slide presentasi kasus dbd derajat 1

Post on 13-Dec-2015

28 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Slide Demam Presentasi Kasus Demam Berdarah Dengue Derajat 1

TRANSCRIPT

1

DEMAM BERDARAH

DENGUE DERAJAT I PADA

ANAK

Patricia J. Kalangi14014101242

SUPERVISOR PEMBIMBING :DR. Dr. Suryadi N.N Tatura,

Sp.A(K)

2

BAB 1 PENDAHULUANDemam Berdarah Dengue

(DBD)↓

infeksi virus dengue

4 serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4

Vektor nyamuk Aedes aegypti (Stegomiya aegypti) dan Aedes

albopictus (Stegomiya albopictus)

Penyakit ini pertama kali Manila, Filipina pada tahun 1953 menyebar ke berbagai negara

3

Jumlah kasus DBD pada tahun 2010 sebanyak 156.086 kasus dengan jumlah kematian akibat DBD

sebesar 1.358 orang

Di Indonesia DBD pertama kali ditemukan di kota Surabaya pada tahun 1968, dimana sebanyak 58

orang terinfeksi dan 24 orang diantaranya meninggal dunia (Angka Kematian 41,3 %)

Ditjen PP dan PL Kemkes RI, kasus DBD 2011 di Indonesia menurun

Jumlah kasus 49.486 dan jumlah kematian 403 orang

Indonesia urutan tertinggi kasus DBD 2010 di Asean

4

Berikut disampaikan laporan kasus :♀, 10 tahun 4 bulanDemam Berdarah Dengue dirawat dari tanggal 14 Juli - 20 Juli 2015 di RSUP Prof. R. D. Kandou Manado

5

IDENTITAS PASIENNama : An. P. NJenis Kelamin: PerempuanLahir Tanggal: 08 Maret 2005Umur : 10 4/12 tahun

Di : RSUP Prof. Dr. R. D. KandouBBL : 3.000 grKebangsaan : IndonesiaAgama : Kristen ProtestanSuku Bangsa : Minahasa

6

IDENTITAS ORANG TUA

AYAH

• Tn. Y. T• 49 tahun• Perkawinan :

Pertama• Pend. Terakhir :

SMA• Pegawai Swasta

IBU

• Ny. H. N• 42 tahun• Perkawinan :

Pertama• Pend. Terakhir :

SMA• Ibu Rumah Tangga

7

Alamat : Malalayang I Barat

Partus : Spt lbk Oleh : Dokter MRS Tanggal : 14 Juli 2015 Masuk ke ruangan : Irina E

8

No. Jenis Kelamin Umur Keterangan

1. ♂ 23 tahun Sehat

2. ♀ 10 tahun Penderita

ANAMNESIS

Anamnesis diberikan oleh : Ibu kandung penderita dan penderita sendiri

Anak ke 2 dari 2 bersaudara

9

FAMILY TREE

Keterangan : = Penderita

10

ANAMNESIS

Keluhan Utama :

Demam tinggi sejak 3 hari SMRS

11

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

DEMAM 3 hari SMRS Tinggi pada perabaan Turun dengan obat penurun panas, tdk

sampai normal Tak lama kemudian naik lagi Menggigil, kejang, penurunan kesadaran

(-)NYERI KEPALA

3 hari SMRS Terasa berat pada bagian depan Hilang timbul

12

NYERI PERUT 4 hari SMRS Hilang timbul Pada bagian tengah sekitar pusat

Lain-lain Mual muntah, nyeri menelan (-) Mimisan, gusi berdarah (-) Batuk atau pilek (-) BAB hitam (-) BAK Normal

13

ANTENATAL CARE

ANC Puskesmas, tidak teratur, 9 kali

TT tidak diketahui

Selama hamil ibu penderita sehat

14

PENYAKIT YANG SUDAH PERNAH DIALAMI

Penyakit Kejadian

Morbili Tidak pernah

Varicella Tidak pernah

Pertusis Tidak pernah

Diarrhea Sudah pernah

Cacingan Tidak pernah

Batuk/pilek Sudah pernah

Typhoid Sudah pernah

15

KEPANDAIAN/KEMAJUAN BAYI

Pertama kali membalik : 3 bulan Pertama kali tengkurap : 4 bulan Pertama kali duduk : 8 bulan Pertama kali merangkak : 9

bulan Pertama kali berdiri : 11 bulan Pertama kali berjalan : 12 bulan Pertama kali tertawa : 3 bulan Pertama kali berceloteh : 5 bulan Pertama kali memanggil mama : 7

bulan Pertama kali memanggil papa : 7

bulan

16

ANAMNESIS MAKANAN

ASI : lahir – 6 bulan PASI : 6 bulan – 8 bulan Bubur susu : - Bubur saring : 8 bulan – 1 tahun Bubur halus : 1 tahun – 2 tahun Nasi Lembek : 1 tahun – 3 tahun

