revisi rencana strategis perangkat daerah...
Post on 01-May-2021
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
REVISI
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
(REVISI RENSTRA PD)
TAHUN 2016 - 2021
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
(BAPPEDA)
KABUPATEN SITUBONDO
TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jl. Moch. Seruji No. 03 Telp./Fax. (0338) 678774
SITUBONDO – 68312
PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN SITUBONDO
NOMOR : 188/ 546.1 /431.301.1/2018
TENTANG
REVISI RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD)
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB. SITUBONDO TAHUN 2016-2021
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Menimbang : bahwa dalam rangka menggali kebutuhan, permasalahan pembangunan
hingga menentukan skala prioritas yang didukung instrumen perencanaan
yang terpadu dan partisipatif, maka perlu menetapkan Rencana Startegis
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo;
Mengingat : 1. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor
4421);
4. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
5. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4434);
6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor
68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005
tentang Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Tahun
2005 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor
4503);
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4578);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4594);
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007
tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada
Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah
Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor
310);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
15. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014;
16. Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 13 Tahun 2008
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Tahun 2008 Nomor 13);
17. Peraturan Bupati Situbondo Nomor 85 Tahun 2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten
Situbondo Tahun 2011 – 2015;
18. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Situbondo
Tahun 2011-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Situbondo Tahun
2012 Nomor , Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Situbondo
Nomor 6);
18. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Situbondo Tahun 2008-2028 (Lembaran Daerah
Kabupaten Situbondo Tahun 2012 Nomor, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 9);
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH KABUPATEN SITUBONDO TENTANG RENCANA
STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA
SKPD) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN SITUBONDO TAHUN 2016-2021
Pasal 1
Dalam Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Situbondo ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Situbondo.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Situbondo.
3. Bupati adalah Bupati Situbondo.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD
adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Situbondo.
5. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, melalui urutan pilihan dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia.
6. Rencana Pembangunan Jangka Menengah yang selanjutnya disebut
RPJM adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 ( lima ) tahun.
7. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya
disebut Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( RESNTRA-
SKPD ) adalah Dokumen Perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah
untuk periode 5 (lima) tahun.
8. Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan
sampai dengan akhir periode perencanaan.
9. Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi.
10. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Daerah
untuk mencapai tujuan.
11. Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih
kegiatan yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah
Daerah/Lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan serta
memperoleh alokasi anggaran atau kegiatan masyarakat yang
dikoordinasikan oleh Instansi Pemerintah Daerah.
12. Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang selanjutnya disebut
Musrenbang adalah forum antar pelaku dalam rangka menyusun
Rencana Pembangunan Nasional dan Rencana Pembangunan Daerah.
13. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab
terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi perencanaan pembangunan di
Daerah adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Situbondo.
Pasal 2
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2016 -
2021 merupakan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Situbondo dalam Jangka waktu 5 (lima) tahun yang dimulai pada tahun
awal 2016 sampai dengan tahun 2021.
Pasal 3
(1) RENSTRA tahun 2016-2021 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
berisi program – program prioritas yang dilaksanakan langsung oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah/Pemerintah Daerah
dengan dukungan pembiayaan dari Pemerintah Daerah yang ditempuh
dengan mendorong partisipasi masyarakat.
(2) RENSTRA Tahun 2016 - 2021disusun dengan sistematika penyusunan
sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
1.5 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD dalam
Perencanaan Pembangunan Daerah
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
SKPD
BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan
Fungsi SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi /
Kabupaten
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, STRATEGIS, TUJUAN DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi SKPD
4.2 Misi SKPD
4.3 Tujuan
4.4 Strategi
4.5 Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
5.1 Program SKPD
5.2 Program Lintas SKPD
5.3 Program Lintas Kewilayahan
5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
(3) Urutan secara rinci RENSTRA Tahun 2016 – 2021 sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) Pasal 3, dimuat dalam Lampiran dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Pasal 4
Kapala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah berkewajiban
menjabarkan Rencana Strategis Pembangunan Daerah Tahun 2016 –
2021 ke dalam Rencana Kinerja Tahunan SKPD (Renja SKPD).
Ditetapkan di : Situbondo
Pada tanggal : 04 Mei 2018
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN SITUBONDO
Drs. HARYADI TEJO LAKSONO, M.Si Pembina Utama Muda
NIP. 19681127 198903 1 007
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | i
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT sehingga penyusunan buku revisi Rencana
Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tahun 2016 – 2021
dapat tersusun dengan baik. Di dalam buku revisi renstra ini berisi penyesuaian indikator kinerja
yang smart berdasarkan penyesuaian di revisi RPJMD. Menjelaskan tentang Visi, Misi Kepala
Daerah terpilih serta Tujuan dan Sasaran terpilih Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Situbondo yang tertuang kedalam indikator kinerja utama yang akan dilaksanakan
selama periode Tahun 2016 – 2021 . Dalam buku ini, memuat tentang rencana strategis Bappeda
dalam waktu 5 tahun kedepan , diuraikan juga analisa konsistensi antara rancangan RPJMD dan
Renstra sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 yang dapat
dituangkan ke dalam Program dan kegiatan Prioritas Jangka Menengah selama periode tahun 2016
– 2021.
Dalam Penyusunan Perencanaan Strategis ini kami sadari masih jauh dari kesempurnaan,
namun demikian kiranya dapat dijadikan pedoman khusus bagi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Situbondo dalam menetapkan skala prioritas program /kegiatan serta bahan
evaluasi guna meningkatkan efesiensi dan efektivitas program/kegiatan yang akan datang
terutama di bidang Perencanaan Pembangunan.
Semoga dengan Rencana Strategis (RENSTRA) 2016 – 2021 diharapkan di masa
mendatang Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo dapat lebih maju
mengantisipasi dan adaptif terhadap berbagi perubahan dan perkembangan yang sangat
mempengaruhi kondisi internal maupun eksternal organisasi dalam mewujudkan visi dan misi
organisasi.
Situbondo, 04 Mei 2018
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN SITUBONDO
Drs. H. HARYADI TEJO LAKSONO, M.Si Pembina Tingkat I
NIP. 19681127 198903 1 007
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | ii
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
SK PENYUSUNAN RENSTRA
BAB I : PENDAHULUAN ................................................................................................... 1.1 Latar Belakang ...........................................................................................
1.2 Landasan Hukum .......................................................................................
1.3 Maksud dan Tujuan .................................................................................... 1.4 Sistematika Penulisan ................................................................................
1.5 Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD dalam Perencanaan Pembangunan Daerah ................................................................................
1 1
1
2 2
4
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD ............................................................................
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi .....................................................
2.2 Sumber Daya SKPD .................................................................................... 2.3 Kinerja Pelayanan SKPD .............................................................................
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD ........................
5
5
6 18
20
BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ..............................
3.1 Identfikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD........... ................................................................................................
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih ..........................................................................................
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi / Kabupaten ........................ 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis ....................................................................................................
3.5 Penentuan Isu – isu Strategis ...................................................................
53
53
54
55
55
56
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ............................................... 4.1 Visi SKPD ...................................................................................................
4.2 Misi SKPD ..................................................................................................
4.3 Tujuan ....................................................................................................... 4.4 Strategi ......................................................................................................
4.5 Kebijakan ...................................................................................................
61 61
61
62 63
66
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ............................................................. 5.1 Program SKPD ...........................................................................................
73 73
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | iii
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
5.2 Program Lintas SKPD ................................................................................ 5.3 Program Lintas Kewilayahan ....................................................................
5.4 Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Pendanaan ......................................
74 75
75
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD .......................................................................................................... 110
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 1
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
BAB 1
P E N D A H U L U A N
1.1 LATAR BELAKANG
Rencana Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi kepada hasil yang ingin
dicapai selama kurun waktu satu sampai dengan lima tahun dengan memperhitungkan potensi,
peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Rencana Strategis mengandung visi,
misi, tujuan, sasaran, serta cara pencapaian yang realistis untuk mengantisipasi perkembangan
masa depan.
Penyusunan Revisi Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Perencanaan
Pembangunan Kabupaten Situbondo Tahun 2016 – 2021 (selanjutnya disebut Renstra SKPD
BAPPEDA) pada dasarnya dilatar belakangi oleh keinginan untuk menjalankan amanat yang
ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku serta untuk turut mendukung
suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM Daerah) Kabupaten Situbondo Tahun
2016 – 2021. Untuk itu, dalam rangka melaksanakan tugas sesuai dengan fungsi yang dimiliki
Bappeda, maka disusunlah Revisi Renstra Bappeda sebagai satu bagian yang utuh dari manajemen
kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo.
Revisi Revisi Renstra Bappeda memuat gambaran keadaan yang ingin dicapai dalam
melaksanakan tugas yang diformulasikan dalam bentuk pernyataan visi, misi hingga strategi yang
akan dijalankan selama kurun waktu 5 tahun kedepan (2016 – 2021) sebagaimana arahan dari
kemenpan RB yang di sinkronisasi dengan penyusunan SAKIP. Penyusunan Revisi Renstra
Bappeda merupakan kelanjutan untuk menyelesaikan program dan kegiatan yang belum
sepenuhnya tertangani pada periode sebelumnya yang diperkirakan timbul pada periode 2016 –
2021 serta program dan kegiatan yang akan menjadi sasaran dalam kurun waktu 5 tahun
kedepan, yang selanjutnya Renstra tersebut akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja)
tahunan sesuai dengan prioritas yang akan dicapai.
Dalam kaitan dengan sistem perencanaan pembangunan sebagaimana yang telah
diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004, maka keberadaan Revisi Renstra Bappeda merupakan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 2
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
satu bagian yang utuh dari manajemen kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo
khususnya dalam menjalankan rencana agenda pembangunan yang telah tertuang dalam RPJM
Daerah Kabupaten Situbondo, serta dari keberadaannya untuk setiap tahunnya selama periode
perencanaan akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Rencana Kerja Bappeda (Renja-Bappeda)
yang dalam penyusunannya mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten
Situbondo.
1.2 LANDASAN HUKUM Revisi Renstra Bappeda disusun atas dasar :
a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional;
c. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;
d. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Daerah;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 3
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
e. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat
Daerah;
f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
g. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
h. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 sebagaimana telah dirubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Penyusunan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010 ;
i. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud :
Penyusunan Revisi Renstra Bappeda, dimaksudkan untuk menyediakan tolok ukur dan alat
bantu bagi unit-unit kerja yang ada pada lingkungan Bappeda untuk secara konsekuen dan
konsisten menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan posisi dan peran yang diemban.
2. Tujuan :
Penyusunan Revisi Renstra Bappeda bertujuan untuk lebih memantapkan terselenggaranya
kegiatan prioritas Bappeda dalam turut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan
daerah yang telah ditetapkan dalam RPJM Daerah Kabupaten Situbondo Tahun 2016-2021.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika naskah Revisi Renstra Bappeda 2016 - 2021 disusun, sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengemukakan secara ringkas pengertian Revisi Renstra Bappeda, fungsi Revisi Renstra
Bappeda dalam penyelenggaraan Pembangunan daerah, proses penyusunan Revisi Renstra
Bappeda, keterkaitan Revisi Renstra Bappeda dengan RPJMD, renstra K/L dan renstra
provinsi/ kabupaten/ kota dan dengan renja Bappeda.
1.2 Landasan Hukum
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 4
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Memuat dasar- dasar hukum yang mendasari pelaksanaan penyusunan Renstra SKPD.
1.3 Maksud dan Tujuan
Alasan yang mendasari penyusunan Renstra dan hasil yang di harapkan dari penyusunan
Renstra tersebut.
1.4 Sistematika Penulisan
Memuat tentang metode penulisan, data-data yang di sajikan serta korelasinya dengan
dokumen-dokumen perencanaan lainnya.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
Memuat tentang Tupoksi Badan perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), struktur
organisasi dan hal-hal lain yang berkaitan dengan hal tersebut.
2.2 Sumber Daya SKPD
Memuat segala hal yang merupakan kemampuan Bappeda dalam melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya.
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
Merupakan tolak ukur yang merupakan target yang akan dilaksanakan selama kurun waktu
yang telah ditetapkan.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
Membahas tentang isu-isu masa kini yang akan di hadapi Bappeda didalam menjalankan
tugas pokok dan Fungsinya .
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi SKPD
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN
PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 5
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
BAB 2
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT
DAERAH
2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Susunan Organisasi Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten
Situbondo mengacu pada Peraturan Bupati Kabupaten Situbondo Nomor 37 Tahun 2010 tentang
Tugas dan fungsi Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo
adalah sebagai berikut :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 6
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
SUSUNAN ORGANISASI
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN SITUBONDO
KEPALA BADAN
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
U P T B
BIDANG
SOSIAL, BUDAYA
DAN
PEMERINTAHAN
SUB BIDANG
PENDIDIKAN
DAN
KESEHATAN
SUB BIDANG
PEMERINTAHAN
DAN APARATUR
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SEKRETARIAT
SUB BIDANG
KESEJAHTERAA
N SOSIAL
BIDANG
EKONOMI
SUB BIDANG
PERTANIAN
SUB BIDANG PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI DAN
USAHA MIKRO
SUB BIDANG
INVESTASI DAN PENANAMAN
MODAL
BIDANG
INFRASTRUKTUR DAN
PENGEMBANGAN WILAYAH
SUB BIDANG
PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
RUANG
SUB BIDANG
SUMBERDAYA ALAM DAN
LINGKUNGAN HIDUP.
SUB BIDANG PERHUBUNGAN,
KOMUNIKASI, INFORMATIKA
DAN PERMUKIMAN.
BIDANG
PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN
SUB BIDANG
PENELITIAN
DAN
PENGEMBANGA
N
SUB BIDANG
PENGENDALIAN
DAN EVALUASI
SUB BIDANG
PERENCANAAN DAN
PENDANAAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PENYUSUNAN PROGRAM
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 7
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
2.2 SUMBER DAYA PERANGKAT DAERAH
2.2.1 Sumber Daya Manusia
1) Komposisi Pegawai
Jumlah personil BAPPEDA Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah sebanyak
47 orang terdiri dari 42 PNS dan 5 orang THLP dengan komposisi Pegawai menurut
kedudukan dalam organisasi adalah sebagai berikut :
Jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat / Golongan
1. Golongan I : 0 orang
2. Golongan II : 12 orang
3. Golongan III : 25 orang
4. Golongan IV : 5 orang
Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan
1. Eselon II : 1 orang
2. Eselon III : 5 orang
3. Eselon IV : 11 orang
Jumlah Pegawai berdasarkan Tingkat Pendidikan
1. Strata 3 ( Doctor ) : 0 orang
2. Strata 2 ( Magister ) : 8 orang
3. Strata 1 ( Sarjana ) : 24 orang
4. Diploma 3 : 2 orang
5. S M U : 9 orang
2) Komposisi Pegawai berdasarkan Status Kepegawaian
1. 42 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS)
2. 5 orang THL
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 8
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
2.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo Nomor 52 Tahun 2008
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
telah disempurnakan dengan keluarnya Peraturan Bupati Situbondo Kabupaten Situbondo
Nomor 37 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo , mempunyai tugas :
Untuk menjalankan tugas tersebut Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
mempunyai fungsi :
a) Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan ;
b) Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah ;
c) Pelaksanaan kegiatan penelitian, kajian, analisa data dalam rangka Penyusunan program
perencanaan pembangunan daerah ;
d) Pelaporan dan evaluasi hasil pembangunan ;
e) Perumusan kebijakan teknis perencanaan ;
f) Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan ;
g) Pembinaan Unit Pelaksana Teknis badan dalam lingkup Badan ;
h) Pengelolaan urusan ketatausahaan ;
i) Pelaporan hasil pelaksanaan tugas, dan
j) Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati.
2.2.3 Susunan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :
a. Kepala Badan
b. Sekretaris, membawahi :
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Keuangan ; dan
3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Membantu Bupati dalam menentukan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan yang meliputi bidang penelitian dan perencanaan, serta mengkoordinasikan aspek – aspek perencanaan dari seluruh satuan organisasi / instansi yang ada di daerah, melakukan koordinasi perencanaan kegiatan monitoring, evaluasi, pelaporan pengendalian terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 9
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
c. Bidang Pendataan, Statistik dan Pelaporan, membawahi :
1. Sub. Bagian Pengumpulan Data, Penelitian dan Analisa Data ; dan
2. Sub. Bagian Pelaporan, Statistik dan Dokumentasi.
d. Bidang Ekonomi, membawahi :
1. Sub. Bidang Pertanian ;
2. Sub. Bidang Perekonomian, Pertambangan dan Energi.
e. Bidang Sosial Budaya, membawahi :
1. Sub. Bidang Pendidikan dan Pemerintahan ; dan
2. Sub. Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial.
f. Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah, membawahi :
1. Sub. Bidang Pekerjaan Umum ; dan
2. Sub. Bidang Pertanahan, Lingkungan Hidup, Perumahan dan Perhubungan.
g. Unit Pelaksana Teknis Badan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
2.2.4 Penjabaran Tugas dan Fungsi terdiri dari :
1. Kepala Badan mempunyai tugas memimpin, melakukan koordinasi dan
pengendalian dalam penyelenggaraan kegiatan di bidang perencanaan
pembangunan daerah.
2. Sekretaris mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam pengkoordinasian,
penyusunan program dan pelaksanaan evaluasi penyelenggaraan tugas – tugas
Bidang secara terpadu dan tugas pelayanan administratif kepada seluruh satuan
organisasi dalam lingkup Badan.
3. Dalam menyelenggarakan tugas Sekretaris menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan tata usaha kantor, perlengkapan, urusan rumah tangga badan,
dan administrasi di lingkungan Badan;
b. Penyusunan rencana kegiatan tahunan Badan;
c. Pengkoordinasian, penyusunan program dan penyelenggaraan tugas – tugas
bidang secara terpadu;
d. Penyiapan bahan evaluasi tugas – tugas bidang secara terpadu;
e. Pelaksanaan urusan keuangan;
f. Pelaksanaan urusan umum;
g. Pelaksanaan urusan kepegawaian;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 10
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
h. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
i. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Sub Bagian Umum
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan tata usaha umum.
