sosial - · pdf filekehidupan ekonomi dan politik, hukum dan agama ... • secara...

Post on 30-Jan-2018

239 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SOSIAL

PROSES

Komunikasi sosial ...?????

Pengantar

Sosiologi mempelajari struktur-struktur sosialdan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.

– Struktur sosial adalah keseluruhan jalinan antaraunsur sosial yang pokok yaitu; norma sosial, lembagasosial, kelompok serta lapisan sosial.

– Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antaraberbagai segi kehidupan bersama. Misal: segikehidupan ekonomi dan politik, hukum dan agamadan lain sebagainya.

• Gillin & Gillin : Proses-proses sosial adalah cara-caraberhubungan yg dapat dilihat apabila orang-perorangan dankelompok-kelompok manusia saling bertemu dan menentukansistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut.

• Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar suatu proses atauinteraksi sosial terjadi, yaitu:

1. Adanya kontak sosial (social contact)

2. Adanya komunikasi.

• Kontak con = bersama-sama; tango = menyentuh

• Komunikasi commun : bersama-sama

• Jadi, kontak sosial merupakan tahap pertamaterjadinya suatu interaksi sosial.

• Suatu kontak tidak harus terjadi secara badaniahatau fisik. Manusia dapat mengadakan kontaktanpa harus saling bersentuhan secara fisikmelainkan juga dapat dilakukan denganberkomunikasi baik secara “face to face”,interpersonal maupun melalui media.

Komunikasi : proses dimana seseorangmemberikan tafsiran pd perilaku atauperasaan yg ingin disampaikan oleh org lain.

• Yg dominan dlm interaksi sosial terletak pd siapa yg paling aktif berkomunikasi

• Komunikasi merupakan alat dari interaksisosial

Kontak sosial dapat berlangsung dalam tigabentuk, yaitu :1. Antara individu dengan individu,2. Antara individu dengan kelompok atau

sebaliknya; dan3. Antara kelompok dengan kelompok.

Kontak sosial dapat bersifat positif, apabila mengarahkepada suatu kerjasama (cooperation) atau bersifat negatifapabila mengarah kepada pertentangan (conflict), ataubahkan sama sekali tidak menghasilkan suatu interaksisosial.

Faktor-faktor Interaksi SosialInteraksi sosial berlangsung berdasarkan berbagai faktor yaitu:- Simpati : kecakapan untuk bisa merasakan atau memahami apa

yg dilakukan, dialami atau diderita org lain.

- Sugesti : memberi suatu anjuran atau sikap tertentu pd org lain & org tsb dpt menerimanya atau memberi balasan.

- Imitasi : perilaku meniru, yg dpt berdampak positif & negatif bagi seseorang.

- Identifikasi : kecenderungan manusia untuk menjadikan dirinya (seolah-olah) sama dgn org lain.

Faktor-faktor tsb bisa bergerak sendiri2 atau bersama2.

Imitasi..?

Bentuk-bentuk Interaksi Sosial

Gillin & Gillin Proses yg

asosiatif &

disosiatif

A= akomodasi,asimilasi,

akulturasi

D= persaingan,konflik

Kimball

Young

Oposisi &

kerjasama

serta

diferensiasi

O= persaingan, konflik

K= akomodasi

Soerjono S &

Abdul Syani

Proses

asosiatif &

disosiatif

A= kerjasama,akomodasi

D= persaingan,

contravention, konflik

PROSES – PROSES SOSIAL YG ASSOSIATIF (INTEGRATIF)

1. Kerja sama (cooperation),

2. Akomodasi (acomodation),

3. Asimilasi (assimilation),

4. Akulturasi (acculturation).

Proses asosiatif adalah prose yang merupakan

penggabungan antara dua objek atau tanggapan

indriawi. Proses penggabungan dapat diuraikan

menjadi dua bentuk yakni:

1) KERJA SAMA (COOPERATION)

• Kerja sama adalah kemampuan/kemauanseseorang untuk bekerjasama denganorang lain atau secara kelompok dalamrangka menyelesaikan suatu kegiatan ygditentukan demi mencapai daya guna ygsebesar–besarnya.