17

IMUNISASIJenis

Imunisa

si

Dasar Ulangan

I II III I II III

BCG +          

Polio + + +      

DTP + + +      

Campak +          

Hepatit

is+ + +

     

18

KEADAAN SOSIAL, EKONOMI, KEBIASAAN DAN LINGKUNGAN

Rumah : semi permanen Atap : seng Dinding : papan Lantai : semen Jumlah kamar : 2 buah, dihuni oleh 4 orang,

yaitu 3 orang dewasa dan 1 orang anak-anak KM/WC : di luar rumah Sumber air minum : PAM Sumber penerangan listrik: PLN Penanganan sampah : dibuang di tempat

sampah

19

PEMERIKSAAN FISIK

• Tampak sakitKeadaan Umum

• Compos mentisKesadaran

• 37,5 kg• 147 cm

BBTB

20

• Gizi BaikStatus Gizi

• Tekanan Darah: 110/80 mmHg

• Nadi : 120 x/menit• Respirasi : 24 x/menit• Suhu badan : 38,2 ˚C

Tanda

Vital

21

• Warna sawo matang, jaringan parut (-), pigmentasi (-), lapisan lemak cukup, turgor kulit kembali cepat, edema (-), ikterik (-), pucat (-)

Kulit

• Mesocephal• Ubun-ubun besar menutup• Rambut hitam tidak mudah

dicabut

Kepala

• Konj an (-), skl ikt (-), lensa jernih, gerakan normal ke segala arah, tekanan bola mata kesan normal pada perabaan, RC +/+, pupil bulat isokor dia. 3mm – 3mm

Mata

22

• Bentuk normal• sekret (-)

Telinga

• Bentuk normal• sekret (-)• pernapasan cuping hidung

(-)

Hidung

• bibir tidak sianosis, mukosa basah, beslag (-), karies gigi (-), perdarahan gusi (-), bau pernapasan foetor (-)

Mulut

23

• Tonsil T1 – T1 hiperemis (-)

• Faring hiperemis (-)

Tenggorokan

• Trakea letak di tengah• Pembesaran KGB (-)• Kaku kuduk (-)

Leher

• Bentuk simetris kanan = kiri

• Tidak tampak deformitas• Ruang intercostal tidak

melebar• Retraksi (-)

Thoraks

24

PARU - PARU• Simetris kanan = kiri• Retraksi (-)Inspeksi

• Sp vesikuler rhonki (-), wheezing (-)

Auskultasi

• Sela iga tidak melebar• pergerakan dada tidak ada

yang tertinggal• stem fremitus kanan = kiri

Palpasi

Perkusi Sonor dikedua lapangan paru

25

JANTUNG

• Iktus kordis tidak tampakInspeksi

• Frekuensi 120 x/m• Reguler• Bising (-)

Auskultasi

• Iktus kordis teraba di linea midklavikularis kiri pada ruang sela iga V

Palpasi

PerkusiBatas kiri linea midklavikularis SBatas kanan linea parasternalis DBatas atas setinggi sela iga II-III

26

ABDOMEN

• DatarInspeksi

• Bising usus dbnAuskulta

si

• Lemas, NT (+), hepar 1-1 cm bawah arcus costa, lien ttb

Palpasi

Perkusi Timpani, pekak berpindah (-)

27

• Perempuan, normalGenitalia

• Akral hangat, pitting edema (-), CRT ≤ 2, uji torniquet (+)

Ekstremitas

• Atrofi otot (-), tonus otot baikOtot

Refleks Rf normalRp (-), klonus (-), spastis (-)

28

LABORATORIUM (13 JULI 2015)

Hematologi

MCH

MCHC

MCV

Leukosit

28 pg

34 g/dl

83 fl

12.230 / mm3

Eritrosit 5,00 x 106/mm3

Hemoglobin 14,0 g/dL

Hematokrit 41,3 %

Trombosit 226.000 /mm3

Pemeriksaan Serologi

NS 1 Positif

29

LABORATORIUM (14 JULI 2015)