Dalam melaksanakan tugas Bagian Umum menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan urusan rumah tangga dan protokol Badan ;
b. Pelaksanaan pengadaan kebutuhan barang dan pengadministrasian barang –
barang keperluan Badan dan perbekalan lain ;
c. Pelaksanaan urusan surat – menyurat ;
d. Pencatatan dan pelaporan barang inventaris ;
e. Pengadaan dan pemeliharaan perlengkapan ;
f. Pembuatan laporan inventaris barang (asset) Badan ;
g. Penyelenggaraan tugas kepegawaian Badan yang meliputi pengumpulan data
kepegawaian, pembuatan Daftar Urut Kepangkatan, mempersiapkan usulan –
usulan yang menyangkut kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, mutasi
pegawai, pengangkatan dan pemberhentian pegawai ;
h. Penyelenggaraan kesejahteraan pegawai ;
i. Penyusunan Laporan Kepegawaian ;
j. Pelaksanaan ketatausahaan ;
k. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris ; dan
l. Pelaksana tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan tata usaha keuangan.
Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Keuangan menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan administrasi keuangan Badan yang meliputi pembukuan anggaran
pendapatan dan belanja Badan serta pembayaran gaji pegawai;
b. Pengurusan penyelesaian tuntutan ganti rugi dan biaya pengeluaran Badan;
c. Penyiapan laporan pertanggungjawaban keuangan Badan;
d. Pelaksanaan ketatausahaan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 11
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
e. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris; dan
f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas perencanaan
kegiatan, evaluasi dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan RENSTRA dan RENJA Badan;
b. Penyusunan RKA dan DPA Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan;
c. Penyusunan Budaya Kerja Badan;
d. Penyusunan LAKIP Badan;
e. Penyusunan evaluasi kegiatan Badan;
f. Pelaksanaan Pengawasan Melekat (WASKAT) di lingkungan Badan;
g. Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD);
h. Pelaksanaan ketatausahaan;
i. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Sekretaris;
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
1. Bidang Pendataan, Statistik dan Pelaporan
Bidang Pendataan, Statistik dan Pelaporan mempunyai tugas membantu Kepala Badan
dalam melaksanakan tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang
pendataan, statistik dan pelaporan.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Pendataan, Statistik dan Pelaporan menyelenggaran
fungsi :
a. Pengumpulanan penyusunan data hasil pelaksanaan program / proyek /
kegiatan pembangunan;
b. Pelaksanaan penelitian dan analisa menyangkut perencanaan dan pelaksana
pembangunan di daerah;
c. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan pembangunan di daerah;
d. Pengendalian perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 12
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
e. Pemantauan, supervise dan tindak lanjut pelaksanaan program dan/atau kegiatan oelh
SKPD;
f. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
g. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas;
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh kepala Badan
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Pendataan, Statistik dan Pelaporan dibantu oleh
Sub Bidang antara lain :
(1.1) Sub Bidang Pengumpulan Data, Penelitian dan Analisa Data
Sub Bidang Pengumpulan Data, Penelitian dan Analisa Data dalam melaksanakan
tugas menyelenggarakan fungsi :
a. Pengumpulan data hasil pelaksanaan program, hasil pelaksanaan proyek tahun
lalu;
b. Penyiapan data yang berkaitan erat dengan pelaksanaan program,
pembangunan daerah tahun berjalan;
c. Penyusunan data hasil pelaksanaan program proyek tahun berjalan;
d. Perumusan kebijaksanaan kegiatan penelitian atau kajian untuk prencanaan
pembangunan daerah;
e. Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan penelitian dibidang ekonomi, sosial
budaya, fisik dan prasarana serta mengandalkan kerjasama penelitian dengan
lembaga-lembaga penelitian lainnya;
f. Pelaksanaan ketatausahaan
g. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada kepala Bidang pendataan,
Statistik dan pelaporan; dan
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Pendataan, Statistik dan pelaporan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(1.2) Sub Bidang Pelaporan, Statistik dan Dokumentasi
Sub Bidang Pelaporan, Statistik dan Dokumentasi dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan laporan hasil pelaksanaan pembangunan dan mempersiapkan
laporan Bupati;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 13
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
b. Pengumpulan data-data hasil pelaksanaan pembangunan, pendokumentasian
hasil-hasil pelasanaan pembangunan;
c. Penyusunan statistik dan dokumentasi;
d. Pengedalian perencanaan dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah;
e. Pemantauan, supervisi dan tindak lanjut pelaksaan program dan/atau kegiatan
oleh SKPD;
f. Pelaksanaan ketatausahaan;
g. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Pendataan,
Statistik dan Pelaporan;
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberkan oleh Kepala Bidang Pendataan,
Statistik dan pelaporan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Bidang Ekonomi
Bidang Ekonomi mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan tugas
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang Ekonomi.
Dalam melaksanakann tugas Bidang ekonomi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang perekonomian yang meliputi
koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, industri dan perdagangan;
b. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pertanian yang meliputi tanaman
pangan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, pertambangan dan energy, serta
kelautan dan perikanan;
c. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
d. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas, dan
e. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Ekonomi dibantu oleh Sub Bidang antara lain :
(2.1) Sub Bidang Pertanian
Sub Bidang Pertanian dalam melaksanakan tugas melaksanakan fungsi :
a. Penyiapan dan pengumpulan bahan dalam rangka penyusunan rencana dan
program pembangunan dibidang pertanian yang meliputi pertanian tanaman
pangan, ketahanan pangan, peternakan, perkebunan dan kehutanan serta
kelautan dan perikanan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 14
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
b. Pengumpulan laporan data hasil pelaksanaan program dan proyek dalam
rangka penyusunan perencanaan pembangunan di bidang Pertanian, Kelautan
dan Perikanan;
c. Pengadaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi
terkait;
d. Penyusunan rencana program pembangunan ekonomi di bidang Pertanian yang
meliputi tanaman pangan, peternakan, perkebunan dan kehutanan, serta
kelautan dan perikanan;
e. Pelaksanaan ketatausahaan;
f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Ekonomi; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi;
dan
h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2.2) Sub Bidang Perekonomian, Pertambangan dan Energi
Sub Bidang Perekonomian, Pertambangan dan Energi dalam menjalankan tugas
Bidang Perekonomian, Pertambangan dan Energi menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan dan pengumpulan data untuk bahan penyusunan rencana dan
program pembangunan koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah,
industri, perdagangan dan jasa.
b. Pengumpulan laporan data hasil pelaksanaan program dan proyek dalam
rangka penyusunan perencanaan pembangunan di bidang perekonomian yang
meliputi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, industri, perdagangan
dan jasa;
c. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi
terkait;
d. Penyusunan rencana program pembangunan ekonomi di bidang perekonomian
yang meliputi koperasi dan usaha mikro, kecil dan menengah, industri,
perdagangan dan jasa;
e. Pelaksanaan ketatausahaan;
f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala BIdang Ekonomi; dan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 15
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang ekonomi
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Sosial Budaya
Bidang Sosial Budaya mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan
tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang sosial budaya.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Sosial Budaya menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, pemuda dan olah raga;
b. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang kesehatan;
c. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang otonomi daerah, pemerintahan
umum;
d. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang sosial, tenaga kerja dan
transmigrasi;
e. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang kependudukan dan catatan sipil;
f. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang kebudayaan dan pariwisata;
g. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat;
h. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang perpustakaan, arsip dan
dokumentasi;
i. Penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pemberdayaan perempuan,
pemberdayaan masyarakat dan desa serta keluarga berencana;
j. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
k. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
l. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Ekonomi dibantu oleh Sub Bidang antara lain :
(3.1) Sub Bidang Pendidikan dan Pemerintahan
Sub Bidang Pendidikan dan Pemerintahan dalam melaksanakan tugas
menyelenggarakan fungsi :
a. Pengumpulan data bahan penyusunan rencana dan program pembangunan
pengembangan pendidikan, pemuda dan olahraga, perpustakaan, arsip dan
dokumentasi, kebudayaan dan pariwisata, kesatuan bangsa, politik dan
perlindungan masyarakat, otonomi daerah dan pemerintahan umum.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 16
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
b. Pengumpulan laporan dan hasil pelaksanaan program dan proyek dalam rangka
penyusunan perencanaan pembangunan di bidang pendidikan, pemuda dan
olahraga, perpustakaan, arsip dan dokumentasi, kebudayaan dan pariwisata,
kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, otonomi daerah dan
pemerintahan umum;
c. Penyusunan rencana program perencanaan pembangunan sosial budaya di
bidang pendidikan dan pemerintahan;
d. Pengadaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi
terkait;
e. Pelaksanaan ketatausahaan;
f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Sosial Budaya;
dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial
Budaya sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(3.2) Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial
Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Bidang Sosial Budaya di bidang kependudukan dan
kesejahteraan sosial.
Dalam melaksanakan tugas Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial
menyelenggarakan fungsi :
a. Pengumpulan data bahan penyusunan rencana dan program pembangunan
pengembangan kesehatan, sosial, tenaga kerja dan transmigrasi,
kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan perempuan, pemberdayaan
masyarakat dan desa serta keluarga berencana;
b. Pengumpulan laporan dan hasil pelaksanaan program dan proyek dalam rangka
penyusunan perencanaan pembangunan di bidang sosial budaya;
c. Penyusunan rencana program perencanaan pembangunan sosial budaya di
bidang pendidikan dan kesejahteraan sosial;
d. Pengadaan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi
terkait;
e. Pelaksanaan ketatausahaan;
f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Bidang Sosial Budaya;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 17
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial
Budaya sesuai dengan tugas dan fungsinya
4. Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah
Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah mempunyai tugas membantu
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah di bidang penataan ruang, sarana dan prasarana
wilayah.
Dalam melaksanakan tugas Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah
menyelenggarakan fungsi ;
a. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan penataan ruang, yang meliputi pengaturan
penataan ruang, pembinaan penataan ruang, pelaksanaan penataan ruang (terdiri
dari : perencanaan tata ruang – pemanfaatan ruang – pengendalian pemanfaatan
ruang ) dan pengawasan penataan ruang;
b. Pengkoordinasian, penyusunan perencanaan sarana dan prasarana wilayah yang
meliputi jaringan transportasi, jaringan energi dan kelistrikan, dan jaringan
telekomunikasi dilingkup wilayah, kawasan strategis dan daerah rawan bencana;
c. Pengkoordinasian, penyusunan perencanaan sumber daya aam yang meliputi air
bersih, irigasi, drainase, sumber daya alam lainnya, dilingkup wilayah, kawasan
strategis dan daerah rawan bencana;
d. Pengkoordinasian, penyusunan perencanaan di bidang lingkungan hidup yang
meliputi limbah domestic dan industri, persampahan dan penanganan lingkungan
lainnya, dilingkup wilayah, kawasan strategis dan daerah rawan bencana;
e. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan.
Dalam melaksanakan tugas Kepala Bidang Penataan Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah
dibantu oleh Sub Bidang antara lain :
(4.1) Sub Bidang Pekerjaan Umum
Dalam melaksanakan tugas Sub Bidang Pekerjaan Umum menyelenggarakan fungsi:
a. Pelaksanaan pengumpulan data dan penyusunan perencanaan study kelayakan
dan atau masterplan (rencana induk) sarana dan prasarana wilayah yang
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 18
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
meliputi jaringan transportasi, dilingkup wilayah, kawasan strategis dan daerah
rawan bencana;
b. Pelaksanaan pengumpulan data dan penyusunan perencanaan studi kelayakan
dan atau masterplan (rencana induk) sumber daya alam yang meliputi air
bersih, irigasi, drainase, sumber daya alam lainnya dilingkup wilayah, kawasan
strategis dan daerah rawan bencana;
c. Pelaksanaan pengumpulan data dan penyusunan perencanaan studi/kelayakan
dan/atau rencana induk (masterplan) lingkungan hidup yang meliputi limbah
domestic dan industri, persampahan dan penanganan lingkungan lainnya,
dilingkup wilayah, kawasan strategis dan daerah rawan bencana.
d. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan
satuan kerja instansi vertikal yang terkait;
e. Pelaksanaan ketatausahaan;
f. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Penataan Ruang,
Sarana dan Prasarana Wilayah; dan
g. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penataan
Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(4.2) Sub Bidang Pertanahan, Lingkungan Hidup, Perumahan dan Perhubungan
Sub Bidang Pertanahan, Lingkungan Hidup, Perumahan dan Perhubungan
dalam melaksanakan tugas menyelenggrakan fungsi :
a. Pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan program penyelenggaraan
penataan ruang yang meliputi pengaturan penataan ruang, pembinaan
penataan ruang, pelaksanaan penataan ruang dan pengawasan penataan
ruang;
b. Pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan, penyusunan materi dan
penyelenggaraan pembinaan penataan ruang;
c. Pelaksanaan pengumpulan data dan penyusunan rencana tata ruang wilayah,
rencana tata ruang kawasan strategis dan rencana detail tata ruang kawasan
perkotaan dan perdesaan;
d. Pelaksanaan pengumpulan data, memverifikasi dan menghimpun usulan
program pemanfaatan ruang, utamanya dibidang tata guna tanah, lingkungan
hidup , perumahan dan perhubungan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 19
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
e. Pelaksanaan koordinasi pengendalian pemanfaatan ruang;
f. Pelaksanaan pengawasan penataan ruang melalui kegiatan pemantauan,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penataan ruang;
g. Pelaksanaan koordinasi dengan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan
satuan kerja instansi verstikal yang terkait;
h. Pelaksanaan kegiatan ketatausahaan;
i. Pelaporan hasil pelaksanaan tugasnya kepada Kepala Bidang Penataan Ruang,
Sarana dan Prasarana Wilayah; dan
j. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penataan
Ruang, Sarana dan Prasarana Wilayah sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
Sistem, Prosedur, Mekanisme (dan lain – lain yang perlu).
Dalam pelaksanaan tugasnya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menerapkan
sistem koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik secara vertikal maupun horizontal.
Secara hirarki setiap pimpinan pada masing – masing strata ( Eselon. II / III / IV) pada
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai kewenangan untuk
mengkoordinasikan bawahannya, memberikan bimbingan dan petunjuk dalam
pelaksanaan tugasnya. Begitu pula sebaliknya secara berjenjang setiap bawahan
senantiasa mengikuti dan mematuhi petunjuk - petunjuk dan bertanggung jawab kepada
atasan.
Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo dalam rangka
kelancaran melaksanakan tugas dan fungsi, ada prosedur dan mekanisme dalam bentuk
garis kewenangan yang tidak terputus dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah ke eselon yang paling bawah. Karena kewenangan dan kesatuan perintah
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kedudukan Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo. Sehingga setiap perintah harus dipatuhi dan
dipertanggung jawabkan.
2.2.2 Sumber Daya Aset
Perlengkapan secara keseluruhan jumlah perlengkapan kantor yang dikelola oleh
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam mendukung tugas pokok dan fungsi
organisasi yaitu :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 20
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Daftar Nama Barang dan Harga Barang
No. Nama Barang Jumlah Jumlah Harga
(Rp)
1
Tanah
1 bidang
(1150 m2)
345.000.000,-
2
Bangunan Gedung
1 unit
4.000.182.700,-
3
Peralatan dan Mesin - Alat – alat Besar - Alat – alat Angkutan - Alat – alat Kantor & Rumah Tangga - Alat – alat Studio & Komunikasi -
56 unit 34 unit 934 unit 18 unit
3.584.000.000,- 1.511.933.300,- 2.036.221.100,-
88.888.110,-
4
Jalan, Irigasi dan Jaringan - Bangunan Air / Irigasi - Instalasi
1 unit 2 unit
56.040.000,- 51.193.000,-
5
Aset Tetap Lainnya - Buku Perpustakaan
2 bh
14.741.000,-
T O T A L 11.688.199.210,-
2.2 KINERJA PELAYANAN SKPD
Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Situbondo dalam tugas membantu
Bupati dalam menentukan kebijakan di Bidang Perencanaan Pembangunan yang meliputi bidang
penelitian dan perencanaan, serta mengkoordinasikan aspek-aspek perencanaan dari seluruh
satuan organisasi/Instansi/SKPD yang ada di daerah, melakukan koordinasi perencanaan kegiatan
monitoring evaluasi, pelaporan pengendalian terhadap kebijakan perencanaan pembangunan
daerah dan pelaksanaan rencana pembangunan daerah.
Penilaian masyarakat mengenai kriteria kepuasan dan kepastian terhadap profesionalisme
dan akuntabilitas yang ditunjukkan dalam pelayanan yang diberikan oleh Badan Perencanaan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 21
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo terhadap masyarakat dan seluruh satuan
organisasi/Instansi/SKPD yang ada di daerah merupakan dasar terhadap penilaian kinerja yang
mampu dicapai oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo.
Pengukuran kinerja secara umum dapat dilihat dari indikator makro yang sangat berguna
untuk melihat kondisi existing lima tahun terakhir, pada umumnya, kualitas penyelenggaraan
perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Situbondo terus menerus mengalami
peningkatan.
Beberapa indikator yang menyebabkan adanya peningkatan kualitas penyelenggaraan
perencanaan tersebut meliputi :
1. Meningkatnya intensitas keterlibatan berbagai unsur pemangku kepentingan pembangunan
antara lain : DPRD, LSM, Lembaga masyarakat tingkat desa, organisasi profesi, perguruan
tinggi, sektor swasta dan tokoh masyarakat ;
2. Meningkatnya kualitas sistem perencanaan dengan terselenggaranya mekanisme
perencanaan partisipatif;
3. Terselenggaranya forum SKPD dan gabungan SKPD;
4. Meningkatnya konsistensi antara dokumen perencanaan dengan mekanisme penyusunan
anggaran;
5. Meningkatnya intensitas pendampingan perencanaan di tingkat kecamatan oleh BAPPEDA
dan SKPD terkait.
