vitamin a vitamin a merupakan salah satu jenis vitamin yang larut lemak
Post on 02-Feb-2016
48 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Obat vitamin
a. Definisi vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan
oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau
proses kegiatan tubuh. (sebagai Co-faktor enzim metabolisme) .
Vitamin dalah arti luas adalah senyawa organic, bukan karbohidrat,
lemat, maupun protein, yang memiliki peranan vital untuk berjalannya
fungsi tubuh ang normal, meskipun dibutuhkan dalam jumlah kecil.
b. Penggolongan vitamin
Berdasarkan kelarutannya, vitamin digolongkan ke dalam dua
kelompok, yaitu :
1. Vitamin yang larut dalam lemak. (lipofil)
Vitamin yang Larut dalam Lemak diserap bersama lemak oleh
sistem limfa, eksresi lama shg dpt terakumulasi terutama di Hati &
jaringan lemak. Jenis vitamin yang larut dalam lemak meliputi :
a. Vitamin A
Vitamin A didapat dalam 2 bentuk yaitu preformed vitamin A
(vitamin A, retinoid, retinol, dan derivatnya) dan provitamin A
(karotenoid/ karoten dan senyawa sejenis) (Dewoto 2007)
Sediaan
Vitamin A kapsul mengandung 3-15 mg retinol (10.000-
50.000 IU) per kapsul.
Farmakodinamik
- Vitamin A diperlukan untuk regenerasi pigmen retina
mata dalam proses adaptasi gelap.
- Vitamin A juga diperlukan untuk pertumbuhan tulang,
alat reproduksi dan perkembangan embrio.
Farmakokinetik
- Vitamin A diabsorpsi sempurna melalui saluran cerna
- Kadar dalam plasma mencapai puncak setelah 4 jam
- Absorpsi vitamin A berkurang bila diet kurang
mengandung protein, atau pada penyakit infeksi tertentu,
dan pada penyakit hati seperti hepatitis, sirosis hati atau
obstruksi biliaris.
- Vitamin A terutama disimpan di dalam hati sebagai
palmitat, dalam jumlah kecil ditemukan juga di ginjal,
adrenal, paru, lemak intraperitoneal dan retina.
b. Vitamin D
Vitamin D memiliki beberapa bentuk, yaitu vitamin D1
(ergosterol ), vitamin D2 (ergokalsiferol), vitamin
D3( kolekalsoferol).
Farmakodinamik
- Vitamin D mempunyai fungsi fisiologi sebagai pengatur
homeostatik kalsium plasma.
- Vitamin D berefek meningkatkan absorpsi kalsium dan
fosfat melalui usus halus, sehingga menjamin kebutuhan
kalsium dan fosfat yang cukup untuk tulang. Selain oleh
vitamin D, pengaturan kadar kalsium plasma dipengaruhi
juga oleh hormon paratiroid (HPT) dan kalsitonin.
Farmakokinetik
- Absorpsi vitamin D melalui saluran cerna cukup baik.
Vitamin D3 diabsorpsi lebih cepat dan lebih sempurna.
Gangguan fungsi hati, kandung empedu dan saluran
cerna seperti steatore akan mengganggu absorpsi
vitamin D.
- Vitamin D disimpan dalam bentuk inert di dalam tubuh,
untuk menjadi bentuk aktif vitamin D harus
dimetabolisme lebih dahulu melalui serangkaian proses
hidroksilasi di ginjal dan hati.
- Ekskresi vitamin D terutama melalui empedu dan dalam
jumlah kecil ditemukan dalam urine.
c. Vitamin E
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak dan dapat
melindungi jantung, arteri, dan komponen selular untuk tetap
melakukan oksidasi dan mencegah lisis sel darah merah
Bentuk vitamin E, yaitu Tocoferol (d-α tokoferol )
Farmakodinamik
- Sebagai antioksidan, vitamin E agaknya mencegah
oksidasi bagian sel yang penting atau mencegah
terbentuknya hasil oksidasi yang toksik, misalnya hasil
peroksidasi asam lemak tidak jenuh.
