sekolah tinggi filsafatrepository.stftjakarta.ac.id/wp-content/uploads/2020/08/... · 2020. 8....
Post on 15-Dec-2020
16 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Bank: 1.BCA Matraman PTTEOLOGI No.342 302 2635
2.Bank MANDIRI Cikini(LEMBAGAPERGURUANTINGGITEOLOGI),No.123 000 5625 431
JA.~f.P,T.\
Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta
Th.D.
untuk menjadi pembicara dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pengisian Instrumen
Akreditasi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED)
Perguruan Tinggi dengan tema "Strategi Menaikan Peringkat Akreditasi Perguruan
Tinggi" yang diselenggarakan pada 28-29 Februari 2020 di Aula Universitas Kristen
Indonesia, Tomohon, Sulawesi Utara. Demikian surat ini dibuat untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Jabatan
Prof. Samuel Benyamin Hakh, D.Th.
Dosen Tetap dan Kepala Unit Penjaminan Mutu Internal STFT Jakarta
Nama
Pemimpin Sekolah Tinggi Filsafat Theologi Jakarta melalui surat ini menugaskan:
SURATTUGAS
No. : 067a/Ketua/II/2020
Hal :Penugasan Mewakili STFT Jakarta
[alan Proklamasi 27
Jakarta 10320, Indonesia
Tel. +62-21-3904237
Fax. +62-21-3906096
Email: sttj@sttjakarta.ac.id
http://www.sttjakarta.ac.id/
SEKOLAH TINGGI FILSAFAT
THEOLOGI JAKARTA(SEKOLAH TINGGI TEOLOGI JAKARTA)JAKARTA
A. DOKUMEN UTAM~'~&PENDU,f<UNGDALAM MENGERJAKAN INTRUMEN
AKREDITASI DAN RE-AKREDITASI PROGRAM STUDI ATAPUN INSTITUSI
(LED-LKPT & LED-LKPS)
NO ITEM J!/'rp' F' PENANGGUNGJAWAB
1 Statuta Ketua & Unsur pimpinan
2 Rencana Induk Pengembangan (RIP) Ketua & Unsur pimpinan
PT/STT
3 Rentra (Intitusi dan Prodi)
4 Renop (Intitusi dan Prodi)
5 Dokumen tentang : Ketua, Waka II dan Prodi
a. IP atau PIP Institusi
b. Prodi
c. Dokumen SK Akreditasi (Institusi atau
Prodi).
6 Dokumen SPMI (Kebijakan, Manual, Standar Ketua LPM
dan Formulir Mutu) dan Standar Non-
Akademik.
7 SOP & Juknis Ketua & Unsur pimpinan
8 Pedoman Bid. Akademik Waka J & Kaprodi
9 Pedoman Bid. Keuangan & Admin Waka II
10 Pedoman Bid. Kemahasiswaan Waka III
11 Pedoman Bid. Pelayanan Wakalll
12 Pedoman Bid. Penelitian (Regulasi+Kontrak Waka IV/LPPM
Penelitian+LPJ Penelitian)
13 Pedoman Bid. PKM (Regulasi+Kontrak Waka IV/LPPM
PKM+LPJ PKM)
14 Rencana Induk Penelitian (RIP) Waka IV/LPPM
15 Rencana Induk Pengabdian kepada Waka IV/LPPM
Masyarakat (RIPKM)
16 Pedoman Penulisan Karya IImiah (Skripsi, Biro Skripsi/LPPM
Tesis dan Disertasi)
17 Pedoman Penyusunan Kurikulum Waka I, Kaprodi/Oirektur
(KPT mengacu kepada KKNI) Pasca Sarjana
18 Pedoman Monitoring Kurikulum Waka I, Kaprodi/Direktur
Pasca Sarjana
19 Pedoman Penyusunan & Monitoring RPS Waka I, Kaprodi/Direktur
Pasca Sarjana
20 Dokumen RPS (Prodi S1, S2 & S3 ) Teologi Prodi & BAAKI Direktur&PAK Pasca Sarjana
21 Dokumen Administrasi Pembelajaran: Prodi dan BAAK
a. SK Mengajar dosen Tetap dan Tidak
Tetap
b. Jadwal Mengajar
c. Absensi mahasiswa dan Absensi dosen,d. Berita Acara Ujian
e. Kartu Ujian
f. Registrasi, KRS, KHS
g. SK Membimbing
h. Menguji Skripsi, Tesis & Disertasi
i. Serita Acara Ujian Skripsi, Tesis &Disertasi
22 Dokumen atau Hasil : Prodi dan Personal
a. Penelitian (personal dosen, berkelompok, Dosen
bersama mahasiswa)
b. PKM (personal dosen, berkelompok,
bersama mahasiswa)
c. Artikel (Dosen Secara Personal)
d. Artikel (Dosen Berkolaborasi dengan
Mahasiswa, khusus mahasiswa S2, S3)
e. Artikel (Khusus mahasiswa S2, S3)
t. Sitasig. Monograt
h. Prosiding
i. Buku ajar
j. Buku-Bungai Rampai
k. HaKI.
23 Dokumen-dokumen dosen: Prodi, BMK & Personal
a. SK Dosen Tetap Dosen
b. SK Struktural
c. Fe Ijasahd. Fe Jatunge. Fe Serdost. Fe Sertitikat (M, PERKERTI, AMI., dll).
24 Dokumen Notulen Rapat Unsur pimpinan Unsur pimpinan dan
atau Prodi yang berkaitan dengan Kebijakan Prodi
di dalam Perguruan Tinggi.
