tugas pik industri garam

Post on 05-Dec-2015

437 Views

Category:

Documents

33 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

tugas pik industri garam Polban D3-Teknik Kimia

TRANSCRIPT

Novia FebryaniRisang Kusuma NTia Siti Syarifah

Jenis – Jenis Garam

• Garam yang belum dimurnikan• Garam dapur• Garam meja

BAHAN BAKU

1.Air Laut Mengandung 3% NaCl

2. Larutan Garam Alami

Larutan garam alami mengandung

20% sampai 25% NaCl. Larutan garam

alami ini biasanya didapat dari sumur

air asin dan danau garam.

- Terbentuk dari penguapan air laut

- Hanya terdapat pada daerah yang beriklim kering

3. Batuan Garam

Karakteristik Produk

- Natrium Klorida - (NaCl)

transparan dan tidak berwarna dalam bentuk kristal, non mudah terbakar

larut dalam air, sedikit larut dalam alkohol, tetapi larut dalam asam klorida pekat

SSIIFFAATT

KKIIMMIIAA

Berat molekul : 58.45

Specivic gravity : 2.165Titik leleh : 800oC Titik didih : 1113 oCKelarutan : 35.7 gr/199 gr (0oC)

39.8 gr/100 gr (100oC)Garam dapur : mengandung 0.0016 % yodium Garam meja : bebas yodium, Mg, Ca

•Minuman•Garam mandi•Makanan •Oralit•Cairan Infus•Cairan dialisat

Manfaat Garam

Aplikasi Produk   Natrium karbonat

Khloroform

Natrium silikat

Trichlorobenzene

Kalsium klorida

Asam klorida

Caustic soda

Etilen

Kalsium klorat

Natrium

bikarbonat

Karbon

tetraklorida

Natrium

metabisulfit

Klorin

Natrium

hipoklorit

Proses produksi garam berdasarkan bahan baku yang digunakan :

• Garam dari air laut

• Garam dari larutan

garam alamiah

• Garam dari batuan

garam

Garam dari air laut

Proses pengambilan garam dari air laut dengan cara

penguapan menggunakan energi matahari. Proses ini lebih dikenal

dengan sebutan Solar evaporation.

Air laut dialikan ke tambak-tambak pengaraman. Disini air

laut akan mengalamu penguapan alamiah dengan bantuan panas

matahari dan angin. Pada tambak-tambak ini pula dilakukan

pengendapan kotoran-kotoran yang terbawa oleh air laut, seperti

CaSO4 dan CaCO3.

Setelah kedua senyawa diatas mengendap, kemudian

diikuti bulk garam NaCl

Proses kristalisasi• Proses kristalisasi

adalah proses

terjadinya kristal-

kristal garam setelah

mengalami evaporasi.

• Setelah terbentuk

kristal garam, dilakukan

proses pemungutan dan

proses pencucian

Proses rekristalisasi

Proses produksi garam dengan bahan

baku larutan garam alamiah lebih

sederhana dibandingkan dengan

proses dengan bahan baku air laut.

Hal ini dikarenakan konsentrasi NaCl

yang jauh lebih banyak pada larutan

garam alamiah ketimbang air laut.

Multiple effect evaporator

Garam dari batuan garam

• Proses yang dilakukan adalah Crushing , Grinding, dan Screening.

Feed batuanFeed

batuan

kotoran

LIMBAH INDUSTRI GARAM

•Air sisa dari proses produksi garam rakyat berwarna kuning muda, dibuang (tidak dimanfaatkan), disebut dengan istilah "Air Tua" atau "Bittern"

Kualitas air limbah industri garam (bittern) :

• Kandungan ion magnesium (Mg): 36,45 gram/L• Kandungan ion kalium (K) : 10,95

gram/L• Kandungan ion kalsium (Ca) : 0,14 gram/L• Kandungan ion sulfat (SO4) : 52,14 gram/L• Berat Jenis  : 1,250 gram/ml

• Beberapa penelitian telah dilakukan untuk memanfaatkan air limbah ini,seperti:

untuk minuman berion (minuman mengandung ion-ion)

produksi pupuk anorganik cairpupuk yang berkualitas tinggi

yaitu “Pupuk  multinutrien phosphate-base”

Kualitas Produk :

• Kandungan ion phosphate (PO4) :  53,92 % b

• Kandungan ion magnesium(Mg) :  19,95 % b

• Kandungan ion kalium (K) :    5,40 % b

• Kandungan ion boron (B) :    0,05 % b

• Kandungan ion kalsium (Ca) :    0,07 % b

top related