skenario 1 gastro

Post on 12-Dec-2015

231 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

gastro

TRANSCRIPT

Seorang ibu membawa bayinya yg berumur 1 thun berobat ke dokter.Pada anamnese diperoleh informasi bila anaknya menangis atau mengedan saat buang air besar maka terjadi benjolan pada daerah perut kiri bawah.Benjolan ini akan menghilang bila anaknya tidur telentang.Pada saat pemeriksaan kebetulan anaknya menangis,maka tampak benjolan pada regio inguinal kiri.Pada palpasi benjolan teraba lunak,dan dengan auscultasi terdengar peristaltik usus.Inspeksi pada regio-regio lain abdomen dan umblicus tidak tampak ada kelainan.Dinding abdomen teraba soepel,hebar teraba ¼ -1/4 ,lien tidak teraba.Testis kiri dan kanan teraba didalam kantong scrotum.

Soepel : elastis,apabila mendapat tekanan dia kembali seperti normal

Peristaltik usus :gerakan yg dilakukan oleh saluran pencernaan untuk mendorong isi didalamnya.

Hernia ingunialis :prolaps sebagian usus ke dlm anulus inguinalis di atas kantong scrotum disebabkan oleh kelemahan atau kegagalan menutup.

TERMINOLOGI

1.Ada berapa regio pada abdomen,sebutkan?2.Bagaimana proses turun nya testis?3.Apa saja yg melapisi abdomen,dan isinya?4.Mengapa benjolan timbul pada saat

menangis dan hilang bila telentang?5. Apa saja kah organ sistem pencernaan?

IDENTIFIKASI MASALAH

1.Ada berapa regio pada abdomen,sebutkan?

2.Bagaimana proses turunnya testis?

Peritonium :membran serosa yg terdiri dari satu sel mesothelial yg picak

Terdiri dari:-peritonium parietal dan visceral

3.Apa saja yg melapisi abdomen,dan isinya?

Jawab :Saat menangis:tekanan intraabdominalsaat telentang :tekanan intaraabdominalBerpengaruh terhadap gravitasi

4.Mengapa benjolan timbul pada saat menangis dan hilang bila telentang?

Jawab :

5. Apa saja kah organ sistem pencernaan?

POHON TOPIKUnclosed

p.vaginalis

Pengeluaran organ viscera

Penonjolan subkutis

Benjolan di regio inguinal kiri

Gejala klinis

Benjolan teraba lunak

Mahasiswa dan mahasiswi mampu mengetahui,memahami dan menjelaskan tentang

-proses penurunan testis-anatomi sistem pencernaan-anatomi penyusun dinding abdomen

LEARNING OBJEKTIF

Proses turunnya testis

Anatomi

Merupakan sebuah rongga yang dibatasi bibir, pipi, palatum, lidah pada bagian dasar dan bersambung dengan faring pada bagian posterior.

Bagian dalam mulut dilapisi oleh selaput lendir & sel-sel epitel.

Pada cavum oris terdapat gigi, lidah & kelenjar saliva.

14

Cavum Oris

Palatum terdiri dari palatum mole (keras) pada bagian anterior dibentuk oleh tulang maxila dan palatum durum (lunak) pada bagian posterior.

Bagian tengah membentuk sebuah prosesus seperti kerucut yang disebut uvula.

Pada bagian belakang lengkungan memuat tonsil.

15

Gigi pertama terbentuk pada usia 6-8 bulan, kemudian bulan ke 8-12, bulan ke 12-16, bulan 16-20 dan akhirnya bulan ke 20-40.

Gigi pada bayi disebut dentis deciduus atau gigi susu yang akan tanggal pada usia 6-13 tahun dan diganti dengan gigi tetap (dentis permanentes).

16

Gigi (Dentis)

Berbentuk kerucut terdiri dari muskulo membranosa dan tersambung dengan esofagus dan trakhea.

Terdapat 7 lubang yaitu 2 lubang hidung, mulut, 2 tuba eustakhius, laring dan esofagus.

Tersusun atas lapisan mukosa, fibrosa dan otot.

