analisa dan perancangan website sebagai media...
TRANSCRIPT
ANALISA DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI
ONLINE PADA PANTI ASUHAN ASH-SHIDDIQIYYAH
KOKAP KULON PROGO
NASKAH PUBLIKASI
disusun oleh
Muhamad Arifin
09.11.2825
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2014
NASKAH PUBLIKASI
ANALYSIS AND DESIGN WEBSITE FOR MEDIA INFORMATION ONLINE IN ASH-SHIDDIQIYYAH ORPHANAGE
KOKAP KULON PROGO
ANALISA DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI MEDIA INFORMASI ONLINE PADA PANTI ASUHAN ASH-SHIDDIQIYYAH
KOKAP KULON PROGO
Muhamad Arifin
Ema Utami Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Information delivery system in P.A. "Ash - Shiddiqiyyah" Kokap not use the internet and web applications. Currently P.A. "Ash - Shiddiqiyyah" Kokap still using print media and audio information. This system still has many weaknesses. The information generated is less and if there are updates to the information need to do a full update, so spend a fair amount of cost and less efficient.
To research and identify problems used observation and interview techniques ,
as for the analysis of the weaknesses of existing systems currently used methods PIECES, which is equipped with the system requirements analysis and feasibility analysis systems. Followed by system design using Context Diagram and Data Flow Diagram (DAD) followed by normalization and generate some tables, followed by database design using ERD. As a complement to the closed system design interface design.
The system that has been created is a system designed to be developed further
into a system that is better and more perfect, as the display templates in the system was not responsive to the mobile display and tablet. The data and information used and displayed on this system must meet the criteria of good data that is accurate , timely and relevant. Ash - party Orphanage Shiddiqiyyah Kokap Kulon Progo which in this case Team Media needs to do more data mining to improve accuracy . Keywords: Information, Costs, Data Analysis, Systems Development, Data Validation
1
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di Era Modern ini sudah banyak promosi dan publikasi dalam berbagai bentuk
yang mengarah pada dunia Internet, disamping mudah, murah, efisien dan efektif dalam
mendapatkan minat masyarakat Dunia dengan tujuan agar target yang diinginkan
tercapai.
Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta dengan kondisi geografis mayoritas adalah pegunungan. Kondisi
seperti ini tentunya mempengaruhi mata pencaharian dan income perkapita penduduk.
Dengan mata pencaharian bercocok tanam/ berkebun otomatis income perkapita
penduduk juga relatif rendah dibanding kabupaten lain di DIY. Dari sinilah mempengaruhi
tinggi rendahnya mutu sumber daya manusia dalam hal ini pendidikan formal maupun
non formal. Banyak anak putus sekolah karena tak punya biaya tidak sedikit anak
terlantar karena kedua orang tuanya bercerai karena faktor ekonomi. Berpangkal dari
permasalahan-permasalahan sosial tersebut di atas, Bapak Muhammad Tulus selaku
pendiri dan pimpinan Panti dengan tekad bulat mendirikan panti asuhan Ash-
Shiddiqiyyah yang menampung anak yatim, yatim piatu, terlantar serta kurang mampu.
Untuk itu perancangan website panti ini dibuat dengan besar harapan agar Panti
Asuhan Ash-Shiddiqiyyah yang berlokasi di Kawasan Waduk Sermo tepatnya Dusun
Sermo Tengah, Desa hargowilis, Kokap, Kulon Progo, semakin lebih baik. Dalam
pembuatan skripsi yang berjudul “ANALISA DAN PERANCANGAN WEBSITE SEBAGAI
MEDIA INFORMASI ONLINE PADA PANTI ASUHAN ASH-SHIDDIQIYYAH KOKAP
KULON PROGO” dapat selesai dan bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan pihak panti
khususnya.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem
sebagai berikut ini.
Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-samauntuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesikan suatu sasaran tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan sistem sebagai berikut ini.
2
Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu
tujuan tertentu1.