Peningkatan kualitas penyelenggaraan perencanaan tidak lepas dari meningkatnya kapasitas
kelembagaan BAPPEDA meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana serta sistem perencanaan
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi:
1. Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan diklat
fungsional;
2. Tersedianya hasil-hasil kajian perencanaan, meliputi : master plan, grand design, RDTRK,
RTRW, data base, dan kajian sektor lainnya sebagai pendukung perencanaan;
3. Fasilitasi berbagai forum multistakeholders di bidang perencanaan dan perumusan
kebijakan pembangunan lainnya;
4. Meningkatnya koordinasi perencanaan intern yang mantap, sinergis, dan terpadu antara
lain melalui focused group discussion (FGD);
5. Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 22
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Namun disayangkan, peningkatan kualitas penyelenggaraan ini belum secara signifikan diikuti oleh
peningkatan kualitas produk perencanaan. Hal ini disebabkan adanya beberapa tantangan dan
permasalahan pokok antara lain:
1. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan;
2. Masih adanya persepsi yang salah terhadap posisi BAPPEDA sebagai lembaga perencanaan;
3. Belum mantapnya mekanisme perencanaan antara BAPPEDA dengan SKPD dan antar
SKPD;
4. Mengendurnya semangat masyarakat akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap
jaminan kepastian akan direalisasikannya rencana;
5. Lemahnya kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat basis yang menyebabkan kurang
efektifnya proses perencanaan dan berakibat pada tumbuhnya perilaku memaksakan
kepentingan (shortcutting);
6. Internal birokrasi: lemahnya koordinasi dan masih adanya ego sektoral antar SKPD, SKPD
dengan Desa; rendahnya kapasitas dan komitmen SKPD pada proses perencanaan;
7. Rendahnya kapasitas fiskal pemerintah daerah yang berakibat pada lebarnya celah fiskal
(fiscal gap);
Internal BAPPEDA: system perencanaan yang senantiasa di update sehingga
memaksa setiap perencana untuk selalu beradaptasi dengan sistem perencanaan tersebut,
alat-alat praktis analisis kelayakan kegiatan yang kredibel; belum meratanya kapasitas
analitik SDM perencanaan; belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data, teknologi
informasi dan komunikasi, penelitian dan pengembangan, serta pengendalian perencanaan
pembangunan.
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
Dalam rangka menetapkan strategi pencapaian berbagai sasaran yang telah
ditetapkan. Telah dilakukan kajian terhadap kondisi dan lingkungan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo yang dapat berpengaruh terhadap
pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Situbondo dalam kurun waktu lima tahun kedepan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 23
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Adapun Kondisi dan lingkungan internal yang dapat menjadi kekuatan ( strengths )
maupun kelemahan (Weaknes) bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Situbondo, dalam pelaksanaan tugas, antara lain :
2.4.1 Kekuatan (Strenghts)
▪ Memiliki sistem perencanaan yang baik (SIRKA)
▪ Memiliki Visi dan misi yang jelas
▪ Adanya regulasi
▪ Adanya koordinasi yang baik antara BAPPEDA dan seluruh SKPD dalam rangka
perencanaan pembangunan di daerah
▪ Anggaran yang mamadai
▪ Pegawai yang berdedikasi tinggi dan komitmen tinggi
▪ Memiliki mobilitas yang memadai
▪ Data perencanaan pembangunan yang aktual dan akurat
▪ Sarana prasarana yang memadai
▪ Memiliki semangat dan etos kerja yang baik
2.4.2 Kelemahan (Weaknes)
▪ Sumber Daya Manusia (SDM) kualitas dan kuantitas belum memadai
▪ Sarana dan prasarana gedung kurang representatif
▪ Belum memiliki SOP (standart operasional prosedur)
▪ Kurang transparan (ego sektoral)
▪ Penghargaan dan sanksi yang tidak ada
▪ Kekhawatiran yang berlebihan dalam melaksanakan tugas
▪ Pendelegasian tugas belum maksimal
2.4.3 Peluang dan Tantangan Eksternal
Disamping memiliki kekuatan (strength) dan kelemahan (weaknes) Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah juga memiliki peluang (opportunity ) dan ancaman
(threats)
2.4.3.2 Peluang (Opportunity)
▪ Tingkat pendidikan PNS mayoritas lulusan perguruan tinggi (Golongan III/IV)
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 24
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
▪ Koordinasi dengan stakeholder terjalin dengan baik dan inten
▪ Terbukanya akses dibanding dengan instansi lain
▪ Terbuka peluang untuk meningkatkan kualitas SDM
2.4.3.2 Ancaman (Threats)
▪ PNS yang telah diangkat menjadi karyawan BAPPEDA apabila dipindah tugaskan
ke SKPD lain proses perencanaan agak terhambat
▪ SKPD sering terlambat menyelesaikan dokumen perencanaan sehingga proses
perencanaan terganggu.
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Dokumen RTRW yang
disusun (target 1
Produk)
1 Dokumen Dokumen 1 1 100
2 Dokumen Rencana
Detail Kawasan
Strategis yang
disusun (target 5
kawasan)
17 Dokumen Dokumen 5 5 100
3 Persentase RDTRK
Perkotaan yang
disusun (target 17
produk)
100% Persentase 70,59 82,35 88,24 94,12 100,00 70,59 82,35 88,24 94,12 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
4 Persentase RDTRK
Perdesaan yang
disusun (target 17
produk)
z 100% Persentase 58,82 70,59 82,35 94,12 100,00 52,94 68,75 70,59 82,35 88,24 90,00 97,40 85,71 87,50 88,24
5 Dokumen Monitoring
Evaluasi dan
Pelaporan
Pemanfaatan Ruang
yang disusun
1 Dokumen Dokumen 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
6 Tersedianya
informasi mengenai
Rencana Tata Ruang
(RTR) wilayah
kabupaten beserta
rencana rincinya
melalui peta analog
% Peta
Analog
Persentase 56 65 88,24 94,12 100 56 65 88,24 94,12 100 100 100 100 100 100
Tabel 2.1
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Situbondo
NO
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat
Daerah
Target NSPK Target IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-satuan
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
NO
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat
Daerah
Target NSPK Target IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-satuan
7 Tersedianya
informasi mengenai
Rencana Tata Ruang
(RTR) wilayah
kabupaten beserta
rencana rincinya
melalui peta digital
% Peta Digital Persentase 65 76 94,12 100 65 76 94,12 100 100 100 100 100 100
8 Terlaksananya
penjaringan aspirasi
masyarakat melalui
forum konsultasi
publik yang
memenuhi syarat
inklusif dalam proses
penyusunan RTR
yang dilakukan
minimal dua kali
setiap disusunnya
RTR dan program
pemanfaatan ruang
Persentase Persentase 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
9 Terlaksananya
penjaringan aspirasi
masyarakat melalui
forum konsultasi
publik yang
memenuhi syarat
inklusif dalam proses
penyusunan
persentase Persentase 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
NO
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat
Daerah
Target NSPK Target IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-satuan
10 Terlayaninya
masyarakat dalam
pengurusan izin
pemanfaatan ruang
sesuai dengan
peraturan daerah
tentang RTR wilayah
kabupaten beserta
rencana rincinya
Persentase Persentase 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
11 Terlaksananya
tindakan awal
terhadap pengaduan
masyarakat tentang
pelanggaran di
bidang penataan
ruang dalam waktu
lima hari kerja
persentase persentase 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
12 Tersedianya Luasan
RTH Publik sebesar
20% dari luas wilayah
kabupaten/kawasan
perkotaan
Persentase Persentase 9,76 39,32 61,27 73,46 9,76 39,32 61,27 73,46 100 100 100 100 100
13 Dokumen
Perencanaan RPJPD
yang telah ditetapkan
dengan Perda
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 100 100 100 100
14 Dokumen
Perencanaan : RPJM
yang telah ditetapkan
dengan
Perda/Perkada
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 100 100 100 100
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
NO
Indikator Kinerja
sesuai Tugas dan
Fungsi Perangkat
Daerah
Target NSPK Target IKK
Target
Indikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-satuan
15 Dokumen
Perencanaan RKPD
yang telah ditetapkan
dengan Perkada
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 100 100 100 100
16 Penyampaian
Rancangan KUA dan
PPAS kepada DPRD
tepat waktu
Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni Juni 100 100 100 100 100
17 Dokumen LKPJ yang
disusun tepat waktu
Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret Maret 100 100 100 100 100
18 Persentase
rekomendasi
penelitian yang
ditindaklanjuti
Persentase Persentase 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
19 Persentase
peningkatan
kapasitas aparatur
perencana baik
melalui diklat,
workshop maupun
sosialisasi peraturan
perencanaan
Persentase Persentase 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
20 Persentase
peningkatan
konsistensi antara
Dokumen
Perencanaan dengan
APBD tahun
berikutnya
Persentase Persentase 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
21 Buku "Situbondo
Dalam Angka"
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 100 100 100 100
22 Dokumen Profil
Kabupaten
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 100 100 100 100
23 Dokumen Indeks
Pembangunan
Manusia (IPM)
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 100 100 100 100
24 Buku PDRB
Kabupaten
Ada/Tidak Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100 100 100 100 100
2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
PENDAPATAN DAERAH
- Dana alokasi umum 8.087.041.143 10.719.590.424 11.727.655.809 15.251.395.150 16.850.273.322 7.788.696.459 9.872.514.679 10.930.459.425 13.180.174.001 14.941.822.646 96,31 92,10 93,20 86,42 88,67 0,27 0,23
BELANJA DAERAH 0
Belanja tidak langsung 1.991.099.643 2.158.104.424 2.076.390.909 2.221.048.975 2.391.866.772 1.905.191.207 1.978.049.061 1.964.923.098 2.043.061.534 2.262.563.826 95,69 91,66 94,63 91,99 94,59 0,05 0,05
- Belanja pegawai 1.991.099.643 2.158.104.424 2.076.390.909 2.221.048.975 2.391.866.772 1.905.191.207 1.978.049.061 1.964.923.098 2.043.061.534 2.262.563.826 95,69 91,66 94,63 91,99 94,59 0,05 0,05
Belanja langsung 6.095.941.500 8.561.486.000 9.651.264.900 13.030.346.175 14.458.406.550 5.883.505.252 7.894.465.618 8.965.536.327 11.137.112.467 12.679.258.820 96,52 92,21 92,89 85,47 87,69 0,34 0,29
- Belanja pegawai 2.505.090.500 3.183.722.500 2.536.859.000 3.181.363.500 2.368.714.000 3.068.846.600 2.342.371.000 2.872.010.000
- Belanja barang dan jasa 5.144.275.500 5.620.712.400 8.269.519.250 9.746.255.050 4.735.136.018 5.066.280.017 6.788.685.617 8.410.804.820
- Belanja modal 912.120.000 846.830.000 2.223.967.925 1.530.788.000 790.615.600 830.409.710 2.006.055.850 1.396.444.000
Total 8.087.041.143 10.719.590.424 11.727.655.809 15.251.395.150 16.850.273.322 7.788.696.459 9.872.514.679 10.930.459.425 13.180.174.001 14.941.822.646
Tabel 2.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Uraian ***)
Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
Kabupaten Situbondo
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 31
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
BAB 3
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS
DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
PELAYANAN SKPD
Analisa isu – isu strategis merupakan bagian penting dan sangat menentukan dalam proses
penyusunan rencana pembangunan daerah untuk melengkapi tahapan – tahapan penyusunan
renstra sesuai Permendagri Nomor 54 Tahun 2010. Karena dengan analisis yang tepat mengenai
evaluasi permasalahan Tahun – tahun sebelumnya diharapkan akan menjadi bahan evaluasi guna
perbaikan di masa yang akan datang. Identifikasi isu yang tepat dan bersifat strategis dapat
meningkatkan pencapaian prioritas pembangunan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tugas dan fungsi Bappeda dalam memberikan pelayanan, senantiasa mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan internal maupun eksternal dan aspiratif bagi pengguna
layanan. Hal ini disebabkan perhatian kepada mandat dari masyarakat dan lingkungannya
merupakan bagian dari perencanaan yang tidak dapat diabaikan.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi tersebut, dapat diidentifikasi permasalahan –
permasalahan yang terjadi, yaitu :
1. Cukup signifikannya ketidak sesuaian antara dokumen-dokumen perencanaan Pembangunan
sehingga memungkinkan terjadinya kesimpangsiuran dokumen perencanaan (inkosistensi)
yang menyebabkan perencanaan menjadi tidak tepat dan tidak terarah, diantaranya :
a. Belum optimalnya sinkronisasi penyusunan rencana kegiatan Perangkat Daerah dengan
Dokumen RPJMD ;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 32
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
b. Belum optimalnya Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Simplikasi (KISS) dalam
perencanaan program pembangunan, terlihat dari implementasinya yang sering tumpang
tindih, sehingga diperlukan revisi terhadap suatu kegiatan ;
c. Dalam penjabaran perencanaan jangka menengah ke dalam perencanaan tahunan tidak
berpedoman pada Dokumen RPJMD sehingga banyak program dan kegiatan yang tidak
konsisten antar dokumen perencanaan ;
d. Komitmen dan Ketaatan terhadap dokumen perencanaan yang telah disusun ;
2. Belum optimalnya hasil evaluasi dan pengendalian pembangunan untuk dijadikan acuan di
dalam penyusunan rencana kegiatan :
a. Masih rendahnya implikasi hasil pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana
pembangunan. Terbukti dari belum sepenuhnya hasil pengendalian dan evaluasi yang
dipakai sebagai salah satu bahan bagi umpan balik (feed back) untuk perencanaan
selanjutnya ;
b. Dengan Terbitnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
menuntut Penguatan Peran Bappeda dalam Peningkatan Kualitas Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah ;
c. Belum optimalnya data mengenai hasil pengendalian dan evaluasi hasil perencanaan
pembangunan daerah.
Satu kondisi / kejadian yang menjadi permasalahan, apabila tidak diantisipasi dengan
menutupi faktor kekurangan yang ada, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dan apabila
tidak ada tindakan yang dilakukan maka akan menimbulkan ancaman dan menghilangkan peluang
untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat.
3.2 TELAAHAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA
DAERAH TERPILIH
Menelaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih ditujukan
untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah, mengindentifikasi arah kebijakan, serta menentukan arah
pelayanan Bappeda di masa yang akan datang. Hal ini diharapkan memberikan pengaruh yang
signifikan dalam dalam pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 33
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Visi pembangunan Kabupaten Situbondo adalah sebagai berikut:
Visi : Terwujudnya Masyarakat Situbondo Yang Madani, Mandiri, Serta Lebih
Beriman, Sejahtera, dan Berkeadilan
Visi Pembangunan Kabupaten Situbondo ini menjadi arah cita-cita pembangunan yang secara
sistematis bagi penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Situbondo dan segenap pemangku
kepentingan pembangunan Kabupaten Situbondo pada tahun 2016-2021. Secara filosofis visi
tersebut mengandung makna sebagai berikut:
1. Madani
Kondisi dimana masyarakat Kabupaten Situbondo menjadi suatu masyarakat yang beradab
dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya.
2. Mandiri
Kondisi dimana masyarakat Kabupaten Situbondo dalam keadaan dapat berdiri sendiri atau
tidak bergantung pada orang lain.
3. Lebih Beriman
Pada pokok pemikiran ketiga ini mengandung makna kondisi dimana keyakinan dan
kepercayaan masyarakat Kabupaten Situbondo kepada Tuhan Yang Maha Esa lebih
meningkat.
4. Sejahtera
Sejahtera mempunyai makna suatu keadaan atau kondisi kehidupan manusia yang tercipta
ketika berbagai permasalahan sosial dapat dikelola dengan baik, kebutuhan dasar dapat
terpenuhi serta kesempatan sosial bisa dimaksimalisasi. Jadi menunjukkan kondisi dimana
permasalahan sosial masyarakat Kabupaten Situbondo sudah dikelola dengan baik dan
kebutuhan masyarakat Kabupaten Situbondo sudah terpenuhi, baik kebutuhan lahir dan
batin.
5. Berkeadilan
Berkeadilan mempunyai makna suatu keadaan atau kondisi dimana manusia mempunyai
keadilan. keadilan adalah semua hal yang berkenan dengan sikap dan tindakan dalam
hubungan antarmanusia, yang dimana seseorang memperlakukan sesamanya sesuai
dengan hak dan kewajibannya, perlakukan tersebut tidak pandang bulu atau pilih kasih,
melainkan semua orang diperlakukan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 34
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Misi :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas, berprestasi, dan aktif dalam
pembangunan
2. Mewujudkan perekonomian yang stabil berbasis potensi lokal
3. Meningkatkan kualitas hidup yang sehat, sejahtera, dan berkeadilan
4. Mengembangkan sumber daya alam yang memiliki daya dukung terhadap pembangunan
5. Memantapkan kualitas infrastruktur yang mendukung pemenuhan hak dasar yang
berwawasan lingkungan
6. Meningkatkan tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan
Adapun tugas dan fungsi Bappeda berdasarkan Visi misi tersebut adalah : Tugas Bappeda:
Misi ke 5 : Meningkatkan tata kelola yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan
Dalam misi ini tugas Bappeda adalah membantu Bupati dalam menentukan kebijakan di bidang
perencanaan pembangunan yang meliputi bidang penelitian dan perencanaan, serta
mengkoordinasikan aspek – aspek perencanaan dari seluruh satuan organisasi / instansi yang ada
di Kabupaten Situbondo, melakukan koordinasi perencanaan kegiatan monitoring, evaluasi,
pelaporan pengendalian terhadap kebijakan perencanaan pembangunan daerah dan pelaksanaan
rencana pembangunan daerah.