Otot utama adalah otot konstriktor yang berkontraksi pada saat makanan masuk ke faring dan mendorongnya ke esogfagus.

17

Faring

18

Merupakan tabung berotot dengan panjang 20-25 cm.

Dimulai dari faring, thorax, menembus diafragma dan masuk ke dalam abdomen bersambung dengan lambung.

Terletak di belakang trakhea di depan vertebra.

19

Esofagus

VENTRICULUS

Ventriculus atau gaster adalah bagian yang melebar dari saluran pencernaan dan

terletak diantara esophagus dan duodenum. Lambung berawal dari cardia yang terletak

sebelah kiri garis tengah setinggi discus intervertebrae Th10-Th11, dan berakhir pada duodenum yang terletak sebelah kanan dari

crus diaphragma dextra pada level setinggi L1. Gaster terletak di regio hypochondrium

sinistra dan sebagian epigastrium.

Gambar : Pembuluh getah bening ventriculus

Gambar : Lapisan-lapisan otot / permukaan dalam ventriculus

DUODENUM

Merupakan bagian pertama dari usus halus yang terpendek, terlebar dan letaknya paling terfiksir. Mulai dari pylorus hingga ke flexura duodenojejunalis sepanjang 25 cm. Bentuknya seperti huruf C, dimana pada bagian yang cekung terletak caput pancreatic.Duodenum dapat dibagi atas 4 bagian :--pars superior - pars horizontalis- pars descendens - pars ascendens

Gambar : Penampang Duodenum

JEJUNUM DAN ILEUM

Bagian dari usus halus ini mulai dari flexura duodenojejunalis hingga ke juncture ileocaecalis, panjangnya lebih kurang 6m. Usus halus ini digantung oleh mesenterium ke dinding belakang abdomen sehingga mudah digerakkan. 2/5 bagian proximal adalah jejunum, sedangkan 3/5 sisanya adalah ileum

Gambar : Intestinum tenue

Gambar : Pembuluh yang memperdarahi Intestinu tenue

Intestinum crassum atau usus besar terdiri dari caecum, appendix vermiformis, colon ascendens, colon transversum, colon descendens, colon sigmoideum, rectum, canalis analis dan usus.

INTESTINUM CRASSUM

Gambar : Intestinum crassum Gambar : Tractus digestivus

Caecum adalah usus buntu yang terletak caudal dari orificium ileocaecalis.Appendix yang berbentuk caing (umbai cacing) bermuara pada caecum kira-kira 2,5 cm di bawah ileocaecalis.

CAECUM

Adalah organ yang terbesar ditubuh. Terletak pada region hypochondrium kanan dan meluas ke region epigastrium dan hypochondrium kiri. Bentuknya seperti pyramid. Mempunyai apex, basis, facies anterior, facies posterior, facies superior dan facies inferior.

Secara anatomi hepar terdiri dari 4 lobus yaitu lobus dexter, lobus sinister, lobus caudatus dan lobus quadratus. Antara lobus dexter dan lobus sinister dipisahkan oleh ligamentum teres hepatic juga oleh perlekatan ligamentum falciforme pada permukaan hepar. Sedangkan antara lobus caudatus dan lobus quadratus dipisahkan oleh vena porta hepatic, fossa vesicae fellea dan fossa vena cava.

HEPAR

Gambar : Permukaan anterior Hepar

Saraf untuk vesica biliaris (fellea) mengikuti arteria cystica dari :

Plexus coeliacus (simpatis) nervus vagus (parasimpatis) nervus phrenicus dexter (sensoris)

Terletak di dalam fossa vesica fellea lobus hepatic dexter. Terdiri dari fundus, corpus, infundibulum dan collum.

VESICA FELLEA

Gambar : Vesica fellea

Ductushepaticus

Ductuscholedochus

Ductuscysticus

FundusVesica fellea

Pancreas adalah kelenjar yang berbentuk martil dan terletak didalam epigastrium dan meluas ke hypochondrium kiri dimana sumbu panjang organ ini kira-kira terletak pada bidang transpilorik. Letaknya retroperitoneal di dalam cekungan duodenum berbentuk huruf C dan meluas ke lateral kiri hingga mencapai hilus lienalis.