2.2 Analisis Sistem
James Watherbe mengembangkan sebuah kerangka yang berguna untuk
mengklasifikasikan masalah dan membantu para analis dalam menganalisa sistem yang
kemudian disebut PIECES. Kerangka PIECES digunakan dalam mengidentifikasi
kebutuhan sistem. PIECES sendiri adalah singkatan dari kategori-kategori permasalahan,
yaitu:
1. P kebutuhan untuk mengoreksi dan memerbaiki Performance/performa.
2. I kebutuhan untuk mengoreksi dan memerbaiki Information/informasi (dan data).
3. E kebutuhan untuk mengoreksi dan memerbaiki Economics/ekonomi,
mengendalikan biaya atau meningkatkan keuntungan.
4. C kebutuhan untuk mengoreksi dan memerbaiki Control/kontrol atau keamanan.
5. E kebutuhan untuk mengoreksi dan memerbaiki Efficiency/efisiensi orang dan
proses.
6. S kebutuhan untuk mengoreksi dan memerbaikiService/layanan ke pelanggan,
pemasok, rekan kerja, karyawan dan lain-lain2.
2.3 Analisis Kelayakan Sistem
Analisis kelayakan adalah proses pengukuran kelayakan. Kelayakan adalah
ukuran akan seberapa menguntungkan atau seberapa praktis pengembangan sistem
terhadap pengguna. Analisis kelayakan sistem meliputi empat pengujian kelayakan :
1. Kelayakan Operasional (operational feasibility), yaitu ukuran seberapa baik
suatu solusi akan bekerja atau diterima.
2. Kelayakan Teknis (technical feasibility), yaitu ukuran kepraktisan solusi teknis
dan ketersediaan sumber daya dan keahlian teknis.
3. Kelayakan Jadwal (schedule feasibility), yaitu ukuran seberapa masuk akal
daftar waktu pelaksanaan.
4. Kelayakan Ekonomi (economic feasibility), yaitu ukuran cost-efectiveness suatu
solusi3.
1 Jogiyanto HM. 2005. Analisis Dan Desain Sistem informasi : Pendekatan terstruktur teori dan
praktek aplikasi bisnis, (Yogyakarta : ANDI), hal. 1. 2 Jeffery L. Whitten, dkk. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem. (Yogyakarta : ANDI), hal. 86.
3 Ibid. hal. 382.
3
2.4 Pemodelan Proses dan Desain Sistem
Diagram alir data (DAD) adalah alat yang menggambarkan aliran data melalui
sistem dan kerja atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem tersebut.
Tabel 2.1 Simbol dan Koneksi pada Diagram Alir Data
Persegi panjang bersudut tumpul menyatakan proses atau
bagaimana tugas dikerjakan.
Persegi empat menyatakan agen eksternal batasan sistem
tersebut.
Kotak dengan ujung terbuka menyatakan data store, terkadang
disebut file atau database.
Panah menyatakan aliran data, atau input dan output, ke dan dari
proses tersebut.
2.5 Konsep Dasar Informasi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya
dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Dasar dari
informasi adalah data, kesalahan dalam mengambil atau memasukkan data, dan
kesalahan dalam mengolah data akan menyebabkan kesalahan dalam memberikan
informasi. Data yang didapatkan dan diinputkan harus valid (benar) hingga bentuk
pengolahannya, agar bisa menghasilkan informasi yang dapat dipercaya4.
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal :
1. Akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahaan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan.
Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus
akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerimainformasi kemungkinan
banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi
tersebut.
2. Tepat pada waktunya (timeliness)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah
usang tidak akan mempunyai nilai lagi.
3. Relevan (relevance).
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya5.
4 Aji Supriyanto. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. (Jakarta : Salemba Infotek). hal. 243.
5 Jogiyanto, op.cit. hal 10.
4
2.6 Konsep Dasar Basis Data
2.6.1 Pengertian Basis Data
Basis data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan
yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat
dan mudah6.
2.6.2 Perancangan Basis Data
Normalisasi merupakan bagian perancangan basisdata. Tanpa normalisasi,
sistem basisdata menjadi tidak akurat, lambat, tidak efisien, serta tidak memberikan data
yang diharapkan7. Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan
data tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang kecil dan stabil.
Disamping menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data yang dinormalisasikan
lebih mudah diatur daripada struktur data lainnya.
Normalisasi dibagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama dari proses meliputi
menghilangkan semua kelompok terulang dan mengidentifikasi kunci utama. Untuk
mengerjakannya, hubungan perlu dipecah ke dalam dua atau lebih hubungan.
