strategi merancang kurikulum pendidikan tinggi dan bkp
Post on 18-Oct-2021
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Strategi Merancang Kurikulum Pendidikan Tinggi danBKP Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
yang Kreatif dan Inovatif
Sri Suning Kusumawardani
Disampaikan dalam Webinar APTIKOM Provinsi DKI Jakarta, 10 April 2021
KusumawardanisSuning Kusumawardani
kusumawardanissuning@ugm.ac.id
Suning Kusumawardani
2
Tujuan Pendidikan TinggiManusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.
LulusanManusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab (Psl 3 UU 20) dan
UU 12/2012
Kompetensi Abad-21: HOTS (Communication, Collaboration, Compassion, Critical thinking, Creative thinking, Computational logic),
Adaptive, Flexible, Leadership, dll.
Intelektual yang berakhlakmulia sesuai tujuanpendidikan tinggi.
Literasi Baru:1.Big Data2.Teknologi3.Manusia
Mahasiswa
Tridharma PT
✓ Pendidikan
✓ Penelitian
✓ Pengabdian Masyarakat
KurikulumCapaian PembelajaranSistem PembelajaranBlended Learning/Daring
KKNI & SNDiktiCPL/LO
International Certificate
SISTEM DAN PROSES PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN TINGGI
UGMTalkstalks.ugm.ac.id
Innovating Education, Strengthening our NationTantangan Emerging Skills
Sumber: https://www.weforum.org/agenda/2016/03/21st-century-skills-future-jobs-students/
LITERASI DASAR KOMPETENSI KUALITAS KARAKTER
Penerapan pengetahuan & ketrampilan inti untuk keseharian
Terkait dengan cara menghadapitantangan/permasalahan kompleks
Terkait dengan cara menghadapiPerubahan yang terjadi
Literasi Menelaah
Literasi Numeris
Literasi Keilmuan
Literasi ICT
Literasi Finansial
Literasi Budaya dan Kewarganegaraan
Berpikir Kritisuntuk
PenyelesaianMasalah
Kreativitas
Komunikasi
Kolaborasi
Keingintahuan
Inisiatif
Kegigihan
KemampuanBeradaptasi
Kepemimpinan
Kesadaran Budayadan Sosial
Asah, Asih, Asuh
Pedagogy is the science or art of being a teacher
Important Knowledge for Educators
Inspire
Memberikan peran fasilitator, pendamping, dan motivator.
Menginisiasi atau membimbing kegiatan pembelajaran MBKM.
Terlibat dalam reorientasi kurikulum.
Menginisiasi dan menjembatani kerjasama dengan mitra.
Melakukan inovasi pembelajaran berbasis TIK.
Selalu mencari ilmu dan pengalaman baru yang mendukung tugas profesinya dan implementasi program MBKM.
Dosen Penggerak
Rasional Perlunya Inovasi Pembelajaran
Mendorong mahasiswa menggunakan sumber belajar internal
dan eksternal dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Peningkatan kompetensi abad 21 (6Cs).
Mendorong menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Perkembangan pengetahuan, teknologi, dan inovasi yang
semakin pesat.
Interaksi menggunakan Mentimeter
Go to www.menti.com and use the code …..
Tiga kata yang berasosiasi dengan Inovasi PembelajaranAbad 21
Blended
(Humanizing the
Technology)
Human Technology
Tracking & Control Mobility & flexibility
SystematicsSelf-directed learning
Reduced CostsGlobal Reach
PersonalizationMotivationEngagementRelevance & ContextualDisciplineIntegrity
The main problem with online learning? TOO FOCUSED ON TECHNOLOGY.
