radiografi infeksi rongga mulut

RADIOGRAFI INFEKSI RONGGA MULUT

Kelompok C3

Dea Lili Anis NP. 141610101055Najla Irhamni P. 141610101056Indah Putri A.D. 141610101057Aisha Rahma F. 141610101058

Penggunaan perbesaran gambar untuk mendeteksi lesi karies enamel di premolar. A dan

C tidak diperbesar. B dan D yang diperbesar. Pada lapisan enamel terdapat gambaran

radiolusen yang menunjukkan adanya karies (lingkaran).

A B

C D

Karies Enamel

A, Periapikal radiografi ini menunjukkan beberapa lesi karies proksimal yang

telah mencapai ke dentin. B, Bitewing radiografi, terlihat bahwa karies

mencapai dentin dengan area karies yang lebih besar pada dentin daripada

enamel.

Karies DentinA B C

Karies Akar

Periapikal radiografi ini menunjukkan

beberapa lesi karies pada akar dengan

gambaran radiolusen berbatas difus.

Karies Perforasi

Perikoronitis

Perikoronitis merupakan peradangan

pada jaringan lunak di sekitar mahkota

yang erupsi sebagian (biasanya terjadi

pada erupsi M3)

RadiografiOperculum (panah biru) dan kerusakan tulang (panah merah) perikoronitis kronis

Gambaran klinisOperculum (panah hijau) di atas gigi 38.

terdapat inflamasi dan pus (sebelah kanan panah)

Reaksi sklerotik tulang berdekatan dengan korteks folikula (panah hitam) dan reaksi periosteal (panah putih)

Ket : Gambaran Radiografi dari Perikoronitis dengan teknik periapikal (A) dan teknik panoramik (B).

Gambaran Radiografi : Radiolusen berbatas tidak jelas di sekitar bagian distal mahkota gigi molar ketiga yang impaksi

inflamasi yang terjadi pada tulang dan sumsum tulang (maksila maupun mandibula)

Disebabkan oleh infeksi pada jaringan pulpa atau periapikal, trauma terutama pada compound yang tidak dirawat.

Bakteri yang berperan yaitu Staphylococcus sp, Streptococcus sp dan bakteri anaerobik (umumnya bakteriodes dan Peptostreptococcus sp)

Osteomielitis

Klinis:Pembengkakan secara

diffusePaling umum di

premolar dan molar mandibula asimtomatik, atau nyeri kronis intensitas rendah

Radiografi OsteomielitisIdentifikasi keadaan radiografi :

a. Lokasi lesi : mandibula

b. Bentuk lesi : oval

c. Margin lesi : batas sklerotik

d. Gambaran lesi: radiolusen

A, Film oklusal menunjukkan gambaran radiolusen oval

dengan batas sklerotik pada fase kronis osteomyelitis

(panah)

B, Panoramic film menunjukkan daerah radiolusen oval

dengan batas sklerotik (panah hitam) dan reaksi

periosteal di batas inferior mandibula (panah putih)

dalam kasus osteomyelitis kronis.A

B

SINUSITIS

Sinusitis adalah kondisi yang

melibatkan inflamasi menyeluruh dari

mucosa sinus paranasal. Disebabkan faktor

odontogen dan non odontogen.

• Lokasi Lesi :sinus maksilaris

• Margin lesi:garis sklerotik

• Bentuk lesi:Multilokular

• Komposisi lesi:Campuranradiolusen radiopak

TERIMA KASIH