swot analysis - asropi.files.wordpress.com · • menggunakan matriks efe/efas dan matriks ife/ifas...
Post on 18-Mar-2019
602 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SWOT ANALYSISDeputi Bidang Koordinasi Kebudayaan,Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Jakarta, 11 April 2018
DR. ASROPI, SIP, MSI
081386099760
https://asropi.wordpress.com/
asropi0703@gmail.com
STIA LAN JAKARTADr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Awal diperkenalkan sekitar tahun 60 an
• Merupakan teknik analisis lingkungan sebagai bagian dari manajemen stratejik
• Dewasa ini, SWOT analysis hampir diterapkan pada seluruh organisasi, baik pada sektor bisnis maupun publik
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Banyak ahli yang mengembangkan konsep SWOT ini. Varian konsep analisis SWOT relatif banyak
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Varian #1#
• Hanya memuat daftar faktor-faktor strategis, baik yang bersumber dari lingkungan internal maupun eksternal
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Varian #2#
• Memuat :
• Faktor-faktor strategis, dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal
• Strategi yang dihasilkan melalui pemaduan antara faktor-faktor internal dan eksternal secara menyeluruh: SO, WO, ST, WT
• Keseluruhan faktor dalam satu aspek (misalkan:Strengths) tidak diperinci pada saat digunakan untuk penyusunan strategi
Sumber:
http://gresikkab.go.id/media/Dispendukcapil/RENSTRA%202016-2021.pdf
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Varian #3#
• Memuat :
• Faktor-faktor strategis, dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal
• Strategi yang dihasilkan melalui pemaduan antara faktor-faktor internal dan eksternal secara menyeluruh: SO, WO, ST, WT
• Faktor-faktor dalam satu aspek (misalkan:Strengths) ditampakan secara terinci pada saat digunakan dalam penyusunan strategi
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Varian #4#
• Memuat :
• Faktor-faktor strategis, dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal
• Strategi dihasilkan setelah proses penentuan posisi strategis organisasi
• Menggunakan matriks EFE/EFAS dan matriks IFE/IFAS
• Matriks digunakan untuk setiap aspek lingkungan strategis, sehingga terdapat 2 matriks EFE/EFAS (opportunities dantreats) dan 2 matriks IFE/IFAS (Strengths dan weaknesses)
Sumber: dadang-solihin.blogspot.comDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Varian #5#
• Memuat :
• Faktor-faktor strategis, dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal
• Strategi dihasilkan setelah proses penentuan posisi strategis organisasi
• Menggunakan matriks EFE/EFAS dan matriks IFE/IFAS
• Hanya ada 2 matriks, yaitu 1 matriks untuk faktor lingkungan eksternal dan 1 matriks untuk faktor lingkungan internal
• Pembobotan (weighting) dilakukan melalui expert judgement)
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Varian #6#
• Memuat :
• Faktor-faktor strategis, dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal
• Strategi dihasilkan setelah proses penentuan posisi strategis organisasi
• Menggunakan matriks EFE/EFAS dan matriks IFE/IFAS
• Hanya ada 2 matriks, yaitu 1 matriks untuk faktor lingkungan eksternal dan 1 matriks untuk faktor lingkungan internal
• Pembobotan (weighting) dilakukan melalui tahap pembandingan “tingkat urgensi” setiap faktor satu dengan yang lain
Sumber: http://bpkad.bekasikota.go.id/2017/05/02/analisis-visi-misi-dan-swot-pada-
badan-pengelola-keuangan-dan-aset-daerah-bpkad-pemerintah-kota-bekasi/
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Varian #7#
• Memuat :
• Faktor-faktor strategis, dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal
• Strategi dihasilkan setelah proses penentuan posisi strategis organisasi
• Menggunakan matriks EFE/EFAS dan matriks IFE/IFAS
• Hanya ada 2 matriks, yaitu 1 matriks untuk faktor lingkungan eksternal dan 1 matriks untuk faktor lingkungan internal
• Nilai EFAS dan nilai IFAS diperoleh melalui proses yang lebih kompleks, yaitu dengan terlebih dahulu menentukan nilai NBD, NRK, NBK dan TNB
Sumber: http://bpkad.bekasikota.go.id/2017/05/02/analisis-visi-misi-dan-swot-pada-badan-pengelola-
keuangan-dan-aset-daerah-bpkad-pemerintah-kota-bekasi/
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Perkembangan konsep SWOT Analysis
• Varian #8#
• Memuat :
• Faktor-faktor strategis, dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal
• Strategi dihasilkan setelah proses penentuan posisi strategis organisasi
• Menggunakan matriks EFE/EFAS dan matriks IFE/IFAS
• Prioritas strategi dengan menggunakan metode Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Komponen SWOT Analysis
• Analisis lingkungan
• Posisi strategis organisasi
• Alternatif strategi
• Strategi prioritas
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Komponen SWOT Analysis
• Analisis lingkungan
• Tujuan analisis lingkungan adalah untuk mengenali faktor-faktor strategis yang mempengaruhi kemampuan organisasi dalam mewujudkan sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkannya.
