tugas penelitian kualitatif.docx
Post on 26-Oct-2015
41 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Tugas
Mata Kuliah Metode Penelitian Kualitatif
Hubungan Komunikasi antar pribadi Terhadap Pola Persahabatan Dilingkungan kampus
Jurusan ilmu komunikasi
Dosen pengampu: Dr.Lely Arianie.M.Si
Nama :ANDRA MEDA
Npm:D1E009051
UNIVERSITAS BENGKULU
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
PROGRAM STUDY ILMU KOMUNIKASI
2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmatNya sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas metode penelitian
kualitatif.
Dalam penyusunan tugas ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin
sesuai dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa,penulis tidak
luput dari kesalahan dan kekhilafan baik dari segi tekhnik penulisan maupun tata
bahasa. Tetapi walaupun demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan
tugas ini meskipun tersusun sangat sederhana.
Demikian semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca
pada umumnya. Kami mengharapkan saran serta kritik dari berbagai pihak yang
bersifat membangun.
Bengkulu, 2011
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG MASALAH
Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat mendasar dalam kehidupan
manusia,dan komunikasi telah menjadi suatu fenomena terbentuknya sebuah
komunitas atau kelompok yang tergabung dalam informasi,dimana masing-masing
individu saling berinteraksi bertukar informasi untuk mencapai tujuan bersama.
Komunikasi juga merupakan istilah yang sangat popular terdengar sekarang ini,
meskipun sebenarnya manusia boleh dikatakan hampir tidak mungkin hidup tanpa
berkomunikasi. Penyampaian komunikasi yang digunakan pun bukan hanya secara
verbal tapi juga secara nonverbal.
hal dasar yang perlu kita ketahui bahwa komunikasi sangat berguna dalam
pemenuhan kebutuhan kita sehari-hari terutama dalam bidang psikologis yang
berhubungan rasa perasaan seperti menangis,senyum,tertawa,sedih yang
merupakan sebagian cara manusia untuk saling berinteraksi,saling bertukar
pendapat,mencurahkan perasaan,menceritakan pengalaman bahkan dapat
mempengaruhi pemikiran seseorang. menurut Deddy Mulyana “Komunikasi antar
pribadi komunikasi antara orang-orang secara tatap muka yang memungkinkan
setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung,baik secara verbal
dan nonverbal”,pergaulan manusia merupakan salah satu bentuk peristiwa
komunikasi dalam masyarakat diantaranya pertukaran informasi serta gagasan
ataupun sikap dilingkungan pergaulan manusia yang nantinya akan menimbulkan
proses penyesuaian pikiran dan penciptaan symbol yang mengandung pengertin
bersama.
Dari penjabaran diatas salah satunya berfungsi untuk mencurahkan perasaan dan
mempengaruhi pemikiran orang lain untuk tujuan tertentu,terlihat dalam bentuk
komunikasi yang terjadi dalam suatu hubungan pertemanan,terutama hubungan
dikalangan pertemanan kampus antara mahasiswa dalam konteks komunikasi antar
pribadi sesama teman.
1.2IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian diatas dapat dikatakan bahwa yang menjadi identifikasi
penelitian ini adalah pengaruh komunikasi antar pribadi terhadap pertemanan
kampus,adapun yang menjadi masalah penelitian ini adalah bagaimana perananan
teman dalam konteks hubungan komunikasi diwilayah kampus.
Berdasarkan masalah penelitian maka pertanyaan penelitian yang akan dikaji adalah
Bagaimana pola komunikasi antar pribadi dikalangan pertemanan kampus.