Tahap kedua menjamin bahwa semua atribut bukan kunci sepenuhnya
tergantung pada kunci utama, semua ketergantungan parsial diubah dan diletakkan
dalam hubungan lain.
Tahap ketiga mengubah ketergantungan transitif manapun. Suatu
ketergantungan transitif adalah sesuatu di mana atribut bukan kunci tergantung pada
atribut bukan kunci lainnya8.
3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Kelemahan Masalah
Sistem informasi Panti Asuhan ini dianalisis dengan menggunakan metode/
kerangka PIECES sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang
jelas dan spesifik. Kemudian berdasarkan hasil dari analisis ini dapat dirancang usulan-
usulan untuk diterapkan dalam sistem baru. Hal ini untuk mengetahui apakah sistem
tersebut masih layak digunakan atau tidak.
Hasil dari analisa tersebut dapat dijelaskan seperti dibawah ini :
1. Analisis Kinerja (Performance analysis)
Kinerja adalah suatu kemampuan sistem dalam menyelesaikan tugas dengan
cepat sehingga sasaran dapat segera tercapai. Kinerja diukur dengan jumlah produksi
6 Fathansyah. 1999. Basis Data. (Bandung : Informatika). Hal. 4.
7 Janner Simarmata & Iman Prayudi. 2006. Basis Data. (Yogyakarta : ANDI). Hal. 77.
8 Kendall, op. cit. hal. 146.
5
(troughput) dan waktu yang digunakan untuk menyesuaikan perpindahan pekerjaan
(response time). Dalam penelitian di P.A. Ash-Shiddiqiyyah Kokap Kulon Progo ini kinerja
sistem informasi yang sedang berjalan diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Dalam penyampaian informasi kurang efektif karena informasi yang
disampaikan masih kebanyakan menggunakan komunikasi dari mulut ke
mulut.
b. Jumlah informasi yang dihasilkan sedikit karena sebatas spanduk.
c. Pembuatan spanduk membutuhkan waktu 1-2 hari. Serta biaya yang
dikeluarkan juga cukup mahal.
d. Respon terhadap permintaan informasi lambat. Keterlambatan memeberikan
informasi dapat memperpanjang waktu tanggap.
2. Analisis Informasi (Information analysis)
Informasi merupakan salah satu faktor yang paling penting, sebab informasi
merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan organisasi. Pada P.A. Ash-Shiddiqiyyah
Kokap Kulon Progo terdapat sistem informasi yang kurang baik. Dari hasil pengamatan
diperoleh kelemahan pada sistem lama ini :
a. Informasi yang disediakan pada papan pengumuman yang tidak lengkap.
b. Informasi yang dihasilkan tidak akurat, karena papan pengumuman atau
spanduk yang tidak mencakup seluruh informasi Panti Asuhan yang ada.
3. Analisis Ekonomi (economic analysis)
Analisis ekonomi digunakan untuk meningkatkan manfaat atau keuntungan yang
diperoleh dari biaya yang dikeluarkan oleh Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah Kokap Kulon
Progo. Secara ekonomi sistem-sistem yang ada saat ini memerlukan biaya yang tidak
sedikit setiap tahun ajaran baru. Dari pengamatan diperoleh :
a. Bertambahnya data semakin membutuhkan tempat penyimpanan yang lebih
besar.
b. Terbatasnya anggaran untuk pembuatan spanduk.
4. Analisis Pengendalian (Control analysis)
Analisis pengendalian adalah peningkatan terhadap pengendalian untuk
mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kekurangan– kekurangan yang
akan terjadi. Suatu sistem yang terkontrol dengan baik harus dilakukan untuk
mengidentifikasi dari kesalahan sistem serta untuk menjamin kemanan data informasi.
Adapun masalah pengendalian yang terdapat di Panti Asuhan ini sebagai berikut :
a. Kontrol terhadap informasilebih sulit dilakukan, apabila terjadi kesalahan akan
sulit melakukan perubahan.
6
b. Informasi sulit untuk dikendalikan dan jika terjadi kesalahan dalam
penyampaian informasi sulit untuk diperbaiki karena informasi sudah
menyebar.