- Vitamin E banyak terdapat pada makanan, maka
defisiensi vitamin E biasanya lebih sering disebabkan
oleh gangguan absorpsi, misalnya steatore, obstruksi
biliaris dan penyakit pankreas. Bayi prematur dengan
makanan yang kaya asam lemak tidak jenuh ganda dan
kurang vitamin E akan mengalami lesi kulit, anemia
hemolitik dan udem.
Sediaan
Sediaan oral, antara lain dalam bentuk tablet dan kapsul,
mengandung 30-1.000
Farmakokinetik
- Diabsorpsi baik melalui saluran cerna. Dalam darah
terutama terikat dengan beta-lipoprotein dan didistribusi
ke semua jaringan.
- Kebanyakan diekskresi secara lambat ke dalam
empedu, sedangkan sisanya diekskresi melalui urine
sebagai glukuronida dari asam tokoferonat atau
metabolit lain.
Sediaan
- oral (tablet dan kapsul) mengandung 30-IU. Suntikan
(larutan) mengandung 100 atau 200 IU/ml
- Untuk suntikan tersedia larutan yang mengandung 100
atau 200 IU/ml.
d. Vitamin K
Fungsi utama sebagai ko-enzim esensial pada sintesa faktor
pembeku darah
Macam-macam vitamin K, yaitu vitamin K1
(filokuinon=fitonadion), vitamin K2 (senyawa menakuinon)
dan vitamin K3(Menadion )
Farmakodinamik
- Pada penderita defisiensi vitamin K, vitamin ini berguna
untuk meningkatkan biosintesis beberapa faktor
pembekuan darah yaitu protrombin, faktor VII
(prokonvertin), farktor IX (faktor Christmas) dan faktor X
(faktor Stuart) yang berlangsung di hati.
Farmakokinetik
- Absorpsi melalui usus sangat tergantung dari
kelarutannya.
- Absorpsi filokuinon dan menakuinon berlangsung baik
bila ada garam-garam empedu, sedangkan menadion
dan derivatnya yang larut air dapat diabsorpsi walaupun
tidak ada empedu.
2. Vitamin yang larut dalam air (hidrofil)
Semua vitamin tsb mudah diserap di usus dan lancar, diekskresikan
oleh urin dan tinja, shg bahaya akumulasi berkurang. Jenis vitamin
yang larut dalam air meliputi:
a. Vitamin B1 (Tiamin HCl)
Farmakokinetik
- Pada pemberian parenteral, absorbsinya cepat dan
sempurna.
- Absorbsi per oral maksimum 8-15 mg/hari yang dicapai
dengan pemberian oral sebanyak 40 mg.
- Dalam satu hari sebanyak 1 mg tiamin mengalami
degradasi di jaringan tubuh.
Farmakodinamik
Meskipun jarang, reaksi anafilaktoid dapat terjadi setelah
pemberian IV dosis besar.
b. Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 (riboflavin) dapat diberikan untuk mengatasi
masalah penyakit kulit, seperti dermatitis yang bersisik,
sudut mulut yang pecah-pecah, dan peradangan kulit dan
lidah
Farmakokinetik
Pemberian secara oral atau parenteral akan diabsorbsi
dengan baik dan distribusi merata di seluruh jaringan.
Farmakodinamik
Pemberian secara oral atau parenteral akan diabsorbsi
dengan baik dan didistribusi secara merata keseluruh
jaringan.
c. Vitamin B3 (Niacin, Nikotinamid)
Farmakokinetik
Niasin dan niasinamid mudah diabsorbsi. Ekskresinya
melalui urin, sebagian kecil dalam bentuk utuh dan sebagian
lainnya dalam bentuk berbagai metabolitnya.