25 Dokumen MoU baik Dalam Negeri maupun Unsur pimpinan dan
Luar Negeri Prodi
26 Dokumen Rekogisi Dosen (undangan Prodi & Personal Dosen
mengajar sebagai dosen tidak tetap, sebagai
pembicara seminar, pembicara dalam
pelatihan, dll)
27 Dokumen tentang prestasi dosen baik : Prodi dan Personal
tingkat lokal, nasional dan internasional Dosen
28 Dokumen tentang prestasi mahasiswa baik : Prodi dan SEMA
tingkat: lokal, nasional dan internasional
29 Dokumen Sebagai anggota protesi baik Unsur pimpinan dan
secara Intitusi ataupun personal dosen Personal Dosen
(PDPTKI, PERSETIA dan PAST I dll)
28 Dokumen dosen sebagai editor, mitra bestari Personal Dosen
di Jurnal (baik di PT sendiri maupun di PT
lain)
30 Dokumen studi pelacakan almuni Waka III
(Stakholder, Bidang kerja, Skill dsb)
31 Dokumen sarana dan prasana (Termasuk Waka II & BMK
Perpustakaan,TIK, Lab, Hasil Penelitian,
Jurnal, dll)
32 Dokumen tentang Gedung PT (Kepemilikan Waka II & BMK
Gedung, dsb)
33 Dokumen tentang biaya operasional : Waka II
Gaji dosen, Gaji tenaga Kependidikan, ATK,
Budged Penelitian, PKM.
1. INSTITUSI
• Struktur laporan mengikuti Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri
(IAPT)
• Ukuran kertas: A4.
• Jenis dan ukuran huruf: Arial 11.
• Spasi: 1,15.
• Jumlah halaman maksimum = 300, dengan rincian sebagai berikut.
B. Petunjuk Penulisan:
34 Dokumen Budged dan bukti Investasi tentang Waka II
SDM (Beasiswa untuk Tenaga Kependidikan
dan Dosen studi lanjut S2, S3), Investasi
Sarana prasana (Kantin, Aula yang
disewakan dll)
35 Dokumen bukti Audit Ekternal dan Internal Waka II
terhadap Keuangan STT1STAK secaraberkala.
36 Dokumen bukti Audit Mutu Internal (AMI) LPM & Prodi masing2
secara berkala
37 Dokumen Lain-Lain Ketua Tearn Pengisian
Intrumen (Re-Akreditasi)
Bagian Jumlah Halama"
Identitas Perguruan Tinggi Tidak dihitung
Identitas Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri
Kata Pengantar
Ringkasan Eksekutif Maks.10
BAB I. PENDAHULUAN
A.DasarPenyusunan Maks.20
B. Tim Penyusun danTanggungjawabnya
C. Mekanisme Kerja Penyusunan Evaluasi Diri
BAB II. LAPORAN EVALUASI DIRI Maks.15,
A. Kondisi Eksternal
B. Profillnstitusi Maks.20
C. Kriteria
C. Analisis dan Penetapan Program Dibatasi oleh jumlah
Pengembangan halaman maksimum
BAB HI. PENUTUP"",'i- ii
Maks.5- \"
Jumlah halaman Maks.300
Maks.150
Maks.2
Dibatasi oleh jumlah
halaman maksimum
Maks.10
D. Analisis dan Penetapan Program
Pengembangan Unit Pengelola Program Studi
dan Program Studi
C. Kriteria
B. Profil Unit Pengelola Program Studi
Maks.10
Maks.10
Maks.5
A. Kondisi Eksternal
C. Mekanisme Kerja Penyusunan Evaluasi Diri
B. Tim Penyusun danTanggungjawabnya
A.DasarPenyusunan
Ringkasan Eksekutif
Tidak dihitung
Jumlah Halaman
Kata Pengantar
Identitas Tim Penyusun Laporan Evaluasi Diri
Identitas Perguruan Tinggi
n
2. PROGRAM STUDI
• Struktur laporan mengikuti Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri
(lAPS)
• Ukuran kertas: A4.
• Jenis dan ukuran huruf: Arial 11.
• Spasi: 1,15.
• Jumlah halaman maksimum = 150, dengan rincian sebagai berikut.
Bobot untuk tiap Bab, Kriteria dan Elemen ditunjukkan pada label 2 berikut ini.
Bobot untuk butir penilaian dapat berbeda antara instrumen akreditasi perguruan
tinggi akademik maupun perguruan tinggi vokasi. Bobot untuk tiap butir penilaian
dapat dilihat pada Lampiran 1 - Bobot Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi - PT
Akademik, dan Lampiran 2 - Bobot Penilaian Akreditasi Perguruan linggi - Pl
Vokasi.
dimana : ::J Boboti = 100eNA = 0 Skori x Boboti
Penilaian setiap butir secara rinci dapat dilihat pada Buku Matriks Penilaian
Laporan Evaluasi Oiri dan Laporan Kinerja Perguruan Tinggi. Selanjutnya nilai
akreditasi (NA) dihitung secara kumulatif dengan memperhatikan bobot tiap butir
penilaian, dengan perhitungan sebagai berikut.
13
SkorElemen Indikator
No
Butir
Tabel1 Rubrik Penilaian
Penilaian terhadap usulan akreditasi perguruan tinggi ditujukan pada
komitmen yang ditunjukkan penyelenggara perguruan tinggi, serta kapasitas dan
keefektifan proses pendidikan di perguruan tinggi yang dijabarkan ke dalam 9
kriteria akreditasi. Oi dalam proses penilaian akreditasi perguruan tinggi, setiap
kriteria dirinci menjadi sejumlah elemen dengan indikator penilaian yang harus
ditunjukkan secara obyektif oleh perguruan tinggi. Analisis setiap elemen yang
disajikan harus mencerminkan proses dan pencapaian mutu penyelenggaraan
program di perguruan tinggi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan.
