sistem endokrin 1

SISTEM ENDOKRIN

Suatu sistem yg melibatkan hormon dan sistem sirkulasi dalam

tugasnya.

KELENJAR ENDOKRIN HORMON SIRKULASI

TARGET ORGAN

HORMON ADALAH :

BAHAN SUBSTANSI BIOLOGI YANG DIHASILKAN OLEH

KEL. HORMON TERTENTU DALAM JUMLAH KECIL,

MASUK ALIRAN DARAH, MEMPUNYAI ORGAN SASARAN

DAN DAPAT MENDORONG ATAU MENGHAMBAT

FUNGSI DARI ORGAN SASARAN (TARGET) TERSEBUT.

FUNGSI

Mempengaruhi:

Homeostasis (Keseimbangan tubuh)

Pertumbuhan & perkembangan.

Reproduksi.

Dll.

ORGAN ENDOKRIN

NAMA – NAMA KEL. KELENJAR ENDOKRIN DAN LOKASINYA

BERLOKASI DI KEPALA (DASAR OTAK) : HIPOTHALAMUS & HIPOPHISIS

BERLOKASI DI LEHER : TIROID & PARATIROID

BERLOKASI DI RONGGA ABDOMEN : PANKREAS

BERLOKASI DI DEKAT GINJAL : ADRENAL

BERLOKASI DI DAERAH PELVIS : OVARIUM (BETINA)

BERLOKASI DI SEBELAH BAWAH PELVIS : TESTIS (JANTAN)

H I P O T H A L A M U S M E N G O N T R O L / M E N G E N D A L I K A N F U N G S I H I P O P H I S I S

HIPOPHISIS terbagi menjadi tiga daerah:

1.Hipophisis anterior

2.Hipophisis intermediet

3.Hipophisis posterior

HORMON YANG D ISEKRESIKAN HIPOPHIS IS POST ERIOR

1. ANTI DIURETIK HORMON (ADH)

FUNGSI : MENGENDALIKAN / MENGATUR

KESEIMBANGAN KADAR AIR DALAM

TUBUH MELALUI REABSORPSI AIR PADA

GINJAL

DEFISIENSI ADH AKAN TIMBUL PENYAKIT : DIABETES

INSIPIDUS (BANYAK KENCING)

2. OKSITOSIN

FUNGSI :A. MERANGSANG KONTRAKSI UTERUS SAAT

AKAN MELAHIRKAN

B. MENDORONG SEKRESI AIR SUSU (PADA KEL. MAMMAE)

HORMON YANG DISKRESI OLEH HIPOPHISIS ANTERIOR

H O R M O N S O M AT R O F I K( H O R M O N P E R T U M B U H A N – G R O W T H H O R M O N E )

DISEKRESI OLEH : HIPOPHISIS ANTERIOR

FUNGSI :

1. MENGONTROL / MENGENDALIKAN

PERTUMBUHAN NORMAL

2. METABOLISME KARBOHIDRAT DAN PROTEIN

KONSENTRASI HORMON INI DI DALAM DARAH BERUBAH SESUAI

DENGAN TINGKAT UMUR MENINGKAT PADA MASA

PERTUMBUHAN

KELEBIHAN SEKRESI :

^ BALITA (ANAK-ANAK) : GIGANTISME

^ DEWASA : AKROMEGALI GEJALA : PERTUMBUHAN TIDAK SEIMBANG PADA :

- TL. RAHANG - TANGAN- KAKI - JARI- HIDUNG

DEFISIENSI PADA MASA BALITA (ANAK-ANAK) MENYEBABKAN DWARFISME ( KERDIL ).

KELENJAR TIROID

SEKRESI : HORMON TIROKSIN DAN

KALSITONIN

FUNGSI HORMON TIROKSIN: MENINGKATKAN

METABOLISME TUBUH

FUNGSI HORMON KALSITONIN : MENURUNKAN KADAR

KALSIUM DALAM DARAH DENGAN MENIMBUNNYA

PADA TULANG

KELAINAN FUNGSI KEL. TIROID

1. HIPOSEKRESI : HORMON TIROKSIN RENDAH

JIKA KEJADIANNYA MULAI MASA ANAK-ANAK

-

AKAN TERJADI : CEBOL (KRETISNISME)

GEJALA : - UKURAN BADAN KECIL

- INTELEGENSI RENDAH

- TIDAK PERNAH MATANG

SEKSUAL

HIPERSEKRESI : HORMON TIROKSIN TINGGI

GEJALA : - SUHU TUBUH TINGGI

- SELALU BERKERINGAT

- SYARAF SANGAT PEKA

- MATA MENONJOL (EKSOLTALMUS)

HIPERAKTIVITAS : DISEBABKAN OLEH KADAR

IODIUM RENDAH DALAM TUBUH

TIMBUL PENYAKIT GONDOK

KELENJAR PARATIROID

UKURAN SANGAT KECIL, MELEKAT / BERDEKATAN DENGAN KEL.

TIROID

PADA MANUSIA BERJUMLAH 4 BUAH

SEKRESI: HORMON PARATIROID / PARATHORMON

FUNGSI : - MENDORONG ABSORPSI Ca PADA USUS

- MENINGKATKAN KADAR KALSIUM DALAM DARAH

- MENDORONG EKSKRESI POSPAT MELALUI URINE

- BERPERAN DALAM PROSES PENULANGAN

(OSSIFIKASI)

DEFISIENSI : KEJANG OTOT DAN OSTEOPOROSIS

KELENJAR ADRENAL

SEKRESI : HORMON ADRENALIN DAN

KORTISON

Fungsi Adrenalin:

1. Meningkatkan denyut jantung

2. Memperlebar pembuluh darah

3. Mengubah glikogen menjadi glukosa

Fungsi Kortison : mengatur metabolisme karbohidrat

dan mineral

KELENJAR TIMUS

Timus merupakan tempat penimbunan hormon

pertumbuhan saat anak-anak.

Saat dewasa, timus merupakan tempat

pembentukan limfosit.

KELENJAR PANKREAS

Bagian kelenjar pankreas yang menghasilkan

hormon adalah “Langerhans”.

Sekresi : Hormon Glukagon dan Hormon Insulin

Fungsi Insulin : Mengubah glukosa menjadi glikogen

DEFISIENSI INSULIN : DIABETES MELLITUS (KENCING MANIS)

Fungsi Glukagon : Mengubah glikogen menjadi

glukosa

KELENJAR GONAD

Ovarium

Sekresi : Estrogen dan Progesteron

Fungsi Estrogen:

1. Merangsang produksi dan pematangan ovum

2. Mengatur ciri sekunder wanita

Fungsi progesteron : merangsang penebalan

endometrium

Testis

Sekresi : Testosteron dan Androgen

Fungsi testosteron: merangsang produksi dan

pematangan sperma

Fungsi Androgen: mengatur ciri sekunder laki-laki