an sel darah dan sistem limfatik

Upload: mira-arianti

Post on 12-Jul-2015

639 views

Category:

Documents


26 download

TRANSCRIPT

dr. Mira Arianti

Hematopoeisis

Hematopoiesis adalah proses pembentukan dan perkembangan sel-sel darah. Proses ini terjadi pada masa prenatal (masih dalam kandungan) dan post natal (setelah lahir)

Tahap perkembangan 8 minggu I : Embryonic yolk sac

Tahap perkembangan bulan 2-5 : Hati dan Limpa. Setelah 5 bulan perkembangan : Bone Marrow

(sumsum tulang) Dewasa : Sumsum tulang

Sistem Limfatik

SISTEM LIMFATIKTerdiri atas : Pembuluh Limfe Nodus limfatik Organ limfatik Nodul limfatik Sel limfatik Cairan yang terdapat pada pembuluh limfe disebut limfe9/9

1. Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke dalam 2. 3.

4.

5.

sirkulasi darah. Mengangkut limfosit dari kelenjar limfe ke sirkulasi darah. Membawa lemak yang sudah dibuat emulsi dari usus ke sirkulasi darah. Saluran limfe yang melaksanakan fungsi ini ialah saluran lakteal (di mukosa usus halus) Kelenjar limfe menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran organisme itu ke dalam jaringan, dan bagian lain tubuh. Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat imun (antibodi) untuk melindungi tubuh terhadap mikroorganisme

Terdapat dua saluran limfe utama, ductus thoracicus dan ductus limfaticus dextra. Ductus thoracicus atau ductus limfaticus

sinister, mengumpulkan cairan limfe dari tubuh bagian tungkai bawah (kanan kiri), abdomen (kanan kiri), dada kiri, kepala kiri, lengan kiri, kemudian masuk ke sirkulasi darah lewat vena subclavia sinistra

Ductus Limphaticus Dexter ialah saluran yang

jauh lebih kecil dan mengumpulkan limfe dari kepala kanan, leher kanan, lengan kanan dan dada sebelah kanan, dan menuangkan isinya ke dalam vena subklavia dextra yang berada di sebelah bawah kanan leher. Jika terjadi infeksi, kelenjar limfe dapat meradang (kelenjar limfe bengkak, merah dan sakit), proses ini biasa disebut limfadenitis.

Struktur pembuluh limfe serupa dengan vena kecil, tetapi memiliki lebih banyak katup sehingga pembuluh limfe tampaknya seperti rangkaian petasan atau tasbih. Pembuluh limfe yang terkecil atau kapiler limfe lebih besar dari kapiler darah dan terdiri hanya atas selapis endotelium. Pembuluh limfe bermula sebagai jalinan halus kapiler yang sangat kecil atau sebagai ronggarongga limfe di dalam jaringan berbagai organ.

Limfonodi berbentuk kecil lonjong atau seperti kacang dan terdapat di sepanjang pembuluh limfe. Kerjanya sebagai penyaring limfe dan dijumpai di tempat-tempat terbentuknya limfosit. Kelompok-kelompok utama terdapat di dalam leher, axial, thorax, abdomen, dan lipatan paha.

Tonsil merupakan kelenjar limfe yang terdapat cavum oris dan faring (tonsila faringialis, tonsila palatina, tonsila lingualis) Tonsil merupakan garis depan pertahanan

infeksi yang terjadi di mulut, hidung dan tenggorokan Tonsil yang gagal menahan infeksi akan meradang yang disebut: tonsilitis

Lien adalah kelenjar yang terletak di regio hipogastrium sinistra, didalamnya berisi banyak jaringan limfe dan sel darah Fungsi lien: 1. Membentuk eritrosit (terutama saat janin) 2. Memisahkan eritrosit mati dari sirkulasi darah 3. Menghasilkan limfosit, antibodi 4.Menghancurkan leukosit dan trombosit

Sistem didalam jaringan dan organ yang berfungsi memakan (fagosit) benda asing dan bakteri yang masuk tubuh Yang termasuk RES adalah: 1. Kelenjar limfe 2. Limpa 3. Hati 4.Sumsum tulang