Dapat dikendalikan
Tidak dapat dikendalikan
Menguntungkan/
mendukung
Merugikan/
menghambat
Internal Strength Weakness
Eksternal Opportunity treath
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Komponen SWOT Analysis
• Analisis lingkungan
• Lingkungan internalNo. Bidang Karakter/faktor
Strength Weaknesses
1 Sumberdaya manusia
2 Keuangan
3 Sarana dan prasarana
4 Budaya organisasi
5 Kepemimpinan
6 Komunikasi
7 Struktur organisasi
8 Kebijakan
9 .....
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Komponen SWOT Analysis
• Analisis lingkungan
• Lingkungan Eksternal
No. Bidang Peristiwa/Faktor
Opportunity Treats
1 Politik
2 Economi
3 Sosial
4 Teknlogi
5 Environmental
6 Legal
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Komponen SWOT Analysis
• Analisis lingkungan
Dimensi
Lingkungan
Aspek Faktor
Lingkungan
Internal
Strengths
weaknesses
Lingkungan
eksternal
Opportunities
Treats
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Komponen SWOT Analysis
• Posisi strategis organisasi
• The Strategic position and action evaluation (SPACE) matrix
III I
IV IISW
O
T
IFE/IFAS
Matrix
IFE/IFAS
Matrix
EFE/EFAS
Matrix
EFE/EFAS
Matrix
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Komponen SWOT Analysis
• Alternatif strategi
Mini -Maxi
Maxi -Maxi
Mini -Mini
Maxi -Mini
SW
O
T
III I
IV IISW
O
TDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Komponen SWOT Analysis
• Strategi prioritas
• QSPM
• Bobot diperoleh dari Bobot dalam matriks EFAS dan IFAS
• Strategi, dihasilkan dari matriks SPACE
• TK mencerminkan tingkat keterkaitan (skor 1-4)
• NK, nilai keterkaitan
Faktor
kunci
Bobot (B) Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3
TK NK
(B x TK)
TK NK
(B x TK)
TK NK
(B x TK)
O1
O2
O3
T1
T2
S1
S2
W1
W2
W3
Total
Priotitas
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT AnalysisSasaran
Strategis
Lingkungan
Internal
Lingkungan
Eksternal
Strengths Weaknesses Opportunities Treats
IFE / IFAS
Matrix
EFE / EFAS
Matrix
SPACE MatrixAlternatif
Strategi
QSPM: Prioritas
Strategi
Analisis
Lingkungan
Posisi
Startegis
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
Visi dan Misi
Tujuan Tujuan
Sasaran
Strategis
Sasaran
Strategis
Sasaran
Strategis
Sasaran
Strategis
SWOT Analysis SWOT Analysis
Strategi
SWOT Analysis SWOT Analysis
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 1 Analisis Lingkungan
• Lingkungan Internal No. Bidang Karakter/faktor
Strength Weaknesses
1 Sumberdaya manusia
2 Keuangan
3 Sarana dan prasarana
4 Budaya organisasi
5 Kepemimpinan
6 Komunikasi
7 Struktur organisasi
8 Kebijakan
9 .....Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 2 Analisis Lingkungan
• Lingkungan Eksternal
No. Bidang Peristiwa/Faktor
Opportunity Treats
1 Politik
2 Economi
3 Sosial
4 Teknlogi
5 Environmental
6 Legal
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 3 Analisis Lingkungan
• Faktor-faktor Strategis
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 4 Posisi Strategis Organisasi
• Penentuan nilai faktor eksternal dengan matriks EFE/EFAS
No. Faktor Eksternal Bobot Rating Nilai
Opportunities
1 O1
2 O2
10 O10
Total nilai O
Treats
1 T1
2 T2
10 T10
Total nilai TDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 4.1 Posisi Strategis Organisasi
• Penentuan bobot untuk setiap faktor eksternal
No. Faktor
Eksternal
Faktor urgen Total Bobot
01 02 O10 T1 T2 T10
1 O1
2 O2
10 O10
11 T1
12 T2
20 T10
Total 1
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Posisi Strategis Organisasi
• Contoh penentuan bobot untuk setiap faktor eksternal
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 4.2 Posisi Strategis Organisasi
• Penentuan rating setiap faktor eksternal
No. Faktor Eksternal Rating
Opportunities
1 O1
2 O2
10 O10
Treats
1 T1
2 T2
10 T10
Rating
- Mencerminkan efektivitas dari
strategi yang sekarang diberikan
organisasi terhadap faktor tersebut
- Skor rating factor eksternal adalah
antara 1 sampai dengan 4
- 1 menunjukan factor Treat yang
