terapi-terapi penunjang pada tatalaksanan hipertensi
Post on 14-Apr-2016
92 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TERAPI PENUNJANG DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI
Ika Prasetya Wijaya
Divisi KARDIOLOGI
Departmen Ilmu Penyakit Dalam
FKUI-RSCM
Terapi Penunjang
1. Modifikasi Gaya Hidup
2. Perencanaan Diet
3. Aktifitas Fisik
4. Denervasi Ginjal
REKOMENDASI JNC 7 UNTUK PERUBAHAN GAYA HIDUP
Modification Recommendation Approximate SBP Reduction
Penurunan Berat Badan
Menjaga bobot tubuh normal (body mass index 18.5-24.9 kg/mm2)
5-20mmHg/10kg
Perencanaan Diet DASH
Diet kaya akan buah, sayur dan produk susu rendah lemak dengan kandungan rendah lemak total dan jenuh
8-14 mmHg
Restriksi Asupan Natrium
Mengurangi asupan natrium tidak lebih dari 2.4 gr Na or 6 gr NaCl (garam dapur)
2-8 mmHg
Aktivitas Fisik Aktivitas aerobik rutin paling tidak 30 min per hari dalam kebanyakan hari/minggu
4-9 mmHg
Pembatasan Konsumsi Alkohol
Batasi konsumsi tidak lebih dari 2 minuman per hari untuk pria dan 1 minuman untuk wanita
2-4 mmHg
DASH: Dietary Approaches to Stop Hypertension Joint National Committee 7, 2004
POLA MAKANAN DASH
• Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dipromosikan oleh US-based National Heart Lung and Blood Institute
• Studi klinis DASH menguji pengaruh nutrisi makana pada tekanan darah
• Hasil: Peningkatan tekanan darah dapat diturunkan dengan perencanaan makanan yang terdiri dari buah, sayuran, dan makanan produk susu rendah lemak, juga makanan tinggi serta dan lemak tidak jenuh, lemak total dan kolesterol
Target Nutrisi Harian pada Studi DASH untuk rencana asupan 2100 Kalori
Total Lemak 27% kalori Natrium 2.300 mg
Lemak Jenuh 6% kalori Kalium 4.700 mg
Protein 18& kalori Kalsium 1.250 mg
Karbohidrat 55% kalori Magnesium 500 mg
Kolesterol 150 mg Serat 30g
DASH Eating Plan , 2006
Jumlah Porsi Asupan Harian DASH
Kelompok Makanan Porsi per Hari
1.600 kalori/hari
2.600 kalori /day
3.100 kalori/hari
Biji-Bijian dan produk 6 10-11 12-13
Sayuran 3-4 5-6 6
Buah 4 5-6 6
Produk susu dan olahan rendah lemak
2-3 3 3-4
Daging tanpa lemak, Unggas dan ikan
3-6 6 6-9
Kacang-kacangan 3/week 1 1
Lemak dan minyak 2 3 4
Manisan dan gula 0 ≤2 ≤2 DASH Eating Plan , 2006
Pengaruh Pola Makan DASH terhadap Varibel Kardiovaskuler
Diet Kontrol Diet DASH Nilai P
Berat badan -2,0 ± 0,3 kg -5,0 ± 0,9 kg 0,007
Lingkar pinggang -1,9 ± 0,4 cm -6,7 ± 1,2 cm 0,002
Gula darah puasa -12,8 ± 6,7 mg/dL -29,4 ± 6,3 mg/dL 0,04
HbA1C -0,5 ± 0,02 % -1,7 ± 0,1 % 0,04
Kolesterol HDL 1,3 ± 0,7 mg/dL 4,3 ± 0,9 mg/dL 0,001
Kolersterol LDL -2,7 ± 4,8 mg/dL -17,2 ± 3,5 mg/dL 0,02
Tekanan darah sistolik -3,1 ± 2,7 mmHg -13,6 ± 3,5 mmHg 0,02
Tekanan darah diastolik -0,7± 3,3 mmHg -9,5 ± 2,6 mmHg 0,04
Azadbakht L, et al. Diabetes Care 2011
Komposisi Porsi DASH
• Produk biji-bijian ( Grain)
– 1 potong roti
– ½- 1¼ cangkir sereal kering
