subgaleal hematoma

Post on 28-Jan-2016

99 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

xxxxx

TRANSCRIPT

Moh. Fiqri Mahmudin

10 777 036

Pembimbing Klinik : dr. Suldiah, Sp.A

Subgaleal Hematoma

Cedera kepala merupakan salah satu penyebab utama kematian pada pengguna kendaraan bermotor karena tingginya tingkat mobilitas dan kurangnya kesadaran untuk menjaga keselamatan di jalan raya.

Lebih dari 50% kematian disebabkan oleh cedera kepala dan kecelakaan kendaraan bermotor. Setiap tahun, lebih dari 2 juta orang mengalami cedera kepala, 75.000 diantaranya meninggal dunia dan lebih dari 100.000 orang yang selamat akan mengalami disabilitas permanen.

Pendahuluan

Pasien dengan trauma kepala memerlukan penegakkan diagnosa sedini mungkin agar tindakan terapi dapat segera dilakukan untuk menghasilkan prognosa yang tepat, akurat dan sistematis.

Dalam suatu penelitian menunjukan bahwa tindakan operasi pada trauma kepala berat dalam rentang waktu 4 jam pertama setelah kejadian, dapat menyelamatkan 60 – 70 % pasien, Namun, bila operasi dilakukan lebih dari 4 jam setelah kejadian, tingkat kematian dapat melebihi angka 90 %.

....

Identitas Pasien

Nama : An. ABUmur : 13 TahunJenis Kelamin : Laki-lakiTanggal Pemeriksaan : 19 November 2015

Laporan Kasus

Anamnesis

Keluhan utama adalah benjolan di kepala bagian depan.

Pasien rujukan dari RSU Anutapura, Konsul ke bedah saraf dengan post epilepsi. Pada saat ini pasien datang ke RSUD Undata dengan keluhan benjolan di kepala bagian depan. Pasien mengeluh sakit kepala, demam yang dirasakan naik turun dan disertai dengan kejang sebanyak 3 kali. Kejang dirasakan selama 30 menit. Benjolan pada kepala pasien didapatkan setelah kecelakaan lalu lintas 1 bulan yang lalu.

....

Riwayat penyakit terdahuluAnak ini sebelumnya tidak pernah mengalami hal yang sama.

Riwayat penyakit dalam keluarga Tidak ada keluarga yang memiliki keluhan yang sama.

....

Riwayat kehamilan dan persalinan

Riwayat ANC lengkapRiwayat sakit waktu hamil (-)Riwayat hipertensi selama kehamilan (-)Riwayat natal : Anak ini lahir spontan di

rumah ditolong oleh bidan dengan berat badan lahir 3000 gram sedangkan panjang badan dan lingkar kepala ibunya sudah lupa. Saat lahir anak ini langsung menangis, tidak ada sianosis dan gerak aktif.

....

Riwayat perkembangan

Tengkurap : 3 bulanMerangkak : 8 bulanDuduk : 7 bulanBerdiri : 11 bulanBerjalan : 1 tahun 2 bulan

....

Anamnesis makanan terperinci

....

Usia Riwayat makanan

0-6 bulan ASI

6 bulan – 8 bulan Bubur Susu & pisang + ASI / Susu formula

8 bulan sampai – 1 tahunBubur saring dicampur dengan wortel, tomat, hati

ayam + susu formula

1 tahun – sekarangAnak sudah bisa makan nasi + sayur + lauk

pauknya dan sudah makan sendiri + Susu formula

Riwayat imunisasi : ( Lengkap )

BCG : 1 kali (saat usia 2 bulan)Hepatitis B : 3 kali (usia 0,1,6 bulan)Polio : 4 kali (saat usia 0,2,4,6 bulan)DTP : 3 kali (saat usia 2,4,6 bulan)Campak : 1 kali (saat usia 9 bulan)

....

Keadaan umum : Sakit sedangTingkat kesadaran : Compos mentisTinggi badan : 141 cmBerat badan : 28 kgStatus gizi : Gizi kurang (CDC

= 82 %)

Pemeriksaan Fisik

Tanda Vital

Tekanan darah : 100 / 60 mmHgNadi : 120 x/menitPernapasan : 35 x/menitSuhu badan : 37,3oC

....

Kepala : Bagian frontal mengalami benjolan akibat hematoma

Mata : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterus (-/-), Refleks cahaya (+/+), Edema palpebra (-/-)

Telinga : Otorrhea (-/-)

Hidung : Rhinorrhea (-/-)

Mulut : Bibir sianosis (-), Kering (-)

Leher : Kelenjar getah bening : pembesaran (-), Kelenjar tiroid : pembesaran (-),

Tonsil : T1-T1 tidak hiperemis.

