tayangan masterplan priority area-jabodetabek_mp3ei-1
Post on 24-Jul-2015
620 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGEMBANGAN KOTA BARU UNTUK MENDUKUNG MP3EI
1
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT
JAKARTA, 10 JANUARI 2011
PENYIAPAN MASTERPLAN JABODETABEK DAN PELAKSANAAN METROPOLITAN PRIORITY AREA (MPA)
Dalam Rangka
3) UU No. 1/2011 tentang PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN
4) MP3EI (PERPRES No. 32/2011)Memerlukan dukungan PKP untuk:1.Ketersediaan tenaga kerja2.Ketersediaan tempat untuk pengembangan kegiatan usaha/ekonomi3.Dukungan infrastruktur permukiman4.Kepastian bermukim
2) BACKLOG : 7,4 JUTA (PENGHUNIAN)
DAN 13,5 JUTA (KEPEMILIKAN)
1) Kawasan perkotaan berkembang pesat dan kapasitas daya dukung permukiman menurun lahan semakin langka dan mahal pembangunan perumahan, menjadi terbatas perlu upaya pembangunan perumahan dan kawasan permukiman baru
PELUANG : Lahan pengembangan perumahan dan permukiman baru di daerah pinggiran kota yang cepat berkembang, masih relatif murah dan tersedia untuk pembangunan dalam skala besar permukiman/kota baru
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN BARU/ KOTA BARU
(KEPMENPERA No. 58/2011)Tujuan : a) Mengurangi backlog nasionalb) Mempercepat terwujudnya MP3EIc) Mengurangi tekanan permasalahan di perkotaan
d) Mendorong pertumbuhan ekonomi lokal
2
Biaya investasi sangat tinggi untuk infrastruktur dan dalam jangka panjang perlu kerjasama (Public Private Partnership)
Tantangan utma adalah upaya pengembangan potensi ekonomi kota. Diperlukan adanya perencanaan tata ruang kota baru yang mampu
mengakomodasikan seluruh kebutuhan pemanfaatan lahan, termasuk permukiman, dan distribusi fungsi antara kota baru dan wilayah sekitarnya (sistem perkotaan masih lemah)
Perlu kebijakan untuk mendorong keterlibatan masyarakat dan swasta melalui kebijakan insentif dan dis-insentif, serta pemberdayaan komunitas.
Perlu ada kejelasan tentang bentuk kelembagaan kota baru. PP 34 Tahun 2009 ttg Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan belum cukup memadai untuk payung hukum operasional penyelenggaraan kota baru.
Perkembangan kota baru yang sudah berkembang saat ini masih belum mandiri. dan cenderung sebagai dormitory town
KONSEP PENGEMBANGAN KOTA BARU PERLU DI
EVALUASI
HARAPANNYAHARAPANNYA :: Terwujudnya Kota Baru (Kawasan
Permukiman Baru) yang mandiri, mampu memberikan hunian yang layak serasi dan
berimbang, dan mendukung MP3EI3
“Mewujudkan Masyarakat Indonesia yang Mandiri,
Maju, Adil, dan Makmur” (12 BESAR DUNIA)
1. Mendorong realisasi investasi skala besar di 22 kegiatan ekonomi utama2. Sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor riil
3. Pengembangan center of excellence di setiap koridor ekonomi
PENGEMBANGAN POTENSI EKONOMI MELALUI KORIDOR
EKONOMI
PENGUATAN KONEKTIVITAS
NASIONAL
PENGUATAN KEMAMPUAN SDM
DAN IPTEK NASIONAL
PRINSIP DASAR DAN PRASYARAT KEBERHASILAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI
VISI INDONES
IA2025
INISIATIFSTRATEG
ISMP3EI
STRATEGI
UTAMAMP3EI
PRINSIP DASARMP3EI
DUKUNGAN PEMBANGUNAN PERMU KIMAN
BARU /KOTA BARU
4
4. Koridor Ekonomi Jawa : (MP3EI)” Pendorong Industri dan Jasa Nasional”
Ke Pontianak
International Harbour: Tanjung Priok
