tugas pengangkat pengangkut

7/25/2019 TUGAS PENGANGKAT PENGANGKUT

1/15

TUGAS I

PENGANGKAT PENGANGKUT

Karakteristik Tali Baja Pada Mesin Pengangkat

Risdiyanto Edy Saputro

NIM. I!"!!

#URUSAN TEKNIK MESIN $AKU%TAS TEKNIK

UNI&ERSITAS SEBE%AS MARET

SURAKARTA

'(!

A. Penda)uluan


2/15

Wire rope atau tali baja digunakan dalam mechanism pengangkatan sebagai

flexible lifting appliances. Tali baja yang merupakan sarana untuk pengangkatan

mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan rantai, antara lain sebagai berikut:

Keunggulan tali baja dibandingkan dengan rantai adalah:1. Lebih ringan dan lebih murah harganya.2. Lebih tahan terhadap beban sentakan, karena beban terbagi rata pada

semua strand.3. Operasi yang tenang alaupun pada ke!epatan "perasi yang tinggi.#. Keandalan "perasi yang tinggi.$. Lebih fleksibel dan ketika beban lengkungan tidak perlu mengatasi

internal stress.%. &edikit mengalami fatigue dan internal wear karena tidak ada ke!enderungan

kaat untuk menjadi lurus yang selalu menyebabkan internal stress.'. Kurangnya ke!enderungan untuk membelit karena peletakan yang tepat, pada

drum dan puli, penyambungan yang lebih !epat, mudah dijepit (!lip), atau

ditekuk (s"!ket).*. Kaat yang patah setelah pemakaian yang lama tidak akan men"nj"l keluar

sehingga lebih aman dalam pengangkatan dan tidak akan merusak kaat yang

berdekatan.

Kekurangan tali baja dibandingkan dengan rantai adalah:

1. Tidak tahan terhadap k"r"si.2. &ukar untuk ditekuk-tekuk, sehingga memerlukan drum atau ter"m"l

penggulung yang besar.3. +apat mulur atau memanjang.#. enderung untuk berputar atau memuntir.

B. Istila)*istila) dan de+inisi

dapun beberapa istilah pada pembahasan ini beserta defisininya sebagai berikut:

a. Tali kaat baja (steel wire rope)

pintalan dari % atau lebih pilinan kaat baja (strand), baik yang dilapis sengmaupun yang tanpa dilapis seng.

b. ilinan kaat baja (strand)elemen dari kaat baja terdiri atas susunan kaat baja yang dililitkan.

!. Kaat baja (steel wire)kaat baja dilapis seng atau tanpa dilapis seng yang digunakan untuk

membentuk pilinan.

1 | P a g e


3/15

d. /nti (core)bahan isian yang terdapat di tengah tali kaat baja sebagai tumpuan

pilinan kaat baja, yang terbuat dari serat, pilinan kaat baja atau tali kaat

baja.

e. /nti serat (fiber core)bahan isian inti berupa tali serat, yang terbuat dari serat alami atau serat sintetis

0ambar 1. enampang melintang tali kaat baja

f. /nti pilinan kaat baja (strand core)bahan isian inti berupa pilinan kaat baja, dengan simb"lIWSC (Independent

Wire Strand Core)dan k"nstruksi pilinannya sama dengan pilinan kaat baja

yang melingkarinya.

0ambar 2. /nti pilinan kaat baja (strand core)

g. /nti tali kaat baja (wire rope core)bahan isian inti berupa tali kaat baja, dengan simb"lIWRC (Independent Wire

Rope Core)dan k"nstruksi pintalannya adalah ' '.

0ambar 3. /nti tali kaat baja (wire rope core)

2 | P a g e


4/15

h. anjang pilin (length of lay atau pitch)

anjang pilin dalam tali kaat baja adalah jumlah putaran dari semua

pilinan yang melilit pada lapisan terluar pembuatan tali kaat baja.

anjang pilin dalam pilinan kaat baja adalah jumlah putaran dari elemen

kaat yang melilit pada lapisan terluar pembuatan pilinan kaat baja.