5. Analisis Efisiensi (Efficiency analysis)
Analisis efisiensi adalah peningkatan terhadsap efisiensi operasi, bila ekonomi
berhuungan dengan sumber daya yang digunakan, sedangkan efisiensi berhubungan
dengan bagaimana sumber daya tersebut dapat diukur dari output dan input-nya.
Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya itu digunakan agar tidak
mengalami pemborosan. Adapun masalah efisiensi yang terdapat di Panti Asuhan Ash-
Shiddiqiyyah Kokap Kulon Progo ini antara lain :
a. Pemborosan sumber daya keuangan dan sumber daya manusia.
b. Pemberdayagunaan waktu tidak efisien untuk menghasilkan informasi, harus
mencetak dan mengedarkan.
c. Terbatasnya sumber daya manusia dalam penyampaian informasi tersebut.
6. Analisis Pelayanan (service analysis)
Analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan oleh
sistem untuk meningkatkan pelayanan bagi pemakai. Informasi harus memiliki suatu
sistem informasi online yang bisa diakses kapan saja. Adapaun masalh pelayanan yang
terdapat pada Panti Asuhan ini adalah :
a. Penyampaian informasi masih dibatasi tempat, ruang dan waktu sehingga
mengakibatkan informasi yang didapat belum efektif.
b. Permintaan informasi dari para masyarakat umum ataupu para donator
semakin banyak, namun harus perlu via telephone atau berkunjung langsung
ke Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah untuk mendapatkan informasi tersebut.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
3.2.1 Kebutuhan Aplikasi
Aplikasi yang dibutuhkan organisasi dalam pembuatan website dibagi dalam tiga
kategori aplikasi:
1. Aplikasi informasi dan publikasi, yaitu aplikasi yang mendukung informasi dan
publikasi mengenai :
a. Profil, berisi tentang Sejarah Panti, Sekilas Panti, Visi dan Misi, Struktur
Organisasi, Kegiatan Panti, Ciri Panti Mandiri, Alamat Panti, Ikrar Satya,
Badan Hukum Panti dan Piagam Penghargaan.
b. Rubrik, meliputi berbagai macam tulisan dan artikel sesuai dengan kebutuhan
publikasi dari P.A. Ash-Shiddiqiyyah Kokap melalui tim media.
7
c. Dokumentasi, berfungsi sebagai kumpulan dokumen foto - foto kegiatan
yang dilakukan oleh P.A. Ash-Shiddiqiyyah Kokap Kulon Progo.
d. Agenda, berfungsi sebagai informasi mengenai agenda umum untuk
masyarakat dan agenda khusus untuk pengurus organisasi.
e. Anak Asuh, Pengasuh, dan Alumni, sebagai informasi mengenai data anak
asuh panti, pengasuh dan alumni panti.
f. Download, meliputi berbagai file yang disediakan oleh pihak P.A. Ash-
Shiddiqiyyah Kokap Kulon Progo untuk diunduh.
2. Aplikasi interaktif, yaitu aplikasi yang memungkinkan user atau pengunjung
melakukan komunikasi dengan pihak admin atau panti Asuhan. Aplikasi interaktif
ini meliputi :
a. Komentar, apikasi untuk menampilkan pendapat pengunjung mengenai berita
atau artikel yang ditampilkan.
b. Kontak, aplikasi yang memungkinkan pengunjung menghubungi pengurus
organisasi untuk menyampaikan informasi, usulan, ide dan lain sebagainya.
c. Flash Donasi, menampilkan nomor rekening Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah
Kokap Kulon Progo.
3. Aplikasi pendukung, meliputi beberapa aplikasi sebagai berikut :
a. Mesin pencarian, merupakan fasilitas pendukung bagi pengunjung untuk
mencari informasi tertentu dengan menggunakan kata kunci yang
berhubungan dengan informasi tersebut.
b. Informasi statistik pengunjung, merupakan informasi bagi admin dan user
untuk mengidentifikasi jumlah pengunjung.