. Capital province/Economic CenterSimpul Manufaktur Mesin dan Peralatan TransportasiSimpul Industri Makanan-MinumanSimpul Industri TekstilKlaster Industri
PelabuhanJaringan Pelayaran DomestikJalan Kereta ApiJalur Utama Keluar KoridorJalur Penghubung Pusat EkonomiJalur Eksisting
Ke Batam
Ke Kalimantan dan Sulawesi
Ke Banjarmasin
Ke Balikpapan dan Samarinda
Ke Sulawesi
Ke Indonesia Timur
Ke Bali dan Nusa Tenggara
Ke Bagian Barat Sumatera
Pelabuhan Utama Internasional: Tanjung Perak
5 Pusat Ekonomi5 Pusat Ekonomi
Kegiatan Ekonomi UtamaKegiatan Ekonomi Utama
Kota-kota dengan Pengembangan Kawasan Permukiman Baru di KE JawaKota-kota dengan Pengembangan Kawasan Permukiman Baru di KE Jawa
5
NO.KORIDOR EKONOMI
PERKOTAAN DENGAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN BARU
KEGIATAN EKONOMI YANG AKAN DIDUKUNG
1. Sumatera 1) Medan 2) Padang3) Riau
4) Batam5) Palembang6) Bandar Lampung
- Perkebunan Karet- Perkebunan Kelapa Sawit- Pertambangan Batu Bara
2 Jawa 7) Jakarta Raya (incl Maja)8) Bandung9) Semarang
10) Surakarta11) Surabaya12) Yogyakarta
- Industri (transportasi, makanan/minuman, perkapalan, telematika)
3 Kalimantan 13) Pontianak14) Banjarmasin
15) Balikpapan - Perkebunan Kelapa Sawit- Pertambangan Minyak, Gas, Batu
Bara- Industri Perkayuan
4 Sulawesi 16) Makassar 17) Manado - Pertambangan Nikel, Minyak dan Gas- Pertanian (padi, jagung, kedelai)- Industri perikanan
5 Bali & Nusa Tenggara
18) Denpasar19) Kupang
20) Mataram - Industri pariwisata- Industri perikanan
6 Papua & Kepulauan Maluku
21) Jayapura 22) Ambon
23) Monokwari24) Sofifi
- Pertambangan- Pertanian- Industri perikanan
6
a) Kebijakan dan Strategi nasional
b) Koordinasi kebijakan dan program lintas K/L
c) Dukungan Stimulan PSUd) Bantuan Studi
Pengembangan dan Technical Assitance (Preliminary Master Plan, FS, Amdal, dll yang dikaitkan dengan konteks MP3EI dan kebutuhan permukiman/backlog);
e) Subsidi pembiayaan perumahan sederhana melalui FLPP
f) Pembebasan PPn dan PPh untuk pembangunan rumah sejahtera tapakPENGEMBANGAN PERMUKIMAN
BARU/KOTA BARU DALAM RANGKA MP3EI
Contoh : 1. Pengembangan Kota
Kekerabatan Maja 2. Pengembangan
Kawasan Gresik Selatan
Output :1. Berkurangnya
backlog nasional,2. Terbangunnya
rumah sederhana,3. Terwujudnya MP3EI4. Tekanan ke kota
utama menurun
7
1) Pesatnya kebutuhan perumahan dan permukiman dan keterbatasan lahan di wilayah Jakarta
2) Rencana Tata Ruang Jabodetabekpunjur mengarahkan strategi Pengembangan Wilayah Timur dan Barat dalam rangka mengurangi pertumbuhan penduduk dan aktifitas ekonomi di wilayah Jakarta,
3) Dalam rangka mengurangi beban Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia, beberapa fungsi kota perlu untuk didistribusikan ke wilayah sekitar
4) Mendukung pengembangan Koridor Ekonomi Jawa yang tertuang dalam MP3EI (Keppres No.32/2011).
1) Pesatnya kebutuhan perumahan dan permukiman dan keterbatasan lahan di wilayah Jakarta
2) Rencana Tata Ruang Jabodetabekpunjur mengarahkan strategi Pengembangan Wilayah Timur dan Barat dalam rangka mengurangi pertumbuhan penduduk dan aktifitas ekonomi di wilayah Jakarta,
3) Dalam rangka mengurangi beban Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia, beberapa fungsi kota perlu untuk didistribusikan ke wilayah sekitar
4) Mendukung pengembangan Koridor Ekonomi Jawa yang tertuang dalam MP3EI (Keppres No.32/2011).