Hubungan komunikasi yang terjadi dikalangan pertemanan mahasiswa
1.3TUJUAN PENELITIAN
Beranjak dari uraian diatas maka yang akan menjadi tujuan penelitian adalah
Ingin mengetahui bagaimana pola komunikasi yang terjadi antara pertemanan
dalam kampus yang dikemas dalam bentuk komunikasi antar pribadi
Ingin mengetahui bagaimana pengaruh komunikasi yang tejadi dikalangan
pertemanan mahasiswa
1.4KEGUNAAN
Adapun kegunaan penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:
1.4.1 Kegunaan Teoristis
Secara teoristis hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan
terhadap pengembangan ilmu pengetahuan berkaitan dengan pembelajaran
ilmu komunikasi khususnya antar pribadi.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Secara praktis penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan bagi
mahasiswa dan kalangan lain dalam menjalankan pola hubungan antar
sesama teman serta berguna bagi mahasiswa dalam melakukan komunikasi
yang tepat antar sesame mahasiswa.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN PENELITIAN
2.1.PENELITIAN TERDAHULU
1. Hubungan komunikasi antar pribadi terhadap kepuasaan antara relasi kerja
Studi kasus pada kantor pembendaharaan Bank DAN Kas Negara Bengkulu
Nafiah D1E000001
2.EFEKTIVITAS komunikasi antar pribadi dalam meningkatkan kepuasaan pasien
Studi kasus pada rumah sakit umum daerah Bengkulu utara
Asa ali rejeki s D1E001020
2.2.TEORI YANG DIGUNAKAN
Teori yang digunakan merupakan landasan berfikir dalam memecahkan atau
menyoroti masalah, untuk itu perlu di susun teori yang dipakai yang memuat pokok-
pokok pikiran yang menggambarkan dari sudut mana penelitian yang
menggambarkan dari sudut mana penelitian akan disoroti.Hal ini berarti bahwa
dalam menghadapi permasalahan yang diajukan digunakan teori-teori yang
mendukung dan berguna untuk membahas permasalahan.
Adapun teori-teori yang di anggap mengarah dengan penelitian ini adalah
komunikasi, komunikasi antarpribadi, hubungan persahabatan, penyebab
pendekatan dalam hubungan persahabatan antar mahasiswa dilingkungan kampus.
Teori Komunikasi Antarpribadi
Menurut Onong Uchjana Effendy, istilah komunikasi dalam bahasa inggris
communication berasal dari kata latin communicatio, dan bersumber dari kata
communis yang berarti sama. Komunikasi merupakan proses penyampaian suatu
pesan dalam bentuk lambang bermakna sebagai paduan pikiran dan perasaan
berupa ide, informasi, kepercayaan, harapan, himbauan, dan sebagainya, yang
dilakukan kepada orang lain baik langsung secara tatap muka maupun tidak
langsung melalui media dengan tujuan mengubah sikap, pandangan, atau perilaku
(Effendy,2004:60)
Adapun bentuk dari komunikasi yaitu: (effendy,2004:7)
1. Komunikasi Antar Pribadi
2. Komunikasi Kelompok
3. Komunikasi Organisasi
4. Komunikasi Massa
Dalam keseluruhan komunikasi menjadi akan memberikan manfaat yang mendalam,
jika komunikasi berlangsung dengan baik mampu memberi keuntungan dan mampu
mencapai tujuan yang baik, jika komunikasi menjadi efektif. Pentingnya komunikasi
untuk membina hubungan yang baik, bahwa kebutuhan utama manusia dan untuk
menjadi manusia yang sehat secara psikologis adalah kebutuhan akan hubungan
sosial yang ramah, yang hanya bisa terpenuhi dengan membina hubungan yang
baik dengan orang-orang lain.bahwa satu di antara keempat kebutuhan utama
manusia adalah kebutuhan sosial untuk memperoleh rasa aman lewat rasa memiliki
dan dimiliki, pergaulan, rasa diterima, memberi, dan menerima persahabatan.
Adapun ciri utama komunikasi antar pribadi yang efektif bila didukung oleh 5 faktor:
a. Keterbukaan (Openness)
b. Empati (Empathy)
c. Dukungan (Supportiveness)
d. Rasa Positif (Positiveness)
e. Kesamaan (Equality)
Beberapa alasan umum mengapa seseorang menjalin hubungan diantaranya yaitu:
mengurangi kesepian dimana rasa kesepian muncul ketika kebutuhan interaksi
akrab tidak terpenuhi, mengutarakan dorongan karena semua manusia
membutuhkan dorongan semangat dan salah satu cara terbaik mendapatkannya
adalah dengan interaksi antar manusia, memperoleh pengetahuan tentang diri
sendiri karena melalui interaksi seseorang akan melihat dirinya seperti orang lain
melihatnya, memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan rasa sakit dengan cara
melalui berbagi rasa dengan orang lain karena seseorang berusaha untuk
memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan rasa sakit
(Devito,1997:226).
Teori Penetrasi Sosial
Teori yang membahas bagaimana perkembangan kedekatan dalam sebuah
hubungan.yang mengupayakan peningkatan keterbukaan dan keintiman seseorang
dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Altman & Taylor menyatakan bahwa kepribadian manusia berlapis-lapis seperti
lapisan bawang. Setiap lapisan menunjukkan kedalaman kepribadian seseorang.
