resum administrasi nurul ppt

Post on 09-Jul-2015

453 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Resum Administrasi

Tugas UAS

By:

Nurul samsiyah

Pengertian Kepemimpinan

Kepemimpinan atau leadership merupakan

ilmu terapan dari ilmu-ilmu social, sebab

prinsip-prinsip dan rumusannya diharapkan

dapat mendatangkan manfaat bagi

kesejahteraan manusia (Moejiono, 2002)

Tiga fungsi kepemimpinan dalam

mengajar yaitu

• Perencanaan

• pengelolaan kelas

• Penilaian kemampuan belajar siswa.

Syarat-Syarat Guru/Dosen

Sebagai Pemimpin

• Pandangan ke masa depan dan memiliki

visi

• Berkemampuan bekerja keras

• Tekun dan tabah, tak mudah putus asa

• Memiliki disiplin

• Memiliki sikap kepelayanan

Pendekatan Kepemimpinan

Yang dimaksud pendekatan kepemimpinan

disini adalah sudut pandang terhadap

kepemimpinan

pendekatan kepemimpinan ini ada 3 yaitu:

• Pendekatan Sifat

• Pendekatan perilaku

• Pendekatan situasional

3 Model Kepemimpinan

• Model Kepemimpinan Kontingensi Fielder

• Model Kepemimpinan Empat Dimensi

• Model kepemimpinan Situasional

Peran

Perilaku yang diatur dan diharapkan dari

seseorang dalam posisi tertentu. Aspek

dinamika dari status (kedudukan) apabila

seseorang atau beberapa orang atau

sekelompok orang atau oraganisasi yang

melaksanakan hak dan kewajiban sesuai

dengan jabatanya (Soerjono Soekanto).

Kepemimpinan dalam Organisasi

Pendidikan

• Pemilihan Kepala sekolah yang

berkualitas

• Guru yang kompeten

• Peserta didik yang memenuhi standart

seleksi Strategi sekarang (porses) Kinerja

(output)

Sifat- Sifat Pemimpin

• Percaya Diri

• Inisiatif

• Energi

• Menentukan Sikap Dengan Waktu

Yang Tepat

• Kejernihan Berpikir.

• Kegigihan

• Keberanian

Peran Pemimpin sebagai kepala

sekolah

• Educator (pendidik)

• Manajer

• Administrator

• Supervisor (penyelia)

• Leader (pemimpin)

• Pencipta iklim kerja

• Wirausahawan

Administrasi Pendidikan

suatu ilmu yang mempelajari penataan

sumber daya untuk mencapai tujuan

pendidikan secara produktif

Tujuan administrasi pendidikan adalah

meningkatkan efisiensi dan efektifitas

penyelenggaraan kegiatan operasional

kependidikan dalam mencapai tujuan

pendidikan.

Fungsi Admininistrasi

Pendidikan

• Fungsi perencanaan

• Fungsi organisasi

• Fungsi koordinasi

• Fungsi motivasi

• Fungsi pengawasan

Administrasi Siswa

merupakan bagian dari kegiataan

administrasi yang dilaksanakan di sekolah,

berupa usaha kerjasama yang dilakukan

oleh para pendidik agar terlaksananya

proses belajar mengajar yang relevan,

efektif, efisien, guna tercapainya tujuan

pendidikan yang diharapkan.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam

administrasi kesiswaan tersebut antara

lain :

• Mengatur Kegiatan Penerimaan Siswa Baru

• Mengatur Kegiatan Orientasi Siswa Baru

• Pengelolaan Kelas

• Pembinaan Disiplin Murid/Siswa

• Mengatur Pemberian Bimbingan danPenyuluhan

• Pengelolaan Osis (Organisasi Siswa IntraSekolah)

• Pengelolaan Data Siswa

• Promosi dan Mutasi

Menejemen

Menurut R Terry Manajemen merupakan suatuproses yang terdiri dari tindakan-tindakanperencanaan, pengorganisasian, penggerakan, danpengendalian yang dilakukan uitukmenentukan serta mencapai sasaran-sasaran yangtelah ditentukan melalui pemanfaatan sumber dayamanusia dan sumber daya lainnya

manajemen dapat sebagai:

• ilmu dan seni

• proses

• profesi

Tujuan Manajemen

• Mewujudkan suasana kerja sama yangaktif, inofatif, kreatif, efektif,menyenangkan dan bermakna bagi parakaryawan atau anggota.