@suning2020
IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA PADA PROGRAM SARJANA DAN SARJANA TERAPAN
1
2
3
4
5
7
8
9
6 SIKAP PENGETAHUAN
KETERAMPILAN KHUSUS
KETERAMPILAN UMUM
SN-DIKTIPENDI-DIKAN
PkM
PENE-LITIAN
EVALUASI KURIKULUM
VMTS
UN-VAL
PERK. IPTEKS
IR-4.0
TRACER STUDY
PRODIA
OBE
PT-X
PRODILAIN
PRODILAIN
PRODI SEJENIS
PT-Y
Standar Penjaminan mutu
Internal Nasional Internasl
LUAR PT
Lamp SN-Dikti
Lamp SN-Dikti
Permendikbud No. 03 Tahun 2020
PROFIL
LULUSAN
Kompetensi Tambahan
Panduan KPT 2020
Outcome Based Curriculum (OBC)
Outcome Based Learning and Teaching (OBLT)
Outcome Based Assessment and Evaluation (OBAE)
PENDEKATAN OBE DALAM KURIKULUM
Panduan KPT 2020
TAHAPAN PENGEMBANGAN KURIKULUM
I. Identitas Program Studi
II. Evaluasi Kurikulum dan Tracer Study
III. Landasan Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
IV. Rumusan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan University Value.
V. Profil Lulusan, Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL/CPL)
VI. Penetapan Bahan Kajian
VII. Pembentukan Mata Kuliah (MK) dan Penentuan Bobot sks
VIII.Matriks dan Peta Kurikulum
IX. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
X. Rencana Implementasi Hak Belajar Maksimum 3 Semester di
Luar Prodi
XI. Manajemen dan Mekanisme Pelaksanaan Kurikulum
DOKUMEN KURIKULUM PRODI
Konsorsium bidang ilmu,
Tugas Tim PengembangKurikulum Prodi
Masukan Asosiasi & Stakeholders
Mengacu KKNI, SN Dikti, Perundangan lainnya,
Mengacu pd kemampuan era Industri 4.0 dg literasi baru,
kebijakan MB-KMKeterlibatan semua dosen
Visi, Misi, Tujuan, Strategi, University Value / Landasan
Desain Kurikulum
Analisis Kebutuhan
(Sinyal pasar)
Profil Lulusan
Rumusan Capaian PembelajaranLulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi
Kajian IPTEKS (Visi Ilmu)
Evaluasi Kurikulum: Ketercapaian CPL
PROFIL LULUSAN PRODI
Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya
No. Profil Deskripsi Profil
1 Analis Kimia Sarjana Kimia yang memiliki pengetahuan dan keterampian untuk melaksanakan dasarkerja laboratorium, analisis kimia, sistem penjaminan mutu, sistem manajemenlaboratorium analitik, dan K3 laboratorium, dengan cermat, teliti, dan disiplin.
2 …. …...
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI
PANDUAN, Apakakah CPL yang
dirumuskan:
✓ sudah sesuai SN-Dikti, khususnya
bagian sikap dan keterampilan
umum?
✓ sudah sesuai level KKNI, khususnya
bagian ketrampilan khusus dan
pengetahuan?
✓ menggambarkan visi, missi perguruan
tinggi, fakultas atau jurusan?
✓ dirumuskan berdasarkan profil
lulusan dan sesuai dengan kebutuhan
bidang kerja atau pemangku
kepentinngan
✓ dapat dicapai dan diukur dalam
pembelajaran mahasiswa?
✓ dapat diterjemahkan ke dalam
‘kemampuan nyata’ lulusan yang
mencakup pengetahuan, ketrampilan
dan sikap yang dapat diukur dan
dicapai dalam mata kuliah?
No. CPL Profil 1 Profil 2 Profil X
1 SikapS1S2…
2 KeterampilanUmumKU1KU2…
3 PengetahuanP1P2,,,
4 KeterampilanKhususKK1KK2…
Rumusan CPL disarankan untuk memuat kemampuanyang diperlukan dalam era industri 4.0 di antaranyakemampuan tentang:• literasi data, kemampuan pemahaman untuk membaca,
menganalisis, menggunakan data dan informasi (big data) di dunia digital;
• literasi teknologi, kemampuan memahami cara kerja mesin,
aplikasi teknologi (coding, artificial intelligence, dan engineering principle);
• literasi manusia, kemampuan pemahaman tentang
humanities, komunikasi dan desain;
• keterampilan abad 21 yang menumbuhkan HOTS (high order thinking skills), meliputi Communication,
Collaboration, Critical thinking, Creative thinking, Computational logic, Compassion dan Civic responsibility
• pemahaman era industri 4.0 dan perkembanganya;• pemahaman ilmu untuk diamalkan bagi kemaslahatan bersama
secara lokal, nasional, dan global.
