referat cedera kepala utami ningsih
Post on 02-Jun-2018
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 1/20
BAB I
PENDAHULUAN
Trauma kapitis atau lebih dikenal dengan gegar otak oleh masyarakat,
merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kematian atau kelumpuhan pada
semua tingkat usia. Di Amerika, terdata 1,5 juta orang mengalami cedera kepala per
tahun dan 75% diantaranya termasuk dalam cedera kepala ringan. Di Eropa, tercatat
1 kasus per 1!!.!! orang mengalami cedera pertahunnya.Di "ndonesia sendiri,
#alaupun belum ada data pasien mengenai angka kejadian trauma kapitis, tetapi
yang jelas trauma sering dan banyak terjadi di rumah sakit di seluruh "ndonesia.
"nsiden cedera kepala terutama terjadi pada kelompok usia produkti$ antara 15&'
tahun. (ecelakaan lalu lintas merupakan ')5*% dari insiden cedera kepala, &!&)%
lainnya karena jatuh dan *% lainnya disebabkan tindak kekerasan, kegiatan
olahraga dan rekreasi. Trauma kapitis lebih berbahaya dari trauma pada organ
lainnya, karena trauma ini mengenai otak. +elain itu sekali neuron rusak tidak dapat
diperbaiki lagi. Trauma ini mengakibatkan malapetaka besar bagi seorang indiidu.
-eberapa masalah disebabkan langsung dan banyak lainnya karena e$ek sekunder dari trauma. enderita dapat meninggal atau menjadi cacat, inalid, tergantung pada
orang lain dan menjadi beban bagi keluarga.
/elihat kenyataan di atas, penderita perlu mendapatkan penanganan serius dan
melibatkan berbagai tenaga kesehatan agar dapat memberikan pertolongan guna
mencegah halhal yang lebih buruk dan lebih berbahaya bagi penderita trauma
kapitis.
1
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 2/20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 ANATOMI
A. Kulit Kepala
(ulit kepala terdiri dari 5 lapisan yang disebut +0A yaitu2 skin atau kulit,
connective tissue atau jaringan penyambung, aponeurosis atau galea aponeurotika,
loose conective tissue atau jaringan penunjang longgar dan pericranium. 314
Gambar 1. apisan (ranium3&4
B. Tula! Te!"#ra"
Tulang tengkorak terdiri dari kubah 3kalaria4 dan basis kranii. Tulang tengkorak
terdiri dari beberapa tulang yaitu $rontal, parietal, temporal dan oksipital. (alaria
khususnya di regio temporal adalah tipis, namun di sini dilapisi oleh otot temporalis.
-asis kranii berbentuk tidak rata sehingga dapat melukai bagian dasar otak saat
2
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 3/20
bergerak akibat proses akselerasi dan deselerasi. ongga tengkorak dasar dibagi atas
* $osa yaitu 6 $osa anterior tempat lobus $rontalis, $osa media tempat temporalis dan
$osa posterior ruang bagi bagian ba#ah batang otak dan serebelum.3*4
$. Mei!e 3&,*,'4
+elaput meningen menutupi seluruh permukaan otak dan terdiri dari * lapisan
yaitu 6
1. Duramater
Duramater secara konensional terdiri atas dua lapisan yaitu lapisan
endosteal dan lapisan meningeal. Duramater merupakan selaput yang keras, terdiri
atas jaringan ikat $ibrosa yang melekat erat pada permukaan dalam dari kranium.
(arena tidak melekat pada selaput arachnoid di ba#ahnya, maka terdapat suatu
ruang potensial 3ruang subdural4 yang terletak antara duramater dan arachnoid,
dimana sering dijumpai perdarahan subdural. ada cedera otak, pembuluhpembuluh
ena yang berjalan pada permukaan otak menuju sinus sagitalis superior di garis
tengah atau disebut Bridging Veins, dapat mengalami robekan dan menyebabkan
perdarahan subdural. +inus sagitalis superior mengalirkan darah ena ke sinustransersus dan sinus sigmoideus. aserasi dari sinussinus ini dapat mengakibatkan
perdarahan hebat.
