analisa data tht

Upload: fuad-amir-jr

Post on 06-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tht

TRANSCRIPT

Analisa DataNama Pasien: Ny. NINama Mahasiswa: Fuad AmiruddinRuang : Mata, THTNIM : C12110271No. R.M : 688289

DataAnalisa MasalahMasalah

DS. Klien post operasi , mengeluh nyeri pada daerah sinus maksilaris.kiri.DO.: Daerah sinus maksilaris terlihat bengkak, Nyeri Tekan adaTindakan Operasi Fungsional Endoscopy

Dilakukan Insisi

Nyeri Nyeri

DS: Klien mengatakan cemas menghadapi operasiDO: Klien tampak gelisahKecemasan

Faktor Risiko: Post Op fungsional endoscopyTindakan operasi Fungsional EndoscopyResiko infeksi

Rencana Asuhan Keperawatan

DiagnosaTujuan-KriteriaIntervensiRasional

Nyeri b/d tindakan operasi.Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 24 jam nyeri akut hilang.dengan kriteria:a.Klien mengatakan nyeri berkurang/hilangb. Klien dapat beristirahat /tidur.1. Kaji nyeri, catat lokasi, karakteristik, dan laporkan perubahan nyeri dengan tepat.

2. Pertahankan istirahat dengan posisi tidur mid fowler atau miring ke sisi sinus yang sehat3. Dorong untuk ambulasi bertahap s/d kemampuan.

4. Berikan aktivitas hiburan

5. Berikan kompres es segera pada daerah sinus maksilaris kiri( post operasi)6. Kolaborasi berikan analgetik s/d program pengobatan dokter.Perubahan pada karakteristik nyeri menunjukan terjadi proses degenerasi atau proses infeksiMemungkinkan drainase dan mengurangi edema.

Mengurangi bengkak pada opst operasi sinus maksilaris.

Meningkatkan relaksasi, sekaligus meningktakn koping

Mengurangi nyeri, dan pembengkakan.

Mengurangi nyeri,meningkatkan istirahat

Kecemasan berhubungan dengan prosedur pembedahan/ pre operasi

Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan cemas berkurang/hilang.Kriteria hasil: Klien akan rileks dan tenang serta tidak gelisah.1. Lakukan pendekatan pada klien tentang penyakitnya.2. Berikan penjelasan pada klien tentang penyakitnya.3. Memberikan motivasi pada klien dan keluarga klien.1. Klien kooperatif dengan perawat.

2. Klien mengerti dengan penyakitnya.

3. Memberikan dorongan pada klien untuk sembuh.

Resiko infeksi b/d tindakan operasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3X24 jam infeksi tidak terjadi.dengan kriteria :a. Daerah insisi operasi tidak terdapat tanda-tanda infeksi.b. Klien dapat menelan/mengunyah makanan lunak dengan baik.c. Daerah sinus tidak bertambah sakit atau bengkak.:1. Kaji adanya tanda-tanda infeksi2. Rawat mulut secara teraturdan berikan obat kumur antiseptik3. Ganti tampon hidung, minimal 24 jam post operasi atau jika terjadi perdarahan yang berlebihan/kotor

4. Pertahankan teknik aseptic dalam mengganti balutan luka5. Berikan makanan lunak secara bertahap dengan diit TKTP arau sesuai dengan kondisi dengan kebutuhan cairan yang cukup6. Saat pulang ajari klien untuk :-tidak menyisi hidung, paling tidak dalam 48 jam setelah pengangkatan tampon.-Dapat melaporkan tanda-tanda infeksi;demam, daerah post op. Tambah nyeri, bengkak, keluar cairan bau .-Jangan bekerja berat atau mengedan yang berlebihan.-Tidak mengunyah dengan sisi yang mengalami insisi sampai sembuh.-Berhati-hati-hati sewaktu melakukan oral hygiene terutama sikat gigi -Anjurkan untuk istirahat, dan mencegah infeksi pada rongga hidung. dan, mulut.1. Memantau adanya tanda-tanda infeksi2. Mencegah terjadinya infeksi pada rongga mulut.3. Mencegah terjadinya infeksi pada rongga hidung yang dapat menyebar ke sinus4. Tindakan aspetik menurunkan resiko infeksi

5. Dengan diit TKTP,meningkatkan kondisi tubuh, mengurangi infeksi.