saham syariah

Post on 09-Jan-2016

180 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

SAHAM SYARIAH. FINANCIAL MARKET. FINANCIAL MARKET. MONEY MARKET. CAPITAL MARKET. EQUITY MARKET. SHORT TERM DEBTS MARKET. LONG TERM DEBTS MARKET. SAHAM. Pengertian Suatu bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Saham Syariah - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

SAHAM SYARIAH

FINANCIAL MARKET

FINANCIAL MARKET

CAPITAL MARKET

MONEY MARKET

EQUITY MARKET

LONG TERM DEBTS

MARKET

SHORT TERM DEBTS

MARKET

SAHAM

Pengertian

• Suatu bukti kepemilikan atas suatu perusahaan.

• Saham Syariah– Suatu bukti kepemilikan atas suatu

perusahaan yang memenuhi kriteria Syariah dan tidak termasuk saham yg memiliki hak-hak istimewa.

Jenis-Jenis Saham

• Saham Preferen– Mempunyai sifat gabungan antara saham biasa dan

obligasi– Hak preferen thd deviden: hak untuk menerima

deviden terlebih dahulu dibandingkan dengan pemegang saham biasa. Dividan biasanya dinyatakan dalam %.

– Hak dividen komulatif: hakuntuk menerima dividen tahun2 sebelumnya yg belum dibayarkan

– Hak preferen likuiditas: mendapatkan terlebih dahulu aktiva perusahaan dibandingkan dengan pemegang saham biasa bila terjadi likuidasi.

– Bagaimana saham preferen menurut syariah…?

Saham Biasa

• Hak Kontrol– Memilih pimpinan perusahaan

• Hak menerima pembagian keuntungan

• Hak Preemtive– Hak unt mendapatkan prosentasi kepemilikan

yg sama jika perusahaan mengeluarkan tambahan lembar saham.

Saham Teasury

• Saham perusahaan yg pernah beredar dandibeli kembali oleh perusahaan untuk disimpan dan dapat dijual kembali.

• Beberapa alasan kenapa ada saham treasury– Dapat diberikan sbg bonus kepada karyawan– Meningkatkan perdagangan, shg nilai pasar

meningkat– Mengurangi jumlah saham beredar untuk menaikkan

laba per lembar saham.– Untuk mencegah perusahaan dikuasai oleh

perusahaan lain.– Dll.

Pedoman Syariah

• Uang tidak boleh menghasilkan uang. Uang hanya boleh berkembang bila diinvestasikan dalam tangible economic activity

• Hasil dari kegiatan ekonomi diukur dengan the return on investment. Return ini dapat diestimasikan tetapi tidak ditetapkan di depan.

• Uang tidak boleh dijual untuk memperoleh uang.

Pedoman Syariah

• Saham dalam perusahaan, kegiatan mudharabah atau partnership musyarakah dapat diperjual-belikan dalam rangka kegiatan investasi dan bukan untuk spekulasi dan untuk tujuan perdagangan kertas berharga.

• Instrumen finansial Islami, seperti saham, dalam suatu venture atau perusahaan, dapat diperjual-belikan karena ia mewakili bagian kepemilikan atas aset dari suatu bisnis.

• Beberapa batasan dalam perdagangan sekuritas seperti itu antara lain :• Nilai per share dalam suatu bisnis harus didasarkan pada hasil

appraisal atas bisnis ybs. (fundamental analysis)

• Transaksi tunai, harus segera diselesaikan sesuai dengan kontrak

PRINSIP PASAR MODAL SYARIAH

Penyebab Haramnya Transaksi Implikasi di Pasar Modal

Li Dzatihi Efek yg diperjual belikan harus merepresentasikan barang dan jasa halal

Li Ghairihi Tadlis •Transparansi informasi•Assymetric information dilarang

Taqrir/gharar Larangan thd transaksi yg mengandung ketidak jelasan objek yg ditransaksikan, baik dr sisi pembeli maupun penjual

Ba’i najasy Larangan melakukan rekayasa permintaan untuk mendapatkan keuntungan di atas laba normal, dengan menciptakan false demand.

Ikhtikar Larangan melakukan rekayasa penawaran untuk mendapatkan keuntungan di atas laba normal, dengan mengurangi supply agar harga jual naik

Sumber: Kariim2002

PRINSIP PASAR MODAL SYARIAH Lanjutan…

Penyebab Haramnya Transaksi Implikasi di Pasar Modal

Li Ghairihi Riba Fadl Larangan atas pertukaran Efek sejenis dengan nilai nominal yang berbeda.