Arteri meningea terletak antara duramater dan permukaan dalam dari
kranium 3ruang epidural4. Adanya $raktur dari tulang kepala dapat menyebabkan
laserasi pada arteriarteri ini dan menyebabkan perdarahan epidural. ang paling
sering mengalami cedera adalah arteri meningea media yang terletak pada $osa
temporalis 3$osa media4.
&. +elaput Arakhnoid
+elaput arakhnoid merupakan lapisan yang tipis dan tembus pandang. +elaput
arakhnoid terletak antara pia mater sebelah dalam dan dura mater sebelah luar yang
3
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 4/20
meliputi otak. +elaput ini dipisahkan dari dura mater oleh ruang potensial, disebut
spatium subdural dan dari pia mater oleh spatium subarakhnoid yang terisi oleh
liquor serebrospinalis. erdarahan sub arakhnoid
umumnya disebabkan akibat cedera kepala.
*. ia mater
ia mater melekat erat pada permukaan korteks serebri. ia mater adarah
membrana askular yang dengan erat membungkus otak, meliputi gyri dan masuk
kedalam sulci yang paling dalam. /embrana ini membungkus sara$ otak dan
menyatu dengan epineuriumnya. Arteriarteri yang masuk kedalam substansi otak
juga diliputi oleh pia mater.
D. Ota"
8tak merupakan suatu struktur gelatin yang mana berat pada orang de#asa sekitar
1' kg.7 8tak terdiri dari beberapa bagian yaitu2 proense$alon 3otak depan4 terdiri dari
serebrum dan diense$alon, mesense$alon 3otak tengah4 dan rhombense$alon 3otak
belakang4 terdiri dari pons, medula oblongata dan serebellum.
4
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 5/20
Gambar 2. obuslobus 8tak
9isura membagi otak menjadi beberapa lobus. obus $rontal berkaitan dengan
$ungsi emosi, $ungsi motorik dan pusat ekspresi bicara. obus parietal berhubungan
dengan $ungsi sensorik dan orientasi ruang. obus temporal mengatur $ungsi memori
tertentu. obus oksipital bertanggung ja#ab dalam proses penglihatan. /esense$alon
dan pons bagian atas berisi sistem aktiasi retikular yang ber$ungsi dalam kesadaran
dan ke#apadaan. ada medulla oblongata terdapat pusat kardiorespiratorik.
+erebellum bertanggung ja#ab dalam $ungsi koordinasi dan keseimbangan.3*4
E. $aira %erebr#%piali%
0airan serebrospinal 30++4 dihasilkan oleh ple:us khoroideus dengan kecepatan
produksi sebanyak &! ml;jam. 0++ mengalir dari dari entrikel lateral melalui
$oramen monro menuju entrikel """, dari akuaduktus sylvius menuju entrikel "<.
0++ akan direabsorbsi ke dalam sirkulasi ena melalui granulasio arakhnoid yang
terdapat pada sinus sagitalis superior. Adanya darah dalam 0++ dapat menyumbatgranulasio arakhnoid sehingga mengganggu penyerapan 0++ dan menyebabkan
kenaikan takanan intracranial. Angka ratarata pada kelompok populasi de#asa
olume 0++ sekitar 15! ml dan dihasilkan sekitar 5!! ml 0++ per hari.354
&. Tet#rium
Tentorium serebeli membagi rongga tengkorak menjadi ruang supratentorial
3terdiri dari $osa kranii anterior dan $osa kranii media4 dan ruang in$ratentorial 3berisi
$osa kranii posterior4.314
G. Per'ara(a Ota"
5
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 6/20
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 7/20
mengubah kesadaran yang mana menimbulkan kerusakan kemampuan kogniti$ dan
$ungsi $isik. 314
2.+ PATO&ISIOLOGI
ada cedera kepala, kerusakan otak dapat terjadi dalam dua tahap yaitu cedera
primer dan cedera sekunder. 0edera primer merupakan cedera pada kepala sebagai
akibat langsung dari suatu ruda paksa, dapat disebabkan benturan langsung kepala
dengan suatu benda keras maupun oleh proses akselarasideselarasi gerakan kepala.