Fungsi Bappeda:
1. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan
2. Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
3. Pelaksanaan kegiatan penelitian, kajian, analisa data dalam rangka Penyusunan program
perencanaan pembangunan daerah
4. Pelaporan dan evaluasi hasil pembangunan
5. Perumusan kebijakan teknis perencanaan
6. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan
7. Pembinaan Unit Pelaksana Teknis badan dalam lingkup Badan
8. Pengelolaan urusan ketatausahaan
9. Pelaporan hasil pelaksanaan tugas
10. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 35
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Tugas dan fungsi tersebut merupakan penjabaran dari tupoksi Bappeda sebagai SKPD yang
mempunyai 2 tugas utama yaitu:
1. Program Perencanaan Pembangunan Partisipatif
2. Program Pengembangan dan Penelitian
3.3 TELAHAAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA
Dalam penyusunan Renstra dibutuhkan kesesuaian dengan Renstra Lembaga yang lebih
tinggi, dalam hal ini dibutuhkan kesesuaian antara Renstra Bappeda dengan Renstra Bappeprov
dan Renstra Bappenas.
Penyesuaian Renstra dengan lembaga pemerintahan yang lebih tinggi diharapkan
meningkatkan optimalisasi sumber daya dan out comes yang dihasilkan melalui keselarasan tujuan
dan sasaran yang akan dicapai dalam Renstra.
Rencana strategis Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
tahun 2015-2020 pada dasarnya memperhatikan :
a. Penjabaran sasaran prioritas Presiden dalam Rancangan Awal RPJMN ke dalam sasaran
strategis K/L;
b. Konsistensi penjabaran kebijakan K/L dengan Rancangan Awal RPJMN;
c. Konsistensi program dan kegiatan K/L sebagai penjabaran operasional Rancangan Awal
RPJMN yang memuat Prioritas, Fokus Prioritas, Kegiatan Prioritas Bidang;
d. Sinergi antara sasaran hasil (outcome) program K/L dengan program prioritas Presiden;
e. Sinergi antara sasaran keluaran (output) kegiatan K/L dengan sasaran hasil (outcome)
program K/L; Sumberdaya yang diperlukan.
Bila diamati secara seksama, maka tujuan, sasaran dan indikator kinerja perencanaan
pembangunan yang ditetapkan baik di tingkat pusat, propinsi maupun kabupaten selama lima
tahun ke depan, pada dasarnya memiliki keselarasan yang kokoh, sehingga diharapkan dapat
menumbuh kembangkan sinergitas dalam perencanaan guna mewujudkan tujuan pembangunan
yang pokok, yaitu meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan umum dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 36
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
3.4 TELAHAAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP
STRATEGIS
Pengembangan penduduk Kabupaten Situbondo diarahkan mengikuti Rencana Tata Ruang
Wilayah yang telah ditetapkan. Hal ini diharapkan dapat mengkonsentrasikan Program – program
pembangunan yang dilaksanakan di daerah sasaran sesuai dengan Peraturan Rencana Tata Ruang
wilayah. Pengkonsentrasian pola pengembangan penduduk diharapkan mampu membentuk
sebuah sistem baku di wilayah kabupaten situbondo sehingga ke depannya sistem pembangunan
wilayah dapat terstruktur dengan baik dan rapi, menghasilkan output yang maksimal dan
memudahkan evaluasi serta pengawasan.
Rencana Tata Ruang Wilayah secara umum bertujuan untuk mencegah timbulnya
kerusakan fungsi lingkungan hidup, melestarikan fungsi lindung bagi kawasan yang memberikan
perlindungan bagi kawasan di bawahnya, kawasan perlindungan setempat dan kawasan lindung
lainnya serta menghindari berbagai kegiatan atau usaha di daerah atau kawasan rawan bencana.
Berbagai Rencana Tata Ruang Wilayah dalam memetapkan peruntukannya, memperhatikan
beberapa aspek, antara lain perkembangan sosial – kependudukan, prospek pertumbuhan
ekonomi, daya dukung fisik dan lingkungan, daya dukung prasarana dan fasillitas perkotaan,
kondisi fisik dasar dan daya dukung lahan, perkembangan lahan eksisting dan kecenderungan
perkembangan wilayah kota, batas – batas kawasan yang dilindungi serta perkembangan dan
rencana pembangunan wilayah sekitar.
Dengan pembentukan sistem pembangunan sesuai dengan Rencana Tata Ruang wilayah
tentunya sistem transportasi dibutuhkan dalam mendukung pengembangan daerah yang
selayaknya mendapat prioritas dalam Renstra sehingga Rencana Tata Ruang Wilayah tidaklah
menjadi separator atau pemisah yang menjadi beban permasalahan bagi Rencana Tata Ruang
wilayah yang ditetapkan.
3.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis merupakan permasalahan yang berkaitan dengan fenomena atau belum dapat
terselesaikan selama periode lima tahun sebelumnya dan meiliki dampak jangka panjang bagi
keberlanjutan pelaksnaan pembangunan sehingga perlu diatasi secara bertahap. Pemahaman
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 37
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
terhadap isu strategis akan mendorong pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda secara efektif
dan efisien dalam upaya optimalisasi perwujudan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih.
Berdasarkan identifikasi permasalahan – permasalahan dan hasil telaahan lainnya, dapat
disimpulkan isu strategis yang berkembang adalah sebagai berikut :
1. Kuantitas dan Kualitas SDM yang sesuai dengan kompetensi dan standarisasi kebutuhan unit
kerja sangatlah penting untuk menunjang aktivitas kinerja dalam penyusunan dokumen
perencanaan dan penyusunan dokumen hasil - hasil penelitian sehingga menjadi lebih terarah
dan terukur. Dalam rangka mewujudkan tujuan dan mencapai sasaran yang akan dicapai,
faktor peluang yang ada di lingkungan eksternal menjadi penting agar jumlah SDM yang
dibutuhkan juga terpenuhi serta memiliki potensi dan kapabilitas sesuai tugas dan fungsinya ;
2. Konsistensi antara perencanaan dan penganggaran, karena proses perencanaan sampai
dengan proses penganggaran melibatkan banyak pihak sehingga mempermudah proses
evaluasi ;
3. Produk – produk perencanaan yang mengarah pada pembangunan kewilayahan, terukur dan
berdaya guna untuk mencapai visi dan misi Bappeda. Dokumen Perencanaan Daerah yang
dihasilkan oleh Bappeda merupakan produk perencanaan hasil dari gabungan rencana –
rencana kerja dari SKPD yang didalamnya berisi usulan dari berbagai stakeholder maupun dari
berbagai wilayah. Kondisi akhir – akhir ini belum semua semua sektor telah memiliki sistem
perencaraan yang baik dan terintegrasi ;
4. Hasil kajian atau penelitian dan data – data statistik, diharapkan dapat memberikan manfaat
dan informatif dalam memberikan dukungan penyusunan perencanaan pembangunan
daerah ;
5. Belum terintegrasinya perencanaan dan penganggaran karena belum optimalnya implementasi
kebijakan alokasi anggaran yang berkaitan dengan usulan kegiatan dari satuan kerja dikaitkan
dengan pencapaian hasil yang diharapkan dalam dokumen perencanaan, sehingga
memunculkan deviasi cukup tinggi antara usulan dengan penetapannya ;
6. Belum optimalnya ketersediaan data base untuk memberikan informasi kinerja yang
digunakan untuk informasi perencanaan, penganggaran dan pertanggungjawaban program-
program kerja pemerintah kabupaten ;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 38
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
7. Masih rendahnya kesadaran aparat terhadap pemanfaatan hasil perencanaan pembangunan
dan evaluasi pelaksanaan pembangunan hasil perencanaan yang dihasilkan belum begitu
optimal dimanfaatkan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya perbaikan kinerja
pelaksanaan program yang didanai dari APBD Proses perencanaan belum dianggap sesuatu
yang penting dalam pelaksanaan pembangunan.
INTERNAL EKSTERNAL
(KEWENANGAN SKPD) (DILUAR KEWENANGAN SKPD)
1 2 3 4 5 6 7
Permendagri 54
Tahun 2010
Belum optimalnya sinkronisasi penyusunan
rencana kegiatan Perangkat Daerah dengan
Dokumen RPJMD
Tingginya tuntutan masyarakat
(stake holders ) untuk dokumen
perencanaan pembangunan di
daerah yang baik dan inovatif
terhadap kemajuan daerah
Dalam penjabaran
perencanaan jangka
menengah ke dalam
perencanaan tahunan tidak
berpedoman pada
Dokumen RPJMD sehingga
banyak program dan
kegiatan yang tidak
konsisten antar dokumen
perencanaan
Permendagri 54
Tahun 2011
Belum optimalnya Koordinasi, Integrasi,
Sinkronisasi dan Simplikasi (KISS) dalam
perencanaan program pembangunan
Tingginya tuntutan masyarakat
(stake holders ) untuk dokumen
perencanaan pembangunan di
daerah yang baik dan inovatif
terhadap kemajuan daerah
Permendagri 54
Tahun 2012
Masih terdapat beberapa perangkat daerah
yang belum menyusun dokumen
pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
rencana pembangunan secara benar
Tingginya tuntutan masyarakat
(stake holders ) untuk dokumen
perencanaan pembangunan di
daerah yang baik dan inovatif
terhadap kemajuan daerah
Belum disusunnya dokumen
pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana
pembangunan oleh
beberapa perangkat daerah
Tabel 3.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Situbondo
Aspek Kajian Capaian/Kondisi Saat iniStandar yang
Digunakan
Faktor yang Mempengaruhi
Permasalahan Pelayanan
SKPDNo
Perencanaan
Pembangunan
1 Terdapat ketidak sesuaian antara dokumen -
dokumen perencanaan Pembangunan
Pengendalian dan evaluasi perencanaan
pembangunan belum optimal
Permendagri 54
Tahun 2013
Belum optimalnya fungsi pengendalian dan
evaluasi tahun sebelumnya untuk perumusan
kebijakan perencanaan yang akan datang
Tingginya tuntutan masyarakat
(stake holders ) untuk dokumen
perencanaan pembangunan di
daerah yang baik dan inovatif
terhadap kemajuan daerah
Belum disusunnya dokumen
pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan rencana
pembangunan oleh
beberapa perangkat daerah
2 Penelitian dan
Pengembangan
Belum optimalnya pemanfaaatan dokumen
hasil penelitian dan pengembangan dalam
perumusan kebijakan perencanaan
pembangunan daerah
Permendagri 54
Tahun 2014
Masih rendahnya implikasi hasil Penelitian
dan Pengembangan dalam pelaksanaan
rencana pembangunan. Terbukti dari belum
sepenuhnya hasil Penelitian dan
Pengembangan yang dipakai sebagai salah
satu bahan bagi umpan balik (feed back )
untuk perencanaan selanjutnya
Dengan Terbitnya Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah
menuntut Penguatan Peran
Bappeda dalam Peningkatan
Kualitas Perencanaan dan
Penelitian dan Pengembangan
Pembangunan Daerah
Belum optimalnya data
mengenai hasil Penelitian
dan Pengembangan dan
perencanaan pembangunan
daerah
Perencanaan
Pembangunan
1
Pengendalian dan evaluasi perencanaan
pembangunan belum optimal
VISI : Terwujudnya Masyarakat Situbondo Yang Madani, Mandiri, Serta Lebih Beriman, Sejahtera, dan Berkeadilan
PENGHAMBAT PENDORONG
1 2 3 4 5
1 Misi 4 : Meningkatkan Tata Kelola yang Baik dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan
Program Penelitian dan Pengembangan banyaknya Usulan dari bidang- bidang
yang perlu segera ditindaklanjuti dengan
penelitian dan pengembangan
jumlah usulan yang ada
terkadang tidak relevan dengan
kondisi sebenarnya dilapangan
semangat dan komitmen untuk
merencanakan, meneliti dan
mengembangkan segala aspek-
aspek dalam pembangunan
daerah
hasil dari penelitian dan pengembangan
tidak digunakan didalam pengambilan
kebijakan pembangunan
terbatasnya data terkadang
menjadi penghambat dalam
melakukan penilitian dan
Pengembangan
harapan yang tinggi dari
stakeholder didalam
menggunakan hasil kajian
penelitian dan pengembangan
Komitmen komponen perencana
untuk melaksanakan paradigma
pembangunan
Adanya tehnologi informasi yang
mendukug perencanaan
pembangunan
TABEL 3.2
NO MISI DAN PROGRAM KDH DAN WAKIL KDH TERPILIH PERMASALAHAN PELAYANAN SKPDFAKTOR
FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDORONG PELAYANAN SKPD
TERHADAP PENCAPAIAN VISI, MISI DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH
Program Perencanaan Pembangunan Daerah Kurang optimalnya koordinasi,
sinkronisasi, komunikasi vertikal dan
horisontal dalam rangka penyusunan
perencanaan
Masih adanya ego-sektoral dalam
perencanaan pembangunan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 42
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
BAB 4
TUJUAN DAN SASARAN
4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH SKPD
Tujuan jangka menengah Bappeda merupakan penjabaran dari sasaran pada tabel 8.1
RPJMD yang di sepakati sebagai sasaran Organisasi Perangkat Daerah. Hal tersebut merumuskan
pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah yang akan dicapai, sehingga merupakan arah
yang akan dituju dalam terselenggaranya organisasi. Adapun tujuan Bappeda adalah :
Meningkatnya kualitas perencanaan Pembangunan Daerah
Tujuan tersebut dimaksudkan bahwa peningkatan kualitas perencanaan daerah adalah
prioritas utama dalam tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Diharapkan peran Bappeda sebagai lembaga yang profesional dalam merespon aspirasi
masyarakat dapat terwujud dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku
sesuai dengan tuntutan global dalam menghasilkan suatu perencanaan kabupaten yang
transparan, akuntabel dan partisipatif untuk mendukung terwujudnya Situbondo yang cerdas
dan bermartabat.
Indikator tujuan yang digunakan dalam rangka menilai peningkatan kualitas
perencanaan pembangunan daerah adalah “capaian nilai pangripta”. Hal ini di pilih
karena pangripta adalah penghargaan tingkat nasional tertinggi yang mengukur tingkat kualitas
perencanaan pembangunan nasional. Diharapkan dengan penentuan standar yang tinggi
tersebut bappeda bisa lebih meningkatkan lagi kualitas perencanaannya.
Untuk mendukung perwujudan tujuan organisasi, dan untuk meningkatkan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP) maka Bappeda Kabupaten Situbondo
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 43
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
menetapkan 1 (satu) sasaran dengan 3 (tiga) indikator yang menjadi sasaran dalam tabel 4.1
tentang Tujuan dan sasaran Jangka Menengah Pelayanan Bappeda dalam 5 tahun kedepan.
Adapun sasaran dan indikator sasaran tersebut adalah:
Sasaran ke-1 :
Meningkatnya Keselarasan Dokumen Perencanaan dan Capaian Program Pembangunan Daerah
Pernyataan sasaran pertama ini merupakan komitmen Bappeda untuk menyelaraskan
semua dokumen perencanaan. Dimana yang dimaksud selaras adalah kesesuaian, mendukung dan
merupakan satu garis lurus yang mendukung visi dan misi Bupati sebagaimana yang sudah di
gariskan dalam dokumen RPJMD dan RKPD.
Sasaran ini juga berorientasi pada hasil, yang mana dalam rangka mewujudkan
perencanaan yang baik salah satu prasyarat untuk mengukur perencanaan adalah dengan melihat
dari hasil capaian program pembangunan daerah apakah meningkat atau tidak setiap tahunnya.
Dengan memantau hasil inilah kita dapat mengevaluasi apakah perencanaan yang sudah dibuat
benar- benar dapat terealisasi dengan baik ataukah tidak. Bisa juga merupakan alat untuk
mengevaluasi kinerja dari Organisasi Perangkat daerah berhasil atau tidaknya. Lebih jauh
merupakan kontrol perencanaan apakah tepat sasaran ataukah tidak.
Hal ini sangat penting mengingat dengan pencapaian program perencanaan yang baik
diharapkan segala hal yang sudah menjadi tujuan dan harapan perencanaan yang sudah di tetapkan
sebelumnya dapat berhasil dengan baik.
Sasaran Meningkatnya Keselarasan Dokumen Perencanaan dan Capaian Program
Pembangunan Daerah ini dijabarkan dengan 4 indikator sasaran yaitu :
Indikator Sasaran ke- 1 :
prosentase OPD yang capaian programnya minimal 80 persen dari target
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 44
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Hal ini merupakan komitmen Bappeda dalam menjaga konsistensi pencapaian program
seluruh OPD agar tujuan pembangunan dapat tercapai dengan optimal. Diharapkan dengan
pencapaian yang optimal akan meningkatkan kemajuan Situbondo ke arah yang lebih baik.
Hal ini bisa dijabarkan dengan penelurusan hasil capaian program pertahunnya melalui data
yang ada di LKPJ Bupati. Dalam LKPJ tersebut diperoleh data yang ada di tiap tiap OPD. Diharapkan
dengan penelurusan dan kontrol yang baik akan meningkatkan pencapaian programnya di setiap
tahunnya.
Indikator Sasaran ke-2 :
Prosentase Program RKPD yang konsisten terhadap Program RPJMD
Pernyataan indikator sasaran yang kedua ini merupakan komitmen Bappeda dalam menjaga
konsistensi program antar dokumen perencanaan. Hal ini dirasa penting karena menjaga konsistensi
program antar dokumen perencanaan berarti pula menjaga arah pembangunan Daerah
sebagaimana yang sudah di tetapkan berdasarkan Dokumen Perencanaan dan merupakan arah
haluan yang akan dicapai Kabupaten Situbondo di masa yang akan datang. Konsistensi Program
antar Dokumen Perencanaan membuat arah pembangunan dapat terarah, konsisten dan sesuai arah
sebagaimana yang ditetapkan di dalam RPJMD dan merupakan penjabaran tertulis dari Visi dan Misi
dari Kepala Daerah.
