10/8/2014 - staff official site...

6
10/8/2014 1 Jani Jani Master, Master, M.Si M.Si. NIP NIP 198301312008121001 198301312008121001 http://staff.unila.ac.id/janter/ http://staff.unila.ac.id/janter/ Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Biologi Umum Kode MK : Bio 612101 Tahun Ajaran : 2014/2015 Pokok Bahasan : Keanekaragaman Tumbuhan tk Rendah Organisme eukariot multiseluler Mempunyai dinding sel yang tersusun selulosa Mempunyai klorofil a dan b yang digunakan untuk fotosintesis Mampu menyimpan karbohidrat berupa zat tepung Embrionya dilindungi oleh jaringan tumbuhan parental Eukariot = memiliki membran inti >< prokariot Klorofil a = menyerap cahaya biru-violet dan merah. paling banyak terdapat pada Fotosistem II. C 55 H 72 O 5 N 4 Mg Klorofil b = menyerap cahaya biru dan oranye dan memantulkan cahaya kuning- hijau. paling banyak terdapat pada Fotosistem I. C 55 H 70 O 6 N 4 Mg Bryophyta / Non-Vascular plants (Lumut) : Belum memiliki jaringan pembuluh xilem dan floem tdk memiliki pendukung internal yg kaku transportasi nutrisi secara difusi / osmosis Pembuahan terjadi di luar gametangia Vascular plants (Tumbuhan berpembuluh) : Sdh mempunyai pembuluh shg memiliki pendukung internal yg kaku Embrio berkembang di dalam organ reproduksi Terdiri dr tumbuhan berbiji dan tak berbiji Tumbuhan berbiji terdiri dari Gymnospermae dan Angiospermae Telah mempunyai lapisan kutikula dan lapisan pelindung gametangia (alat repro.) Struktur tubuh merupakan generasi gametofit Belum mempunyai akar sejati dan berkas pengangkut Sperma diproduksi oleh anteridia (♂) dan telur diproduksi oleh arkegonium (♀) Dibagi dalam tiga kelas: Moss (lumut daun) Liverwort (lumut hati) Hornwort (lumut tanduk)

Upload: vuongminh

Post on 23-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: 10/8/2014 - Staff Official Site Unilastaff.unila.ac.id/janter/files/2012/02/Keanekaragaman-Tumbuhan... · Belum mempunyai akar sejati dan berkas pengangkut ... sistem transpor internal

10/8/2014

1

JaniJani Master, Master, M.SiM.Si..

NIP NIP 198301312008121001198301312008121001

http://staff.unila.ac.id/janter/http://staff.unila.ac.id/janter/

Jurusan Biologi FMIPAUniversitas Lampung

Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

Mata Kuliah : Biologi Umum

Kode MK : Bio 612101

Tahun Ajaran : 2014/2015

Pokok Bahasan : Keanekaragaman Tumbuhan tk Rendah

Organisme eukariot multiseluler

Mempunyai dinding sel yang tersusunselulosa

Mempunyai klorofil a dan b yang digunakanuntuk fotosintesis

Mampu menyimpan karbohidrat berupa zattepung

Embrionya dilindungi oleh jaringan tumbuhanparental

Eukariot = memiliki membran inti >< prokariot

Klorofil a = menyerap cahaya biru-violet dan merah. paling banyak terdapat padaFotosistem II. C55 H72 O5 N4 Mg

Klorofil b = menyerap cahaya biru danoranye dan memantulkan cahaya kuning-hijau. paling banyak terdapat padaFotosistem I. C55H70O6N4 Mg

Bryophyta / Non-Vascular plants (Lumut) :◦ Belum memiliki jaringan pembuluh xilem dan

floem tdk memiliki pendukung internal ygkaku transportasi nutrisi secara difusi /osmosis◦ Pembuahan terjadi di luar gametangia

Vascular plants (Tumbuhan berpembuluh) :◦ Sdh mempunyai pembuluh shg memiliki

pendukung internal yg kaku◦ Embrio berkembang di dalam organ

reproduksi◦ Terdiri dr tumbuhan berbiji dan tak berbiji Tumbuhan berbiji terdiri dari

Gymnospermae dan Angiospermae

Telah mempunyai lapisan kutikula danlapisan pelindung gametangia (alat repro.)