sangat mengancam atau
berbahaya
- 2 menunjukan factor treat yang
kurang memberikan ancaman
- 3 menunjukan factor
opportunities yang memberikan
peluang kecil
- 4 menunjukan factor
opportunities yang memberikan
peluang besarDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 5 Posisi Strategis Organisasi
• Penentuan nilai faktor Internal dengan matriks IFE/IFAS
No. Faktor Eksternal Bobot Rating Nilai
Strengths
1 S1
2 S2
10 S10
Total nilai S
Weaknesses
1 W1
2 W2
10 W10
Total nilai WDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 5.1 Posisi Strategis Organisasi
• Penentuan bobot untuk setiap faktor internal
No. Faktor Internal Faktor urgen Total Bobot
S1 S2 S10 W1 W2 W10
1 S1
2 S2
10 S10
11 W1
12 W2
20 W10
Total 1
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 5.2 Posisi Strategis Organisasi
• Penentuan rating setiap faktor internal
No. Faktor Internal Rating
Strengths
1 S1
2 S2
10 S10
Weaknesses
1 W1
2 W2
10 W10
Rating
- Skor rating adalah antara 1 sampai
dengan 4
- 1 menunjukan kualitas faktor
weakness yang sangat lemah
- 2 menunjukan kualitas faktor
weakness yang kurang lemah
- 3 menunjukan factor strength
yang kurang kuat
- 4 menunjukan factor strength
yang sangat kuat
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 6 Posisi Strategis Organisasi
• Strategic positioning dengan matriks SPACE
• Hitung nilai factor internal, yaitu selisihantara nilai W dan niai S
• Jika total nilai tersebut lebih besar dari 2,5, letakan nilai tersebut pada sumbu X yang berada di sebelah kanan titik perpotongansumbu X dan Y
• Jika total nilai kurang dari 2,5, maka letakannilai tersebut pada sumbu X yang beradadisebelah kiri
• Hitung nilai factor eksternal, yaitu selisihnilai O dan nilai W
• Jika total nilai tersebut lebih besar dari 2,5, letakan nilai pada sumbu Y yang berada di atastitik perpotongan sumbu X dan Y
• Jika total nilai tersebut lebih kecil dari 2,5, letakan nilai tersebut pada sumbu Y yang berada dibawah titik perpotongan sumbu X danY
III I
IV IISW
O
TDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 6 Posisi Strategis Organisasi
• Contoh Strategic positioning dengan matriks SPACE
• Total nilai W dan S adalah 2,6
• Total nilai O dan T adalah 1,6
• Maka posisi strategis organsasi tersebutadalah pada kuadran II
III I
IV IISW
O
TDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 7 menyusun alternative strategi
• Strategi organisasi tergantung pada posisi strategis dari organisasi tersebut.
• Organisasi pada kuadran I, sesuai untuk mengembangkan strategi yang bersifat “Memaksimalkan kekuatan untuk meraih peluang”
• Organisasi pada kuadran II, sesuai untuk mengembangkan strategi yang bersifat “Memaksimalkan kekuatan untuk mengatasi ancaman/tantangan”
• Organisasi pada kuadran III, sesuai untuk mengembangkan strategi yang bersifat “mengurangi kelemahan untuk dapat meraih peluang”
• Organisasi pada kuadran IV, sesuai untuk mengembangkan strategi yang bersifat “mengurangi kelemahan untuk menghindari ancaman/tantangan”
Mini -Maxi
Maxi -Maxi
Mini -Mini
Maxi -Mini
SW
O
T
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 8 menyusun alternative strategi
• Dengan posisi strategis pada kuadran II, selanjutnya organisasi perlu mengembangkan strategi yang bercirikan “memaksimalkan kekuatan untuk mengatasi ancaman /tantangan”
• Strategi pada kuadran II, antara lain meliputi:
• Mempertahankan keunggulan “S”.
• Efisiensi
• Spesialisasi/ prioritas program pelayanan
III I
IV IISW
O
TDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Prosedur SWOT Analysis
• Tugas 9 menentukan prioritas strategi
Faktor
kunci
Bobot (B) Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3
TK NK
(B x TK)
TK NK
(B x TK)
TK NK
(B x TK)
O1
O2
O3
T1
T2
S1
S2
W1
W2
W3
Total
PriotitasDr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Curriculum Vitae
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
Curriculum Vitae
Dr, Asropi, SIP, MSi_STIA LAN JAKARTA
top related