referat bismillah

Post on 18-Feb-2016

25 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Myocarditis adalah gangguan peradangan yang jarang terjadi tapi berpotensi mematikan yang sering sulit didiagnosis karena bisa tanpa gejala atau hadir dengan tanda-tanda dan gejala yang dapat dengan mudah dikacaukan dengan penyakit lain.

TRANSCRIPT

Referat MIOKARDITIS

pembimbing: dr. Hj Heka Mayasari, SpADebi Lailatul Rahmi2011730128

Definisi

adalah peradangan, nekrosis, atau miositolisis yg mengenai miokardium oleh sebab apapun,

baik oleh invasi langsung kuman, toksinnya atau kompleks reaksi antigen antibodi dgn atau tanpa disertai gejala sistemik dari suatu penyakit atau keterlibatan endokardium atau perikardium

etiologi

Gambaran klinis

Pendekatan diagnostik

Pendekatan diagnostik

biopsi miokardium tetap merupakan alat diagnosis yang paling spesifik untuk miokarditis.

Keterbatasan diagnosis yang tepat pada miokarditis

MIOKARDITIS VIRUS

• Penyebab tersering adalah virus coxsackie B; virus lainnya adalah varisela, rubella,campak, parotitis, dan virus herpes

• melalui 2 cara adalah cara langsung aktif dan tidak langsung melalui mekanisme autoimun

Insidens miokarditis virus pada bayi dan anak sulit dipastikan

• 1. sulit untuk memastikan virus penyebab,sulit membedakannya secara klinis

• 2. sering tidak didiagnosis, gejala klinisnya tidak mengarah kegangguan jantung serta gejala miokarditis yang mungkin ada tertutup oleh gejala penyakit primernya

MIOKARDITIS VIRUS

• MANIFESTASI KLINISNeonatus : • virus coxsackie biasanya menunjukkan gejala letargi,

anoreksia dan muntah. Demam, gejala gangguan pernapasan, dan hepatomegali dapat terlihat. Kadang terjadi kolaps kardiovaskuler mendadak.

• Pada pemeriksaan fisis biasanya ditemukan pembesaran jantung, takipneu, takikardia dan irama derap. Bising yang bermakna biasanya tidak ada.

• Neonates ini pada umumnya lahir dari ibu yang menderita infeksi virus pada kehamilan.

MIOKARDITIS VIRUS

• MANIFESTASI KLINIS

Bayi yang lebih besar dan anak, • selain gejala akibat infeksi virus penyebab, gejala gangguan

miokarditis bervariasi sangat luas. • Pada auskultasi jantung seringkali terdengar irama derap,

sedangkan bunyi jantung melemah. Bising jarang terdengar.

MIOKARDITIS VIRUS

• LED & enzim jantung (CPK, LDH) mungkin naik pada miokarditis akut atau kronik.

• IgM coxackie virus ada sementara pada 50-60% pd miokarditis akut & dapat menetap selama 5-10 tahun pd kardiomiopati dilatasi

• EKG : fungsi ventrikel yang jelek dan sering ada efusi pericardium, regurgitasi katup mitral, dan tidak ada arteria koronaria atau lesi jantung congenital lain.

• Biopsy endomiokardium. • PCR

MIOKARDITIS VIRUS

TERAPI•Terapi simptomatik •fase akut, terapi suportif . Jika bergejala berikan digoksin dan diuretic , dengan inhibitor ACE (Captopril, lisinopril)•Transplantasi jantung disediakan untuk pasien yang gagal untuk memperbaiki dengan terapi konvensional

PROGNOSIS•Mortalitas tinggi, umumnya meninggal tidak lama setelah mendapat serangan. namun pd Yg sembuh tidak pernah dilaporkan adanya gejala sisa yang memberikan penyakit kronis seperti yang dijumpai pada miokarditis lainnya

MIOKARDITIS VIRUS

MIOKARDITIS DIFTERIKADipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :•Virulensi kuman difteria•Lokalisasi kuman. komplikasi jantung yang terbanyak didapatkan pada tonsillitis difterika dengan bullneck.•Vaksinasi difteria yang telah didapat sebelumnya. biasanya tidak terserang komplikasi jantung.•Pengaruh kortikosteroid terhadap miokarditis masih belum nyata

PATOFISIOLOGI•ekstoksin yang dikeluarkan oleh kuman ganas yang dalam beberapa jam saja sudah dapat mengakibatkan perubahan di dalam sel terutama pada jaringan jantung, ginjal, dan saraf. •Bonvetre dan Imhoff (1966) menduga bahwa eksotosin tersebut menghambat sintesis protein di dalam jaringan jantung

MIOKARDITIS DIFTERIKA

Pada difteri yang sangat ganas•minggu pertama ; kolaps sirkulasi mendadak karena eksitoksin yg menyerang organ vital, kelumpuhan saraf splangnikus, kerusakan pembuluh darah dan perdarahan kelenjar suprarenal Tanda’’ syok (+) BJ dapat normal, atau melemah. Jarang terdengar bising Jntg EKG : Takikardi/bradikardi. Gallop / aritmia

•Radiologi : awal penyakit masih dbn.•Laboratorium : SGOT, SGPT, LDH, dan CPK •(SGOT yang meninggi menunjukkan adanya kerusakan jaringan miokard seperti pada umumnya miokarditis)

MIOKARDITIS DIFTERIKA

DIAGNOSIS •penderita difteria YG secara klinis ditemukan kelainan jantung berupa irama derap, bradiaritmia dan atau gagal jantung

PENGOBATAN•Pengobatan umum difteria•Pengobatan terhadap komplikasi lainnya.•Terhadap miokarditis sendiri umumnya pengobatan konservatif

MIOKARDITIS DIFTERIKA

Pengobatan konservatif berupa:•Istirahat mutlak ditempat tidur Minimal 2 minggu.•Obat penenang : Gelisah, karena membahayakan kerja jantung.•Diet yang mudah dicerna•Mencegah semua keadaan yang akan meninggikan tronus vagus, seperti mengedan sebagainya•Kortikosteroid dosis tinggi, walaupun hasil yang nyata belum jelas.•gagal jantung, dapat diberikan digitalisasi dengan sangat hati-hati, diuretikum, diet rendah garam dan oksigen•bradiaritmia, dicoba berturut-turut dengan sulfasatropin, isopril

MIOKARDITIS DIFTERIKA

• Prognosis miokarditis difterika tergantung pada berat ringannya penyakit, kelainan EKG, tingginya kadar SGOT yang menunjukkan derajat kerusakan miokard.

• Angka kematian berkisar antara 20-70% dengan rata-rata 50%.

MIOKARDITIS DIFTERIKA

•WASSALAM

top related