Riba Nasiah Larangan atas pertukaran Efek yang bukan merepresentasikan ‘ayn

Riba Jahiliyah Larangan atas short selling yg menetapkan bunga atas pinjaman

Tidak sah Akadnya

Rukun dan Syarat

Larangan atas semua investasi yang tidak dilakukan secara spot

Ta’alluq Transaksi yang setlement-nya dikaitkan dengan transaksi lainnya (menjual saham dengan syarat)

2 in 1 Dua transaksi dalam satu akad, dengan syarat:•Obyek sama•Pelaku sama•Periode sama

Sumber: Kariim2002

PASAR MODALBEBERAPA DEFINIFI DALAM PASAR MODAL

• Pasar Modal– Kegiatan yang bersangkutan dengan Penawaran Umum dan

perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek

• Penawaran Umum– Kegiatan yg bersangkutan dengan penawaran Efek yang dilakukan oleh

Emiten kepada masyarakat/umum/publik (minimal 100 pihak) untuk menjual Efek kepada masyarakat/umum/publik (minimal 50 pihak) berdasarkan tatacara yg di atur oleh Undang-Undang dan peraturan pelaksanaannya.

• Bursa Efek– Adalah pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan

atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka

PASAR MODAL lanjutan…

• Efek – Adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang,

surat berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek

• Efek Syariah– Efek sebagaimana dimaksud dalam peraturan

perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang akad, pengelolaan perusahaan, maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip Syariah

• Emiten – Pihak yang melakukan Penawaran Umum

KRITERIA EMITEN SYARIAH

• Jenis usaha, produk barang, jasa yg diberikan dan akad serta cara pengelolaan perusahaan Emiten yang menerbitkan Efek Syariah tdk boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah

• Jenis Usaha Yg Betentangan adalah– Perjudian, permainan yg tergolong judi atau perdagangan yang

dilarang– Lembaga keuangan konvensional– Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman

yg haram.– Produsen, distributor, dan atau penyedia barang atau jasa yg

merusak moral dan bersifat mudarat– Melakukan investasi pada Emiten yg pd saat transaksi tingkat

hutang perusahaan kpd lembaga keuangan ribawi lebih dominan dr modalnya.

KRITERIA EMITEN SYARIAH Lanjutan…

• Emiten yang menerbitkan Efek Syariah wajib menandatangani dan memenuhi akad yg sesuai dg syariah

• Emiten yang menerbitkan Efek Syariah wajib menjamin kegiatan usahanya memenuhi prinsip Syariah

• Apabila suatu saat Emiten tidak bisa memenuhi persyaratan-2 tersebut, maka otomatis Efek yang diterbitkan bukan sebagai Efek Syariah

SAHAM SYARIAH

Pengertian– Suatu bukti kepemilikan atas suatu

perusahaan yang memenuhi kriteria Syariah dan tidak termasuk saham yg memiliki hak-hak istimewa.

– Dewan Pengawas Syariah No. 40/DSN-MUI/X/2003, Tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal

Prinsip Dasar Saham Syariah

• Bersifat musyarakah jika ditawarkan secara terbatas

• Bersifat mudharabah jika ditawarkan kepada publik

• Tidak boleh ada pembedaan jenis saham, karena risiko hrs ditanggung oleh semua pihak

• Prinsip profit/loss sharing• Tidak dapat dicairkan kecuali dilikuidasi.

JAKARTA ISLAMIC INDEX

• PT Bursa Efek Jakarta bersama dengan PT Danareksa Investment Management meluncurkan indeks saham yang dibuat berdasarkan syariah Islam, yaitu Jakarta Islamic Index (JII). JII terdiri dari 30 jenis saham yang dipilih dari saham-saham yang sesuai dengan Syariah Islam

• Evaluasi dilakukan setiap 6 bulan sekali

PROSES PEMILIHAN JII

• Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah dan sudah tercatat lebih dari 3 (tiga) bulan, kecuali termasuk dalam urutan 10 (sepuluh) kapitalisasi pasar terbesar;

• Memilih saham berdasarkan laporan keuangan tahunan atau tengah tahun terakhir yang memiliki rasio kewajiban terhadap aktiva maksimal 90% (sembilan puluh per seratus);

• Memilih 60 (enam puluh) saham dari susunan saham di atas berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar terbesar selama satu tahun terakhir;

• Memilih 30 (tiga puluh) saham dengan urutan berdasarkan tingkat likuiditas, dilihat dari rata-rata nilai perdagangan regular selama satu tahun terakhir

BEBERAPA SAHAM JII (Contoh)

• Astra Agro Lestari (AALI)• Indofood Sukses Makmur (INDF)• Telekomunikasi (TLKM)• Indosat (ISAT)• Semen Gresik (SMGR)• Kimia Farma (KAEF)• Aneka Tambang (ANTM)• United Tractors (UNTR)

ANALISIS PEMILIHAN SAHAMSUATU PENGANTAR

ADA 2 MADZAB

• TECHNICAL ANALYSIS

• FUNDAMENTAL ANALYSIS

TOP DOWN ANALYSIS

Macro Economic analysis

Industry Analysis

Company Analysis

Global Macroeconomy

GLOBAL MACROECONOMY

• Sebagai konsekwensi dari perdagangan global, maka kejadian di negara lain dapat berdampak dalam suatu negara tertentu

• Contoh : The Asian Effect.– Banyak perusahaan di Amerika yang terkena

dampaknya.

