vesicolithiasis
Post on 26-Nov-2015
63 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
VESICOLITHIASISDIAN RAHMA KASIR0910312056
BAB I TINJAUAN PUSTAKA
1.1 anatomi vesika urinaria
1.2 definisi dan eidemiologi vesicolithiasis
Batu vesika urinaria adalah suatu keadaan ditemukannya batu di dalam vesika urinaria. Di negara-negara berkembang, banyak dijumpai pasien batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih banyak dijumpai penyakit batu saluran kemih bagian atas. Hal ini karena adanya pengaruh status gizi dan aktivitas pasien sehari-hari
1.3 etiologi
Terbentuknya batu ini diduga ada hubungannya dengan gangguan aliran urin, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi, dan keadaan- keadaan lain yang masih belum terungkap ( idiopatik )
1.4 faktor risiko
a. Faktor intrinsikherediter (keturunan), umur, jenis kelamin
b. Faktor ekstrinsik
1.5 patogenesisTeori nukleasiTeori matriksPenghambatan kristalisasi
1.6 komposisi batuBatu kalsiumBatu struvitBatu asam uratBatu jenis lain
1.7 diagnosisAnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjang
penatalaksanaanVesikolitotripsiVesikolitotomiESWL
BAB II ILUSTRASI KASUS
2.1 Identitas pasienNama/panggilan : Tn. DJenis kelamin : laki-lakiUmur : 71 tahunPekerjaan : petaniStatus perkawinan :
menikahAlamat : PayakumbuhAgama : islam
2.2 anamnesisKeluhan utama :Tidak bisa BAK sejak 2 bulan yang
lalu
Riwayat penyakit sekarang :Tidak bisa BAK sejak 2 bulan yang lalu yang
dan sudah terpasang kateterNyeri saat BAK sejak 2 bulan yang lalu, nyeri
hilang timbul, nyeri menjalar hingga ke pinggang, nyeri tidak berkurang dengan pergerakan
BAK terputus-putus dan tidak puas saat BAKWarna BAK normalRiwayat BAK berdarah dan keluar pasir tidak
adaDemam tidak adaPasien sudah berobat ke RSUD Payakumbuh
dan sudah terpasang kateter
Riwayat penyakit dahulu :Tidak ada penyakit dahulu pasien
yang berhubungan dengan penyakit sekarangRiwayat penyakit keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit seperti ini
2.3 pemeriksaan fisikStatus generalis
Kepala : normocephal, tidak ada kelainan
Mata : konjungitva tidak anemis, sklera tidak ikterik, reflex cahaya +/+ normal
Hidung : tidak ada kelainanTelinga : tidak ada kelainanLeher : tidak ada kelainanToraks : tidak ada kelainanAbdomen : tidak ada kelainan
Status lokalisRegio flank :
Inspeksi :Tidak ada tanda-tanda radang
Palpasi :Nyeri tekan dan nyeri ketok ginjal (-)Regio suprapubik :
Inspeksi :Tanda-tanda radang (-), fistel (-)
Palpasi :Nyeri tekan (-)
Regio genitalia eksterna :Inspeksi :OUE : - muara uretra pada ujung penis, discharge
(-)Penis : tanda-tanda radang (-)Skrotum : tanda-tanda radang (-)Palpasi : massa (-), teraba testis pada kedua skrotumRTTidak ada tanda-tanda radang, fistel (-), fissura (-)
pada anusTonus sfingter menjepit normalMukosa normal, tidak teraba masssaAmpula rekti normalHandschoon darah (-), lender (-), feses (-)
2.4 pemeriksaan laboratoriumHb : 10,9 grLeukosit : 3700/mm3
Trombosit : 235.000/mm3
2.5 pemeriksaan penunjang
2.6 diagnosisVesikolithiasis
2.7 tatalaksana- IVFD RL- ceftriakson 1x2 gr IV- ranitidin 2x1 gr IV- ketorolac 3x1 gr IV- asam traneksamat 3x1 IV- vitamin C 3x1 IV- operasi sectio alta pada 16 Januari 2014- pasien dirawat di CP
2.8 prognosisdubia et bonam
2.9 follow upTanggal 16 Januari 2014S/ demam (-) mual (-)O/ KU sedang, kesadaran CMCA/ vesicolithiasisP/ sectio alta
Tanggal 17 Januari 2014 S/ demam (-) mual (-) muntah (-) O/ Ku sedang, kesadaran CMC Luka operasi baik Drain ± 10 cc A/ post sectio alta vesicolithiasis P/ diet makanan biasa
IVFD RLTanggal 18 Januari 2014 S/ demam (-) nyeri (-) mual (-) O/ Ku sedang, kesadaran CMC Luka operasi baik Drain ± 10 cc A/ post sectio alta vesicolithiasis P/ off drain
Tanggal 20 Januari 2014S/ demam (-), nyeri (-), mual (-)O/ KU sedang, kesadaran CMC, Luka
operasi baikA/ post sectio alta vesicolithiasisP/ off infus
DAFTAR PUSTAKASherwood, Lauralee. 2001. Human
Physiology:From Cells to System. Penerbit buku Kedokteran EGC. Cetakan I. Jakarta.
Hassan, Rusepno. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan Anak. Jilid 2. Jakarta : Penerbit UI, 1985. 840-843
Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I. Edisi IV. Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2006
dan seterusnya
TERIMA KASIH
top related