• capaian pembelajaran dan kompetensi tambahanyang dapat dicapai di luar prodi melalui program MBKM.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN PRODI
Tugas Bidang studi / Laboratorium
Keterlibatan semua dosen
Tugas Tim PengembangKurikulum Prodi
Matakuliah:Bahan kajian dg
keluasan dan kedalaman materi
pembelajaran
CPL: Sikap, Pengetahuan, Keterampilan umumdan Ketrampilankhusus
Mata kuliah danbesarnya sks
Matriks
Peta Keilmuan, (BoK) mengacu pd literasi baru: Literasi data, Literasiteknologi, dan Literasimanusia dan 6C 21st Skills
Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL, Learning Outcome, LO) Prodi
BoK & BAHAN KAJIAN
✓ Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, objek yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabangilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program studi. Bahan kajiandapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial ataudibutuhkan masyarakat untuk masa datang.
✓ Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oleh visi keilmuan program studi yang bersangkutan, yang biasanya dapatdiambil dari program pengembangan program studi (misalnya diambil dari pohon penelitian program studi). Tingkatkeluasan, kerincian, dan kedalaman bahan kajian ini merupakan pilihan otonom masyarakat ilmiah di program studitersebut. Bahan kajian tidak merupakan mata kuliah.
Standar Isi
Pasal 9 SN-Dikti(Permendikbud No. 3 Tahun 2020)(1) tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 (1) untuk setiap
program pendidikan, dirumuskan dengan mengacu pada deskripsi capaian pembelajaran lulusan dari KKNI. (2) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut:
a. lulusan program diploma tiga paling sedikit menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum;
b. lulusan program diploma empat dan sarjana paling sedikit menguasai konsepteoritis bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan dan keterampilantersebut secara mendalam;
c. lulusan program profesi paling sedikit menguasai teori aplikasi bidang pengetahuan dan keterampilantertentu;
d. lulusan program magister, magister terapan, dan spesialis paling sedikit menguasai teori dan teoriaplikasi bidang pengetahuan tertentu; dan
e. lulusan program doktor, paling sedikit menguasai filosofi keilmuan bidang pengetahuan dan keterampilan tertentu.
(3) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) bersifatkumulatif dan/atau integratif.
(4) Tingkat kedalaman dan keluasan materi pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dituangkandalam bahan kajian yang distrukturkan dalam bentuk mata kuliah.
BAHAN KAJIAN: STANDAR ISI (KEDALAMAN DAN KELUASAN)
PEMBENTUKAN DAN PENENTUAN BOBOT (sks) MATA KULIAH
No. Bahan Kajian Sub Bahan Kajian/ Materi Pembelajaran
Matakulian Bentuk Pmbelajaran dan alokasi waktu Bobot sks
T P L
1 Kimia Organik Gugus fungsional: struktur dan kereaktifanSenyawa HKSenyawa derivat HKSenyawa AromatisMakromolekul OrganikStereokimiaKinetikaEnergetika ReaksiMekanisme ReaksiSintesis OrganikKomia Organik Bahan AlamPenentuan struktur molekulBioorganik
Kimia OrganikFisik
2
3
4
Penentuan besar sks didasarkan:✓ Tingkat kemampuan yang harus dicapai (CPL
yang dibebankan pada mata kuliah) yang direpresentasikan dalam CapaianPembelajaran Mata Kuliah (CPMK);
✓ Kedalaman dan keluasan materipembelajaran yang dapat disetarakandengan waktu kegiatan belajar yang diperlukan untuk mencapai setiap butir CPL yang dibebankan pada mata kuliah;
✓ Bentuk dan metode pembelajaran yang dipilih.