Dalam mekanisme cedera kepala dapat terjadi peristi#a coup dan contrecoup.
0edera primer yang diakibatkan oleh adanya benturan pada tulang tengkorak dan
daerah sekitarnya disebut lesi coup. ada daerah yang berla#anan dengan tempat
benturan akan terjadi lesi yang disebut contrecoup. Akselarasideselarasi terjadi
karena kepala bergerak dan berhenti secara mendadak dan kasar saat terjadi trauma.
erbedaan densitas antara tulang tengkorak 3substansi solid4 dan otak 3substansi
semisolid4 menyebabkan tengkorak bergerak lebih cepat dari muatan intrakranialnya.
-ergeraknya isi dalam tengkorak memaksa otak membentur permukaan dalam
tengkorak pada tempat yang berla#anan dari benturan 3countercoup4.
Gambar *. Coup dan countercoup
7
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 8/20
0edera sekunder merupakan cedera yang terjadi akibat berbagai proses patologis
yang timbul sebagai tahap lanjutan dari kerusakan otak primer, berupa perdarahan,
edema otak, kerusakan neuron berkelanjutan, iskemia, peningkatan tekanan
intrakranial dan perubahan neurokimia#i.31,4
2., KLASI&IKASI $EDE)A KEPALA
0edera kepala diklasi$ikasikan dalam berbagai aspek. +ecara praktis dikenal *
deskripsi klasi$ikasi yaitu berdasarkan mekanisme, beratnya cedera kepala, dan
mor$ologinya.
a. /ekanisme cedera kepala
-erdasarkan mekanismenya cedera kepala dibagi atas cedera kepala tumpul
dan cedera kepala tembus. 0edera kepala tumpul biasanya berkaitan dengan
kecelakaan mobil atau motor, jatuh atau terkena pukulan benda tumpul.
+edang cedera kepala tembuus disebabkan oleh peluru atau tusukan. 374
b. -eratnya cedera
0edera kepala diklasi$ikasikan berdasarkan nilai Glasgo Coma !cale
adalah sebagai berikut 6
1. Bilai C0+ sama atau kurang dari ) dide$inisikan sebagai cedera kepala berat.
&. 0edera kepala sedang memiliki nilai C0+ 1*
*. 0edera kepala ringan dengan nilai C0+ 1'15.
Glasgo Clasgo# 0oma +cale nilai ai
espon membuka mata 3E4
-uka mata spontan '
-uka mata bila dipanggil;rangsangan suara *
-uka mata bila dirangsang nyeri &
Tak ada reaksi dengan rangsangan apapun 1
espon erbal 3<4
(omunikasi erbal baik, ja#aban tepat 5
-ingung, disorientasi #aktu, tempat, dan orang '
8
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 9/20
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 10/20
tengkorak. 9rekuensi $raktura tengkorak berariasi, lebih banyak $raktura
ditemukan bila penelitian dilakukan pada populasi yang lebih banyak
mempunyai cedera berat. 9raktura kalaria linear mempertinggi risiko
hematoma intrakranial sebesar '!! kali pada pasien yang sadar dan &!
kali pada pasien yang tidak sadar. 9raktura kalaria linear mempertinggi
risiko hematoma intrakranial sebesar '!! kali pada pasien yang sadar dan
&! kali pada pasien yang tidak sadar. ntuk alasan ini, adanya $raktura
tengkorak mengharuskan pasien untuk dira#at dirumah sakit untuk
pengamatan 374
&. esi "ntrakranial
esi intrakranial dapat diklasi$ikasikan sebagai $okal atau di$usa,
#alau kedua bentuk cedera ini sering terjadi bersamaan. esi $okal
termasuk hematoma epidural, hematoma subdural, dan kontusi 3atau
hematoma intraserebral4. asien pada kelompok cedera otak di$usa,
secara umum, menunjukkan C" scan normal namun menunjukkan
perubahan sensorium atau bahkan koma dalam keadaan klinis374
a. >ematoma Epidural
Epidural hematom 3ED>4 adalah perdarahan yang terbentuk di
ruang potensial antara tabula interna dan duramater dengan cirri
berbentuk bikonek atau menyerupai lensa cembung. aling sering
terletak diregio temporal atau temporoparietal dan sering akibat
robeknya pembuluh meningeal media. erdarahan biasanya dianggap
berasal arterial, namun mungkin sekunder dari perdarahan ena pada
sepertiga kasus. (adangkadang, hematoma epidural akibat robeknya
sinus ena, terutama diregio parietaloksipital atau $ossa posterior.
