seminar public speaking dan farmasi klinik : penggunaan...
Post on 14-Jun-2019
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Seminar Public Speaking dan Farmasi Klinik : Penggunaan Obat Yang Rasional Pada Masyarakat
Tanggal 20 Desember 2018
Dr. Ute Lies Siti Khadijah Fakultas Ilmu Komunikasi
Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran
Menurut American Heritage Dictionary • Public Speaking adalah sebuah aksi, seni, atau sebuah proses menyampaikan materi secara efektif didepan pendengar Menurut Charles Henry Woolbert • Public speaking yaitu sebagai ilmu tingkah laku seseorang. Dalam penyusunan meteri public speaking harus diperhatikan hal-hal berikut : 1. Memahami materi 2. Ketahui yang khalayak senangi dan situasi audience 3. Memilih kalimat secara logis dan mudah dimengerti
Menggapa harus belajar public speaking?
Meningkatkan Percaya Diri
Membuat Anda Nyaman Bergaul
Meningkatkan Kualitas Hidup
Teknik penyampaian
Kontak Visual dan Mental
Gunakan Olah Vocal secara
Prima
Gunakan Olah Visual dengan
Mantap
Kontak visual dan mental
1. Melihat langsung audien 2. Jangan terfokus pada selain audien 3. Lakukan kontak mental dengan feedback/balikan. Misal, merespon reaksi peserta, menyebut nama hadirin.
GESTURE
1.Spontan dan alamiah
2.Terkoordinasi dengan seluruh gerak tubuh
3.Dilakukan pada saat yang tepat
4.Mendukung pemaksaan pesan
5.Kontekstual. Sesuaikan dengan keadaan
6.variatif
RECEIVING
• 4 cara meningkatkan kemampuan menerima pesan 1. Melihat ke arah pembicara
2. Focus kepada gerakan verbal atau nonverbal si pembicara
3. Jauhi gangguan disekitar mu
4. Fokuskan perhatian pada apa yang pembicara katakan.
UNDERSTANDING
• 3 langkah untuk meningkatkan kemampuan memahami:
1. Menghubungkan informasi baru dengan apa yang sudah kamu pahami
2. Lihat pesan dari sudut pandang pembicara.
3. Artikan pikiran pembicara ke bahasa kita sendiri.
REMEMBERING
• 4 cara untuk mengingat
1. Identifikasi gagasan pokok
2. Meringkas pesan dengan kalimat yang lebih mudah
3. Mengulang-ulang kata kunci yang sudah didapat
4. Menerapkan apa yang sampaikan pembicara
EVALUATING
• 4 hal yang harus diperhatikan saat menilai 1. Hindari penilaian sampai kamu mengerti maksud si pembicara.
2. Membedakan fakta dari opini pribadi.
3. Mengidentifikasi kecondongan pembicara terhadap sesuatu yang dia sampaikan.
4. Identifikasi arahan yang mempengaruhi sikap kita dan melupakan yang bertentangan dengan mereka.
RESPONDING
• 3 hal yang harus diperhatikan dalam merespon
1. Gunakan bahasa isyarat untuk mendukung pembicaraan.
2. Merespon dengan hal-hal positif.
3. Merespon dengan menggunakan I-message.
HAL-HAL YANG MENYEBABKAN MISSUNDERSTANDING
1. Bahasa dan pemilihan kata
2. Perbedaan nonverbal
3. Etnosentris
4. Gender
PANDUAN AGAR MENDENGAR LEBIH EFEKTIF
1. Mendengarkan dengan aktif
2. Dengarkan arti totalnya
3. Mendengarkan dengan empati
4. open minded
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGKRITIK
• Jangan menunjukkan penilaian negatif di depan publik.
• Jangan membuktikkan seseorang itu salah di depan publik.
• Jangan membenarkan kesalahan orang.
• Jangan mengajukan pertanyaan sulit yang bertujuan agar orang tersebut tidak dapat menjawabnya.
PANDUAN AGAR MENGKRITIK LEBIH EFEKTIF
1. Tekankan yang positif
2. Spesifik
3. Objektif
4. Konstruktif atau tertata
5. Perhatikan perilaku saat mengkritik
6. Memiliki kritikan anda sendiri
30
Your Topic :
Finding Topics
• Surveys
• News Items
• Brainstorming
• The Idea Generator
Limiting Topics
• Topoi
• Search Directories
• Tree Diagrams
33
General Purposes
3 major purposes of public speeches :
• To inform ( menginformasikan )
• To persuade ( membujuk, mengajak )
• To serve occational function
( menyajikan fungsi okasional )
34
Specific Purposes
Develop your general purposes, and precisely indentify what you aim to
accomplish.
35
Formulating your specific purposes
Use an Infinitive Phrase
Perjelas tujuan dengan menggunakan frasa infinitif (to +verb dasar)
“…untuk menginfromasikan kepada audiens saya bahwa masalah tersebut sangat krusial”
Limit Your Specific Purposes
Hati - hati dengan kata jebakan!
