statistik parametrik, ukuran kemencengan dan keruncingan

Post on 04-Jul-2015

3.089 Views

Category:

Education

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

STATISTIK PARAMETRIK,UKURAN KEMENCENGAN DAN KERUNCINGAN

STATISTIK

PARAMETRIK

MACAM-MACAM STATISTIK

DEFINISI

Statistik Parametrik, yaitu ilmu statistik yang

mempertimbangkan jenis sebaran atau

distribusi data, yaitu apakah data menyebar

secara normal atau tidak.

Distribusi suatu sampel yg dijadikan obyek

pengukuran berasal dari distribusi populasi yg

diasumsikan terdistribusi secara normal.

Sampel diperoleh secara random, dengan jumlah

sampel yang dianggap dapat mewakili populasi.

Distribusi normal merupakan bagian distribusi

probabilitas yg kontinu (continuous probability

distribution).Implikasinya, skala pengukuranpun

harus kontinu.

SYARAT-SYARAT STATISTIK

PARAMETRIK

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN

STATISTIK PARAMETRIK

KEUNGGULAN

Syarat – syarat parameter

dari suatu populasi yg

menjadi sampel, biasanya

tidak diuji dan dianggap

memenuhi

syarat, pengukuran terhadap

data dilakukan dengan kuat.

Observasi bebas satu sama

lain dan ditarik dari populasi

yang berdistribusi normal

serta memiliki varian yang

homogen.

KELEMAHAN

Populasi harus memiliki

varian yg sama.

Variabel – variabel yg diteliti

harus dapat di ukur

setidaknya dalam skala

interval.

Dalam analisis varian di

tambahkan persyaratan rata-

rata dari populasi harus

normal dan bervarian

sama, dan harus merupakan

kombinasi linear dari efek-

CONTOH METODE STATISTIK

PARAMETRIK

UJI T

1 SAMPEL

UJI 1 PIHAK

UJI 2 PIHAK

2 SAMPEL

INDEPENDEN T TEST

PAIRED T TEST

UJI ANOVA

KLASIFIKASI TUNGGAL

KLASIFIKASI GANDA

UJI Z

UJI T 1 SAMPEL

UJI 1 PIHAK

Uji pihak kiri

Hipotesis nol (Ho) berbunyi “lebih besar

atau sama dengan (≥)” dan hipotesis

alternatifnya berbunyi “lebih kecil

(<)”, kata lebih besar atau sama

dengan sinonim “kata paling sedikit

atau paling kecil”.

Uji pihak kanan

Hipotesis nol (ho) berbunyi “lebih kecil

atau sama dengan (≤)” dan hipotesis

alternatifnya (ha) berbunyi “lebih besar

(>)”. kalimat lebih kecil sama dengan

sinonim dengan kata “paling besar”

UJI 2 PIHAK

Hipotesis nol (Ho)

berbunyi “sama dengan”

dan hipotesis

alternatifnya (Ha)

berbunyi “tidak sama

dengan” (Ho =; Ha ≠)

UJI T 2 SAMPEL

INDEPENDEN T TEST

Digunakan untuk

membandingkan

dua kelompok

mean dari dua

sampel yg berbeda

(independen).

PAIRED T TEST

• Digunakan untuk

membandingkan

mean dari suatu

sampel yg

berpasangan

(paired).

UJI Z

Uji Z sama dengan

UJI T, hanya Uji Z

ditujukan untuk

jumlah data yg

relatif besar (>30).

• Data bedistribusi normal

• Vriance (σ²) diketahui

• Ukuran sampel (n) besar ≥ 30

• Digunakan hanya untuk membandingkan 2 observasi

KRITERIA PENGGUNAAN UJI Z

UJI ANALISIS OF VARIANS

(ANOVA)

• Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel, bila pada setiap sampel hanya terdiri atas satu kategori.

KLASIFIKASI TUNGGAL

• Digunakan untuk menguji hipotesis komparatif k sampel, bila pada setiap sampel terdiri atas dua atau lebih kategori.

KLASIFIKASI GANDA

UKURAN

KEMENCENGAN

DAN

KERUNCINGAN

UKURAN KEMENCENGAN

(SKEWNESS)Dalam kasus kurva frekuensi populasi, baik yg

model positif maupun yg model negatif terjadi

sifat ketidaksimetrisan. Untuk mengetahui

derajat ketidaksimetrisan sebuah model

populasi digunakan ukuran kemiringan.

UKURAN KEMENCENGAN

PEARSON

Memberitahukan arah

dan tingkat kemiringan

sebaran data. Jarak

antara mean dan modus

merupakan dasar untuk

ukuran yang digunakan

oleh pearson.

UKURAN KEMENCENGAN

BOWLEY

Indikator

kemencengan suatu

distribusi frekuensi

dengan basis kuartil.

Ukuran kemiringan

Bowley digunakan

apabila kita memberi

perhatian pada ukuran

lokasi.

UKURAN KERUNCINGAN

(KURTOSIS)

• Suatu nilai/harga yg dianggap bisa mewakili

keruncingan bentuk polygon sehimpun data. Tanpa

melihat bentuk poligonnya, keruncingan suatu

distribusi rekuensi dapat disidik dari koeisien kurtosis.

DATA TAK BERKELOMP

OK

DATA BERKELOMP

OK

TERIMA KASIH

top related