tugas individu jurnal hamila santi

Post on 15-Jun-2015

236 Views

Category:

Education

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

WELCOME

PROSPEK PENGEMBANGAN KARIR

TERHADAP INTENSI TURNOVER KARYAWAN

PADA INDUSTRI PERHOTELAN

THEODOSIA C NATHALIA HOSPITOUR VOLUME I Nomer 1 April 2010

Grade 85

Nama : Hamila SantiNIP : 1263620024Batch : 6

Concluted By :

HAMILA SANTI,SST.ParMagister Pariwisata

Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti jakarta

1263620024 (Batch6)

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

PENDAHULUAN

Sektor jasa dewasa ini telah menjadi mayoritaskegiatan perekonomian dunia. Tidak hanya dinegara maju, sektor jasa makin mendominasiperekonomian dinegara berkembang. Salah satu industri ruang lingkup sektor jasa adalah hospitality industry, yang diterjemahkan sebagai industri keramahtamahan, terkait dengan penyediaan akomodasi.

Menurut SK menteri pariwisata pos dan telekomunikasi no. KM 94/HK.103/MPPT-96 pengertian hotel adalah jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan

Salah satu tingginya turnover pegawai bidag jasa adalah kebutuhan tinggi terhadap jenjang karir (jhon & Mckechnie 1995). Orientasi perkembangan karir di hotel, tampaknya sebagian besar fokus pada bagaimana seorang dapat mencapai posisi general manager (ludkin & Juwaheer,2000).

Manajerial 6 %

Crall skill 22 %

Operatif (semi skill dan anskill)64 %

Komposisi tenaga kerja organisasi hotelSumber : Rutherford 2007

Dari gambar diatas, diperlukan jalur karir bervariasi pada hotel, disetiap karyawan yang berkarir tidak perlu berlomba-lomba menjadi general manager. Masalah perkembangan organisasi hotel sangat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan tersebut yang berdampak pada turnover karyawan tidak hanya itu, tingkat kepuasan karyawan mempengaruhi kualitas layanan yang diberikan kepada pelanggan hotel.

TINJAUAN PUSTAKA 1. Persepsi Karyawan

2. Prospek Pengembangan Karir

3. Kebutuhan Karir

4. . Karir Dibidang Hospitality

5. Intensi Turnover karyawan

Persepsi adalah proses pengamatan, pemilihan, pengorganisasian stimulus yang sedang diamati dan membuat interpretasi mengenai pengamatan itu (arni muhammad 2005:207

1. Persepsi Karyawan

Informasi yang harus diketahui mengenai karyawan dalam upaya perencanaan karir adalah:1. Struktur penggajian dalam

orgnasisai terkait2. Tingkat gaji dari pesaing 3. Rencana usaha dan

dampaknyapotensi termasuk kedalamnyaL:

a. Jumlah tenaga kerjab. posisi tenaga kerja potensial c. Umur tenaga kerja potensial d. Penghasilan e. Saluran-saluran promosif. Tahapan pengembangan karirg. Halangan-halangan yang adah. Berapa lama tenaga kerjapotensial

bertahan pada setiap tahapan karir.

Pekerjaan bernilai tinggi, dan gaya hidup seimbang, sejajar, progresif dan rasional (gysbers, heppner & johnston, 1998), artinya semua faktor yang memepengaruhi karir adalah struktur dan dapat diketahui.

2. Prospek Pengembangan

Karir

Sistim pengembangan karir harus sesuai dengan kebutuhan individu di dalam organisasi. Setiap orang berbeda kebutuhan, tahapan karir, tingkat hyrarki, dan banyak hal lainnya. Maka manajemen perencanaan karir harus cukup luas untuk dapat memenuhi kebutuhan individu yang bervariasi (Tser, Pao & ching, 2004)

Hospitality industry secara umum mengacu kepada penyediaan akomodasi, makanan dan minuman bagi pelanggan (penduduk setempat ataupun wisatawan) ini artinya hospitality industry memeberikan layanan kepada penduduk lokal dalam bentuk restaurant, clubs, pubs dan sebagainya dengan demikian dia mencakup area yang luas pada akhirnya berdampak luasnya kesempatan kerja industry tersebut.

3. Kebutuhan Karir

Van de wargen (1999) menyatakan atribut yang harus dimiliki oleh karyawan di hospitality and torism industry adalah a. Dapat mengatur diri dengan baikb. Dapat bekerja dalam kelompok c. Mempunyai kemampuan komunikasi yang baikd. Dapat bekerja dengan baik dibawah tekanan e. Berpenampilan rapi f. Memiliki keterampilan

teknis dan pengetahuan memadai

4. . Karir Dibidang Hospitality

Lewis & chamber (2000) alasan pekerja dibidang jasa untuk bertahan dalam pekerjaannya adalah a. Diperlakukan sebagai aset

berharga oleh manajemen b. Menerima pelatihan yang

dibutuhkan c. Mendapatkan

tanggungjawab lebih besar d. Mendapat yang diajukan

terkait dengan kegiatan operasional kerja diterima manajemen.

INTENSI intensi merupakan fungsi dari tiga determinan dasar, yaitu pertama sikap individu terhadap prilaku , kedua adalah persepsi individu terhadap tekanan sosial untuk melakukan atau untuk tidak melakukan prilaku bersangkutan dan ketiga adalah aspek kontrol prilaku yang dihayati. Sikap dan kepribadian seseorang berpengaruh terhadap perilaku tertentu secara tidak langsung dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berkaitan erat dengan perilaku

5. Intensi Turnover karyawan

Menurut Mobly (1979) tentang employee turn over, terdapat hubungan antara kepuasan dan berhenti bekerja. Hubungan dimulai dari adanya pikiran untuk berhenti bekerja , usaha mencari pekerjaan baru, intensi untuk berhenti bekerja atau tetap bertahan dan terakhir adalah memutuskan berhenti bekerja . Perasaan tidak puas memicu berhenti bekerja kemudian mengarahkan pada usaha mencari pekerjaan baru

Hasil penelitian menunjukan ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat perputaran karyawan beberapa hotel di Indonesia yaitu :a. Democraphic factors b. Conttrolable factor c. Unconttrolable factors d. Prospect pengembangan

karir

KESIMPULAN

THANK YOU

top related