tauhid mencoba berbicara tentang iman

Post on 11-Jul-2015

97 Views

Category:

Social Media

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MencobaBerbicaraTentangIman

• Seseorang yang berbicara tentang iman dan artikehidupan bagaimanapun tak bisa berbicaratanpa melepaskan diri dari berbagai unsur dalamdirinya, kecendrungan-kecendrunga filsafatnya, pembawaan yang berasal dari kejiwaanya, pilihanbacaanya, pengaruh-pengaruh pemikiran yang datang kedalam pandangan hidupnya, pengalaman fisik maupun kerohaniannya danlain lain.

Agama hidup tidakhanya sebagai wahyu

melainkan juga sebagaiiman.

• Iman bukanlah sekedar suatu akhir prosesintelektual. Melainkan suatu penerjunan dirikedalam suatu proses yang sepenuhnyaberlangsung dalam hidup. Dengan segalagejolaknya.

• iman yang terbit sebagai akhirpembuktian semacam 2x2=4 adalahiman yang tidak hidup dalamgetaran. Yakni getaran ketika imanmau tak mau secara real belangsungdalam perbatasan serayaberhadapan, dengan alternatifnya.

• Bagi arcoun doktrinyang ortodoks, yang fundamentalis, telahmenghalangipertumbuhan filsafat, mengebiri pertumbuhanilmu melalaikan sejarahdan budaya rakyatmuslim yang butahuruf.

• Sidharta Gautama, ia melihathidup sebagai suatu peralihanyang tak henti-hentinya darisengsara.

• Dalam diri Rabi’ah al-adawiah kitatemukan yang tidak ada pada manusiaCamus yakni iman. namun rasanya, bersama iman itu yang menghuungkan Rabi’ah denganTuhannya, seperti umumnya yang dialami para sufi ada sesuatu yang lain yakni cinta.

top related