tugas mata kuliah teknologi buangan industri - copy

Post on 03-Jan-2016

54 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TUGAS MATA KULIAH TEKNOLOGI BUANGAN

INDUSTRI

KELOMPOK 3  

Andi Mulia ( 0915041019 )Supriyanto Ardi ( 0915041047 )Masika Arinal S ( 1015041063 )Novianti Diah A. ( 1015041040 )Rangga Aris Munandar ( 1015041045 )

BIOREMEDIASI

Definisi Bioremediasi Jenis – Jenis Bioremediasi

a. Bioremediasi yang melibatkan mikroba terdapat 3 macam :

1. Biostimulasi2. Bioaugmentasi 3. Bioremediasi Intrinsik

Pada bioremediasi mikroba terdapat faktor-faktor utamayang menentukan yaitu : Populasi mikroba, Konsentrasinutrien, Pasokan oksigen, Suhu dan kelembaban. 

b. Bioremediasi berdasarkan lokasi terdapat 2 macam 1. In situ 2. Ex situ

Mekanisme Bioremediasia. Biotransformasi atau biodetoksifikasib. Biodegradasi

Teknik Dasar Bioremediasia. Stimulasi mikroorganismeb. Inokulasi (penanaman) mikroorganisme c. Penerapan immobilized enzymes d. Penggunaan tanaman (phytoremediation)

Kelebihan Bioremediasi  1. Relatif lebih ramah lingkungan,

2. Biaya penanganan yang relatif lebih murah3. Bersifat fleksibel

BIOREMEDIASI SENYAWA ORGANIK

Proses mengubah senyawa pencemar organik yang berbahaya menjadi senyawa lain yang lebih aman dengan memanfaatkan organisme

Campur tangan manusia untuk mempercepat degradasi senyawa pencemar yang berbahaya agar turun konsentrasinya atau menjadi senyawa lain yang lebih tidak berbahaya melalui rekayasa proses alami atau proses mikrobiologis dalam tanah, air dan udara

Keunggulan Bioremediasi senyawa organik :a. Proses alamib. Mengubah molekul senyawa pencemar organikc. bukan hanya memindahkand. Biaya paling murah dibandingkan cara yang laine. Hasil akhir degradasi adalah gas karbonf. dioksida, air, dan senyawa-senyawa sederhana yang

ramah lingkungan.

 Senyawa pencemar organik yang secara potensial dapat diremediasi

Mekanisme Bioremediasi Organik

a. Metode In Situ perlu waktu bervariasi antara 1 – 6 tahun

1. Terekayasa• Biostimulasi• Bioaugmentasi

b. Metode Ex Situ antara 1-7 bulan

Terbagi 2 yaitu :1. Landfarming2. Bioreactor

1. LandfarmingTanah terkontaminasi dipindahkan dan disebar diPermukaan lapangan kemudian diperlakukandengan penambahan bakteri, air, udara, dannutrisi

2. BioreactorSebuah peralatan atau sistem yang mampumenyediakan sebuah lingkungan biologis yangdapat menunjang terjadinya reaksi biokimia daribahan mentah menjadi bahan yang dikehendaki

Kombinasi Bioremediasi Ex Situ dan In Situ

BIOREMEDIASI SENYAWA ANORGANIK

a. Bioleaching

b. Biosorpsi

FITOREMEDIASI

Fitoremediasi dapat dibagi menjadi : 1. Fitoekstraksi2. Rizofiltrasi3. Fitodegradasi4. Fitostabilisasi5. Fitovolatilisasi

Contoh Tanaman Hiperakumulator

Keuntungan Fitoremedisi : Estetika Pengendali energi matahari Bekerja dengan logam dan sedikit senyawa hidrofobik Dapat merangsang bioremediasi dalam tanah berkaitan erat

dengan akar tanaman. Relatif murah Penanaman vegetasi di situs juga mengurangi erosi oleh

angin dan air Mengembalikan struktur dan tekstur tanah ke keadaan

semula Sumber energi utama yang dipergunkan dalamkegiatan ini

berasal dari sinar matahari Pertambahan biomassa yang tinggi di dalam tanah dapat

segera dicapai Potensi proses remediasi relatif cepat menghasilkan buangan sekunder yang lebih rendah sifat

toksiknya lebih bersahabat dengan lingkungan

Kekurangan Fitoremediasi :

Tanaman memiliki akar pendek Tanaman yang menyerap bahan-bahan beracun

dapat kontaminan rantai makanan. Volatization senyawa dapat mengubah masalah

pencemaran air tanah untuk masalah polusi udara Kurang efisien untuk kontaminan hidrofobik, yang

mengikat erat ke tanah. Kemungkinan masuknya kontaminan ke dalam

rantai makanan melalui konsumsi hewan dari tanaman tersebut

Masalah kebocoran kontaminan yang sangat larut dalam air

Lamanya waktu yang diperlukan pada fitoremediasi tanah yang tercemar

TERIMA KASIH

top related