hematologi leukosit (sel darah putih)

34
1. Puspha Dyah F. (A102.09.039) 2.Retri Retnaningtyas (A102.09.045) 3. Shindhu Anggraini (A102.09.052) 4. Tiska Ageng P. (A102.09.058) 5. Ulfi Binartawati (A102.09.060) 6. Zerlinda Anita S. (A102.09.070) 03/30/2022 1 LEUKOSIT

Upload: zerlinda-anita-saraswati

Post on 06-Dec-2015

145 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

leukosit adalah bagian dari sel darah yang merupakan salah satu materi kuliah dari hematologi yang merupakan suatu ilmu yang mempelajari mengenai darah. dimana ppt ini terdapat pembahasan mengenai sel darah putih. jenis dari sel darah putih. fungsi dari sel darah putih. serta tempat pembetukan sel darah putih. serta beberapan organ yang berperan

TRANSCRIPT

Page 1: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 1

1. Puspha Dyah F. (A102.09.039)2. Retri Retnaningtyas (A102.09.045)

3. Shindhu Anggraini (A102.09.052)4. Tiska Ageng P. (A102.09.058)5. Ulfi Binartawati (A102.09.060)6. Zerlinda Anita S. (A102.09.070)

LEUKOSIT

Page 2: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 2

LEUKOSIT

Lekosit bagian dari darah termasuk dalam korpuskuli darah selain eritrosit dan trombosit.

Normal didapati 4000-10000 sel/mm3. Lekositosis → jumlah sel leukosit

>12000 sel/mmᶟ Leukopeni → jumlah sel leukosit < 4000

sel/mmᶟ

Page 3: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 3

MEMBRAN SEL• terdiri dari : saluran membran, protein perekat, reseptor untuk

berbagai ligan, ionic pump, dan ektoenzim.

MATRIKS SITOSKELETAL• berperan penting dalam kemotaksis, fagositosis, dan

eksositosis.

PROTEIN LEUKOSIT • phospholipid, kolesterol dan trigliserid penting sebagai

prekursor untuk produksi leukotrien, prostaglandin, tromboksan, dan lipoxin.

ANATOMI LEUKOSIT

Page 4: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 4

SITOPLASMA• Pada pewarnaan wright-giemza sitoplasma sel

imatur terwarnai biru (basophilic) krn tingginya kandungan RNA, sel dewasa warna biru memudar krn RNA pada sitoplasma hilang secara bertahap.

• Sitoplasma dalam beberapa sel muncul granula (granulosit) dan jumlah sitoplasma meningkat seiring dg pematangan sel.

ANATOMI LEUKOSIT

Page 5: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 5

INTI• Pada proses pematangan• Inti sel pd sel imatur bulat oval dan besar menjadi

mengecil dan bentuknya berubah tergantung jenis sel.

• kromatin inti mula-mula halus menjadi lebih kasar dgn pewarnaan dari ungu kemerahan menjadi ungu kebiruan. (wright-giemza)

• Nukleolus hadir pada sel tahap awal dan menghilang secara bertahap.

ANATOMI LEUKOSIT

Page 6: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 6

MATURASI

Page 7: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 7

Page 8: hematologi leukosit (sel darah putih)

Kemotaksis

Proses bergeraknya sel sebagai respon

rangsangan spesifik

Memakan benda asing dengan menjulurkan

sitoplasma dan mengelilingi benda

asing

Fagositosis Amuboid motion

Bergerak seperti amoeba

Diapedesis

Kemampuan sel untuk menembus atau

keluar dari pembuluh darah melewati celah dua endotel dengan

pseudopodi.

Sifat Leukosit

Page 9: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 9

GRANULOSIT

Page 10: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 10

Fungsi• Memberikan respon imun

nonspesifik dengan melakukan fagositosis yang membunuh mikroorganisme yang masuk.

neutrofil

• Respon thd infeksi parasit, modulasi proses inflamasi, inaktivasi leukotrien & histamineosinofil

• Bertanggung jawab untuk memberi reaksi alergi dan antigen dengan jalan mengeluarkan histamin kimia yang menyebabkan peradangan.

basofil

Page 11: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 11

STEMSEL→MYELOID

NEUTROFIL

BASOFIL

EOSINOFIL

Page 12: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 12

SIZE: 15-30 µmSHAPE: BulatSTAINING: Sitoplasma biru mudaNukleoli lebih terang daripada kromatin

SIZE: 15-25 µmSHAPE: inti ovalSTAINING : sitoplasma biru, tidak ada Nukleoli lebih terang daripada kromatin

Page 13: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 13

SIZE: 15-25 µmSHAPE: BulatSTAINING: sitoplasma biru mudaGranula tebal dan banyak-Bentuk nukleus ginjalKromatin terkondensasiNukleoli tidak terlihat

SIZE: 10-18 µmSHAPE : ovalKromatin memadat, STAINNING : biru keunguanSitoplasma warna tergantung jenis diferensiasi sel

Page 14: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 14

EOSINOFIL

SIZE : 13-17 µmSHAPE : bulatSTAINNING : granula sitoplasma merah orangeInti satu lobus

SIZE : 12-15 µmSHAPE : bulatSTAINNING : granula kasar besar warna orange kemerahannukleus dua lobus

Page 15: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 15

BASOFIL

SIZE : 12-18 µmSHAPE : bulat / ovalSTAINNING : Granula berwarna biru tua atau gelap

Page 16: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 16

SEL MAST

SIZE : 20-30 μmSHAPE : bulat keovalanSTAINING : inti nya berwarna biru dan sering tertutup granula sitoplasma. Pada pewarnaan anilin basa (biru metilen / Azure A) sel mast terpulas metakromasia dimana warna biru berubah menjadi ungu.