10
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 11/20
=alau hematoma epidural relati$ tidak terlalu sering 3!.5% dari
keseluruhan atau % dari pasien koma cedera kepala4, harus selalu
diingat saat menegakkan diagnosis dan ditindak segera. -ila ditindak
segera, prognosis biasanya baik karena penekan gumpalan darah yang
terjadi tidak berlangsung lama. (eberhasilan pada penderita
pendarahan epidural berkaitan langsung denggan status neurologis
penderita sebelum pembedahan. enderita dengan pendarahan
epidural dapat menunjukan adanya lucid interalF yang klasik
dimana penderita yang semula mampu bicara lalu tibatiba
meningggal 3talk and die4, keputusan perlunya tindakan bedah
memnang tidak mudah dan memerlukan pendapat dari seorang ahli
bedah sara$.
Dengan pemeriksaan 0T +can akan tampak area hiperdens
yang tidak selalu homogeny, bentuknya bicone: sampai
planocone:, melekat pada tabula interna dan mendesak entrikel ke
sisi kontralateral 3 tanda space occupying lesion 4. -atas dengan
corteks licin, densitas duramater biasanya jelas, bila meragukan dapatdiberikan injeksi media kontras secara intraena sehingga tampak
lebih jelas. 3)4
11
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 12/20
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 13/20
+elain itu, kerusakan otak yang mendasari hematoma subdural akuta biasanya sangat
lebih berat dan prognosisnya lebih buruk dari hematoma epidural. /ortalitas umumnya
!%, namun mungkin diperkecil oleh tindakan operasi yang sangat segera dan pengelolaan
medis agresi$. +ubdural hematom terbagi menjadi akut dan kronis.
14 +D> Akut
ada 0T +can tampak gambaran hyperdens sickle 3 seperti bulan sabit 4 dekat tabula
interna, terkadang sulit dibedakan dengan epidural hematom. -atas medial hematom seperti
bergerigi. Adanya hematom di daerah $issure interhemis$er dan tentorium juga menunjukan
adanya hematom subdural 374.
&4 +D> (ronis ada 0T +can terlihat adanya komplek perlekatan, transudasi, kalsi$ikasi yang disebabkan
oleh bermacam macam perubahan, oleh karenanya tidak ada pola tertentu. ada 0T +can
akan tampak area hipodens, isodens, atau sedikit hiperdens, berbentuk bikoneks, berbatas
tegas melekat pada tabula. Gadi pada prinsipnya, gambaran hematom subdural akut adalah
hiperdens, yang semakin lama densitas ini semakin menurun, sehingga terjadi isodens,
bahkan akhirnya menjadi hipodens. 3)4
d. (ontusi dan hematoma intraserebral.
(ontusi serebral murni bisanya jarang terjadi. +elanjutnya, kontusi otak hampir selalu
berkaitan dengan hematoma subdural akut. /ajoritas terbesar kontusi terjadi dilobus $rontal
dan temporal, #alau dapat terjadi pada setiap tempat termasuk serebelum dan batang otak.
erbedaan antara kontusi dan hematoma intraserebral traumatika tidak jelas batasannya.
-agaimanapun, terdapat Hona peralihan, dan kontusi dapat secara lambat laun menjadi
hematoma intraserebral dalam beberapa hari.