• Terciptanya karyawan atau anggota yangaktif mengembangkan potensi dirinya

• Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat)kopetensi bekerja para anggota sertatertunjangnya kopetensi manajerial paraatasan dan anggota sebagai manajer.

Lanjutan…

• Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan

efisien dalam sebuah organisasi.

• Terbekalinya tenaga profesional dengan

teori tentang proses dan tugas

administrasi kepemimpinan

• Teratasinya masalah mutu pekerjaan

karena 80% adalah mutu para pekerja

disebabkan karena manajemen

Fungsi Manajemen

• Perencanaan (Planning)

• Pengorganisasian (Organizing)

• Penggerakan (Actuating/motivating)

• Pengawasan / Supervisi (Controling)

• Pengarahan (Directing/Commanding)

• Koordinasi (Coordinating)

• Penilaian (evaluating)

Supervisi

Muninjaya (1999) menyatakan bahwa

supervisi adalah salah satu bagianproses

atau kegiatan dari fungsi pengawasan dan

pengendalian (controlling).

Ciri dan Sifat Supervisi

• Memenuhi keinginan pegawai-pegawaibawahannya

• Mengizinkan pegawainya menggunakankebijaksanaan dan putusannya sendiri sebanyakyang mereka sanggup membuatnya.

• Tidak melampaui wewenang dari para ahli

• Menerima kemungkinan untuk tidak populerdiantara pegawainya.

• Tidak terlalu optimis mengenai keadaan semangatkerja pegawainya

Lanjutan…• Berusaha merubah peraturan yang dalam

praktik tidak mencapai hasil yang

diharapkan

• Tidak suka memberi janji kepada

pegawainya

• Tidak hanya mengharapkan kesetiaan dan

juga tidak mengadakan diskriminasi

terhadap pegawainya

• Tidak mau menyerah kepada pegawainya

• Memperjuangkan kepentingan

pegawainya

Fungsi supervisi menurut Baharuddin

Harahap dalam Aqib (2007) adalah:

• Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai

dengan tujuan

• Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai

dengan tujuan

• Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang perlu

dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan)

• Melalui supervisi dapat diketahui petugas (guru, kepala sekolah)

yang perlu ditatar

• Melalui supervisi dapat diketahui petugas yang perlu diganti

• Melalui supervisi dapat diketahui buku yang tidak sesuai dengan

tujuan pembelajaran

• Melalui supervisi dapat diketahui kelemahan kurikulum

• Melalui supervisi mutu proses belajar dan mengajar

dapatditingkatkan

• Melalui supervisi sesuatu yang baik dapat dipertahankan

Manfaat dan Tujuan Supervisi

• Supervisi dapat meningkatkan efektifitas kerja

• Supervisi dapat lebih meningkatkan efesiensi

kerja

Teknik Supervisi

• Pengamatan langsung

• Kerja sama

Supervisi Pendidikan

pembinaan yang berupa bimbingan atau

tuntunan ke arah perbaikan situasi

pendidikan pada umumnya dan peningkatan

mutu mengajar dan belajar pada khususnya.

Fungsi Supervisi Pendidikan

• Penelitian (research)

• Penilaian (evaluation)

• Perbaikan ( improvement)

• Pembinaan

Modul

modul merupakan salah satu alternatif

jawaban yang dianggap tepat oleh para ahli

dalam menanggapi dan memecahkan

masalah pendidikan dan pengajaran yang

sangat kompleks dewasa ini.

Adapun modul mempunyai sifat-sifat

antara lain :

• Modul merupakan unit pengajaran terkecil dan

lengkap.

• Modul memuat rangkaian kegiatan belajar yang

direncanakan dan sistematik

• Modul memuat tujuan belajar yang dirumuskan

secara jelas dan spesifik (khusus)

• Modul memungkinkan siswa belajar sendiri

(independent).

• Modul merupakan realisasi pengakuan

perbedaan individual dan merupakan salah satu

• perwujudan dan pengajaran individual.

Unsur-unsur Modul

• Rumusan tujuan pengajaran yang eksplisitdan spesifik

• Petunjuk untuk guru

• Lembaran kegiatan siswa

• Lembaran kerja bagi siswa

• Kunci lembaran kerja

• Lembaran evaluasi

• Kunci lembaran evaluasi

Tujuan Pembelajaran Modul

• Dapat belajar sesuai dengan kesanggupandan menurut lamanya waktu yang digunakanmereka masing-masing.

• Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknikmereka masing-masing.