Hematologi

MCH

MCHC

MCV

Leukosit

28 pg

34 g/dl

83 fl

5.534 / mm3

Eritrosit 5,52 x 106/mm3

Hemoglobin 15,3 g/dL

Hematokrit 45,7 %

Trombosit 114.000 /mm3

Pemeriksaan kimia klinik

SGOT 69 U/L

SGPT 42 U/L

30

RESUME

♀, 10 tahun 4 bulanMRS 14 Juli 2015 jam 21.45 WITA

Keluhan :Demam sejak 3 hari SMRSNyeri kepala sejak 3 hari SMRS, hilang timbul

Nyeri perut sejak 4 hari SMRS, hilang timbul

Keadaan Umum: tampak sakitKesadaran: compos mentisTD: 110/80 mmHg RR: 24 x/mN: 120 x/m SB: 38,2ºC

BB : 37,5 kg TB : 147 cm

31

KEPALAconj.an (-),

skl ikt (-), PCH (-)

THT

Tonsil : T1 - T 1

hiperemis (-)Faring : hiperemis

(-)

LEHERPembesaran KGB

(-)

THORAXSimetris, retraksi (-)

Cor : bising (-)Pulmo : Sp. Ves rh -/-

wh -/-

ABDOMENDatar, lemas, BU(+)N

NT (-)Hepar : 1-1cm bac

Lien : ttb

EXTREMITASAkral hangat

CRT < 2”uji torniquet (+)

32

DIAGNOSIS MASUK

Demam Dengue

33

TERAPIIVFD RL 3 ml/kgBB/jam = 112-113 ml/jam = 37-38 tetes/menit (makro)

Paracetamol tablet 3 x 500 mg

Oralit ad lib

Observasi TTV & PCV /6 jam

34

FOLLOW UP – 15 JULI 2015

S : Demam (-), nyeri perut (-), intake (+)

O : KU : Tampak Sakit Kes : CM

TD : 90/60 mmHg R : 28 x/m

N : 89 x/m S : 36,50C

Kepala: Conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), PCH (-)

Thoraks: Simetris, retraksi (-)

C/P dbn

Abdomen: Datar, lemas, BU (+) N, NTE (-)

Hepar : 1-1 cm BAC

Lien : ttb

Ekstremitas : Akral hangat, CRT 2”

A : Demam dengue (f. 3-4)

P :

- IVFD RL 3 ml/kgBB/jam= 112- 113 ml/jam = 37-38 gtt/m

- Paracetamol tab 3 x 500 mg

- Oralit ad. Libitum

- Observasi TTV & PCV/6 jam

Pro: DL, different count, UL

35

Leukosit : 6.635/ mm3

Eritrosit : 5,03.106/ mm3

Hemoglobin : 14,2 g/dL

Hematokrit : 43 %

Trombosit : 75.000/ mm3

MCH : 28 pg

MCHC : 34 g/dL

MCV : 84 fL

Eosinofil : 3%

Basofil : 0%

Netrofil batang : 0 %

Netrofil segmen : 40 %

Limfosit : 27 %

Monosit : 8 %

Laboratorium (15 Juli 2015, pukul 13.00 WITA)

36

Pemeriksaan Urinalisis (15/7/2015 jam 12.00 WITA)

MAKROSKOPISWarna Kuning Kekeruhan Jernih MIKROSKOPISEritrosit 0-1 /LPBLeukosit 1-5 /LPBEpitel 0-1 /LPBBakteri -Jamur -Amoeba -KIMIABerat Jenis 1.005pH 7Leukosit NegatifNitrit NegatifProtein Negatif Glukosa NormalKeton NegatifUrobilinogen NormalBilirubin NegatifDarah/Eritrosit Negatif

37

FOLLOW UP – 16 JULI 2015

S : Demam (-), nyeri perut (+) tapi sudah menurun, intake (+), muntah (-)

O : KU : Tampak Sakit Kes : CM

TD : 90/50 mmHg R : 30 x/m

N : 80 x/m S : 36,00C

Kepala : Conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), PCH (-)

Thoraks : Simetris, retraksi (-)

C/P dbn

Abdomen : Datar, lemas, BU (+) N, NTE (-)

Hepar : 1-1 cm bac

Lien : ttb

Ekstremitas: Akral hangat, CRT 2”

A : DBD derajat I (f. 4-5)

P :

− IVFD RL 3 ml/kgBB/jam = 112-113 ml/jam = 37-38 gtt/m

− Paracetamol tab 3 x 500 mg

− Oralit ad. Libitum

− Observasi tanda-tanda vital dan PCV / 6 jam

Pro: DL

38

Leukosit : 11.760 / mm3

Eritrosit : 5,23.106/ mm3

Hemoglobin : 14,6 g/dLHematokrit : 44,0 %Trombosit : 72.000/ mm3

MCH : 28 pgMCHC : 33 g/dLMCV : 84 fL

Laboratorium (16 Juli 2015, pukul 11.19 WITA)