Kebutuhan Pembangunan perumahan dan permukiman skala besar di bagian wilayah Barat dan
Timur
Kebutuhan Pembangunan perumahan dan permukiman skala besar di bagian wilayah Barat dan
Timur
• Bagian Barat : Pengembangan Kota Kekerabatan Maja oleh Menpera
• Bagian Timur : Rencana Pengembangan oleh JICA
• Bagian Barat : Pengembangan Kota Kekerabatan Maja oleh Menpera
• Bagian Timur : Rencana Pengembangan oleh JICA
8
No Akses
Waktu
Tempuh
(Kondisi
Normal)
Jarak
Tempuh
(Km)
1 Jakarta- Jalan Tol Jakarta
Merak, pintu tol Balaraja
Barat – pertigaan
Cangkudu – Cisoka –
Cikasungka – Maja
1 jam 28,14
2 Jakarta (Daan Mogot),
Tangerang, Bitung,
Balaraja, Cangkudu,
Cisoka, Maja
3 jam 78
3 Jakarta (Daan Mogot),
Cikokol, Parung Panjang,
Jasinga, Maja
3 jam 45
menit
100
4 Rangkasbitung – Kopo
(Kabupaten Serang) –
Maja
60 menit 22
5 Maja – Cikasungka –
Tenjo – Tigaraksa
40 15
6 Rute Kereta Jakarta –
Rangkasbitung- Merak
Terletak Pada 2 Provinsi, 3 Kabupaten:•Kec.Maja, Kab.Lebak – Prop. Banten,•Kec. Tenjo, Kab. Bogor – Prop. Jawa Barat •Kec.Cisoka dan Tigaraksa, Kab.Tangerang – Prop.Banten
LIPPO VILLAGE
BSD CITY
MILLENIUM INDUSTRIAL ESTATE (Cikupa, Tigaraksa)
1. Newtowns, eg. BSD, Lippo Village, etc
2. Industrial area (Balaraja, Cikupa, Jayanti, Cikande)
3. Train acces4. Jakarta-Merak Toll Road5. Bojonegara Port6. Krian Dam construction
DKI JAKARTA:METROPOLITAN CORE JABODETABEK
JKT–MAJA BY TRAIN: 45 minutes
JKT–MERAK TOLL ROAD
BOJONEGARA PORTCapacity 4,5-6,5jt TEUs (2010-2025)
SUPPORTING ACTIVITIES AT SURROUNDING AREAS:
a) Preliminary Master Plan; Untuk Area seluruh Kota Maja + 10.900 Ha
b) Master Plan (Zoning Plan dan Infrastructure Plan); Area prioritas Kota Maja + 1.200 ha
c) Feasibility Study; Tahapan di area prioritas Kota Maja + 200 ha
d) Block Plan; Tahapan di area prioritas Kota Maja + 200 ha
e) Site Plan; Tahapan di area prioritas Kota Maja + 200 haf) Detail Engineering Design (DED); Tahapan di area
prioritas Kota Maja + 200 hag) Business Plan; Tahapan di area prioritas Kota Maja
+ 200 ha
11
Mengembangkan ekonomi baru di Wilayah Timur Metropolitan Jakarta yang didukung dengan pengembangan pintu masuk ekonomi seperti pengembangan Pelabuhan Udara atau Pelabuhan Laut
TERIMA KASIH
DAN
LAMPIRAN
KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYATDEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN KAWASAN
13
Jenisnya :
1) Kota baru yang dibangun untuk pusat kekuasaan atau pemerintahan kerajaan baru, negara baru, provinsi baru atau kabupaten baru. Contoh : pembangunan Kota Palangkaraya sebagai ibukota provinsi baru Kalimantan Tengah pada tahun 1950an, dan kota untuk pemekaran
2) Kota baru yang dibangun untuk menunjang kegiatan pemanfaatan sumber daya alam. Contoh : Kota Bontang untuk mendukung industri pengolahan gas alam di Kalimantan Timur
3) Kota baru yang dibangun untuk menunjang kegiatan pendidikan tinggi. Contoh : Jatinangor yang dikembangkan di sebelah timur Bandung
4) Kota baru yang dibangun untuk mengatasi masalah di kota-kota besar dan metropolitan, seperti masalah lalu lintas, Kekurangan rumah, perumahan kumuh, pencemaran lingkungan, dll. Contoh : Kota Kekerabatan Maja, dan kota-kota baru di sekitar metropolitan
14
Kota Baru adalah kota mandiri sebagai tempat tinggal dan sekaligus sebagai tempat bekerja
top related