• Kerja sama dapat muncul karena adanyaorientasi perorangan terhadapkelompoknya.

What is

this ...

???

SIFAT KERJASAMA

– Kerjasama spontan (Spontaneous Cooperation): Kerjasama yang serta merta.

– Kerjasama langsung (Directed Cooperation): Kerjasama yang merupakan hasil perintah atasan atau penguasa

– Kerjasama tontrak (Contractual Cooperation): Kerjasama atas dasar tertentu

– Kerjasama tradisional (Traditional Cooperation): Kerjasama sebagai bagian atau unsur dari sistem sosial.

“Sering-sering senang-senang sama-sama”

Wujud Kerjasama

• Kerukunan yg mencakup gotong-royong dan tolong menolong.• Bargaining, yaitu pelaksana perjanjian mengenai pertukaran

barang-barang dan jasa-jasa antara 2 organisasi atau lebih.• Kooptasi (cooptation), yakni suatu proses penerimaan unsur-

unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politikdalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untukmenghindari terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasiyg bersangkutan

• Koalisi (coalition), yakni kombinasi antara dua organisasi ataulebih yg mempunyai tujuan-tujuan yg sama.

• Joint venture, yaitu kerjasama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu

2) AKOMODASI (ACCOMODATION)

Akomodasi mempunyai beberapa pengertian yaitu:

1. Tempat kediaman dan fasilitas yang dibutuhkan olehseseorang atau kelompok untuk memenuhi kebutuhan.

2. Penyesuaian diri dengan alam (adaptasi).

3. Penyelesaian perselisihan

Akomodasi dapat digunakan untuk dua kebutuhan, pertama akomodasi sebagai suatu keadaan, dan kedua akomodasi sebagai suatu proses.

Akomodasi sebagai proses adalah usaha–usaha manusiauntuk meredakan pertentangan dalam mencapai kestabilan,sedangkan sebagai keadaan merujuk kepada adanyakeseimbangan kehidupan bermasyarakat.

Tujuan Akomodasi

• Mengurangi pertentangan antara orang ataukelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham.

• Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuksementara waktu atau secara temporer.

• Memungkinkan terjadinya kerjasama antara kelompoksosial yg hidupnya terpisah akibat faktor-faktor sosial,psikologis dan kebudayaan.

• Mengusahakan peleburan antara kelompok sosial ygterpisah atau berbeda.

Bentuk-bentuk Akomodasi

• Corecion, suatu bentuk akomodasi yg prosesnyadilaksanakan karena adanya paksaan.

• Compromise, bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yg terlibat saling mengurangi tuntutannyaagar tercapai suatu penyelesaian terhadapperselisihan yg ada.

• Arbitration, suatu cara untuk mencapaicompromise dengan melibatkan pihak ketiga ygnetral apabila pihak-pihak yg berhadapan tidaksanggup mencapainya sendiri.

• Conciliation, suatu usaha untuk mempertemukankeinginan-keinginan dari pihak-pihak yg berselisihdemi tercapainya suatu persetujuan bersama.

• Toleration, merupakan bentuk akomodasi tanpapersetujuan yg formal bentuknya.

• Stalemate, suatu akomodasi dimana pihak-pihakyang bertentangan karena mempunyai kekuatanyang seimbang berhenti pada satu titik tertentudalam melakukan pertentangannya.

• Adjudication, Penyelesaian perkara atau sengketa dipengadilan.

Hasil-hasil Akomodasi

• Intergrasi Masyarakat.

• Menekankan Oposisi.

• Koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda.

• Perubahan lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan baru atau keadaan yang berubah.

• Perubahan-perubahan dalam kedudukan.

• Akomodasi membuka jalan ke arah asimilasi.

Akomadatif.........??????

3) ASIMILASI (ASSILIMATION)Asimilasi adalah suatu penyesuaian atau penyelarasan proses sosial

dlm taraf lanjutan yg ditandai dengan adanya usaha–usaha untuk

mengurangi perbedaaan yg terdapat pada orang perorangan atau

kelompok. Jadi, proses asimilasi adalah para pihak lebih saling

mengenal dengan timbulnya benih-benih toleransi sehingga lebih

mudah untuk saling mehamami dan mendekati.