Analisis tersebut harus didasarkan atas evaluasi diri dan memperlihatkan
keterkaitan antarkriteria. Setiap butir dalam usulan akreditasi pergururan tinggi
dinilai secara kuantitatif dengan rentang Skor 0 sampai dengan 4. Skor 0 adalah
skor terendah yang akan meningkat dengan semakin baiknya mutu dari butir yang
dinilai, dengan maksimum Skor 4.
c. PENllAIAN AKREDIT ASI-INSTITUSI
o24
Syarat Perlu
Syarat Perlu Peringkat
No. Nilai Akreditasi Terakreditasi Unggul Baik Status Peringkat') ") Sekali
...)
1 NA?: 361 V V - Unggul
2 NA?: 361 V X - Baik Sekali
3 301 s:; NA < 361 V - V Terakreditasi Baik Sekali
4 301 s:; NA < 361 V - X Baik
5 200 s:; NA < 301 V - - Baik
6 NA?: 200 X V/X V/X Tidak -
7 NA < 200 V/X - - Terakreditasi -
Tabel 3 Nilai Akreditasi, Status Akreditasi, dan Peringkat Terakreditasi
Hasil akreditasi perguruan tinggi dinyatakan dengan status: Terakreditasi atau
Tidak Terakreditasi. Perguruan tinggi dengan Status Terakreditasi diberi
peringkat Unggul, Baik Sekali, atau Baik. Penetapan status akreditasi dan
peringkat terakreditasi ditentukan oleh Nilai Akreditasi, Pemenuhan Syarat Perlu
Terakreditasi, dan Syarat Perlu Peringkat, dengan penjelasan sebagaimana
ditunjukkan pada Tabel 3 berikut ini.
BAB/KRITERIA BOBOT
A KONDISI EKSTERNAL 1,0 1,0
B PROFIL INSTITUSI 1,0 1,0
C KRITERIA
1. Visi, Misi, Tujuan dan Strategi 4,0
2. Tata Pamong, Tata Kelola dan Kerjasama 18,0
3. Mahasiswa 4,0
4, Sumber Oaya Manusia 7,0
5. Keuangan, Sarana dan Prasarana92,0
4,0
6. Pendidikan 10,0
7. Penelitian 5,0
8. Pengabdian kepada Masyarakat 5,0
9. Luaran dan Capaian Tridharma 35,0
o ANALISIS DAN PENETAPAN PROGRAM
PENGEMBANGAN
1. Analisis dan Capaian Kinerja 1,5
2. Analisis SWOT atau Analisis Lain yang relevan6,0
2,0
3. Program Pengembangan 1,5
4. Keberlanjutan Program 1,0
Total Bobot 100.0 100.0
Tabel 2 Bobot Bab/Kriteria
**) Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang
menunjukkan keunggulan perguruan tinggi pada peringkat Unggul dan BaikSekali, yaitu:
a) Peringkat Unggul:
1. Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan dokumen
formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik
pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) 2 3,0.
2. Skor butir penilaian Akreditasi Program Studi (Perolehan status
terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi
Mandiri) 2 3,25.
3. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan
sistem penjaminan mutu) 2 3,0.
4. Skor butir penilaian Publikasi IImiah di Jurnal (Jumlah publikasi di
jurnal
dalam 3 tahun terakhir) 2 3,25.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat
terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik Sekali.
Keterangan:
*) V = memenuhi Syarat Perlu Terakreditasi, X = tidak memenuhi Syarat PerluTerakreditasi. **) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Unggul, X = tidak memenuhiSyarat Perlu Peringkat
Unggul.
***) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali, X = tidak memenuhi SyaratPerlu Peringkat Baik Sekali.
*)Syarat PerhJr1;erakreditasi diberlakukan pada butir-butir penilaian yangmenentukan status akreditasi, yaitu:
a) Skor butir penilaian Kecukupan Dosen Perguruan Tinggi (Rasio jumlah
dosen tetap yang memenuhi persyaratan dosen terhadap jumlah program
studi) 2 2,0.
b) Skor butir penilaian Dosen Tidak Tetap (Persentase jumlah dosen tidak
tetap terhadap jumlah seluruh dosen) 2 2,0.
c) Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan dokumen
formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik baik
pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) 2 2,0.
d) Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan sistem
penjaminan
mutu) 2 2,0.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka perguruan tinggi tidak
terakreditasi.
Masa berlaku akreditasi perguruan tinggi untuk semua peringkat akreditasi
adalah 5 tahun. Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi atau yang ingin
mengajukan reakreditasi dapat menyampaikan usulan untuk diakreditasi kembali
setelah melakukan perbaikan-perbaikan berarti paling cepat satu tahun
terhitung mulai tanggal diterbitkannya surat keputusan penetapan status
terakreditasi/tidak terakreditasi oleh BAN-PT.
b) Peringkat Balk Sekali:
1. Skor butir penilaian Sistem Penjaminan Mutu (Ketersediaan
dokumen formal SPMI, Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktik
baik pengembangan budaya mutu di perguruan tinggi) ~ 2,5.
2. Skor butir penilaian Akreditasi Program Studi (Perolehan status
terakreditasi program studi oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi
Mandiri) ~ 2,5.
3. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (Efektivitas pelaksanaan
sistem penjaminan mutu) ~ 2,5.
4. Skor butir penilaian Publikasi IImiah di Jurnal (Jumlah publikasi
di jurnal dalam 3 tahun terakhir) ~ 2,5.
Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat
terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik.
1 Konsistensi dengan hasil anal isis SWOT
dan/atau analisis lain serta rencana 1,00
pengembangan ke depan.
B Profillnstitusi
2 Keserbacakupan informasi dalam profil dan
konsistensi antara profil dengan data dan1,00
informasi yang disampaikan pada masing-
masing kriteria.
