sungai dan pengalirannya
Post on 16-Jul-2015
196 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/13/2018 Sungai Dan Pengalirannya - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sungai-dan-pengalirannya 1/6
SUNGAI DAN PENGALIRANNYA
Sungai merupakan salah satu unsur penting dan kehidupan manusia, dan manejemen
sungai ini dilakukan oleh berbagai profesi. Ahli sipil misalnya mengelola sungai
untuk keperluan reservoir, pembangunan pelabuhan dan jembatan. Untuk keperluantersebut diperlukan pengetahuan tentang sungai, misalnya morfologi dan
perkembangannya.
Morfologi sungai adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang geometri
(bentuk dan ukuran), jenis, sifat dan perilaku sungai dengan segala aspek
perubahannya dalam matra ruang dan waktu. Dengan demikian morfologi sungai ini
akan menyangkut sifat dinamik sungai dan lingkungannya yang saling terkait.
Ada dua proses penting dalam pengaliran sungai yaitu erosi dan pengendapan.
Erosi akan terjadi pada dinding atau dasar sungai dibawah kondisi aliran yang bersifat
turbulen. Pengendapan akan terjadi jika material yang dipindahkan jauh lebih besaruntuk digerakkan oleh kecepatan dan kondisi aliran.
Aliran laminar
Ketika air mengalir dengan lambat, partikel akan bergerak dalam arah paralel.
Kecepatan air meningkat dari bawah ke atas.
Aliran turbulen
Aliran di alam akan cukup cepat dan mengakibatkan terganggunya aliranlaminer. Kecapatan aliran akan berbeda pada atas, tengah, bawah, depan dan
belakang. Aliran seperti ini dinamakan aliran turbulen, sebagai akibat dari adanya
perubahan friksi, yang akan mengakibatkan perubahan gradien kecepatan. Kecepatan
maksium pada aliran turbulen umumnya terjadi pada kedalaman 1/3 dari permukaan
air terhadap kedalaman sungai.
Secara horizontal, kecepatan aliran juga akan berbeda dan secara umum
kecepatan terbesar akan terjadi di bagian tengah sungai.
Kekuatan air membawa material ke dalam dan pada tebing sungai atau tanggul
tergantung pada gaya geser dan gaya tahan. Gaya geser dilambangkan dengan t0 merupakan fungsi khusus dari berat spesific fluida (g), rata-rata jari-jari hidraulik (R)
dan slope (S) sungai.
Geometri sungai seperti digambarkan berikut (R dinamakan juga sebagai
perimeter basah) dan persamaan tractive force (gaya geser) adalah sebagai berikut :
t0 = g R S
Material batuan merupakan faktor yang berperan dalam proses pembentukan
dan bentuk sungai. Ukuran partikel dari material berpengaruh terhadap kemampuan
air untuk memindahkannya. Besarnya kecepatan aliran air untuk menggerakkan
partikel lempung akan lebih kecil dibandingkan dengan kecepatan aliran air untuk menggerakkan partikel pasir.
5/13/2018 Sungai Dan Pengalirannya - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sungai-dan-pengalirannya 2/6
Kemampuan aliran air untuk memindahkan partikel akan tergantung pada rata-
rata kecepatan dibandingkan dengan kecepatan aliran dekat kontak antara air dengan
dasar sungai. Empat cara material terangkut adalah dalam bentuk larutan, suspensi,
saltasi dan dalam bentuk rolling dan sliding. Umumnya beban saltasi dan rolling serta
sliding bergerak bersama dinamakan sebagai bed load , sedangkan suspended loaddibagi kedalam dua kategori yaitu suspensi permanen dan temporer.
MORFOMETRI DAERAH ALIRAN SUNGAI
Morfometri DAS atau basin morfometri adalah bagian bentang alam atau lahan
dimuka bumi yang dibatasi oleh punggungan atau rangkaian perbukitan sehingga
semua aliran permukaan masuk ke sungai induk dan keluar melalui outlet tunggal.
Penentuan batas Daerah Aliran Sungai :
1. Mencari kontur ganda
2. Mencari ujung sungai dari orde terkecil
3. Melihat hubungan dari bukit-bukit
A. Plain
1.
Bidang Daerah Aliran Sungai (space) = L
2
2. Linement (linier) = L
3. Linear/space =
B. Parameter
1. Luas Daerah Aliran Sungai = A
2. Panjang Daerah Aliran Sungai = L
3. Lebar Daerah Aliran Sungai = W = garis terpanjang yang tegak lurus terhadap
L, sedangkan lebar rata-rata =
4. Form factor (Rf )
akan = 1 jika berbentuk lingkaran
R f < 1 bentuk memanjang dan semakin mendekati 1 artinya
semakin kompak
5. Koefisien kekompakkan (Cc)
5/13/2018 Sungai Dan Pengalirannya - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sungai-dan-pengalirannya 3/6
P = perimeter sesungguhnya
Pc = perimeter pengandaian
Seandainya DAS tersebut berbentuk lingkaran, dengan luas AJika A berbentuk lingkaran maka
6. Nisbah lingkar (Rc)
7. Nisbah memanjang atau elongation ratio (Re)
L = panjang sesungguhnya
Dc = diameter pengandaian
C. Satuan-satuan ukuran
1. Linear
Panjang di peta x penyebut skala dengan satuan yang sama
2. Luas
- planimeter :
- Grid cell
- Komparasi berat / luas kertas gambar
- Triangle space
Contoh :
- Simpson rule
SISTEM DAN POLA PENGALIRAN
1. Sistem pengaliran Sistem pengaliran sungai adalah aliran sungai baik utama maupun cabang-cabangnya
yang membentuk satu kesatuan sistem sungai mengalir melalui suatu lembah
pengaliran dalam satu cekungan dan terpisah dari cekungan lainnya oleh suatu batas
pemisah air (J.R. Desaunettes).