Farmakodinamik
- Dalam badan asam nikotinat dan niasinamid diubah
menjadi bentuk aktif NAD (Nikotinamid Adenin
Dinukleotida) dan NADF (Nikotinamid Adenin
Dinukleotida Fosfat). Keduanya berperan dalam
metabolism sebagai koenzim untuk berbagai protein
yang penting dalam respirasi jaringan
- Asam nikotinat merupakan suatu vasodilator yang
terutama bekerja pada blushing area yaitu dimuka dan
leher. Kemerahan di tempat tersebut dapat berlangsung
selama 2 jam disertai panas dan gatal. Pada dosis besar
asam nikotinat dapat menurunkan kadar kolesterol dan
asam lemak bebas dalam darah.kedua efek ini tidak
diperlihatkan oleh niasinamid.
- Pada dosis yang besar umumnya terjadi efek samping
berupa penurunan toleransi terhadap glukosa sampai
terjadi hiperglekemia. Selain itu terjadi kenaikan kadar
asam urat dalam darah., gangguan fungsi hati,
gangguan lambung berupa mual sampai muntah serta
peningkatan motilitas usus. Reaksi anafilatik dilaporkan
terjadi pada pemberian secara IV.
d. Vitamin B5 (Pantothenic acid)
vitamin B5 dapat digugakan untuk menanggulangi berbagai
macam gangguanstres akibat migren, sindrom lesu kronis
atau upaya menghentikan rokok, atau berbagaiamsalah
yang ditimbulkan oleh stress.
Farmakokinetik
Pada pemberian oral, absorbsinya baik dan distribusinya ke
seluruh tubuh dengan kadar 2-45 mcg/g. Ekskresi dalam
bentuk utuh 70% melalui urin dan 30% melalui tinja.
Farmakodinamik
Pada hewan coba asam pantotenat tidak menyebabkan efek
farmakodinamik yang penting dan bersifat nontoksik.
Sindroma yang terjadi berupa: kelelahan, rasa lemah,
gangguan saluran cerna, gangguan otot berupa kejang pada
ekstremitas dan parestesia.
e. Vitamin B6 (Pyridoxine)
Indikasi lain untuk mencegah atau mengobati neuritis perifer
oleh obat, misalnya setelah pemberian obat isoniazid.
Farmakokinetik
Piridoksin, piridoksal dan piridoksamin mudah diabsorbsi
melalui saluran pencernaan Ekskresi melalui urin terutama
dalam bentuk 4-asam piridoksat dan piridoksal
Farmakodinamik
Dapat menyebabkan neuropati sensorik atau sindrom
neuropati dalam dosis antara 50 mg-2 g per hari untuk
jangka panjang.
f. Vitamin B7 (Biotin)
Biotin (vitamin B7) disebut juga dengan vitamin H. Biotin
merupakan koenzim metabolisme asam lemak dan leusin
serta berperan pada gluconeogenesis
Berfungsi sebagai koenzim pada berbagai reaksi
karboksilasi
g. Vitamin B9 (Folic acid)
Berkhasiat mencegah spina bifida (bayi), meringankan
resiko stroke, mencegah infark jantung, pada anemia
megaloblaster
Bersifat protektif terhadap kanker Colon
Derivat: asam folinat (folinic acid, Leucovorine)
h. Vitamin B12 (cobalamin)
Vitamin B12 adalah jenis vitamin yang larut dalam air.
suplemen vitamin B12 untuk mengatasi masalah defisiensi
vitamin B12. Selain itu, suplemen ini juga digunakan untuk
mengobati anemia pernisiosa (anemia yang terjadi akibat
defisiensi vitamin B12)
i. Vitamin C (Asam askorbat )
Vitamin C bekerja sebagai suatukoenzim dan pada
keadaan tertentu merupakan reduktor dan antioksidan.
Farmakokinetik
- Vitamin C mudah diabsorbsi melalui saluran cerna.
- Ekskresi melalui urine dalam bentuk utuh dan bentuk
garam sulfatnya terjadi jika kadar dalam darah
melewati ambang rangsang ginjal 1,4 mg%.