3.2.2 Kebutuhan Hardware
Kebutuhan perangkat keras berupa 1 unit komputer dengan spesifikasi :
1. Processor : Pentium 4
2. Memory: DDR2 1 GB PC-6400
3. HDD : 80 GB
4. Monitor SyncMaster 551v 14 Inc
5. Stabiliser
3.2.3 Kebutuhan Software
Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan website P.A. “Ash-
Shiddiqiyyah” adalah sebagai berikut :
1. Windows 7 Ultimate 32-bit
2. Adobe Dreamweaver CS3
8
3. Apache Friends XAMPP (Basis Package) version 1.7.3.
4. Adobe Photoshop CS3
5. Adobe Flash CS3
6. Google Chrome, IE, Mozilla Firefox
3.2.4 Hosting dan Domain
Hosting digunakan untuk menyimpan sistem informasi berbasis web dan Domain
digunakan untuk mengenali alamat website.
Tabel 3.1 Pengadaan Hosting dan Domain (Idwebhost Yogyakarta)
Kebutuhan Harga per Tahun
Hosting 240.000
Domain 65.000
Total 305.000
3.2.5 Kebutuhan Brainware
Dalam pengembangan dan pengoperasian sistem ini membutuhkan tiga jenis
user, yaitu : Administrator Website, Administrator Redaktur, dan User umum.
3.3 Perancangan Sistem
3.3.1 Diagram Konteks
Diagram Konteks untuk menggambarkan sistem website ini dirancang dengan 3
entitas utama yaitu :
Gambar 3.1 Diagram Konteks Sistem Website
9
3.3.2 Diagram Alir Data
Diagram Alir Data (DAD) merupakan model logika data atau proses yang dibuat
untuk menggambarkan asal data dan tujuan data yang keluar dari sistem, tempat
penyimpanan data, proses apa yang menghasilkan data tersebut, serta interaksi antara
data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Adapun DAD yang
diusulkan adalah sebagai berikut :
ADMIN
SISTEM WEB
P.A. ASH-
SHIDDIQIYYAH
KOKAP
USER
Redaktur
USER
Pengunjung
Data hubungi Kami
Data Jajak Pendapat
Data Komentar
Informasi Profil
Informasi Rubrik
Informasi Anak Asuh
Informasi Alumni
Informasi Pengasuh
Informasi Agenda
Informasi Dokumentasi
Informasi Download
Aplikasi Interaktif
Data Rubrik
Data Anak Asuh
Data Alumni
Data Pengasuh
Data Galeri Foto
Data Tag
Data Jajak Pendapat
Data Komentar
Data Agenda
Data Download
Data Rubrik
Data Anak Asuh
Data Alumni
Data Pengasuh
Data Galeri Foto
Data Tag
Data Jajak Pendapat
Data Komentar
Data Agenda
Data Download
Manajemen User
Manajemen Modul
Manajemen Aplikasi
Data User
Data Modul
Data Aplikasi
Gambar 3.2 DAD level 0
3.4 Perancangan Basis Data
3.4.1 Normalisasi
Proses normalisasi dilakukan dengan melalui beberapa tahapan sebagai berikut:
1. Bentuk Normal Pertama
Bentuk normal tahap pertama terpenuhi jika setiap tabel mempunyai field atau atribut
atomic, yaitu tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
2. Betuk Normal Kedua
Bentuk normal kedua merupakan kelanjutan dari tahap pertama dengan syarat
bentuk normal pertama telah terpenuhi. Atribut bukan kunci harus bergantung
secara fungsional pada kunci utama (primary key) sehingga untuk normalisasi bentuk
kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci fieldnya. Kunci field harus unik dan
dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya.
10
3. Bentuk Normal Ketiga
Bentuk normal ketiga merupakan tahap penyempurnaan sebelum tabel-tabel
direlasikan. Bentuk normalisasi kedua sudah terpenuhi dan semua field bergantung
pada atribut kunci secara menyeluruh dan pada bentuk ketiga ini sudah ditentukan
foreign key.