C Kriteria
1 Visi, Misi, Tujuan dan Strategi
4 Indikator Kinerja Utama
3 Perguruan Tinggi memiliki rencana
pengembangan jangka panjang, menengah, dan
pendek yang memuat indikator kinerja dan 4,00
targetnya untuk mengukur ketercapaian tujuan
strategis yang telah ditetapkan.
2 Tata Pamong, Tata Kelola dan
Kerjasama 4 Indikator Kinerja Utama
4 a) Sistem Tata Pamong 0,98
1) Ketersediaan dokumen formal sistem tata
pamong untuk menyusun arah strategis
sesuai dengan konteks insitusi untuk
menjamin akuntabilitas, keberlanjutan dan
transparansi, serta memitigasi potensi risiko.
2) Ketersediaan bukti yang sahih terkait upaya
institusi melindungi integritas akademik dan
kualitas pendidikan tinggi.
3) Ketersediaan dokumen formal struktur
organisasi dan tata kerja institusi beserta tugas
dan fungsinya.
4) Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek
baik perwujudan GUG (yang paling tidak
mencakup aspek kredibilitas, transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan),
dan manajemen risiko.
5) Keberadaan dan keberfungsian lembaga/fungsi
penegakan kode etik untuk menjamin tata nilai
dan integritas.
5 b) Kepemimpinan 0,62
BOBOT PENILAIAN AKREDITASI PERGURUAN TINGGI- Pl1AKADEMIK
74Pedoman Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi versi 3.0
2,227 d) Sistem Penjaminan Mutu
4) Ketersediaan dokumen formal rencana strategis
dan bukti mekanisme persetujuan terhadap
rencana strategis (yang mencakup: 1)keterlibatan pemangku kepentingan, 2)
mengacu kepada capaian renstra periode
sebelumnya, 3) mengacu kepada VMTS
institusi, 4) analisis kondisi internal dan
eksternal, dan 5) disahkan oleh organ yang
memiliki kewenangan).
3) Ketersediaan bukti yang sahih tentang
implementasi kebijakan dan pedoman
pengelolaan aspek: a) pendidikan, b)
pengembangan suasana akademik dan otonomi
keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e)
PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana dan
Prasarana, i) Sistem Penjaminan Mutu, dan j)
Kerjasama.
2) Ketersediaan dokumen formal dan pedoman
pengelolaan mencakup aspek: a) pendidikan, b)
pengembangan suasana akademik dan otonomi
keilmuan, c) kemahasiswaan, d) penelitian, e)
PkM, f) SDM, g) Keuangan, h) Sarana danPrasarana, i) Sistem Informasi, j) Sistem
Penjaminan Mutu, dan k) Kerjasama.
6 c) Pengelolaan 0,98--------------~ ~----~--~~~--~~~~--~--~--------~----
1) Ketersediaan bukti formal keberfungsian sistem
pengelolaan fungsional dan operasional
perguruan tinggi yang meliputi perencanaan
(planning), pengorganisasian (organizing),
penempatan personil (staffing), pengarahan
(leading), dan pengawasan (controlling).
3) Efektivitas kepemimpinan publik yang
ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan dalam
menjalin kerjasama tridharma dan menjadikan
perguruan tinggi menjadi rujukan publik.
2) Efektivitas kepemimpinan organisasional yang
ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan untuk
mengambil keputusan dalam melaksanakan
kebijakan organisasional, serta perannya sebagai
agen perubahan sekaligus motivator akan
tercapainya visi, misi, budaya dan tujuan strategis
perguruan tinggi.
Efektivitas kepemimpinan operasional yang
ditunjukkan melalui kemampuan pimpinan dalam
menjalin komunikasi yang baik dengan
stakeholders internal untuk merealisasikan rencana
strategis dan operasional, serta kemampuan dalam
mengambil keputusan strategis dalam
melaksanakan kebijakan operasional.
75Pedoman Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi versi 3.0
3 Mahasiswa
2,78_ __:1~6__ -=-8_,K....::e::.J:p:..::u=a=sa::::.!n...:....:....PemangkuKepentingan (Stakeholder)
Tingkat kepuasan pemangku kepentingan
(stakeholder) internal dan eksternal pada
masing-masing kriteria: tata pamong dan
kerjasama, mahasiswa, sumber daya manusia,
keuangan, sarana dan prasarana, pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
7 Penjaminan Mutu 2,78--------------------------~------------------Efektivitas pelaksanaan sistem penjaminan
mutu.
15
0,4914 6 Evaluasi Capaian Kinerja-----------
Analisis keberhasilan dan/atau
ketidakberhasilan pencapaian kinerja yang telah
ditetapkan institusi.
0,9813 5 Indikator Kinerja Tambahan-----------
Pelampauan SN-OIKTI (indikator kinerja
tambahan) yang ditetapkan oleh perguruan
tinggi pada tiap kriteria.
0,62
LKPTKerjasama perguruan tinggi di bidang
pendidikan, penelitian dan PkM (Tabel 1.c
LKPT)
12
4) Ketersediaan bukti monitoring dan evaluasi
pelaksanaan program kemitraan, tingkat
kepuasan mitra kerjasama yang diukur dengan
instrumen yang sahih, serta upaya perbaikan
mutu jejaring dan kemitraan untuk menjamin
ketercapaian visi, misi dan tujuan strategis.
3) Ketersediaan data jumlah, lingkup, relevansi,
dan kebermanfaatan kerjasama.
2) Ketersediaan dokumen perencanaan
pengembangan jejaring dan kemitraan yang
ditetapkan untuk mencapai visi, misi dan tujuan
strategis institusi.
e) Kerjasama 0,62----------------------------------------------
1) Ketersediaan dokumen formal kebijakan dan
prosedur pengembangan jejaring dan kemitraan
(dalam dan luar negeri), dan monitoring dan
evaluasi kepuasan mitra kerjasama.