• Memberikan peluang yang luas untukmemperbaiki kesalahan dengan remedial danbanyaknya ulangan.

• Siswa dapat belajar sesuai dengan topikyang diminati

Ciri –ciri Modul

• Self instructional

• Self contained

• Stand alone

• Adaptif

• User friendly

• Konsistensi

Prinsip-prinsip Pembelajaran

Modul

• Prinsip Fleksibilias

• Prinsip Balikan (feetback)

• Prinsip Penguasaan Tuntas (mastery

learning)

• Prinsip Remidial

• Prinsip motivasi dan kerja sama

• Prinsip Pengayaan

Macam-macam Modul

• Modul inti

• Modul pengayaan

Belajar Tuntas

Pembelajaran tuntas (mastery learning)

adalah pendekatan dalam pembelajaran

yang mempersyaratkan peserta didik

menguasai secara tuntas seluruh standar

kompetensi maupun kompetensi dasar mata

pelajaran tertentu.

Metode pembelajaran

adalah cara untuk mempermudah peserta

didik mencapai kompetensi tertentu. Hal ini

berlaku baik bagi guru (dalam pemilihan

metode mengajar) maupun bagi peserta

didik (dalam memilih strategi belajar).

Dengan demikian makin baik metode, akan

makin efektif pula pencapaian tujuan belajar

(Akhmad Sudrajat, 2009).

Penerapan konsep pembelajaran

tuntas dalam pembelajaran

• mempertinggi rata-rata prestasi siswa

dalam belajar dengan memberikan

kualitas pembelajaran yang lebih sesuai

• bantuan serta perhatian khusus bagi

siswa-siswa yang lambat agar menguasai

standar kompetensi dan kompetensi dasar

yang di tetapkan

Model belajar tuntas akan terlaksana

apabila

(1)siswa menguasai semua bahan pelajaran

yang disajikan secara penuh

(2)bahan pengajaran dibetulkan secara

sistematis

Kepala Sekolah

adalah tenaga fungsional guru yang

diberikan tugas tambahan untuk memimpin

suatu sekolah di mana diselenggarakan

proses belajar mengajar atau tempat di

mana terjadi interaksi antara guru yang

memberi pelajaran dan murid yang

menerima pelajaran.

Syarat-Syarat Kepala Sekolah

• Memiliki ijazah yang sesuai denganketentuan/peraturan yang telah ditetapkanoleh pemerintah

• Mempunyai pengalaman kerja yang cukup

• Mempunyai sifat kepribadian yang baik

• Mempunyai keahlian dan pengetahuan yangluas

• Mempunyai ide dan inisiatif yang baik untukkemajuan dan pengembangan sekolahnya

Kepala Sekolah sebagai

Administrator

• Membuat perencanaan

• Kepala sekolah bertugas menyusun

struktur organisasi sekolah

• Kepala sekolah sebagai koordinator dalam

organisasi sekolah

• Kepala sekolah mengatur kepegawaian

dalam organisasi sekolah

Kepala Sekolah Sebagai

Supervisor

adalah salah satu tugas pokok dalam

administrasi pendidikan bukan hanya

merupakan tugas pekerjaan para inspektur

maupun pengawas saja melainkan juga

tugas pekerjaan kepala sekolah terhadap

pegawai-pegawai sekolahnya.

Faktor-Faktor yang Mempunyai

Keberhasilan Supervisi

• Lingkungan masyarakat di mana sekolahberada.

• Besar kecilnya sekolah menjadi tanggungjawab kepala sekolah.

• Tingkatan dan jenis sekolah.

• Keadaan guru-guru dan pegawai-pegawaiyang tersedia.

• Kecakapan dan keahlian kepala sekolahitu sendiri

Demokrasi Dalam Administrasi

Sekolah

• Kegiatan mengorganisasi personel danmaterial,

• Merencanakan program/kegiatan-kegiatan,

• Membangun semangat guru-guru dan inisiatifperseorangan/kelompok ke arah tercapainyatujuan-tujuan.

• Menilai hasil-hasil dari rencana-rencana,prosedur-prosedur, serta pelaksanaannyaoleh perseorangan dan kelompok

Kode Etik Guru • Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk

membentuk manusia pembangunan yang ber-pancasila.

• Guru ememiliki kejujuran profesional dalam menerapkan

kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-

masing.

• Guru mengadakan komunikasi, terutama dalam

memperoleh informasi tentang anak didik, tetapi

menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan.

• Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan

memelihara hubungan dengan orang tua murid dengan

sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik.

• Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di

sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas

untuk kepentingan pendidikan.

Lanjutan…

• Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutuprofesinya.

• Guru menciptakan dan memelihara hubunganantara sesama guru baik berdasarkan lingkungankerja sama maupun didalam hubungankeseluruhan.

• Guru secara bersama-sama memelihara,membina, dan meningkatkan organisasi guruprofesional sebagai sarana pengabdiannya.

• Guru melaksanakan segala ketentuan yangmerupakan kebijaksanaan pemerintah dalambidang pendidikan.

Organisasi sekolah

adalah sistem yang bergerak dan berperan

dalam merumuskan tujuan pendewasaan

manusia sebagai mahluk sosial agar mampu

berinteraksi dengan lingkungan. Dengan

begitu disana kita bisa belajar bagaimana

cara menyikapi diri kita ketika berhadapan

dengan suatu masalah sehingga kita bisa

menyelesaikannya

Faktor-faktor yang Perlu

Dipertimbangkan dalam Menyusun

Organisasi Sekolah

– Tingkat Sekolah

– Jenis Sekolah

– Besar Kecilnya Sekolah

– Letak dan Lingkungan Sekolah

Dimensi dan Skala Iklim Sekolah

• Dimensi Hubungan

• Dimensi Pertumbuhan atau

Perkembangan Pribadi

• Dimensi Perubahan dan

Perbaikan Sistem

• Dimensi Lingkungan Fisik

Jenis-Jenis Iklim Sekolah

• Iklim Terbuka

• Iklim Bebas

• Iklim Terkontrol

• Iklim yang Familier

• Iklim Keayahan

• Iklim Tertutup

Ciri-ciri rapat yang efektif di sekolah

• Beberapa ciri rapat yang baik adalah Dalam

hal perencanaan

• Dalam hal jalannya rapat

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam

penyelenggaraan rapat sebagai

berikut:

• Melihat Tujuan Rapat

• Mempersiapkan Peserta Rapat

• Mempersiapkan Ruangan

• Membuat Daftar Acara

• Mempersiapkan Bahan Rapat

• Mempersiapkan Peralatan Rapat

• Mengirimkan Hasil Rapat

• Melakukan Pekerjaan-pekerjaan TindakLanjut

Hubungan antara sekolah dan

masyarakat

adalah hubungan dua arah antara sekolah

dengan masyarakat untuk

memusyawarahkan ide-ide dan informasi-

informasi tertentu yang berguna bagi

peningkatan pendidikan

Manfaat Bagi masyarakat:

Tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-

inovasinya

Kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang

pendidikan lebih mudah diwujudkan.

Menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam

pendidikan.

Melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah.

Manfaat bagi sekolah

• Memudahkan memperbaiki pendidikan.

• Memperbesar usaha meningkatkan profesistaf.

• Konsep masyarakat tentang guru menjadibenar.

• Mendapat dukungan moral dari masyarakat.

• Memudahkan meminta bantuan dan materialdari masyarakat

• Memudahkan pemakaian media pendidikandi masyarakat

Tujuan

• memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri danlingkungannya (pendidikan, pekerjaan, sosialbudaya dan agama)

• mampu mengembangkan keterampilan untukmengidentifikasi tanggung jawab atauseperangkat tingkah laku yang layak bagipenyesuaian diri dengan lingkungannya

• mampu menangani atau memenuhi kebutuhandan masalahnya

• mampu mengembangkan dirinya dalam rangkamencapai tujuan hidupnya

Jenis Hubungan Sekolah dengan

Masyarakat

• Hubungan edukatif

• Hubungan cultural

• Hubungan institusional

Prinsip Hubungan Sekolah dan

Masyarakat

• Ketahuilah apa yang Anda yakini.

• Laksanakanlah program pendidikan dengan baikdan bersahabat dengan masyarakat.

• Ketahuilah masyarakat Anda.

• Adakan survey mengenai masyarakat di daerahtertentu.

• Bahan-bahan dokumen.

• Keanggotaan dalam organisasi masyarakat.

• Adakan kunjungan ke rumah.

• Layani masyarakat di daerah Anda.

• Doronglah masyarakat untuk melayani sekolah.

Peranan Pihak-pihak yang Terkait

Hubungan antara Sekolah dan

Masyarakat

Orang tua

Guru

Komite sekolah

Kepala sekolah

Supervisor

Terima kasih….

By:

Nurul Samsiyah

Semoga bermanfaat…..

top related