topik materi 3

Post on 18-Nov-2015

257 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

teknologi produksi tanaman pangan persentasi

TRANSCRIPT

Syarat Tumbuh Tanaman Padi

KELOMPOK VIIM Arif SetiawanRika Rahmadina

Agroekologi Apa Itu Agroekologi ?????? Agroekologi merupakan suatu bentuk pengelompokan suatu wilayah berdasarkan keadaan fisik lingkungan yang hampir sama dan tidak nyata. Komponen utama agroekologi adalah iklim, fisiografi atau bentuk wilayah, dan tanah Zona agroekologi berkaitan dengan pola tanam dan lahan yang cocok untuk melaksanakan kegiatan pertanian.

2

Agroekologi Tanaman PadiSistem pembudidayaan tanaman padi di Indonesia secara garis besar dikelompokkan menjadi dua, yaituPadi SawahPadi Gogo

Padi SawahPada sistem sawah, tanaman padi sepanjang hidpnya selalu dalam keadaan tergenang air selama pertumbuhan tanamanBudidaya padi sawah dilakukan pada tanah yang berstruktur lumpur. Tanah yang ideal untuk sawah harus memiliki kandungan liar minimal 20 persen

Padi GogoPada sistem gogo, tanaman padi ditumbuhkan tidak dalam kondisi tergenang.Sedangkan kombinasi kedua sistem pembudidayaan tersebut dikenal sebagai gogo rancah.Dimana tanaman padi ditanam saat awal musim hujan , kemudian secara perlahan digenangi dengan air hujan seiring dengan bertambahnya curah hujan

Namun di daerah berawa, terutama sumatra dan kalimantan dikenal dengan pengusahaan padi pasang surutDan disekitar bantaran sungai dikenal dengan budidaya padi lebak

Syarat Pertumbuhan Tanaman Padi

1. Iklim

Tanaman padi minimal membutuhkan suhu 11-250c untuk berkecambah22-230c untuk pembungaan20-250c untuk pembentukan bijiTanaman padi tumbuh baik pada daerah berhawa panas dan banayk mengandung uap air dengan curah hujan rata rata 200 mm/bulan, dengan distribusi selama 4 bulanKetinggian tempat berkisar antara 0-1500 m dpl

Media TanamPadi GogoPadi ditanam di lahan berhumus, struktur remah, dan cukup mengandung air dan udaraMemerlukan ketebalan tanah 25 cm, tanah yang cocok bervariasi mulai dari berliat, berdebu halus, lempung halus hingga kasarKemasaman tanah dari 4 sampai 8

Padi SawahTanah berlempung berat Menghendaki tanah lumpur dengan ketebalan 18-22 cmKeasaman tanah antara Ph 4-7.

Budidaya Padi GogoA. IklimPadi gogo memerlukan air sepanjang pertumbuhannya dan kebutuhan air tersebut hanya mengandalkan curah hujan.Rata-rata curah hujan yang baik adalah 200 mm/bulan selama 3 bulan berturut-turut atau 1500-2000 mm/tahun.Di Indonesia memiliki panjang radiasi matahari 12 jam sehari dengan intensitas radiasi 350 cal/cm2/hari pada musim penghujan.

B. PenanamanCara Tanam disebarCara tanam ini dilakukan dengan menyebar rata diatas permukaan tanah atau lahan yang telah dipersiapkan terlebih dahuluCara Tanam AlurLahan yang telah dipersiapkan dibuat alur-alur sedalam 3 4 cm, dengan jarak antar alur 20 25 cm.benih padi dijatuhkan secara manual dengan tangan dan diatur sedemikian rupa sehingga benih jatuh dalam alur tersebut secara merata.

lanjutanCara Tanam TugalPada cara tanam ini lahan yang sudah siap dibuat lubang-lubang tanam dengan menggunakan tugal.pertanaman padi gogo menggunakan jarak tanam 20 x 20 cmkemudian 2 3 butir benih dimasukkan ke dalam setiap lubang tanam dan selanjutnya ditutup kembali dengan tanah.