Batasi jangan sampai terlalu luas!
Use Specific Terms
Semakin spesifik kalimat yang digunakan, semakin efektif speech Anda!
37
Use your thesis to…
Generate you main Idea
Tujuan Utama : Menginformasikan
Tujuan Spesifik : Menginformasikan tentang prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Thesis : Mengenalkan apa itu prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan
Suggest Organizational Pattern
Thesis :
“Meningkatkan budaya literasi”
Suggestion :
“Apa yang dapat kita lakukan?”
38
• Focus Audience Attention
• Pidato Informatif :
Nyatakan thesis diawal dengan jelas
• Pidato Persuasif ( audiens netral dan posistif ) :
Nyatakan thesis diawal secara eksplisit ( terus terang, blak – blakan )
• Pidato Persuasif ( audiens bertolak belakang dengan posisis / gagasan Anda ) :
Berikan argumen terlebih dahulu lalu arahkan audiens ke pikiran yang lebih posistif sebelum menyatakan thesis Anda.
Bagian 4
SUPPORTING MATERIAL
(MATERI PENDUKUNG)
1. EXAMPLE (CONTOH)
2. NARATION (NARASI)
3. TESTIMONY (PENDAPAT ORANG LAIN/
PARA AHLI)
4. STATISTIK (DATA PENDUKUNG)
MEDIA BANTU PRESENTASI
DAN PUBLIC SPEAKING
TIPE – TIPE MEDIA
BANTU :
1. OBJEK NYATA
2. MODEL (Replika dari Objek yang Sebenarnya)
3. GRAFIK
4. MAPS
5. MANUSIA
6. FOTO dan ILUSTRASI
MEDIA BANTU PRESENTASI
DAN PUBLIC SPEAKING
1. PAPAN TULIS
2. CHARTBOARDS
3. FLIP CHARTS
4. SLIDE PRESENTASI
5. AUDIO dan VIDEO
6. HANDOUTS
MEDIA
PRESENTASI/PUBLIC
SPEAKING :
PERSIAPAN MEDIA
PRESENTASI
1. Menggunakan warna yang jelas dan memudahkan untuk dibaca,
2. Menggunakan kalimat inti agar mudah dimengerti saat di
presentasikan,
3. Gunakan alat bantu untuk menjelaskan beberapa poin penting,
jangan terlalu menuliskan banyak informasi dalam PPT,
4. Menggunakan font atau gaya tulisan yang jelas agar terlihat
dengan jelas,
5. Memberikan judul pada presentasi agar pendengar mengetahui
apa yang akan disampaikan.
Bagian 5 Mendekati audience melalui analisis dan
adaptasi a. Observasi
b. Mengumpulkan data secara sistematis
c. Wawancara audience
d. Menggunakan kecerdasan serta empati
a. Observasi
Observasi dapat dilakukan dengan cara memikirkan, mencari tahu , dan mengamati audiens.
b. Mengumpulkan data secara sistematis
Salah satu cara mengumpulkan data secara sistematis adalah dengan kuesioner. Ini akan menolong kita dalam menentukkan topik, asumsi pendengar yang akan diasumsi, serta bahasa yang harus kita gunakan.
d. Menggunakan kecerdasan serta empati
Gunakan kecerdasan serta empati kita sebagai manusia, dan cobalah untuk mengadopsi perspektif audiens (Sprague & Stuart,1996)
2. Menganalisis Faktor Sosial Audience
a. Faktor budaya
b. Usia
c. Gender
d. Tingkat pendidikan
e. Agama dan kepercayaan
a. Faktor budaya
Faktor budaya menyebabkan pembelajaran, pengalaman, ketertarikan, nilai, serta tujuan, berbeda antar yang satu dengan yang lain.
Faktor budaya juga mempengaruhi etika. Misal terhadap perbedaan usia dan gender (Harris & Johnson, 2000)
c. Gender
1. Apakah pria dan wanita memiliki perbedaan dalam nilai-nilai yang mereka anggap penting dan terkait dengan topik serta tujuan kita bicara?
2. Akankah topik kita mendapat penerimaan yang berbeda dari laki-laki dan perempuan?
d. Tingkat Pendidikan
Seseorang yang berpendidikan bisa jadi tidak terlalu pandai, begitupun sebaliknya, seseorang yang pandai bisa jadi tidak berpendidikan tinggi. Mereka dapat mempengaruhi penerimaan akan sebuah pidato dalam cara yang hampir serupa.
Karakteristik Konteks
• Seberapa banyak pendengar yang akan menjadi sasaran?
• Dimana kamu akan berbicara?
• Mengapa kamu akan berbicara?
• Kapan kamu akan berbicara?
3. Menganalisis Faktor Psikologi Audience
• Seberapa besar keinginan mereka untuk mendengar?
• Seberapa tertarik audience pada pembicara?