Hal ini merupakan komitmen Bappeda dalam menjaga konsistensi pencapaian program
seluruh OPD agar tujuan pembangunan dapat tercapai dengan optimal. Diharapkan dengan
pencapaian yang optimal akan meningkatkan kemajuan Situbondo ke arah yang lebih baik.
Agar perencanaan tata ruang tersebut dapat berjalan dengan baik maka harus memenuhi
prasyarat sebagai berikut :
a. Integratif :
Bahwa setiap perencanaan harus dilaksanakan secara koordinatif dan sinkron terhadap
skala waktu, tingkat pemerintahan, tingkat kepentingan dan skala wilayah dengan
melibatkan semua pemangku kepentingan (stakeholders);
b. Implementatif
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 45
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Bahwa setiap perencanaan harus dapat dioperasionalkan dan menuju pada
penetapan produk hukum, sehingga mengikat semua pihak untuk melaksanakannya.
Indikator Sasaran ke-3 :
Prosentase renstra OPD yang Selaras dengan RPJMD
Pernyataan sasaran ketiga ini memiliki maksud bahwa Bappeda Situbondo bertekad untuk
Meningkatkan Keselarasan renstra OPD dengan RPJMD dengan menyediakan data dan informasi
pembangunan daerah yang berkualitas dan berbobot tinggi sehingga dengan adanya keselarasan
renstra OPD dengan RPJMD diharapkan akan membantu tiap tahap pembangunan yang ada di
kabupaten Situbondo dan adanya kesesuaian antara perencanaan Kabupaten yang dalam hal ini di
jabarkan melalui RPJMD dengan Perencanaan yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
sehingga di dapat asas perencanaan pembangunan yang selaras, sesuai dan terarah menurut target
yang telah di tetapkan dari visi dan misi kepala daerah.
Melalui keselarasan yang tercipta antara RPJMD dan Renstra OPD diharapkan dapat
menciptakan kesesuaian dokumen – dokumen perencanaan yang sampai pada tujuan mulia yaitu
ketepat sasarannya dalam menentukan skala prioritas pembangunan, penurunan angka kemiskinan,
peningkatan angka kesehatan penduduk dan berbagai macam isu-isu pembangunan yang muncul
dalam rangka mewujudkan masyarakat Situbondo yang madani, mandiri, serta lebih beriman
sejahtera dan berkeadilan.
Salah satu urusan yang merupakan tugas Bappeda adalah urusan penelitian dan
pengembangan hal ini pada revisi renstra sebelumnya merupakan sasaran yang kedua dari Bappeda,
setelah hasil di asistensi dengan tim dari kemenpan maka untuk sasaran penetian dan
pengembangan tidak menjadi sasaran utama dari Bappeda tetapi tetap masuk kedalam dokumen
perencanaan baik itu renstra maupun renja PD. Diharapkan hasil penelitian dan pengembangan
dapat digunakan dalam perumusan kebijakan pembangunan.
Out put dari urusan penelitian dan pengembangan adalah kajian-kajian sebagai dasar dari
penentuan kebijakan pembangunan. Penelitian dan pengembangan juga di harapkan mampu
menggali potensi – potensi yang ada di Kabupaten Situbondo, menemukan solusi – solusi dan
langkah – langkah yang inovatif di dalam penyelenggaraan pembangunan.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 46
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Rumusan kebijakan pembangunan daerah berarti sasaran tersebut dapat dikatakan berhasil
karena produk yang dihasilkan telah digunakan demi membuat kebikan bagi masyarakat di
karenakan karena pentingnya Penelitian dan pengembangan di dalam perumusan kebijakan
pembangunan maka Bappeda Kabupaten Situbondo menyandarkan segala kebijakan pembangunan
daerah telah di kaji secara ilmiah melalui penelitian dan pengembangan sehingga segala kebijakan
yang di hasilkan dapat dipertanggungjawabkan secara konkrit.
4.3 STRATEGI DAN KEBIJAKAN SKPD
Tujuan yang telah dirumuskan dan ditetapkan sebagai landasan untuk melaksanakan
kegiatan adalah :
a. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang aspiratif, partisipatif dan bertanggung
jawab ;
b. Terwujudnya pengendalian program pembangunan agar tetap sesuai dengan rencana
yang telah digariskan di RPJPD, RPJMD, RKPD dan dokumen perencanaan lainnya;
Sedangkan sasaran dari tujuan yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut :
a. Tersusunnya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang, antar
daerah maupun perencanaan sektoral dan lintas sektor yang terintegrasi dan selaras
dengan perencanaan provinsi dan nasional ;
b. Tersusunnya data pembangunan ekonomi, sosial dan budaya daerah ;
c. Tercapainya konsistensi antara agenda kegiatan yang diagendakan dalam APBD
berikutnya dengan rencana yang telah disusun ;
1. Analisis Lingkungan
Sebelum menginjak pada penetapan cara yang akan ditempuh guna tercapainya sasaran
untuk mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan, maka terlebih dahulu akan dilakukan
analisis lingkungan guna menilai faktor-faktor yang akan mempengaruhi keberhasilan
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Adapun faktor-faktor dimaksud
adalah sebagai berikut :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 47
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
a. Lingkungan Eksternal
1) Peluang
▪ Keberadaan UU no. 17/2003 tentang Keuangan Negara dan UU No. 25/2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional ;
▪ Pelibatan masyarakat dalam proses perumusan kebijakan publik ;
▪ Kerjasama dengan pengusaha swasta dalam pembangunan infrastruktur dan
lingkungan Kabupaten;
▪ Penciptaan kebijakan yang kondusif dan pro-pasar; serta, dukungan sistem
fiskal dan pembiayaan yang responsif;
▪ Adanya sumber-sumber pendanaan lain diluar APBD Kabupaten (APBD Provinsi,
APBN dan swasta) yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung pembangunan;
▪ Penerapan anggaran kinerja dalam rangka peningkatan efisiensi APBD.
2) Ancaman
▪ Munculnya potensi ketidakpuasan yang mengarah kepada tindakan anarkis
(Adanya potensi konflik yang tinggi);
▪ Wujud kerjasama antar daerah secara lebih konkret diperkirakan akan
membutuhkan waktu yang relatif lama;
▪ Tidak adanya investor yang masuk;
▪ Kebijakan yang dihasilkan bias kepentingan pada kelompok tertentu;
▪ Banyaknya kebijakan pemerintah Kabupaten yang terkoreksi;
▪ Inkonsistensi antara perencanaan dan pelaksanaan penganggaran;
▪ Faktor netralitas PNS dalam berpolitik praktis.
b. Lingkungan Internal
1) Kekuatan
▪ Memiliki kewenangan yang sangat strategis dalam bidang perencanaan dan
pengendalian pembangunan;
▪ SDM secara kuantitatif sangat memadai;
▪ Tersedianya prasarana-sarana kantor dalam mendukung tugas pokok dan
fungsi dalam perencanaan dan pengendalian pembangunan;
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 48
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
▪ Adanya ketersediaan dana yang senantiasa mendukung tugas pokok dan
fungsi Bappeda;
▪ Dimilikinya pengalaman dalam menghasilkan berbagai produk Perencanaan
pembangunan, monitoring dan evaluasi, dan statistik pembangunan;
▪ Dimilikinya pengalaman dalam menjalankan tugas-tugas lain diluar tupoksi
utama organisasi.
2) Kelemahan
▪ Masih kentalnya budaya PNS yang selalu menunggu perintah, kurang
inovatif dan kurang kreativitas;
▪ Belum meratanya tingkat kompetensi SDM dalam mengemban mandat
kewenangan organisasi yang sangat strategis;
▪ Sudah tidak memadainya beberapa sarana pendukung kantor dalam
menunjang kelancaran fungsi organisasi;
▪ Manajemen keuangan organisasi relatif masih kurang terkelola secara
optimal;
▪ Beberapa bentuk produk yang dihasilkan relatif kurang begitu berfungsi
(kualitas produk yang dihasilkan relatif kurang optimal);
▪ Penyiapan rencana tahunan seringkali mengalami keterlambatan;
▪ Pelaksanaan fungsi pokok organisasi seringkali kurang fokus.
2016
(Tahun Dasar)2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 6 7 8 9 10 11
2016 Melengkapi
dokumen
persyaratan
Anugerah
Pangripta
Nusantara
Jumlah OPD yang capaian
programnya minimal 80 %
2017 lolos seleksi
administrasi Jumlah OPD
2018 10 besar se Jawa
Timur
Σ Program RKPD tahun
berkenaan
2019 5 Besar se Jawa
Timur Σ Program RPJMD yang
harus dilaksanakan pada
tahun berkenaan
2020 3 besar Jawa Timur Jumlah renstra OPD yang
selaras dengan RPJMD
2021 nominasi Nasional Jumlah OPD
Tabel 4.1
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
NO TUJUANINDIKATOR
TUJUAN TAHUN
TARGET
INDIKATOR
TUJUAN
SASARAN INDIKATOR SASARAN FORMULASI
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN
5
1 Meningkatnya kualitas
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Capaian Nilai
Pangripta
Meningkatnya Keselarasan
dokumen perencanaan
dan Capaian Program
Pembangunan Daerah
Prosentase OPD yang
capaian programnya
minimal 80 persen dari
target x 100 80% 82% 85% 90% 95% 100%
Prosentase Program
RKPD yang konsisten
terhadap Program
RPJMD x 100 75% 80% 85%
Prosentase renstra
OPD yang selaras
dengan RPJMD x 100 75% 80% 85% 90% 100%
90% 95% 100%
95%
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 55
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
BAB 5
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Penetapan Strategi
Berdasarkan hasil analisis terhadap faktor-faktor lingkungan strategis yang dihadapi,
maka strategi yang ditetapkan guna mewujudkan tujuan melalui pencapaian beberapa sasaran
yang telah ditetapkan, adalah sebagai berikut :
a. Strategi integrasi kebelakang dan pengembangan produk
• Penetapan strategi integrasi kebelakang dimaksudkan untuk mengendalikan
sumber-sumber informasi yang akan dijadikan bahan masukan untuk penyusunan produk
perencanaan, dan pengendalian tersebut harus dikelola secara konstruktif dan melembaga tanpa
harus mengurangi atau bahkan menghilangkan kualitas partisipasi aktif warga kabupaten dalam
turut memikirkan kemajuan Kabupaten Situbondo.
▪ Selain itu, kaitan dengan pengembangan produk adalah dimaksudkan untuk
memperbaiki produk perencanaan yang ada dan/atau mengembangkan produk perencanaan yang
baru - baik yang akan maupun tanpa dilengkapi dengan kekuatan hukum - yang diharapkan dapat
dijadikan pedoman/rujukan (road map) bagi Pemerintah Kabupaten Situbondo, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Pusat dan Organisasi lainnya (termasuk Masyarakat dan Dunia Usaha) sesuai
dengan fungsi dan potensi yang dimiliki untuk dapat terlibat dalam pembangunan di Kabupaten
Situbondo.
b. Strategi integrasi kedepan
Penetapan strategi integrasi kedepan dimaksudkan untuk mengendalikan konsistensi
pelaksanaan rencana yang telah disiapkan sebelumnya, disamping juga untuk mengantisipasi
munculnya berbagai ekses negatif sebagai bentuk konsekuensi dari penerapan suatu rencana yang
telah ditetapkan dan dijalankan.
c. Strategi penguatan kedalam
Penetapan strategi penguatan kedalam dimaksudkan untuk meningkatkan kompetensi
SDM baik dalam teknis perencanaan, penganggaran maupun dalam pengendalian program
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 56
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
pembangunan; menjaga kualitas dan kuantitas sarana prasarana kantor dalam mendukung
perencanaan dan pengendalian; serta memperbaiki menajemen keuangan organisasi dalam
mendukung eksistensi organisasi
KEBIJAKAN
Berdasarkan hasil formulasi strategi yang telah dikembangkan dan ditetapkan, maka
kebijakan yang diletakkan, adalah sebagai berikut :
1. mengakomodasi kebijakan penataan ruang wilayah nasional dan kebijakan
penataan ruang wilayah provinsi yang berlaku pada wilayah kota bersangkutan ;
2. Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran sektoral, lintas sektoral dan
wilayah kab/kota serta keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan dan pengawasan ;
3. Meningkatkan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan dalam rangka
peningkatan kualitas rencana pembangunan yang terpadu, aspiratif dan berkelanjutan
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 57
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
BAB 6
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
5.1 PROGRAM SKPD
Berdasarkan arah tujuan, sasaran, Indikator sasaran, prioritas pembangunan Badan
perencanaan pembangunan daerah pada tahun 2016-2021 :
Tujuan : “ Meningkatnya kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah ”
Indikator Tujuan : “Capaian Nilai Pangripta “
Sasaran : Meningkatnya Keselarasan dokumen perencanaan dan Capaian Program
Pembangunan Daerah
Indikator sasaran :
1. Prosentase OPD yang capaian programnya minimal 80 persen dari target ;
2. Prosentase Program RKPD yang konsisten terhadap Program RPJMD ;
3. Prosentase renstra OPD yang selaras dengan RPJMD.
dijabarkan dengan program :
a. Program Perencanaan Pembangunan Daerah ;
b. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi ;
c. Program Perencanaan Sosial Budaya :
d. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam.
e. program Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Secara Lengkap dijelaskan dalam tabel 5.1
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 58
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
5.2 PAGU INDIKATIF DAN INDIKASI SUMBER PENDANAAN
Pagu indikatif Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Situbondo untuk
menunjang terlaksananya program kegiatan bersumber dari APBD Kabupaten dan Sumber
pendanaan lainnya yang sah.
Tabel. Data Keuangan
ANGARAN PAGU INDIKATIF
2012 2013 2014
APBD Rp 579.176.444.869,73 Rp 610.752.953.118,34 Rp 754.883.967.566,24
BAPPEDA Rp. 8.561.486.000 Rp. 9.651.264.900 Rp. 13.030.346.175
% 1.48 % 1.58 % 1.73 %
Sumber: Data Keuangan Kab. Situbondo tahun 2009
Berdasarkan data keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo pada tahun 2012-
2014, APBD Kabupaten Situbondo tahun 2012 sebesar Rp. 579.176.444.869,73, tahun 2013 naik
sebesar 10.54 % menjadi Rp 610.752.953.118,34 dan tahun 2014 naik sebesar 12.35 % menjadi
Rp.754.883.967.566,24. Anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Situbondo pada tahun 2012 sebesar Rp.8.561.486.000,00, tahun 2013 naik sebesar 0,10 %
menjadi Rp. 9.651.264.900 dan tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 0,15% menjadi
Rp.13.030.346.175.
Berdasarkan data diatas kenaikan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Situbondo tidak sebanding dengan kenaikan APBD sehingga berdasarkan perbandingan
antara APBD Kabupaten Situbondo dengan anggaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Situbondo mengalami trend penurunan yaitu pada tahun 2012 anggaran Bappeda
sebesar 1.48 % dari APBD, pada tahun 2013 naik menjadi 1.58 % dari APBD dan tahun 2014 naik
menjadi 1.73 % dari APBD.
Pagu indikatif Badan Perencanaan Pembangunan Daerah hanya 1.73 % dari total APBD.
Sehingga pemerintah perlu memberi perhatian serius dibidang perencanaan pembangunan guna
mewujudkan peningkatan perencanaan pembangunan daerah yang setinggi-tingginya.