3.4.2 Relasi Antar Tablel
Relasi Tabel adalah hubungan antara beberapa tabel. Relasi antar tabel
dihubungkan oleh primary key dan foreign key.
anakasuh
id_anakasuh*
no_reg
nama_anakasuh
tmpt_lahir
tgl_lahir
jk
status
sekolah
gbr_ankasuh
pengasuh
id_pengasuh*
nm_pengasuh
jab
pelatihan
ket
pic
alumni
id_alumni*
nm_alumni
almt_skrg
jk
pekerjaan
no_hp
psn_kesan
Thn_lulus
gbr_alumni
users
username*
password
nama_ lengkap
no_telp
level
blokir
id_ session
modul
id_ modul*
nama_ modul
link
static_ content
gambar
publish
status
aktif
urutan
link_seo
icon_ modul
mainmenu
id_main*
nama_menu
menu_ kecil
link
aktif
kode
urutan
submenu
id_sub*
nama_sub
nama_ kapital
link_sub
id_main**
kode
urutan
kategori
id_ kategori*
nama_ kategori
kategori_seo
aktif
urutan
berita
id_ berita*
id_ kategori**
username**
judul
judul_seo
isi_ berita
hari
tanggal
jam
gambar
dibaca
tag**
headline
download
id_ download*
judul
nama_file
tgl_ posting
hits
gallery
id_ gallery*
id_ album**
jdl_ gallery
gallery_seo
keterangan
gbr_ gallerystatistik
ip*
tanggal
hits
online
tag
id_tag*
nama-tag
tag_seo
count
komentar
id_ komentar*
id_ berita**
nama_ komentar
url
isi_ komentar
tgl
jam_ komentar
aktif
polling
id_ poling*
pilihan
status
rating
aktif
halamanstatis
id_ halaman*
judul
isi_ halaman
tgl_ posting
gambar
templates
id_ template*
judul
pembuat
folder
aktif
agenda
id_ agenda*
tema
tema_seo
isi_ agenda
tempat
pengirim
tgl_ mulai
tgl_ selesai
tgl_ posting
jam
username**
album
id_ album*
jdl_ album
album_seo
gbr_ album
aktif
hubungi
id_ hubungi*
nama
subjek
pesan
tanggal
banner
id_ banner*
judul
url
gambar
tgl_ posting
kode
Gambar 3.3 Relasi Antar Tabel
3.5 Perancangan Antar Muka
Perancangan antarmuka yang akan dibuat dalam sistem ini dikategorikan
menjadi 2 yaitu perancangan antarmuka admin dan perancangan antarmuka
pengunjung.
1. Perancangan antarmuka admin
11
Antarmuka admin akan dirancang secara dinamis dan sederhana untuk
memudahkan admin mengoperasikan tampilan halaman dan memaksimalkan ruang
display pada monitor.
Gambar 3.4 Rancangan Antarmuka Login Admin
Gambar 3.5 Rancangan Antarmuka Admin
2. Perancangan antarmuka pengunjung
Perancangan antarmuka pengunjung dilakukan dengan mempertimbangkan
tampilan akhir yang bisa menjadi alternatif bagi pembuat, pengguna dan pengembang
sistem.
Secara umum, rancangan antarmuka pengunjung mempunyai struktur sederhana
yaitu tampilan atas atau header, tampilan tengah sebagai isi dan tampilan bawah atau
footer.
12
Gambar 3.19 Rancangan Antarmuka Secara Umum
4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
4.1 Implementasi Antar Muka
Tampilan halaman admin meliputi : Tampilan Login, Tampilan Utama dan
Tampilan Logout. Tampilan halaman admin semuanya berekstensi .php.
Gambar 4.1 Tampilan Login
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Admin(Login Berhasil)
13
Gambar 4.3 Tampilan Halaman Log out
4.2 Tampilan Halaman Pengunjung
Dalam pembuatan tampilan website untuk pengunjung ini, penulis membuat
sistem template atau tema sehingga tampilan website bisa diganti sesuai dengan
keinginan.
Semua template dalam website dibuat dengan aplikasi web editor Dreamweaver
CS3 dan menggunakan beberapa jQuery untuk untuk mempercantik tampilan. Secara
umum, semua template menampilkan menu-menu yang sama yaitu:
1. Menu utama, meliputi: Beranda, Download, Galeri Foto dan Hubungi Kami.
2. Menu profil, meliputi: Sejarah Panti, Sekilas Panti, Visi dan Misi, Struktur Organisasi,
Kegiatan Organisasi, Ciri Panti Mandiri, Alamat Panti, Ikrar Satya, Badan Hukum dan
Piagam Penghargaan.