11
1,4810 LKPT Akreditasi program studi (TabeI1.b LKPT)
0,629 LKPT Audit eksternal keuangan (TabeI1.a LKPT)
0,628 LKPT Sertifikasi/akreditasi eksternal (Tabel 1.a LKPT)
Ketersediaan bukti yang sahih terkait praktek
baik pengembangan budaya mutu di perguruan
tin i.
2)
Ketersediaan dokumen formal SPMI dan bukti
pelaksanaannya.
Indikator Kinerja Utama
a) Kualitas Input Mahasiswa
17 LKPT Rasio pendaftar terhadap pendaftar lulus seleksi0,83
(TabeI2.a LKPT)
18 LKPT Persentase pendaftar ulang terhadap pendaftar0,83
lulus seleksi (Tabel 2.a LKPT)
19 LKPT Mahasiswa asing (TabeI2.b LKPT) 0,67
20 b) Layanan Kemahasiswaan 1,67
Ketersediaan dan mutu layanan
kemahasiswaan yang mencakup bimbingan dan
konseling, pengembangan nalar, minat dan
bakat, pengembangan soft skills, layanan
beasiswa, bimbingan karir dan kewirausahaan,
dan layanan kesehatan.
4 Sumber Oaya Manusia
4 Indikator Kinerja Utama
a) Profil Dosen
21 LKPT Kecukupan dosen perguruan tinggi (Tabel 3.a.1)0,79
LKPT
22 LKPT Jabatan akademik dosen (Tabel 3.a.2) LKPT) 0,56
23 LKPT Sertifikasi dosen (Tabel 3.a.3) LKPT) 0,34
24 LKPT Dosen tidak tetap (Tabel 3.a.4) LKPT) 0,23
25 LKPT Beban kerja dosen (Tabel 3.b, 3.c.1), 3.c.20,45
LKPT)
b) Kinerja Dosen
26 LKPT Produktivitas penelitian (Tabel 3.c.1) LKPT) 1,69
27 LKPT Produktivitas PkM (Tabel 3.c.2) LKPT) 1,13
28 LKPT Rekognisi dosen (Tabel 3.d LKPT) 1,13
c) Tenaga Kependidikan
29 Kecukupan dan kualifikasi tenaga kependidikan
berdasarkan jenis pekerjaannya (pustakawan, 0,68laboran, teknisi, dll.)
5 Keuangan, Sarana dan Prasarana
4 Indikator Kinerja Utama
a) Keuangan
30 LKPT Perolehan dana dari mahasiswa (TabeI4.a0,30
LKPT).
31 LKPT Perolehan dana dari selain mahasiswa (Tabel0,40
4.a LKPT).
32 LKPT Dana operasional pembelajaran (TabeI4.b0,60
LKPT.
33 LKPT Dana penelitian (TabeI4.b LKPT). 0,50
34 LKPT Dana PkM (Tabel 4.b LKPT). 0,40
35 LKPT Dana penelitian institusi (Tabel 4.b LKPT). 0,40
36 LKPT Dana PkM institusi (TabeI4.b LKPT). 0,40
Pedoman Penilaian Akreditasi Perguruan Tinggi versi 3.0 76
d) Suasana Akademik 1,25------___:__ -------------------------
1) Ketersediaan dokumen legal kebijakan suasana
akademik yang mencakup: otonomi keilmuan,
kebebasan akademik, dan kebebasan mimbar
akademik.
41
Ketersedian bukti yang sahih SPMI melakukan
monitoring dan evaluasi integrasi penelitian dan
PkM terhadap pembelajaran.
3)
Ketersediaan bukti yang sahih tentang
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian, dan
peningkatan kualitas secara berkelanjutan
integrasi kegiatan penelitian dan PkM ke dalam
pembelajaran.
2)
c) Integrasi Kegiatan Penelitian dan PkM dalam
Pernbelai aran-------_ ~------------------------
1) Ketersediaan dokumen legal kebijakan dan
pedoman untuk mengintegrasikan kegiatan
penelitian dan PkM kedalam pembelajaran
3,1340
Ketersediaan bukti yang sahih tentang
implementasi sistem memonitor dan evaluasi
pelaksanaan dan mutu proses pembelajaran.
3)
Ketersediaan bukti yang sahih tentang
penetapan strategi, metode dan media
pembelajaran serta penilaian pembelajaran.
2)
Ketersediaan pedoman tentang penerapan
sistem penugasan dosen berdasarkan
kebutuhan, kualifikasi, keahlian dan
pengalaman.
3,133gb) Pembelajaran
1)
3) Ketersediaan pedoman pelaksanaan kurikulum.
2) Ketersediaan pedoman pengembangan
kurikulum.
2,5038
4 Indikator Kinerja Utama------
a) Kurikulum------___:__
1) Ketersediaan kebijakan pengembangan
kurikulum.
6 Pendidikan
3) Ketersediaan Sistem TIK (Teknologi Informasi
dan Komunikasi) untuk mengelola dan
menyebarkan ilmu pengetahuan.
2) Ketersediaan Sistem TIK.
2) Ketersediaan pedoman PkM dan bukti
sosialisasinya.
44 4,00
8 Pengabdian kepada Masyarakat-----
4 Indikator Kinerja Utama-----~
a) Pelaksanaan PkM------------''---
1) Ketersediaan dokumen formal Rencana Induk
Pengabdian kepada Masyarakat (RIPkM) yang
memuat landasan pengembangan, garis besar
RIPkM (peta jalan), sasaran program strategis
dan indikator kinerja, serta pelaksanaan RIPkM.
43 b) Kelompok Riset 1,00------~- ~~~~-~~-~~-~~~--~---~----
Keberadaan kelompok riset dan laboratorium
riset yang fungsional.
4) Dokumen pelaporan penelitian oleh pengelola
penelitian kepada pimpinan perguruan tinggi
dan mitra/pemberi dana.