>ematoma intraserebri adalah perdarahan yang terjadi dalam jaringan 3parenkim4 otak.
erdarahan terjadi akibat adanya laserasi atau kontusio jaringan otak yang menyebabkan
pecahnya pula pembuluh darah yang ada di dalam jaringan otak tersebut. okasi yang paling
sering adalah lobus $rontalis dan temporalis. esi perdarahan dapat terjadi pada sisi benturan
3coup4 atau pada sisi lainnya 3countrecoup4. De$isit neurologi yang didapatkan sangat
berariasi dan tergantung pada lokasi dan luas perdarahan. 354
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 14/20
e. 0edera di$us0edar otak di$us merupakan kelanjutan kerusakan otak akibat cedera akselerasi dan
deselerasi, dan ini merupakan bentuk yang sering terjadi pada cedera kepala. (omosio
cerebri ringan adalah keadaan cedera dimana kesadaran tetap tidak terganggu namun
terjadi dis$ungsi neurologis yang bersi$at sementara dalam berbagai derajat. 0edera ini
sering terjadi, namun karena ringan kerap kali tidak diperhatikan. -entuk yang paling
ringan dari komosio ini adalah keadaan bingguung dan disorientasi tanpa amnesia.
+indroma ini pulih kembali tanpa gejala sisa sama sekali.cedera komosio yang lebih berat
menyebabkan keadaan binggung disertai amnesia retrograde dan amnesia antegrad. 3*4
(omosio cerebri klasik adalah cedera yang mengakibatkan menurunnya atau hilanggnya
kesadaran. (eadaan ini selalu disertai dengan amnesia pasca trauma dan lamanya
amnesia ini merupakan ukuran beratnya cidera. Dalam bebberapa penderita dapat timbul
de$isist neurologis untuk beberapa #aktu. De$isit neurologis itu misalnya kesulitan
mengingat, pusing, mual, anosmia, dan depresi serta gejala lain. Cejalagajala ini dikenal
sebagai sindroma pasca komosio yang dapat cukup berat.
0edera aksonal di$us 3Di$$use A:onal "njury, DA"4 adalah keadaan dimana pendeerita
mengalami koma pasca cedera yang berlangsung lama ddan tidak diakibatkan oleh suatu
lesi mas aatau serangan iskemik. -iasanya penderita dalam keadaan kooma yang dalam
dan tetap koma selama beberapa #aktuu. enderita sering menuunjukan gejala
dekortikasi atau deserebrasi dan bila pulih sering tetap dalam keadaan cacat berat, itupun
bila bertahan hidup. enderita seringg menunjukan gejala dis$ungsi otonom seperti
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 15/20
hipotensi, hiperhidrosis dan hiperpireksia dan dulu diduga akibat cedeera aksonal di$us
dan cedeera otak kerena hiipoksiia secara klinis tidak mudah, dan memang dua keadaan
tersebut sering terjadi bersamaan. 3*4
2.- PEME)IKSAAN TAMBAHAN
aboratorium Darah
9oto olos (epala
o "ndikasi
i#ayat pingsan
Adanya gejala neurologis seperti diploplia, ertigo, muntah, atau
sakit kepala Adanbya otorrhea atau rhinorrhea
Adanya kecurigaan luka tembus kepala
9oto +erikal
o "ndikasi
ada penderita yang tidak sadar atau dengan penurunan kesadaran.
enderita yang sadar dan mengeluh adanya nyeri pada leher
Adanya jejas di atas klaikula
Adanya kecurigaan trauma serikal
0T +can
o "ndikasi
C0+ I15 atau terdapat penurunan kesadaran 1 point selama
obserasi 0edera kepala ringan yang disertai dengan $raktur tulang tengkorak
Adanya tanda $raktur basis crania
(ejang
Adanya tanda neurologis $okal
+akit kepala yang menetap
/". "ndikasi dama dengan 0T +can, namun /" memiliki beberapa kelebihan
disbanding 0T +can dalam hal ketelitian.
2. PENATALAKSANAAN
enatalaksanaan a#al penderita cedara kepala pada dasarnya memikili tujuan untuk
memantau sedini mungkin dan mencegah cedera kepala sekunder serta memperbaiki keadaan
umum seoptimal mungkin sehingga dapat membantu penyembuhan selsel otak yang sakit.
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 16/20
enatalaksanaan cedera kepala tergantung pada tingkat keparahannya, berupa cedera kepala
ringan, sedang, atau berat. rinsip penanganan a#al meliputi surei primer dan surei sekunder.