39

FOLLOW UP – 17 JULI 2015

S : Demam (-), nyeri perut (+) tapi sudah menurun, muntah (-), intake (+)

O : KU : Tampak Sakit Kes : CM

TD : 100/60 mmHg R : 24x/mN : 84 x/m S : 36,10CKepala : Konjungtiva anemis

(-), sklera ikterik(-), PCH (-)

Thoraks : Simetris, retraksi (-), C/P dbn

Abdomen : Datar, lemas, BU(+)N, NTE (-) Hepar : 1-1 cm BAC , Lien : ttb

Ekstremitas : Akral hangat, CRT 2”

A : DBD derajat I (f. 5-6)

P :

− IVFD RL 3 ml/kgBB/jam = 112-113 ml/jam = 37-38 gtt/m

− Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)

− Oralit ad. Libitum

− Observasi tanda-tanda vital dan PCV / 6 jam

Pro: DL

40

LABORATORIUM (17 JULI 2015, PUKUL 13.00 WITA)

Leukosit : 9.562 /mm3

Eritrosit : 5,04.106 /mm3

Hemoglobin : 14,5 g/dL Hematokrit : 42,2 % Trombosit : 112.000 /mm3

MCH : 29 pg MCHC : 34 g/dL MCV : 84 fL

41

FOLLOW UP – 18 JULI 2015

S : Demam (-), muntah (-), BAB cair (-), intake (+)

O : KU : Tampak SakitKes : CM TD : 110/80 mmHg R : 20 x/m N : 76 x/m S : 36,50C Kepala: Konjungtiva

anemis (-), sklera ikterik (-), PCH (-)

Thoraks: Simetris, retraksi (-)

C/P dbn Abdomen: Datar, lemas, BU (+) N

Hepar : 1-1 cm BAC Lien : ttb

Ekstremitas : Akral hangat, CRT 2”

A : DBD derajat I (f. 6-7)

P :

- IVFD RL 3 ml/kgBB/jam = 112-113 ml/jam = 37-38 gtt/m Stop

- Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)

- Oralit ad. Libitum

42

FOLLOW UP – 19 JULI 2015

S : Demam (-), muntah (-), BAB cair (-), intake (+)

O : KU : Tampak Sakit Kes : CMTD : 110/80 mmHg R : 24x/mN : 96 x/m S : 36,50CKepala : Konjungtiva anemis (-),sklera ikterik

(-), PCH (-)Thoraks : Simetris, retraksi (-)

C/P dbnAbdomen : Datar, lemas, BU (+) N

Hepar : 1-1 cm BAC Lien : ttb

Ekstremitas : Akral hangat, CRT 2”A : DBD derajat I (f. 7-8) P :

- Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)- Oralit ad. Libitum

43

FOLLOW UP – 20 JULI 2015

S : Demam (-), mual muntah (-), perdarahan (-), intake (+) O : KU : Tampak Sakit Kes : CM TD : 90/60 mmHg R : 22 kali/menit N : 90 kali/menit S : 36,70C Kepala : Conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), PCH (-) Thoraks : Simetris, retraksi (-)

C/P dbn Abdomen : Datar, lemas, BU (+) N

Hepar : 1-1 cm BACLien : ttb

Ekstremitas : Akral hangat, CRT 2 detikA : DBD derajat I (f. 8-9)P :

- Paracetamol tab 3 x 500 mg (k/p)- Oralit ad. Libitum

44

PEMBAHASAN

45

KEPUSTAKAAN

WHO 2011 :Diagnosis DBD ditegakkan berdasarkan dua kriteria klinis ditambah trombositopenia dan hemokonsentrasi/peningkatan hematokrit 20%, dijumpai hepatomegali, tanda perembesan plasma seperti efusi pleura dan ascites, hipoalbuminemia.