• Seberapa edukatif audience terhadap pembicara?
4. Analisis dan Adaptasi Selama Pidato Berlangsung
• Fokus pada pendengar sebagai penyampai pesan.
• Menanyakan pertanyaan “bagaimana jika” pada diri sendiri.
• Menunjukkan respon kita terhadap audience secara langsung.
The body speech
1. Memilih Poin-poin Utamaa.
• Mengeliminasi poin yang tidak penting
• Menggabungkan poin-poin yang memiliki fokus/maksud yang sama
• Memilih poin yang sekiranya membuat audience tertarik
• Menggunakan dua hingga empat poin utama
• Menggunakan gaya tulisan paralelf. Memisahkan poin utama
The body speech
2. Mengatur preposisi (kata sambung)
• Pola aktual
• Pola temporal (waktu)
• Pola spasial
• Pola pemecahan masalah
• Pola sebab-akibat
• Motivasi
Pengenalan, kesimpulan, dan transisi
1. Pengenalan.
a. Menarik perhatian audience
• Mengajukan pertanyaan
• Membahas peristiwa yang baru terjadi
• Menggunakan ilustrasi
• Menggunakan quote/kutipan
• Mengutip fakta kecil/data statistik
b. Membangun hubungan speaker
• Audienc
• Topic
• Kredibilitas speaker
• Mengekspresikan rasa senang menjadi speaker
• Memuji audience
c. Pengenalan kepada audience
• Memberi ide pokok
• Memberi secara detail
• Mengidentifikasi tujuan pidato
Outlining the speech
Outlining The Speech (Garis Besar Pidato)
Dibuat di awal bersamaan dengan membuat teks pidato untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari teks
The body speech
1. Memilih Poin-poin Utamaa.
• Mengeliminasi poin yang tidak penting
• Menggabungkan poin-poin yang memiliki fokus/maksud yang sama
• Memilih poin yang sekiranya membuat audience tertarik
• Menggunakan dua hingga empat poin utama
• Menggunakan gaya tulisan paralelf. Memisahkan poin utama
The body speech
2. Mengatur preposisi (kata sambung)
• Pola aktual
• Pola temporal (waktu)
• Pola spasial
• Pola pemecahan masalah
• Pola sebab-akibat
• Motivasi
keterusterangan
Kalimat yang paling benar dan efektif untuk digunakan.
Jika anda ingin menggunakan kalimat keterusterangan, gunakanlah kalimat aktif dari
pada pasif.
Contoh: Katakan “Profesor menemukan serum” daripada “Serum ditemukan profesor”.
abstrak
Gambaran menyeluruh yang dibuat secara ringkas. Berfungsi menjelaskan secara singkat kepada
pembaca
objektivitas
Untuk menjelaskan bagaimana bahasa bervariasi dalam objektivitas adalah untuk
memperkenalkan dua denotasi dan konotasi.
Ketika anda menggunakan istilah yang tidak dimengerti audiens, anda mendefinisikanya
memastikan bahwa istilah tersebut dipahami.
orality
Mengacu pada sejauh mana gaya menyerupai informasi yang bertentangan dengan gaya penulisan yang lebih
formal.
Alasan utama mengapa bahasa lisan dan tulisan harus berbeda adalah bahwa pendengar hanya sekali
mendengar pidato, oleh karena itu pidato harus langsung dimengerti. Sedangkan pembaca, dapat membaca
kembali atau mencari kata yang tak dikenal. Pembaca dapat menghabiskan waktu sebanyak yang dia inginkan. Namun, pendengar harus bergerak sesuai kecepatan si
pembicara.
Choosing words
1. JELAS
Bagaimana untuk membuat pidato anda jelas?
• Ekonomis atau jangan membuang buang kata
• Gunakan ketentuan dan Nomor Spesifik
• Gunakan Frasa Panduan
• Gunakan Istilah singkat pada umumnya
• Gunakan Pengulangan dan penyajian ulang
• Hindari klise
2. kejelasan
Pilih kata-kata untuk membuat ide anda jelas dan menjadi hidup di benak pendengar anda (frey & eagly 1993, meade 2000)
• Gunakan kata kerja aktif
• Gunakan kata kerja yang kuat
• Gunakan kiasan
• Gunakan citra
3. kepatutan
• berbicara pada tingkat yang tepat dari formalitas
• Hindari penggunaan istilah yang tidak diketahui audiens
• Hindari menyinggung audiens anda
• Hindari istilah rasis, seksis dan Heteroseksis
Kalimat ungkapan
• Gunakan kalimat pendek
• Gunakan kalimat aktif
• Gunakan kalimat langsung
• Gunakan kalimat positif
Methods Of Delivery
• Speaking Impromptu
• Speaking from Manuscript
• Speaking from Memory
• Speaking Extemporaneously
Effective Bodily Action
• Eye Contact
• Facial Expression
• Posture
• Gestures
• Movement
• Proxemics
• Using
top related