Berdasarkan data keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo pada tahun 2011 –
2014, Anggaran untuk Bappeda, sebagai berikut :
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 59
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
• Tahun 2011 – 2012, anggaran Bappeda naik sebesar Rp. 2.465.544.500,-
• Tahun 2012 – 2013, anggaran Bappeda naik sebesar Rp. 1.089.778.900,-
• Tahun 2013 – 2014, anggaran Bappeda naik sebesar Rp. 3.379.081.275,-
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
5 6 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Indeks kepuasan masyarakat /
aparatur terhadap pelayanan adm
perkantoran dan
kenyamanan kantor
100% 1.134.420.097,00 100% 1.250.294.967,00 100% 1.592.484.800,00 100% 1.781.500.000,00 100% 1.769.500.000,00 100% 1.769.500.000,00 100% 9.297.699.864,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah fasilitasi Surat menyurat
yang disediakan
2000 surat 3.150.000,00 2000 surat 2.398.000,00 2000 surat 3.600.000,00 2000 surat 4.000.000,00 2000 surat 4.000.000,00 2000 surat 4.000.000,00 10.000 21.148.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan jasa komunikasi
sumber daya air dan listrik
Jumlah terbayarkan rekening
telepon, Internet, Air dan Listrik
12 Bulan 279.578.299,00 12 bulan 181.641.503,00 12 bulan 219.960.000,00 12 bulan 181.000.000,00 12 bulan 181.000.000,00 12 bulan 181.000.000,00 12 bulan 1.224.179.802,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
Jumlah jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional yang dibayarkan
8 kendaaraan
dinas roda 4, 21
roda 2
2.517.500,00 8 kendaaraan
dinas roda 4, 21
roda 2
21.853.800,00 8 kendaaraan
dinas roda 4, 21
roda 2
25.350.000,00 8 kendaaraan
dinas roda 4, 21
roda 2
30.000.000,00 8 kendaaraan
dinas roda 4, 21
roda 2
30.000.000,00 8 kendaaraan
dinas roda 4, 21
roda 2
30.000.000,00 8 kendaaraan dinas
roda 4, 21 roda 2
139.721.300,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Jumlah jasa administrasi keuangan
yang disediakan
17 orang 182.191.000,00 17 orang 168.713.000,00 32 orang 400.000.000,00 32 orang 400.000.000,00 32 orang 400.000.000,00 32 orang 400.000.000,00 32 orang 1.950.904.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah penyediaan jasa kebersihan
kantor dalam 1 tahun
4 orang ; 30 unit 74.211.500,00 4 orang ; 30 unit 142.252.000,00 4 orang ; 30 unit 175.675.000,00 4 orang ; 30 unit 175.000.000,00 4 orang ; 30 unit 175.000.000,00 175.000.000,00 917.138.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan alat tulis kantor Jumlah dan Jenis ATK yang
disediakan
65 jenis 86.226.000,00 65 jenis 122.700.900,00 65 jenis 125.000.000,00 65 jenis 100.000.000,00 65 jenis 100.000.000,00 65 jenis 100.000.000,00 65 jenis 633.926.900,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Jumlah Barang Cetakan dan
Penggandaan yang diperlukan
17 jenis 119.283.350,00 17 jenis 77.250.600,00 17 jenis 68.485.000,00 17 jenis 69.000.000,00 17 jenis 69.000.000,00 17 jenis 69.000.000,00 17 jenis 472.018.950,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
Jumlah komponen Kelistrikan yang
tersedia untuk penerangan kantor
432 unit 11.856.000,00 432 unit 20.000.000,00 432 unit 20.074.800,00 432 unit 25.000.000,00 432 unit 25.000.000,00 432 unit 25.000.000,00 432 unit 126.930.800,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
jumlah bahan bacaan dan
peraturan perundangan-undangan
yang disediakan
60 eksemplar 8.965.000,00 60 eksemplar 10.000.000,00 60 eksemplar 15.000.000,00 60 eksemplar 18.000.000,00 60 eksemplar 18.000.000,00 60 eksemplar 18.000.000,00 60 eksemplar 87.965.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan makanan dan
minuman
Jumlah Penyediaan Makanan dan
Minuman Rapat dan Makanan dan
Minuman Tamu
12 rapat ; 3 jenis 26.566.000,00 12 rapat ; 3 jenis 42.668.100,00 12 rapat ; 3 jenis 27.390.000,00 12 rapat ; 3 jenis 27.500.000,00 12 rapat ; 3 jenis 27.500.000,00 12 rapat ; 3 jenis 27.500.000,00 12 rapat ; 3 jenis 179.124.100,00 Bappeda Kab. Situbondo
Rapat - rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah serta
dalam daerah
Jumlah rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah serta
dalam daerah dalam 1 tahun
152 rapat 299.675.448,00 152 rapat 391.817.064,00 152 rapat 383.200.000,00 152 rapat 400.000.000,00 152 rapat 400.000.000,00 152 rapat 400.000.000,00 152 rapat 2.274.692.512,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyediaan Jasa Keamanan Kantor Jumlah penjaga perkantoran yang
menjaga keamanan kantor
54.000.000,00 55.000.000,00 55.000.000,00 55.000.000,00 219.000.000,00 Bappeda
Penyediaan Jasa
Administrasi/Teknis (THL)
Jumlah personil THL yang
mendapatkan Jasa Administrasi
5 THL 40.200.000,00 5 THL 69.000.000,00 5 THL 74.750.000,00 4 THL 75.000.000,00 4 THL 75.000.000,00 4 THL 75.000.000,00 4 THL 408.950.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengadaan Pakaian Dinas Beserta
Perlengkapannya
Jumlah pakaian Dinas yang
disediakan
55 stel 20.000.000,00 60 stel 20.000.000,00 60 stel 20.000.000,00 60 stel 60.000.000,00
Pengelolaan dan Pemeliharaan
Website
prosentase Website yang ter
update dan menjadi sarana
informasi publik
80% 27.000.000,00 90% 27.000.000,00 100% 27.000.000,00 100% 81.000.000,00
Tabel 6
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten Situbondo
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
Penyelenggaraan Aplikasi PPID
Pembantu
prosentase Aplikasi PPID
pembantu yang selaras dengan
PPID Utama
90% 35.000.000,00 90% 35.000.000,00 90% 35.000.000,00 90% 105.000.000,00
Pembinaan dan Pelatihan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Jumlah Aparatur yang meningkat
kemampuan kompetensinya
90% 90.000.000,00 90% 85.000.000,00 90% 85.000.000,00 90% 260.000.000,00
Dukungan Pelaksanaan Peringatan
Hari Besar Agama
Jumlah Fasilitasi PHBA yang
dilaksanakan dengan baik
3 fasilitasi 25.000.000,00 3 fasilitasi 22.000.000,00 3 fasilitasi 22.000.000,00 3 fasilitasi 69.000.000,00
Dukungan Pelaksanaan HARJAKASI Jumlah Fasilitasi Pelaksanaan
Harjakasi yang dilaksanakan
dengan baik
1 fasilitasi 25.000.000,00 1 fasilitasi 21.000.000,00 1 fasilitasi 21.000.000,00 1 fasilitasi 67.000.000,00
0,00
Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Prosentase sarana dan prasarana
aparatur yang layak fungsi
85% 861.055.347,00 85% 1.387.025.554,00 85% 951.315.000,00 90% 1.006.500.000,00 95% 934.515.000,00 95% 934.515.000,00 95% 6.074.925.901,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengadaan Kendaraan
Dinas/Operasional
Jumlah Kendaraan Dinas /
Operasional yang diadakan
1 unit kendaraan
roda tiga
35.000.000,00 1 unit sepeda
motor
35.000.000,00 1 unit sepeda
motor
35.000.000,00 105.000.000,00
Pengadaan perlengkapan gedung
kantor
Jumlah Perlengkapan Gedung
Kantor yang diadakan
1 gedung ; 12
bulan
12.651.000,00 1 gedung ; 12
bulan
24.500.000,00 1 gedung ; 12
bulan
7.500.000,00 1 gedung ; 12 bulan 44.651.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengadaan peralatan gedung
kantor
Jumlah Peralatan Gedung Kantor
yang diadakan
11 jenis 205.785.000,00 11 jenis 527.100.000,00 11 jenis 223.880.000,00 11 jenis 420.000.000,00 11 jenis 348.000.000,00 11 jenis 348.000.000,00 11 jenis 2.072.765.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengadaan mebeleur Jumlah mebeleur yang diadakan 5 jenis 82.136.000,00 5 jenis 9.500.000,00 5 jenis 5 jenis 5 jenis 100.000.000,00 5 jenis 100.000.000,00 5 jenis 100.000.000,00 5 jenis #VALUE! Bappeda Kab. Situbondo
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Prosentase gedung kantor yang
layak fungsi
49.968.000,00 2 gedung 247.915.000,00 2 gedung 142.500.000,00 2 gedung 100.000.000,00 2 gedung 100.000.000,00 2 gedung 100.000.000,00 2 gedung 740.383.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor - Penunjang
Operasional UPTB Gedung
Puspemas
Prosentase pemeliharaan gedung
kantor UPTB Gedung Puspemas
yang layak fungsi dan prosentase
operasional UPTB gedung
Puspemas yang berjalan baik
0,00 1 gedung ; 12
bulan
124.932.000,00 124.932.000,00
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
Jumlah kendaraan Dinas /
operasional yang layak fungsi
39 unit 284.475.847,00 39 unit 368.622.554,00 40 unit 355.060.000,00 40 unit 251.500.000,00 40 unit 251.515.000,00 40 unit 251.515.000,00 40 unit 1.762.688.401,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan gedung kantor
yang layak fungsi
6 jenis 30.791.500,00 6 jenis 35.000.000,00 6 jenis 22.000.000,00 6 jenis 30.000.000,00 6 jenis 30.000.000,00 6 jenis 30.000.000,00 6 jenis 177.791.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Rehabilitasi sedang/berat gedung
kantor
Jumlah gedung kantor yang layak
fungsi
1 gedung 85.200.000,00 - 0,00 1 gedung 200.375.000,00 1 gedung 70.000.000,00 1 gedung 70.000.000,00 1 gedung 70.000.000,00 1 gedung 495.575.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pembangunan Papan
Informasi/Baliho
Jumlah papan informasi / Baliho
yang dibangun
1 unit 110.048.000,00 - 0,00 110.048.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengadaan Papan Nama/ Neon
Box
Jumlah papan nama / neon box
yang diadakan
0,00 1 unit 49.456.000,00 49.456.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
0,00
Program peningkatan disiplin
aparatur
prosentase aparatur yang memiliki
disiplin yang baik
39.850.000,00 90% 54.634.000,00 90% 17.480.000,00 111.964.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
Jumlah pakaian dinas yang
diadakan
11.550.000,00 11.000.000,00 17.480.000,00 40.030.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengadaan pakaian kerja kemeja
putih
Jumlah pakaian pakaian kerja
kemeja putih yang diadakan
7.200.000,00 0,00 0,00 7.200.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengadaan pakaian khusus hari-
hari tertentu
Jumlah pakaian khusus hari-hari
tertentu yang diadakan
21.100.000,00 9.500.000,00 0,00 30.600.000,00
Pembinaan Administrasi
Kepegawaian
jumlah pegawai yang terlayani
administrasi kepegawaiannya
0,00 34.134.000,00 0,00 34.134.000,00
0,00
Program peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur
prosentase aparatur yang
meningkat kompetensinya
335.211.928,00 90% 466.904.720,00 90% 180.000.000,00 982.116.648,00 Bappeda Kab. Situbondo
Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Jumlah aparatur yang meningkat
kompetensinya
256.111.020,00 10 Aparatur 282.068.720,00 10 Aparatur 100.000.000,00 638.179.740,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyelenggaraan In House
Training tentang Perencanaan
Daerah
jumlah in house training yang
dilaksanakan
79.100.908,00 1 diklat 184.836.000,00 1 diklat 80.000.000,00 343.936.908,00 Bappeda Kab. Situbondo
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
0,00
Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Prosentase pelaporan capaian
kinerja dan keuangan yang tersaji
dengan baik
98.384.000,00 90% 225.560.500,00 90% 134.218.000,00 1.696.900.000,00 1.296.900.000,00 1.296.900.000,00 4.748.862.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD
jumlah dokumen laporan capaian
kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
OPD yang disusun dengan baik
16.596.500,00 1 dokumen 18.500.000,00 1 dokumen 50.000.000,00 44.000.000,00 44.000.000,00 44.000.000,00 217.096.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan pelaporan keuangan
semesteran
jumlah dokumen pelaporan
keuangan semesteran OPD yang
disusun dengan baik
9.757.500,00 2 dokumen 15.000.000,00 2 dokumen 9.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 10.000.000,00 63.757.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan pelaporan keuangan
akhir tahun
jumlah dokumen pelaporan
keuangan akhir tahun yang
disusun dengan baik
19.659.500,00 3 dokumen 63.000.000,00 1 dokumen 46.218.000,00 45.000.000,00 45.000.000,00 45.000.000,00 263.877.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan RKA dan DPA jumlah dokumen RKA dan DPA
yang disusun dengan baik
52.370.500,00 4 dokumen 66.860.500,00 4 dokumen 29.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 30.000.000,00 238.231.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Monitoring dan Evaluasi
Penyusunan SAKIP
jumlah dokumen monitoring dan
evaluasi yang disusun dengan baik
1 dokumen 20.200.000,00 20.200.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan Laporan Realisasi Fisik
dan Keuangan
jumlah laporan realisasi fisik dan
keuangan yang dsusun
12 dokumen 21.000.000,00 21.000.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan Renstra SKPD jumlah dokumen renstra PD yang
selaras dgn RPJMD
1 dokumen 21.000.000,00 21.000.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan Laporan Inventarisasi
Barang SKPD
jumlah laporan Inventarisasi
Barang OPD yang dsusun
20.000.000,00 20.000.000,00 20.000.000,00 60.000.000,00
Penyusunan Renja SKPD jumlah dokumen renja PD yang
selaras dgn RKPD
34.900.000,00 34.900.000,00 34.900.000,00 104.700.000,00
Koordinasi dan Fasilitasi
Perencanaan Pembangunan
Jumlah Koordinasi dan Fasilitasi
Perencanaan Pembangunan yang
dilaksanakan
1.513.000.000,00 1.113.000.000,00 1.113.000.000,00 3.739.000.000,00
0,00
0,00
Program penyusunan
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Prosentase penyusunan Dokumen
Perencanaan Perangkat Daerah
yang konsisten dan selaras dengan
Visi dan Misi Kepala Daerah
23.377.000,00 85% 689.325.317,00 85% 1.016.489.500,00 1.729.191.817,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan RENSTRA SKPD jumlah dokumen renstra PD yang
selaras dgn RPJMD
13.333.500,00 - 0,00 13.333.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan Renja SKPD jumlah dokumen renja PD yang
selaras dgn RKPD
10.043.500,00 1 dokumen 14.955.000,00 32.000.000,00 56.998.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Koordinasi dan Fasilitasi
Perencanaan Pembangunan
Jumlah Koordinasi dan Fasilitasi
Perencanaan Pembangunan yang
dilaksanakan
3 kegiatan 674.370.317,00 3 kegiatan 984.489.500,00 1.658.859.817,00
0,00
Program Kerjasama
Pembangunan
Prosentase kerjasama
pembangunan yang terintegrasi
452.805.900,00 80% 427.231.249,00 0,00 880.037.149,00 Bappeda Kab. Situbondo
Fasilitasi Dewan Riset Daerah jumlah dokumen dewan riset
daerah
452.805.900,00 12 Laporan 427.231.249,00 880.037.149,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
0,00Program Penyediaan Dukungan
Data/Informasi
prosentase penyediaan dukungan
data / informasi
96.398.000,00 90% 292.559.000,00 90% 64.600.000,00 453.557.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pengelolaan dan Pemeliharaan
Website
prosentase Website yang ter
update dan menjadi sarana
informasi publik
57.818.500,00 1 website 80.000.000,00 1 website 27.000.000,00 164.818.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyelenggaraan Aplikasi PPID
Pembantu
prosentase Aplikasi PPID
pembantu yang selaras dengan
PPID Utama
38.579.500,00 25 dokumen 119.439.000,00 25 dokumen 37.600.000,00 195.618.500,00 Bappeda Kab. Situbondo
Penyusunan dan pengumpulan
data dan statistik daerah
jumlah dokumen buku statistik
daerah
0,00 162 buku 93.120.000,00 93.120.000,00
0,00
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
Program Pelaksanaan Harjakasi pelaksanaan program harjakasi
yang difasilitasi
26.565.000,00 1 kali 19.730.000,00 1 kali 24.100.000,00 70.395.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Mendukung Peringatan Hari Jadi
Kabupaten Situbondo (HARJAKASI)
fasilitasi peringatan hari jadi
kabupaten situbondo
26.565.000,00 1 kali 19.730.000,00 1 kali 24.100.000,00 70.395.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
0,00
Program Dukungan Pelaksanaan
PHBA dan PHBN
Jumlah pelaksanaan program
Dukungan Pelaksanaan PHBA dan
PHBN yang difasilitasi
22.573.000,00 2 kali 13.530.000,00 2 kali 24.085.000,00 60.188.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Dukungan Pelaksanaan Peringatan
Hari Besar Agama
jumlah Pelaksanaan Peringatan
Hari Besar Agama
22.573.000,00 2 kali 13.530.000,00 2 kali 24.085.000,00 60.188.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
0,00
PROGRAM PENGEMBANGAN
DATA/INFORMASI
Prosentase Pengembangan Data /
Informasi
1.516.034.620,00 0,00 0,00 1.516.034.620,00 Bappeda Kab. Situbondo
Fasilitasi Pusat Data Kabupaten jumlah fasilitasi Pusat data
Kabupaten
181.633.600,00 - 0,00 181.633.600,00
Koordinasi Aplikasi Sistem
Informasi Profil Daerah (SIPD)