0ambar #. anjang pilin

i. rah pilin (direction of lay)arah dimana elemen-elemen kaat baja dipilin atau pilinan kaat baja dipintal.

da dua arah pilin yaitu arah ( lay) jika arah pilin menuju ke kanan dan

arah & (& lay) jika arah pilin menuju ke kiri, seperti pada 0ambar $.

0ambar $. rah pilin

j. Kaat pengisi (filler wire)

kaat yang mengisi bagian k"s"ng antar elemen-elemen kaat dari lapisan luar

dan dalam, pada pilinan kaat baja dari tali kaat baja jenis filler.

3 | P a g e


5/15

0ambar %. Kaat pengisi (filler wire)

,. #enis dan klasi+ikasia. 4enis pilinan

enentuan jenis pilinan berdasarkan arah dan p"sisi sebagai berikut :

5erdasarkan arah pilinan (type of laying)6 k"mbinasi dari arah pilin dalam

pr"ses pemilinan (stranding) dan dalam pr"ses pemintalan (closing) tali kaat

baja.

4 | P a g e


6/15

Ta-el (. #enis pilinan -erdasarkan ara)

0ambar '. 4enis pilinan berdasarkan arah

5erdasarkan p"sisi pilinan (type of stranding)6 k"mbinasi dari p"sisi kaat

dalam tiap lapisan pilinan kaat baja.

Ta-el '. #enis pilinan -erdasarkan posisi

0ambar *. 4enis pilinan berdasarkan p"sisi

b. Klasifikasi berdasarkan kuat tarik kaatKelas tali kaat baja dibedakan menurut kuat tarik kaat yang digunakan.

Ta-el . Klasi+ikasi -erdasarkan kuat Tarik ka/at

5 | P a g e


7/15

0. Tipe Tali Baja Berdasarkan Konstruksi

K"nstruksi tali kaat baja terdiri dari susunan jumlah pilinan kaat baja, jumlah

kaat yang digunakan dari pilinan kaat baja dan inti pusat yang menjadi tumpuan

pilinan kaat baja.

6 | P a g e


8/15

7 | P a g e

Ta-el !. Konstruksi dan pena1pang tali ka/at -aja


9/15

E. Karakteristik Tali Baja

Tali baja adalah tali yang dik"nstruksikan dari kumpulan jalinan serat-serat baja

(steel ire) dengan kekuatan 7b 8 139-299 kgmm2. 5eberapa serat dipintal hingga

menjadi satu jalinan (strand),kemudian beberapa stranddijalin pula pada suatu inti

(core)sehingga membentuk tali. ;ntuk mengangkat dan menurunkan beban pada kait

digunakan yang digulungkan pada drum. Tali baja dibuat dari bahan baja yang

mempunyai batas tegangan tarik antara 7b8 139 1*9 kgmm2, yaitu tegangan putus

pada tali baja tersebut.

8 | P a g e

Ta-el ! 2lanjutan3


10/15

ada pemilihan kaat baja terjadi hal yang sangat rumit karena banyaknya

parameter yang tidak dapat ditentukan dengan tepat. &etiap kaat di dalam tali yang

ditekuk mengalami tegangan yang rumit, yang merupakan gabungan tegangan tarik,

lentur dan puntir serta ditambah dengan saling menekan dan bergesekan diantara

kaat dan untaian. &ehingga tegangan t"tal yang terjadi dapat ditentukan se!ara

analitis hanya pada tingkat pendekatan tertentu. Terlebih jika tali meleati puli dan

drum dimana kaat pada bagian terluar akan mengalami kikisan yang akan

mengurangi kekuatan tali tersebut. +alam perhitungan tali hal-hal yang perlu

diperhatikan adalah tarikan maksimum pada tali, k"nstruksi tali, sistem puli, k"ndisi

"perasi dan tinggi angkat tali. 5erikut ini perhitunganperhitungan pada tali:

Tarikan maksimum tali

Tarikan maksimum pada tali ditentukan "leh sistem puli yang digunakan.