PANCREAS

Cauda pancreaticus

Corpuspancreaticus

Caputpancreaticus

Ductus pancreaticus

Saraf pancreas berasal dari nervus vagus dan nervi splanchnici thoracici. Serabut parasimpatis dan simpatis dari plexus coeliacus dan plexus mesentericus superior mencapai pancreas dengan mengikuti arteri-arteri.

Kelenjar ini mempunyai 2 fungsi :1. Kelenjar Eksokrin

menghasilkan enzim-enzim pencernaan

2. Kelenjar Endokrin mengahsilkan insulin oleh sel Beta dan glukagon oleh sel alpha untuk metabolisme karbohidrat.

.

Sistem Persyarafan(persyarafan oesophagus, gaster, jejunum dan ileum)

Persyarafan oesophagus berasal dari : kedua truncus vagalis (rami gastrici anterior dan

posterior), kedua truncus sympathicus, nervus splanchnicus major dan minor, pleksus saraf sekeliling arteria gastrica sinistra dan

arteria phrenica inferior.

OESOPHAGUS

Persyarafan gaster :1. Parasimpatis berasal dari :

Truncus vagalis anterior dan posterior serta cabangnya.

2. Simpatis berasal dari : Segmen medulla spinalis T6-T9 melalui pleksus

coeliacus dan disebarkan melalui pleksus sekeliling arteria gastrica dan arteria gastro-omentalis (epiploica).

GASTER (VENTRICULUS)

Persyarafan Jejunum dan Ileum :1. Parasimpatis berasal dari :

Truncus vagalis posterior. Rangsang parasimpatis untuk meningkatkan

peristaltik dan sekresi.2. Simpatis berasal dari :

Segmen medulla spinalis T5-T9 dan mencapai plexus coeliacus melalui kedua truncus sympathicus dan kedua nervus splanchnicus major.

Rangsang parasimpatis untuk menurunkan peristaltik dan sekresi.

JEJUNUM DAN ILEUM

(persyarafan caecum, appendix vermiformis, colon)

Persyarafan caecum dan appendix vermiformis berasal dari :saraf simpatis dan parasimpatis dari plexus mesenterica superior.

Serabut saraf simpatis berasal dari :medulla spinalis torakal bagian kaudal.

Serabut parasimpatis berasal dari :kedua nervus vagus.

Serabut saraf aferen dari appendix vermiformis mengiringi saraf simpatis ke segmen medulla spinalis.

CAECUM DANAPPENDIX VERMIFORMIS

1. Colon ascendens, saraf berasal dari plexus mesentericus superior, seperti pada caecum dan appendix vermiformis.

2. Colon transversum, saraf berasal dari plexus mesentericus superior dan mengikuti arteria colica dextra dan arteria colica media.

3. Colon descendens dan colon sigmoideum, saraf berasal dari truncus sympathicus bagian lumbal dan plexus hypogastricus superior melalui plexus sepanjang cabang arteria mesenterica inferior.Persyarafan parasimpatis berasal dari nervi splanchnici pelvici.

COLON

Saraf-saraf hepar berasal dari plexus hepaticus, bagian plexus coeliacus terbesar.

Plexus hepaticus mengiringi cabang arteria hepatica propia dan vena portae hepatis ke hepar.

Plexus hepaticus ini terdiri dari : Serabut simpatis dari plexus coeliacus Serabut parasimpatis dari truncus vagalis

anterior dan posterior.

HEPAR

Mikrorkopis organ-organ pencernaan

GIGI

LIDAH

ESOPHAGUS

duodenum simple columnar (striated border = microvilli) goblet cells intestinal glands (Crypts of Lieberkühn) duodenal glands (Brunner's, deeper, make mucus) muscularis externa serosa

jejunum mucosa submucosa (no Brunner's or Peyer's) intestinal glands muscularis externa serosa

ileum mucosa submucosa Peyer's patches (lymphatic tissue in submucosa) intestinal glands muscularis externa

colon

top related