasional 5,400,000 Total modal 6,900,000

Upload: den-yoga

Post on 11-Jan-2016

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

analisa usaha

TRANSCRIPT

Page 1: analisa keur

ANALISA BISNIS BUDIDAYA NILA

MODAL TETAP QTT @ harga Sub Total

Sewa lahan setahun 1 1,500,000 1,500,000

MODAL BERJALAN/OPERASIONIL 1. persiapan kolam 1 300,000 300,000 2. pekerja 500,000 3. pakan 400 9,000 3,600,000 4. benih 10,000 100 1,000,000

Total 5,400,000

PANEN 1. daging hasil panen 400 120% 480 2. harga 480 18,000 8,640,000

MARGIN DAN SHARE 1. Margin kotor per panen 3,240,000 3. Biaya tak terduga 240,000 4. Margin Netto per panen 3,000,000 5. Margin Netto 1 tahun ( 4 periode) 12,000,000 6. Margin netto perbulan 1,000,000

catatan 1 periode = 1 periode panen = 3 bulan / 4 x pertahun

Modal tetap 1,500,000 Modal berjalan/operasional 5,400,000 Total modal 6,900,000

Page 2: analisa keur

RAB dan Analisa Usaha Produksi Cabai dalam Polybag

No Uraian QTT Sat @ Rp Subtotal 1 Pembelian Karung Polybag 5,000 Pcs 1,000 5,000,000 2 Pembelian kotoran domba/kompos 200 Karung 10,000 2,000,000 3 Bayar tenaga kerja Pengisian Polybag 5 Hari 120,000 600,000

dengan media ; 2 orang @Rp 60,000 4 Pembelian benih cabai 25 Sachet 40,000 1,000,000 5 Biaya Penyemaian 15 Hari 30,000 450,000 6 Pembelian diesel+ selang 1 Unit 1,500,000 1,500,000 7 Pembelian bambu 150 Batang 5,000 750,000

Total 11,300,000

Biaya Tetap Perbulan Karena Pemanenan Setiap 2 (dua) Hari Setelah 2 (dua) Bulan Masa Tanam

No Uraian QTT Sat @ Rp Subtotal 1 Transport perhari @ Rp. 300,000 15 Hari 300,000 4,500,000 2 Kebutuhan pupuk/10 hari/pohon x 5,000 pohon 3 Periode 1,500,000 4,500,000 3 Pembelian POC 50 Liter 15,000 750,000 4 Biaya Pengurus Lahan 2 orang 30 Hari 120,000 3,600,000 5 Biaya Pemetik Cabai 2 Orang @ 30,000 15 Hari 60,000 900,000 6 Supervisor 30 Hari 75,000 2,250,000

Total 16,500,000 Biaya pengurusan bulan ke 2 sebelum Panen 1 Paket 5,000,000 5,000,000

Total 21,500,000

Total Investasi 32,800,000

1. Hasil panen saat musim kemarau dari 1batang pohon sebesar 0,05 kg jadi dari 5000 pohon x 0,05 = 250 kg dikurangi resiko kegagalan maks.20% kegagalan panen menjadi = 200 kg perpanen 1. Hasil panen saat musim hujan dari 1 batang pohon sebesar 0,05 kg jadi dari 5000 pohon x 0,05 = 250 kg dikurangi resiko kegagalan maks.50% kegagalan panen menjadi = 125 kg perpanen 2. Pemanenan dilakukan tiap dua hari sekali jadi dalam sebulan terjadi panen 15 kali 3. Cabai dapat dipanen setelah 2,5 bulan setelah tanam dan masa panen selama kira-kira 3 bulan, setelah itu dilakukan penanaman ulang

No Uraian QTT Sat @ Rp Subtotal 1 Hasil sekali panen saat musim kemarau 200 kg 25,000 5,000,000 2 15 kali panen perbulan 3,000 kg 25,000 75,000,000 3 Pengeluaran perbulan 16,500,000 5 Pendapatan bersih perbulan 58,500,000

ROI (Return of Invesment) 1 (satu) bulan Catatan - ROI saat posisi musim kemarau - ROI dihitung setelah masa panen