Dalam penatalaksanaan surei primer halhal yang diprioritaskan antara lain air#ay, breathing,
circulation, disability, dan e:posure, yang kemudian dilanjutkan dengan resusitasi. ada
penderita cedera kepala khususnya dengan cedera kepala berat surei primer sangatlah penting
untuk mencegah cedera otak sekunder dan mencegah homeostasis otak.
A. +urey rimer 31,4
• Galan Bapas. /emaksimalkan oksigenasi dan entilasi. Daerah tulang serikal
harus diimobilisasi 3Collar neck 4.
• ernapasan. Ealuasi berupa inspeksi terhadap bentuk dan pergerakan dada,
palpasi terhadap kelainan dinding dada, palpasi terhadap kelainan dinding dada
yang memungkinkan gangguan entilasi, auskultasi untuk memastikan masuknya
udara ke dalam paru.
• +irkulasi. Ealuasi perdarahan yang terjadi pada pasien. Apabila ditemukan tanda
tanda syok, maka perlu dilakukan resusitasi cairan.
$la%% I $la%% II $la%% III $la%% I/
Blee'i! I75! cc 75!15!! cc 15!!&!!! cc J &!!! cc
H) I1!! J1!! J1&! J1'!
)) 1'&! &!*! *!*5 J*5
$apillar0 )eill Bormal Decreased J& minutes AbsentS"i ink and 0ool ink and 0old ale, 0old, /oist /ottled
Urie J*! cc;hour &!*! cc;hour 515 cc;hour I5 cc ; hour
Be(ai#ur +light An:iety /ild An:iety An:ious, 0on$used ethargic, 0on$used
&lui' 0rystalloid 0rystaloid
0rystaloid and
-lood 0rystaloid and -lood
• Disability dengan pemeriksaan mini neurologis, hal ini meliputi6
o C0+ setelah resusitasi
o -entuk, ukuran, re$le: cahaya pupil.
o (ekuatan otot.
• Eksposure. >al ini bertujuan untuk menghindari hipotermia dan mencari cedera di
tempat lain.
-ersamaan dengan resusitasi, kita dapat melakukan anamnesis yang meliputi6
=aktu kecelakaan
Tempat kejadian
/emakai helm;tidak 3untuk pengguna sepeda motor4
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 17/20
/ekanisme cedera
Adanya pingsan atau tidak dan durasinya
(eadaan setelah kejadian
Adanya pengaruh alcohol dan obatobatan
i#ayat penyakit sebelumnya
ada pasien yang sadar, ditanyakan penglihatan kabur, penglihatan ganda, baal atau
kelemahan ekstremitas, dan lama TA 3post traumatic amnesia4 berlangsung.
-. +urey +ekunder. /erupakan surey lanjutan untuk menilai kemajuan;kemunduran dari
resusitasi pada surey pertama.
Tidak semua pasien cedera kepala perlu di ra#at inap di rumah sakit.
"ndikasi ra#at antara lain6
1. enurunan kesadaran
&. 9raktur tulang tengkorak
*. Cejala dan tanda de$icit neurologis, termasuk sakit kepala dan muntahmuntah.
'. +ulit melakukan penilaian terhadap penderita, sepertipada pengaruh alcohol, obat, atau usia
yang sudah lanjut sekali.
5. Adanya keadaan medisnyang menyertai seperti epilepsy.
. +ulitnya atau tidak ada orang sekitarnya yang dapat menga#asi keadaan pasien.
7. Garak dari rumah penderita ke rumah sakit sangat jauh sehingga tidak memungkinkan
penderita kembali ke rumah sakit dalam #aktu singkat, jika dibutuhkan.
). Adanya criteria risiko sedang dan risiko tinggi pada penderita.
