transpor aktif

18
MENJELASKAN MEKANISME TRANSPOR AKTIF (INDIKATOR 11)

Upload: farah-pangesti

Post on 24-May-2015

6.975 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Transpor aktif

MENJELASKAN MEKANISME

TRANSPOR AKTIF

(INDIKATOR 11) 

Page 2: Transpor aktif

Definisi transport aktif, pertama kali dicetuskan oleh ROSENBERG

sebagai sebuah proses yang menyebabkan perpindahan suatu

substansi dari sebuah area yang mempunyai potensial

elektrokimiawi lebih rendah menuju ke tempat dengan potensial

yang lebih tinggi.

Transpor aktif merupakan faktor utama yang menentukan

kemampuan suatu sel untuk mempertahankan konsentrasi internal

molekul kecil yang berbeda dari konsentrasi lingkungannya.

Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa ion)

serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+ bersama

melekul lain seperti asam amino dan gula.

TRANSPOR AKTIF

Page 3: Transpor aktif

Perbedaan utama transpor aktif dengan

osmosis, difusi adalah energi yang

dikeluarkan.Osmosis dan difusi

(TRANSPOR PASIF)TRANSPOR AKTIF

• Tidak menggunakan energi

untuk memindahkan zat

melewati membran sel .

• Zat yang berpindah sesuai

dengan gradien konsentrasi.

• Menggunakan energi untuk

memindahkan zat melewati

membran sel.

• Zat yang berpindah TIDAK

SESUAI dengan gradien

konsentrasinya

(berlawanan arah).

Page 4: Transpor aktif

Transpor aktif melibatkan pertukaran ion Na+ dan K+ (pompa

ion) serta protein kontraspor yang akan mengangkut ion Na+

bersama melekul lain seperti asam amino dan gula.

Salah satu contohnya adalah :

o Terjadi pada darah di dalam tubuh kita, yaitu

pengangkutan ion kalium (K) dan natrium (Na) yang terjadi

antara sel darah merah dan cairan ekstrasel (plasma

darah). Kadar ion kalium pada sitoplasma sel darah merah

tiga puluh kali lebih besar daripada cairan plasma darah.

Tetapi kadar ion natrium plasma darah sebelas kali lebih

besar daripada di dalam sel darah merah. Adanya

pengangkutan ion bertujuan agar dapat tercapai

keseimbangan kadar ion di dalam sel.

Page 5: Transpor aktif

Mekanisme transpor ion ini dapat terlihat pada Gambar berikut :

Page 6: Transpor aktif

Transport aktif ini dibedakan menjadi 2 yaitu TRANSPOR AKTIF PRIMER dan TRANSPOR AKTIF SEKUNDE

TRANSPOR AKTIF PRIMER

Jenis mekanisme transpor aktif ini memerlukan energi dalam bentuk ATP secara langsung untuk membawa molekul melawan gradien konsentrasi. Akibat adanya transpor aktif primer ini membuat terjadinya potensi membran.

Page 7: Transpor aktif

Contoh dari Transpor aktif primer ini adalah transpor ion K yang masuk ke dalam sel, dan menjaga gradien konsentrasi ion K dalam sel lebih besar dari pada di luar sel. Sebaliknya terjadi pada ion Na yang dijaga konsentrasi didalam sel lebih rendah dari pada diluar sel. Mekanisme transpor ini juga sering disebut sebagai Sodium-Potassium pump.

TRANSPOR AKTIF SEKUNDER

.      Transport aktif sekunder (energy dari gradient ion) Transpor aktif juga memindahkan mikromolekul yang berada di daerah lumen usus, misalnya perpindahan glukosa dan asam amino berkonsentrasi rendah ke dalam sel usus dengan konsentrasi relatif tinggi. Perpindahan ini tidak menggunakan ATP hasil hidrolisis tetapi digerakkan karena perbedaan gradien Na+. Konsentrasi Na+ ekstraseluler usus lebih rendah dari pada dalam sel,sehingga terjadi perpindahan ion ke dalam sel dengan cara berikatan dengan bagian sisi protein saluran, selanjutnya diikuti oleh glukosa yang berikatan dengan protein saluran yang sama tetapi pada sisi yang lain. Transpor seperti ini disebut transpor aktif sekunder. 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 8: Transpor aktif
Page 9: Transpor aktif