Budidaya Padi Sistem RatunRatun merupakan pemotongan sisa panen atau tunggul yang dilakukan di atas permukaan tanahagar lebih produktif harus dilakukan pemeliharaan secara intensif, diantaranya pengolahan lahan, pengairan, penyiangan, pemupukan dan pengendalian pengganggu yang berupa hama, penyakit atau gulma. Pemotongan batang jerami bertujuan untuk memunculkan tunas dari buku yang ada di dalam tanah.

Tinggi Pemotongan RatunSecara visual tunas ratun dari tinggi pemotongan 10 cm di atas tanah mulai muncul pada hari kedua setelah panenpada tinggi pemotongan 20 cm dan 30 cm, ratun mulai muncul pada hari keempat.pemotongan yang lebih tinggi dari permukaan tanah memungkinkan jumlah cadangan karbohidrat lebih banyak tersedia dari tanaman utama dan dapat dimanfaatkan oleh ratun.Tinggi pemotongan yang lebih tinggi, ternyata dapat menghambat pertumbuhan tunas ratun dan menekan jumlah ratun yang menghasilkan biji. (Jichao dan Xiaohui, 1996)

Budidaya Padi Sistem SRIPengolahan LahanMenggunakan tenaga manusia, hewan, mesinDengan urutannya tanah dibajak, digaru, dan diratakanSaat digaru tanah disebari dengan menggunakan pupuk organikPenanamanUmur bibt yang siap ditanam adalah 7-12 hari setelah semaiSatu lubang tanam berisi 1 bibit tanaman

PengairanPada metode SRI menggunakan pola pengairan terputusKetika padi mencapai umur 1-8 hari sesudah tanam (HST), keadaan air di lahan adalah macakmacak.Sesudah padi mencapai umur 9-10 HST air kembali digenangkan dengan ketinggian 2-3 cm selama 1 malam saja.Ini dilakukan untuk memudahkan penyiangan tahap pertama

Penanamanumur bibit yang siap ditanam adalah 18-25 hari setelah semai.Satu lubang tanam biasanya berisi 5-8 bibit tanaman PengairanPada pertanian konvensional Lahan digenangi air sampai setinggi 5-7 cm di atas permukaan tanah secara terus menerus.Ketika gabah mulai setegah matang, lahan mulai dikeringkan untuk memudahkan kegiatan panen

Budidaya Tanaman Padi Sistem KonvensionalPengolahan LahanPengolaha lahan untuk pertanian konvensional dan pertanian SRI hampir sama, yaituMenggunakan tenaga kerja manusia, hewan, dan mesinNamun pada metode Konvesional saat lahan digaru tidak disebari dengan menggunakan pupuk organik.(jarang dilakukan)

Budidaya Padi Sistem Jajar LegowoPrinsip dari sistem tanam jajar legowo adalah meningkatkan populasi tanaman dengan mengatur jarak tanam sehingga pertanaman akan memiliki barisan tanaman yang diselingi oleh barisan kosong dimana jarak tanam pada barisan pinggir setengah kali jarak tanam antar barisan.

Tipe Sistem Jajar LegowoJajar Legowo 2:1Jajar Legowo 3:1Jajar Legowo 4:1

Tipe 2:1Setiap dua baris diselingi satu baris yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan pada jarak tanam dalam baris yang memanjang di perpendek menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya.Tipe 3:1Setiap tiga baris tanaman padi di selingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya

Tipe 4:1setiap empat baris tanaman padi diselingi dengan satu baris kosong dengan lebar dua kali jarak tanam, dan untuk Jarak tanam tanaman padi yang dipinggir menjadi setengah jarak tanam dalam barisannya

Secara umum jarak tanam yang dipakai adalah 20 X 20 cm dan bisa dimodifikasi menjadi 22,5 X 22,55 cm atau 25 X 25 cm sesuai pertimbangan varietas padi yang akan ditanam atau tingkat kesuburan tanahnya. Jarak tanam untuk padi yang sejenis dengan varietas IR-64 seperti varietas ciherang cukup dengan jarak tanam 20 X 20 cm sedangkan untuk varietas padi yang memiliki penampilan lebat dan tinggi perlu diberi jarak tanam yang lebih lebar misalnya 22,5 sampai 25 cm.

top related