MATRIKS CPL & BAHAN KAJIAN
MATRIKS CPL & MATA KULIAH
Ditetapan Program studi
Mata kuliah dan besarnya sks
Perangkat Pembelajaran(RPS, Rencana Tugas, Bahan Ajar, Rencana Evaluasi,
Instrumen penilaian (Rubrik/Portofolio))
Organisasi Mata KuliahStruktur kurikulum dan
Peta kurikulum
Desain pembelajaran: memanfaatkan teknologiIT dlm Blended Learning
Keterlibatan semua dosen
ORGANISASI MATA KULIAH
No Kode
MK
Nama
Matakuliah/
Prog. MB-KM
Bentuk Pembelajaran (sks) Semester dan sks W/P/MB-KM Prasyarat
dan
Pengakuan
K/T S P L MB-
KM
1 2 3 4 5 6 7 8
MATA KULIAH
1
2
… 20P421 Metode Penelitian 3 3 W
MATA KULIAH/BENTUK KEGIATAN PEMBELAJARAN MB-KM
… Magang 10 10 MB-KM Kode MK
yang setara
Jumlah
Organisasi mata kuliah dalam struktur kurikulum terdiri dari organisasi horisontal
dan organisasi vertikal (Ornstein & Hunkins, 2014, p. 157).
.
PETA KURIKULUM
Basic Science
Inter-mediate Science
Specific Science
General Studies
atauMKWK
SEMESTER sks
PROGAM PEMBELAJARAN DALAM PRODI PROGRAM MB-KM
DALAM PT PT LAIN NON-PT
VIII SKRIPSI KODE MK RR KODE MK SS KODE MK TT KODE MK UU MK MB-KM ..,
8 S8,9 U
1-4,9 K1,2 P1
VII KKN PKL KODE MK OO KODE MK PP MAGANG
20 S3,5,6 U2 U10 S6,9 U2,5 K2
S6, S9 U2,5 P1 K2
VI KODE MK GG KODE MK HH KODE MK II KODE MK JJ KODE MK KK KODE MK LL MK MB-KM…
20
V KODE MK AA KODE MK BB Metode Penelit. KODE MK DD KODE MK EE KODE MK FF MK MB-KM B
20 S9 U1 P2 K1
IV KODE MK S KODE MK T KODE MK U KODE MK V KODE MK W KODE MK X MK MB-KM A
20
III KODE MK M KODE MK N KODE MK O KODE MK P KODE MK Q KODE MK R
20
II KODE MK G KODE MK H KODE MK I KODE MK J KODE MK K KODE MK L
18
I KODE MK A KODE MK B KODE MK C KODE MK D KODE MK E KODE MK F
18
MK POKOK PRODI
MKWU DAN PENDUKUNG
MK PILIHAN
MK/PROGRAM MB-KM
CPL SIKAP (S)
CPL KETERAMPILAN UMUM (U)
CPL PENGETAHUAN (P)
CPL KETERAMPILAN KHUSUS (K)
Contoh PETA KURIKULUM PRODI
KOMPETENSI TAMBAHAN
(Panduan KPT, 2020)
PETA KURIKULUM
Strategi MBKM
Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan
Strategi Implementasi secara Umum
Ekuivalensi Mata Kuliah
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM)
TUJUAN BKP-MBKM
a) meraih capaianpembelajaran lulusandengan kompetensitambahan baik soft skills & hard skills sesuai dg kebutuhan perkembanganzaman;
b) internalisasi sikapprofesional dan budayakerja yang sesuai, sertadiperlukan bagi dunia usahadan/atau dunia industrisehingga terjadi link and match.
c) menyiapkan lulusan sebagaipemimpin masa depanbangsa yang unggul dan berkepribadian; dan
TEACH A COURSE
(Sumber: KepmenDikbud no.3/M/2021: IKU)
Hak Belajar Mhs S & ST Maks. 3 Smt di Luar Prodi/PTDAPAT dilaksanakan
144 sks mengikutiseluruh proses
pembelajaran di PRODI & PT-nya sendiri
❶
Perguruan Tinggi WAJIB memfasilitasi pelaksanaan pemenuhan masa dan beban
belajar dalam proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud di atas.
