yoga adiwinarto on peran brt dalam penataan kota

Post on 14-Nov-2014

1.250 Views

Category:

Documents

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Sustainable Development & The Urban Development Public Lecture Series

Yoga AdiwinartoTransportation SpecialistInstitute for Transportation & Development Policy

Yoga.adiwinarto@itdp.org

Peran Bus Rapid Transit dalam penataan kota

Agenda

• Apa itu Kemacetan dan Bagaimana mengatasinya?

• Mengapa Bus Rapid Transit Solusi terbaik?

• Apa yang BRT telah ubah di suatu kota?

Promoting environmentally sustainable and equitable transportation worldwide

Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) adalah Lembaga non Profit (NGO) yang didirikan tahun 1985 untuk menciptakan transportasi yang berkelanjutan dan berkeadilan di seluruh dunia

ITDP saat ini berada di Argentina, Colombia, Indonesia, Tanzania, Brazil, Eropa, Mexico, USA, China, India, South Africa.

www.itdp.org

www.itdp-indonesia.org

Permasalahan Transportasi di Kota Besar

Macet!

Kemacetan bukan merupakan suatu masalah, tapi akibat dari suatu permasalahan yang lebih besar:

Ketergantungan orang kepada kendaraan Pribadi

Solusi yang diambil untuk mengatasi kemacetan:Bangun Jalan Layang!

Mengatasi Kemacetan dengan membuat jalan

ibarat memadamkan api dengan bensin,

Jalan baru akan mengundang banyak

orang untuk lebih sering

menggunakan mobil

Bayangkan…..

Jika jumlah orang di gambar ini bertambah menjadi 3 kali lipat

Membutuhkan

tambahan 6 buah bis

Membutuhkan 3 tingkat jalan layang

Untuk Angkutan Umum Untuk Jalan Layang

MAKA...

Kota Besar lebih membutuhkan ini…

…daripada ini

sebagus apapun jalan layang dibangun, tidak akan membuat penduduknya merasa nyaman dan aman untuk berada dibawahnya

Hidup Dibawah Jalan Layang

Apalagi untuk anak kecil bermain

dibawahnya ….

Anak kecil akan merasa lebih nyaman bermain sepeda di pinggir sungai daripada dipinggir jalan raya

Seoul Robohkan Jalan Yang Merusak Kualitas Hidup

6 Km Jalan Layang dirobohkan pada tahun 2003Seoul – Cheong gye cheon

Perbedaan Paradigma dalam pengembanganTransportasi:

Kota di negara maju: Bagaimana cara mengurangi penggunaan mobil

Kota di negara berkembang: Bagaimana memfasilitasi penggunaan mobil

Paradigma yang harus diubah

1. Pertumbuhan kendaraan selalu dikaitkan dengan minimnya pertumbuhan jalan (< 1%) Pertumbuhan kendaraan tidak menggambarkan pertumbuhan pergerakan orang => tapi menggambarkan makin banyaknya orang yang meninggalkan angkutan umum

2. Solusi kemacetan diatasi dengan pembangunan jalanKemacetan tidak akan bisa diatasi dengan pembangunan jalan => Manusia yang butuh untuk berpindah, bukan kendaraannya

SOLUSI: Angkutan Umum Massal

Fokus Transportasi kota ke depan: bagaimana

memindahkan MANUSIA dalam jumlah banyak??

Perubahan Paradigma dalam Perencanaan Transportasi Perkotaan

Masa Lalu Kapasitas: Unit smp (satuan MOBIL penumpang)Vehicle to Capacity Ratio (V/C Ratio) ideal: <0.85

Saat ini (seharusnya)

Kapasitas: Jumlah Orang yang dapat melewati suatu ruas jalanParameter yang harus dijaga: Waktu Tempuh Perjalanan

Perjalanan di perkotaan tidak akan efisien jika banyak ruang

yang tidak terpakai untuk orang/penumpang

Temukan bedanya

Apakah Busway sudah berhasil mengurangi kemacetan?

Jakarta

A truth revealed…

Untuk jarak yang sama, Busway dapat memindahkan orang 10 kali lipat dibanding jalur disebelahnya

Mengapa Harus Bus Rapid Transit (BRT)?

• Biaya pembangunan Murah: hampir seluruh sistem BRT di dunia dibangun menggunakan dana lokal, bukan pinjaman luar negeri.