Mekanisme transport aktif ini meliputi PROTEIN TRANSPORT

(PEMBAWA), ENDOSITOSIS dan EKSOSITOSIS.

a)PROTEIN TRANSPOR (PEMBAWA)

Proses transpor aktif oleh protein transpor mirip dengan difusi

terfasilitasi. Namun, protein pembawa pada transport aktif

harus menggunakan energy dalam menggerakkan molekul-

molekul melawan gradient konsentrasinya. Molekul-molekul

yang dibawa menggunakan protein transport, antara lain

sodium, potassium dan kalsium.

Page 10: Transpor aktif

Ion sodium dan potassium melewati membrane sel melalui

mekanisme pompa sodium-potasium, sedangkan kalsium

melalui mekanisme pompa kalsium. Sel menggunakan

energi untuk menjaga stabilitas konsentrasi ion sodium

yang tinggi dan konsentrasi ion potassium yang rendah.

Mekanisme tersebut penting, misalnya transmisi impuls-

impuls saraf di dalam sel-sel saraf. Sementara itu,

mekanisme transport aktif untuk kalsium berperan agar

konsentrasi kalsium di dalam sel tetap lebih rendah

dibandingkan di luar sel.

Page 11: Transpor aktif

b) ENDOSITOSIS

ENDOSITOSIS adalah proses masuknya

makromolekul dan materi yang sangat kecil

dengan cara membentuk vesikula baru dari

membran plasma. Proses tersebut diawali dengan

pergerakan membrane plasma melingkup partikel

di luar sel sehingga partikel tersebut

terperangkap masuk ke dalam sel.

Peristiwa endositosis dibedakan menjadi 2 macam

yaitu FAGOSITOSIS dan PINOSITOSIS.

Page 12: Transpor aktif

FAGOSITOSIS Fagositosis merupakan peristiwa yang sama seperti pada

pinositosis tetapi terjadi pada benda padat yang

ukurannya lebih besar. Fagositosis dapat diamati dengan

mikroskop misalnya yang terjadi pada Amoeba.

Perhatikan contoh gambar.

Page 13: Transpor aktif

PINOSITOSIS PINOSITOSIS adalah proses di mana sel "meneguk"

tetesan fluida ekstraseluler dalam vesikula kecil

(penelanan zat cair). Peristiwa ini dapat

terjadi bila konsentrasi protein dan ion tertentu

pada medium sekeliling sel sesuai dengan

konsentrasi di dalam sel.

Proses pinositosis dapat diamati dengan mikroskop elektron. Sel-sel yang melakukan proses pinositosis ini antara lain sel darah putih, epitel usus, makrofag hati, dan lain-lain. Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.

Page 14: Transpor aktif

Tahapan proses pinotosis adalah sebagai berikut.

Page 15: Transpor aktif

c) EKSOSITOSIS

Istilah eksositosis berasal dari bahasa Yunani, exo artinya

keluar dan cytos artinya sel. EKSOSITOSIS adalah

mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan

polisakarida dari dalam ke luar sel.

Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi

dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma. Ketika

membran vesikula dan membran plasma bertemu,

molekul lipid membran menyusun ulang dirinya sendiri

sehingga kedua membran bergabung. Kandungan

vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel. Banyak sel

sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim

keluar produk-produknya..

Page 16: Transpor aktif

Contoh peristiwanya yaitu :

Sel tertentu dalam pankreas menghasilkan hormon

insulin dan mensekresikannya ke dalam darah

melalui eksositosis.

Neuron atau sel saraf yang menggunakan

eksositosis untuk melepaskan sinyal kimiawi yang

merangsang neuron lain atau sel otot. Ketika sel

tumbuhan sedang membuat dinding, eksositosis

mengeluarkan karbohidrat dari vesikula Golgi ke

bagian luar selnya.

Pembuangan limbah pencernaan ke luar sel

amoeba, pengeluaran bahan yang membangun

dinding sel tumbuhan.

Sekresi hormon pada sel teretentu. 

Page 17: Transpor aktif
Page 18: Transpor aktif

OKAY!!!!

THANKS FOR YOUR ATTENTION

SEE YOU NEXT TIME!!!!!!