Page 17: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 17

NetrofilSIZE: 9-12 µmSHAPE : STANNING : granula kecil merah mudanukleusnya 3-5 lobus terhubungkan benang kromatin tipis

Page 18: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 18

Karakteristik • Ukuran sel paling besar• Inti bulat dan besar, terdapat nukleus• Pada pewarnaan spesifik, granula azurophilik berwarna ungu

Promyelosit

• Ukuran sel dari myelosit awal besar seperti promyelosit, sedangkan bentuk akhir seperti metamyelosit

• Akan tampak warna keunguan pada granula dengan pewarnaan azurophilic dan lilac, pewarnaan linear, granula spesifik akan mengalami peningkatan dan sedangkan granula azurophilic akan mengalami penurunan jumlah pada tiap sel.

myelosit

• Ketika inti menjadi diratakan dan selanjutnya kromatin akan memadatmetamyelosit

• Ketika bentuk inti menjadi batang (tapal kuda)• Bentuknya juga dapat digambarkan seperti huruf C dan

SBand sel

Page 19: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 19

MONOSIT

Page 20: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 20

Monosit

Page 21: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 21

FungsiSebagai sel

fagosit mononuklear

dalam jaringan

Memfagosit dan mencerna protozoa dan virus dan sel yang sudah

tua

Page 22: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 22

SIZE : 12-20 umSHAPE : Bulat atau OvalSTAINING : sitoplasma biru kelabu,

SIZE : 12-20 umSHAPE : Bulat atau OvalSTAINING : sitoplasma biru kelabu,

Page 23: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 23

SIZE:12-18 µm,SHAPE : bulatSTAINNING : sitoplasma biru keabuan pucat kromatin agak longgar biru keunguan

Page 24: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 24

Makrofag Makrofag berasal dari sel-sel

pada sumsum tulang belakang dari Promonosit yang kemudian membelah menjadi monosit dan beredar dalam darah.

Makrofag adalah sel besar dengan kemampuan fagositosis

Page 25: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 25

Jenis-jenis magrofag spesifik dalam jaringan

Page 26: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 26

LIMFOSIT

Page 27: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 27

LIMFOSIT

Page 28: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 28

Fungsi

Sel T pembunuh mencari sel tubuh yang

terinfeksi oleh antigen

Sel T helper melepaskan bahan kimia, yang disebut

sitokin , ketika diaktifkan oleh

antigen

Sel B yang diaktifkan,

menghasilkan protein yang

melawan antigen, yang

disebut antibodi

Page 29: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 29

Sel Limfosit T

Page 30: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 30

Sel limfosit B

Page 31: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 31

SIZE : limfosit besar ( 12-16 µm ) limfosit kecil (9-12 µm)SHAPE : bulatSTAINNING : semakin besar sitoplasma semakin pucat kromatin kurang padat

Sel plasmaSIZE : 14-18 µmSHAPE : ovalSTAINNING : sitoplasma biru, inti pucatinfeksi bakteri atau virus , alergi , imunisasi , dan LE .

Page 32: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 32

PRODUK LEUKOSIT

• E. lisosom,• metabolit aktif O2, • prostalglandin dan • lekotrin.

Page 33: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 33

Daftar PustakaBaratawidjaja , KG & Rengganis , I 2010, Imunologi Dasar, 9th ed, Fakultas Kedokteran

Universitas Indonesia, Jakarta.Car, Jacqueline h., Bernadete, F. Rodak. (2009) Clinical Hematology Atlas Third Edition. China :

Saunder ElsevierEffendi, Zukesti (2003) Peranan Leukosit Sebagai Anti Inflamasi Alergik Dalam Tubuh. Universitas

Sumatera Utara.Freund, Med Mathias (2012) Heckner Atlas Hematologi Praktikum Hematologi dengan

Mikroskop Edisi 11. Jakarta:EGCGandosoebrata,R (2010) Penuntun Laboratorium Klinik. 16th ed. Jakarta: Dian Rakyat.Guyton, A.C. & Hall, J.E (2011) Textbook of Medical Physiology. 11th ed. Philadelphia, PA,USA: Elsevier Saunders.Hoffbrand,A.V (2012) Kapita Selekta Hematologi.4th ed. Jakarta: EGC.Merijanti, Lie T. (1999) Peran Sel Mast dalam Reaksi Hipersensitivitas Type I. J Kedokter Trisakti,

Vol. 18, No. 3 September – Desember. Tersedia dalam : http://www.univmed.org/wp-content/uploads/2011/02/Vol.18_no.3_5.pdf [Diakses 27 Maret 2015].

Rahsidi, H.H., J.C Nguyen. (2012) Hematology Outlines An Online Textbook & Atlas of Hematology. California : University of California, Tersedia dalam http://hematologyoutlines.com/atlas.html [Diakses 26 Maret 2015]

Page 34: hematologi leukosit (sel darah putih)

04/18/2023 34

TERIMA KASIH