DOMESTIC MACROECONOMY

• GDP : GDP yang meningkat pesat berarti– Ekonomi sedang tumbuh– Perusahaan dapat meningkatkan sales

• Employment: – Unemploymnet meningkat berarti ekonomi

sedang resesi

• Inflation:– Inflasi yang tinggi sering disebut dengan

“overheated economies”

DOMESTIC MACROECONOMY

• Interest Rate:– Interest rate yang tinggi dapat menurunkan

penerimaan masa depan, dengan demikian investasi menjadi tidak menarik.

– Perumahan dan Kendaraan sangat sensitive thd perubahan interest rate.

• Budget Deficit:– Penermaan < pengeluaran

• Sentiment:– Pesimisme atau optimisme produsen/konsumen

terhadap ekonomi masa depan.

DEMAND & SUPPLY SHOCK

• Demand Shock: suatu event yg dapat mempengaruhi permintaan barang & jasa dalam suatu perekonomian– Penurunan pajak– Penambahan money supply– Penambahan government spending– Meningkatnya permintaan export.

• Supply Shock: suatu event yang dapat mempengaruhi kapasitas produksi dan biaya– Meningkatnya harga minyak (import)– Bencana alam:

• Banjir• Kekeringan, dll

– Meningkatnya tingkat pendidikan para pekerja– Meningkatnya upah

DEMAND SHOCK

• Ditandai dengan agregat output yang bergerak searah dengan interest rate & inflasi

• Contoh:– Government spending meningkat,– Ekonomi bergairah,– GDP meningkat,– Permintaan dana meningkat (untuk investasi),– Agregat output meningkat,– Tingkat bunga meningkat,– Inflasi meningkat

SUPPLY SHOCK

• Ditandai dengan agregat output yang bergerak berlawanan dg arah pergerakan interest rate & inflasi

• Contoh:• Meningkatnya harga BBM (import)• Biaya produksi meningkat• Harga-2 meningkat• Dalam jangka pendek Interest akan meningkat• Agregat output akan menurun

GOVERNMENT POLICY

• Fiscal Policy– Government spending– Tax action

• Monetary Policy– Money supply

BUSINESS CYCLES

• Ekonomi, berdasarkan pengalaman yg ada menunjukkan adanya siklus dimana terjadi kondisi expansion dan contraction secara bergantian, walaupun dalam tingkat dan durasi yang tidak beraturan.

• Peak, transisi dari expansi menuju ke kontraksi

• Trough, kondisi pada saat resesi besar dan menuju ke arah perbaikan.

Economic Analysis

Economic Analysis

• Economic indicators– Leading economic indicators

Economic measures that tend to move prior to, or precede, movements in the business cycle• Interest Rate spread• Stock prices• Money supply• CPI• Contract & Order for plant• Vendor performance• etc

Economic Analysis

• Economic indicators– Lagging economic indicators

Economic measures that tend to move after, or follow, movements in the general economy (business cycles)• Ratio of consummer installment credit outstanding to

personnal income• Commercial loans outstanding• Change in CPI for services• Ratio of trade investories to sales• etc

Economic Analysis

• Economic indicators– Coincident indicators

Economic measures that tend to mirror, or move at the same time as, business cycles• Employees on non agricultural payrolls• Personnal income• Industrial production• Manufacturing & trade sales• etc

Industry Analysis

• Cyclical industries– industries that tend to be directly related to

business cycles such that they perform best during expansions and worst during contractions

– Example:• Producers of durable goods• Producers of capital goods

Industry Analysis

• Defensive, or countercyclical, industries– industries that tend to perform best when

the economy is in a contraction or recession, but are generally the poorest performers in expanding economies

– Example:• Food producers• Pharmaceutical industries & health care

Industry Analysis

• Industry life cycle– the various phases of an industry with

respect to its growth in sales and its competitive conditions

Industry Sales

Life-Cycle Stages

Introductory

Expansion (Growth)

Mature

Industry Life Cycle

Industry Life Cycle

Rapid &IncreasingGrowing

StableGrowing Slowing

Growing

Minimal orNegatife growth

Start-up Consolidation Mature Relative decline

Sales

Stage

Evaluating the Firm’s Financial Position

• Financial statement analysis– comparison to other similar firms– forecast direction for future– predict earnings and dividends– risk evaluation

SENSITIVITY TO BUSINESS CYCLES

• Factors influencing business cycles:– Sensitivity of sales

• Low sensitivity: food, health care, tobaco, movies• High sensitivity: machine tools, stell, autos, transportation.

– Operating laverage• Firm with high fixed cost =>Have high operating leverage =>

more sensitive (mempunyai beta lebih besar)• Firm with greater amount Var Cost opposed to fixed cost will

be less sensitive (mempunyai beta lebih kecil)

– Financial laverage• Interest payments on debt must be paid regardless of sales

(fixed cost)

top related