– ½ cangkir nasi, pasta atau sereal
• Sayuran
– 1 cangkir sayuran berdaun mentah
– ½ cangkir sayuran masak
– 175cc jus sayuran
Komposisi Porsi
• Buah
– 175 cc jus buah
– 1 buah sedang
– ¼ cangkir buah kering
– ½ cangkir buah beku/kalengan
• Produk Susu Rendah/Tanpa Lemak
– 236 cc susu
– 1 cangkir yogurt
– 35 gram keju
Komposisi Porsi DASH
• Daging/Unggas/Ikan
– 75 gram daging/unggas/
ikan masak
• Lemak/Minyak
– 1 sendok teh margarin
– 1 sendok makan mayonaise
– 1 sendok tek minyak sayuran
Komposisi Porsi DASH
• Kacang-kacangan
– 1/3 cangkir kacang-kacangan
– ½ cangkir kacang kering
• Gula/Manisan
– 1 sendok makan gula
– 1 sendok makan selai
Definisi
• Physical Activity – Pergerakan tubuh apapun yang dihasilkan dari
kontraksi otot
• Exercise Training – Penggunaan latihan yang lebih terstruktur untk
meningkatkan komponen kebugaran fisik (ketahanan, kekuatan, fleksibilitas) dan memberikan manfaat kesehatan
• Exercise Treatment – Penggunaan latihan untuk mencegah atau mengobati
penyakit kronik modern
Dampak Aktivitas Fisik pada Tekanan Darah
• Single exercise treatment menurunkan tekanan darah – Sistolik 5-8mmHg selama 11-12 jam
– Diastolik 6-8 mmHg selama 6-8 jam
• Exercise treatment pada pasien hipertensi secara umum menurunkan tekanan darah – Sistolik 5-25 mmHg mean 11 mmHg
– Diastolik 3-25 mmHg mean 8mmHg
• Exercise treatment pada pasien normotensi secara umum menurunkan tekanan darah – Sistolik 3,2 mmHg
– Diastolik 3,1 mmHg
Latihan dalam Hipertensi
• Mode : Kardiorespirasi Dinamik
• Frekuensi : 3-5 sesi per minggu
• Durasi : 20-60 menit
• Intensitas : 40-70% dari kapasitas kerja fisik maksimal
Mode Latihan pada Hipertensi P
eru
bah
an T
eka
nan
Dar
ah (
mm
Hg)
Bijnen FCH, et al. Bulletin of the WHO 1994
Frekuensi dan Durasi Latihan pada Hipertensi
• Peningkatan frekuensi (>3 kali seminggu) dan durasi latihan (>10 menit) pada pasien hipertensi menghasilkan penurunan tekanan darah yang lebih besar, namun tidak berbeda secara signifikan
• Peningkatan frekuensi sampai 5 kali seminggu memberikan manfaat optimalisasi penurunan berat badan
Intensitas Latihan pada Hipertensi
Penelitian terdahulu:
Latihan intensitas rendah (<70%) lebih efektif dari latihan intensitas tinggi (75%) dalam menurunkan tekanan darah
Meta-analisis tahun 2002 menunjukkan tidak didapatkan pengaruh intensitas latihan terhadap penurunan tekanan darah post latihan
Bijnen FCH, et al. Bulletin of the WHO 1994
Faktor yang Mempegaruhi Besarnya Penurunan Terkanan Darah dengan Latihan
• Wanita
• Populasi Asia Pasifik
• Rasio Natrium: Kalium tinggi
• Tahanan vaskular perifer rendah
• Hipertensi borderline
• Tidak mengonsumsi beta-bloker
Denervasi Ginjal
• Renal Denervation
• Melakukan Ablasi di sekitar arteri Renalis
• Indikasi pada penderita Hipertensi dengan kombinasi lebih dari 2 obat
• 2014: dianggap banyak bahaya daripada manfaatnya.
top related