tipe berkas pengangkut dan pertumbuhan sekunder

Post on 25-May-2015

8.058 Views

Category:

Education

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Biologi Kelas XI IPA

TRANSCRIPT

Tipe Berkas Pengangkut dan Pertumbuhan Sekunder

Tipe Berkas Pengangkut dan Pertumbuhan Sekunder

Nama anggota :Indirani Zahra / 16Ditha NandaNisrina SalsabilaAudi WibisonoKrisna Dwi AWBagus

Tipe Berkas Pengangkut• Jaringan pengangkut pada tubuh tumbuhan

terdiri atas xilem dan floem -> Jaringan khusus• Guna: untuk mengangkut zat-zat mineral yang

diserap oleh akar dari tanah atau zat-zat makanan yang telah dihasilkan pada daun untuk disalurkan ke bagian-bagian lainnya sehingga tumbuhan hidup dan berkembang.

• Jaringan pengangkut pada tubuh tumbuhan terdiri atas xilem dan floem -> Jaringan khusus

• Guna: untuk mengangkut zat-zat mineral yang diserap oleh akar dari tanah atau zat-zat makanan yang telah dihasilkan pada daun untuk disalurkan ke bagian-bagian lainnya sehingga tumbuhan hidup dan berkembang.

• Jaringan pengangkut hanya terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi, karena pengangkutan air dan zat-zat makanan berlangsung dari sel ke sel.

• Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem.

• Berdasarkan letak xilem dan floemnya, berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe dasar.

• Jaringan pengangkut hanya terdapat pada tumbuhan tingkat tinggi, karena pengangkutan air dan zat-zat makanan berlangsung dari sel ke sel.

• Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem.

• Berdasarkan letak xilem dan floemnya, berkas pengangkut dibedakan menjadi tiga tipe dasar.

1. Jaringan Pengangkut Tipe Kolateral

• Terjadi pada berkas pengangkut dimana letak xilem dan floemnya berdampingan (floem berada diluar)

a. Kolateral Tertutupo Terbentuk terbentuk bila antara xilem dan

floem tidak terdapat kambium, tapi parenkim.

o Kadang dikelilingi jaringan sklerenkim

• Terjadi pada berkas pengangkut dimana letak xilem dan floemnya berdampingan (floem berada diluar)

a. Kolateral Tertutupo Terbentuk terbentuk bila antara xilem dan

floem tidak terdapat kambium, tapi parenkim.

o Kadang dikelilingi jaringan sklerenkim

b. Kolateral TerbukaoAntara xilem dan floem terdapat kambium, misalnya pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae (Kambium merupakan penghubung antara xilem dan floem)oBerdasarkan letaknya pada tipe ini, kambium dibedakan menjadi dua:-Kambium fasikuler -> Kambiumnya terletak di dalam berkas pengangkut (untuk pembentukan floem ke arah luar dan xilem ke arah dalam)-Kambium interfasikuler -> Kambiumnya terletak di luar berkas pengangkut

b. Kolateral TerbukaoAntara xilem dan floem terdapat kambium, misalnya pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae (Kambium merupakan penghubung antara xilem dan floem)oBerdasarkan letaknya pada tipe ini, kambium dibedakan menjadi dua:-Kambium fasikuler -> Kambiumnya terletak di dalam berkas pengangkut (untuk pembentukan floem ke arah luar dan xilem ke arah dalam)-Kambium interfasikuler -> Kambiumnya terletak di luar berkas pengangkut

c. BikolateraloTerjadi bila xilem terdapat di antara dua xilem dan floemoDiantara floem bagian luar dan xilem terdapat kambium, sedangkan antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat kambiumoContoh : pada tumbuhan Solanaceae.

c. BikolateraloTerjadi bila xilem terdapat di antara dua xilem dan floemoDiantara floem bagian luar dan xilem terdapat kambium, sedangkan antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat kambiumoContoh : pada tumbuhan Solanaceae.

2. Jaringan Pengangkut Tipe Konsentris

• Bila jaringan pengangkut yang terletak di tengah-tengah, sedangkan unsur jaringan pengangkut lainnya mengelilingi unsur yang berada di tengah tersebut.

a. Konsentris amphikribalo Letak xilem berada di tengah-tengah dan

floem mengelilingi xilem tersebut.o Umumnya ditemui pada tumbuhan paku-

pakuan (Pteridophyta)

• Bila jaringan pengangkut yang terletak di tengah-tengah, sedangkan unsur jaringan pengangkut lainnya mengelilingi unsur yang berada di tengah tersebut.

a. Konsentris amphikribalo Letak xilem berada di tengah-tengah dan

floem mengelilingi xilem tersebut.o Umumnya ditemui pada tumbuhan paku-

pakuan (Pteridophyta)

c. Konsentris amphivasaloLetak amphivisal floem berada di tengah-tengah, sedangakan xilem mengelilingi floem tersebut.oContoh: Circyine sp. Dan Rizhoma Acorus calamus.

c. Konsentris amphivasaloLetak amphivisal floem berada di tengah-tengah, sedangakan xilem mengelilingi floem tersebut.oContoh: Circyine sp. Dan Rizhoma Acorus calamus.

3. Jaringan Pengangkut Tipe Radial

• Terjadi bila xilem dan floem bergantian menurut arah jari-jari lingkaran

• Contoh: Pada akar primer dikotil dan akar tumbuhan monokotil

• Terjadi bila xilem dan floem bergantian menurut arah jari-jari lingkaran

• Contoh: Pada akar primer dikotil dan akar tumbuhan monokotil

Pertumbuhan Sekunder• Bagian yang berperan: kambium dan kambium gabus• Pertumbuhan sekunder tidak berlaku bagi tumbuhan monokotil karena monokotil tidak memiliki kambium maupun kambium gabus/ felogen.

• Bagian yang berperan: kambium dan kambium gabus• Pertumbuhan sekunder tidak berlaku bagi tumbuhan monokotil karena monokotil tidak memiliki kambium maupun kambium gabus/ felogen.

• Kambium ke arah dalam akan membentuk pembeluh kayu (xilem)

• Kambium ke arah luar akan membentuk pembuluh tapis (floem)

• Kambium intravaskular: Kambium yang tumbuh saling berlawanan

• Kambium intervaskular: Sel-sel parenkim yang berada di antara pembuluh yang lama-kelamaan akan menjadi kambium

• Kambium ke arah dalam akan membentuk pembeluh kayu (xilem)

• Kambium ke arah luar akan membentuk pembuluh tapis (floem)

• Kambium intravaskular: Kambium yang tumbuh saling berlawanan

• Kambium intervaskular: Sel-sel parenkim yang berada di antara pembuluh yang lama-kelamaan akan menjadi kambium

• Kedua kambium ini akan bersambungan hingga membentuk lingkaran

• Perkembangan dari gabungan kedua kambium ini akan menjadi xilem sekunder dan floem sekunder sehingga batang menjadi besar.

• Kedua kambium ini akan bersambungan hingga membentuk lingkaran

• Perkembangan dari gabungan kedua kambium ini akan menjadi xilem sekunder dan floem sekunder sehingga batang menjadi besar.

top related