Farmakodinamik
- Vitamin C berperan sebagai kofaktor dalam
sejumlah reaksi hidroksilasi dan amidasi dengan
memindahkan elektron ke enzim yang ion logamnya
harus berada dalam keadaan tereduksi; dan dalam
keadaan tertentu bersifat sebagai antioksidan.
Vitamin C dibutuhkan untuk mempercepat
perubahan residu prolin dan lisin pada prokolagen
menjadi hidroksiprolin dan hidroksilisin pada sintesis
kolagen. Perubahan asam folat menjadi asam
folinat, metabolisme obat oleh mikrosom dan
hidroksilasi dopamine menjadi norepinefrin juga
membutuhkan vitamin C. Asam askorbat
meningkatkkan aktivitas enzim amidase yang
berperan dalam pembentukan hormon oksitosin dan
hormon diuretik. Vitamin C juga meningkatkan
absorpsi besi dengan mereduksi ion feri menjadi
fero di lambung.Peran vitamin C juga didapatkan
dalam pembentukan steroid adrenal
- Dosis lebih dari 1 g/hari dapat menyebabkan diare
dan dapat meningkatkan bahaya terbentuknya batu
ginjal, karena sebagian vit C dimetabolisme dan
diekskresi sebagai oksalat.
- Pemberian vitamin C pada keadaan normal tidak
menunjukkan efek farmakodinamik yang jelas.
Namun pada keadaan defisiensi, pemberian vitamin
C akan menghilangkan gejala penyakit dengan
cepat
Tabel1. nama generic, nama paten, golongan, BSO dan kode ICOPIM
obat vitamin yang larut dalam lemak(lipofil)
Nama generik Nama paten Golongan BSORute
PemberianICOPIM
Vitamin A /
Akseroftol,
Avitin
Vitamin A Kimia
Farma
Vitamin A 10.000 IU, 20.000 IU /
tab.
50.000IU,100.000 IU/ml
amp
6000 IU,20.000 IU,
50.000 IU /
tablet
oral, injeksi
(IM) dan
topikal
6-350
Vitamin D /Kalsiferol,Vitmain D-2 (Ergokalsiferol)
Akta-Vol, Supradex*
, Pehavral* , Vidoran
Tablet*
Vitamin D2 Calciferol inj 7,5 mg
(300.000 U/ml)
Calciferol tablet 250 μg
(10.000U) & 1,25 mg
(50.000U)
Calcium & ergocalciferol
tablet (2,4mmol Ca+400
U ergocalciferol)
Oral ,
parenteral
6-335
Vitamin E /
Tokoferol
Dalfarol
Tocopherine
Natur-E
Vitamin E 200 IU,300 IU,400 IU/soft
cap (soft kapsul)
10mg, 50mg / dragee
(Tablet salut biasa / salut
gula)
100 IU / kapsul
Tocopherol 100 IU (IU =
International
Unit/Standart
Internasional) / kapsul
lunak
Per Oral
Injeksi
(larutan)
6-356
Vitamin K Kaywan
Kaytwo
Vitamin K Tablet fitonadion (vitamin
K1) 5 mg.
Emulsi fitonadion yang
mengandung 2 atau 10
mg/mL,.
Tablet menadion 2,5; dan
10 mg.
Larutan menadion dalam
minyak yang
mengandung 2, 10 dan
25 mg/mL,
Tablet menadion natrium
bisulfit 5 mg.
Larutan menadion
natrium difosfat yang
mengandung 5 dan 10
mg/mL,
Per oral,
parenteral,
IM
6-439
Tabel2. nama generic, nama paten, golongan, BSO dan kode ICOPIM
obat vitamin yang larut dalam air (hidrofil)
Nama generik Nama paten Golongan BSORute
Pemberian
Thiamine (Vit B1)
Aneurine Hidroklorida, Thiamin Hidroklorida, Tiamin Chloride.