Tim Penyusun ; a. Suryana b. Agus Wahyudin

Page 3: analisa keur

RAB dan Analisa Usaha Produksi Cabai dalam Polybag dan Green House

No Uraian QTT Sat @ Rp Subtotal 1 Pembelian Karung Polybag 5,000 Pcs 1,000 5,000,000 2 Pembelian kotoran domba/kompos 200 Karung 10,000 2,000,000 3 Bayar tenaga kerja Pengisian Polybag 5 Hari 120,000 600,000

dengan media ; 2 orang @Rp 60,000 4 Pembelian benih cabai 25 Sachet 40,000 1,000,000 5 Biaya Penyemaian 15 Hari 30,000 450,000 6 Pembelian diesel+ selang 1 Unit 1,500,000 1,500,000 7 Pembelian bambu 150 Batang 5,000 750,000 8 2,000 kg 42,000 84,000,000 9 Pembelian Bambu 2,000 Batang 5,000 10,000,000 10 pembelian tali 2,000 buah 1,000 2,000,000 11 Upah Pekerja 4 orang@75,000 15 Hari 300,000 4,500,000 12 Instalasi Air 1 Unit 5,000,000 5,000,000 13 Pembelian Toren 1 buah 500,000 500,000 14 3,600 5,000 18,000,000 15 Pembuatan dak toren 1 buah 500,000 500,000

Total 135,800,000

Biaya Tetap Perbulan Karena Pemanenan Setiap 2 (dua) Hari Setelah 2 (dua) Bulan Masa Tanam

No Uraian QTT Sat @ Rp Subtotal 1 Transport perhari @ Rp. 300,000 15 Hari 300,000 4,500,000 2 Kebutuhan pupuk/10 hari/pohon x 5,000 pohon 3 Periode 1,500,000 4,500,000 3 Pembelian POC 50 Liter 15,000 750,000 4 Biaya Pengurus Lahan 2 orang 30 Hari 120,000 3,600,000 5 Biaya Pemetik Cabai 2 Orang @ 30,000 15 Hari 60,000 900,000 6 Supervisor 30 Hari 75,000 2,250,000

Total 16,500,000 Biaya pengurusan bulan ke 2 sebelum Panen 1 Paket 5,000,000 5,000,000

Total 21,500,000

Total Investasi 157,300,000

1. Hasil panen dari satu batang pohon sebesar 0,05 kg jadi dari 5000 pohon x 0,05 = 250 kg dikurangi resiko kegagalan panen maks. 10% kegagalan panen menjadi = 225 kg perpanen 2. Pemanenan dilakukan tiap dua hari sekali jadi dalam sebulan terjadi panen 15 kali 3. Cabai dapat dipanen setelah 2,5 bulan setelah tanam dan masa panen selama kira-kira 3 bulan, setelah itu dilakukan penanaman ulang 4. Green house bisa digunakan selama 3 tahun atau 6 periode tanam, setiap tanam dibutuhkan Rp. 20,750,000,- 5. Green house berukuran 5000 m2 dengan jumlah rumah kaca sebanyak 13 unit, tiap unit berukuran 400 m2 6. Keuntungan dengan green house, penanaman tidak terganggu dengan cuaca atau musim 7. Hasil produktivitas lebih tinggi 8. Dapat menekan hama dan penyakit 9. Lebih mudah dalam pengontrolan

No Uraian QTT Sat @ Rp Subtotal 1 Hasil sekali panen 225 kg 25,000 5,625,000 2 15 kali panen perbulan 3,375 kg 25,000 84,375,000 3 Pengeluaran perbulan 16,500,000 5 Pendapatan bersih perbulan 67,875,000

ROI (Return of Invesment) 2 (dua) bulan Catatan - panen tidak tergantung cuaca

Tim Penyusun ; - ROI dihitung setelah masa panen a. Suryana b. Agus Wahyudin

Pembelian Plastik UV, 3 M2 = 1 Kg, 1 Kg=Rp. 42,000.

Pembelian Paranet, 1M2 = Rp. 5,000 M2

Page 4: analisa keur

RAB dan Analisa Usaha Produksi Rumput Gajah No Uraian QTT Sat @ Rp Subtotal 1 Sewa Lahan per tahun 1 Ha 5,000,000 5,000,000 2 Pemagaran dengan bambu 250 Btng 3,000 750,000 3 Pembersihan oleh 3 orang pekerja @ Rp. 60.000,- 5 hari 180,000 900,000 4 Penanaman oleh 3 orang pekerja @ Rp. 60.000,- 3 hari 180,000 540,000 5 Bayar pekerja pra panen @ Rp. 60.000,- 15 hari 60,000 900,000 6 Bibit Rumput Gajah 48,000 Batang 250 12,000,000