Struktur tubuh merupakan generasigametofit

Belum mempunyai akar sejati dan berkaspengangkut

Sperma diproduksi oleh anteridia (♂) dantelur diproduksi oleh arkegonium (♀)

Dibagi dalam tiga kelas:◦ Moss (lumut daun) ◦ Liverwort (lumut hati) ◦ Hornwort (lumut tanduk)

Page 2: 10/8/2014 - Staff Official Site Unilastaff.unila.ac.id/janter/files/2012/02/Keanekaragaman-Tumbuhan... · Belum mempunyai akar sejati dan berkas pengangkut ... sistem transpor internal

10/8/2014

2

mempunyai sel-sel dengan plastida yang menghasilkan klorofil a dan b.

bersifat autotrof

belum mempunyai jaringan pengangkut

sudah memiliki dinding sel yang terdiri dariselulosa

Batang (apabila dilihat secara melintang) :

◦ selapis sel kulit, beberapa sel diantaranyamembentuk rizoid-rizoid epidermis

◦ lapisan kulit dalam (korteks), silinderpusat yang terdiri sel-sel parenkimatikyang memanjang untuk mengangkut air dan garam-garam mineral; belumterdapat floem dan xilem.

◦ Silender pusat yang terdiri dari sel-selparenkim yang memanjang dan berfungsisebagai jaringan pengangkut

Daun

◦ tersusun atas satu lapis sel

◦ Sel-sel daunnya kecil, sempit, panjang, dan mengandung kloroplas yang tersusunseperti jala.

◦ hanya dapat tumbuh memanjang tetapitidak membesar, karena tidak ada selberdinding sekunder yang berfungsisebagai jaringan penyokong

Rizoid terdiri dari selapis sel kadang dengansekat yang tidak sempurna

2 siklus : Gametofit (menghasilkan spermaatau ovum), sporofit (menghasilkan spora)

anteridium (♂) menghasilkan sperma

arkhegonium (♀) menghasilkan ovum

Berdasarkan letak gametangianya, lumut dibedakan menjadi dua yaitu :◦ Jika anteridium dan arkegonium dalam satu

individu disebut berumah satu (monoesis)

contoh : lumut daun (Musci).

◦ Jika dalam satu individu hanya terdapat anteridiumatau arkegonium saja disebut berumah dua (diesis) contoh :

lumut hati (Hepaticeae).

Metagenesis pada lumut Antheridium yang masak akan mengeluarkan sel-sel

sperma, kemudian sel sperma berenang menujuarkhegonium untuk membuahi ovum (pembuahanterjadi apabila kondisi basah)

Ovum yang terbuahai akan tumbuh sporofit yangtidak mandiri, karena hidupnya masih disokong olehgametofit. Sporofit ini bersifat diploid (x = 2n) sertaberusia pendek (± 3-6 bulan untuk mencapai tahapkemasakan)

Sporofit akan membentuk kapsula yang disebutsporongonium pada bagian ujung

Sporongonium berisi spora haploid yang dibentukmelalui meiosis. Sporongonium yang masak akanmengeluarkan atau melepaskan spora

Spora tumbuh menjadi suatu berkas yang disebutdengan protonema, berkas ini akan tumbuh meluasdan pada tahap tertentu akan menumbuhkangametofit baru

Page 3: 10/8/2014 - Staff Official Site Unilastaff.unila.ac.id/janter/files/2012/02/Keanekaragaman-Tumbuhan... · Belum mempunyai akar sejati dan berkas pengangkut ... sistem transpor internal

10/8/2014

3

Terdapat +/- 16.000 jenis

Terbagi dalam 3 kelas :1. Lumut Hati (Hepaticopsida), contoh Marcantia sp,

Ricciocarpus sp, dan lunularia sp

2. Lumut Tanduk (Anthocerotopsida), ContohnyaAnthocerros sp

3. Lumut Daun (Bryopsida) lumut sejati, Contoh: Spagnum fibriatum, Spagnum squarosum, Polytrichum commune.

Spagnum merupakan komponen pembentuktanah gambut, pengganti kapas dan sebagaibahan bakar

Lumut hati (Marchantia) sebagai indikatordaerah yang lembab dan dipakai obatpenyakit hatIi (hepatitis).