❷
4-11 smt( ≥ 84 sks )
Di dlm PRODI
1 smt( 20 sks )Di PRODI
berbeda & PT sama
≤ 2 smt( ≤ 40 sks )
1. Prodi sama, PT berbeda;
2. Prodi berbeda, PT berbeda; dan/atau
3. BKP di Luar PT.
(PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 18 (1,2,3))
A. ditentukan Kementrian dan/atau Pimpinan PT;B. diperlukan bentuk2/model2 Kerjasama dg Mitra;C. dibawah bimbingan Dosen, diperlukan SOP;D. diperlukan model2 konversi nilai & bobot sks dg MK;
Bentuk
Kegiatan
Pembelajaran
(BKP)
Mahasiswa di
Luar Kampus
CPL
Kegiatan mahasiswa yang dapat dilakukan di luar kampus asal
Kegiatan Penjelasan Catatan
1 Magang/praktik kerjaKegiatan magang di sebuah perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan(startup)
Wajib dibimbing oleh seorang dosen/pengajar. Dibutuhkan
perencanaan kegiatan pembelajaran dengan baik.
2 Proyek di desaProyek sosial untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya
Dapat dilakukan bersama dengan aparatur desa (kepala desa), BUMDes, Koperasi, atau organisasi desa lainnya
3 Mengajar di sekolahKegiatan mengajar di sekolah dasar, menengah, maupun atas selama beberapa bulan. Sekolah dapat berada di lokasi kota maupun tepencil Program ini akan difasilitasi oleh Kemendikbud
4 Pertukaran pelajar
Mengambil kelas atau semester di perguruan tinggi luar negeri maupun dalam negeri, berdasarkan perjanjian kerjasama yang sudah diadakan Pemerintah
Nilai dan sks yang diambil di PT luar akan disetarakan oleh PT masing-masing
5 Penelitian/risetKegiatan riset akademik, baik sains maupun sosial humaniora, yang dilakukan di bawah pengawasan dosen atau peneliti Dapat dilakukan untuk lembaga riset seperti LIPI / BRIN
6 Kegiatan wirausaha
Mahasiswa mengembangkan kegiatan kewirausahaan secara mandiri –dibuktikan dengan penjelasan/ proposal kegiatan kewirausahaan dan bukti transaksi konsumen atau slip gaji pegawai
Wajib dibimbing oleh seorang dosen / pengajar
7 Studi/proyek independenMahasiswa dapat mengembangkan sebuah proyek berdasarkan topik sosial khusus dan dapat dikerjakan bersama-sama dengan mahasiswa lain Wajib dibimbing oleh seorang dosen / pengajar
8 Proyek kemanusiaanKegiatan sosial untuk sebuah yayasan atau organisasi kemanusiaan yang disetujui Perguruan Tinggi, baik di dalam maupun luar negeri
Contoh organisasi formal yang dapat disetujui Rektor: Palang Merah Indonesia, Mercy Corps, dan lain-lain
Catatan:
▪ Semua kegiatan wajib dibimbing oleh seorang dosen/pengajar
▪ Kegiatan yang berada di luar Perguruan Tinggi asal (misalnya magang atau proyek di desa) dapat diambil sebanyak dua semester atau setara dengan 40 sks
TAHAPAN IMPLEMENTASIMERDEKA BELAJAR-KAMPUS MERDEKA
IDENTIFIKASI KEGIATAN/PROGRAM
AKADEMIK YANG SUDAH BERJALAN DAN
MERANCANG KEGIATAN BARU YANG
MUNGKN DILAKSANAKAN
PERATURAN KURIKULUM
PANDUAN PENYELENGGARAAN
MB-KM
PENGEMBANGAN KURIKULUM PRODI
DOKUMEN KERJASAMA
DENGAN INSTITUSI MITRA PT DN, PT
LN, NON-PT
PANDUAN & RANCANGAN
KEGIATAN MBKM
STRATEGI
IMPLE-MENTASI
MB-KM
IMPLE-MENTASI
MB-KM
Strategi apa yang perlu dilakukan untuk BKP MBKM?
Identifikasi Peta Kurikulum Prodi: Posisi BKP MBKM, kesetaraan/pengakuan mata kuliahdan sks-nya?