. Tidak punya orang serumah yang dapat dipertanggungja#abkan
1!. C" scan abnormal
(riteria risiko yang dimaksud diatas adalah criteria ynga dibuat setelah pemeriksaan klinis untuk
membedakan penderita terhadap kemungkinan adanya risiko cedera intracranial. Dalam hal ini
dibagi atas314 6
1. isiko endah Asimptomatik
+akit kepala
using
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 18/20
>ematom, laserasi, kontusio, taua abrasi scalp
&. isiko +edang i#ayat penurunan kesadaran pada saat kejadoan atau sesudahnya
+akit kepala yang progressi$
"ntoksikasi obat atau alcohol
(ejang posttrauma /ekanisme trauma tidak jelas
sia I & tahun
/untah
TA
Tandatanda $raktur basis crania
/ultiple trauma
0edera #ajah yang serius
Dugaan $raktur depressed;penetrasi
Dugaan Kchild abuseL
*. isiko Tinggi enurunan kesadaran tanpa sebab yang jelas
Tanda neurologis $okal
9rakjtur depressed
Terapi medikamentosa pada penderita cedera kepala dilakukan untuk memberikan suasana
yang optimal untuk kesembuhan. >alhal yang dilakukan dalam terapi ini dapat berupa
pemberian cairan intraena, hiperentilasi, pemberian manitol, steroid, $urosemid, barbitirat dan
antikonulsan. ada penanganan beberapa kasus cedera kepala memerlukan tindakan operati$.
"ndikasi untuk tindakan operati$ ditentukan oleh kondisi klinis pasien, temuan neuroradiologi dan
pato$isiologi dari lesi. +ecara umum digunakan panduan sebagai berikut6
1. olume masa hematom mencapai lebih dari '! ml di daerah supratentorial atau lebih
&. dari &! cc di daerah in$ratentorial
*. kondisi pasien yang semula sadar semakin memburuk secara klinis, serta gejala dan
'. tanda $okal neurologis semakin berat
5. terjadi gejala sakit kepala, mual, dan muntah yang semakin hebat
. pendorongan garis tengah sampai lebih dari * mm
7. terjadi kenaikan tekanan intrakranial lebih dari &5 mm>g.
). terjadi penambahan ukuran hematom pada pemeriksaan ulang 0T scan
. terjadi gejala akan terjadi herniasi otak
1!. terjadi kompresi ; obliterasi sisterna basalis
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 19/20
2.3 KOMPLIKASI
1. (omplikasi Bon-edah
(ejang ost Traumatika
"n$eksi
Cangguan (eseimbangan 0airab dab Elektrolit
Cangguan Castrointestinal
Beurogenic ulmonary Edema
&. (omplikasi -edah >ematome "ntrakranial
>idrose$alus
+ubdural >ematom (ronis
0edera (epala Terbuka
(ebocoran 0++
8/10/2019 Referat Cedera Kepala Utami Ningsih
http://slidepdf.com/reader/full/referat-cedera-kepala-utami-ningsih 20/20
BAB III
DA&TA) PUSTAKA
1. Gapardi ". 0edera (epala 2 /emahami AspekAspek enting Dalam engelolaan 0edera
(epala. Gakarta 6 -huana "lmu opuler 2 &!!'.
&. rice +, =ilson . 0edera +istem +ara$ usat. ato$isiologi 6 (onsep (linis roses
roses enyakit. Ed 6 >artanto >, +usi B, =ulansari , /ahanani DA. th ed. Gakarta 6
EC0 2 &!!5. . 11711177
*. American 0ollege o$ +urgeons, Advance "rauma #ife !uport . nited +tates o$ America6
9irs "mpression 2 17.
'. Anderson +. /c0arty ., 0edera +usunan +ara$ usat, ato$isiologi, edisi ', Anugrah .
Gakarta 6 EC0 2 15.5. Gong =D. -uku Ajar "lmu -edah."n 6 >a$id A, ed. Gakarta6 EC02 &!!7.
. /ardjono /, +idharta . /ekanisme Trauma +usunan +ara$. Beurologi (ilinis Dasar.
Dian akyat6 Gakarta2 &!!*, &5'&5.7. Daid -. >ead "njury. Aailable in 6 http6;;emedicine.medscape.com;article;11*5*
oerie#Ma!1. Accessed on 6 Boember 1)th &!1'.). /alueka C. adiologi Diagnostik. ogyakarta6 ustaka 0endekia2 &!!7.
. De#anto C, +u#ono =G, iyanto -, Turana . 0edera (epala dan /edula +pinalis.
anduan raktis Diagnosis N Tatalaksana enyakit +ara$. Gakarta6 EC02 &!!.
top related