Lumut bersama dengan algae membentukliken (lumut kerak) yang merupakantumbuhan pionir bagi tempat yang gersang.

Di hutan bantalan lumut berfungsi menyerapair hujan dan salju yang mencair, sehinggamengurangi kemungkinan adanya banjir dankekeringan di musim panas.

Lumut gambut di rawa dapat dijadikansebagai pupuk penyubur tanah

Ciri umum :◦ cenderung tidak tahan dengan kondisi kering

◦ hidup sebagai saprofit dan ada yang epifit.

◦ Tubuhnya dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang dan daun.

◦ Terdapat lapisan pelindung sel (jaket steril) disekeliling organ reproduksi,

◦ sistem transpor internal

◦ Akar serabut berupa rizoma, ujung akar dilindungikaliptra. Sel-sel akar membentuk epidermis, korteks, dan silinder pusat (terdapat xilem dan fleom).

Akar, berupa :◦ Rhizoid : pada generasi gametofit

◦ Akar serabut : pada generasisporofit

Batang, berupa :◦ Prothalium pada generasi

gametofit

◦ Batang sejati pada generasi sporofit

(ProthaliumMateuccia struthiopteris)

Page 4: 10/8/2014 - Staff Official Site Unilastaff.unila.ac.id/janter/files/2012/02/Keanekaragaman-Tumbuhan... · Belum mempunyai akar sejati dan berkas pengangkut ... sistem transpor internal

10/8/2014

4

Daun◦ Berdasarkan ukurannya :

1. daun mikrofil : ukuran kecil, hanya setebal selapissel dan berbentuk rambut

2. daun makrofil : ukuran besar dan tipis, sudahmemiliki bagian – bagian daun seperti tulang daun, tangkai daun, mesofil dan epidermi

◦ Berdasarkan fungsinya :

1. daun tropofil : untuk fotosintesis

2. daun sporofil : penghasil spora

1. Paku Homospor/Isospor : menghasilkansatu jenis spora saja dan mempunyai ukuranyang sama besar.

Contoh : paku kawat atau ground pine Lycopodium clavatum.

Spora dari paku ini dikenal sebagai'lycopodium powder' yang

dapat meledak di udara apabila

terkumpul dalam jumlah

cukup banyak.

Keterangan : Protalium : generasi gametofit pada paku, berbentuk seperti

jantung, berwarna hijau, dan melekat pada substrat denganrizoidnya

Antheridium : (♂) Arkhegonium : (♀) Sporangium : Kotak spora

Sorus (kumpulansporanngia) can be seen on the underside of this fern leaf.

2. Paku Heterospor : menghasilkan dua jenisspora yaitu: mikrospora (jantan) danmakrospora (betina). Contoh: paku rane(Selaginella wildenowii) dan semanggi(Marsilea crenata).

Page 5: 10/8/2014 - Staff Official Site Unilastaff.unila.ac.id/janter/files/2012/02/Keanekaragaman-Tumbuhan... · Belum mempunyai akar sejati dan berkas pengangkut ... sistem transpor internal

10/8/2014

5

3. Paku Peralihan : menghasilkan spora yang bentuk dan ukurannya sama (isospora) tetapisebagian jantan dan sebagian betina (jenisnyaberbeda = heterospora). Contoh : paku ekorkuda (Equisetum debile).

Sebagai tanaman hiasan :

Platycerium bifurcatum(paku tanduk rusa)

Asplenium nidus (paku sarang burung)

Adiantum cuneatum(suplir)

Sebagai bahan penghasil obat-obatan :

Selaginella doederleinii(pakis cakar ayam), sebagai obat anti kanker

Pityrogramma calomelanos, sebagai obat anti kanker

Sebagai sayuran :

Athyrium esculentum(Paku sayur)

Marsilea crenata (Semangi)

Page 6: 10/8/2014 - Staff Official Site Unilastaff.unila.ac.id/janter/files/2012/02/Keanekaragaman-Tumbuhan... · Belum mempunyai akar sejati dan berkas pengangkut ... sistem transpor internal

10/8/2014

6

Tjitrosoepomo G. 1989. TaksonomiTumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Reece JB., et. al. 2009. Campbell Biology. --9th ed. Benjamin Cummings. United States of America.