Pada umumnya saat berkomunikasi, manusia hanya mengaktifkan lapisan terluar.
Sedangkan lapisan-lapisan dalam hanya dapat diakses oleh antar pelaku
komunikasi yang memiliki hubungan dekat. Kedalaman penetrasi menujukkan
kedalam pengungkapan pribadi oleh sesorang. Oleh karena sifat komunikasinya
antar individu, maka komunikasi dalam teori ini termasuk komunikasi interpersonal.
Persahabatan dan komunikasi
Hubungan persahabatan merupakan salah satu jenis dari komunikasi antarpribadi.
Beberapa alasan mengapa kita membutuhkan sahabat adalah karena dalam
persahabatan terdapat rasa kebersamaan, perpaduan emosi dan stabilitas,
kesempatan untuk berkomunikasi tentang diri kita, dukungan dari sahabat,
kesempatan untuk saling membantu, persedian pertolongan dan dukungan fisik,
jaminan akan nilai dan harga diri.
Persahabatan diperoleh setelah melalui tahap perkenalan. Seorang sahabat
merupakan orang yang mempunyai kedudukan tertentu dalam hubungan
antarpribadi. Persahabatan yang baik ditandai dengan adanya kehangatan dan
kasih sayang, kejujuran,adanya komitmen dan menjalani tersebut dengan alami.
Dalam hubungan persahabatan, komitmen ditunjukkan dengan cara mengorbankan
waktu dan energi mereka untuk menolong sahabat yang membutuhkan.
Konflik
Hubungan antar manusia mungkin tumbuh dan maju, menjadi kuat dan bermakna,
tetapi hubungan tersebut mungkin juga mundur dan menyusut, menjadi lemah dan
tidak bermakna. Ini dapat terjadi pada semua hubungan manusia termasuk juga
hubungan persahabatan. Kemunduran hubungan menunjukkan lemahnya ikatan
suatu hubungan.
Hal ini ditunjukan pada pola teori penetrasi akan cepat di awal akan tetapi
akan semakin berkurang ketika semakin masuk ke dalam lapisan yang makin dalam.
Akan ada banyak faktor yang menyebabkan kestabilan suatu hubungan tersebut
mudah runtuh, mudah goyah. Akan tetapi jika ternyata mampu untuk melewati
tahapan ini, biasanya hubungan tersebut akan lebih stabil dan dan bertahan lama.
2.3.KERANGKA PENELITIAN
Dari beberapa teori yang telah diuraikan pada kerangka penelitian maka
langkah selanjutnya merumuskan kerangka konsep penelitian sebagai hasil suatu
pemikiran dalam memperkirakan kemungkinan hasil penelitian yang akan dicapai.
Kerangka penelitian dari penggambaran masalah yang hendak diteliti, yakni istilah
dan definisi yang digunakan untuk menggambarkan secara garis besar dari
hubungan komunikasi terhadap pola persahabatan dalam kajian komunikasi antar
pribadi.
Maka kerangka penelitian yang akan di teliti adalah :
- Latar Belakang terbentuk komunikasi antar pribadi dalam lingkungan kampus.
- Observasi dari individu.
- pengaruh serta dampak yang ditimbulkan.
2.4.HIPOTESIS KERJA
Dari kajian pustaka serta dalam penjelasan mengenai komunikasi antar pribadi dan
dilandasi dari teori mengenai pola persahabatan yang terjadi dalam lingkungan
kampus,maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini
adalah”hubungan komunikasi antar pribadi yang sebenarnya dalam persahabatan
dilingkungan tak selamanya sama dilapangan,hal ini didasari dari teori penetrasi
social”.
BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian mengenai hubungan komunikasi antar pribadi terhadap pola
persahabatan dilingkungkan kampus ini menggunakan metodologi kualitatif,ada
beberapa asumsi yang menjadi landasan dalam penelitian kualitatif sebagaimana
yang dikatakan Merriam (dalam Creswell, 1994:145). Asumsi-asumsi tersebut
adalah:
Peneliti kualitatif lebih memiliki perhatian pada proses daripada hasil.
Peneliti kualitatif tertarik pada makna, yaitu bagaimana orang berusaha
memahami kehidupan, pengalaman, dan struktur lingkungan mereka.
Peneliti kualitatif merupakan instrumen utama dalam pengumpulan dan
analisis data. Data diperoleh melalui instrumen manusia daripada melalui,
kuesioner.