3. Menu Rubrik, meliputi berbagai tulisan atau reportase dalam berbagai menu : Berita,
Agenda, Anak Asuh, Alumni, Pengasuh, Puisi Panti dan Usaha Panti.
4. Menu manajemen web, meliputi: Kontak Kami, Ketentuan dan Tim Media. Template
yang tersedia meliputi:
14
1. Template Panti query
Gambar 4.4 Tampilan Panti Jquery template
5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya
dan dengan adanya penelitian pada Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah Kokap serta
pembuatan laporan skripsi dengan judul “Analisa Dan Perancangan Website Sebagai
Media Informasi Online Pada Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah Kokap Kulon Progo”
maka dapat ditarik kesimpulan-kesimpulan.
1. Untuk penelitian dan identifikasi masalah digunakan teknik observasi dan
wawancara, adapun untuk analisis kelemahan sistem yang ada saat ini
digunakan metode PIECES yang bahwa informasi menggunakan sistem lama
memiliki cukup banyak kelemahan. Informasi yang dihasilkan kurang dan jika ada
pembaharuan informasi perlu melakukan update secara menyeluruh, sehingga
menghabiskan cukup banyak biaya dan kurang efisien. Kemudian dilengkapi
dengan analisis kebutuhan sistem dan analisis kelayakan sistem. Dilanjutkan
dengan perancangan sistem menggunakan Diagram Konteks dan Diagram Alir
Data (DAD) dilanjutkan dengan Normalisasi dan menghasilkan beberapa Tabel,
15
Sebagai penyempurna perancangan sistem ditutup dengan rancangan
antarmuka.
2. Dalam rangka meningkatkan respon positif Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah
Kokap Kulon Progo yang lengkap dan relevan di mata masyarakat maka
dilakukanlah penelitian yang diawali dari identifikasi, permasalahan yang ada,
kemudian dilakukan analisis dan perancangan sistem sebagai solusi dari
permasalahan yang ada.
5.2 Saran
Mengingat tidak ada yang sempurna di dunia ini, disadari sepenuhnya skripsi ini
masih banyak kekurangan sehingga kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan.
Kiranya skripsi ini dengan segala kelebihan dan kekurangan dapat diterima serta
memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi para pembaca.
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang diberikan adalah sebagai berikut:
1. Sistem yang telah dibuat adalah sistem yang dirancang untuk bisa
dikembangkan lebih lanjut menjadi sistem yang lebih baik dan lebih sempurna,
oleh sebab itu pengembangan sistem harus dilaksanakan secara bertahap dan
berkelanjutan, seperti tampilan template pada sistem ini masih murni belum
mendukung tampilan pada mobile dan tablet.
2. Data dan informasi yang digunakan dan ditampilkan pada website harus
memenuhi kriteria data yang baik yaitu akurat, tepat waktu dan relevan. Pihak
Panti Asuhan Ash-Shiddiqiyyah Kokap Kulon Progo yang dalam hal ini Tim
Media perlu melakukan penggalian data lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas
akurasinya.
Demikian saran yang perlu disampaikan agar dapat diterima sebagai masukan.
Semoga rancangan website ini dapat digunakan sebaik-baiknya dan mendapatkan
manfaat yang maksimal. Terima Kasih.
16
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah. 1999. Basis Data. Bandung : Informatika.
Jogiyanto. 2005. Analisis Dan Desain Sistem informasi : Pendekatan terstruktur teori dan
praktek aplikasi bisnis. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Kadir, Abdul. 1999. Konsep dan Tuntunan Praktis Basis Data. Yogyakarta : Penerbit
ANDI.
Kendall & Kendall. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem. Jilid 2. Jakarta : Indeks.
Shelly dkk. 2007. Discovering Computers, Menjelajah dunia komputer Fundamental.
Jakarta : Salemba Infotek.
Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa WEB. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Simarmata, Janner & Iman Prayudi. 2006. Basis Data. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi.Jakarta : Salemba Infotek.
Sutedjo, Budi dkk. 2007. Pengantar Teknologi Informasi Internet : Konsep dan
Aplikasinya. Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Whitten, Jeffery dkk. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem. Yogyakarta : Penerbit
ANDI.