5/13/2016 - staff official site unilastaff.unila.ac.id/janter/files/2016/04/suksesi.pdf ·...

4
5/13/2016 1 Jani Jani Master, Master, M.Si M.Si. NIP 198301312008121001 NIP 198301312008121001 http://staff.unila.ac.id/janter/ http://staff.unila.ac.id/janter/ Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung Mata Kuliah : Ekologi Umum Pokok Bahasan : Suksesi Suksesi vegetasi adalah urutan proses pergantian komunitas tanaman di dalam satu kesatuan habitat, adanya pergantian komunitas cenderung mengubah lingkungan fisik sehingga habitat cocok untuk komunitas lain sampai keseimbangan biotik dan abiotik tercapai (Odum,1971). Suksesi terjadi akibat dari modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem, dan terjadinya faktor persaingan di antara satuan-satuan vegetasi menyebabkan perubahan ke arah tertentu. Suksesi primer Suksesi primer terjadi ketika komunitas awal terganggu dan mengakibatkan hilangnya komunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal tersebut akan terbentuk substrat dan habitat baru. Contoh : tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai, penambangan dll.

Upload: phungthien

Post on 12-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/13/2016

1

JaniJani Master, Master, M.SiM.Si..

NIP 198301312008121001NIP 198301312008121001

http://staff.unila.ac.id/janter/http://staff.unila.ac.id/janter/

Jurusan Biologi FMIPAUniversitas Lampung

Jl. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

Mata Kuliah : Ekologi Umum

Pokok Bahasan : Suksesi

Suksesi vegetasi adalah urutan prosespergantian komunitas tanaman di dalam satukesatuan habitat, adanya pergantian komunitascenderung mengubah lingkungan fisiksehingga habitat cocok untuk komunitas lain sampai keseimbangan biotik dan abiotiktercapai (Odum,1971).

Suksesi terjadi akibat dari modifikasilingkungan fisik dalam komunitas atauekosistem, dan terjadinya faktor persaingan diantara satuan-satuan vegetasi menyebabkanperubahan ke arah tertentu.

Suksesi primerSuksesi primer terjadi ketika komunitas awalterganggu dan mengakibatkan hilangnyakomunitas awal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal tersebutakan terbentuk substrat dan habitat baru.

Contoh : tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai, penambangandll.

5/13/2016

2

Suksesi SekunderApabila dalam suatu ekosistem alami mengalamigangguan,baik secara alami ataupun buatan(karena manusia), dan gangguan tersebut tidakmerusak total tempat tumbuh organisme yang ada sehingga dalam ekosistem tersebut substratlama dan kehidupan lama masih ada. Padasuksesi sekunder benih ataupun biji-biji bukanberasal dari luar tetapi dari dalam habitat itusendiri

Contohnya gangguan alami misalnya seperti semakbelukar bekas ladang, padang alang-alang dankebun karet dan kebun kelapa sawit yang ditinggalkan, penebangan hutan secara selektif.

Suksesi Sekunder Karena Penebangan Hutan

Masyarakat hutan adalah sistem hidup yang selalu tumbuh dan berkembang (dinamis) yang biasanya terbentuk dg tahapan suksesi (sere) sbb:

datangnya biji/benih tumbuhan,

adaptasi,

agregasi,

persaingan-penguasaan,

reaksi terhadap habitat, dan

stabilisasi komunitas

5/13/2016

3

AWALAWAL VEGETASI KLIMAKSVEGETASI KLIMAKS

((PionerPioner))

Proses suksesi

Pergantian masy. Tumb.

SELALU ADA PERUBAHANPOHON TUA-MATI

Proses homeostasis

1. Luasnya habitat asal yang mengalami kerusakan

2. Jenis-jenis tumbuhan di sekitar ekosistem yang terganggu

3. Kecepatan pemancaran biji atau benih dalamekosistem tersebut

4. Iklim terutama arah dan kecepatan angin yang membawa biji, spora, dan benih lain serta curahhujan yang sangat berpengaruh daam prosesperkecambahan

5. Jenis substrat baru yang terbentuk

Konsep Klimaks

Suksesi ekologi mengarah kepada suatu komunitas akhir yang stabil yaitu klimaks.

Fasa klimaks ini mempunyai sifat-sifat tertentu, dan yang terpenting adalah:

Fasa klimaks merupakan sistem yang stabil dalam keseimbangan antara lingkungan biologi dengan lingkungan non-biologi.

Komposisi jenis pada fasa klimaks relatif tetap atau tidak berubah

Pada fasa klimaks tidak ada akumulasi tahunan berlebihan dari materi organik, sehingga tidak ada perubahan yang berarti

Fasa klimaks dapat mengelola diri sendiri atau mandiri

5/13/2016

4

Segala se-suatu yang sekarang ada sebenarnyahanyalah merupakan suatu stadiumdari deretan proses perubahan yang tidakpernah ada akhirnya. Keadaankeseimbangan yang tam-paknya begitumantap, hanyalah bersifat relatifkarena keadaan itu segera akan ber-ubah jikasalah satu dari komponennyamengalami perubahan.