Jumlah koordinasi SIPD 54.750.000,00 - 0,00 54.750.000,00
Pemberdayaan Forum Data dan
Informasi Pembangunan
Kabupaten
prosentase data yang dicukupi 65.372.500,00 - 0,00 65.372.500,00
Penyusunan Buku Saku Profil
Kabupaten Situbondo
Jumlah dokumen buku saku profil
yang disusun
103.357.800,00 - 0,00 103.357.800,00
Penyusunan Analisa Kemiskinan
Partisipatif (AKP)
Prosentase penduduk miskin yang
terdata by name by adress
116.423.000,00 - 0,00 116.423.000,00
Pelatihan Tim Pendata Kemiskinan
Desa
prosentase tim data yang
memahami aplikasi data
kemiskinan
250.760.000,00 - 0,00 250.760.000,00
Validasi Basis Data Terpadu Tahun
2015 (Pajak Rokok)
jumlah data pajak rokok tervalidasi 347.198.000,00 - 0,00 347.198.000,00
Penyusunan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) Data Potensi
Desa
jumlah SIM manajemen data
potensi desa
191.391.000,00 - 0,00 191.391.000,00
Pembuatan SIM Kemiskinan
Daerah
jumlah SIM kemiskinan daerah 111.402.500,00 - 0,00 111.402.500,00
Fasilitasi Sistem Informasi
Pembangunan Berbasis
Masyarakat (SIPBM)
jumlah fasilitasi yang dilaksanakan 93.746.220,00 - 0,00 93.746.220,00
0,00
Program Perencanaan
Pengembangan Kota-kota
menengah dan besar
prosentase tata kelola perkotaan
yang baik
62.406.500,00 60 140.765.000,00 70 119.250.000,00 322.421.500,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Fasilitasi Kegiatan dari
Kementerian Perumahan Rakyat
jumlah fasilitasi kegiatan inpraswil 9.726.500,00 - 0,00 9.726.500,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi perencanaan air
minum, drainase dan sanitasi
perkotaan
jumlah koordinasi perencanaan air
minum, drainase dan sanitasi
perkotaan
52.680.000,00 60% 140.765.000,00 100% 119.250.000,00 312.695.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
0,00
Program peningkatan kapasitas
kelembagaan perencanaan
pembangunan daerah
Prosentase kelembagaan
perencanaan pembangunan
daerah yang meningkat
kapasitasnya
420.074.312,00 50 0rang 442.665.400,00 0,00 862.739.712,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Sosialisasi Peraturan Perundangan-
Undangan di Bidang Perencanaan
Pembangunan Daerah
jumlah sosialisasi Peraturan
Perundangan-Undangan yang
dilaksanakan
26.143.000,00 - 0,00 26.143.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
Fasilitasi Aplikasi SIM perencanaan jumlah fasilitasi SIM perencanaan
yang diadakan
393.931.312,00 1 SIM 442.665.400,00 836.596.712,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
0,00Jumlah Dokumen Perencanaan
RPJMD yang telah ditetapkan
dengan PERDA
2 Dokumen 2.478.326.783,00 1 Dokumen 2.166.049.312,00 2 Dokumen 2.609.787.500,00 2 Dokumen 2.158.500.000,00 2 Dokumen 2.158.500.000,00 2.545.361.076,00 14.116.524.671,00
Jumlah Dokumen Perencanaan
RKPD yang telah ditetapkan
dengan PERKADA
2 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 0,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Jumlah Dokumen Perencanaan
Perubahan RKPD yang telah
ditetapkan dengan Perkada
2 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 0,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Prosentase PD yang
Menyampaikan Laporan Dalev
Renja
60% 80% 85% 90% 90% 0,00
Prosentase OPD yang capaian
programnya minimal 80 persen
dari target lingkup Bidang
Penelitian pengembangan dan
perencanaan
80% / 24 PD 82% / 24 PD 85% / 24 PD 90% / 24 PD 95% / 24 PD 100% / 24 PD 100% / 24 PD
Prosentase Program RKPD yang
konsisten terhadap Program
RPJMD Lingkup Bidang Penelitian
pengembangan dan perencanaan
75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
Prosentase renstra OPD yang
selaras dengan RPJMD lingkup
Bidang Penelitian pengembangan
dan perencanaan
75% / 24 PD 80% / 24 PD 85% / 24 PD 90% / 24 PD 95% / 24 PD 100% / 24 PD 100% / 24 PD
Penyusunan Rancangan RPJMD Jumlah Dokumen Rancangan
RPJMD yang disusun
1 dokumen 468.951.000,00 0,00 468.951.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Asistensi Renstra SKPD Jumlah OPD yang renstranya
selaras dengan RPJMD
1 dokumen 164.997.500,00 - 0,00 164.997.500,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyelenggaraan Musrenbang
RPJMD
prosentase dokumen RPJMD yang
disepakati bersama
1 dokumen 150.987.500,00 - 0,00 150.987.500,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penetapan RPJMD Jumlah Dokumen RPJMD yang
ditetapkan dengan Perda
1 dokumen 76.505.000,00 - 0,00 76.505.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Asistensi Renja SKPD prosentase renja OPD yang selaras
dengan dokumen rkpd
75% 30.535.000,00 - 0,00 30.535.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan rancangan RKPD prosentase RKPD yang selaras
dengan RPJMD
75% 223.450.000,00 80% 597.907.096,00 85% 950.687.500,00 90% 1.377.500.000,00 95% 1.377.500.000,00 100% 1.764.361.076,00 100% 6.291.405.672,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyelenggaraan Musrenbang
RKPD
prosentase usulan musrenbang
yang diakomodir di RKPD dan
selaras dengan RPJMD
75% 155.504.221,00 80% 139.489.600,00 85% 92.550.000,00 90% 95% 100% 100% 387.543.821,00
Penyusunan RKPD Perubahan Prosentase RKPD perubahan yang
selaras dengan RPJMD
75% 174.333.000,00 80% 0,00 85% 90% 95% 100% 1,00 174.333.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penetapan RKPD Jumlah dokumen RKPD yang
ditetapkan
1 dokumen 62.270.000,00 1 Dokumen 522.672.750,00 584.942.750,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi Penyusunan Laporan
Keteranga Pertanggung Jawaban
(LKPJ) Kepala Daerah TA. 2015
Jumlah dokumen LKPJ yang
disusun
1 dokumen 226.495.000,00 - 0,00 226.495.000,00
Penyusunan KUA dan PPAS APBD
Kabupaten
jumlah dokumen KUA dan PPAS
yang disusun
2 Dokumen 164.608.500,00 2 Dokumen 339.483.000,00 504.091.500,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan KUA dan PPAS
Perubahan APBD Kabupaten
jumlah dokumen KUA dan PPAS
perubahan yang disusun
1 dokumen 164.963.266,00 - 0,00 164.963.266,00
Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
Koordinasi dan Monitoring
Penyelenggaraan Bantuan
Keuangan
Jumlah koordinasi dan monitoring
bantuan keuangan
4 koordinasi dan
monitoring yang
dilaksanakan
97.293.000,00 4 koordinasi dan
monitoring yang
dilaksanakan
106.814.000,00 4 koordinasi dan
monitoring yang
dilaksanakan
191.000.000,00 4 koordinasi dan
monitoring yang
dilaksanakan
191.000.000,00 4 koordinasi dan
monitoring yang
dilaksanakan
191.000.000,00 4 koordinasi dan
monitoring yang
dilaksanakan
777.107.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Fasilitasi Musrenbang Kecamatan Jumlah Fasilitasi Musrenbang
Kecamatan yang dilaksanakan
17 kecamatan 30.635.000,00 17 Kecamatan 37.920.000,00 17 kecamatan 34.600.000,00 17 kecamatan 75.000.000,00 17 kecamatan 75.000.000,00 17 kecamatan 75.000.000,00 17 kecamatan 328.155.000,00 BAPPEDA
Pengendalian dan Evaluasi RKPD
dan Renja SKPD
Prosentase dokumen RKPD dan
Renja OPD yang selaras
75% 59.555.574,00 80% 74.901.750,00 85% 131.100.000,00 90% 190.000.000,00 95% 190.000.000,00 100% 190.000.000,00 1,00 835.557.324,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi Penyelenggaraan
Pelaporan Tugas Pembantuan
Jumlah Koordinasi yang
dilaksanakan
8 koordinasi 39.825.000,00 - 0,00 39.825.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi Perencanaan,
Monitoring dan Evaluasi di
Lingkup Bidang Pendataan
Jumlah Koordinasi perencanaan,
Monitoring dan Evaluasi yang
menunjang tugas di Lingkup Bidang
Pendataan
8 koordinasi 58.624.000,00 8 koordinasi 187.678.606,00 8 koordinasi 272.650.000,00 518.952.606,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi dan Monitoring
Penyelenggaraan Kagiatan DAK
Jumlah Koordinasi dan Monitoring
yang dilaksanakan
8 koordinasi 128.794.222,00 8 koordinasi 159.182.510,00 8 koordinasi 72.600.000,00 8 koordinasi 75.000.000,00 8 koordinasi 75.000.000,00 8 koordinasi 75.000.000,00 8 koordinasi 585.576.732,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Review RPJMD Prosentase RPJMD yang selaras
dengan Renstra Seluruh OPD
85% 841.600.000,00 841.600.000,00
Fasiilitasi Aplikasi SIM
Perencanaan
Jumlah fasilitasi Aplikasi SIM
Perencanaan
8 fasilitasi 214.000.000,00 8 fasilitasi 250.000.000,00 8 fasilitasi 250.000.000,00 8 fasilitasi 250.000.000,00 964.000.000,00
Program Perencanaan
Pembangunan Ekonomi
Prosentase OPD yang capaian
programnya minimal 80 persen
dari target
80 %/ 8 PD 2.097.227.547,00 82% / 8 PD 1.633.303.402,00 85% / 8 PD 1.712.873.000,00 90%/ 8 PD 1.519.000.000,00 95 %/ 8 PD 1.418.000.000,00 100%/ 8 PD 1.418.000.000,00 100 %/ 8 PD 9.798.403.949,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Prosentase Program RKPD yang
konsisten terhadap Program
RPJMD Lingkup Bidang Ekonomi
75% 80% 85% 90% 95% 100% 100% 0,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Prosentase renstra OPD yang
selaras dengan RPJMD
75 % / 8 PD 80 % / 8 PD 85% / 8 PD 90% / 8 PD 95% / 8 PD 100 % / 8 PD 100 % / 8 PD 0,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Metigasi Pemetaan Rawan
Bencana di Kabupaten Situbondo
Jumlah Dokumen kawasan rawan
bencana di kabupaten situbondo
1 Dokumen 141.376.000,00 - 0,00 141.376.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Profil daya saing
potensi dan ekonomi Kabupaten
Situbondo
Jumlah Dokumen Profil daya saing
potensi dan ekonomi Kabupaten
Situbondo
1 Dokumen 139.568.750,00 - 0,00 139.568.750,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Review Masterplan
Pengembangan Pertanian Terpadu
dan Wisata Pathek Di Desa Gelung
Kecamatan Panarukan
Jumlah Dokumen Masterplan
Pengembangan Pertanian Terpadu
dan Wisata Pathek Di Desa Gelung
Kecamatan Panarukan
1 Dokumen 148.558.500,00 - 0,00 148.558.500,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Inventarisasi Sebaran Potensi
Tembakau pada kabupaten
Situbondo
Jumlah Dokumen Sebaran Potensi
Tembakau pada kabupaten
Situbondo
1 Dokumen 61.451.000,00 - 0,00 61.451.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Fasilitasi dan Koordinasi
Pembiayaan Infrastruktur
Kerjasama Pemerintah Kabupaten
Situbondo dengan Badan Usaha
Jumlah Fasilitasi dan koordinasi
Pembiayaan Infrastruktur
Kerjasama Pemerintah Kabupaten
Situbondo dengan Badan Usaha
8 koordinasi 41.648.264,00 - 0,00 41.648.264,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Fasilitasi, Koordinasi dan
Sinkronisasi Anti Poverty Program
(APP)
Jumlah Fasilitasi, Koordinasi dan
Sinkronisasi Anti Poverty Program
(APP)
8 koordinasi 310.600.000,00 8 koordinasi 254.961.000,00 8 koordinasi 197.460.000,00 8 koordinasi 200.000.000,00 8 koordinasi 200.000.000,00 8 koordinasi 200.000.000,00 8 koordinasi 1.363.021.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Review Masterplan Agropolitan jumlah dokumen masterplan
Agropolitan yang disempurnakan
1 dokumen 123.528.050,00 - 0,00 123.528.050,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Fasiitasi dan Koordinasi Hibah
Bansos dan Ekpo pembangunan
daerah tertinggal
jumlah fasilitasi dan koordinasi
yang dilaksanakan
8 koordinasi 85.244.482,00 - 0,00 85.244.482,00
Akselerasi Inovasi Teknologi Pasca
panen berbasis komoditas kopi
jumlah dokumen Akselerasi Inovasi
Teknologi Pasca panen berbasis
komoditas kopi
1 dokumen 62.840.000,00 - 0,00 62.840.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
Kajian nilai tambah komoditas -
komoditas pada kawasan
Agropolitan untuk peningkatan
pendapatan masyarakat
jumlah dokumen Kajian nilai
tambah komoditas -komoditas
pada kawasan Agropolitan untuk
peningkatan pendapatan
masyarakat
1 dokumen 125.620.750,00 - 0,00 125.620.750,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Pengembangan Industrialisasi
Kerapu di Kabupaten Situbondo
jumlah dokumen Pengembangan
Industrialisasi Kerapu di Kabupaten
Situbondo
1 dokumen 64.940.000,00 - 0,00 64.940.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Fasliitasi, Koordinasi dan
Sinkronisasi Agropolitan
jumlah dokumen Fasliitasi,
Koordinasi dan Sinkronisasi
Agropolitan
1 dokumen 55.422.000,00 1 dokumen 63.220.500,00 1 dokumen 87.000.000,00 1 dokumen 30.000.000,00 1 dokumen 30.000.000,00 1 dokumen 30.000.000,00 1 dokumen 295.642.500,00
Peranan BUMDES dalam
mewujudkan kemandirian
ekonomi perdesaan berbasis
potensi wilayah di kabupaten
situbondo
jumlah dokumen Peranan BUMDES
dalam mewujudkan kemandirian
ekonomi perdesaan berbasis
potensi wilayah di kabupaten
situbondo
1 Dokumen 49.748.000,00 - 0,00 49.748.000,00
koordinasi perencanaan
pembangunan bidang ekonomi
jumlah koordinasi perencanaan
pembangunan bidang ekonomi
40 koordinasi 101.940.251,00 40 koordinasi 343.688.285,00 40 koordinasi 211.291.000,00 40 koordinasi 390.000.000,00 40 koordinasi 390.000.000,00 40 koordinasi 390.000.000,00 40 koordinasi 1.826.919.536,00
Penyusunan perencanaan
pengembangan ekonomi
masyarakat
jumlah dokumen Penyusunan
perencanaan pengembangan
ekonomi masyarakat
1 dokumen 316.682.000,00 1 dokumen 652.050.000,00 1 dokumen 276.000.000,00 1 dokumen 175.000.000,00 1 dokumen 175.000.000,00 1 dokumen 1.594.732.000,00
Fasiitasi, Koordinasi dan
Sinkronisasi Dana Bagi Hasil Cukai
Hasil Tembakau (DBHCHT)
Fasiitasi, Koordinasi dan
Sinkronisasi Dana Bagi Hasil Cukai
Hasil Tembakau (DBHCHT) yang
dilaksanakan
20 koordinasi 246.632.000,00 20 koordinasi 198.850.617,00 20 koordinasi 91.455.000,00 20 koordinasi 135.000.000,00 20 koordinasi 135.000.000,00 20 koordinasi 135.000.000,00 20 koordinasi 941.937.617,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Inventarisasi
permasalahan, perumusan isu -isu
strategis dan strategi program
pembangunan ekonomi
jumlah dokumen Penyusunan
Inventarisasi permasalahan,
perumusan isu -isu strategis dan
strategi program pembangunan
ekonomi
1 dokumen 12.355.000,00 1 dokumen 69.300.000,00 1 dokumen 62.000.000,00 1 dokumen 62.000.000,00 1 dokumen 62.000.000,00 1 dokumen 267.655.000,00
Koordinasi Penyusunan Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban
(LKPJ)
jumlah dokumen Koordinasi
Penyusunan Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ)
1 dokumen 383.546.000,00 1 dokumen 370.473.000,00 1 dokumen 390.000.000,00 1 dokumen 390.000.000,00 1 dokumen 390.000.000,00 1 dokumen 1.924.019.000,00
Fasiitasi, Koordinasi dan
Singkronisasi SNV
jumlah dokumen Fasiitasi,
Koordinasi dan Singkronisasi SNV
0,00 - 0,00 0,00
Penujang Opersional UPTB
Gedung Puspemas
jumlah dokumen Penujang
Opersional UPTB Gedung
Puspemas
1 dokumen 82.211.000,00 - 0,00 82.211.000,00
Fasilitasi Koordinasi dan
monitoring Poverty Solution
Program (PSP)
jumlah dokumen Fasilitasi
Koordinasi dan monitoring Poverty
Solution Program (PSP)
1 dokumen 39.513.000,00 - 0,00 39.513.000,00
Pembinaan penguatan Pokmas
pada Daerah Tertinggal
jumlah dokumen Pembinaan
penguatan Pokmas pada Daerah
Tertinggal
1 dokumen 26.651.000,00 - 0,00 26.651.000,00
koordinasi dan monitoring Recana
Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD
PG )
jumlah dokumen koordinasi dan
monitoring Recana Aksi Daerah
Pangan dan Gizi (RAD PG )
1 dokumen 189.734.500,00 1 dokumen 60.000.000,00 1 dokumen 33.844.000,00 1 dokumen 36.000.000,00 1 dokumen 36.000.000,00 1 dokumen 36.000.000,00 1 dokumen 391.578.500,00
Program Perencanaan Sosial
Budaya
Prosentase OPD yang capaian
programnya minimal 80 persen
dari target
80 %/ 12 PD 1.189.799.141,00 82% / 12 PD 1.582.984.879,00 85 % / 9 PD 1.942.499.200,00 90 %/ 9 PD 2.988.000.000,00 95 % / 9 PD 1.558.000.000,00 100 %/ 9 PD 1.558.000.000,00 100 %/ 9 PD 10.819.283.220,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Prosentase Program RKPD yang
konsisten terhadap Program
RPJMD Lingkup Bidang Sosbud
75% 80% 85% 90% 95% 100% 100% 0,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Prosentase renstra OPD yang
selaras dengan RPJMD
75%/ 12 PD 80%/ 12 PD 85 %/ 12 PD 90% / 12 PD 95%/ 12 PD 100 %/ 12 PD 100 %/ 12 PD 0,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
Penyusunan Masterplan
Pembangunan Puskesmas
Widoropayung - Kecamatan
Besuki
Jumlah Dokumen Masterplan yang
disusun
1 dokumen 49.964.550,00 - 0,00 49.964.550,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Masterplan
Pembangunan Puskesmas
Pembantu Wonorejo UPTD
Puskesmas Banyuputih -
Kecamatan Banyuputih
Jumlah Dokumen Masterplan yang
disusun
1 dokumen 49.964.550,00 - 0,00 49.964.550,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Masterplan
Pembangunan Puskesmas
Pembantu UGD Klampokan -
Kecamatan Panji
Jumlah Dokumen Masterplan yang
disusun