Proses assimilasi akan terjadi bila ada:

• Kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannyasaling berhubungan.

• orang-perorangan sebagai warga kelompok tadi salingbergaul secara langsung dan intensif untuk waktu lama, dan

• kebudayaan-kebudayaan dari kelompok-kelompok manusiatersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikandiri.

Syarat-syarat assimilasi

– Interaksi sosial tersebut bersifat suatu pendekatanterhadap pihak lain, dimana pihak yang lain tadi jugaberlaku sama.

– interaksi sosial tersebut tidak mengalami halangan-halangan atau pembatasan-pembatasan.

– Interaksi sosial tersebut bersifat langsung dan primer.

– Frekuaensi interaksi sosial tinggi dan tetap, sertaada keseimbangan antara pola-pola tersebut.

Faktor-faktor yg mempermudah Assimilasi

– Toleransi.

– Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.

– Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya.

– Sikap tebuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.

– Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.

– Perkawinan campuran (amaigamation).

– Adanya musuh bersama dari luar.

Faktor-faktor yg menghalangi Assimilasi

• Terisolasinya kehidupan suatu golongantertentu dalam masyarakat.

• Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaanyg dihadapi

• Perasaan takut terhadap kekuatan suatukebudayaan yg dihadapi.

• Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan/kelompok tertentu lebih tinggi daripadakebudayaan golongan/kelompok lainnya.

• Dalam batas-batas tertentu, perbedaan warna kulitatau perbedaan ciri-ciri badaniah dapat pulamenjadi salah satu penghalang terjadinya asimilasi.

• In-Group-Feeling yg kuat menjadi penghalangberlangsungnya asimilasi.

• Gangguan dari golongan yg berkuasa terhadapgolongan minoritas

• Faktor perbedaan kepentingan yg kemudianditambah dengan pertentangan-pertentanganpribadi

Assimilasi....?????

This is a true

assimilation..... !!!!!!

4) AKULTURASI (ACCULTURATION)

• Akulturasi adalah fenomena yg timbul sebagai akibat pertemuan(kontak budaya) secara langsung dan terus–menerus antarkelompok manusia yg memiliki kebudayaan berbeda namuntidak menghilangkan ciri atau sifat asli dari masing–masingkebudayaan.

• Bangunan candi di Indonesia contohnya. Pada CandiPrambanan, bangunannya berbentuk punden berundak danrelief–reliefnya mengangkat kisah Ramayana. Jadi Indonesiamendpat pengaruh dari negara lain yaitu India, Thailand danKamboja. Meskipun demikian suasana yg digambarkan padarelief tersebut masih menggambarkan suasana alam Indonesiayg asli, sehingga mencerminkan ciri khas dari Indonesia

Akulturasi.....????

OPOSISI

• Oposisi dapat diartikan sebagai cara berjuang melawan seseorang atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.

• Pola-pola oposisi tersebut dinamakan juga sebagai perjuangan untuk tetap hidup (struggle for existence).

PROSES-PROSES SOSIAL YGDISOSIATIF (DISINTEGRATIF)

a) Persaingan (Competition)Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatuproses sosial dimana individu atau kelompok saling bersaingmencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yg padasuatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum dengancara menarik perhatian publik atau dengan mempertajamprasangka yg telah ada tanpa mempergunakan ancaman ataukekerasan.

Wujud:

> Bersifat Pribadi; Individu, perorangan, bersaing dalam

memperoleh kedudukan (rivalry).

> Bersifat Tidak Pribadi.

Bentuk-bentuk Persaingan

• Persaingan ekonomi yaitu timbul karena terbatasnyapersediaan dibandingkan dgn jumlah konsumen.

• Persaingan kebudayaan yaitu dapat menyangkut persainganbidang keagamaan, pendidikan dan sebagainya.

• Persaingan kedudukan dan peranan yaitu di dalam diriseseorang maupun di dalam kelompok terdapat keinginanuntuk diakui sebagai orang atau kelompok yg mempunyaikedudukan serta peranan terpandang.