• Total alokasi dana untuk 120 km busway yang telah dikeluarkan oleh DKI Jakarta dari tahun 2004 – 2009 sebesar 3.4 Triliun Rupiah => MRT untuk konstruksi 12 km membutuhkan pinjaman luar negeri 10 Triliun Rupiah

• Dengan Komitmen kuat dari pemerintah, kapasitas BRT dapat menyaingi kapasitas kereta. Contoh Bogota, Kolombia, 1.5 Juta penumpang per hari (KRL Jabotabek sekitar 500 ribu penumpang per hari)

“Think rail, use buses!”

Subway merupakan pilihan bagus namun mahal

BRT memiliki kualitas seperti subway namun dengan biaya yang sangat

murah

Bogota, Colombia

Syarat World-Class BRT

• Jalur khusus yang terletak di median jalan sebagai jalur prioritas bus

• Kecepatan bus yang tinggi dan frekuensi bus yang sering• Halte dengan ketinggian sejajar dengan bus dan luas

untuk mempercepat pergerakan penumpang• Bus dengan daya tampung besar (Bus gandeng, bus bi-

articulated)• Standar Pelayanan Minimum• Integrasi dengan layanan pengumpan (feeder)• Fasilitas Pejalan Kaki yang nyaman untuk mengakses halte• Sistem kendali bus dan Pre-boarding tiket yang elektronik

dan real-time

Elemen penting BRT

Enclosed and Enclosed and Secure StationSecure Station

Cleaner and High-Cleaner and High-Capacity BusesCapacity Buses

Pedestrian and Pedestrian and Bicycle AccessBicycle Access

Dedicated Bus Dedicated Bus LanesLanes

Pre-Board Pre-Board Payment and Payment and Free TransferFree Transfer

Rapid Rapid BoardingBoarding

High-Capacity BRT System

High Capacity Shelter

Overtaking Lane

Multi-Stop bays

Wide Access

Guangzhou, China

Atap tinggi untuk menutupi penumpang

Jarak yang aman antara halte dan pintu bus

(250mm)

Tanda dan nama halte

Route information

Ekstension platform halte

(>125mm)

Halte BRT – Komponen Desain

Halte yang didesain didekat Stadion Bola di Orlando untuk memudahkan naik turun penumpang

Halte yang Lebar dan Kapasitas besar

Dalam Perencanaan BRT yang terpenting adalah memahami konsep dan filosofis desain, bukan

mengambil fitur-fitur fisik saja

Guangzhou - Halte yang sejajar dengan bus (tidak perlu tinggi)

Halte yang terbuka - Guangzhou

Palembang - Filosofi untuk mendesain halte belum dipahami

Jalur BRT

Tersedia jalur eksklusif dibatasi Separator dengan halte terletak di sisi median jalan

Mexico City

Jalur BRT – Guangzhou

Jalur BRT di Guangzhou memiliki kapasitas lajur terbesar di dunia dengan 26,000 Penumpang Per Arah Per Jam (pphpd)

Guangzhou, China

Overtaking Lane

Dengan adanya Lajur untuk menyusul (overtaking lane)di halte dapat meningkatkan kapasitas sebesar 50%

Guangzhou

Jenis Armada

Articulated busMetrobus (Mexico City)

Kapasitas 160 Orang per bus

Bi-articulated bus TransMilenio (Bogota)

Kapasitas 240 Orang per bus

Halte

Guadalajara, MexicoHalte yang besar dan mudah diakses untuk mempercepat proses naik turun penumpang

Jarak bis dengan halte

Jarak yang sangat dekat antara bis dan halte

Guadalajara, Mexico

Janmarg BRT, Ahmedabad

RAPID BOARDING

Metrobus BRT, Mexico City

•Naik turun penumpang yang selevel•Pintu yang lebar•Waktu naik turun yang singkat•Mempercepat waktu perjalanan•Meningkatkan keselamatan

RAPID BOARDING

Akses Ramp yang dapat menampung dalam jumlah banyak

Transmilenio, Bogota

Sistem Tiket

Turnstile mencatat jumlah penumpang real time

Mesin penjual tiket otomatis

Guadalajara, Mexico

Sistem Kendali

Ruang kendali di Bogota yang memonitor jalannya bus dan pergerakan di halte

Penumpang adalah pejalan kaki

Akses yang mudah bagi pejalan kaki menjadi elemen penting dalam perencanaan halte BRT

Guadalajara, Mexico

Penyediaan Escalator untuk akses dari halte dapat mempercepat pergerakan penumpang

Guangzhou

Trotoar yang bagus dan nyaman menjadi aspek penting untuk pergerakan penumpang BRT

Bogota Jakarta

Trotoar yang nyaman dan lebar akan membuat orang lebih senang berjalan kaki

Jakarta

Desain trotoar ini mungkin indah namun salah..