2. Pola pengaliran Menurut beberapa ahli morfologi, pola pengaliran mempunyai pengertian :
a. kumpulan jalur-jalur pengaliran hingga bagian terkecilnya yang mengalami
pelapukan dan tidak ditempati oleh sungai secara permanen (A. D. Howard,
1966)
b. Susunan garis-garis alamiah yang mempunyai pola tertentu pada suatu daerah
yang dikaitkan dengan kondisi geologi lokal dan sejarah geologinya (J. R.
Dessaunettes, 1972).
5/13/2018 Sungai Dan Pengalirannya - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sungai-dan-pengalirannya 4/6
c. Merupakan gabungan beberapa individu sungai yang saling berhubungan
membentuk suatu pola dalam kesatuan ruang (W. D. Thornburry, 1954).
Istilah yang lebih baik digunakan adalah tata pengaliran karena mencerminkan
hubungan yang lebih erat dari masing-masing individu sungai dibandingkan dengangaris-garis aliran yang terbentuk pada pola dasar pengaliran yang umum.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan pola aliran:
a. kemiringan lereng
b. perbedaan resistensi batuan
c. kontrol stuktur
d. pembentukan pegunungan
e. proses geologi kuarter
f. sejarah dan stadia geomorfik dari cekungan pola pengaliran
3. Klasifikasi pola aliran menurut Arthur Davis Howard, 1967
a. Pola Aliran Dasar
1. Dendritik
2. Paralel
3. Trellis
4. Rectanguler
5. Radial6. Anular
7. Multibasinal
8. Contorted
b. Pola Aliran Ubahan
1. Ubahan dendritik
- subdendritik
- pinnate
- anastomatic- distributary
2. Ubahan paralel
- subparalel
- colinier
3. Ubahan trellis
- subtrellis
- directional trellis
- recurved trellis
- fault trellis
- joint trellis
4. Ubahan rectanguler- angulate
5/13/2018 Sungai Dan Pengalirannya - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sungai-dan-pengalirannya 5/6
5. Ubahan radial
- centripetal
6. Penggabungan beberapa pola dasar
- complex
- compound
7. Perkembangan pola baru- palimpsest
4. Ukuran-ukuran jaring-jaring Sistem notasi jaring ditujukan untuk memberikan peringkat atau orde sungai.
Orde sungai adalah urutan-urutan sungai berdasarkan cabang yang dimilikinya.
Pembagian orde sungai menurut Strahler :
- orde 1 tidak mempunyai cabang
- orde 2 merupakan gabungan orde 1
- orde 3 merupakan gabungan 2
- dan seterusnya
Pembagian orde sungai menurut Shreve :- orde 1 tidak mempunyai cabang
- orde selanjutnya merupakan gabungan dari orde sebelumnya.
4.1 Frekuensi sungai (Nu)
Nu = S sungai orde u
Nu+1 = S sungai orde u+1
Semakin besar frekuensi maka Nu semakin kecil, semakin besar orde sungai maka
semakin sedikit jumlah sungai
4.2 Panjang sungai
Total panjang sungai orde-u = Lu
Rata-rata panjang sungai orde-u =
4.3 Jumlah panjang sungai
Jumlah panjang sungai orde-u = SLu = SL1 + (SLu+1) + ….. + (SLu+n)
4.4 Drainage density (kerapatan pengaliran, DD)
dengan L = jumlah panjang segmen
A = luas daerah pengaliran
Koreksi untuk :
DD jika dihitung dari peta topografi (1 : 50.000) menurut Eyler, 1969 :
DD = 1,35 d + 0,26 s + 2,80
Dimana DD = kerapatan drainage actual (km/km2)
d = kerapatan drainage dari peta topografi (km/km2)
s = kemiringan lereng rata-rata (%)
4.5 Bifucartion ratio (nisbah percabangan/tingkat percabangan sungai, Rb)
5/13/2018 Sungai Dan Pengalirannya - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/sungai-dan-pengalirannya 6/6
Kriteria untuk Rb:
a. Jika Rb antara 3 – 5 artinya jaring-jaring sungai dalam Daerah Aliran Sungai
terpengaruh oleh struktur geologi hanya terjadi erosional saja.. Nilai Rb yang normalselama alami tidak kurang dari 2.
b. Nilai Rb antara 2 – 3 artinya ada stuktur geologi tetapi hanya antiklin atau
sinklin
c. Nilai Rb > 5 artinya DAS tersebut sangat dipengaruhi oleh stuktur geologi
5. Relief Sungai
5.1 Relief Sungai (Hu)
Hu = a – ba = titik tertinggi yang dicapai oleh sungai orde u
b = titik terendah
n = jumlah orde sungai
5.2 Gradien Sungai (Su)
Adalah beda tinggi sungai tertinggi dan terendah dibagi dengan panjang sungai.
5.3 Relief ratio (Rr)
Adalah perbandingan Hu dan Hu+1
5.4 Gradien ratio
5.5 Relief ratio
dimana SHu = jumlah relief tinggi cekungan orde u
E = dimensi terpanjang dari sungai = perbedaan elevasi total
top related