• Persaingan ras yaitu persaingan yg termasuk bidangkebudayaan. Hal ini disebabkan karena ciri-ciri badaniyah lebihterlihat dibanding unsur-unsur kebudayaan lainnya.

Fungsi Persaingan

• Menyalurkan keinginan individu/kelompok yg bersifatkompetitif.

• Sebagai jalan di mana keinginan, kepentingan sertanilai-nilai yg pada suatu masa mendapat pusatperhatian tersalurkan dgn baik oleh mereka ygbersaing.

• Sebagai alat untuk mengadakan seleksi atas dasargender dan sosial. Persaingan berfungsi untukmendudukkan individu pada kedudukan serta perananyg sesuai dengan kemampuannya.

• Sebagai alat menyaring para warga golongan karya(fungsional).

ANGKUTAN “PEKAN-PEKAN”

b) Kontraversi

Merupakan bentuk proses sosial yg berada antarapersaingan dan pertentangan atau pertikaian.

Wujud:> Kontraversi antar generasi yaitu lazim terjadi terutama pada

zaman yg mengalami perubahan yg sangat cepat.

> Kontraversi gender yaitu menyangkut hubungan laki-laki danperempuan, suami dan istri dalam keluarga dll.

> Kontraversi politis yaitu hubungan antara golongan mayoritasdengan golongan minoritas dalam masyarakat

Sifat Kontraversi

• Umum meliputi perbuatan seperti penolakan, keengganan,perlawanan, perbuatan menghalang-halangi, protes, gangguan-gangguan, kekerasan, pengacauan rencana.

• Sederhana seperti menyangkal pernyataan orang lain di mukaumum, memaki-maki melalui surat selebaran, mencerca,memfitnah, melemparkan beban pembuktian pada pihak lain,dan sebagainya.

• Intensif, penghasutan, menyebarkan desas desus yangmengecewakan pihak lain

• Rahasia, mengumumkan kerahasian orang, berkhianat.

• Taktis, mengejutkan lawan, mengganggu dan membingungkanpihak lain

Tipe Kontraversi

• Kontravensi antar masyarakat setempat, mempunyai dua bentuk:

> Kontraversi antar masyarakat setempat yg berlainan (intracommunity struggle).

> Kontravensi antar golongan-golongan dalam satu masyarakat setempat (intercommunity struggle).

• Antagonisme keagamaan.

• Kontravensi Intelektual yaitu sikap meninggikan diridari mereka yg mempunyai latar belakang pendidikanyg tinggi atau sebaliknya.

Pengertian:

Proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha memenuhi

tujuannya dengan menantang pihak lawan, yg disertai dengan ancaman

dan/atau kekerasan

Soerjono Soekanto

c) Pertentangan/Pertikaian (conflic)

• Konflik berasal dari kata kerja Latin configere : saling memukul.

• Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosialantara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salahsatu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain denganmembuatnya tidak berdaya.

• Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri individu dalamsuatu interaksi, misalnya perbedaan ciri fisik, kepandaian,pengetahuan, adat istiadat, keyakinan, dan lain sebagainya.

• Konflik bertentangan dengan integrasi namun keduanya berjalansebagai sebuah siklus di masyarakat. Konflik yg terkontrol akanmenghasilkan integrasi; sebaliknya, integrasi yang tidak sempurnadapat menciptakan konflik.

Persaingan/pertentangan merupakan bentuk-bentuk proses sosial disosiatif yg terdapat padasetiap masyarakat. Hal ini dapat terjadi kaenabeberapa sebab antara lain:

> Perbedaan antar individu.

> Perbedaan kebudayaan.

> Perbedaan kepentingan.

> Perubahan sosial.

Faktor Penyebab

Bentuk-bentuk konflik

• Pertentangan pribadi.

• Pertentangan Rasial yaitu dalam hal ini para pihak akanmenyadari betapa adanya perbedaan antara mereka ygmenimbulkan pertentangan.

• Pertentangan antara kelas sosial yaitu disebabkan karenaadanya perbedaan kepentingan.