Trotoar yang tinggi akan menyulitkan orang turun dari trotoar untuk menyeberang jalan

Fakta: Maju atau tidaknya suatu kota ditentukan oleh kualitas fasilitas pejalan kaki…. (bukan jalan layang atau jalan tol)

Trotoar di Nairobi

Trotoar di Palembang

Manusia akan lebih banyak berjalan kaki jika fasilitas trotoarnya mendukung (lebar, nyaman, tidak diganggu oleh kendaraan bermotor)

Oxford st. London

Di tengah pusat kota London, lebih banyak ditemukan pejalan kaki daripada mobil atau motor

Oxford st. London

Konsep Pedestrianisasi: bagaimana mengembalikan fungsi jalan untuk tempat berjalan bagi manusia.

Perhatikan berapa besar jalan yang disediakan untuk pejalan kaki dibandingkan

untuk kendaraan

Oxford st. London

Infrastruktur Transportasi dibangun untuk mengubah wajah kota menjadi ..

Ramah dan Manusiawi

Pereira, Colombia

BRT telah mengubah wajah kota di Pereira, Colombia

sebelum

sesudah

Perbaikan trotoar untuk memudahkan akses menuju halte

Bogota menata area di sepanjang koridor BRT

Transmilenio, Bogota

Harmonisasi antara BRT dengan Plaza Pejalan Kaki

Bogota City Centre

Kepadatan (Density) kota akan membuat fungsi angkutan umum Optimal

San Fransisco

Guangzhou

Jalur Sepeda Untuk Menunjang Mobilitas Manusia

Denmark

Jalur Sepeda di median jalan untuk memprioritaskan pesepeda

Bogota, Colombia

Fasilitas Penyediaan Parkir Sepeda yang dikelola layaknya Parkir Mobil

Copenhagen, Denmark

Bike-Sharing (Penyewaan Sepeda)

• Dikembangkan untuk membuat orang mudah menggunakan sepeda

• Sewa sepeda gratis 1 jam pertama, setelah itu dibebankan biaya 1 Yuan (Rp 1.500) per jam

• Bike-station dipasang di sepanjang koridor BRT untuk memudahkan orang menuju halte

•Penyewa menggunakan kartu RFID untuk menyewa sepeda

Dengan Infrastruktur dan manajemen yang baik, penggunaan Sepeda di

suatu kota dapat ditingkatkan

Guangzhou

Car Free Day – Pengembalian Fungsi Kota untuk Manusia

2 minggu sekali, koridor Sudirman – Thamrin ditutup bagi kendaraan bermotor

Pada saat Car Free Day, warga kota dapat menikmati jalanan untuk aktivitas rekreasi mereka (dari mulai bersepeda hingga futsal)

Pedoman untuk Perencanaan Sustainable Transport bagi Transport Planner

• Awali dengan Pejalan kaki dan berpikirlah sebagai pejalan kaki ketika mendesain

• Kapasitas Jalan tidak lagi ditentukan oleh jumlah kendaraan, namun dari jumlah orang yang dapat melewati jalan tersebut

• Infrastruktur jalan di suatu kota tidak akan bisa bertambah, sehingga pergerakan orang harus difasilitasi dengan Public Transport

• Ciptakan Public Transport System yang Financially Sustainable dan dikelola dengan Professional

• Perencanaan Public Transport System tidak hanya memperhatikan bus dan haltenya saja, namun juga akses pejalan kaki dan kemudahan informasi

Pedoman Perencanaan Kota yang Ramah Lingkungan

• Ciptakan lingkungan yang nyaman untuk pejalan kaki dan pesepeda

• Public Transport hanya bisa berfungsi optimal di kota dengan kepadatan (Density) yang tinggi

• Mixed-used development dengan kepadatan tinggi akan Memudahkan pergerakan orang

• Maksimalkan konektivitas antar gedung dan blok dalam mixed-used development dengan akses public transport

• Bangun ruang terbuka di sekitar station untuk berkumpul• Bangun gedung yang ramah untuk pejalan kaki. Lobby gedung

untuk drop-off mobil harus sudah menjadi desain masa lalu…

dan terakhir, bangunlah lebih banyak ini..

…dan kurangi ini

Kota yang sehat adalah kota dimana warganya dapat berjalan dan bermain di luar, bukan didalam mobil dan mall..

Terima kasih

Enrique Penalosa

top related