Identifikasi CPL yang diamanahkanpada BKP MBKM
Bekerja sama dengan mitra menyusunperencanaan kegiatan pembelajaran(termasuk monitoring dan instrument penilaian dan evaluasinya)
SistemKonversiNilai &
Bobot sks
Kesesuaian CPL & Waktu
BEN
TUK
PEM
BEL
AJA
RA
NKuliah
Responsi dan Tutorial
Seminar
praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktiklapangan, praktik kerja
penelitian, perancangan, atau pengembangan
pelatihan militer
pertukaran pelajar
magang
wirausaha; dan/atau
bentuk lain pengabdian kepada masyarakat
a. kegiatan proses belajar 50 menit; b. kegiatan penugasan terstruktur 60 menit; dan c. kegiatan mandiri 60 menit.
1 sks per minggu per semester terdiri atas :
a. kegiatan proses belajar 100 menit; b. kegiatan mandiri 70 menit.
Proses pembelajaran 170 menit
Perhitungan beban belajar dalam
sistem blok, modul, atau bentuk lain
ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
dalam memenuhi capaian
Pembelajaran.
PERMENDIKBUD NOMOR 3 TAHUN 2020 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI
Pasal 14 (5)Pasal 19
Satuan kredit semester (sks), adalah takaran waktu kegiatanbelajar yang di bebankan pada mahasiswa per minggu per
semester dalam proses pembelajaran melalui berbagai bentukpembelajaran atau besarnya pengakuan atas keberhasilan usahamahasiswa dalam mengikuti kegiatan kurikuler di suatu Program
Studi.Pasal 1 (12)
1. Pertukaran mahasiswa
2. Magang/Praktik Kerja
3. Mengajar di Sekolah
4. Penelitian/Riset
5. Proyek Kemanusiaan
6. Kegiatan Wirausaha
7. Studi/Proyek
Independen
8. Membangun
Desa/KKNT
Bobot SKS, Kesetaraan dan PenilaiannyaFokus dari program MB-KM adalah pada Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Free Form 20 SKS
Kompetensitambahan: Hard skillsSoft skills
Structured form20 SKS
Penyetaraan
Hybrid form20 SKS
Penyetaraan
Kompetensitambahan: Hard skillsSoft skills
Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)
Kesetaraan
Bentuk Free Form:
Kegiatan MBKM selama 6 bulan disetarakan
dengan 20 SKS tanpa penyetaraan dengan mata
kuliah. Jumlah tersebut dinyatakan dalam bentuk
kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa
selama mengikuti program tersebut, baik dalam
hard skills maupun soft skills sesuai dengan
capaian pembelajaran yang direncanakan.
Bentuk Terstruktur (Structured Form):
Kegiatan MBKM juga dapat distrukturkan
sesuai dengan kurikulum yang ditempuh oleh
mahasiswa. Dua puluh sks tersebut
dinyatakan dalam bentuk kesetaraan dengan
mata kuliah yang ditawarkan yang
kompetensinya sejalan dengan kegiatan
magang.
Blended /Hybrid Form20 SKS
Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Kemdikbud)
Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran(PermenDikBud No.3 Tahun 2020: Pasal 19)
Pengertian 1 sks dalam BENTUK PEMBELAJARAN Menit Jam
a KULIAH, RESPONSI, TUTORIAL
Kegiatan Proses Belajar Kegiatan Penugasan Terstruktur Kegiatan Mandiri
50 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 60 menit/minggu/semester 170 2,83
b SEMINAR atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis
Tatap muka Belajar mandiri
100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 170 2,83
c PRAKTIKUM, PRAKTIK STUDIO, PRAKTIK BENGKEL, PRAKTIK LAPANGAN, PRAKTIK KERJA, PENELITIAN, PERANCANGAN, ATAU PENGEMBANGAN, PELATIHAN MILITER, PERTUKARAN PELAJAR, MAGANG, WIRAUSAHA, DAN/ATAU PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
170 2,83
Pasal 16:(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran
satuan kredit semester (sks).(2) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling sedikit 16 (enam belas) minggu,
termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Pasal 19:(3) Perhitungan beban belajar dalam sistem blok, modul, atau bentuk lain ditetapkan sesuai dengan kebutuhan
dalam memenuhi capaian Pembelajaran.
