utami dewi, m.pp week 1/implementasi dan evaluasi...

Post on 28-Mar-2019

229 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

UTAMI DEWI, M.PPWEEK 1/IMPLEMENTASI DAN

EVALUASI KEBIJAKANUNY -2013

Implementasi merujuk pada serangkaianaktivitas yang dijalankan oleh pemerintahdengan mengikuti arahan tertentu tentangtujuan dan hasil yang diharapkan.

Implementasi meliputi tindakan –tindakanoleh berbagai aktor, terutama birokrasi, yangsengaja didesain untuk menghasilkan efektertentu demi tercapainya suatu tujuan.

(Ripley, Randal& Grace A. Franklin)

Implementasi merupakan suatu prosesinteraksi antara penetapan tujuan dengantindakan-tindakan yang dijalankan untukmewujudkannya

Proses implementasi bukanlah proses teknismurni, tetapi merupakan proses interaksi sosialpolitik yang akan menentukan siapamendapatkan apa, kapan dan bagaimana.

(Philip J Cooper)

Implementasi merupakan suatu proses,serangkaian keputusan dan tindakan negarayang diarahkan untuk menjalankan suatumandat yang telah ditetapkan.

Implementasi sering diasumsikan sebagaiketaatan negara, atau suatu pemenuhantuntutan prosedur hukum sesuai denganwaktu yang telah ditetapkan.

Implementasi adalah upaya untukmenerjemahkan kebijakan publik ke dalamberbagai program aksi untuk mencapai tujuantertentu yang telah ditetapkan dalam suatukebijakan.

Oleh karena itu, implementasi berkaitan denganpenciptaan”policy delivery system” yangmenghubungkan tujuan kebijakan denganoutput dan outcome tertentu.

Ada 7 konsep implementasi menurut Bardach:1. Implementasi merupakan proses perakitan

sejumlah elemen program yang berbeda.2. Implementasi merupakan politik tekanan,

dimana dengan sendirinya akan mendatangkantekanan balik.

3. Implementasi merupakan suatu prosespemaksaan kesepakatan secara massal.

4. Implementasi sebagai kontrol administratif5. Implementasi merupakan proses negosiasi inter

pemerintah6. Implementasi sebagai proses yang ditandai

oleh kompleksitas aksi bersama.7. Implementasi sebagai sistem permainan, yang

memerlukan negosiasi, tawar menawar,persuasi, dan kontrol.

Dari ketujuh konsep di atas, sebetulnya dapatdisimpulkan bahwa dalam implementasi adadua hal yang sangat berkaitan:

1. Proses perakitan berbagai elemen yangdibutuhkan untuk menghasilkan outcometertentu

2. Proses melakukan berbagai permainan yangsaling berhubungan.

Sebuah kebijakan akan dapatdiimplementasikan jika ada institusi yangberwenang untuk melaksanakan. Institusitersebut mempunyai wewenang dan kewajibanuntuk merancang program dan kegiatan dalammelaksanakan kebijakan agar dapat mencapaitujuan yang diharapkan.

“Policy implementation needs to be seen asoccurring in organized contexts where thereare established norms, values, relationships,power structures and standard operatingprocedures”

“Policy institution refer to the particularmachinery of government which controls theauthority and the resources needed to sustainpolicy”

Lembaga legislatif dan birokrasi pemerintahmerupakan institusi utama dalam pembuatandan implementasi kebijakan.

Implementasi kebijakan akan berhasil kalauinstitusi pembuat kebijakan tepat dalammenentukan kebijakan dan tujuan sertainstitusi implementor mampu menciptakanprogram dan kegiatan yang tepat bagibeneficiaries. Institusi pelaksana perlu salingkerja sama setelah sebelumnya tercipta suatukonsensus melalui proses negosiasi danbargaining interests.

Ketika kita bicara tentang post modern, makakita akan menunjuk pada suatu keterbukaaninformasi, globalisasi, multi national company,dan lain-lain.

Implementasi kebijakan sangat berkaitandengan upaya untuk mengadopsi perubahandan inovasi agar tercapai tujuan yang telahditetapkan.

Organisasi publik perlu mengadopsi ciri-ciriorganisasi modern dan demokratis agarkebijakan publik dapat terlaksana dengan baik.

top related