Total 20,090,000 BIAYA TETAP BULANAN KARENA PEMANENAN SETIAP SATU BULAN SETELAH DUA BULAN TANAM

1 Bayar Pekerja sekali panen 10 orang@Rp. 60,000 1 Periode 600,000 600,000 2 Pemupukan 1 Periode 600,000 600,000 3 Transport Rp. 1,300,000 1 Periode 1,300,000 1,300,000

Total 2,500,000

Total Investasi 22,590,000 Analisa Usaha NO URAIAN QTT SAT @ Rp SUBTOTAL 1 Hasil panen rumput Gajah 36 Kg 300 10,800,000

per rumpun rata2 memiliki berat 3 kg maka per panen dapat dihasilkan 36,000 Kg rumput

2 perhasilan sebulan 10,800,000 3 Pengeluaran rutin perbulan 2,500,000 4 Penghasilan bersih perbulan 8,300,000

Umur Tanaman ini dapat mencapai 4 - 5 Tahun, Kemudian Ganti Tanaman Baru

Apabila dengan sistem Kemitraan/ investasi 1 Pengelola

0 Investor

Perhasilan dari Rumput Gajah 8,300,000 Break Event Point 3

ket ; 48,000 Batang 1 rumpun 4 batang, jadi memiliki 12,000 rumpun

Catatan: Dapat dilakukan panen pertama setelah 2 bulan tanam, setelah itu tiap 30-35 hari sekali dilakukan panen berikutnya

4,980,000 3,320,000

Page 5: analisa keur

PROYEK PPNSI KERJASAMA DENGAN DAPIL 4 RAB dan Analisa Bisnis Usaha Produksi Tepung Ikan

Lokasi di Desa Tanjung Tiga, Kec. Blanakan, Kab. Subang Penanggungjawab pelaksanaan ; Bp. Ade Aceng (Bidang Perikanan Tambak PPNSI Kab. Subang) No Modal Tetap Harga Qtt Satuan Sub Total

1 Mesin penghancur ikan kav. 200 Kg/jam 7,500,000 1 Unit 7,500,000 2 Mesin pembuatan tepung ikan kav. 100 Kg/jam 3,500,000 1 Unit 3,500,000 3 Ayakan ukuran 40 mesh 500,000 2 Unit 1,000,000 4 Mesin press 3,000,000 1 Unit 3,000,000 5 Alat pengkukus besar 1,000,000 1 Unit 1,000,000 6 Pembuatan tempat/rumah mesin 3,000,000 1 Paket 3,000,000

TOTAL 19,000,000

No Modal Berjalan Dalam Sebulan Harga Qtt Satuan Sub Total 1 Trasport pembelian ikan rucah 200,000 6 Hari 1,200,000 2 Pembelian ikan rucah 2,000 6,000 Kg 12,000,000 3 Biaya kerja 4 orang @ Rp. 50.000,-/hari 200,000 6 Hari 1,200,000 4 Listrik dan utilitas lain 50,000 6 Hari 300,000 5 Supervisor 25,000 6 Hari 150,000 6 Transport Penjualan satu kali seminggu 200,000 1 kali 200,000

TOTAL 15,050,000

TOTAL INVESTASI AWAL 34,050,000

1. Suplai ikan runcah dari TPI Blanakan dan TPI Eretan 2. Tiap 1ton ikan rucah dapat dihasilkan ± 600 Kg tepung ikan, akibat penyusutan sekitar 40%, maka perhari dapat dihasilkan ± 600 Kg tepung ikan kualitas tinggi. 3. Harga tepung ikan saat ini di Kab. Indramayu Rp. 5000/kg, jadi pendapatan kotor sehari mencapai Rp. 3,000,000 4. Tepung ikan dibutuhkan untuk pembuatan pakan ternak baik skala industri besar, menengah dan kecil yang banyak tersebar di sekitar Kab. Subang dan Kab. Indramayu

Pendapatan Perhari 3,000,000 Pendapatan Perminggu 18,000,000 Pengeluaran Perminggu 15,050,000 Penghasilan Bersih Perminggu 2,950,000 Pendapatan Bersih Perbulan 11,800,000 ROI (Return of Invesment) 3

Bagi hasil dibagi tiga antara kelompok, PPNSI dan dewan

Tim Penyusun : 1. Suryana 2. Agus Wahyudin