Tarikan pada satu bagian tali sama dengan:

& 8(Q+G)

z p (1)

dimana,

& 8 tarikan pada tali (kg)

< 8 beban angkat (kg)

0 8 beban k"mp"nen-k"mp"nen pengangkat seperti kait, batang lintang, puli,

bearing, mur pengikat dan penutup kait.

8 jumlah bagian tali

p = efisiensi sistem puli (lihat gambar =)

9 | P a g e


11/15

0ambar =. 0rafik efisensi puli jumlah puli

4umlah lengkungan pada tali

;ntuk mendapatkan umur tali yang seragam, pengaruh jumlah lengkungan harusdik"mpensasikan dengan suatu perubahan pada perbandingan

Dmind (2)

+imana,

+min 8 diameter minimum puli atau drum (mm)

d 8 diameter tali (mm)

dengan menyatakan diameter tali dengan rumus :

d 8 1.$ > i (3)

dimana, > 8 diameter satu kaat (mm)

i 8 jumlah kaat dalam tali

10 | P a g e


12/15

Tabel berikut menunjukkan nilaiDmin

d sebagai fungsi jumlah lengkungan.

? Tegangan pada tali

Tegangan pada tali yang dibebani pada bagian yang melengkung karena tarikan dan

lenturan adalah:

7b 8 kekuatan putus bahan kaat tali (kg!m2)

K 8 fakt"r keamanan tali (lihat tabel %)

& 8 tarikan pada tali (kg)

@tali 8 penampang berguna tali (!m2)

AB 8 m"dulus elastisitas yang dik"reksi 6 AB C *99.999 kg!m2

+engan mengubah persamaan # maka diper"leh rumus luas penampang tali, yaitu :

+engan mengalikan kedua sisi persamaan diatas dengan 7b(kekuatan putus bahankaat tali) maka diper"leh kekuatan putus tali yang menga!u pada penampang t"tal

tali:

11 | P a g e

Tabel 5

(#)

($)


13/15

Ta-el 4. 5arga 1ini1u1 +aktor K dan e yang dii6inkan. Re+ 7 N.

Rudenko

&elanjutnya untuk memastikan kekuatan tali maka dilakukan pemeriksaan tarikan

maksimal yang diDinkan:

& ijin-tali 8Ptali

K (')

12 | P a g e

(%)


14/15

+imana,

& ijin-tali 8 tarikan maksimal yang diiDinkan (& ijin-tali E &) (kg)

tali 8 kekuatan putus tali sebenarnya (kg)

K 8 fakt"r keamanan tali (lihat tabel %)

;ntuk menjaga ketahanan tali kaat baja perlu diperhatikan !ara pemakaian dan

penyimpanan sebagai berikut:

4angan diseret 4angan diikat atau disimpul +ibersihkan dengan dry cleaner ataupenetrating oil 5ebas dari air hujan dan sinar matahari langsung (saat penyimpanan)

+ilumasi dengan wire rope grease (gardium compound)

13 | P a g e


15/15

+@TF ;&TK

http:digilib.its.a!.idpubli!/T&-;ndergraduate-==19-aper.pdf. +iunduh pada

tanggal 2* @ebruari 291#.

http:pustan.bpkimi.kemenperin.g".idfiles&G/H2999'%I299*Il"g"H29baru.pdf.

+iunduh pada tanggal 2* @ebruari 291#.

&etyardj" +j"k", J.4., 1==3,Mesin engang!at I, ustaka Tekn"l"gi dan /nf"rmasi T.

radnya aramita, 4akarta.

Fudenk", G.,Mesin engang!at "lih bahasa Ir# $a%ar &oead, Arlangga, 4akarta.

14 | P a g e
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9910-Paper.pdfhttp://pustan.bpkimi.kemenperin.go.id/files/SNI%200076_2008_logo%20baru.pdfhttp://pustan.bpkimi.kemenperin.go.id/files/SNI%200076_2008_logo%20baru.pdfhttp://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-9910-Paper.pdf

tugas pengangkat pengangkut

Documents