Vitamin tablet 5-500 mg, larutan steril 100-200 mg untukpenggunaan parenteral, dan eliksir 2-25 mg/ml
OralParenteralIntravenaintramuskular
Riboflavin (B2) RibloflavinVitamin B2
Vitamin Tablet 25 , 50 , dan 100 mg
oral
Niacin (Vit B3) asam nikotinat dan nikotinamida
Vitamin Tablet -750 mg.kapsulLarutan untuk injeksi 50 atau 100 mg niasin/m
Oralintravena
Pantothenic acid (Vit B5)
dexpanthenol vitamin Kapsul dan tablet oral
Pyrodoxine (Vit B6)
Neurosanbe, Multivitaplex vitamin Tablet 10-100mgsirupLarutan untuk injeksi 100mg/ml
OralIntravena
Biotin (vit B7) 1. Biotin hexal 5mg
2. Biotin stada 5mg
3. Biotin-carin 5mg lactose-glutenfrei
4. Biotin heumann 5mg
5. Biotin-ratiopharm 5mg 30
6. Biotin hermes 5mg
7. Bio-h-tin vitamin h 5mg
8. Medebiotin fuerte
9. Biotin impuls 5mg
10. Haarna mono biotin
11. Deacura 5mg
12. Gabunat
Vitamin Tabletkapsul
Oral
Folic acid (Vit B9)
Acifolic, Apo-Folic, Cytofol, Dosfolat B activ, Folacid, Folacin, Folbal, Folcidin, Foldine, Folettes, Foliamin, Folicet, Folipac, Folsan, Folsaure, Folsav, Folvite, Folvron, Incafolic
vitamin Tablet 0.4 mg, Tablet 0.8 mg, Tablet 1 mg, Injeksi 5 mg/mL
Per oral, Intravena, Intra muskular, Sub kutan
Cobalamin (Vit B12)
ArcoredCyanovit
vitamin Tablet, obat cair untuk diminum, obat suntik, obat semprot hidung
Oralparenteral
DAFTAR PUSTAKA
http://goldpharma.com/search/k6cb89e5a0fba2125e232dcede2f307b17a4/lang/indonesian//page/1/
http://obat-drug.blogspot.co.id/2015/04/nama-dagang-merek-dagang-vitamin-c-asam-askorbat.html
http://taufik-ardiyanto.blogspot.co.id/2012/02/vitamin-b1-tiamin.html
http://www.alodokter.com/vitamin-b12
https://somelus.wordpress.com/2008/11/27/folic-acid/
http://www.alodokter.com/vitamin-b3-%28niacin%29
http://obat-drug.blogspot.co.id/2014/09/vitamin-b1-thiamin.html
http://www.kerjanya.net/faq/7921-neurosanbe.html
http://pionas.pom.go.id/obat/vitamin-b2
https://www.scribd.com/doc/45944766/Makalah-Farmol-VITAMIN
https://farmakologi.files.wordpress.com/2008/09/vit-min.pdf
http://skp.unair.ac.id/repository/web-pdf/
web_VITAMIN__dan_MINERAL_RATIH_KUMALA_SARI.pdf
https://farmakologi.files.wordpress.com/2010/09/vitamin-dan-mineral.pdf
http://imbang.staff.umm.ac.id/files/2010/02/
Klasifikasi_dan_Metabilisme_vitamin_imbang.pdf
http://skp.unair.ac.id/repository/web-pdf/
web_VITAMIN__dan_MINERAL_RATIH_KUMALA_SARI.pdf
https://farmakologi.files.wordpress.com/2011/09/vitamin-mineral.pptx
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/agnes.riyanti/material/s2vitamina.pdf
http://www.drugs.com/mtm/d-1000-iu.html
http://dokumen.tips/documents/bab-62.html
http://pionas.pom.go.id/monografi/ergokalsiferol-kalsiferol-vitamin-d2
top related