3) Bukti yang sahih tentang pelaksanaan proses
penelitian mencakup tatacara penilaian dan
review, legalitas pengangkatan reviewer, bukti
tertulis hasil penilaian usul penelitian, legalitas
penugasan peneliti/kerjasama peneliti, berita
acara hasil monitoring dan evaluasi, serta
dokumentasi output penelitian.
2) Ketersediaan pedoman penelitian dan bukti
sosialisasinya.
42 4,00
4 Indikator Kinerja Utama-----___;
a) Penelitian----------'--
1) Ketersedian dokumen formal Rencana Induk
Penelitian (RIP) yang memuat landasan
pengembangan, garis besar RIP (peta jalan),
sasaran program strategis dan indikator kinerja.
7 Penelitian
3) Ketersediaan bukti yang sahih tentang langkah-
langkah strategis yang dilakukan untuk
meningkatkan suasana akademik.
Ketersediaan bukti sahih tentang terbangunnya
suasana akademik yang kondusif dan dapat
berupa:
a) Keterlaksanaan interaksi akademik antar
sivitas akademika dalam kegiatan pendidikan,
penelitian dan PkM baik pada skala
lokal/nasionall internasional.
b) Keterlaksanaan program/kegiatan non
akademik yang melibatkan seluruh warga
kampus yang didukung oleh ketersediaan
sarana, prasarana, dan dana yang memadai.
Ketepatan anal isis SWOT atau analisis
yang relevan didalam mengembangkan
strategi institusi.
2,0061 2 Analisis SWOT atau Analisis Lain yang relevan
Keserbacakupan (kelengkapan, keluasan, dan
kedalaman), ketepatan, ketajaman, dan
kesesuaian analisis capaian kinerja serta
konsistensi dengan setiap kriteria.
1,5060 1 Analisis dan CapaianKinerja
o Analisis dan PenetapanProgram Pengembangan
3,5359 LKPT Luaran Penelitian dan PkM (Tabel 5.h LKPT).
4,4158 LKPT Sitasi Karya IImiah (Tabel 5.g LKPT).
3,5357 LKPT Publikasi penelitian pada seminar (Tabel 5.f
LKPT.
3,53
______ _:b::.!)c._.:....P...:::;e.;..;.ne=';.;.;:it=iandan Pengabdian kepada Masyarakat
56 LKPT Publikasi penelitian di jurnal (Tabel 5.f LKPT).
1,2055 LKPT Tempat kerja lulusan (TabeIS.e.2) LKPT).
2,22Kepuasan pengguna lulusan (Tabel 5.e.1)
LKPT.
LKPT54
2,00Kesesuaian bidang kerja lulusan (Tabel 5.d.2)
LKPT.
LKPT53
Waktu tunggu lulusan (Tabel 5.d.1) LKPT). 2,40LKPT52
LKPT 3,20Keberhasilan Studi (Tabel S.c.2}.a - h LKPT).51
2,40Kelulusan Tepat Waktu (Tabel 5.c.2).a - h
LKPT).
LKPT50
2,40Lama Studi Mahasiswa (TabeI5.c.1) LKPT).LKPT49
1,60Prestasi non-akademik mahasiswa (5.b.2)
LKPT).
LKPT48
2,4047 LKPT Prestasi akademik mahasiswa (Tabel 5.b.1)
LKPT.
2,40
1 Indikator Kinerja Utama------
a) Pendidikan------~- -----------------------
46 LKPT Indeks Prestasi Mahasiswa (Tabel 5.a LKPT).
9 Luaran dan CapaianTridharma
Keberadaan kelompok pelaksana PkM.
1,0045 b) Kelompok Pelaksana PkM
4) Dokumen pelaporan PkM oleh pengelola PkM
kepada pimpinan perguruan tinggi dan
mitra/pemberi dana.
yang sahi tentang pelaksanaan proses
PkM mencakup tatacara penilaian dan review,
legalitas pengangkatan reviewer, bukti tertulis
hasil penilaian usul PkM, legalitas penugasan
PkM/kerjasama pelaksanaan PkM, berita acara
hasil monitoring dan evaluasi, serta
dokumentasi output PkM.
'.
161~OZO
100.00TOTAL BOBOT
Upaya dan praktik baik (good practices)
penjaminan keberlangsungan program yang
dihasilkan, serta jaminan ketersediaan
sumberdaya untuk mendukung pelaksanaan
program termasuk rencana penjaminan mutu
yang berkelanjutan.
1,004 Keberlanjutan Program63
Ketepatan didalam menetapkan prioritas
program pengembangan.
"
Bobot untuk tiap butir penilaian berdasarkan jenis program dapat dilihat pada
Lampiran 1 sampai dengan Lampiran 7.
Bobot untuk tiap Bab, Kriteria dan Elemen ditunjukkan pada Tabel 2 berikut ini.
Bobot untuk butir penilaian dapat berbeda antara jenis program, yang terdiri atas:
a. Program Diploma Tiga,
b. Program Sarjana,
c. Program Sarjana Terapan,
d. Program Magister,
e. Program Magister Terapan,
f. Program Doktor, atau
g. Program Doktor Terapan.
dimana : 0 Bobot, = 100[NA = 0 Skor, x Bobot,
Penilaian setiap butir secara rinci dapat dilihat pada Buku Matriks Penilaian Laporan
Evaluasi Oiri dan Laporan Kinerja Program Studi. SeJanjutnya nilai akreditasi (NA)
dihitung secara kumulatif dengan memperhatikan bobot tiap butir penilaian, dengan
perhitungan sebagai berikut.
o234 1Butir IndikatorElemen
SkorNo
Tabel 1 RubriJCPenHaian
Penilaian terhadap usulan akreditasi program studi ditujukan pada
komitmen yang ditunjukkan unit penyelenggara program studi (UPPS), serta
kapasitas dan keefektifan proses pendidikan di program studi yang dijabarkan
ke dalam 9 kriteria akreditasi. Oi dalam proses penilaian akreditasi program
studi, setiap kriteria dirinci menjadi sejumlah elemen dengan indikator penilaian
yang harus ditunjukkan secara obyektif oleh UPPS maupun program studi.