Prinsip Menghitung Konversi Nilai & Bobot sks
Kegiatan Pembelajaran : Magang/Praktik KerjaBobot sks : 20 sks
1 sks = 170 menit x 16 minggu = 2.720 menit 45 jam1 hari Kegiatan Pembelajaran 8 jam20 sks (Kegiatan pembelajaran) = 20 sks x 45 jam = 900 jam/8jam = 112,5 hari
= 112,5 hari / 20 hari kerja dlm sebulan 5,6 bulan
Acuan konversi nilai & bobot sks Kegiatan Pembelajaran thd MK:
1. Kesesuaian CPL; dan2. Kesesuaian waktu Kegiatan Pembelajaran dengan sks.
PERGURUAN TINGGI (PT)❖Wajib menfasilitasi implementasi BKP-MBKM;❖Menyusun kebijakan/pedoman akademik
untuk implementasi BKP-MBKM;❖Membuat dokumen kerja sama (MoU/SPK)
dengan Mitra PT;
❖ Membuat dokumen kerja sama(MoU/SPK) bersama perguruantinggi/fakultas/program studi; dan
❖ Melaksanakan program kegiatanluar prodi sesuai denganketentuan yang ada dalamdokumen kerja sama (MoU/SPK)
MITRA PT
2
PROGRAM STUDI❖ Menyusun atau menyesuaikan
kurikulum dg implementasi BKP-MBKM;❖ Mensosialisasi, menawarkan, dan
menfasilitasi mahasiswa dlmpelaksanaan BKP-MBKM;
❖ Jika ada mata kuliah/sks yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran luar prodi dan luar Perguruan Tinggi, disiapkan alternatif mata kuliah daring.
FAKULTAS❖Menyiapkan fasilitasi daftar mata
kuliah tingkat fakultas yang bisadiambil;
❖Menyiapkan dokumen kerja sama(MoU/SPK) dengan Mitra PT yang relevan.
MAHASISWA❖Merencanakan bersama Dosen Pembimbing
Akademik untuk mengikuti program BKP-MBKM;❖Menyusun proposal, mendaftar, memenuhi
persyaratan, dan menjalankan program BPK-MBKM sesuai dengan BOP & Panduan kademik yg telahdipersiapkan.
Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang sama
Prodi Capaian Pembelajaran Lulusan(CPL)
Kompetensi Tambahan Prodi
DesainProduk
1. Mampu merancang produk2. Mampu mengevaluasi objek
desain3. Mampu Menyusun dan
menyampaikan solusi desainsecara visual
Mampu menyusun, menganalisis, dan mengintepretasi rencanakeuangan
Akuntansi
Mampu melaksanakan fungsipemasaran
Manajemen
Mampu merancang program dalam bidang periklanan
Komunikasi
Mahasiswa Desain Produk harus mampu menguasai minimal ketiga CPL prodi tersebut, namun memerlukan
kompetensi tambahan yang dapat diambil dari prodi lain yang menunjang kompetensi lulusan. Oleh karena itu,
mahasiswa yang bersangkutan dapat mengambil mata kuliah di program studi akuntansi, manajemen dan
komunikasi di dalam PT yang sama.
Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi yang sama pada Perguruan Tinggi yang berbeda
Prodi CPL Prodi MK Prodi PT A MK Prodi PT B
Kehutanan Mampu merancangdan mengelola suatuekosistem hutan
1. Pengelolaanekosistem hutanmangrove
1. Pengelolaan ekosistemhutan dataran rendah
2. Pengelolaanekosistem hutanpegunungan
2. Pengelolaan ekosistemhutan pantai
Prodi Kehutanan pada PT A dan PT B mempunyai salah satu CPL yaitu mampu
merancang dan mengelola suatu ekosistem hutan. Mahasiswa PT A dapat
mengambil mata kuliah yang ditawarkan oleh PT B atau sebaliknya.
Contoh kegiatan pembelajaran dalam Program Studi lain pada Perguruan Tinggi yang berbeda
Prodi CPL Prodi Kompetensi Tambahan MK Prodi Lain PT Lain
TeknikIndustri
Mampu merancangsistem/komponen, proses dan produkindustri untukmemenuhi kebutuhandalam batasan-batasan realistis(misalnya ekonomi, lingkungan, kesehatan)
Mampu merancang produkuntuk kebutuhan pertanian
Energi dan Mesin Pertanian
Mampu membangun model untuk menganalisis sumberdaya dan lingkungan
Pemodelan Ekonomi SumberDaya dan Lingkungan
Pasal 12
(1) Perencanaan proses Pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap
mata kuliah dan disajikan dalam Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain.