1 dokumen 49.964.550,00 - 0,00 49.964.550,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi Perencanaan
Pembangunan Bidang Sosial
Budaya
Jumlah koordinasi perencanaan
bidang Sosial Budaya
30 koordinasi 148.361.057,00 30 koordinasi 816.699.489,00 30 koordinasi 1.048.825.700,00 30 koordinasi 540.000.000,00 30 koordinasi 340.000.000,00 30 koordinasi 340.000.000,00 30 koordinasi 3.233.886.246,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi dan fasilitasi
penanggulangan kemiskinan
kabupaten situbondo
Jumlah koordinasi dan kemiskinan
kemiskinan kabupaten situbondo
20 koordinasi 229.773.005,00 - 0,00 30 koordinasi 1.168.000.000,00 30 koordinasi 368.000.000,00 30 koordinasi 368.000.000,00 30 koordinasi 2.133.773.005,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
koordinasi dan fasilitasi
pengarusutamaan gender (PUG)
dan pengarusutamaan hak anak
(PUHA)
Jumlah koordinasi dan hak gender
PUG dan pengarusutamaan hak
anak PUHA
20 koordinasi 58.364.000,00 - 0,00 58.364.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
koordinasi dan fasilitasi
pelaksanaan tanggungjawab sosial
perusahaan (TSP)
Jumlah koordinasi dan sosial
tanggungjawab sosial perusahaan
TSP
20 koordinasi 51.713.500,00 - 0,00 51.713.500,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Fasilitasi dan Koordinasi Program
Pembangunan Daerah Tertinggal
Jumlah fasilitasi dan pembangunan
Pembangunan Daerah Tertinggal
10 fasilitasi 71.612.495,00 - 0,00 71.612.495,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penelitian Anggaran Berbasis
Ketersediaan Lapangan Kerja
Jumlah penelitian anggaran
ketersediaan Lapangan Kerja
1 dokumen 49.789.650,00 - 0,00 49.789.650,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
penyusunan masterplan akademi
komunitas situbondo
Jumlah penyusunan masterplan
akademi situbondo
1 dokumen 146.328.000,00 - 0,00 146.328.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Kajian Kebijakan Pemerintah
dalam Membangun Desa
Jumlah kajian kebijakan dalam
Membangun Desa
1 dokumen 178.265.758,00 - 0,00 178.265.758,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi Dan Fasilitasi
Penyusunan RPJMDes dan RKPDes
Jumlah koordinasi dan rpjmdes
RPJMDes dan RKPDes
20 koordinasi 59.880.000,00 20 koordinasi 75.000.000,00 134.880.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi dan Fasilitasi Penataan
Lingkungan Permukiman Berbasis
Komunitas (PLPBK) dan Program
Peningkatan Kualitas Kawasan
Permukiman (P2KKP)
Jumlah koordinasi dan
permukiman Lingkungan
Permukiman Berbasis Komunitas
PLPBK dan Program Peningkatan
Kualitas Kawasan Permukiman P
KKP
20 koordinasi 45.818.026,00 - 0,00 45.818.026,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Inventarisasi
permasalahan, perumusan isu -isu
strategis dan strategi program
pembangunan sosial budaya
Jumlah penyusunan inventarisasi
pembangunan isu isu strategis dan
strategi program pembangunan
sosial budaya
- 0,00 1 dokumen 80.000.000,00 80.000.000,00
Penguatan Kelembagaan Analisa
Kemiskinan Partisipatif (AKP)
prosentase masyarakat miskin
terdata by name by adress di
kabupaten situbondo
90% 513.042.800,00 95% 448.410.000,00 100% 550.000.000,00 100% 550.000.000,00 100% 550.000.000,00 100% 2.611.452.800,00
Sistem Informasi Pendidikan
Berbasis Masyarakat (SIPBM)
Jumlah sistem informasi berbasis
Masyarakat SIPBM
1 sim SIPBM 29.999.790,00 29.999.790,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Masterplan
Pendidikan
Jumlah penyusunan masterplan
penyusunan
1 dokumen 148.242.800,00 1 dokumen 52.300.000,00 200.542.800,00
Penyusunan Dokumen
Perencanaan Daerah Bidang Sosial
Budaya
Jumlah penyusunan dokumen
bidang Bidang Sosial Budaya
1 dokumen 312.963.500,00 1 dokumen 730.000.000,00 1 dokumen 300.000.000,00 1 dokumen 300.000.000,00 1 dokumen 1.642.963.500,00
Program perencanaan prasarana
wilayah dan sumber daya alam
prosentase OPD yang capaian
programnya minimal 80 persen
dari target
7 PD 1.014.768.021,00 7 PD 2.056.615.056,00 7 PD 1.216.428.000,00 1.447.500.000,00 1.225.000.000,00 1.225.000.000,00 8.185.311.077,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
Prosentase Program RKPD yang
konsisten terhadap Program
RPJMD lingkup Bidang Inpraswil
75% 80% 85% 90% 95% 100% 100% 0,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Prosentase renstra OPD yang
selaras dengan RPJMD
75% / 7 PD 80%/ 7 PD 85%/ 7 PD 90%/7 PD 95% / 7 PD 100% / 7 PD 100% / 7 PD 0,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Kajian Pengembangan Jaringan
Infrastruktur Jalan Kabupaten
Jumlah Dokumen Kajian
Pengembangan Jaringan
Infrastruktur Jalan Kabupaten
1 dokumen 238.982.400,00 - 0,00 238.982.400,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Analisis Pembiayaan Sektor
Ekonomi dan Pembangunan untuk
mendorong akselerasi
terwujudnya Smart Society di
Kabupaten Situbondo
Jumlah Dokumen Analisis
Pembiayaan Sektor Ekonomi dan
Pembangunan untuk mendorong
akselerasi terwujudnya Smart
Society di Kabupaten Situbondo
1 dokumen 49.764.000,00 - 0,00 49.764.000,00 Bappeda Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Kebijakan dan
Strategi Daerah Sistem
Pengelolaan Air Minum
(JAKSTRADA SPAM)
Jumlah Dokumen Penyusunan
Kebijakan dan Strategi Daerah
Sistem Pengelolaan Air Minum
(JAKSTRADA SPAM)
1 dokumen 117.450.000,00 - 0,00 117.450.000,00 Bappeda Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Dokumen Masterplan
Penanganan Air Limbah
Jumlah Dokumen Penyusunan
Dokumen Masterplan Penanganan
Air Limbah
1 dokumen 127.588.660,00 - 0,00 127.588.660,00 Bappeda Kabupaten
Situbondo
Penyusunan Dokumen Masterplan
Drainase
Jumlah Dokumen Penyusunan
Dokumen Masterplan Drainase
1 dokumen 135.980.000,00 - 0,00 135.980.000,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Program WISMP 2 (Loan WISMP) Jumlah Dokumen Program WISMP
2 (Loan WISMP)
1 dokumen 167.281.121,00 - 0,00 167.281.121,00
Dukungan Penyelenggaraan
Komisi Irigasi
Jumlah Dokumen Dukungan
Penyelenggaraan Komisi Irigasi
1 dokumen 38.478.000,00 - 0,00 38.478.000,00 Bappeda Kab. Situbondo
Pendampingan dan Penunjang
WISMP 2
Jumlah Dokumen Pendampingan
dan Penunjang WISMP 2
1 dokumen 67.199.000,00 - 0,00 67.199.000,00
Penyusunan Perencanaan
Pengembangan Wilayah
Jumlah Dokumen Penyusunan
Perencanaan Pengembangan
Wilayah
1.173.347.750,00 662.104.000,00 517.500.000,00 360.000.000,00 360.000.000,00 3.072.951.750,00
Koordinasi perencanaan
pembangunan bidang Sarana dan
Prasarana Wilayah
Jumlah Dokumen Koordinasi
perencanaan pembangunan
bidang Sarana dan Prasarana
Wilayah
1 dokumen 72.044.840,00 513.654.050,00 246.174.000,00 580.000.000,00 515.000.000,00 515.000.000,00 2.441.872.890,00 BAPPEDA Kabupaten
Situbondo
Koordinasi penyusunan
masterplan pengendalian sumber
daya alam dan lingkungan hidup
Jumlah Koordinasi penyusunan
masterplan pengendalian sumber
daya alam dan lingkungan hidup
30 koordinasi 323.498.256,00 30 koordinasi 51.500.000,00 374.998.256,00
Penyusunan Dokumen Monitoring
Evaluasi dan Pelaporan
Pemanfaatan Ruang
Jumlah Dokumen Penyusunan
Dokumen Monitoring Evaluasi dan
Pelaporan Pemanfaatan Ruang
1 dokumen 46.115.000,00 1 dokumen 100.000.000,00 146.115.000,00
target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan Kegiatan (output)
(outcome) dan Kegiatan (output)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja
SKPD Penang-
gung-jawab
LokasiTAHUN 2017 TAHUN 2018 TAHUN 2019 TAHUN 2020 TAHUN 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode renstra SKD
Kondisi Kinerja pada awal periode Renstra
(Tahun 2016)
Penyusunan Inventarisasi
permasalahan, perumusan isu -isu
strategis dan strategi program
pembangunan prasarana wilayah
dan sumber daya alam
Jumlah Dokumen Penyusunan
Inventarisasi permasalahan,
perumusan isu -isu strategis dan
strategi program pembangunan
prasarana wilayah dan sumber
daya alam
0,00 1 dokumen 156.650.000,00 1 dokumen 350.000.000,00 1 dokumen 350.000.000,00 1 dokumen 350.000.000,00 1 dokumen 1.206.650.000,00
0,00
Program Sosialisasi Ketentuan di
Bidang Cukai
prosentase Masyarakat dan/atau
Pemangku Kepentingan yang
mengerti Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dibidang
Cukai
90% 371.000.000,00 95% 315.896.000,00 100% 315.896.000,00 100% 315.896.000,00 100% 1.318.688.000,00
Penyampaian Informasi Ketentuan
Peraturan Perundang-undangan
dibidang Cukai Kepada
Masyarakat dan/atau Pemangku
Kepentingan melalui Sosialisasi
Ketentuan dibidang Cukai dan
Pemberantasan BKC
prosentase Masyarakat dan/atau
Pemangku Kepentingan yang
mengerti Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan dibidang
Cukai
90% 250.000.000,00 95% 165.896.000,00 100% 165.896.000,00 100% 165.896.000,00 100% 747.688.000,00
Pemantauan dan Evaluasi atas
Pelaksanaan Ketentuan Peraturan
Perundang-undangan di Bidang
Cukai
Jumlah fasilitasi dan monev yang
dilakukan
30 Fasilitasi 121.000.000,00 30 Fasilitasi 150.000.000,00 30 Fasilitasi 150.000.000,00 30 Fasilitasi 150.000.000,00 30 Fasilitasi 571.000.000,00
0,00
Program Pemberantasan Barang
Kena Cukai Ilegal
Prosentase Pemberantasan
Barang Kena Cukai Ilegal
90% 52.000.000,00 0,00 100% 50.000.000,00 100% 50.000.000,00 100% 152.000.000,00
Pengumpulan Informasi hsl
Tembakau yg tdk Dilekati Pita
Cukai & Dilekati Pita Cukai Palsu
diperedaran/Tempat Penjualan
Eceran mll Pendataan Informasi
Tembakau diperedaran/tmp
penjual eceran
Jumlah Informasi yang didapatkan
dari Pengumpulan Informasi hsl
Tembakau yg tdk Dilekati Pita
Cukai & Dilekati Pita Cukai Palsu
diperedaran/Tempat Penjualan
Eceran mll Pendataan Informasi
Tembakau diperedaran/tmp
penjual eceran
30 informasi 52.000.000,00 0,00 30 informasi 50.000.000,00 30 informasi 50.000.000,00 30 informasi 152.000.000,00
0,00
Program Penelitian Dan
Pengembangan
Prosentase Penelitian/kajian yang
menjadi rumusan kebijakan
perencanaan pembangunan
75% 80% 400.016.700,00 85% 353.925.000,00 90% 450.000.000,00 95% 250.000.000,00 100% 250.000.000,00 100% 1.703.941.700,00
Kajian/Penelitian dan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Jumlah Kajian / Penelitian dan
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
yang disusun untuk mengakomodir
permasalahan pelaksanaan
pembangunan
4 dokumen 189.837.200,00 4 dokumen 353.925.000,00 6 dokumen 450.000.000,00 6 dokumen 250.000.000,00 6 dokumen 250.000.000,00 6 dokumen 1.493.762.200,00
Penyusunan Sistem Informasi
Manajemen (SIM) Data Potensi
Desa
Jumlah Sistem Informasi
Manajemen (SIM) Data Potensi
Desa
1 SIM 210.179.500,00 0,00 210.179.500,00
0,00
8.873.980.936,00 10.701.850.370,00 12.382.535.000,00 13.363.796.000,00 10.976.311.000,00 11.363.172.076,00 67.661.645.382,00
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 70
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
BAB 7
KINERJA PENYELENGGARAN BIDANG URUSAN
Indikator kinerja adalah ukuran keberhasilan yang dicapai pada setiap unit kerja.
Indikator kinerja atau indikator keberhasilan untuk setiap jenis pelayanan pada bidang – bidang
kewenangan yang diselenggarakan oleh unit organisasi perangkat daerah dalam bentuk standar
pelayanan yang ditetapkan oleh masing – masing daerah. Penetapan standar pelayanan
merupakan cara untuk menjamin dan meningkatkan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah
kepada masyarakat.
Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan atau kualitatif yang menggambarkan
tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja harus
merupakan sesuatu yang akan dihitung dan diukur serta digunakan sebagai dasar untuk menilai
atau melihat tingkatan kinerja, baik dalam tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, maupun tahap
setelah kegiatan selesai dan berfungsi.
Pada sektor publik, entitas seperti pemerintah, menghadapi sulitnya mengukur kinerja
dan menentukan indikator kinerja yang tepat. Masalah tersebut muncul karena sektor publik
memiliki karakteristik yang sangat berbeda terutama menyangkut output, outcome dan tujuan
utama entitas. Output entitas pemerintahan yang sebagian besar berupa jasa pelayanan publik,
sangat sulit diukur dan ditetapkan parameter pengukurannya baik dari sisi kuantitas maupun dari
sisi kualitas.
Indikator kinerja Bappeda yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah
indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai Bappeda dalam
lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) | 71
Revisi Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021
Berdasarkan konsep pembangunan tersebut Visi dan Misi RPJMD dapat dikategorikan
kedalam dua dimensi pembangunan yaitu dimensi utama pembangunan (sumber daya manusia
dan sosial budaya) dan dimensi pendukung pembangunan (birokrasi, ekonomi, dan infrastruktur.
Kedua jenis pembangunan tersebut menghasilkan sembilan agenda pembangunan Prioritas (Nawa
Cita) Kabupaten Situbondo untuk lima tahun kedepan yaitu:
1. Memperkuat kulturisasi keagamaan dalam rangka melakukan revolusi mental dan
memperteguh kemajemukan masyarakat situbondo.
2. Membangun Masyarakat Situbondo yang Sehat dan berjiwa sosial yang bergerak menuju
berkurangnya kemiskinan, permasalahan sosial serta bencana.
3. Meningkatkan kualitas Sumber daya manusia masyarakat situbondo dengan pendidikan
berkarakter melalui pendidikan formal, pendidikan agama dan pendidikan tinggi.
4. Mewujudkan kawasan strategis yang cepat tumbuh dan berdaya saing melalui peningkatan
infrastruktur.
5. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan tekhnologi informasi.
6. Menguatkan kawasan penyangga Second City untuk mengurangi disparitas wilayah.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat situbondo dengan pengembangan destinasi
pariwisata, pusat Inovasi bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan serta peningkatan
produktivitas lahan.
8. Mewujudkan reformasi birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik (good and
clean governance).
9. Mendekatkan pelayanan publik yang efektif dan efesien kepada masyarakat.
Indikator Kinerja Perangkat Daerah Bappeda yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran
RPJMD dijabarkan dalam tabel berikut:
2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 4 5 6 7 8 9
1 Program Perencanaan Pembangunan
Daerah
Jumlah Dokumen
Perencanaan
RPJMD yang telah
ditetapkan dengan
PERDA
1 Dokumen 1 Dokumen 2 Dokumen
2 Jumlah Dokumen
Perencanaan RKPD
yang telah
ditetapkan dengan
PERKADA
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
3 Jumlah Dokumen
Perencanaan
Perubahan RKPD
yang telah
ditetapkan dengan
Perkada
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
4 Prosentase PD yang
Menyampaikan
Laporan Dalev Renja
60% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
5 Jumlah OPD yang
capaian programnya
minimal 80 persen
dari target
23 PD 23 PD 23 PD 23 PD 23 PD 23 PD 23 PD
6 Prosentase Program
RKPD yang konsisten
terhadap Program
RPJMD lingkup
Bidang Litbangper
75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
Tabel 7
Indikator Kinerja Perangkat Daerah Bappeda yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NO Program Indikator Kinerja
Program
Kondisi Kinerja pada
akhir periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
pada awal
periode RPJMD
(2016)
7 Jumlah renstra OPD
yang selaras dengan
RPJMD
23 PD 23 PD 23 PD 23 PD 23 PD 23 PD 23 PD
8 Program Perencanaan Pembangunan
Ekonomi
Jumlah OPD yang
capaian programnya
minimal 80 persen
dari target
8 PD 8 PD 8 PD 8 PD 8 PD 8 PD 8 PD
9 Prosentase Program
RKPD yang konsisten
terhadap Program
RPJMD Lingkup
Bidang Ekonomi
75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
10 Jumlah renstra OPD
yang selaras dengan
RPJMD
8 PD 8 PD 8 PD 8 PD 8 PD 8 PD 8 PD
11 Program Perencanaan Sosial Budaya Jumlah OPD yang
capaian programnya
minimal 80 persen
dari target
12 PD 12 PD 12 PD 12 PD 12 PD 12 PD 12 PD
12 Prosentase Program
RKPD yang konsisten
terhadap Program
RPJMD Lingkup
Bidang Sosbud
75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
13 Jumlah renstra OPD
yang selaras dengan
RPJMD
12 PD 12 PD 12 PD 12 PD 12 PD 12 PD 12 PD
14 Program perencanaan prasarana wilayah
dan sumber daya alam
Jumlah OPD yang
capaian programnya
minimal 80 persen
dari target
7 PD 7 PD 7 PD 7 PD 7 PD 7 PD 7 PD
15 Prosentase Program
RKPD yang konsisten
terhadap Program
RPJMD lingkup
Bidang Inpraswil
75% 80% 85% 90% 95% 100% 100%
16 Jumlah renstra OPD
yang selaras dengan
RPJMD
7 PD 7 PD 7 PD 7 PD 7 PD 7 PD 7 PD
top related