• Pertentangan politik yaitu menyangkut baik antara golongan-golongan dalam satu masyarakat, maupun antara negara-negarayg berdaulat.

• Pertentangan internasional yaitu disebabkan perbedaan-perbedaan kepentingan yg kemudian merembes ke kedaulatannegara.

Dampak Konflik

• Meningkatnya solidaritas in-group. Namun bilapertentangan terjadi antara golongan dalam satukelompok tertentu, akibatnya adalah sebaliknya yaitugoyah dan retaknya persatuan kelompok tersebut.

• Perubahan kepribadian para individu.

• Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.

• Akomodasi, dominasi dan takluknya salah satu pihak.

Contoh Penyebab Konflik

Konflik dan Kekerasan

• Kekerasan adalah suatu ancaman atau penggunaankekuatan fisik besar. Kekerasan dapat berbentuktindakan-tindakan, kata-kata, sikap-sikap atau struktur-struktur yg menyebabkan kerusakan dan mencegahorang mencari sumber penghidupan dan kesejahteraanmereka.

• Konflik dapat muncul secara bertahap, terus-menerusatau berkembang dengan cepat sebagai suatu responterhadap beberapa kejadian penting. Dgn meningkatnyadan makin intensifnya perbedaan-perbedaan yg ada,konflik dapat berubah menjadi suatu manifestasi,meluas menjadi suatu isu masyarakat yg meledak dantidak dapat dihindari.

Konflik dapat menjadi kekerasan bila

• tidak terdapat saluran-saluran yg memadai untuk dialogdan ketidaksepakatan;

• suara-suara yg tidak setuju dan keluhan-keluhanmendalam tidak didengarkan;

• adanya ketidakstabilan, ketidakadilan dan ketakutan dimasyarakat luas atau kelompok sosial.

• orang-orang merasakan insentif-insentif (walaupuntidak beralasan) atau keuntungan-keuntungan darikekerasan.

Resolusi Konflik

Mendeteksi Konflik Laten (terpendam)

• Salah satu indikator terbaik atas kemungkinan adanyasuatu konflik adalah sejarah konflik-konflik tentangpenguasaan sumberdaya alam dalam suatumasyarakat atau wilayah. Bukan suatu hal yg tidakbiasa bahwa suatu konflik muncul kembali atau suatukonflik yg sama berkembang bila sumber-sumber asalkonflik belum terselesaikan.

• Berbagai aspek-aspek kehidupan juga memberikanindikator-indikator atau gejala-gejala mengenaiketegangan atau potensi konflik, antara lain :

1) Perubahan-perubahan dlm pemanfaatansumberdaya alam (lahan, air, hutan dll).

2) Perubahan-perubahan dari pasar, strategi-penghidupan (livelihood) atau institusilokal.

3) Hubungan-hubungan masyarakat:

a) Komunikasi yg terganggu

dingin, cara-cara bersikap yg sangat formal;

berkurangnya keinginan untuk melakukan kontak danberkomunikasi;

menyebarnya gosip-gosip, selentingan-selentingan, intrik-intrik dan tuduhan-tuduhan, khususnya mengenai pihak-pihakketiga;

penghinaan-penghinaan dan ancaman-ancaman fisik secaraimplisit atau eksplisit terhadap pihak-pihak lain.

b) Persoalan hubungan:

membeku, keras kepala, bersikeras atas pandangansendiri;

kegagalan untuk melindungi kepemilikan;

menolak akses ke sumberdaya oleh pihak-pihak lain;

memulai ketidaksepakatan, argumen-argumen ygkeras.

c) Berangan-angan/lari dari persoalan

tidak peduli akan orang lain;

tidak ada minat, apatis;

tindakan-tindakan mengelak dan strategi-strategi menghindar.

Agen Sosialisasi

• Keluarga

• Teman bermain

• Sekolah

• Media Massa57

Sosialisasi

Berger (1978) : A process by which a child learns to be a participant member of society.

Jangan meniru adegan

ini di rumah ...!!!!

Ini juga...........!!!

Yg ini juga dech......!!!!

(soalnya.....bikin bapak pusing)

Yang begini bagaimana......??????

top related