Analisis setiap elemen yang disajikan harus mencerminkan proses dan
pencapaian mutu penyelenggaraan pendidikan di program studi dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan. Analisis tersebut harus didasarkan atas
evaluasi diri dan memperlihatkan keterkaitan antarkriteria. Setiap butir dalam
usulan akreditasi program studi dinilai secara kuantitatif dengan rentang Skor 0
sampai dengan 4. Skor 0 adalah skor terendah yang akan meningkat dengan
semakin baiknya mutu dari butir yang dinilai, dengan maksimum Skor 4.
Keterangan:
03 = Program Diploma Tiga; S = Program Sarjana; S.Tr. = Program Sarjana
Terapan; M = Program Magister; M.Tr. = Program Magister Terapan; 0 = ProgramDoktor; D.Tr. = Program Doktor Terapan.
BOBOT
BAB/KRITERIABOBOT KRITERIA
BABD3 5 S.Tr. M M.Tr. D D.Tr.
A KONDISI EKSTERNAL 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
B PROFIL INSTITUSI 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
C KRITERIA
1. Visi, Misi, Tujuan dan3,1 3,1 3,1 3,2 3,2 3,2 3,2
Strategi
2. Tata Pamong, Tata6,2 6,1 6,1 6,3 6,3 6,3 6,3
Kelola dan Kerjasama
3. Mahasiswa 9,4 9,2 9,2 6,3 6,3 6,3 6,3
4. Sumber Daya Manusia 12,5 12,3 12,3 12,7 12,7 12,7 12,7
5. Keuangan, Sarana dan 92,06,2 6,1 6,1 6,3 6,3 6,3 6,3
Prasarana
6. Pendidikan 18,7 18,4 18,4 15,9 15,9 12,7 12,7
7. Penelitian 1,6 4,6 3,1 7,9 6,3 11,1 9,5
8. Pengabdian kepada3,1 1,5 3,1 1,6 3,2 1,6 3,2
Masyarakat
9. Luaran dan Capaian31,2 30,7 30,7 31,7 31,7 31,7 31,7
10. Tridharma
D ANALISIS DAN
PENETAPAN PROGRAM
PENGEMBANGAN
1. Analisis dan Capaian1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
Kinerja 6,02. Analisis SWOT atau
2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0 2,0Analisis Lain yang relevan
3. Program Pengembangan 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5 1,5
4. Keberlanjutan Program 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0
Total Bobot 100 100 100 100 100 100 100 100
Tabel 2 Bobot Bab/Kriteria
0) Syarat Perlu T~r:jkredit~si diberlakukan pada butir-butir penilaian yang
menentukan status akr~,.~.i.tasi,¥~it~:a)pada program Diploi)la Tig,alSarjanatSarjana< J;erapan(M~gister~'~gist~r
Terapan:
1. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal, akademik dan non akademik) I 2,0.
2. Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS L 2,0.
3. Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku kepentingan
dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, kesesuaian
capaian pembelajaran dengan profil lulusan dan jenjang KKNI/SKKNI,
ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian
pembelajaran) U 2,0.
K~terangan:
*) V = memenuhi Syarat Perlu Terakreditasi, X = tidak memenuhi Syarat PerluTerakreditasi.
*0) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Unggul, X = tidak memenuhi Syarat PerluPeringkat Unggul.
***) V = memenuhi Syarat Perlu Peringkat Baik Sekali, X = tidak memenuhi Syarat
Perlu Peringkat Baik Sekali.
a e I at re I aSI, a us re 1 aSI, an ermgl a era re 1 aSI
Syarat Perlu Syarat Perlu
Terakred itasi Peringkat
No.Nilai *)
Unggul Baik Status PeringkatAkreditasi
**) Sekali
***)
1 NA D 361 V V - Unggul
2 NA D 361 V X - Baik Sekali
3 301 D NA L V - V Baik Sekali
361Terakreditasi
4 301 D NA L V - X Baik
361
5 200 D NA L V - - Baik
301
6 NA n 200 X VfX V/X Tidak -
7 NA D 200 V/X - - Terakreditasi -
Hasil akreditasi program studi dinyatakan dengan status: Terakreditasi atau Tidak
Terakreditasi. Program studi dengan Status Terakreditasi diberi peringkat Unggul,
Baik Sekali, atau Baik. Penetapan status akreditasi dan peringkat terakreditasi
ditentukan oleh Nilai Akreditasi, Pemenuhan Syarat Perlu Terakreditasi, dan Syarat
Perlu Peringkat, dengan penjelasan sebagaimana ditunjukkan pada Tabel 3 berikut
ini.
T b 13 N'I . Ak dlt . St t Ak dlt . d P' k t T k dit .
c)Program Magister/Magi'ster Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan
tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi) 0 3,5.
2. Skor butir penilaian Publikasi IImiah Mahasiswa, yang
dihasilkan secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang
relevan dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir I 3,0.
••) Syarat Perlu Peringkat diberlakukan pada beberapa butir penilaian yang
menunjukkan keunggulan program studi pada peringkat Unggul, yaitu:
a)Program Diploma Tiga:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan
tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi) 0 3,5.
2. Skor butir penilaian Waktu Tunggu I 3,5.
3. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja n 3,5.
b)Program Sarjana/Sarjana Terapan:
1. Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi) :::J 3,5.
2. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan
tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang
keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi) 0 3,5.