(2) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dan
dikembangkan oleh Dosen secara mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu pengetahuan
dan/atau teknologi dalam Program Studi.
(3) Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain paling sedikit memuat:
a. nama Program Studi, nama dan kode mata kuliah, semester, Satuan Kredit Semester, nama Dosen pengampu;
b. capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap Pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran
lulusan;
d. bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
e. metode Pembelajaran;
f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap Pembelajaran;
g. pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa
selama satu semester;
h. kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan
i. daftar referensi yang digunakan.
PERMENDIKBUD NOMOR 03 TAHUN 2020, STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGIStandar Proses Pembelajaran
Tahapan dalam Penyusunan RPS
Bahan
Kajian
Metode
Pembelajaran
Alokasi
Waktu
ASSESSMENT
Metode Instrumen Bobot
PENYESUAIAN
CPMK
Kriteria/
Indikator
Kemampuan
Akhir Yang
Direncanakan
CPLReliable
Valid
Simple
Cost-effective
Transparan
Beneficial
Educatif
Otentik
Objektif
Akuntabel
Tranpasan
SN-DiktiPrinsip
Interaktif
Holistik
Integratif
Saintifik
Kontekstual
Tematik
Efektif
Kolaboratif
Berpusat pada
Mahasiswa
SN-DiktiKarakteristik
Pengalaman Belajar Mahasiswa
PENYUSUNAN RPS
Metode pembelajaranpemecahan kasus (case method)
atau pembelajaran kelompokberbasis proyek
(team-based project)
Perencanaan
(RPS)
Pelaksanaan
(partisipasi aktif mahasiswadan produk apa yang
dihasilkan dari proyek)
Asesmen dan Evaluasi
21st
CenturySkills
METODE PEMBELAJARAN SESUAI KEPMEN NO. 3 TAHUN 2021
4/10/2021 edkim@mail.unnes.ac.id 50
PROSES PEMBELAJARANMetode
(Pasal 14 (3))
Bentuk Pembelajaran
(Pasal 14 (5))
Mata kuliah
1. diskusi kelompok,
2. simulasi,
3. studi kasus,
4. pembelajaran kolaboratif,
5. pembelajaran kooperatif,
6. pembelajaran berbasis proyek,
7. pembelajaran berbasismasalah, atau metodepembelajaran lain yang efektif.
Setiap matakuliah dapat menggunakan satu atau beberapa metode pembelajaran yang diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran
Kuliah
Responsi dan Tutorial
Seminar
praktikum, praktik studio, praktikbengkel, praktik lapangan, praktik kerja
penelitian, perancangan, atau pengembangan
pelatihan militer
pertukaran pelajar
magang
wirausaha; dan/atau
bentuk lain pengabdian kepada masyarakat
PERANCANGAN PEMBELAJARAN
(Sember: Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson, & SN-Dikti)
Pertukaran Mahasiswa
Skenario Pembelajaran dalam 1 (Satu) Semester Program MBKM
53
Penyelenggara MOOCs
Mahasiswa PT A memilikiX sks/smt
Perguruan Tinggi A(Perguruan Tinggi Asal Mahasiswa)
Perguruan Tinggi BY sks F2F
X-Y sks PJJ(fully online)
Industri/Instansi
Satuan Pendidikan
Wirausaha
Penelitian
Studi independen
proyek kemanusiaan
berwirausaha
magang
kuliah
penelitian
asistensi mengajar
studi/proyek
Lokasi kegiatan
Perguruan Tinggi Mitra
independen
Desamembangun desa/KKN tematik
Cuplikan Sinopsis Panduan KPT 2020
Terimakasi
Refleksi dan Diskusi:Mencari ruang inovasi pada strategi pengembangan kurikulum dan BKP MBKM
SELAMAT MELAKUKAN REORIENTASI
KURIKULUM DAN BERKOLABORASI
56
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, 2021
top related