Penelitian kualitatif sangat berkaitan dengan fieldwork. Artinya, peneliti secara
fisik terlibat langsung dengan orang, latar (setting), tempat, atau institusi
untuk mengamati atau mencatat perilaku dalam latar alamiahnya.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya
melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya. Penelitian ini tidak mengutamakan
besarnya populasi atau sampling, bahkan samplingnya sangat terbatas. Jika data
yang terkumpul sudah mendalam dan bisa menjelaskan fenomena yang diteliti,
maka tidak perlu mencari sampling lainnya.
3.1.PARADIGMA PENELITIAN
Paradigma penelitian ini merupakan kerangka berpikir mengenai penjelasan
bagaimana cara pandang peneliti tehadap hubungan komunikasi antar pribadi
terhadap pola persahabatan dilingkungan kampus dari tinjauan teori,untuk itu
peneliti berusaha menjelaskan bagaimana memahami masalah di atas
tersebut,pengujian sebagai landasan untuk menjawab masalah
penelitian(Guba&Lincoln,198:89-115).
Pemahaman mengenai masalah-masalah penelitian berdasarkan kondisi realitas
yang terjadi,penelitian ini menggunakan pendekatan induksi yang mempunyai tujuan
penyusunan teori dan hipotesis melalui pengungkapan fakta melalui paradigma
kualitatif.
3.2.TIPE PENELITIAN
Tipe penelitian yang digunakan dalam pembuatan tugas ini lebih condong ke tipe
penelitian dasar dikarenakan penelitian dasar atau penelitian murni merupakan
pencarian data terhadap sesuatu akibat dari adanya keingin tahuan terhadap hasil
suatu aktivitas komunikasi antar pribadi yang terjadi dilingkungan kampus,hasil dari
penelitian ini ingin mengetahui pengertian-pengertian dan hubungan-hubungan .
Tipe penelitian dengan metode kualitatif merupakan penelitian bersifat non ilmiah
yang datanya bersifat kulitatif,datanya sebagian besar alamiah dan manusia sebagai
instrument penelitian,walaupun dalam pemecahan masalah tidak meberikan
jawaban yang menyeluruh untuk tiap masalah dari judul diatas.
3.3.METODE PENELITIAN
Adapun metode penelitian yang diharapkan adalah sebagai berikut:
3.3.1. Tehnik pengumpulan data
Tehnik pengumpulan data ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data,adapun
beberapa tehnik atau metode pengumpulan yang dilakukan,antara lain:
3.3.1.1.Dokumentasi
Yaitu dengan cara mengumpulkan data yang ada mengenai permasalahan
dalam penelitian dengan membaca literatur yang relevan untuk mendukung,
seperti buku-buku, jurnal, dan internet mengenai hubungan komunikasi antar
pribadi terhadap pola persahabatan dilingkungan kampus
3.3.1.2.Observasi
Yaitu dengan cara mengamati langsung,penelitian dilakukan untuk melihat
dengan dekat apa saja kegiatan dari subjek tesebut,metode pengumpulan
data dilakukan dengan melihat riset dari prilaku dan percakapan yang terjadi
dilingkungan kampus.
3.3.2. Tehnik analisis data
Maleong (dalam Kriyantono, 2009:165) mendefinisikan analisis data sebagai proses
pengorganisasian dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian
dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti
yang disarankan oleh data.
Sebagaimana teknik analisis data dalam penelitian mengenai hubungan
komunikasi antar pribadi terhadap pola persahabatan dilingkungan kampus sangat
tergantung pada data yang terkumpul. Seperti halnya penelitian jenis lain, data
dalam penelitian ini dapat dikumpulkan dengan menggunakan berbagai instrumen
penelitian, seperti: catatan dan buku literature serta sumber dari internet selain itu
data dari lapangan,observasi,wawancara.
Analisis data difokuskan pada sasaran yang akan diteliti, misalnya tentang
bagaimana pola yang dilakukan individu dalam berinteraksi dengan sesama
relasinya dalam ruang lingkup social dilingkungan kampus serta aktivitas yang
terjadi setelah berjalannya interaksi tersebut,apakah akan menimbulkan efek satu
sama lain ataupun akan menimbulkn persepsi lain dari tinajuan teori yang
digunakan.
Data berupa kalimat atau kata-kata yang menggambarkan tindakan yang
dilakukan dapat menimbulkan adanya kebaikan hubungan komunikasi tersebut yang
berlangsung dengan lancar atau mengarah pada arah yang kurang baik dari pada
pola hubungan yang terjadi sebelumnya.
top related