3. Skor butir penilaian Waktu Tunggu _j 3,5.
4. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja 0 3,5.
b)pada program Doktor/Doktor Terapan:
1. Skor butir penilaian Penjaminan Mutu (keterlaksanaan Sistem
Penjaminan Mutu Internal, akademik dan non akademik) :::J 2,0.
2. Skor butir penilaian Kecukupan Jumlah DTPS _j 2,0.
3. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS L 2,0.
4. Skor butir penilaian Kurikulum (keterlibatan pemangku kepentingan
dalam proses evaluasi dan pemutakhiran kurikulum, kesesuaian
capaian pembeJajarandengan profit Julusandan jenjang KKNI/SKKNI,
ketepatan struktur kurikulum dalam pembentukan capaian
pembelajaran) n 2,0.Jika satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka program studi tidak
terakreditasi.
c)ProgramMagister/Magister Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan
tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan
bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi) D 3,0.
2. Skor butir penilaian Publikasi IImiah Mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama OTPS, dengan judul yang relevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir C 2,5.
b)Program Sarjana/Sarjana Terapan:
1. Skor butir penilaian Kualifikasi Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi) _j 3.0.
2. Skor butir penilaian Jabatan Akademik OTPS (dosen tetap perguruan
tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan
bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi) D 3,0.
3. Skor butir penilaian Waktu Tunggu I 3,0.
4. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja n 3,0.
***) Syirat Perlu Peringkat diberlakukanpada beberapa butir penilaianyang
menunjukkankeunggulan program studi pada peringkat Baik Sekali, yaitu:
aJProgram Diploma riga:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap
perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah
dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi yang diakreditasi) _j 3,0.
2. Skor butir penilaian Waktu Tunggu C 3,0.
3. Skor butir penilaian Kesesuaian Bidang Kerja n 3,0.
d)Program Doktor/Doktor Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan
tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan
bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi) n 3,5.
2. Skor butir penUaian Publikasi Ilmiah Mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan
dengan bidang program stud; dalam 3 tahun terakhir U 3,25. Jika
satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat
terakreditasi programstudi akan ditetapkanmenjadi Baik Sekali.
Bahan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI).
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 3
tahun 2019 Tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi ((Pedoman
Penilaian, Matrik Penilian LED & LKPT).
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 5
tahun 2019 Tentang Instrumen Akreditasi Program Studi (Pedoman Penilaian,
Matrik Penilian LED & LKPS).
DAFTAR PUSTAKA :
Masa berlaku akreditasi program studi untuk semua peringkat akreditasi adalah
5 tahun, Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi atau yang ingin mengajukan
reakreditasi dapat menyampaikan usulan untuk diakreditasi kembali setelah
melakukan perbaikan-perbaikan berarti paling cepat satu tahun terhitung mulai
tanggal diterbitkannya surat keputusan penetapan status terakreditasi/tidak
terakreditasi oleh BAN-PT.
d)Program Doktor/Doktor Terapan:
1. Skor butir penilaian Jabatan Akademik DTPS (dosen tetap perguruan
tinggi yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan
bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti program studi
yang diakreditasi) 0 3,0.
2. Skor butir penilaian Publikasi IImiah Mahasiswa, yang dihasilkan
secara mandiri atau bersama DTPS, dengan judul yang relevan
dengan bidang program studi dalam 3 tahun terakhir 0 2,75. Jika
satu atau lebih butir penilaian tidak terpenuhi, maka peringkat
terakreditasi perguruan tinggi akan ditetapkan menjadi Baik.
Prof. Dr. Samuel Benyamin Hakh
Demikian laporan yang dapat saya sampaikan. Terima kasih.
Jakarta, 10Maret 2020
Setelah pembahasan materi maka pada keesokan harinya dilanjutkan dengan pelatihan menyusun LKPS
dan LED. Dengan demikian para pimpinan Universitas dan dosen bisa terbantu untuk secara serius
mempersiapkan LKPS dan LED Prodi maupun Institusinya secara lebih baik.
Dalam sesi tanya jawab, para peserta sangat tertarik dengan materi ini karena melalui materi ini mereka
diberikan pencerahan tentang strategi bagaimana mempersiapkan dokumen dan data-data untuk
mendukung penyusunan LKPS dan LED. Sebab selama ini penyusunan LKPS dan LED Prodi dan
Institusi, tidak dilakukan secara serius alias asal jadi, sehingga hampir semua Prodi mendapat akreditasi
peringkat C. Keadaan ini mendorong Universitas Kristen Indonesia Tomohon untuk menyelenggarakan
pelatihan penyusunan LKPS dan LED bagi pimpinan dan dosen-dosen UKIT Tomohon.
Para peserta yang hadir pada pelatihan itu terdiri Rektor dan unsur pimpinan Universitas serta dosen-
dosen dari semua 7 Fakultas yang berada di bawah UKIT Tomohon. Jumlah peserta yang hadir sekitar
150 orang.
Berdasarkan surat Undangan dari Unversitas Kristen Indonesia Tomohon maka pada tanggal 28-29
Februari 2020 bertempat di Aula Universitas Kristen Indonesia Tomohon Sulawesi Utara, saya
memberikan ceramah dengan tema: "Strategi Menaikan Peringkat Akreditasi Perguruan Tinggi. Acara
dimulai jam 8.00-13.00 WITA, diwali dengan sambutan oleh Rektor Universitas Kristen Indonesia
Tomohon. Sesudah itu saya mempresentasikan materi ceramah kepada para peserta sebagai penuntun
dalam pelatihan. Pada hari kedua, saya memberikan pelatihan penyusunan Laporan Kinerja Program
Studi dan Laporan Evalusi Diri Prodi.
LAPORAN SOSIALISASI DAN PELATlHAN
PENGISIAN LKPS DAN LED PERGURUAN TINGGI
top related