46

DERAJAT DBD BERDASARKAN KLASIFIKASI WHO 2011

47

KASUS

Pada penderita saat MRS : Anamnesis : demam tinggi sejak 3 hari

SMRS, nyeri kepala, nyeri perut Pemeriksaan fisik : hepatomegali dan uji

torniquet positif. Laboratorium : trombositopenia

(114.000/mm3), hematokrit ↑ (46%)

48

UJI DIAGNOSTIK

Pemeriksaan antigen virus dengue (NS-1 dengue antigen) sensivitas tinggi pada 1-2 hari demam dan kemudian makin menurun dan menghilang mulai hari ke-5

Kasus : NS1 positif

Diagnosis Masuk : Demam Dengue

49

Pemeriksaan darah hari perawatan 2 ditemukan adanya trombositopenia : 75.000 /mm3 (<100.000/mm3)

Diagnosis pasien Demam Berdarah Dengue Derajat 1

Oleh karena adanya trombositopenia (<100.000/mm3) dan peningkatan hematokrit

Pasien ini termasuk demam berdarah dengue derajat 1 yaitu demam disertai gejala tidak khas dan satu-satunya manifestasi perdarahan ialah uji bendung/torniquet.

50

TERAPI

Cairan intravena larutan Ringer Laktat untuk mengganti cairan dan elektrolit yang keluar dari pembuluh darah.

IVFD RL 3 ml/kgBB = 112-113 ml/jam = 37-38 tetes/menit (makro)

Pada pemberian pertama diberikan 3 ml/kgBB/jam kemudian monitor tanda vital, apabila anak tampak tenang, nadi kuat angkat, tekanan darah stabil, maka jumlah cairan 3 ml/kgBB/jam dilanjutkan dan dihentikan dalam 24-48 jam.

51

TERAPI•Oralit ad. LibitumBerikan anak banyak minum larutan oralit atau jus buah, air tajin, air sirup, susu, untuk mengganti cairan yang hilang akibat kebocoran plasma, demam, muntah/diare

•Paracetamol 3 x 500 mg tab Berikan parasetamol sebagai antipiretik bila demam. Jangan berikan asetosal atau ibuprofen karena obat-obatan ini dapat merangsang terjadinya perdarahan

52

TERAPI

•Observasi tanda-tanda vital dan PCV /

6 jam

•Apabila terjadi perburukan klinis

berikan tatalaksana sesuai dengan tata

laksana syok terkompensasi

(compensated shock)

53

KECEPATAN PEMBERIAN CAIRAN

Sumber : World Health Organization-South East Asia Regional Office. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever. India: WHO; 2011 dengan modifikasi.

Jumlah cairan Kecepatan

(ml/kgBB/jam)

½ rumatan

Rumatan

Rumatan + defisit

5%

Rumatan + defisit

7%

Rumatan + defisit

10%

1,5

3

5

7

10

54

TANDA PENYEMBUHAN

1. Frekuensi nadi, tekanan darah dan frekuensi napas stabil

2. Suhu badan normal3. Tidak dijumpai perdarahan baik

eksternal maupun internal4. Nafsu makan baik5. Tidak dijumpai muntah maupun nyeri

perut6. Volume urin cukup7. Kadar hematokrit stabil

55

KRITERIA PULANG RAWAT

1. Demam minimal 24 jam tanpa diberikan antipiretik

2. Nafsu makan baik3. Perbaikan klinis yang jelas4. Jumlah urin cukup (>1ml/kgbb/jam)5. Minimal 2-3 hari setelah syok teratasi6. Tidak ada distress pernafasan7. Jumlah trombosit > 50.000/mm3

56

Penderita telah memenuhi kriteria pulang rawat pada hari perawatan ke 4 dimana tidak demam min. 24 jam tanpa antipiretik, nafsu makan baik, tidak ada distress pernafasan, dan jumlah trombosit 112.000/mm3

57

PROGNOSIS

DUBIA AD BONAM↓

diagnosis cepat dan terapi adekuat

58

TERIMA KASIH

59

DEMAM

VIRUSAktif kompleks

virus-ab (monosit, makrofag)

FAGOSITOSIS VIRUS

↓IL-1, IL-6, TNF

HIPOTALAMUS

Asam Arakhidonat ↓Prostaglandin

Respon↓

suhu tubuh ↑

60

HEPATOMEGALI

Hepatomegali pada pasien DBD terjadi akibat kerja berlebihan hepar untuk mendekstruksi trombosit dan untuk menghasilkan albumin.

Sel-sel hepar terutama sel kuffer mengalami banyak kerusakan akibat infeksi virus dengue.

61

HEMATOKRIT ↑

Hematokrit ↑

Kebocoran plasma ke ruang

ekstravaskular melalui kapiler

yang rusak

Histamin ↑ permeabilitas kapiler

↑ perembesan cairan plasma

Albumin ↓ ok IL-1 Gang. fungsi hati

62

TROMBOSITOPENIAKomp. Imunpermukaan trombosit

ADP(adenosin diposphat)

Agregasi Trombosit

Fagositosis(monosit, makrofag)

TROMBOSITOPENIA

top related