Paru – paru

Inspeksi : Ekspansi paru simetris bilateral, Massa (-), Retraksi (-)

Palpasi : Vocal fremitus kiri = kanan, Tidak teraba massa

Perkusi : Sonor seluruh permukaan paruAuskultasi : Brokovesikuler (+/+), Wheezing

(-/-), Ronkhi (-/-).

....

Jantung

Inspeksi : Ictus cordis tidak tampakPalpasi : Ictus cordis teraba pada spatium

intercosta V linea midclavicula sinistra

Perkusi : Batas jantung normalAuskultasi : Bunyi jantung I/II murni reguler,

murmur (-).

....

Abdomen

Inspeksi : Ruam (-), Massa (-), Distensi abdomen (-), Bekas luka (-)

Auskultasi : Peristaltik (+) kesan normalPerkusi : TimpaniPalpasi : Massa (-), Nyeri tekan (-),

Organomegali (-)

....

Genitalia : Dalam batas normal

Ekstremitas : Akral hangat, Edema (-)

....

Laboratorium :

WBC : 13,6 x 103/mm3 RBC : 3,68 x 103/mm3

HGB : 10,2 g/dlHCT : 30,2 %PLT : 483 x 103/mm3

GDS : 160 mg / dl

....

Diagnosis Kerja : Subgaleal Hematom

Diagnosis Banding : Cepalhematoma

....

Terapi :

IVFD Ringer Laktat 16 tetes/menitInjeksi Cefotaxime 5 gr / 12 jam / IVInjeksi Dexametason 140 mg/ 12 jam / IVInjeksi Ranitidin 150 mg / 12 jam / IVDrips NeurosanbePacetamol 3 x 2 cth

....

Hematoma subgaleal merupakan perdarahan pada ruang antara periosteum tulang tengkorak dan aponeurosis galea kulit kepala. Hematoma subgaleal memiliki kekerapan yang tinggi terhadap terjadinya trauma kepala (40%), seperti perdarahan intrakranial atau fraktur tulang tengkorak. Kejadian tersebut tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan beratnya perdarahan subgaleal

Diskusi

Hematoma subgaleal terjadi akibat dari rupturnya vena-vena emisaria yaitu vena-vena yang melewati foramen tengkorak dan mengalirkan darah dari sinus serebral ke pembuluh di luar tengkorak.

....

Hematoma subgaleal timbulnya secara perlahan dan kadang-kadang tidak dapat dikenali dalam beberapa jam. Pasien dengan hematoma subgaleal dapat mengalami syok hemoragik.

....

Terapi farmakologi menggunakan cairan intravena ditujukan untuk mempertahankan status cairan dan menghindari dehidras. Pada saat awal pemasukan cairan dikurangi untuk mencegah bertambahnya edema dengan jumlah cairan 1500-2000 ml / hari diberikan perenteral, sebaiknya dengan cairan kristaloid seperti NaCl 0,9% atau ringer laktat, jangan diberikan cairan yang mengandung glukosa oleh karena terjadi keadaan hiperglikemia menambah edema.

....

Furosemid dapat menurunkan edema melalui efek menghambat pembentukan cairan dan menarik cairan interstitial pada edema. Dengan dosis 40 mg/hari/iv.

....

Kejang yang terjadi dalam minggu pertama setelah trauma disebut early epilepsi dan yang terjadi setelah minggu pertama disebut late epilepsy. Early epilelpsi lebih sering timbul pada anak-anak dari pada orang dewasa, kecuali jika ada fraktur impresi, hematom atau pasien dengan amnesia post traumatik yang panjang. Kejang pertama dapat diberikan terapi dengandosis Fenitoin 200 mg, dilanjutkan 3-4 x 100 mg/hari.

....

Ketika demam terjadi kenaikan suhu tubuh sehingga meningkatkan metabolisme otak dan menambah kerusakan sekunder, sehingga memperburuk prognosa. Oleh karena itu setiap kenaikan suhu harus diatasi dengan menghilangkan penyebabnya. Dapat diberikan terapi Paracetamol sirup 3 x 2 cth

....

Untuk mencegah Infeksi dapat diberikan profilaksis antibiotik bila ada resiko tinggi infeks yaitu dengan cefotaxime 5 gr/ 12 jam / IV

....

Bila tidak disertai syok atau trauma intrakranial, prognosis jangka panjang umumnya baik

....

Terima Kasih

top related